Anda di halaman 1dari 26

M0DEL KONSEPTUAL

KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Area Keperawatan

• Keperawatan
klinik

• Keperawatan
Komunitas
AREA KEPERAWATAN KLINIK

Area keperawatan klinik


meliputi

Keperawatan
Keperawatan Medikal
Anak Bedah

Keperawatan
Keperawatan
Ibu/
Gawat
Maternitas
Darurat
Keperawatan
Jiwa
AREA KEPERAWATAN KOMUNITAS

Keperawatan Keperawatan
Gerontik Keluarga
(GN) (FN)

Keperawatan
Komunitas Keperawatan
Komunitas
Keperawatan (CHN)
Kesehatan
Kerja
(OHN)

Keperawatan
Sekolah
(SHN)
ALASAN PEMILIHAN MODEL
1. Pengembangan ilmu keperawatan, khususnya
keperawatan komunitas (Yan-Dik-Ti)
2. Adanya “Framework” atau kerangka kerja
dalam memberikan asuhan keperawatan
komunitas
3. Meningkatkan pemahaman perawat tentang
penerapan asuhan keperawatan komunitas di
“setting non tradisional” mis : Home Care,
Paktik mandiri, dll
UNSUR UTAMA MODEL

ADA 6 UNSUR UTAMA SUATU MODEL :


• Tujuan yang ingin dicapai
• Gambaran populasi/ sasaran
• Peran perawat dalam memberikan askep
• Sumber-sumber yang dimiliki
• Fokus intervensi
• Konsekuensi tindakan/ hasil
NEUMAN SYSTEM MODEL
(Community as Client/ Partner)

1. Keperawatan Komunitas bersifat


kompleks dan komprehensif
2. Memerlukan struktur luas dan fleksibel
3. Memungkinkan perawat berperan penting
dalam memodifikasi perilaku klien dan
lingkungan secara kreatif, inovatif dan
interakfif
4. Klien sbg sistem terdiri dari bio-psiko-
sosbud-perkembangan dan spiritual
5. Klien : Individu, keluarga, kelompok,
komunitas
NEUMAN MODEL’S
Garis Pertahanan
Fleksibel
Rekreasi Lingkungan
Fisik

Ekonomi Pendidikan

cor
Komunikasi Keamanan &
Transportasi

Yansos & Politik &


Garis Pertahanan
Yankes Pemerintahan
Resisten
Garis Pertahanan
Normal
Tingkat stressor
ANALISIS
Reaksi

DIAGNOSIA PERAWATAN
KOMUNITAS

RENCANA
KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI

Tersier
Primer Sekunder

EVALUASI
FLEXIBLE LINE

 Merupakan garis putus2 yang melindungi


garis pertahanan normal
 Sebagai “Buffer Zone” terhadap dinamika
tingkat kesehatan akibat adanya stressor
 Umumnya respon bersifat sementara
terhadap perubahan lingkungan mis :
banjir,pindah rumah/ transmigrasi, dll
NORMAL LINE
• Merupakan garis pertahanan normal yang
menggambarkan tingkat kesehatan komunitas
• Kemampuan mempertahankan garis pertahanan
normal dipengaruhi oleh beberapa faktor antara
lain :
1. Tingginya imunitas
2. Rendahnya angka kematian bayi
3. Status sosek menengah ke atas
4. Kemampuan “problem solving” efektif
5. Status kesehatan komunitas baik
RESISTANCE LINE

Merupakan garis pertahanan yang


paling akhir dari komunitas
Mempengaruhi “core” mis :
1. Angka kematian meningkat
2. Perubahan struktur dan peran
3. Perubahan vital statistik
4. Adanya ketidakseimbangan, dll
Pengkajian inti masyarakat
(CORE)
• Riwayat/ sejarah masyarakat : bagaimana
terjadinya, perkembangannya
• Demografi penduduk : usia, jenis kelamin,
tipe keluarga, suku, status perkawinan
• Statistik penting : angka kelahiran,
kematian, penyebab kematian
• Nilai, agama, kepercayaan
A. Pengkajian Lingkungan Fisik
• Menggunakan metode Wienshield Survey :
• Perumahan : bangunan, tipe, kepadatan, arsitektur
• Lingkungan : kebersihan, jarak, kualitas, pribadi/
umum, area penghijauan, binatang ternak, kebun
• Batas wilayah : jalan, sungai, got, sawah
• Kebiasaan masyarakat : tempat berkumpul, waktu
berkumpul, siapa saja
• Transportasi : kelancaran, mobilitas, situasi jalan,
jenis alat transportasi
• Fasilitas : klinik, tempat rekreasi, tempat ibadah,
tempat sampah, toko/ warung, kondisi
• Kampanye : politik, poster kesehatan, spanduk
• Media : koran, majalah, papan pengumuman,
TV umum
B. Pengkajian Pendidikan

• Pendidikan yang terdapat di dalam dan di


luar masyarakat : pelayanan,karakteristik
pemakaian, sumber yang ada, ketersediaan,
mudah dicapai/ tidak
( sumber :dikbud, kanwil, ka.sek, guru)
• Status pendidikan : tingkat pendidikan,
tipe/ macam sekolah, bahasa
( sumber : camat, lurah, data sensus)
C. Pengkajian Keamanan dan
Transportasi
 Pelayanan keamanan : kebakaran,
polisi, bagaimana kondisi sanitasi
(limbah, sampah, air kotor, polusi)
 Kualitas air, udara
 Tansportasi : udara, air, darat
 Swasta/ pemerintah : bus, jalan, angkutan
kota/ desa
(sumber : dinas tata kota, kantor polisi,
dinas kebakaran,dinas PU)
D. Pengkajian Politik dan Pemerintah
 Pemerintahan : RT, RW, Lurah, Camat
 Kelompok pelayanan di masyarakat : PKK,
LKMD, karang taruna, Posyandu, Posbindu/
karang werda, LSM
 Politik : peran serta parpol dalam pelayanan
kesehatan, kebijakan pemerintah setempat
terhadap program kesehatan
( sumber : kelurahan, kecamatan)
E. Pengkajian Pelayanan Sosial dan
Pelayanan Kesehatan
• Pelayanan sosial dan kesehatan yang ada di
dalam dan di luar masyarakat : jenis pelayanan
(RS,klinik.panti, home care, RSJ), sistem
biaya/ pembayaran, jam pelayanan, sumber
daya, karakteristik/ tipe,pengguna
• Statistik : jumlah kunjungan/ hr/bln/ tahun,
trend/ isu yang berkembang
(sumber : ka. Puskesmas, bidan desa,
ka.panti sosial, ka. LSM/ LKMD)
F. Pengkajian Komunikasi
• Formal :
- Koran : sirkulasi, frekuensi, jenis, lingkup
( sumber : kantor koran)
- Radio/ TV : stasiun, komersial, sinyal, jam
mengudara, jenis tayangan
( sumber : kantor pemerintah)
- Postel : kantor, jenis telepon, pengguna
(sumber : kantor postel)

• Informal :
- Sumber informasi: papan pengumuman, poster, brosur, spanduk
(sumber : Observasi/ WS)
- Cara masyarakat mendapatkan informasi : dari mulut ke mulut, surat,
petugas khusus, radio/ TV, pengumuman keliling
G. Pengkajian Ekonomi
 Indikator ekonomi dan sumber informasi
 Karakteristik finansial :
- Rumah tangga : rata-rata pendapatan/ bulan masing-
masing keluarga (berapa % dibawah miskin/ UMR, %
mendapat pelayanan gratis dari pemerintah/ swasta, %
dikepalai wanita/ lansia)
(sumber : sensus, camat, lurah, RT)
- Individu : pendapatan/ orang, % miskin, %
mendapat suplai dari orang lain
 Karakteristik pekerja : status pekerja (kelompok umur, jenis
pekerjaan,% pengangguran,% pensiun), kelompok khusus
pekerja, kategori pekerja
H. Pengkajian Rekreasi

• Sarana rekreasi yang ada di dalam dan di


luar masyarakat : keterjangkauan, jenis
fasilitas rekreasi, jam berkunjung,
pengguna, pembayaran
• Kemanfaatan yang dirasakan oleh
masyarakat : dampak ekonomi, budaya,
sosial ( sumber : masyarakat, lurah)
Diagnosa Keperawatan Komunitas

Terminologi/ rumusan.
 Risiko ……… (Identifikasi masalah spesifik risiko
kesehatan)
 Diantara …….(kelompok/ masyarakat, identifikasi
kelompok khusus sbg sasaran)
 Berhubungan dengan……..(Gambarkan karakteristik
masyarakat dan lingkungan yang ditemukan)

Misal :Risiko meningkatnya penyakit akibat lingkungan


yang tidak sehat (ISPA, Diare, DBD) berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang dampak lingkungan yang buruk
Muecke, 1984
Perencanaan Keperawatan
Komunitas
Langkah-langkah :
• Analisis kembali masalah yang ada
• Lakukan prioritas masalah
• Tetapkan tujuan (umum dan khusus)
• Tetapkan kriteria dan standar
• Tentukan strategi keperawatan komunitas yang akan
digunakan (Pendidikan kesehatan, partnership/
kerjasama LS/LP, proses kelompok, intervensi
keperawatan profesional/ terapi modalitas,
pemberdayaan masyarakat)
• Tentukan intervensi yang akan dilakukan
• Tentukan sumber, tempat, waktu dan penanggungjawab
kegiatan
Stanhope, 2000
Pelaksanaan Keperawatan Komunitas
 Bersifat preventif dan promotif
(menekankan pada 3 level
pencegahan)
 Menggunakan berbagai media massa

 Kaitkan dengan kebijakan kesehatan

yang sedang diprogramkan saat ini


 Lakukan dalam interaksi kelompok kecil

dahulu baru kelompok yang lebih besar


Evaluasi Keperawatan Komunitas

EVALUASI STRUKTUR

EVALUASI PROSES

EVALUASI HASIL
Thanks for your attention

Anda mungkin juga menyukai