Anda di halaman 1dari 68

Tahapan Promosi

Kesehatan
Disampaikan oleh:
Yayi Suryo Prabandari
S2 Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UGM
Tujuan Instruksional

• Peserta diharapkan mampu:


– Memahami pengertian pengembangan
perencanaan dan evaluasi promosi
kesehatan
– Menjelaskan tahapan promosi kesehatan
mulai dari need assessment, pengembangan
perencanaan, implementasi dan evaluasi
promosi kesehatan
Tahapan Promosi Kesehatan
Analisis Komunitas
Pengembangan
pelatihan
Fasilitator
Penilaian Target

Pengembangan
Evaluasi perencanaan program

Pelaksanaan
Advokasi
Pemberdayaan
masyarakat
Public speaking
NEED ASSESSEMENT
& ANALISIS
KOMUNITAS
Need Assessment
• Analisis komunitas dan diagnosis
• Analisis komunitas (identifikasi kebutuhan
dan sumber daya yang dimiliki masyarakat)
• Tujuan : memahami sasaran dari berbagai
segi terkait rencana promosi kesehatan 
mendapat dukungan sasaran –
keberlangsungan program terjaga
• Diagnosis komunitas : interpretasi data
yang terkumpul
Analisis komunitas

• Programmer mengenal sasaran lebih dekat


(mengidentifkasi kebutuhan dan ketertarikan
sasaran)
• Mengenali program-program yang telah
berjalan (efektivitasnya)
• Membantu sasaran memahami masalah dan
mengenali sumber daya berpotensi untuk
memecahkan masalah
Felt need yang
direfleksikan

Kesadaran masyarakat sasaran

• Memberdayakan masyarakat

Keberlangsungan
program promosi
kesehatan
Need Assessment/
Pengukuran Kebutuhan
Need?

• Situasi, keadaan, kondisi dalam


masyarakat yang menunjukkan ada
atau tidak adanya kekurangan,
keterbatasan atau tercegah dari
fungsi normatif

8
Tipe Need/Kebutuhan

• Normative need: opini ahli tentang


kebutuhan
• Expressed need: kebutuhan berdasarkan
observasi
• Comparative need: perbandingan
pelayanan pada populasi tertentu
dengan populasi lainnya
• Felt need : apa yang dikatakan dan
diinginkan oleh masyarakat
9
Analisis komunitas
1. Menentukan batasan wilayah
2. Mendeskripsikan gambaran umum
wilayah
3. Analisis status kesehatan komunitas
4. Analisis sistem pelayanan kesehatan
komunitas
5. Analisis sistem bantuan sosial di
masyarakat
Menentukan batasan
wilayah
1. Variabel yang behubungan
dengan kesehatan
2. Menentukan batasan (blok
sensus, lorong, kecamatan)
3. Ciri komunitas : tipe perumahan,
pekerjaan
Analisis Komunitas
• Pemahaman terhadap komunitas/
masyarakat:
– Karakteristik struktural
– Karakteristik interaksional
– Karakteristik fungsional

12
Data yg dapat digunakan utk
Analisis Komunitas:

• Identifikasi geografi
• Ekonomi dan Bisnis
• Karakteristik demografi
• Struktur politik dan sosial

13
Data yg dapat digunakan utk
Analisis Komunitas:
• Status kesehatan komunitas:
– Statistik vital
– Morbiditas
– Faktor resiko
– Years of life lost
• Sistem pelayanan kesehatan
masyarakat
• Sistem bantuan sosial masyarakat
• Diagnosis komunitas
14
Diagnosis Komunitas,
langkahnya:
• Menentukan keadaan kesehatan
komunitas
• Menentukan pola pelayanan
kesehatan
• Meneliti hubungan antara status
kesehatan dan pelayanan
kesehatan
• Meringkas hasil dan identifikasi
masalah2 kesehatan utama 15
Diagnosis komunitas
……..lanjutan
• Bagaimana pola pelayanan kesehatan? Jenis,
dapat keterjangkauan
• Interpretasi hubungan antara status kesehatan
dan masalah kesehatan:
• Apakah masalah sesuai dengan program dan
yankes yang ada?
• Apakah program sesuai untuk sasaran yang
memiliki masalah?
• Apa saja penentu permasalahan?
• Siapakah sebaiknya populasi sasaran yang
strategis untuk diubah perilakunya?
16
Cara memperoleh data utk
analisis komunitas:
• Surveys
• Wawancara
• Assessments with groups
• Focus group
• Community forum
• Participant observation
• Electronic conferencing

17
Data yang dikumpulkan

1. Sekunder :
– Peta
– Dokumen
– Mengikuti perkembangan media
massa lokal
2. Primer:
- Observasi
Teknik pengumpulan data
komunitas
1. Wawancara dengan informan kunci :
– Sederhana dan murah
– Memperkaya perspektif
– Penting untuk mengembangkan partisipasi
masyarakat
2. Pendekatan forum komunitas:
– Memungkinkan tukar pendapat
– Dapat memecahkan masalah dalam komunitas,
ekonomis
– Hubungan antar kubu teramati
– Kelemahan: warga yang tidak hadir tidak terwakili
Teknik pengumpulan data
komunitas
3. Nominal group technique:
– 5-7 orang per kelompok
– Brainstorming jawaban
– Jawaban diranking dan didiskusikan
4. Diskusi kelompok terarah:
– 6-12 orang
– Mendiskusikan suatu masalah dengan
fasilitator
– Tidak ada konsensus
5. survei
TARGETED ASSESSMENT
Targeted Assessment

• Tahapan lanjutan dari analisis


komunitas dan need assesment
adalah targeted assesment.
• Dalam tahap ini, kegiatan yang
dilakukan adalah memperdalam
analisis komunitas dan menyusun
fokus program.
.

Bagan Targeted Assesment

Hasil Isu Kesehatan


Analisis •Faktor Penyebab
Komu •Kemungkinan Solusi
nitas
Penentu
Pelayanan an
•Sumber daya yang ada Fokus
•Sumber daya yang
dibutuhkan Program

Populasi
•Siapa yg membutuhkan
•Tingkat intervensi (social
ecological))
Targeted Assessment
• Bagi para petugas promosi kesehatan
kesimpulan analisis komunitas adalah suatu
titik awal untuk melakukan penelitian lebih
mendalam mengenai pengetahuan, sikap,
dan perilaku kesehatan masyarakat.

• Penelitian yang lebih mendalam harus


dilakukan dengan tujuan untuk lebih
memfokuskan perencanaan intervensi.
Targeted Assessment

• Diagnosis komunitas adalah ringkasan


analisis komunitas yang terdiri dari
beberapa masalah, isu atau populasi yang
teridentifikasi dalam analisis komunitas.
• Kesimpulan merefleksikan kebutuhan
masyarakat.
• Perlu untuk mengeksplorasi lebih dalam
mengenai masalah, isu atau populasi yang
ditemukan dalam analisis komunitas, karena
seringkali data-data yang lebih rinci belum
ada.
Targeted Assessment

• Untuk menjembatani antara kebutuhan populasi


dan kepentingan perencana program, perlu
dilakukan verifikasi pada masyarakat “apakah
diagnosis komunitas yang kita lakukan sudah tepat
merefleksikan kebutuhan masyarakat.”

• Verifikasi langsung dilakukan pada masyarakat


karena kemungkinan partisipasi masyarakat akan
lebih besar jika masyarakat menganggap bahwa
yang diintervensi adalah masalah yang mereka
alami.
Targeted Assessment

• Selain mengidentifikasi berbagai permasalahan di


masyarakat, perlu juga melakukan identifikasi terhadap
berbagai sumber daya yang akan mendukung intervensi
kita.
• Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai sumber
daya yang telah ada di masyarakat dan sumber daya
potensial yang sudah ada namun belum nampak.
• Beberapa hal yang termasuk sumber daya antara lain:
– Waktu
– sistem komunikasi
– Tenaga
– materi pendidikan dan
– pembiayaan.
Alur pikir
Targeted Assessment
PERENCANAAN
PROGRAM
MEMULAI IDE DAN MULAI
MERENCANAKAN
1 • Rekrutmen tim
2 • Pengembangan Tujuan dan Sasaran
3 • Eksplorasi sumberdaya
4 • Eksplorasi hambatan dan kendala
5 • Seleksi strategi dan metode promosi
6 • Eksplorasi dan seleksi aktifitas (POA)
7 • Pengembangan rencana evaluasi
2 • Pengembangan Tujuan dan Sasaran

KERANGKA PIKIR DOKUMEN PeRENCANAAN


Kajian Umum
(Kajian kebutuhan)

Jelas diskripsi
Fokus dan Deal perilaku yg dubah Ide yang
dg komunitas Nyata
Jelas “Maunya” bisa diukur
(Kajian target)
komunitas & nilai
yg dianut

Tujuan
yang jelas
2
• Pengembangan Tujuan dan Sasaran
Menguraikan hasil kajian menjadi
tujuan Mengapa banyak
Mengapa diare jadi balita dan bayi
penyebab kematian meninggal di desa
Mengapa diare bayi tertinggi bayi balita X
balita tinggi dan di desa X
terus meningkat
dalam 2 th terakhir
Faktor apa yang
berperan paling
dominan penyebab
diare bayi balita

Perilaku apa yang


berperan ?
MIND MAP
Dominan? Apa saja yang
berpengaruh pada
perilaku penyebab
diare ?
2
• Pengembangan Tujuan dan Sasaran

RANGKAIAN PEMIKIRAN
(Green etTujuan
al., 1980)

Mengubah Aksesibilitas
?

Kualitas Epidemi / Pengetahuan.


Perilaku Sikap, Belief
hidup Penyakit

Non Dukungan
sosial
Perilaku
2
• Pengembangan Tujuan dan Sasaran

MERANGKAI tujuan

• Jangka panjang
• Jangka Menengah
• Jangka pendek
• Operasional
2
• Pengembangan Tujuan dan Sasaran

Pertimbangan penetapan tujuan


• SMART
• Selaras (kebijakan, integrasi)
• Program sejenis atau kompetitor
• Program yang relevan dan yang sudah
berjalan
• Kemampuan sumberdana dan daya
• Fluktuasi masalah kesehatan
• Kesesuaian dengan kelompok target
2
• Pengembangan Tujuan dan Sasaran

Pertimbangkan “SMART”

• Specific : Jelas & fokus pada isu, kel.target , waktu, tempat.

• Measurable : Apa yg akan dirubah & berapa besar

• Achievable : Realistik yang diinginkan dg kemampuan

• Relevant : Selaras dg tujuan umum / jangka panjangnya

• Time Specific : Kerangka waktu progam dan aktifitasnya


Tujuan operasional
(batasan umum..)

• Sifatnya semakin nyata


• Menggambarkan output langsung
kegiatan riil
– Meningkatkan pengetahuan ….
– Meningkatkan keterampilan ….
– Meningkatkan jumlah pelayanan ….
– Memperbaiki akses ….
– Menyusun regulasi / kebijakan ….
Diskusikan statemen berikut
• Tujuan Jangka Panjang
• Menurunkan prevalensi diare pada anak balita sebesar 3%
pada akhir tahun 2018 dari kondisi tahun 2013 di kab X
• Tujuan Jangka Menengah :
• Meningkatkan jumlah keluarga balita di Kab X yg menerapkan
PHBS sebanyak 10% di akhir 2016 dari kondisi di tahun 2013
• Tujuan Jangka Pendek :
• Meningkatkan pengetahuan higiene dan sanitasi dalam PHBS
pada keluarga balita di kab X sbesar 20% di akhir tahun 2015
• Tujuan Operasional
• Meningkatkan jumlah keluarga balita di X yg terpapar info
higiene dan sanitasi dalam PHBS sebesar 40% di tahun
2014 melalui media cetak, elektronik, penyuluhan kader,
• Tersedianya kader kesehatan terampil promosi PHBS di 70%
dari seluruh desa yang ada di X di tahun 2014
3 • Eksplorasi sumberdaya
4 • Eksplorasi hambatan dan kendala

• Pertimbangkan internal – eksternal


• Pertimbangkan komitmen mitra / stakeholder
• Pertimbangkan aspek 6M
– Man - orang
– Money - uang
– Material - materi
– Methods - metode
– Machine – mesin/peralatan
– Market - pasar

• ``
5 • Seleksi strategi dan metode promosi

PRINSIP Pemilihan metode


• Metode : alat / cara untuk melaksanakan promosi
• Cukup banyak metode dan bisa digunakan
• Pertimbangkan :
– Kemampuan
– Efektifitas
– Keahlian dan pengalaman
– Integrasi dan kohesifitas antar metode
– Kemajuan Iptek
– Hasil kajian sebelumnya
5 • Seleksi strategi dan metode promosi

Jenis Metode
• Audio, Visual, Audiovisual
• Media massa cetak dan elektronik
• Televisi pendidikan, belajar
terprogram,
• Media Cetak
• Ceramah - Diskusi
• Konseling
• Simulasi, demonstrasi, roleplay dll
6 • Eksplorasi dan seleksi aktifitas (POA)

IsU rencana tindakan (action plan )

• Apa saja kegiatan?


• Siapa yang akan melakukan ?
• Kapan, berapa lama?
• Sumberdaya apa yang dibutuhkan?
• Komunikasi (siapa yh harus tahu /
dihubungi)
6 • Eksplorasi dan seleksi aktifitas (POA)
Tujuan jangka
Program Promosi panjang
Tujuan Jangka
Pendek:
J.Pendek/operasional Metode
PELAKSANAAN PROGRAM
Strategi Promosi Kesehatan

• Pengajaran
• Pelatihan
• Konseling
• Konsultasi
• Komunikasi/Media
• Media dan advokasi
• Pengembangan kebijaksanaan dan
advokasi
• Perubahan organisasi
• Pengembangan komunikasi dan
perubahan sosial 45
Metode Promosi Kesehatan
Audiovisual
(Audio: kaset, CD, rekaman
Visual: buku teks, diagram, bagan, poster, pamflet,
brosur, leaflet, booklet
Audiovisual: film, VCD, DVD)
Perubahan perilaku (modifikasi perilaku berdasar teori
belajar)
Pengembangan komunitas
(metode yang berorientasi ke proses mengorganisasikan
komunitas yang menekankan pada pengembangan
keterampilan, kemampuan dan pemahaman seluruh
komunitas dengan tujuan perbaikan sosial)
Televisi pendidikan (penggunaan televisi untuk
menayangkan program yang dipersiapkan)
Instruksi individual Belajar (konseling, edukasi pasien)
Belajar mendalam (pendekatan dengan partisipan
memformulasikan dan menguji hipotesis mereka
sendiri) 46
METODE PROMOSI KESEHATAN
Diskusi - Ceramah
Media Massa (televisi, radio, surat kabar,
majalah, iklan luar ruang, surat langsung,
telepon, web site)
Pengembangan organisasi (pelaksanaan
perubahan yang direncanakan dengan
organisasi)
Diskusi kelompok sebaya (digunakan untuk
kelompok kecil, untuk tujuan pendidikan)
Belajar terprogram (penggunaan CD, komputer,
mesin belajar)
Simulasi dan permainan (permainan,
dramatisasi, sosiodrama, permainan peran dan
studi kasus)
47
Metode Promosi Kesehatan
Pengembangan keterampilan (pengembangan
pada kompetensi psikomotor secara khusus)
Kegiatan sosial (model organisasi komunitas
pada segmen comunitas yang kurang
beruntung untuk mengembangkan kebutuhan
untuk redistribusi sumber)
Perencanaan sosial
(proses yang terjadi karena para ahli
menyelesaikan masalah sosial dengan cara
deliberasi rasional dan perubahan yang
dikontrol oleh ahli)

48
Tipe perubahan dalam bidang
kesehatan
• Perubahan kognitif:
– Kampanye kandungan nutrisi dlm
makanan
• Perubahan aksi:
– Kampanye menarik orang utk donor
darah
• Perubahan perilaku:
– Usaha berhenti merokok
• Perubahan nilai:
– Mengubah nilai masy ttg aborsi 49
MEDIA PROMOSI KESEHATAN

50
Media Promosi Kesehatan

Media Non Projektif Media Projektif

• Lembar bagi atau hand • OHP


out • Slide
• Buku panduan • LCD
• Brosur, leaflet, gambar
Media Lainnya
atau poster, peta dsb.
• Papan tulis  Kesenian tradisonal
• Lembar balik  Seni lainnya
Transtheoretical theory
tahapan perubahan perilaku (Prochaska, 1988):

• Prekontemplasi (belum mau


berubah/sadar, ingin)
• Kontemplasi (sudah
sadar/ingin/berpikir tapi belum
beraksi)
• Persiapan (langkah awal utk
bertindak)
• Tindakan
• Pemeliharaan
52
Tahapan Perubahan Perilaku
transtheoretical theory
(Simon-Morton, Greene & Gottlieb, 1995)

Tahapan Pendekatan Intervensinya


Prekontemplasi Informasi terkini, komunikasi persuasif,
pengalaman
Kontemplasi Informasi, komunikasi persuasif, pengalaman

Persiapan Cara untuk melakukan perubahan,


pengembangan keterampilan, perubahan sikap

Aksi Keterampilan untuk mempertahankan perilaku


yang sudah diubah, penguatan, dukungan,
manajemen diri, perubahan sikap

Mempertahankan Keterampilan pencegahan kekambuhan,


manajemen diri, dukungan sosial dan
lingkungan
Evaluasi Program
Evaluasi ????

• Evaluation is the process by which we


judge the worth or value of something
• Proses – menentukan – nilai – sesuatu
• Dua proses dalam evaluasi:
Observasi dan pengukuran
Perbandingan yang diobservasi dan
yang menjadi standar/kriterion

55
Pendekatan & Metode
evaluasi
Kualitatif
◦ Metode ini digunakan sebagai usaha untuk mencari
arti dan pengalaman dari sebuah program bagi
orang-orang yang terlibat dalam program tersebut
dan menginterpretasi efek yang teramati

Kuantitatif
◦ Metode kuantitatif berusaha mengukur perubahan
sesuatu dengan angka sebagai hasil dari sebuah
program. Pengukuran menggunakan instrumen yang
sudah terseleksi.
56
Disain evaluasi
(Pre-posttest design)
Komponen evaluasi ?
• Pengambilan kesimpulan (inkuiri)
• Pengukuran dan atau pengkajian
• Nilai / Performa / kinerja
• Siklus
• Acuan nilai / standar
• Mis persepsi
• Ancaman keberlangsungan program
• Memperlihatkan kesalahan-kesalahan
• Menghasilkan informasi yang buruk
Tujuan Evaluasi
• Monitor perkembangan & menilai
capaian tujuan
• Meneliti & identifikasi keterbatasan.
• Mengkaji keputusan,
• Public relation
• Pengembangan staf

• Indikator prestasi
• Menguji kualitas perencanaan dll.
• Mengalihkan kesalahan institusi.
Instrumen alat ukur

Istilah 1 Istilah 2 Deskripsi


Evaluasi Evaluasi Implementasi program, respon tempat,
proses formatif respon partisipan, respon praktisi dan
kompetensi personel
Evaluasi Pengetahuan, sikap, kepercayaan dan
dampak perilaku partisipan; program dan
Evaluasi kebijakan organisasi dan pemerintah
Evaluasi sumatif Penilaian status kesehatan, morbiditas
outcome dan mortalitas
Skema 6

-program implementation
-Site response
Formative = Process
-Participant response
-Education response
-Personal comunication
etc
Evaluation
-knowledge
= Impact -attitude
-belief, skill
-behavior, policy
Sumative

-health status
= Outcome -morbid & mortality etc
Disain Kuantitatif

Non-randomized control group O1 X O2


O3 O4

Non-randomized control group X O2


post test only O4

One group posttest / one shot XO


One group pretest/posttest OXO
Ancaman Intepretasi

– Informasi dari luar


– Semakin berpengalaman (pematangan)
– Pengukuran memberi pengaruh (test)
– Prosedur pengukuran berubah (instrumen)
– Karakter ekstrim (regresi)
– Seleksi (Seleksi sampel)
– Erosi (drop out)
– Generalisasi
Evaluasi proses di lapangan?

Ada empat pertanyaan :


• Apakah program mencapai kelompok
target? Seluruh bagian program mencapai
sasaran seluruh kelompok target?
• Apakah partisipan puas thdp program?
• Apakah seluruh aktivitas program sudah
terlaksana?
• Apakah seluruh materi dan komponen
program kualitasnya bagus?
1/29/2020 64
Pendekatan Perpaduan

• Kualitatif membantu menyusun


instrumen kuantitatif
• Kualitatif membantu menjelaskan
temuan kuantitatif
• Kuantitatif menggeneralisir temuan
kualitatif
• Kualitatif dan kuantitatif digunakan
bersama untuk validasi silang dan
triangulasi
Tahapan Evaluasi

• Menyusun tujuan evaluasi


• Menetapkan target populasi untuk evaluasi
• Menetapkan lingkup kerja evaluasi (batasan)
• Menetapkan apa yang akan dievaluasi
• Menentukan metode pengumpulan data
• Menyusun schedule & sumberdaya yang
dibutuhkan
• Menetapkan dan menguji instrumen
• Pengumpulan data
• Pengolahan dan analisis data
• Laporan Evaluasi
Pertanyaan dasar untuk
evaluasi program
 Apakah program promosi kesehatan akan dilanjutkan dengan
format atau bentuk yang sama dengan yang saat ini dilakukan?
 Bagaimana prosedur dan kegiatan dapat ditingkatkan?
 Metode dan aktivitas manakah yang memberikan hasil yang
terbaik?
 Dapatkah program promosi kesehatan ini dilakukan di tempat
lain?
 Berapa biaya program promosi kesehatan secara keseluruhan?
 Apakah hasil evaluasi program kesehatan mendukung teori
yang mendasari usaha program promosi untuk mengubah
populasi sasaran?
Terima kasih atas
perhatiannya
Referensi
• Hawe,P., Degeling, D., & Hall, J. 1998.
Evaluating Health Promotion. Sydney:
MacLennan & Petty
• Schrimshaw, SCM., & Hurtado, E. 1987.
Rapid Assessment Procedures. Tokyo:
The United Nations University

Anda mungkin juga menyukai