Anda di halaman 1dari 54

ASUHAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS

Desy Siswi Anjar Sari,S.Kep.,Ns,M.Kep


CONCEPT OF ASSESSMENT
NURSING COMMUNITY

2
ASSESMENT DEMOGRAPHICS
• Demographics
• National – State – Local
• Numbers related to population
• Example: Total numbers,ethnicity,education level, employed,
gender, etc.
• Both help the students learn about the population, or identify
determinants of health or risk factors.
• Lingkungan
• Perilaku
• Pelayanan kesehatan
• Herediter / Genetik
3
DETERMINAN KESEHATAN
• Piagam Ottawa, 1986 mengidentifikasikan prasayarat
untuk kesehatan dalam 9 faktor, yakni:
• Perdamaian atau keamanan (peace)
• Tempat tinggal (shelter)
• Pendidikan (education)
• Makanan (food)
• Pendapatan (income)
• Ekosistem yang stabil dan seimbang (a stable eco-sistem)
• Sumber daya yang berkesinambungan (sustainable
resources)
• Keadilan sosial (social justice)
• Pemerataan (equity)

4
KEPERAWATAN
KOMUNITAS

• Komunitas sebagai klien dan target


• Sesuai dengan praktek keperawatan:
keperawatan langsung sebagai aspek dari
praktek keperawatan komunitas, kesehatan
individu dihubungkan dengan kesehatan
populasi
• Konsep kunci : kesehatan komunitas dan
‘partnership”
PARTNERSHIP

• Informed : menyadari persepsi, hak dan


tanggung jawab
• Fleksible : mengenal keunikan dan
kesamaan kontribusi
• Negotiated : distribusi kekuasaan pada
setiap tahapan dari proses berubah
DIMENSI KESEHATAN KOMUNITAS

• Status : biologis dan psikososial.


• Struktur : pelayanan (services) dan
sumber-sumber (resources).
• Proses : fungsi komunitas yang efektif
dalam memecahkan masalah.
KESEHATAN KOMUNITAS
• Status: Statistik penting, insiden dan prevalensi
penyebab kesakitan dan kematian, profil resiko
kesehatan, level kemampuan fungsi
• Struktur: fasilitas kesehatan, perencanaan
kesehatan, sumber daya kesehatan, pola
penggunaan pelayanan kesehatan
• Proses: komitmen, komunikasi efektif, partisipasi,
hubungan dengan komunitas, interaksi komunitas
dan pengambilan keputusan
AMERICAN NURSES
ASSOCIATION (ANA)
• Standards of Clinical Nursing Care
• I. Assessment
• II. Diagnosis
• III. Outcome Identification
• IV. Planning
• V. Implementation
• VI. Evaluation

9
MODEL COMMUNITY AS PARTNER
(ANDERSON & MC. FARLANE, 2000)

• Model komunitas sebagai partner (mitra) ini


memberi penekanan pada filosofi yang
mendasari perawatan kesehatan utama.
• Pada model ini terdapat dua fokus sentral, yaitu
fokus pada komunitas sebagai partner
(direpresentasikan oleh roda pengkajian
komunitas pada bagian atas, yang
menggabungkan orang-orang dari komunitas
sebagai inti) dan penggunaan proses
keperawatan.
Gambar model komunitas sebagai mitra
TAHAPAN ASKEP KOMUNITAS

1. Fase awal: Mendifinisikan komunitas dan


membuat kontrak/ partnership
2. Pengkajian
• Pengumpulan data
• Mengembangkan database
• Interpretasi data
• Analisa data
1. PENGKAJIAN
• Pengkajian komunitas adalah sebuah proses
untuk mengenal sebuah komunitas dimana
orang-orang dalam komunitas adalah
partner (mitra) yang dapat memberi
kontribusi sepanjang proses.

 Tujuan keperawatan dalam mengkaji sebuah


komunitas adalah untuk mengidentifikasi faktor-
faktor (baik positif dan negatif) yang berlawanan
dengan kesehatan dan untuk mengembangkan
strategi promosi kesehatan
LANJUTAN PENGKAJIAN
• Terdiri dari inti komunitas, 8 sub sistem, dan
persepsi.
• Inti dari roda pengkajian adalah individu
yang membentuk komunitas. Inti komunitas
meliputi demografik, nilai-nilai, kepercayaan,
dan sejarah-nya.
• Orang-orang dari komunitas akan
memengaruhi dan dipengaruhi oleh delapan
subsistem dari komunitas.
8 SUB SISTEM
1. Lingkungan fisik
2. Pendidikan
3. Keamanan dan transportasi
4. Politik dan pemerintahan
5. Layanan kesehatan dan sosial
6. Komunikasi
7. Ekonomi
8. Rekreasi
TAHAPAN ASKEP KOMUNITAS

3. Diagnosa keperawatan
4. Perencanaan
• Menentukan prioritas
• Membuat goals dan objectives
• Menentukan aktivitas
5. Implementasi
6. Evaluasi
Pengkajian kesehatan komunitas

Tujuan pengkajian komunitas:


• Mengidentifikasi kebutuhan
komunitas.
• Mengklirifikasi masalah kesehatan
komunitas.
• Mengidentifikasi kekuatan dan
sumber-sumber.
METODE PENGUMPULAN
DATA
• Data Langsung
1. Wawancara informan
2. Observasi partisipan: kepercayaan/keyakinan
masyarakat, norma, nilai, kekuatan, struktur
kekuasaan, proses penyelesaian masalah
3. Windshield surveys: kehidupan dan lingkungan
masyarakat (karakteristik masyarakat, tempat
berkumpul, kualitas perumahan, ritme kehidupan
bermasyarakat, ikatan geografis
4. Angket.
METODE PENGUMPULAN
DATA

• Data Laporan
1. Secondary analysis: hasil dari
pertemuan dengan masyarakat,
dokumen publik, survey kesehatan, data
statistik dan catatan kesehatan
2. Survey: data dari sampel
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
• Survei
• Descriptive epidemiologic study
• Community forum/town hall meeting
• Focus group discusion (FGD)
• Primary Data
• Secondary Data
• Agencies
• Maps and web sites
• Asset Inventory in Community
A. PENGKAJIAN

• Individu. Berhubungan dengan


keluarga, pola hubungan dan peran,
pola pertahanan/coping.
• Keluarga. Struktur dan karekteristik
keluarga, sosial ekonomi dan budaya,
lingkungan, riwayat kesehatan dan
pemeriksaan fisik, proses T & K
(individu dan keluarga
A. PENGKAJIAN

• Masyarakat
Inti masyarakat
1. Riwayat/sejarah: terjadinya & perkembangan
2. Demografi: penduduk, usia, jenis kelamin, suku,
tipe keluarga, status perkawinan
3. Angka statistik penting: angka kelahiran, angka
kematian, penyebab kematian
A. PENGKAJIAN
Sumber informasi :
• Sejarah
• Perpustakaan
• Sensus penduduk/rumah tangga
• Pencatatan di kelurahan, kecamatan dan
puskesmas
• Kontak langsung/secara pribadi
B. Pengkajian lingkungan fisik
• Individu & masyarakat
Komponen Sumber Data
Individu Masyarakat
1. Inspeksi Semua ‘Windshield survey’ berjalan
indera melalui masyarakat
2. Auskultasi Stetoskop Mendengar masyarakat
3. TTV Termometer, OBS, iklim: sumber/ tanda
tensimeter KHDP, kepadatan, pendidikan
4. Review Kepala ke OBS, sistem sosial,
system kaki perumahan, bisnis
5. Lab Darah, RO, Pusat penelitian
foto, tes lain
WINDSHIELD SURVEY
• Perumahan, lingkungan/daerah. Bangunan: tua,
bahan, arsitektur, bersatu/pisah
• Lingkungan terbuka: luas/sempit, kualitas,
pribadi/umum
• Batas. Ada batas daerah: jalan, sungai atau got.
Kondisi: bersih/kotor.
• Kebiasaan. Tempat kumpul: siapa & jam berapa
• Transportasi. Cara datang & pergi, situasi jalan, jenis
alat transportasi
• Pusat. Klinik, tempat rekreasi, sekolah,praktek,
yankes, tempat ibadah, dipakai/siap dipakai
HASIL PENGKAJIAN
LINGKUNGAN
FISIK
• Inspeksi  denah daerah
• Tanda vital  iklim daerah
banjir, jumlah penduduk
C. PELAYANAN KES & SOS
1. Fasilitas di dalam komunitas
2. Fasilitas di luar komunitas

Data yang diperlukan :


Yankes : pelayanan, bayaran, jam pelayanan,
sumber daya, karakteristik, pemakai, statistik
(kunjungan, hari, bulan, tahun)
D. EKONOMI
Indikator ekonomi dan sumber informasi
Karekteristik finansial
1. Rumah tangga
a. Rata-rata pendapatan :
 % RT dibawah garis kemiskinan cara Sensus,
 % RT menerima pelayanan pemerintah
 % RT dikepalai wanita Lurah
b. Biaya perbulan masing-masing RT
 Rumah sendiri/sewa
2. Individu : Pendapatan per orang, % yang miskin
D. EKONOMI
Karakteristik pekerja
1. Status pekerja
 Kelompok umum (±18th)
 % bekerja
 % pengangguran
 % pensiun (Tidak bekerja
2. Kelompok khusus :
 % wanita dengan anak yang bekerja
3. Kategori pekerja
 % pimpinan
 % teknisi
 % petani
 % pekerja lain
E. KEAMANAN TRANSPORTASI
• Keamanan/pelayanan/perlindungan
• Kebakaran
• Polisi
• Sanitasi: limbah, sampah, air kotor
 tata kota, dinas kebakaran, kantor polisi, dinas PU
• Kualitas air
• Transportasi
• Swasta/pemerintah: bus, jalan tol, by pass, udara laut, kereta
api
• Toko/warung/pusat belanja: jenis, siapa pemilik, bagaimana
mencapai
E. KEAMANAN TRANSPORTASI

• Orang dijalan: siapa yang dijumpai


• Suku
• Tempat ibadah
• Kesehatan: ada yang sakit/kronis, dekat RS
• Politik: kampanye/poster
• Media: TV, radio, koran, majalah, papan
pengumuman, dll
F. POLITIK & PEMERINTAHAN

1. Pemerintah: RT, RW, Lurah, Camat, dll


2. Kelompok pelayanan masyarakat : PKK,
LKMD, Panti Wreda, Karang Taruna,
Posyandu, dll.
3. Politik : Peran serta partai politik dalam
pelayanan kesehatan, kebijakan
pemerintah dalam pelayanan kesehatan.
G. KOMUNIKASI
• Formal
• Koran (sirkulasi, frekwensi, lingkup)  kantor
koran
• Radio/TV (stasiun, komersial, pendengar, jam
mengudara)  kantor pemerintah
• Postel : kantor telepon umum/pribadi  kantor
postel
• Informal
• Papan pengumuman, poster, brosur  WS
• Cara penduduk menerima informasi : dari mulut
ke mulut, surat, radio, TV, pengumuman keliling
H. PENDIDIKAN
• Status pendidikan
• Tingkat pendidikan Sensus,
• Tipe/macam sekolah Camat,
• Bahasa Lurah
• Pendidikan yang tersedia di dalam/luar masyarakat
• Pelayanan
• Karakteristik pemakai
• Sumber
• Keadekuatan, tersedia, dapat dicapai  dik-bud, kanwil,
kakandep, kasek
I. REKREASI

• Macam
• Tempat
• Bayaran
• Yang menggunakan
PERSEPSI
• Bagaimana perasaan warga terhadap
komunitas?
• Apa yang mereka anggap sebagai kekuatan bagi
komunitas?
• Bagaimana pendapat kelompok remaja, lansia,
toma, toga terhadap komunitas?
METODE PENGKAJIAN
• Windshield Survey/ observasi komunitas
• Wawancara
- Petugas Kelurahan, Puskesmas
- Kader kesehatan
- Toma/ toga
- Kelompok organisasi (karang taruna, majelis
taklim, arisan, dll)
• Penyebaran angket pada masing-masing keluarga
PENGKAJIAN
1. Community core: history, socio-demographic characteristics,
vital statistics, values/beliefs/religions.core
2. Eight subsystems:
• Physical environment
• Education
• Safety and transportation
• Politics and government
• Health and social services
• Communication
• Economics
• recreation
FORMAT ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
KESEHATAN
-Hasil angket
-Hasil wawancara
-Hasil observasi
-Data Sekunder
CONTOH ANALISA DATA
DATA MASALAH
KESEHATAN
Jumlah responden : 56 keluarga yang memiliki balita. Risiko
•80,36 % balita mengalami batuk pilek penularan
•19,6 % status imunisasi balita yang tidak lengkap
ISPA
•pengetahuan orang tua tentang ISPA dengan kategori
pengetahuan kurang (57,1%)
•sikap keluarga kurang baik (60,7%) dalam mencegah ISPA
•masih ada yang belum membuka jendela setiap hari (14,3%)
•80,4 % anggota keluarga ada yang merokok

Hasil Observasi :
•Jarak antar rumah yang padat
•ventilasi yang kurang karena jarak antar rumah rapat dan tidak
ada jendela
• sinar matahari tidak masuk ke rumah

Hasil Wawancara : .................


DIAGNOSA KEPERAWATAN
KOMUNITAS

• Resiko
• Aktual
• Pendidikan kesehatan
• Sindrom
Berhubungan dengan : deskripsikan karakteristik
masyarakat dan lingkungannya
REVIEW LABEL DIAGNOSIS KEPERAWATAN
AKTUAL RISIKO
Clinical Judgement yang Clinical Judgement yang
menggambarkan respon yang menggambarkan kerentanan
tidak diinginkan klien thd individu, keluarga, kelompok atau
kondisi kesehatan/proses komunitas yg memungkinkan
kehidupan pada individu, berkembangnya suatu respon yg
keluarga, kelompok atau tidak diinginkan thd kondisi
komunitas. kesehatan/proses kehidupan.

Cth :
Cth : • Risiko penyimpangan perilaku
• Defisiensi kesehatan kesehatan
komunitas • Risiko ketidakmampuan
• Ketidakefektifan manajemen menjadi orang tua
kesehatan
REVIEW…
PROMOSI KESEHATAN
/SEJAHTERA DIAGNOSIS SINDROM
Clinical Judgement yg
menggambarkan motivasi & Clinical Judgement yg
keinginan untuk meningkatkan menggambarkan suatu kelompok
kesejahteraan dan diagnosis keperawatan yg terjadi
mengaktualisasikan potensi bersama, mengatasi masalah
kesehatan individu, keluarga, secara bersama, dan melalui
kelompok atau komunitas beberapa intervensi yang sama

Cth : Cth :
• Kesiapan meningkatkan • Sindrom kelemahan lansia
pengetahuan • Sindrom post trauma
• Kesiapan meningkatkan koping • Sindrom kekerasan
komunitas
FORMAT MENENTUKAN
PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH A B C D E F G KETERSEDIAAN
KESEHATAN SUMBER
H I J K L
KETERANGAN …
Keterangan Huruf :
• A = Sesuai dengan peran perawat komunitas
• B = Sesuai dengan program pemerintah
• C = Sesuai dengan intervensi pendidikan kesehatan
• D = Risiko terjadi
• E = Risiko parah
• F = Minat masyarakat
• G = Kemudahan untuk diatasi
• H = Tempat
• I = Dana
• J = Waktu
• K = Fasilitas
• L = Petugas

Pengisian Skor :
• 1 = Sangat rendah
• 2 = Rendah
• 3 = Cukup
• 4 = Tinggi
• 5 = Sangat tinggi
CARA LAIN MENENTUKAN PRIORITAS
MASALAH KES KOM

Masalah Besarnya Kesadaran Sumber daya SKOR


Kes masalah masyarakat yang tersedia
untuk berubah

Risiko penularan 5 2 3 10
ISPA
Risiko 4 2 3 9
peningkatan
kejadian jatuh
pada lansia

Keterangan pembobotan:
1 = sangat rendah
2 = rendah
3 = cukup
4 = tinggi
5 = sangat tinggi
REVIEW…CARA MENENTUKAN

1. Mengidentifikasi data klien (sesuai hasil pengkajian)


2. Masukkan domain
3. Masukkan kelas
4. Lihat definisi diagnosis
5. Lihat batasan karakteristik
6. Tentukan diagnosis
REVIEW…..

• Pada umumnya Dx Keperawatan komunitas yang relevan


adalah Domain 1 ; Health Promotion
• Yang relevan juga Domain 10; Life Principles
• NOC yang relevan adalah Domain IV ; Health Knowledge
dan Behavior
dan Domain VII; Community Health
o NIC yang relevan Domain 3 ; Behavioral, Domain 4;
Safety, Domain 6; Health System, Domain 7 Community
INTEGRASI DOKUMENTASI NANDA,NOC,NIC

• Kriteria hasil mengacu pada perilaku yang terukur


atau persepsi yang ditunjukkan oleh klien.
• Nursing Outcome Classification (NOC) adalah suatu
system yang dapat digunakan untuk memilih ukuran
hasil yang berhubungan dengan Dx Kep
• Kriteria hasil dirumuskan menggunakan NOC yang
merefleksikan kondisi, perilaku dan persepsi klien
NIC
• Intervensi keperawatan didefinisikan sebagai “berbagai perawatan
berdasarkan penilaian klinis dan pengetahuan, yang dilakukan oleh
perawat untuk meningkatkan hasil klien”
• Rumusan intervensi keperawatan menggunakan NIC.
• NIC = taksonomi tindakan komprehensif berbasis bukti yang
perawat lakukan di berbagai tatanan
• Intervensi dapat berupa tindakan mandiri maupun kolaboratif,
langsung maupun tidak langsung yang terdiri dari tindakan
pengobatan/intervensi, pencegahan dan promosi kesehatan
TINGKAT PENCEGAHAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
• Prevensi primer ditujukan bagi orang-orang yang
termasuk kelompok risiko tinggi
• Prevensi sekunder bertujuan untuk mencegah atau
menghambat timbulnya penyulit dengan tindakan deteksi
dini dan memberikan intervensi keperawatan sejak awal
penyakit
• Prevensi tersier; berusaha mencegah terjadinya
kecacatan/komplikasi lebih lanjut dan merehabilitasi sedini
mungkin, sebelum kecacatan tersebut menetap
STRATEGI INTERVENSI KEPERAWATAN
KOMUNITAS

• Proses Kelompok
• Promosi Kesehatan
• Pemberdayaan (Empowerment)
• Kemitraan (Partnership)
CONTOH INTERVENSI
PENUTUP

Terimakasih atas perhatian


semuanya

Anda mungkin juga menyukai