Merupakan proses pengumpulan data dan upaya untuk dapat mengenal masyarakat dengan
beberapa komponen antara lain:
Data demografi
Geografi
Fasilitas fisik
Sistem pemerintahan
Ekonomi
Sistem sosial
Tujuan dari pengkajian keperawatan komunitas ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor
(baik positif atau negatif) yang mempengaruhi kesehatan warga masyarakat agar dapat
mengembangkan strategi promosi kesehatan
1) Sistem Kesehatan
2) Sistem Pendidikan
3) Sistem Keluarga
tipe keluarga
pola hidup sehat keluarga
4) Sistem Kesejahteraan
5) Sistem Ekonomi
pekerjaan
sumber daya alam
industri rakyat
6) Sistem Politik
7) Sistem Rekreasi
8) Sistem Komunikasi
9) Sistem Keagamaan
kegiatan keagamaan
organisasi keagamaan
peraturan
sanksi
1) Batasan Komunitas
Batas wilayah
Karakteristik wilayah
Peta wilayah
2) Sistem Keagamaan
Tempat
Jarak
Cara capai
3) Gambaran geografis
Kesuburan
Peta geografis
Kemiringan/tinggi tanah
4) Iklim
Curah hujan
Perkiraan musim
Kelembapan udara
6) Lingkungan buatan
Lapangan
Sarana olahraga
Sarana rekreasi
Lingkungan pemukiman
1) Ukuran
Jumlah penduduk
Jumlah KK
Jumlah penduduk yang memiliki KMS
2) Kepadatan
3) Komposisi penduduk
Berdasarkan kelompok: umur, sex, perkawinan
4) Pertumbuhan penduduk
Angka kelahiran
Angka kematian
TK kesejahteraan
kemampuan baca tulis
tingkat pendidikan
pekerjaan
7) Mobilitas Penduduk
jenis kependudukan
pemanfaatan waktu
pola komunikasi
pengambilan keputusan
hubungan dengan sistem lain
batas wilayah
Pedoman dalam melakukan Roda pengkajian komunitas ini terdiri dari 3 bagian :
1. Community Core (inti komunitas)
1. Subsistem komunitas
Pengkajian lingkungan fisik dalam komunitas dapat dilakukan dengan metode: windshield
survey yaitu survey dengan berjalan mengelilingi wilayah komunitas dengan melihat beberapa
komponen, antara lain:
No Elemen Deskripsi
1 Perumahan Bangunan, luas, bahan, arsitek,
bersatu/pisah
2 Lingkungan/daerah Halaman samping, belakang
Sumber informasi:
Peran serta partai politik dalam pelayanan kesehatan, kebijakan pemerintahan dalam pelayanan
kesehatan.
Komunikasi
o Komunikasi formal: koran, TV, telepon, dll.
o Komunikasi informal: papan pengumuman, selebaran, poster, dll.
Komponen Sumber
Formal:
Informal:
Dikti
Pendidikan
Komponen Sumber
Status pendidikan: tingkat pendidikan, Sensus camat dan lurah
type/macam sekolah, bahasa
Pendidikan yang tersedia dalam/luar
komunitas
Pelayanan: sumber, karakteristik
pemakai, adekuatan, ketersediaan, dapat
dicapai Dikti
Kanwil, kakadep, Ka. sekolah
Rekreasi
o Macam
o Tempat
o Bayaran
o Yang menggunakan
1. Persepsi
Persepsi Masyarakat
o Bagaimana perasaan warga terhadap masyarakat
o Apakah yang mereka anggap sebagai kekuatan masyarakat
o Apa yang mereka anggap sebagai masalah masyarakat
o Ajukan pertanyaan kepada warga dengan berbagai kelompok (misalnya kelompok
lansia, kelompok anak muda, pekerja lapangan, buruh pabrik, professional, ibu
rumah tangga, pemuka agama) dan buat catatan tentang siapa dan apa jawabannya
o Persepsi Anda
Pernyataan umum tentang kesehatan masyarakat setempat
Apakah kekuatannya
Masalah dan potensial masalah apa yang anda dapat identifikasi
1 Sejarah
2 Demografik
3 Etnisitas
4 Nilai dan Keyakinan
1. Subsistem
1 Lingkungan
2 Pelayanan kesehatan dan social
3 Ekonomi
4 Transportasi dan Keamanan
5 Politik dan Pemerintahan
6 Komunikasi
7 Pendidikan
8 Rekreasi
III.Persepsi
1 Warga masyarakat
2 Persepsi anda
Merupakan hasil modifikasi dari beberapa teori sebelumnya tentang pengkajian komunitas.
Komponen pengkajian menurut model ini adalah sbb:
Perlu dipelajari untuk mengetahui urutan dan alasan terciptanya komunitas sehingga dapat
diketahui kecenderungan di masa mendatang dan reaksi masyarakat terhadap perubahan
1. Batas lokasi
2. Lingkungan: geografi, iklim, pengawasan lingkungan (pencemaran udara, air,
pembuangan air limbah).
3. Perumahan.
4. Populasi komunitas.
1. Tujuan Administratif
1. Tujuan Klinik
Mengkomunikasikan dengan staf perawat, apa yang diajarkan, apa yang diobservasi dan
apa yang dilaksanakan
Menyediakan criteria hasil (outcomes) sebagai pengulangan dan evaluasi keperawatan
Rencana tindakan keperawatan yang spesifik secara langsung bagi individu, keluarga dan
tenaga kesehatan lainnya untuk melaksanakan tindakan
Diagnose
Sesuai dengan peran perawat
Jumlah yang beresiko
Besarnya resiko
Kemungkinan untuk pen.kes
Minat masyarakat
Kemungkinan untuk diatasi
Sesuai dengan program pemerintah
Sumber daya: tempat, peralatan, waktu, orang, dana
Menetapkan skala prioritas dilakukan untuk menentukan tindakan yang lebih dahulu
ditanggulangi karena dianggap dapat mengancam kehidupan masyarakat secara keseluruhan,
dengan mempertimbangkan:
Berikut salah satu contoh perhitungan dalam menentukan skala prioritas perawatan kesehatan
masyarakat disuatu desa binaan:
2 ANC yang 3 2 4 2 48
kurang baik
3 Imunisasi 2 3 4 2 38
4 Penyakit-penyakit
TBC 3 2 4 4 96
Pneumonia 3 2 3 3 72
Kulit 3 2 3 2 36
Keterangan :
Cara perhitungan:
1. Nilai total didapatkan dengan mengalihkan semua nilai dari masing-masing criteria.
Contoh TBC 3 x 2 x 4 x 4 = 96
Bobot yang tertinggi yang menjadi prioritas pertama dalam penanggulangan masalah
1. Menyusun aktivitas/intervensi
1. Menetapkan:
Penanggungjawab
Waktu pelaksanaan
Tempat pelaksanaan
Metoda dan media yang digunakan
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam. 2001. Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Konsep dan Praktik/Nursalam. Edisi
pertama. Jakarta : Salemba Medika
Smith, Claudia and Maurer, Frances. 1995. Community Health Nursing : theory and practice.
USA : W.B Saunders Company
Anderson, Elizabeth T. 2006. Buku Ajar Keperawatan Komunitas : teori dan praktek. Edisi 3.
Jakarta : EGC
Stanhope, Marcia and Knollmueller RN. 1990. Buku Saku Keperawatan Komunitas dan
Kesehatan Rumah. Perangkat Pengkajian, Intervensi dan Penyuluhan. Jakarta : EGC
Wilkinson, Judith M. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi NIC dan
Kriteria Hasil NOC. Edisi 7. Jakarta : EGC