Anda di halaman 1dari 11

DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM

PUSKESMAS BIARO
Jln.Raya Bukittinggi- Payakumbuh KM 7 Kec.Ampek Angkek
Kode Pos 26191 Fax. (0752) 426241
Email : puskesmas_biaro@yahoo.com

ANALISIS MASALAH KEGIATAN TAHUN 2018 DAN RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM PROMKES
TAHUN 2019

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

1 Cakupan Rumah Tangga


ber PHBS masih rendah Penyuluhan PHBS di Sekolah, di
yaitu 72 % dari 75% target meningkatkan penyuluhan kepada Posyandu, di Keluarga di pertemuan
yang ditetapkan masyarakat disesuaikan dengan
tingkat pendidikan dan pemahaman nagari dengan cara pemberian materi
tingkat pendidikan masyarakat yang yang disesuaikan
berpengaruh pada pemahaman masy
ttg semua indikator PHBS
memberikan penyuluhan tentang
PHBS dimulai dini agar mudah dalam Penyuluhan PHBS dimulai pada murid
merubah perilaku TK, SD

Faktor Ekonomi dan mobilitas pekerjaan menyesuaikan jadwal pelaksanaan


yang berpengaruh pada Sikap Penyuluhan kepada masyarakat pada menjadwalkan penyuluhan diluar hari
masyarakat sedikit apathis terhadap waktu yang tidak mengganggu aktifitas pasar ( Kamis)
kesehatan pekerjaan ( diluar hari pasar )
Manusia

meningkatkan kerja sama dengan Menyampaikan informasi PHBS dan


Peran Lintas sektor dalam menggiatkan kendala yang ada dalam pelaksanaan
PHBS di Masy Masih Kurang lintas sektor dalam menggerakkan program PHBS dalam setiap rapat lintas
PHBS sektor dan rakor kecamatan

1. meningkatkan penyuluhan PHBS


kepada masyarakat di setiap Petugas melakukan penyuluhan di
pelaksanaan kegiatan seperti setiap ada kegiatan yang melibatkan
Posyandu, Posbindu, lansia dll masyarakat
penyuluhan dari petugas ttg PHBS belum
optimal
2. meningkatkan penyuluhan PHBS Meningkatkan distribusi media promosi
melalui media cetak dan elektronik dan pemutarana informasi melalui
yang ada di puskesmas televisi di ruyang tunggu Puskesmas

1. melakukan koordinasi dengan wali


nagarai untuk memilih dan Koordinasi dengan wali nagari,
menetapkan kader PHBS, pemilihan kader PHBS
menganggarkan dana untuk kader
PHBS tsb
kerjasama dengan kader blm ada
2. melaksanakan pelatihan bagi kader merencanakan pelatihan kader PHBS
PHBS

3. memberikan pembinaan secara


terpadu lintas program kepada kader pembinaan terpadu lintas program
PHBS kepada kader PHBS

Metode 1. Membuat pencatatan dan membuat buku pencatatan program


pelaporan program PHBS dan pelaporan yang jelas

Pencatatan PHBS belum sempurna 2. Melaksanakan pertemuan


peningkatan kapasitas petugas dalam Merencanakan pertemuan bagi petugas
pelaksanaan program PHBS termasuk tentang PHBS
pencatatan dan pelaporan

1. melakukan pendataan tersendiri


tentang PHBS Melakukan pendataan PHBS
Pendataan oleh petugas belum
dilakukan tersendiri , dilaksanakan
sambil pendataan PISPK 2. melakukan analisa hasil pendataan Melakukan analisa hasil pendataan
dengan tepat dan benar

Pembuatan media promosi PHBS


Sarana Media promosi kurang lengkap lebih lengkap baik cetak, maupun menyusun anggaran media promosi
media elektronik ( TV dan Spot PHBS
Radio )

Anggaran dana untuk kader PHBS koordinasi dengan nagari untuk


mengalokasikan anggaran ini dari Merencanakan anggaran kader PHBS
belum ada
dana nagari

Dana menganggarkan perjalanan dinas


Anggaran dana untuk petugas petugas untuk pendataan dan menyusun POA pelaksanaan Program
pendataan PHBS belum ada poembinaan PHBS di Rumah Tangga PHBS dan dananya

Anggaran Dana untuk media menambah perencanaan anggaran membuat rencana anggaran dana
promosi masih kurang media promosi media promosi

Pola hidup semi perkotaan dan Perubahan perilaku dengan


Kebiasaan merokok penyuluhan

kerja sama lintas sektor seperti dinas meningkatkan kerja sama dengan Lintas
Lingkung Faktor ekonomi pertanian, PKK dalam rangka sektor untuk penggerakan dan
an peningkatan pemanfaatna pemberdayaan masyarakat dalam
pekarangan untuk dapur hidup menggerakkan program PHBS

Belum bermanfaatnya pekarangan peningkatan penyuluhan dan peran


serta keluarga dalam kegiatan PKK
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

2 Cakupan UKS dengan


Strata Optimal dan
Paripurna masih rendah Pengetahuan guru tentang UKS Meningkatkan pengetahuan kepala Melaksanakan pelatihan UKS bagi
yaitu 30% dari 50% target masih kurang sekolah dan guru tentang UKS kepala Sekolah dan Guru
yang ditetapkan

Melaksanakan pelatihan bagi pengelola


pengetahuan pengelola kantin meningkatkan penyuluhan dan kantin dan karyawannya terkait
tentang makanansehat masih kurang pembinaan kantin sekolah jajananan sehat bagi siswa sekolah
Manusia

pembinaan dari petugas masih Meningkatkan kualitas pembinaan menyusun jadwal pembinaan,
kurang maksimal dari tenaga kesehatan melaksanakan sesuai jadwal

Meningkatkan kerja sama dengan menghadiri pertemuan komite,


Kepedulian Komite Sekolah masih komite sekolah untuk mensukseskan menyampaikan materi-materi terkait
rendah program UKS UKS

Kurangnya peran serta pihak meningkatkan koordinasi, pembinaan melibatkan petugas pembina wilayah
sekolah sekolah tentang UKS ke sekolah dalam koordinasi dan pembinaan

Metode Kurang menarik tema penyuluhan memperbaiki metode dan tema penyuluhan dengan disertai alat peraga,
UKS penyuluhan dan pembinaan video dan media lain

Kurangnya kerja sama Lintas sektor meningkatkan peran lintas sektor menjalin kerja sama, koordinasi ,
( TP UKS) terkait TP UKS kecamatan menyusun jadwal pembinaan terpadu

Sarana media Promosi masih kurang Meningkatkan media promosi UKS menyusun anggaran media promosi
UKS
Menyampaikan kebutuhan sarana Menyampaikan kebutuhan sarana dan
Dana Dana sarana prasarana UKS dari dan pra sarana UKS di dalam rapat pra sarana UKS di dalam rapat Komite
anggaran dana BOS masih kurang Komite sekolah atau rapat TP UKS sekolah atau rapat TP UKS kecamatan
kecamatan

Kebiasaan budaya hidup dari siswa meningkatkan penyuluhan dan meningkatkan penyuluhan dan
Lingkung dan masyarakat sekolah yang pembinaan kesehatan kepada siswa pembinaan kesehatan kepada siswa
an berbeda-beda kurang mendorong dan masyarakat sekolah lainnya dan masyarakat sekolah lainnya
terlaksananya perilaku kesehatan

3 Cakupan Jrong Siaga Aktif


masih rendah yaitu 30% Meningkatkan pengetahuan
Pengetahuan masyarakat tentang masyarakat tentang nagari siaga melaksanakan penyuluhan tingkat
dari 70% target yang
ditetapkan nagari siaga masih kurang melalui penyuluhan dan penjelasan- nagari, mendistribusikan media
penjelasan dengan media promosi nagari siaga di tingkat nagari

Manusia Dukungan Lintas sektor terhadap melaksanakan pertemuan lintas melaksanakan pertemuan lintas sektor
pelaksanaan nagari siaga masih sektor dan menyajikan materi nagari dan menyajikan materi nagari siaga
kurang siaga dalam pertemuan tersebut dalam pertemuan tersebut

Sosialisasi nagari siaga dari petugas meningkatkan kualitas dan kuantiitas penyuluhan terjadwal, di posyandu,
masih kurang penyuluhan dipuskesmas, di radio

Koordinasi dengan lintas sektor meningkatkan koordinasi dengan meningkatkan koordinasi dengan lintas
lintas sektor , tokoh masyarakat dan sektor , tokoh masyarakat dan tokoh
masih kurang tokoh agama agama

Sulit melakukan pertemuan memusyawarahkan jadwal menyusun jadwal pertemuan tingkat


pertemuan dengan pihak nagari nagari sesuai arahan nagari
Metode

memberi materi pada pertemuan


Meningkatkan peran serta kader forum kader, menyusun rencana kerja
keterlibatan kader masih kurang kader nagari siaga melakukan
posyandu, kader PHBS pembinaan secara terpadu dari
puskesmas

Posyandu dengan D/S yang baik meningkatkan D/S Posyandu Melaksanakan posyandu dengan
masih kurang inovasi, memberi reward untuk kader
sarana
Media promosi masih kurang menambah media promosi tentang menambah media promosi tentang
nagari siaga nagari siaga

Menyusun anggaran dana untuk Menyusun anggaran dana untuk nagari


Dana anggaran dana untuk program nagari nagari siaga, koordinasi dengan wali siaga, koordinasi dengan wali nagari
siaga belum ada nagari untuk alokasi dana nagari untuk alokasi dana nagari untuk nagari
untuk nagari siaga siaga

mensiasati program agar bisa di mensiasati program agar bisa di


sinergikan dengan kegiatan-kegiatan sinergikan dengan kegiatan-kegiatan
kesibukan masyarakat masyarakat seperti di kegiatan masyarakat seperti di kegiatan
kelompok tani, kegiatan arisan PKK kelompok tani, kegiatan arisan PKK
nagari, wirid dan pengajian nagari, wirid dan pengajian

Lingkung
an Meningkatkan komunikasi dengan Meningkatkan komunikasi dengan
Dukungan dari tokoh masyarakat tokoh masyarakat untuk tokoh masyarakat untuk mendapatkan
masih kurang
mendapatkan dukungan dukungan

Memberikan inovasi-inovasi yang bisa Memberikan inovasi-inovasi yang bisa


Partisipasi masyarakat masih rendah di sinergikan dengan aktifitas di sinergikan dengan aktifitas
masyarakat terkait nagari siaga masyarakat terkait nagari siaga

Mengetahui
PJ UKM Pj Program
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

dr.Meity Juanna Ernida ,SST


NIP.19770506 200701 2 005 NIP.19710626 199012 2 001
DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS BIARO
Jln.Raya Bukittinggi- Payakumbuh KM 7 Kec.Ampek Angkek
Kode Pos 26191 Fax. (0752) 426241
Email : puskesmas_biaro@yahoo.com

ANALISIS MASALAH KEGIATAN TAHUN 2018 DAN RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM GIZI
TAHUN 2019

PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH MASALAH TERPILIH

1 Cakupan N/D' MANUSIA Kurangnya pengetahuan ibu-ibu Melaksanakan pelatihan PMBA bagi
balita tetang pemberian makan kader sebagai perpanjangan tangan
pada bayi dan anak petugas untuk meningkatkan Pelaksanaan PMBA
pengetahuan ibu ibu balita

tenaga yang ada tidak mencukupi melatih tenaga yang ada untuk
untuk memberikan penyuluhan memberikan penyuluhan (peningkatan
kepada masyarakat Karena kapasitas tenaga kesehatan) Peningkatan kapasitas
tingginya sasaran yang akan di Petugas
suluh

Kurang optimalnya pola asuh anak Memberikan penyuluhan tentang pola


yang berpengaruh terhadap asuh anak, pemberian makan secara
kesehatan anak, misalnya ibu aktif, menganjurkan untuk ikut PAUD
bekerja jauh dari balita, tidak Penyuluhan
dilakukan pemberian makan secara
aktif

METODE Kurangnya kerjasama lintas menjalin kerja sama dengan lintas


program program seperti dengan promkes,
kesling dan pembina wilayah dalam
penyelenggaraan pelayanan gizi pada Kerjasama dg Linsek
semua target sasaran

Kerjasama lintas sektor masih menjalin kerjasama dengan lintas


rendah sektoral seperti dengan wali nagari,
wali jorong, PKK dalam memantau Pembuatan media
pertumbuhan anak di posyandu informasi

SARANA
Media untuk promosi masih
kurang menyediakan media promosi sebagai
media penyuluhan

LINGKUNG Kebersihan lingkungan dan Penerapan PHBS


AN kebersihan terhadap anak

Kurang dimanfaatkannya memberikan penyuluhan tentang


pekarangan untuk menanam manfaat tanaman pekarangan dalam
makanan yang bergizi pemenuhan gizi seimbang serta
kerjasama dengan pertanian untuk
mendapatkan bibit tanaman yang
bergizi

2 Cakupan Fe 3 bumil MANUSIA Tingginya mobilisasi ibu hamil Membuat kohor ibu untuk monitoring
keluar wilayah kerja serta kurang ibu hamil disetiap jorong.
tercovernya sasaran bumil yang Monitoring dan
keluar masuk Evaluasi

METODE kurangnya informasi kepada Penyuluhan tentang gizi pada ibu hamil
masyarakat saat kunjungan di puskesmas,
posyandu, pada pertemuan kelompok Penyuluhan
pendukung ASI, kelas ibu balita dll.

kurangnya koordinasi dengan melakukan kordinasi dengan lintas


lintas program dan BPS program dan BPS yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Biaro Kerjasama Linsek

SARANA Media promosi masih kurang menyediakan sarana KIE berupa poster,
leaflet dan brosur

LINGKUNG kurangnya dukungan keluarga dan meningkatkan kepedulian keluarga dan


AN lingkungan dalam mendapatkan lingkungan melalui poster, spanduk
tablet fe dan mengkonsumsinya atau brosur
PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH

3 Cakupan remaja putri dMANUSIA Tablet fe baru diberikan pada SMP Mendistribusikan tablet fe ke semua
dan SLTA saja belum diberikan di sekolah yang ada remaja putri umur
pondok pesantren yang ada. 12-18 thn Distribusi tablet FE

kurangnya dukungan dari pihak membuat kesepakatan atau MOU


sekolah untuk mendistribusikan dengan pihak sekolah/lintas sektor
tablet fe terkait MOU dengan sekolah

METODE kurangnya kerja sama dengan membuat kesepakatan atau MOU


pihak sekolah maupun lintas sektor dengan pihak sekolah/lintas sektor
terkait terkait

SARANA kurangnya media promosi tentang menyediakan sarana KIE berupa poster,
leaflet dan brosur

LINGKUNG Adanya informasi yang diterima Memberikan informasi yang jelas


AN remaja tentang efek samping dari tentang efek samping dari konsumsi
konsumsi tablet fe tablet fe Penyuluhan tablet fe

4 Cakupan balita stuntin MANUSIA Praktek pengasuhan yang kurang memberikan pendidikan pengasuhan
baik pada orang tua
kurangnya pengetahuan tentang meningkatkan pengetahuan tentang
kesehatan dan gizi sebelum dan kesehatan dan gizi sebelum dan pada Penyuluhan dan
pada masa kehamilan masa kehamilan edukasi ibu balita

Tidak mendapatkan IMD dan ASI Meningkatkan pengetahuan tentang


Eksklusif pelaksanaan IMD dan pemberian ASI IMD dan Asi Eklusif
eksklusif
Tidak mendapatkan MP-ASI yang Meningkatkan pengetahuan tentang
adequat Menu seimbang dan PMBA
METODE kurangnya kerjasama dengan lintas meningkatkan kerjasama dengan lintas
sektor sektor dalam penyediaan air bersih,
ketahanan pangan dan gizi

SARANA Kurangnya akses ke air bersih dan menyediakan dan memastikan akses
sanitasi pada air bersih dan sarana sanitasi

kurangnya akses ke pada layanan menyediakan akses ke layanan


kesehatan dan keluarga berencana kesehatan dan keluarga berencana

LINGKUNG Kebersihan lingkungan dan Penerapan PHBS


AN kebersihan terhadap anak

PJ UKM Pj Program

dr.Meity Juanna Lina Nurhaida


NIP.19770506 200701 2 005
DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS BIARO
Jln.Raya Bukittinggi- Payakumbuh KM 7 Kec.Ampek Angkek
Kode Pos 26191 Fax. (0752) 426241
Email : puskesmas_biaro@yahoo.com

ANALISIS MASALAH KEGIATAN TAHUN 2018 DAN RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM KESLING
TAHUN 2019

PEMECAHAN
ALTERNATIF PEMECAHAN 
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH MASALAH
MASALAH
TERPILIH
1 Cakupan rumah yang Pengetahuan masyarakat kurang
memenuhi syarat mendorong kesehatan
Penyuluhan
kesehatan (51%) kepada
Penyuluhan kepada
masyarakat di
masyarakat di kelompok
kelompok
Manusi tentang kesehatan tentang
a kesehatan

Kepatuhan petugas dalam Pembuatan jadwal Memperbanyak


membuat jadwal kurang tepat media
informasi

Penyuluhan dilakukan
pada saat kegiatan Pemasangan
posyandu/pertemuan2 media rumah
Kurangnya informasi pada sehat di tempat
Metode umum
masyarakat

Memperbanyak media cetak Kunjungan


di jorong rumah

Media untuk promosi masih Koordinasi


Pemasangan media rumah
Sarana kurang dengan linsek
sehat di tempat umum ditingkatkan

Kebiasaan budaya hidup Optimalisasi kunjungan


Lingku masyarakat kurang mendorong rumah
ngan kesehatan

2 Cakupan rumah yang Pengetahuan masyarakat kurang Penyuluhan kepada


diperiksa jentik berkala mendorong kesehatan masyarakat di kelompok
(50,70%) Manusi tentang kesehatan
a
Kepatuhan petugas dalam Pembuatan jadwal
membuat jadwal kurang tepat
Penyuluhan dilakukan
Kurangnya informasi pada pada saat kegiatan
Metode
masyarakat posyandu/pertemuan2
Media untuk promosi masih Memperbanyak media cetak
Sarana kurang di jorong
Pemasangan media
Lingku Kebiasaan budaya hidup Optimalisasi kunjungan
ngan masyarakat kurang mendorong rumah
kesehatan
3 Jumlah jorong yang stop Pengetahuan masyarakat
BABS (66,67%) Manusi kurang mendorong kesehatan
a
Masyarakat terbiasa subsidi

Koordinasi dengan linsek


Metode Kurangnya koordinasi
ditingkatkan
Kebiasaan budaya hidup
Lingku
masyarakat kurang mendorong
ngan
kesehatan

PJ UKM Pj Program

dr.Meity Juanna Harsa Gestrina,AMKL


NIP.19770506 200701 2 005
DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS BIARO
Jln.Raya Bukittinggi- Payakumbuh KM 7 Kec.Ampek Angkek
Kode Pos 26191 Fax. (0752) 426241
Email : puskesmas_biaro@yahoo.com

ANALISIS MASALAH KEGIATAN TAHUN 2018 DAN RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM P2P
TAHUN 2019

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH


TERPILIH
1 IDL TIDAK TERCAPAI pengetahuan masyarakat
Penyuluhan kepada masyarakat di
tentang imunisasi masih Penyuluhan kepada masyarakaT tentang imunisasi tentang imunisasi
kurang

Masyarakat beranggapan
Manusia vaksin belum halal Rekomendasi untuk penyediaan vaksin yang halal pelatihan/ sosialisasi pada kader

peran serta kader kurang


aktif tentang peduli pelatihan/ sosialisasi pada kader
imunisasi

Kerjasama lintas sektoral, mengadakan pertemuan sosialisasi imunisasi lintas mengadakan pertemuan sosialisasi
lintas program belum
maksimal sektoral imunisasi lintas sektoral

Memaksimalkan Kerjasama lintas program untuk penyuluhan Kerjasama lintas program untuk
penyuluhan imunisasi berkala penyuluhan imunisasi berkala

Metode
Melakukan sweeping Membuat pemantauan dan jadwal kunjungan Membuat pemantauan dan jadwal
DOFU dan BLF sweeping kunjungan sweeping

Kerjasama dengan BPS Melakukan kunjungan/kontak via telf ke BPS Melakukan kunjungan/kontak via telf
tentang pencatatan dan ke BPS tentang imunisasi yang
pemberian imunisasi tentang imunisasi yang diberikan terhadap sasaran diberikan terhadap sasaran

Pasang media Imunisasi di Tempat umum


Media promosi kurang
Sarana pemutaran TV spot di puskesmas pemutaran TV spot di puskesmas
lengkap
Pembuatan media penyuluhan

Mobilisasi penduduk Mendata kembali penduduk yang memang menjadi Mendata kembali penduduk yang
Lingkungan cukup tinggi syarat sasaran memang menjadi syarat sasaran

2 BIAS tidak tercapai pengetahuan masyarakat


tentang imunisasi masih Penyuluhan ke sekolah tentang imunisasi
kurang
Manusia
Masyarakat beranggapan Sosialisassi ke sekolah tentang
Rekomendasi untuk penyediaan vaksin yang halal
vaksin belum halal imunisasi

Kerjasama Linsek : UPTD Penyuluhan ke sekolah tentang


Advokasi ke UPTD Pendidikan imunisasi pada waktu pertemuan
Pendidikan wali murid, tokoh agama, UPTD
Metode
Sosialisasi ke masih
kurang Melakukan Sosialisasi Imunisasi Ke Sekolah

Pasang media Imunisasi di sekolah


Media promosi kurang
Sarana lengkap pemutaran TV spot di puskesmas Pasang media Imunisasi di sekolah
Pembuatan media penyuluhan

Kurangnya dana untuk


Dana promosi Menganggarkan dana

Masih ada beberapa


Lingkungan sekolah yang kurang Melakukan Advokasi ke sekolah Melakukan Advokasi ke sekolah
mendukung kegiatan BIAS

3 Imunisasi Boster
pengetahuan masyarakat
tentang imunisasi masih Penyuluhan kepada masyarakat di kelompok Penyuluhan kepada masyrakat
tentang imunisasi tentang imunisasi
kurang

Masyarakat beranggapan
vaksin belum halal Rekomendasi untuk penyediaan vaksin yang halal
Manusia
Kurangnya motivasi dari
petugas untuk Memaparkan kembali tentang imunisasi boster dan
Kerjasama lintas sektor
melaksanaan Boster penyampaian target yang harus di capai
imunisasi

peran serta kader kurang


aktif tentang peduli pelatihan/ sosialisasi pada kader Pelatihan Sosilisasi Kader
imunisasi
Kerjasama lintas sektoral, mengadakan pertemuan sosialisasi imunisasi lintas sweping imunisasi
lintas program belum sektoral
maksimal Membuat MOU dengan lintas sektoral terkait MOU dengan Linsek
Memaksimalkan Kerjasama lintas program untuk penyuluhan
penyuluhan imunisasi berkala
Metode
Melakukan sweeping Membuat pemantauan dan jadwal kunjungan
DOFU dan BLF sweeping
Kerjasama dengan BPS
Melakukan kunjungan/kontak via telf ke BPS
tentang pencatatan dan
pemberian imunisasi tentang imunisasi yang diberikan terhadap sasaran

Pasang media Imunisasi di Tempat umum


Media promosi kurang pemutaran TV spot di puskesmas
Sarana
lengkap
Pembuatan media penyuluhan
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH TERPILIH

Mobilisasi penduduk Mendata kembali penduduk yang memang menjadi


Lingkungan cukup tinggi syarat sasaran
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH TERPILIH
4 Pengobatan TB
Melakukan pendekatan keluarga ke pasien tentang
program pengobatan TB(PMO) Mengadakan pelatihan untuk PMO
Pasien kurang patuh
dalam pengobatan TB
Mengadakan pelatihan untuk PMO

Manusia Mengadakan pertemuan sosialisasi imunisasi lintas


sektoral dan Masyarakat
Pengetahuan masyarakat
ttg TB, Kesling kurang
Memperbayak media informasi tentang penyakit
TB dan Kesling

Pasien TB kasus tertentu


terkendala dalam Pengusulan Untuk mendapatkan kartu BPJS
pengobatan rujukan ke RS
Kerjasama lintas sektoral,
Meningkatkan kegiatan dengan lintas tentang
lintas program belum program TB (kesling, Gizi, Promkes)
maksimal

Meningkatkan peran aktif jaringan untuk


Kurangnya support sistem melaporkan suspek TB
dari jaring untuk
melaporkan suspek TB Membuatkan target perbulan untuk mengirimkan
Metoda suspek TB

Belum Maksimal
Meningkatkan kerjasama dengan rumah sakit untuk
penjangkauan data pasien penelusuran data penderita TB yang berobat ke RS
Tb di obati di RS
Sosialisasi tentang penyakit TB
Belum terbentuknya
kader TB Pembentukan Kader nagari peduli TB
Belum tersedianya
ruangan khusus untuk Pengadaan ruangan / Memodifikasi rungan khusus
Sarana program dan pelayanan TB
TB

Dana Terbatasnya dana untuk Menanggarkan dana PMT


PMT penderita TB

Stigma maysrakat yang Sosialisasi penyakit TBC ke Linsek, TOMA, dan


Lingkungan
slah tentang penyakit TB Masyarakat

Penemuan kasus TB belum Rasa ketakutan


tercapai Manusia masyarakat yang tinggi
terhadap penyakit TB

Mengetahui
PJ UKM Pj Program

dr.Meity Juanna Ns.Verawati


NIP.19770506 200701 2 005 NIP.19820304 200603 2 001
DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS BIARO
Jln.Raya Bukittinggi- Payakumbuh KM 7 Kec.Ampek Angkek
Kode Pos 26191 Fax. (0752) 426241
Email : puskesmas_biaro@yahoo.com

ANALISIS MASALAH KEGIATAN TAHUN 2018 DAN RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM KIA IBU
TAHUN 2019

ALTERNATIF PEMECAHAN ALTERNATIF PEMECAHAN


NO MASALAH PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH TERPILIH

1.Kurangnya
Jumlah Ibu hamil
pengetahuan ibu hamil
1 resti yang cukup MAN 1.Pembentukan kelas ibu haKELAS IBU HAMIL
untuk memeriksakan
tinggi
kehamilannya

2. Kejadian resti karena


Rendahnya cakupan
2 kehamilan dan faktor 2. Kunjungan rumah bumil res
KUNJUNGAN RUMAH IBU HAMIL
K4
resiko tinggi

4.Partisipasi ibu hamil


Cakupan persalinan 3. Kunjungan rumah ibu ANALISIS DATA SASARAN OLEH PJ
3 untuk kontak masih
rendah hamil K1 dan K4 WILAYAH DAN PJ PROGRAM
rendah

1. Alokasi dana untuk


preventif, promotif dan PELAYANAN KESEHATAN DAN
DANA 1. Penganggaran dana
kuratif dan rehabilitatif EDUKASI CATIN ( KELAS CATIN)
kurang berimbang

2.Kurangnya partisipasi
1. Advokasi lintas sektor,
MOTIVASI keluarga,litas sektor, DUKUNGAN LINTAS SEKTOR
toma, dan keluarga balita
masyarakat

1.Kurangnya media 1. Membuat media dan alat


MATERI
atau alat penyuluhan promosi

1. Kurangnya b. Pembetukan Posyandu


METODE 1. Penyuluhan kesehatan
penyuluhan Percontohan Sayang IBU

2. Penjaringan sasaran 2. Kunjungan Rumah ke


belum optuimal sasarn

Kurangnya kerjasama
Pertemuan dengan BPM
dengan BPM dan antar
dan jaring Puskesmas
jaring Puskesmas

Mengetahui
PJ UKM Pj Program

dr.Meity Juanna Amelia Hidriani, Str.Keb


NIP.19770506 200701 2 005 NIP. 19870310 200901 2001
DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS BIARO
Jln.Raya Bukittinggi- Payakumbuh KM 7 Kec.Ampek Angkek
Kode Pos 26191 Fax. (0752) 426241
Email : puskesmas_biaro@yahoo.com

ANALISIS MASALAH KEGIATAN TAHUN 2018 DAN RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM KIA ANAK
TAHUN 2019

PENYEBAB ALTERNATIF
NO MASALAH INDIKATOR
MASALAH PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH TERPILIH

Kurangnya pengetahuan
1 MAN ibu untuk pemeriksaan 1.Kunjungan rumah ke sasaran KELAS IBU BALITA
kesehatan bayi

Rendahnya partisipasi
orang tua balita untuk KUNJUNGAN RUMAH
2. Kelas Ibu Balita
Cakupan kontak dengan nakes dan NEONATUS, NEONATUS RESTI
kunjungan datang ke posyandu
neonatus, kj
bayi,kj balita
dan kunjungan Alokasi dana untuk
apras rendah DANA preventif, promotif dan Penjaringan SDIDTK Bayi dan
1. Penganggaran dana
kuratif dan rehabilitatif Balita
kurang berimbang

Kurangnya motivasi
ANALISIS DATA SASARAN
sasaran, keluarga untuk 1. Advokasi lintas sektor,
MOTIVASI OLEH PJ WILAYAH DAN PJ
mendapatkan pelayanan toma, dan keluarga balita
PROGRAM
kesehatan

Kurangnya materi 1. Membuat media dan alat


MATERI DUKUNGAN LINTAS SEKTOR
penyuluhan promosi

Kurangnya kerjasama 1. Pertemuan dengan LS dan


METODE
dengan BPM BPM

2. Memvalidasi data kohort


Validasi data sasaran masi
dan data sasaran

Mengetahui
PJ UKM Pj Program

dr.Meity Juanna Henni Noviarti,A.Md.Keb


NIP.19770506 200701 2 005 Nip.19781116 200212 2 005

Anda mungkin juga menyukai