Anda di halaman 1dari 5

RESUME

EVALUASI PROGRAM KESEHATAN KOMUNITAS


(Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas I)

Disusun oleh:
Nama : Dea Ria Nurita
Nim : 1911020147
Kelas : 3C/Keperawatan S1

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S1


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
EVALU Peran, Fungsi dan Etika Perawat dalam
Keperawatan Komunittas

ASI Proses Keperawatan Komunitas

PROGR Praktik dalam Keperawatan Komunitas

AM
EVALUASI
KESEH
AGENDA
Evaluasi adalah suatu tahapan untuk menentukan manfaat (nilai) dari sesuatu. Selama proses

ATAN
evaluasi, informasi dikumpulkan dan dianalisis untuk ditentukan kegunaan dan signifikansinya.
Perubahan yg ada dinilai, dan kemajuan didokumentasikan.

KOMU
Prinsip Evaluasi Komponen Evaluasi

NITAS
1. Memperkuat program  evaluasi membantu
pencapaian tujuan dg cara menyediakan proses
• Relevansi  sesuai kebutuhan komunitas
• Kemajuan  aktivitas program sesuai rencana? Staf
sistematik & berkelanjutan dlm mengkaji program, dan material siap? Partisipasi klien?
dampaknya serta hasil akhir program tsb • Efisiensi biaya  sumber dana? Apakah output
2. Menggunakan pendekatan multipel  metode yg program sebanding dg biaya yg dikeluarkan?
dipilih harus sejalan dg tujuan program
3. Merancang evaluasi utk memenuhi isu nyata  • Efektifitas/dampak  apakah tujuan program tecapai?
program berbasis dan berfokus-komunitas, yg berakar Ketelibatan klien? Hasil jangka pendek segera?
pd komunitas “nyata” dan berdasarkan pengkajian • Hasil  apakah implikasi jangka panjang program?
komunitas, harus memiliki rancangan evaluasi utk Perubahan perilaku dlm 6 minggu, 6 bulan, atau 1
mengukur kriteria mengenai pentingnya program tsb tahun?
bagi komunitas 4. Menciptakan proses partisipasi
mitra dlm evaluasi
5. Memungkinkan fleksibilitas fleksibel dan
preskriptif (memberi petunjuk)
6. Membangun kapasitas  meningkatkan
ketrampilan, pengetahuan, dan perilaku individu
yg terlibat di dalamnya
Memilih Metode Pengumpulan Data Evaluasi

1. Sumber-sumber apa yg tersedia utk tugas evaluasi


2. Apakah metode tersebut sensitif terhadap responden/partisipan program?
3. Bagaimana kredibilitas evaluasi dg metode tersebut?
4. Seberapa penting data yg dikumpulkan, terhadap keseluruhan program? Terhadap klien partisipan?

1. Studi kasus  DS: informasi dari klien partisipan, DO: dokumentasi


program, wawancara kuesioner terstruktur
2. Observasi  pengumpulan data dari lembaga, organisasi masyarakat,
wawancara informal dg petugas kesehatan dan klien
3. Persepsi selektif - kecenderungan alamiah setiap orang utk secara sadar
megklasifikasikan perilaku/pernyataan orang lain ke dalam beberapa kategori
4. Interaktif
5. Group nominal mengadakan suatu pertemuan kelompok; semua partisipan
diminta menilai, masalah dalam program, atau perubahan yg diperlukan
6. Teknik delphi  menggunakan kuesioner dan feedback partisipan
7. Survei 

PERAN PERAWAT MENURUT


KONSORSIUM ILMU KESEHATAN 2. PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS “KOMUNITAS
TAHUN 1989 SEBAGAI MITRA (Community as Patner)”

1. Peran sebagai pemberi Asuhan Keperawatan. 1. Peran sebagai pemberi Asuhan Keperawatan.
2. Peran Sebagai Advokat ( Pembela) Klien 2. Peran Sebagai Advokat ( Pembela) Klien
3. Peran Sebagai Edukator 3. Peran Sebagai Edukator
4. Peran Sebagai Koordinator 4. Peran Sebagai Koordinator
5. Peran Sebagai Kolaborator 5. Peran Sebagai Kolaborator
6. Peran Sebagai Konsultan 6. Peran Sebagai Konsultan
7. Peran Sebagai Pembaharu 7. Peran Sebagai Pembaharu

A. Pengkajian Komunitas • Lingkungan • Pendidikan


• Pelayanan kesehatan
• Pengkajian komunitas merupakan proses untuk • sosial politik • Pemerintahan • keamanan
mengenal masyarakat. Warga masyarakat adl mitra • Transportasi • Komunikasi
dan dan berkontribusi thd keseluruhan proses • Ekonomi • Rekreasi
• Tujuan dari pengkajian komunitas adl
mengidentifikasi faktor (positif & negatif) yg
memengaruhi kesehatan warga masyarakat agar Format survey Learning about the Community on Foot :
dapat mengembangkan strategi promosi kesehatan I. Inti Komunitas
• Menggunakan roda pengkajian komunitas sebagai II. II. Subsistem
mitra sebagai kerangka kerja pengkajian III. III. Persepsi
Format survey Learning about the Community on Foot : II. Subsistem
I. Inti Komunitas • Lingkungan : bagaimana keadaan masyarakat?
Bagaimana kualitas udara, tumbuhan, pemukiman,
1. sejarah : data apa yg dapat anda kumpulkan? Sudah berapa binatang peliharaan, kandang ternak, air, iklim,
lama anda tinggal disini? Apakah ada perubahan thd daerah pembatas daerah, luas daerah?
ini? Siapakah orang yg paling lama tinggal di daerah ini dan • Pelayanan kesehatan dan sosial : Kejadian kondisi
mengetahui daerah ini? akut atau kronis? Dukun? Klinik? Puskesmas? RS?
2. Demografik : orang-orang seperti apa yg ada di daerah itu? Jarak tempuh ke layanan kesehatan?
Lansia? Anak muda? Keluarga? Tunawisma? suku? Dll • Ekonomi Komunitas berkembang atau miskin?
3. Etnisitas : tanda-tanda kelompok budaya apa yg terlihat? Apakah terdapat industri, pertokoan, lapangan
4. Nilai & keyakinan : apakah ada masjid, gereja, pura, candi? kerja? Kemana masyarakat belanja? Bagaimana
angka pengangguran?
• Politik & pemerintahan
• Komunikasi
III. Persepsi • Trasnsportasi & keamanan Alat transportasi yg
• Warga masyarakat Apakah yg mereka anggap sbg kekuatan digunakan? Jenis kendaraan pribadi & umum? Bus?
masyarakat? Apakah yg mereka anggap sebagai masalah Sepeda? Taksi? Layanan perlindungan apa yg
masyarakat? Ajukan pertanyaan kepada warga dari berbagai tersedia (misal kebakaran, polisi, sanitasi)? Tingkat
kelompok yg berbeda misalnya; kelompok lansia, kelompok kriminalitas? Apa masyarakat merasa aman?
remaja, kelompok tani, buruh pabrik, pekerja lapangan, ibu • Politik & pemerintahan Apakah ada tanda-tanda
rumah tangga, pemuka agama? Dan buat catatan tentang siapa keg politik? Partai berpengaruh? Bagaimana
dan apa jawabanya pemerintahan di daerah tsb? Apakah warga terlibat
• Persepsi anda Pernyataan umum tentang kesehatan dalam pembuatan putusan di daerah tsb?
masyarakat setempat. Apakah kekuatanya? Maslah dan • Komunikasi Adakah tempat khusus utk warga
potensial masalah apa yg dapat anda identifikasi? berkumpul? Alat komunikasi formal dan nonformal?
• Pendidikan Apakah ada sekolah di daerah tsb?
B. Analisis dan Diagnosis Bagaimana kondisinya? Apakah ada perpustakaan?
Keperawatan Komunitas Bagaimana kualitas sekolah tsb? Bagaimana angka
putus sekolah?
Analisis: • Rekreasi Daimana anak-anak bermain? Bentuk
• Analisis adl suatu studi dan pemeriksaan data. Data tsb bisa rekreasi apa yg utama? Fasilitas rekreasi apa yg
kuantitatif & kualitatif ada?
• Analisis diperlukan utk; menentukan kebutuhan kesehatan
komunitas, mengetahui kekuatan komunitas, mengidentifikasi
pola respon kesehatan, dan kecenderungan dalam pemanfaatan • Pernyataan simpulan lain bersifat etiologi
layanan kesehatan /penyebab dan mencatat kemungkinan penyebab
• Langkah dalam analisis data komunitas; kategorisasi, timbulnya masalah kesehatan. Pernyataan etiologi
ringkasan, pembandingan, penarikan simpulan dihubungkan dg pernyataan deskriptif dg
Diagnosis: menggunakan “berhubungan dengan”, contoh: a.
• Diagnosis adl suatu pernyataan hasil sintesis pengkajian data Tingginya angka kematian bayi di Dukuhwaluh
• Diagnosis keperawatan komunitas berfokus pd suatu berhubungan dengan:
komunitas yg didefinisikan sbg suatu kelompok, populasi atau • tidak memadainya sumber daya di Puskesmas
kumpulan orang dg sekurang-kurangnya memiliki satu Dukuhwaluh untuk memnuhi kebutuhan perawatan
karakteristik tertentu(misalnya lokasi geografis, pekerjaan, antepartum • Tidak tejangkau dan tidak dapat
etnik, atau kondisi perumahan). diterimanya pelayanan antepartum yang ada di
• Untuk memperoleh diagnosa kep komunitas, data hasil Puskesmas Dukuhwaluh • Kurangnya tenaga
pengkajian komunitas dianalisis dan dibuat simpulan. praktisi kebidanan dan keluarga di Dukuhwaluh b.
Pernyataan simpulan membentuk diagnosa keperawatan. Tingginya prevalensi karies gigi pd siswa SD
• Beberapa pernyataan simpulan membentuk bagian deskriptif Dukuhwaluh berhubungan dengan: • Kurangnya
dari diagnosa keperawatan; yaitu menunjukan masalah pengkajian dan pengobatan gigi di Puskesmas
kesehatan komunitas potensial maupun aktual, misal; Dukuhwaluh • Kurangnya fluor dalam air minum di
• Tingginya angka kematian bayi di Dukuhwaluh Dukuhwaluh • Tidak adanya pendidikan kebersihan
• Tingginya prevalensi karies gigi pada siswa SD Dukuhwaluh gigi di SD Dukuhwaluh
C. Perencanaan Program Kesehatan Komunitas

• Program UKS
• Program kesehatan lansia
• Program kesehatan industri
• Program kesehatan Ibu dan Anak

D. Implementasi Program Komunitas

• Pelaksanaan dari rencana keperawatan komunitas yg telah


disusun
• Melibatkan warga komunitas/masyarakat
• Pelaksanaan Program UKS
• Pelaksanaan Program kesehatan lansia
• Pelaksanaan Program kesehatan industri
• Pelaksanaan Program kesehatan Ibu dan Anak

DAFTAR PUSTAKA
EVALUASI
Anderson, Elizabeth T. McFarlane, Judith.
2007. Buku Ajar Keperawatan Komunitas
Teori dan Praktik (Community as Partner
Prinsip Evaluasi:
1. Memperkuat program
2. Menggunakan pendekatan multipel
3. Merancang evaluasi utk memenuhi isu nyata
4. Menciptakan proses partisipasi
5. Memungkinkan fleksibilitas
6. Membangun kapasitas

Anda mungkin juga menyukai