Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWAT INAP SINDANGBARANG
Jl. Raya Sindangbarang Km. 01 Kec. Sindangbarang Kab. Cianjur 43272

ANALISIS PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)


TAHUN 2022

A. Pendahuluan
Dalam program keluarga sehat,cara kerja puskesmas tidak hanya
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dalam gedung. Melainkan juga luar
gedung melalui kunjungan rumah /keluarga diwilayah kerjanya.
Sehingga program keluarga sehat merupakan program dengan pendekatan
pelayanan terintegrasi antara upaya kesehatan perorangan ( UKP ) dan Upaya
Kesehatan Masyarakat ( UKM ) yang berkesinambungan dengan target keluarga
serta didasari oleh data imformasi dari profil kesehatan keluarga.
Atas penjelasan tersebut,program ini berupaya meningkatkan aksebilitas
keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif dalam mendukung
pencapaian standar pelayanan minimal, mendukung pelaksanaan JKN dan
mendukung tercapainya keluarga sehat.
Sasaran utama program keluarga sehat wilayah kerja puskesmas adalah
keluarga,kegiatannya difokuskan kepada kunjungan keluarga dengan
memperhatikan indikator prioritas, Pada : Perbaikan Gizi, Penurunan AKI & AKB
dan Pengendalian Penyakit Menular.Program lainnya adalah Pengendalian
Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Lingkungan.

B. Latar belakang
Program keluarga sehat yang telah dicanangkan oleh kementrian kesehatan
mengacu kepada 12 indikator keluarga sehat sebagai berikut : Keluarga mengikuti
KB, Ibu bersalin di fasilitas kesehatan dan Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap.
Program lainnya adalah Bayi di beri ASI eklisif selama 6 bulan,pertumbuhan balita
di pantau tiap bulan serta penderita TB berobat sesuai standar, juga penderitan
Hipertensi berobat teratur, Gangguan jiwa berat ditelantarkan dan tidak ada
anggota keluarga yang merokok. Selain itu keluarga memiliki/memakai air
bersih,keluarga memiliki/memakai jamban sehat serta sekeluarga menjadi anggota
JKN ( sumber Health Policy unit Kementrian Kesehatan 2015)
Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang merupakan salah satu puskesmas
yang ada di wilayah kecamatan Sindangbarang dengan luas wilayah 16,832.00 Km2
dengan memiliki 11 desa wilayah kerja dengan jumlah penduduk 42.655 Jiwa,

Secara administratif wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang


terdiri dari 11 desa wilayah kerja yang terdiri daratan,persawahan dan pegunungan,
Batas wilayah sebelah utara kecamatan tanggeung sebelah timur puskesmas
gunungbitung sebelah selatan kecamatan sindangbarang

C. Tujuan
a. Tujuan Umum
• Penulisan laporan adalah mendapatkan gambaran lengkap Hasil PIS-PK di
Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang
b. Tujuan Khusus
• Mendapatkan data dan analisis hasil IKS RT/RW
• Mendapatkan data dan analisis Cakupan Program IKS RT/RW
• Mengidentifikasi masalah kesehatan dan solusinya
• Menentukan prioritas masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Rawat
Inap Sindangbarang.
BAB II
PEMBAHASAN

A. ANALISA MASALAH

1. Identifikasi masalah
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 Keluarga mengikuti 75 % 26.51 % Kesenjangan
program KB Sebesar 48,49 %
2 Persalinan ibu di 100 % 86,36 % Kesenjangan
fasilitas pelayanan sebesar 13,64 %
kesehatan

3 Bayi mendapatkan 93,6 % 94,55 % Pencapaian di atas


imuni dasar lengkap target ( 0,95 % )

4 Bayi mendapatkan ASI 50 % 85,99 % Pencapaian di atas


ekslusif target ( 35,99 % )

5 Pertumbuhan Balita di 75 % 81.44 % Pencapaian di atas


pantau target ( 6,44 % )

6 Penderita TB Paru yang 78 % 39,92 % Kesenjangan


berobat teratur sebesar ( 38,08 )

7 Penderita hipertensi 100 % 24,96 % Kesenjangan


yang berobat teratur
sebesar ( 75.04 %
)
8 Penderita gangguan 100 % 00,33 % Kesenjangan
jiwa berat ,diobati
sebesar ( 99,67 %
dan tidak
ditelantarkan )
9 Anggota keluarga yang 75% 24,24% Kesenjangan
tidak merokok
sebesar ( 50.76 %
)
10 Keluarga sudah menjadi 100% 24,1% Kesenjangan
anggota JKN sebesar (75.9% )

11 Keluarga memililki 100% 81,04% Kesenjangan


akses/menggunakan sebesar 18,6%
sarana air bersih

12 Keluarga memiliki 100% 79,47% 19,6%


akses/menggunakan

jamban keluarga
2.Prioritas masalah

NO MASALAH U S G TOTAL RANK


1 Keluarga mengikuti program KB 4 4 3 11 5
( 26,51 % )
2 Penderita gangguan jiwa berat 5 4 3 12 4
,diobati dan tidak ditelantarkan
( 00.33 % )
3 Penderita TB Paru yang berobat 5 5 4 14 2
teratur ( 39,92% )

4 Anggota keluarga yang tidak 4 4 5 13 3


merokok ( 24,24 % )

5 Keluarga sudah menjadi anggota 3 3 3 9 6


JKN ( 24,1 % )
6 Penderita hipertensi yang berobat 5 5 5 15 1
teratur ( 24,96 % )
2. Mencari akar masalah

MANUSIA
DANA Kurangnya sosialisasi petugas
Tidak ada keluarga tentang hipertensi
yang mengantar ke
Rndahnya
posbindu
ekonomi
masyarakat Kurangnya
pengetahuan keluarga Masih ada ( 75.04 % )
Pasien tidak datang tentang hipertensi Masih ada ( HT
penderita 38,08 %)
tidak
penderita Tb Paru yang
ke posbindu tidaberobat
berobatteratur
sesuai
standar

Masyarakat tida berobat Obat di berikan dalam


ke puskesmas jangka pendek Media imformasi
tentang hipertensi
kurang
Gaya hidup dan
pola makan yang Obat yang diberikan
kurang tepat hanya satu minggu

LINGKUNGAN METODA SARANA


MANUSIA METODA

Petugas kurang
memberikan edukasi
pentingnya berobat
Penggunaan
komunikasi
Belum optimalnya lintas terapeutik kurang
Kurangn Optimalnya PMO program dan lintas sektor

Masih ada anggapan penyakit


Pemamfaatan JKN TB sebagai penyakit
Ruang TB belum
Kurang memalukan di masyarakat
maksimal
penggunaanya
Pengetahuan masyarakat
Ekonomi
tentang pentingnya berobat
masyarakat
teratur bagi penderita TB
Paru

SARANA DANA LINGKUNGAN


Petugas kurang memberikan
edukasi pentingnya berobat Penggunaan
Kurangnya komitmen teratur bagi penderita TB Paru komunikasi
petugas terapeutik kurang
Masa pengobatan yang panjang Masih ada ( 38 ,08 % )
penderita Tb Paru yang
tida berobat sesuai
Kurangnya dukungan standar
Pemamfaatan JKN dan keterlibatan
Ruang TB belum
Kurang keluarga/lingk
maksimal Pengetahuan
penggunaanya masyarakat
Pengetahuan masyarakat tentang TB,kurang
Ekonomi
masyarakat tentang pentingnya
berobat teratur bagi

LINGKUNGAN Kondisi geogerafis


SARANA DANA
NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

MASALAH
1 Masih Manusia - Penyuluhan - Penyuluhan
rendahnya
- Kurangnya tentag hipertensi tentang
hipertensi yang
melakukan pengetahuan hipertensi
pengobatan
secara teratur tentang
yaitu sebesar hipertensi
Metode - Membuat
- Media leaflet lebih - Membuat
imformasi banyak leaflet lebih
tentang - Koordinasi banyak
hipertensi dengan
kurang manajemen
untuk
pembuatan
leaflet
- Penyuluhan
Lingkungan tentang faktor2 - Penyuluhan
- Gaya hidup dan resiko tentang tentang faktor2
pola makan hipertensi dan resiko tentang
yang kurang cara hipertensi dan
tepat pencegahanya cara

kepada pencegahanya

masyarakat kepada
masyarakat

2 Masih Manusia - Melakukan - koordinasi


rendahnya - dengan lintas koordinasi
dengan lintas
penderita TB dengan lintas
Paru yang sektor untuk sektor sektor untuk
berobat pendataan pendataan
sesuai
standar masyarakat masyarakat
belum punya belum punya
bpjs bpjs
- penyuluhan
yaitu tentang betapa
sebesar
pentingnya bpjs
38,08 %

-
3 Belum - Koordinasi - Melakukan - Koordinasi
tersedianya dengan pihak koordinasi
PHN KIT
dengan pihak
manajemen dengan
puskesmas manajemen manajemen
untuk puskesmas
puskesmas
pengadaan
PHN KIT untuk
pengadaan
PHN KIT

4 Gaya hidup - Penyuluhan - Penyuluhan - Penyuluhan


tidak sehat
tentang hidup tentang hidup tentang hidup
sehat sehat di sehat
- Pembinaan posbindu dan - Pembinaan
Germas di Germas di
Tempat
masyarakat masyarakat
Pengajian
5 Media - Membuat - Dibuatkan - Membuat
Penyuluhan
Media Leaflet media leaflet Media Leaflet
Kurang
yang sangat
Menarik yang sangat
menarik
Koordinasi menarik
dengan
- -
manajemen
puskesmas
untuk
penyediaan
media Leaflet
D. Teknis Pelaksanaan Kegiatan
a. Lintas Sektor
1. Kecamatan
2. Koramil
3. Kelurahan, RT, RW
4. Babinsa
5. Babinkamtibmas
6. PKK
7. Kader Kesehatan
b. Lintas Program
Semua petugas tanpa kecuali dilibatkan pada kegiatan PIS-PK dibagi dalam
tugas sebagai penginput data, petugas survey dan pembuat laporan hasil
kegiatan, apabila ada salah satu indikator yang bermasalah dikeluarga
dilaporkan kepada koordinator program ( KIA-KB, Gizi, PTM, P2M, Kesling, Kes
Jiwa, Promkes)
c. Metode
Kunjungan, wawancara, pengamatan

E. Sasaran
Sasaran kegiatan PIS-PK yaitu semua masyarakat yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang
F. Jadwal Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan Hari Selasa, Kamis dan Sabtu dibagi dalam 2 (lima)
kelompok masing-masing kelompok 3 orang penginput data, 8 orang petugas
survey, 1 orang pembuat laporan.

NO Kegiatan Pokok Sasaran BULAN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Intervensi awal Masyarakat v v v v v v v v v v v v
Pis-pk
2 Analisa Data di v v v v
Web
3 Intervensi lanjut v v v v v v v v v v
4 Monitoring v v

G. Monitoring dan Evaluasi


Kegiatan Program PIS PK dievaluasi setiap bulan dan disampaikan kepada
Supervisor PIS-PK dan Koordinator Pokja UKM sebagai laporan.
H. Pebiayaan
Kegiatan Program Pis-pk bersumber dari Dana DAK-BOK Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai