SEMINAR KASUS
K E P E R A W A TA N
MEDIKAL B E D A H
Dibawakan oleh Muh
Fardiansyah
Definisi CHF
Patofisiologi
dari curah jantung normal. Bila curah
jantung berkurang, sistem saraf simpatis
akan mempercepat frekuensi jantung
untuk mempertahankan curah jantung.
Bila mekanisme ini gagal, maka volume
sekuncup yang harus menyesuaikan.
Penyebab
Congestive Heart Failure (CHF)
a. Nama : Ny. K
b. Umur : 57 Tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. No. Register : 01060521
e. Alamat : Desa Sidondo
f. Status : Menikah
g. Kekuarga terdekat : Anak
h. Diagnosa Medis : Anemia
Keluhan
Utama
P A N DU A
N P ER TOLO N
GA N
P ER TA M A
Pemeriksaan
Fisik
Tanda-tanda viral :
TD : 148/82
mmhg N :
112x/menit
R. : 36x/menit
S.: 36 oC
SPO2 : 95%
Keadaan
Umum
:
Klien tampak lemah dengan tingkat kesadaran compos
mentis GCS : 15 E : 4, V : 5, M : 6
P A N DU A
N P ER TOLO N
GA N
P ER TA M A
1. Sistem Pernapasan
Inspeksi : Pola napas tidak teratur (+), Pernapasan vasikuler (+), takipneu
dengan RR 36 x/menit
Palpasi : Nyeri tekan (-), massa (-)
Perkusi : Resonan
Auskultasi : Ronchi (+), wheezing (+)
2. Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : Denyutan pada ictus cordis (+)
Palpasi : Teraba denyutan pada apeks cordis, Tidak terdapat nyeri tekan
pada area dada
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Bunyi jantung 1 terdengar murni seperti lup disebut sistolik
disebabkan oleh penutupan katup mitral dan katup trikuspidalis yang
terdengar pada ICS 5, 6.
Bunyi jantung 2 terdengar murni seperti dup disebut diastolik
disebebkan oleh penutupan katup aorta dan pulmonalis yang terdengara
pada ICS 1, 2. P A N DU A
N P ER TOLO N
GA N
P ER TA M A
Pemeriksaan
Laboratorium
1. Darah Lengkap
Leukosit : 6,1 (N : 4,0 - 10,8)
Eritrosit : 3,12 (N : 420 - 5,40)
Trombosit : 187 (N : 150 - 450)
Haemoglobin : 10,7 (N: 12.0 - 16.0)
Haematokrit : 31,6 (N : 37.0 - 47.0)
2. Analisa
Elektrolit
Natrium : 145,47 (N : 135,37 - 145,00)
Kalium : 3,52 (N : 3,48 - 5,50)
Kreatimin : 99,27 (N : 96,00 - 106,
00)
P A N DU A
N P ER TOLO N
GA N
P ER TA M A
Pemeriksaan
Penunjang
1. Foto thorax
Infiltrat pada kedua paru
Cor membesar, apex tertahan, aorta dilatasi, elogansi dan klasifikasi
Penumonia
Cardiomegali dengan dilatasio, elongatio et artherosclerosis aorta.
2. .Echo Cardiografi
LA dilatasi (42mm) dan LUH Konsentrik ( IVSD 18 mm, IVSS
20mm)
Global sistolik fungsi LV menurun, EF 40%
Katup-katup baik
Fungsi sistolik dan diastolik baik, normal
P A N DU A
N P ER TOLO N
GA N
P ER TA M A
Diagnosa Keperawatan
1. Pola Napas Tidak Efektif b.d Penurunan Energi
Intervensi
• Monitor pola nafas ( frekuensi, kedalaman, usaha nafas)
• Monitor bunyi nafas tambahan(m. Gurging, mengi, wheezing, ronkhi
kering)
• Posisikan semi fowler atau fowler Berikan oksigen,jika perlu Ajarkan
teknik batuk efektif
• Penatalaksanaan terapi antidiuretik