Anda di halaman 1dari 20

IDENTIFIKASI PELUANG INOVATIF

PUSKESMAS BIARO TAHUN 2019

NO REALISASI TAHUN
TARGET DO
2018
PELUANG INOVASI
INDIKATOR SASARAN MASALAH/PENYEBAB ANALISIS MASALAH PLAN CHECK ACTION
(kegiatan sesuai dengan poa yg PERBAIKAN
% Abs %
sudah dilaksanakan)

Dari survey acak yang


dilakukan pada kunjungan
Tingginya mobilisasi ibu hamil keluar melaksanakan monitoring ibu hamil yang ANC ke Diperlukan alat untuk Kalender
wilayah kerja serta kurang tercovernya Membuat kohor ibu untuk terhadap ibu hamil yang sudah Puskesmas Biaro
1 Cakupan Bumil dapat Fe 90 tablet (Fe 3) 841 95 682 81.1 target belum tercapai sasaran bumil yang keluar masuk, serta monitoring konsumsi tablet fe ibu menjadi sasaran setiap bulan ditemukan 65 % sering mengingatkan ibu untuk Pemantauan
selalu mengkonsumsi Konsumsi Tablet FE
kebbiasaan ibu yang sering lupa untuk hamil disetiap kunjungan ANC (update data) dan memantau lupa mengkonsumsi tablet tablet fe di Buku KIA ( KPK Fe )
mengkonsumsi tablet fe konsumsi tablet FE FE, dibulan April 2019
masih ada yang belum
mnegkonsumsitablet fe

PJ GIZI

ELIZA,SKM
IDENTIFIKASI PELUANG INOVATIF

PUSKESMAS BIARO TAHUN 2019

REALISASI TAHUN
2018

Sasara Target % DO (kegiatan sesuai PELUANG


NO INDIKATOR n s/d MASALAH ANALISIS MASALAH PLAN POA) CHECK ACTION INOVATIF
maret Abs %

1 Jml Kunjungan Bumil K1 841 100 748 89.0 Belum mencapai Penjaringan PUS tidak ber Kroscek data PUS, Penjaringan Kb, Membenahi data dasar Sudah dilakukan analisa sasaran program kia untuk
target KB belum Optimal, Kerjasama dg BPS dan Review (kohor, data sasaran, penjaringan K1 dan data PUS sebagai berikut
program KIA bagi pembina wilayah data PUS)

a. Jumlah PUS 5539


b. Jumlah PUS KB aktif 3037
Kunjunagan rumah ibu
hamil K1
c.PUS tidak ber KB 2502
d. PUS tidak ingin anak lagi 675
e. Ingin anak ditunda 575
Diperlukan wadah komunikasi untuk
f.PUS usia > 45 th (pre menoupose) 470 menyampaikan pentingnya pemeriksaan
kehamilan sedini mungkin dan mencegah PEDULI CATIN
terjadinya kejadian resti pada ibu hamil sedini
mungkin.
Kunjungan rumah sudah dialkukan tetapi belum
kesua sasaran, mengingat mobilisasi dan jumlah
sasaran yang cukup tinggi belum bisa maksimal
dalam mengangkat jumlah cakupan. Diperlukan
upaya untuk membentuk pemahaman masyarakat
untuk kontak ke Puskesmas atau Jejaring Puskesmas
pada saat diketahui bahwa mereka hamil,

3 Jumlah Bumil Resti 84 100 90 107 Jumlah ibu hamil fish bone Kunjungan rumah ibu hamil resti Kunjungan rmah ibu Sudah dilakukan kunjungan rumah ibu hamil resti
resti yang hamil resti tapi belum ada 15 kasus iibu hamil resti yang
ditemukan cukup sebenarnya bisa dicegah pada saat sebelum hamil,
tinggi khususnya pada waktu pra ibu hamil/ catin

PJ KIA IBU

AMELIA HIDRIANI,STR.KEB
NIP. 19870310 200901 2001
IDENTIFIKASI PELUANG INOVATIF
PUSKESMAS BIARO TAHUN 2019

REALISASI TH
2018
NO INDIKATOR Sasaran Target MASALAH/ PENYEBAB ANALISIS MASALAH PLAN DO CHECK PELUANG INOVATIF
% ACTION
Abs %

masih kurangnya masih kurang terpantau membuat monitoring monitoring di buat


pemahaman petugas bayi yang seharusnya jadwal pelaksanaan setiap akhir bulan untuk
tentang cakupan kunj bayi dilakukan kontak I SDIDTK bayi, jadwal SDIDTK bayi pada
2 Cakupan kunjungan bayi 794 95 708 89.2 meningkatkan bulan berikutnya
penyuluhan tentang
indikator kj bayi di
posyandu

Membuat hari pelayanan


sudah dilakukan tetapi khusus di puskesmas
yang bisa menjangkau
belum bisa meningkatkan
sasaran secara langsung
angka cakupan program
secara signifikan, karena guna memberikan KAMIS SEHAT
penyuluhan kesehatan,
belum menjangkau dan pelayanan kesehatan
sasaran secara personal
secara keseluruhan (imunisasi) sesuai
membuat monitoring indikator pelayanan kj
jadwal pelaksanaan bayi dan balita
monitoring di buat
masih rendahnya masih kurang terpantau SDIDTK balita kontak
3 Cakupan kunjungan Balita 2722 95 2007 74 setiap akhir bulan untuk
pencapaian SDIDTK balita bayi yang seharusnya lengkap,meningkatkan jadwal SDIDTK balita
Kontak lengkap dilakukan kontak lengkap penyuluhan tentang
indikator kj balita di pada bulan berikutnya
posyandu

PJ PROGRAM

HENNI NOVIARTI, A.Md.Keb


NIP. 19781116 200212 2005
EVALUASI KIN
PUSKESM

Target REALISASI KESENJANGAN MASALAH/


NO INDIKATOR Sasaran
(%) ABS % PENYEBAB
1 Jumlah sasaran bayi
(proyeksi) 886 PROYEKSI
2 Jumlah sasaran bayi
yang ada 700 RIIL

Cakupan Hb 0/ Target belum


3 700 95 677 96.7 1.7
kelahiran tercapai

Target belum
tercapai

2 Cakupan BCG/ Polio 1 713 95 617 86.5 -8.5


Target belum
tercapai
3 cakupan DPTHbHib 1/pol 643 95 580 90.2 -4.8

Target belum
tercapai
Cakupan DPTHbHib 3
dan polio 4 /kelahiran 668 95 551 82.5 -12.5

4
tidak ada masalah

Cakupan Campak 639 95 630 98.6 3.6

5
9

Target belum
Cakupan IPV 668 60 295 44.2 -15.8
tercapai

10

Target belum
DPTHB Boster 715 70 254 35.5 -34.5 tercapai
Target belum
12 Campak Boster 685 70 380 55.5 -14.5
tercapai

Target belum
DESA UCI 33 80 17 51 -29 tercapai

Target belum
13 Td 2 Bumil 975 80 306 31.4 -48.6 tercapai

Mengetahui
Kepala Puskesmas
dr.Annisa Sofyana
Nip.198802242014111002

EVALUASI KIN
PUSKESM

Target REALISASI KESENJANGAN MASALAH/


NO INDIKATOR Sasaran
(%) ABS % PENYEBAB
1 Posbindu PTM Tidak ada kader

Belum tercapai
21 20 95,2 target
Pelaksanaan posbindu 20
Skrining PTM 15185 15185 755 4,9

Tidak mau di
periksa dan
kurang
pengetahuan
perempuan
tentang iva dan
sadanis

IVA Test dan SADANIS


2 4555 4555 10 0,2
( PUS )
Tidak ada kader
3
Posyandu Lansia 22 21 21 95,4 Belum tercapai tar

Kunjungan lansia 7609 7609 821 10,7 Tidak ada


4 Sosialisasi IVA 7 Nagari 7 Nagari 2 28,5
EVALUASI KINERJA PROGRAM IMMUNISASI
PUSKESMAS BIARO TAHUN 2018

Analisa Masalah PLAN DO

kurngnya keinginan dan memberikan penyuluhan


kepedulian orang tua kepada orang tua tentang
untuk membawa manfaat imunisasi pada
anaknya dimunisasi bayi dan anak telah dilakukan penyuluhan
melalui TV spot dan di
posyandu

adanya kontra indikasi


dari pemberian Hb 0 :
BBLR dan Ikterik kerja sama dengan telah dilakukan penyuluhan
program KIA tentang dan pembinaan ibu hamil
ppeningkatan kesehatan serta pencegahan terjadinya
ibu hamil BBLR pada bayi

kurngnya keinginan dan melakukan pendekatan mengunjungi orang tua yang


kepedulian orang tua dengan keluarga tentang tidak mau diimunisasi dan
untuk membawa upaya imunisasi melakukan konseling
anaknya dimunisasi
dikarenakan : adanya
keyakinan pengunaan
obat herbal, isu vaksin
haram, dari media sosial
Melakukan kerjasama mengadakan rapat lintas
lintas sektoral sektoral dan penyampaian
capaian imunisasi

Melakukan kunjungan
rumah dan memberikan
ada bebrapa anak yang imunisasi sesuai umurnya
melakukan sweeping
belum dilakukan
imunisasi DOFU /BLF
imunisasi BCG/polio 1

masih banyak ortu yang memberikan penyuluhan


tiadak mau melakukan kepada orang tua tentang
imunisais pada bayinya manfaat imunisasi pada telah dilakukan penyuluhan
bayi dan anak melalui TV spot dan di
posyandu

adanya bayi yang cek kembali data sasaran memvalidasi data sasaran
pindah kedaerah lain yang masih tinggal di dan capaian perpenanggung
wilayah dan pemantauan jawab wilayah
PWS

masih banyak ortu yang memberikan penyuluhan


tiadak mau melakukan kepada orang tua tentang
imunisais pada bayinya manfaat imunisasi pada telah dilakukan penyuluhan
bayi dan anak melalui TV spot dan di
posyandu

masih adanya bayi yang Melakukan kunjungan dilakukannya sweeping


belum mendapatkan rumah dan memberikan imunisasi DOFU
imunisasi karena imunisasi sesuai umurnya
penundaan
melanjutkan pemberian telah diberikan imu nisasi
imunisasi campak sesia campak setiap pelyanan
umur bayi imunisasi di puskesmas dan
bayi usia 9 bulan telah posyandu setiap bulannya
mendapatkan imunisasi
campak

kurang terpaparnya informasikan pada Melakukan penyuluhan pada


masyarakat tentang masyarakat tentang masyarakat tentang
pemberian imunisasi pemberian IPV, kerja pentingnya pemberian
IPV sama ldengan program imunsiasi IPV. Mengingatkan
promkes kembali petugas/pembina
wilayah untuk memberikan
IPV pada bayi membuat
leaflet tentang imunsiasi IPV,
menaktifkan TV spot, radio
Spot

belum semua petugas memotivasi petugas utnuk menyampaikan pada rapat


memberikan imunisasi memberikan IPV pada lokmin ttg capaian vaksinasi
IPV pada Bayi bayi IPV

kurang terpaparnya informasikan pada Melakukan penyuluhan pada


masyarakat tentang masyarakat tentang masyarakat tentang
pemberian imunisasi pemberian DPTHB, pentingnya pemberian
ulangan DPTHB motivasi imunsiasi DPTHB.
petugas/pembina wilayah Mengingatkan kembali
untuk meningkatkan petugas/pembina wilayah
capaian imunisais DPTHB untuk memberikan DPTHB
pada Baduta pada Baduta
kurang terpaparnya informasikan pada Melakukan penyuluhan pada
masyarakat tentang masyarakat tentang masyarakat tentang
pemberian imunisasi pemberian campak, pentingnya pemberian
ulangan campak motivasi imunsiasi campak.
petugas/pembina wilayah Mengingatkan kembali
untuk meningkatkan petugas/pembina wilayah
capaian imunisais campak untuk memberikan campak
pada Baduta pada Baduta

tidak optimal pemaparan PWS pada menyampaikan hasil capaian


pemantauan PWS per waktu pra lokmin imunisasi per penanggung
pembina wilayah jawab

pengetahuan ibu hamil memberikan penyuluhan kerjasama dengan program


kurang tentang dan pendekatan keluarga KIA dalam kegiatan kelas ibu
imunisasi TT pada ibu hamil tentang hamil tentang pemberian TT
pemberian imunisasi TT pada WUS dan BUMIL

belum optimal membuat kerjasam bekerjasama dengan kantor


kerjasama dengan lintas adengan KUA untuk KUa tentang keterkaitan
sektoral terutam KUA keterlibatan Kartu Catin kartu Catin dgn TT dan
dengan pemberian TT program KIA tentang
pada WUS pembinaan calon pengantin

belum semu apetugas memberikan sharing penyampaian sharing ttng


memahami tentang tentang skreening TT dan skreening imunisasi pada
skreening TT WUS Peningkatan kapasitast rapat lokmin
petugas tentang imunisasi
EVALUASI KINERJA PROGRAM IMMUNISASI
PUSKESMAS BIARO TAHUN 2018

Analisa Masalah PLAN DO


Mencari kader

Sasaran usia produktif


sehingga tidak di rumah Melaksanakan posbindu belum ada petugas ataupun
sewaktu kegiatan di sore hari kader yang bersedia
posbindu

Mengadakan kerja sama


Penyuluhan di Posbindu,
Malu karena tidak ada lintas prog dengan Posyandu lansia dan
keluhan promkes utk melakukan Posyandu balita dan
sosialisasi tentang CA sosialisasi
Servik dan Ca Payudara

Mencari kader
Mendatangkan dokter utk
Tidak bisa datang ke Belum terlaksana karena
pemeriksaan lansia secara
posyandu kurangnya tenaga dokter
berkala
CHECK ACTION

pemutaran TV spot ttg imunisasi kerjasama dgn program promkes untuk


belum kontiniu. belum semua pemutaran TV spot setiap hari Kamis pelayanan
posyandu melakukan penyuluhan Imunisasi Puskesmas.
tentang imunisasi pada waktu
posyandu

membuatkan jadwal penyuluhan tentang


imunisasi di posyandu

akan di buat media promosi tentang imunisasi


leaflet dan baliho pada bulan Mei 2019

meningkatkan kerja sama dengan program KIA


telah dilaksanakan kelas ibu hamil untuk meningkatkan kesehatan nya agar tidak
terjadinya BBLR dan memberikan penyuluhan
sebanyak ... selama tahun 2018
tentang imunisasi pada ibu hamil agar mau
memberikan imunisasi pada bayinya

orang tua yang tidak mau mengadakan pertemuan tentang imunisasi


dimunisasi telah diberikan dengan tokoh masyarakat, orang tua yang tidak
pemahaman tentang imunisasi, mau anaknya di imunisasi, lintas sektor terkait. :
namun mereka tetap berkeyakinan pada bulan Juli 2019
untuk tidak memakai vaksin utnuk
anaknya

peluang inovatif
telah dilaksanakan pada bulan membuat kesepatan dengan lintas sektor terkait
April 2018 : keacmatan, KUA, UPTD pendidikan, Wali
Nagari dan Wali Jorong utnuk membantu
kegiatan Imunisasi

Belum semua Pj wilayah


melakukan sweeping bayi yang membuat jadwal pelaksanaan Sweeping
belum lengkap imunisasinya

pemutaran TV spot ttg imunisasi kerjasama dgn program promkes untuk


belum kontiniu. belum semua pemutaran TV spot setiap hari Kamis pelayanan
posyandu melakukan penyuluhan Imunisasi Puskesmas.
tentang imunisasi pada waktu
posyandu

Meningkatkan peran serta kader dalam


memativasi masyarakat untuk mau
mengimunisasi anaknya

belum terlaksana sesuai jadwal membuat jadwal pengumpulan laporan dan


dengan pembina wilayah disesuaikan dengan laporan KIA

pemutaran TV spot ttg imunisasi kerjasama dgn program promkes untuk


belum kontiniu. belum semua pemutaran TV spot setiap hari Kamis pelayanan
posyandu melakukan penyuluhan Imunisasi Puskesmas.
tentang imunisasi pada waktu
posyandu

Meningkatkan peran serta kader dalam


memativasi masyarakat untuk mau
mengimunisasi anaknya

meningkatkan pengetahuan kader ttg imunisiasi


melalui pelatihan/refresing kader/ pembinaan
kader

belum semua petugas melakukan tetap melanjutkan sweeping DOFU dan BLF.
sweeping imunisasi melinatkan peran lintas sektoral saat kunjungan
rumah seperti : Kader, perangkat desa dan
babinsa
telah dilaksanakan setiap bulannya tetap memotiasi orang tua agar mau
memberikan imunisasi pada bayinya dan
melakukan vaksinasi camapak pada anak usia 9
bulan

belum adanya pemutaran TV spot mengaanggran pembuatan leaflet , baliho, acrik


tentang pemberian IPV, membuat ttg imunisasi lengkap
leaflet tentang Imunisasi lengkap
dan pentingnya pemberian IPV
pada bayi

mengadak peningkatan kapasitas petugas


( seminar/pelatihan/pertemuan)

belum adanya pemutaran TV spot mengaanggran pembuatan leaflet , baliho, acrik


tentang pemberian DPTHBHib ttg imunisasi lengkap dan Boster
Boster , membuat leaflet tentang
Imunisasi lengkap dan pentingnya
pemberian DPTHBHib Boster pada
balita
belum adanya pemutaran TV spot mengaanggran pembuatan leaflet , baliho, acrik
tentang pemberian DPTHBHib ttg imunisasi lengkap dan Boster
Boster , membuat leaflet tentang
Imunisasi lengkap dan pentingnya
pemberian campak Boster pada
balita

belum setiap bulan memaparkan membuat jadwal pengumpulan laporan dan


capaian imunisasi secara PWS evaluasi capaian dan mengupayakan
pada rapat pra lokmin dan peningkatan capaian melalui kunjungan rumah
pembina wilayah (sweeping)

telah dilakukan disetiap tetap meningkatkan kerjasama lintas program


pelksanaan ibu hamil

telah dilakukan kerjasama dengan kerjasma dengan program KIA tentang MOU
KUA dan Program KIA kartu catin termasuk pemberian TT pada WUS

telah dilakukan pada bulan Peningkatan kapasitas petugas


November 2018

Biaro, Januari 2019


PJ Imunisasi
Ns.Verawati,S.Kep
Nip.198202282006042008

CHECK ACTION

melakukan posbindu perkantoran dan ke


belum terlaksana sekolah

Penyuluhan sudah dilakukan di Mengadakan sosialoisasi tentang Ca servik dan


beberapa Posbindu dan sosialisasi Ca payudara
IDENTIFIKASI PELUANG INOVATIF PROGRAM PROMKES tahun 2018

Bulan Januari 2018


REALISASI PELUANG
No INDIKATOR SASARAN TARGET % MASALAH/PENYEBAB ANALISA MASALAH PLAN DO CHECX ACTION INOFATIV

2 Posyandu Balita
D/S (Peran serta Balita 85% 77% Belum semua kader Peran serta kader dan Pelatihan kader Melaksanakan Setelah dilakukan Membuat wafah Membentuk
masyarakat melalui memiliki kemampuan yang koordinasi antar kader pelatihan kader pelatihan kader belum komunikasi kader Forum Kominikasi
kunjungan ke Posyandu diharapkan dalam masih kurang dapat meningkatkan Kader Posyandu
peaksanaan posyandu peran serta masurakat ( FORKAPOS )
termasuk advokasi ke ( D/S ) secara signifikan
masyarakat

Biaro, Januari 2018


Pengelola promkes

Ernida,S.ST
EVALUASI KINERJA PROGRAM PROMKES PUSKESMAS BIARO TAHUN 2019
Bulan Februari 2019
REALISASI
No INDIKATOR SASARAN TARGET CAPAIAN % MASALAH/PENYEBAB ANALISA MASALAH PLAN DO CHECX ACTION

1 PHBS Rumah tangga 100 KK 68 KK 68% pendataan tidak ada masalah, Belum semua masyarakat memberikan informasi dan Memberikan informasi Dari berbagai upaya yang Membuat media promosi untuk
hasil RT ber PHBS masih melaksanakan 10 Indikator penyuluhan lebih intensif PHBS di saat pendataan sudah diakukan belum bisa makan buah da sayur berupa
rendah pada indikator CTPS PHBS, masih kurangnya pada masyarakat langsung, penyuluhan di menambah pengetahuan "LAPAU SEHAT"
69% Tidak merokok dalam pemahan masyarakat mengenai posyandu, polindes/pustu masyarakat secara signifikan,
rumah 67% dan makan sayur PHBS khususnya makan sayur dan dalam gedung sehingga belum bisa
dan buah 58% dan buah puskesmas Biaro pada mengungkit cakupan program
tahun 2018 dan bulan promkes khusunya PHBS
januari 2019 makan sayur dan buah , masih
diperlukan lagi media promosi
untuk menumbuhkan
kegemaran makan buah dan
sayur.

Anda mungkin juga menyukai