Anda di halaman 1dari 37

Surveilans

Kesehatan
Masyarakat
By : Litha Purwanti, S.KM., M.Sc

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Komponen dan proporsi penilaian
• Akumulasi dan Proporsi kehadiran (5%)
• Tes Kemampuan : Persentasi dan Quiz (10%)
• Makalah (20%)
• Keaktifan dalam Diskusi (15%)
• Ujian Tengah Semester (25%)
• Ujian Akhir Semester (25%)

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Pengertian Surveilans
Surveilans merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis
dan interpretasi data secara sistemik dan terus menerus serta
penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkan untuk dapat
mengambil tindakan (WHO, 2004).

Pembuatan laporan
Pengolahan dan Analisis dan
Pengumpulan Data dan Diseminasi
Penyajian Data Interpretasi Hasil Informasi

Tindakan pencegahan
dan penanggulangan

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Apa yang dipantau?
1. Kejadian dan kecenderungan penyakit, mendeteksi dan
memprediksi outbreak pada populasi.
2. Mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian
penyakit, seperti perubahan-perubahan biologis pada agen,
vektor, dan reservoir.
3. Surveilans menghubungkan informasi tersebut kepada pembuat
keputusan agar dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan
dan pengendalian penyakit.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Skema Sistem Surveillance

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Apakah ada perbedaan Survey, Monitoring, dan
Surveillance?

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Surveilans berbeda dengan pemantauan (monitoring)
biasa
Surveilans : secara terus menerus tanpa terputus (kontinu), sedang Monitoring
dilakukan intermiten atau episodik.

Dengan mengamati secara terus-menerus dan sistematis maka perubahan-


perubahan kecenderungan penyakit dan faktor yang mempengaruhinya dapat
diamati atau diantisipasi.

Sehingga, dapat dilakukan langkah-langkah investigasi dan pengendalian penyakit


dengan tepat.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Surveilans  bertujuan  memberikan informasi tepat waktu
tentang masalah kesehatan  populasi, sehingga penyakit dan 
faktor risiko  dapat dideteksi dini dan dapat dilakukan respons
pelayanan kesehatan dengan lebih efektif.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Tujuan Khusus Surveilans
JHU, 2002).
(Last, 2001; Giesecke, 2002;

1. Memonitor kecenderungan (trends) penyakit;


2. Mendeteksi perubahan mendadak insidensi penyakit, untuk mendeteksi
dini outbreak;
3. Memantau kesehatan populasi, menaksir besarnya beban penyakit
(disease burden) pada populasi
4. Menentukan kebutuhan kesehatan prioritas, membantu perencanaan,
implementasi, monitoring, dan evaluasi program kesehatan
5. Mengevaluasi cakupan dan efektivitas program kesehatan
6. Mengidentifikasi kebutuhan riset

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Grafik yang menghubungkan periode waktu pada sumbu X dengan insidensi 
kasus penyakit  pada sumbu Y dapat digunakan untuk memonitor dan
mendeteksi outbreak.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Surveilans dapat juga digunakan untuk memantau efektivitas
program kesehatan. menyajikan contoh penggunaan surveilans
untuk memonitor performa dan efektivitas program pengendalian
TB. 

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


1 Discussion
st

Tentukan prioritas masalah, interpretasi masalah


kesehatan yang terdapat dalam grafik, disertai
dengan program pencegahan, penanggulangan
disesuaikan dengan masalah kesehatan yang
terdapat dalam grafik tsb.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Data: www.who.int/tb/data

MDR is TB resistant to rifampicin and isoniazid; RR is TB resistant to rifampicin

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Data: www.who.int/tb/data

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Data: www.who.int/tb/data

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Data: www.who.int/tb/data

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Jenis Surveillance
(1) Surveilans individu;
(2) Surveilans penyakit;
(3) Surveilans sindromik;
(4) Surveilans Berbasis Laboratorium;
(5) Surveilans terpadu
(6) Surveilans kesehatan masyarakat global

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


1. Surveillans Individu
• Surveilans individu mendeteksi dan memonitor individu-individu
yang mengalami kontak dengan penyakit serius, misalnya COVID-19,
tuberkulosis, tifus, jaundice, sifilis.

• Surveilans individu memungkinkan dilakukannya isolasi institusional


segera terhadap kontak, sehingga penyakit yang dicurigai dapat
dikendalikan.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


ISOLASI=KARANTINA?

Karantina merupakan isolasi institusional yang membatasi


gerak dan aktivitas orang-orang atau binatang yang sehat
tetapi telah terpapar oleh suatu kasus penyakit menular
selama periode menular bertujuan mencegah transmisi
penyakit selama masa inkubasi seandainya terjadi infeksi.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


KARANTINA TOTAL
“membatasi kebebasan gerak semua orang yang terpapar penyakit
menular selama masa inkubasi, untuk mencegah kontak dengan
orang yang tak terpapar”

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


KARANTINA PARSIAL
“Karantina parsial membatasi kebebasan gerak kontak
secara selektif, berdasarkan perbedaan tingkat kerawanan
dan tingkat bahaya transmisi penyakit”

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


2. Surveillans Penyakit
“melakukan pengawasan terus-menerus terhadap distribusi dan
kecenderungan insidensi penyakit, melalui pengumpulan sistematis,
konsolidasi, evaluasi terhadap laporan-laporan penyakit dan kematian,
serta data relevan lainnya”

Jadi, fokus perhatian surveilans penyakit adalah penyakit, bukan individu.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Surveilans Penyakit (contd..)

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


3. Surveillans Sindromik

“melakukan pengawasan terus-menerus terhadap sindroma


(kumpulan gejala) penyakit, bukan masing-masing penyakit”

Surveilans sindromik mengamati indikator-indikator individu sakit, seperti


pola perilaku, gejala-gejala, tanda, atau temuan laboratorium.

Surveilans sindromik dapat dikembangkan pada level lokal, regional, maupun


nasional.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Contd..
• Dalam surveilans tersebut, para dokter yang berpartisipasi melakukan
skrining pasien berdasarkan definisi kasus sederhana (demam dan
batuk atau sakit tenggorokan)
• membuat laporan mingguan tentang jumlah kasus, jumlah
kunjungan menurut kelompok umur dan jenis kelamin, dan jumlah
total kasus yang teramati.
• Surveilans tersebut berguna untuk memonitor aneka penyakit yang
menyerupai influenza, termasuk flu burung, COVID-19, dan antraks,
sehingga dapat memberikan peringatan dini dan dapat digunakan
sebagai instrumen untuk memonitor krisis yang tengah berlangsung.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Contd.. (Skrining pasien berdasarkan definisi gejala
kasus sederhana)
1. Seorang pria berusia 60 tahun datang
ke klinik dokter dengan keluhan
demam, batuk, sulit bernapas, namun
sebelumnya dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut dan pasien tidak
menderita pneumonia. Namun, pasien
menunjukkan gejala-gejala seperti flu.

2. Kemudian, pasien lain datang dengan


keluhan abdominal pain, nosebleed,
nausea, nyeri dada, dan mengeluh
diare.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Contd…

Suatu sistem yang mengandalkan laporan semua kasus penyakit


tertentu dari fasilitas kesehatan, lab, disebut surveilans sentinel.

Pelaporan sampel melalui sistem surveilans sentinel merupakan cara


yang baik untuk memonitor masalah kesehatan dengan
menggunakan sumber daya yang terbatas.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


4. Surveillans berbasis Laboratorium
“Surveilans berbasis laboratorium digunakan untuk mendeteksi dan
menonitor penyakit infeksi”

Demam tifoid dan DBD


Gejala yang hampir
Pada penyakit mirip.
yang ditularkan Namun,
melalui makananapa
sepertiyang
salmonellosis.
membedakan?
untuk mendeteksi strain bakteri tertentu memungkinkan deteksi
outbreak penyakit dengan lebih segera dan lengkap daripada
sistem yang mengandalkan pelaporan sindroma dari klinik-klinik.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


5. Surveillans Terpadu

Surveilans terpadu (integrated surveillance) menata dan memadukan semua


kegiatan surveilans di suatu wilayah yurisdiksi (negara/ provinsi/ kabupaten/
kota) sebagai sebuah pelayanan publik bersama.

Surveilans terpadu menggunakan struktur, proses, dan personalia yang sama,


melakukan fungsi mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk tujuan
pengendalian penyakit.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


6. Surveillans Kesehatan Masyarakat Global

Perdagangan dan perjalanan internasional di abad modern, migrasi


manusia dan binatang serta organisme, memudahkan transmisi
penyakit infeksi lintas negara.

Konsekunsinya, masalah-masalah yang dihadapi negara-negara


berkembang dan negara maju di dunia makin serupa.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Contd…

• Ancaman aneka penyakit menular merebak pada skala


global, baik penyakit-penyakit lama yang muncul kembali (re-
emerging diseases), maupun penyakit-penyakit yang baru
muncul (new emerging diseases), seperti HIV/AIDS, flu
burung, dan SARS.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Contd…
• Dalam rangka penyelenggaraan upaya pemberantasan dan penanggulangan
penyakit menular dan penyakit tidak menular diperlukan dukungan data-
data dan informasi melalui suatu sistem surveilans epidemiologi penyakit
secara rutin dan terpadu sebagai bagian dari penyelenggaraan surveilans
epidemiologi kesehatan. 

• Tujuan umum : untuk memperoleh informasi epidemiologi penyakit tertentu


dan terdistribusinya informasi tersebut kepada program terkait, pusat kajian,
dan pusat penelitian serta unit surveilans lain.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


2 Discussion
nd

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Contoh kasus berdasarkan kelompok:

Kelompok 1 : Surveillance DBD


Kelompok 2 : Surveillance Leptospirosis
Kelompok 3 : Surveillance Epidemiologi Bencana
Kelompok 4 : Surveillance Kesehatan Matra

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Presentasi awal harus membahas mengenai latar
belakang penyakit:
• Pengertian
• Etiologi
• Manifestasi klinis

Harus disertai dengan grafik insidens rate penyakit.

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


Membahas mengenai:
1. Pengumpulan data
2. Tujuan Pengumpulan Data
3. Sumber Data
4. Jenis Data
5. Cara pengumpulan data
6. Pengelompokkan data/kompilasi, analisis, dan interpretasi
7. Diseminasi Informasi
8. Tindakan Pencegahan dan Penanggulangan

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY


THANK YOU 

FACULTY OF PUBLIC HEALTH, TADULAKO UNIVERSITY

Anda mungkin juga menyukai