KESEHATAN
NASIONAL
OLEH KELOMPOK 3 :
HILMI (P101190820)
ANDI NUR ISLAMIYAH (P10119160)
LYLI INDIRAH P10119189)
WARDANIYAH (P10119201)
AULIA MAGFIRA ULFA (P10119213)
VIRATUN (P10119243)
SITTI MAHIRA (P10119261)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian SKN
SKN adalah pengelolaan
kesehatan yang di
selenggarakan oleh semua
komponen bangsa Indonesia
secara terpadu dan saling
mendukung guna menjamin
tercapainya derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi
tingginya.
Unsur Utama SKN
Pemerintah (Policy
Maker)
Masyarakat
(Health
Consumer)
Penyedia Pelayanan
Kesehatan ( Health
Provider)
Tu j u a n
01 Meningkatkan status
SKN kesehatan masyarakat
02 Meningkatkan
responsiveness terhadap
harapan masyarakat
03 Menjamin keadilan
dalam kontribusi
pembiayaan
Kesimpulan
SKN adalah sebuah sistem pengelolaan
kesehatan dimana melibatkan
pemerintah,masyarakat dan pelayanan
kesehatan untuk saling bekerja sama
sehingga bisa tercapai tujuan dari skn yaitu
tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya
Jenis Subsistem SKN
1. Upaya kesehatan
2. Pembiayaan kesehatan
Pemberdayaan masyarakat
Elemen-Elemen SKN
Regulator Pelayanan
dan/atau kesehatan
stewardship
Pembiayaan Pengembangan
kesehatan sumber daya
Kesimpulan
Jadi kesimpulan dari ke enam jenis subsistem
kesehatan nasional yaitu upaya
kesehatan,pembiayaan kesehatan,sumber daya
manusia kesehatan,sediaan farmasi,alat kesehatan
dan makanan,manajemen dan informasi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat Adapun
elemen-elemen dalam sistem kesehatan nasional
yaitu regulator dan atau stewardship,pelayanan
kesehatan,pembiayaan kesehatan,dan
pengembangan sumber daya.
Sejarah SKN
1982 2009
2004 2012
Prinsip Dasar SKN
Hak Azasi
Peri
Manusia
kemanusiaan
Kebijakan Kepemimpinan;
pembangunan ivovasi & terobosan
kesehatan termasuk sistem
rujukan
Kedudukan SKN
Suprasistem SKN
Penyusunan Tersusunnya
SKN SKN
Kesimpulan
perlu dilaksanakan dalam konteks pembangunan kesehatan secara
keseluruhan dengan mempertimbangkan determinan social antara lain kondis
ikehidupan sehari-hari, serta kedudukan SKN meliputi suprasistem SKN,
kependudukan SKN pada system nasionallainnya, kependudukan SKN
terhadap pembangunankesehatan di daerah, dan kependudukan SKN
terhadap berbagai sistem kemasyarakatan swasta. Dan manfaat SKN
menyesuaikan dengan berbagai perubahan dan tantangan eksternal dan
internal, dan mempertegas makna pembangunan kesehatan dalam rangka
pemenuhan hak asasi manusia, memperjelas penyelenggaraan pembangunan
kesehatan sesuai dengan visi dan misi Rencana
PENYELENGGARAAN SISTEM KESEHATAN
NASIONAL
Fasilitasi
Sosialisasi Pengembang
dan an Kebijakan
Advokasi Kesehatan Di
Penetapan Sistem Daerah
Sistem Kesehatan
Kesehatan Nasional
Nasional
PELAKU PENYELENGGARA SISTEM
KESEHATAN NASIONAL
Individu, Keluarga dan Badan Yudikatif
Masyarakat.
Pendekatan revitalisasi
pelayanan kesehatan
80%
50%
60% 50%
Kesimpulan
Dalam proses penyelenggarakan SKN terdapat upaya kesehatan yang
mencakup kesehatan fisik, mental termasuk intelegensi dan social. Upaya
kesehatan dilaksanakandalam tingkat upaya sesuai dengan kebutuhan medik
dan kesehatan. Tenaga Kesmas merupakan bagian dari sumber daya manusia
yang sangat penting peranannya dalam pembangunan kesehatan pada Sistem
Kesehatan Nasional (SKN). Pembangunan kesehatan dengan paradigma
sehat merupakan upaya meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
menjaga kesehatan, melalui kesadaran yang leih tinggi pada pentingnya
pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif
PERAN PERAWAT PROFESIONAL DALAM SISTEM
KESEHATAN
Peran pelaksana
Peran Educator
Peran coordinator
Pengamat kesehatan
Uraian tentang perawat profesional serta sistem kesehatan
sebagaimana dikemukakan diatas, jelaslah peran perawat
profesional dalamsistem kesehatan tidak lain adalah
berupaya mewujudkan sistem kesehatan yang baik,
sedemikian rupa sehingga di satupihak penyelenggaraan
pelayanan kesehatan (health services) sesuai dengan
kebutuhan dan tuntutan kesehatan (health needs and
demands) masyarakat, serta di pihak lain
biayapelayanankesehatan (health cost)
sesuaidengankemampuanekonomimasyarakat (ability to
pay).
faktor yang berperan sebagai penyebab masih
rendahnya peran perawat