R DENGAN CHF
DISUSUN OLEH :
23110400111
2023
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Biodata pasien
Nama : Tn. R
Umur : 33 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Bukateja
2. Keluhan Utama :
Sesak napas
3. Riwayat Penyakit :
a. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RS dengan keluhan lemas dan sesak napas sejak 1 minggu yang
lalu, nyeri pada bagian ulu hati disertai demam sejak pagi dan batuk, kaki kanan
terlihat bengkak, pasien mengatakan tidak bisa berjalan sendiri dan harus dibantu
oleh keluarganya.
b. Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengatakan sebelumnya pernah mengalami riwayat penyakit jantung
c. Riwayat Penyakit Keluarga :
Genogram :
Pasien megatakan keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit turunan. Dan
pasien mengatakan hanya pasien yang mengalami penyakit jantung
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
: Tinggal 1 rumah
1. Sistem pernafasan
Pasien megatakan sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu. RR 24 x/menit, SpO2
96%, pasien tampak sesak napas.
Inspeksi: Dada simetris
Palpasi : Tidak terdapat benjolan pada dada
Perkusi : Sonor
Auskultasi: thorak dextra vesikuler, thorax sinistra ronchi
2. Sistem kardiovaskuler dan hematology
Inspeksi: Dada terlihat simetris, tidak terdapat pembesaran atau benjolan.
Palpasi: tidak teraba adanya benjolan pada dada
Perkusi : pekak
Auskultasi: Bunyi jantung lub dub
d. Sistem Pencernaan
Inspeksi : Abdomen simestris
Palpasi : Tidak terdapat benjolan
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Suara bising usus 15 x/menit
e. Sistem Penginderaan
Pasien mengatakan masih dapat melihat, mencium dan meraba merasakan rasa
dengan normal. Pada sistem penginderaan pasien normal dan tidak mengalami
gangguan.
f. Sistem Perkemihan
Pasien tidak megeluh merasakan nyeri atau sakit saat berkemih. Pasien juga
mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit ginjal/kandung kemih baik dirinya
maupun keluarganya.
g. Sistem Endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid pada pasien, tidak ada pembesaran
kelenjar parotis
h. Sistem Integumen
Kulit teraba hangat, warna kulit sawo matang, tidak terdapat oedema, turgor kulit
elastis dan tidak terdapat luka.
i. Sistem Persyarafan
Kesadaran pasien Composmentis, pasien tidak mengalami kejang dan sakit kepala.
GCS : 15 E=4 V=5 M=6
j. Sistem Musculoskeletal
Pasien mengatakan lemas, lemah, dalam beraktivitas tidak mampu sendiri harus
dibantu keluarganya. pasien tidak ada kelainan tulang, tidak ada fraktur.
Pemerikasaan Psiko, Sosio, Spiritual
a. Hubungan factor psikologis terhadap penyakit klien
Pasien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya
Pasien mengatakan ingin segera cepat sembuh
b. Hubungan factor social terhadap penyakit klien
Hubungan pasien dengan pasien lain : Baik
Dukungan keluarga terhadap pasien : Sangat baik
Reaksi pasien saat interaksi : Baik. Pasien kooperatif
c. Hubungan factor spiritual terhadap penyakit klien
Pasien menerima sakitnya sebagai ujian
Sumber kekuatan / harapan saat sakit : ALLAH SWT dan keluarga
Ritual agama yang bermakna / berarti / harapan saat ini : Berdoa
4. Pemerikasaan penunjang
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak efektid b.d Hambatan upaya napas
2. Penurunn curah jantung b.d perubahan kontraktilitas
3. Intoleransi aktifitas b.d kelemahan
RENCANA TINDAKAN
1. Pola nafas tidak Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen jalan napas (I.01011)
efektif selama 3x24 jam diharapkan pada pasien Observasi :
terpenuhi dengan kriteria hasil: Monitor pola napas (Frekuensi, kedalaman,
usaha napas)
Pola Napas (L.01004) Monitor bunyi napas tambahan (mis. Gurgling,
Indicator A T A mengi, wheezing, ronchi kering)
Dispnea 1 4 5 Teraupetik :
Frekuensi napas 2 4 5 Posisikan semi-fowler atau fowler
Berikan minum hangat
Kedalaman napas 2 5 5
Berikan oksigen /nebu
Edukasi :
Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hri,
Ajarkan Teknik batuk efektif
Kolaborasi :
Kolaborasi peberian bronkodilator
2. Penurunan curah Setelah dilakukan tindakan keperawatan
Perawatan Jantung
jantung selama 3x24 jam diharapkan pada pasien Observasi :
terpenuhi dengan kriteria hasil:
Identifikasi tanda/gejala primer penurunan
curah jantung
Monitor tekanan darah
Monitor keluhan nyeri
Curah jantung
Periksa tekanan drah dan frekuensi nadi
Indicator A T A sebelum dan sesudah aktivitas
Tekanan darah 1 4 2 Teraupetik :
Kekuatan nadi 2 5 3
perifer Posisikan pasien semi fowler atau fowler
Fasilitasi pasien dan keluarga untuk modifikasi
gaya hidup sehat
Berikan terapi relaksasi untuk mengurangi stres
Edukasi :
Anjurkan beraktivitas fisik sesuai toleransi
Anjurkan beraktvitas fisik secara bertahap
Kolarborasi :
Kolaborasi pemberian antiaritmia