Anda di halaman 1dari 27

USULAN PROGRAM UNGGULAN

KKN TERPADU IMPLEMENTASI

INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE)


INTERPROFESSIONAL COLLABORATION (IPC)

CEGAH STUNTING SEBELUM GENTING

Oleh :

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram

No. Nama Prodi NIM


1. Rizka Mustika Sari DIII Gizi P07131021031
2. Urba Anisya DIII Kebidanan P07124021084
3. Geby Susanti DIII Kebidanan P07124021015
4. Indah Meli Agustina DIII Keperawatan P07120121058
Mataram
5. Mohammad Shidqy DIII Keperawatan P07120121027
Arvino Mataram
6. Baiq Harmi Restuti Sarjana Terapan P07124123102
Kebidanan (Alih Jenjang)
7. Vera Fadila Sarjana Terapan P07120420039
Keperawatan Mataram
8. Audia Khaufia Sarjana Terapn TLM P07134120058

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES MATARAM
TAHUN 2024
Lembar Pengesahan Proposal Program Unggulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN)

A. Rencana Program

1. Judul : Cegah Stunting Sebelum Genting


2. Lokasi : Desa Sigar Penjalin

3. Perkiraan biaya : Rp 845.000

4. Sumber Dana : 1. Dana DIPA Poltekkes Mataram

2. Dana Swadaya Mahasiswa KKN

Desa Sigar Penjalin

B. Pelaksan Program

1. Penanggung Jawab : Pancawati Ariami,S.Si.M.Ked

2. Ketua pelaksana : M. Shidqy Arvino

3. Waktu Pelaksana : Selasa – Sabtu, 5 – 23 Maret 2024

Mataram, 29 Februari 2024

Mengetahui

Kepala Puskesmas Dosen Pembimbing Lahan

Datu Madiawati, SKM


Pancawati Ariami,S.Si.M.Ked
NIP. 19691231 1996031023 NIP. 197112311991031005

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

Yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga

dapat menyelesaikan Proposal Usulan Program Unggulan KKN Terpadu

“”Cegah Stunting Sebelum Genting Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung

akan dilaksanakan pada tanggal 5 maret s/d 23 maret 2024.

Penyusunan proposal ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Direktur Politeknik Kesehatan Mataram


2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara
3. Kepala Puskesmas Tanjung
4. Kepala Desa Sigar Penjalin
5. Ibu Pancawati Ariami,S.Si.M.Ked selaku dosen pembimbing lahan
yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada kami sehingga
proposal in dapat terselesaikan dengan baik.
6. Orang Tua dan keluarga yang telah memberikan dorongan, motivasi,
dan bimbingan kepada penulis baik secara moral dan spiritual.
7. Teman-teman yang telah membantu dalam proses pembuatan
proposal ini

Kami menyadari sepenuhnya penyusunan proposal ini masih


jauh dari kesempurnaan sehingga kami menerima segala kritik dan saran
yang bersifat membangun dan semoga proposal ini bermanfaat.

Mataram, 29 februari 2024

Penyusun
ii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Proposal Program Unggulan................................i


KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................3
C. Tujuan.................................................................................................4
D. Manfaat...............................................................................................4
BAB II RENCANA KEGIATAN...................................................................5
A. Pelaksanaan.......................................................................................5
B. Peserta............................................................................................... 5
C. Kegiatan..............................................................................................5
D. Alur Kegiatan.......................................................................................6
BAB III RENCANA ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN...................7
A. Rencana Anggaran.............................................................................7
B. Jadwal Kegiatan................................................................................. 9
PENUTUP..................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................21

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan
nasional yang bertujuan mewujudkan derajat hidup masyarakat
setinggi tingginya. Dalam agenda prioritas pembangunan nasional,
pembangunan kesehatan diarahkan untuk mengimplementasikan
Nawa cita yang kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonesia. Untuk mendukung keberhasilan pembangunan tersebut
dibutuhkan adanya ketersediaan data dan informasi yang akurat bagi
proses pengambilan keputusan dan perencanaan program. Sistem
Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence based diarahkan untuk
penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu.
Profil kesehatan merupakan salah satu produk dari Sistem Informasi
Kesehatan yang penyusunan dan penyajiannya dibuat sesederhana
mungkin tetapi informatif tentang situasi dan hasil pembangunan
kesehatan selama satu tahun yang memuat data derajat kesehatan,
sumber daya kesehatan dan capaian indikator hasil pembangunan
kesehatan untuk dipakai sebagai alat tolok ukur kemajuan
pembangunan kesehatan sekaligus juga sebagai bahan evaluasi
program-program kesehatan selama kurun waktu tahun 2021
khususnya di Nusa Tenggara Barat
Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4 (empat) faktor
utama yakni lingkungan, perilaku, keturunan dan pelayanan
kesehatan. Indikator utama derajat kesehatan masyarakat dapat
dilihat antara lain dari angka kematian, angka kesakitan dan status
gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara
Barat digambarkan melalui Angka Harapan Hidup (AHH), Angka
Kematian Bayi (AKB)a

1
angka kematian Ibu (AKI), angka morbiditas beberapa penyakit dan
status gizi.
Salah satu masalah kesehatan yang masih banyak terjadi di NTB
adalah stunting. Stunting adalah kondisi dimana tinggi badan anak
lebih pendek dibanding tinggi badan normal anak seusianya.
Berdasarkan data Profil Kesehatan NTB pada tahun 2022 terdapat
75.503 balita, dengan kasus tertinggi terdapat pada Kabupaten
Lombok Timur dengan 20.890 balita dan disusul oleh Kabupaten
Lombok Tengah 18.683 balita stunting. Hal ini disebabkan oleh
buruknya asupan gizi sejak periode awal pertumbuhan dan
perkembangan janin hingga anak berusia dua tahun (1000 HPK).
Rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup
sehat juga menjadi pemicu meningkatnya kejadian stunting.
Selain itu kejadian stunting juga bisa berpengaruh pada kondisi
mental. Pada bayi, infeksi dapat dengan mudah menyerang.
Akibatnya, akan terjadi kemunduran fungsi tubuh. Namun yang paling
parah, kekurangan gizi bisa menyebabkan kematian. Hal ini terjadi
karena berbagai nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk perkembangan
organ dan metabolisme tidak dapat dipenuhi.
Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya masalah tersebut
adalah dengan melakukanan promotif dan preventif dengan
menjadikan puskesmas sebagai gerbang utama dalam melayani
masalah-masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat.
Puskesmas adalah organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, 1991).
Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal perlu
kerjasama dari semua elemen masyarakat, baik individu, keluarga

2
masayarakat maupun oleh tenaga kesehatan sehingga tercapai derajat
kesehatan yang optimal, tenaga kesehatan dalam hal ini adalah
kolaborasi dari perawat, bidan, dokter, gizi, analis, dll. Kolaborasi adalah
suatu bentuk kerjasama antara berbagai pihak guna untuk mencapai suatu
tujuan yang sama. Begitupun pelayanan kesehatan yang baik diperlukan
adanya kolaborasi antara berbagai pihak baik dari dokter, perawat, bidan, ahli
gizi, analis kesehatan maupun lintas sektor lainnya, seperti institusi pendidikan
salah satunya adalah kegiatan KKN. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan
salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pemberian
pengalaman belajar dan bekerja kepada pada mahasiswa tentang penerapan
dan pengembangan ilmu dan teknologi di luar kampus. Pelaksanaan KKN
terpadu dilaksanakan sebagai implementasi Interprofessional Education (IPE)
dan Interprofessional Collaborative (IPC).
Interprofessional Education (IPE) merupakan proses pembelajaran
dimana dua atau lebih profesi belajar dengan, dari dan tentang satu sama lain
untuk meningkatkan kolaborasi. Pembelajaran IPE dan IPC berbasis
komunitas memiliki manfaat dalam kompetensi berfungsinya tim, langkah
penyelesaian masalah kesehatan yang ada di masyarakat yang dilaksanakan
dengan tim yang solid akan berdampak positif bagi peningkatan derajad
kesehatan masyarakat.
Pelaksanaan KKN terpadu tetap berpedoman dalam langkah
pencegahan Covid-19 dengan menerapkan 5 M yaitu memakai masker,
mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi
kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
B. Rumusan Masalah

Apakah program kerja nyata yang akan dilaksanakan bersama


masyarakat dalam KKN mampu meningkatkan status gizi masyarakat
khususnya ibu hamil, balita dan ibu yang memiliki balita ?

3
C. Tujuan
a) Tujuan Umum
Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya
meningkatkan status gizi pada seribu hari pertama kehidupan.
b) Tujuan Khusus
1. Meningkatnya pemahaman masyarakat pentingnya kesehatan
pada ibu hamil.
2. Meningkatnya pemahan masyarakat tentang pentingnya ASI
Eksklusif.
3. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
tumbuh kembang yang normal pada bayi dan balita
4. Meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan BBLR.
5. Meningkatnya pemahaman masyarakat dalam menerapkan
teknologi tepat guna berbasis pangan lokal pada ibu balita.
6. Mengetahui status gizi pada ibu hamil,balita dan melakukan
pengukuran pada balita.
7. Mengetahui kadar Hb pada ibu hamil .
8. Meningkatkan pengetahuan pada ibu hamil tentang pentingnya
tablet Fe.

9. Meningkatkan pengetahuan pada lansia tentang penting nya


pendidikan kesehatan terkait penyakit hipertensi.

10. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya


PHBS.
D. Manfaat
1. Menambah pengetahuan ibu hamil dan ibu yang memiliki balita
tentang ASI Ekslusif dan bagaimana cara untuk mencegah BBLR
(Berat Bayi Lahir Rendah) di wilayah kerja Desa Sigar Penjalin.
2. Memberikan informasi dan pengetahuan tentang pemanfaatan
pangan lokal melalui teknologi tepat guna pada ibu yang memiliki
balita di wilayah kerja Desa Sigar Penjalin,dan edukasi tentang
gizi seimbang pada balita stunting dan edukasi gizi seimbang saat

4
berpuasa.

5
BAB II
RENCANA KEGIATAN

A. Pelaksanaan
Penanggung Jawab Pancawati Ariami,S.Si.M.Ked

Pembimbing Lahan

Ketua Pelaksana M.Shidqy Arvino


Anggota 1. Audia khaufia
2. Bq.Harmi Restuti
3. Geby Susanti
4. Indah Meli A
5. Urba Anisya
6. Rizka Mustika Sari
7. Vera Fadila

B. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini Ibu hamil, ibu yang memiliki balita, balita,
remaja dan warga masyarakat yang berada di wilayah kerja Desa
Sigar Penjalin.
C. Kegiatan
Dalam kegiatan ini dilakukan beberapa kegiatan yang ditampilkan
pada tabel berikut seperti :
No Jurusan Program
1 Kebidanan Melakukan pemeriksaan kehamilan, pemberian
tablet tambah darah, memberikan penyuluhan
tentang pentingnya ASI Eksklusif,meningkatkan
pengetahuan tentang tumbuh kembang bayi balita
dan pencegahan BBRL.

6
No Jurusan Program
2 Analis Melakukan pemeriksaan kadar HB pada ibu
Kesehatan hamil,d a n p e m e r i k s a a n g l u k o s a d a r a h
pada lansia.
3 Gizi Melakukan teknologi tepat guna (TTG) berbasis
pangan lokal pada Ibu balita, d a n
pengukuran antropometri( tinggi dan
berat badan) mengedukasi gizi
seimbang untuk balita stunting edukasi
gizi seimbang saat berpuasa
4 Perawat Melakukan penyuluhan tentang PHBS, dan
Penyuluhan penkes tentang hipertensi pada
lansia.
D. Alur Kegiatan
1) Koordinasi dengan pihak puskesmas tanjung untuk menentukan lokasi
kegiatan
2) Menghubungi kepala desa,kepala dusun,dan kader untuk mengumpulkan
sasaran
3) Menyebarkan undangan kegiatan KKN
4) Menyiapkan alat dan bahan yang akan dibawa ke lokasi kegiatan
5) Melaksanakan kegiatan program KKN berdasrkan POA yang
direncanakan
6) Mengevaluasi kegiatan program KKN

7
BAB III
RENCANA ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN

A. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total Harga


1. Spanduk Penyuluhan 3 x 1 meter Rp 60.000 Rp 60.000
2. ATK :
a) Map Absen
4 lembar Rp 2.500 Rp 10.000

3. Jilid Proposal 2 lembar Rp 4.500 Rp 9.000


4 Kertas 2 rim Rp 50.000 Rp 100.000
5 Tinta print 4 warna Rp 25.000 Rp 100.000
5. Stick Hb 1 kotak Rp 120.000 Rp 120.000
6 Stick glukosa 1 kotak Rp 90.000 Rp 90.000
7 Pita lila 2 buah Rp 2.000 Rp 4.000
8 Alkohol Swab 1 Kotak Rp 500 Rp 25.000
9 Masker 1 kotak Rp 750 Rp 37.000
10. Lanset 1 kotak Rp 500 Rp 25.000
11. Handscoon 1 kotak Rp 3000 Rp 90.000
12 Hand sanitizer 500 ml Rp 25.000 Rp 25.000
13. Demonstrasi masak 1 menu Rp 150.000 Rp 150.000
gizi
TOTAL Rp 845.000

Terbilang : Delapan Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah

8
B. Jadwal Kegiatan

No Tanggal Waktu Kegiatan Target Media Tempat Sasaran Indikator Pelaksana Penanggung
Keberhasilan Jawab
1 Selasa,5 08.00 Penerimaan 64 mhs Pengeras Dinkes Mahasiswa 100% Pembimbing
maret 10.00 mahasiswa KKN KKN suara KLU KKN, Kepala kehadiran Lahan
2024 2023 di Dinkes Kab. dinas peserta, 100%
Lombok utara Lombok kesehatan kehadiran
Utara KLU, Kepala kelompok
puskesmas
dan kepala
tata usaha
Kunjungan ke pkm 8 mhs Buku Mahasiswa 80% Seluruh
11.00- Pkm
tanjung
selesai KKN tulis, tanjung KKN, Kepala kehadiran mahasiswa
laptop,lc Puskesmas, peserta, 100% KKN
dppt dan DPL. kehadiran
pulpen,pr kelompok
oposal

9
2 Rabu 6 08.30- Penyuluhan di 8 mhs Buku Pkm
10.00 tanjung Mahasiswa 80%, kehadiran
maret 2024 kantor desa sigar tulis,pulpen,
KKN,kepala peserta, 100%
penjalin dan proposal
puskesmas, kehadiran
posyandu keluarga.
masyarakat kelompok
desa sigar
penjalin.

Deteksi dini stunting Timbanga 90% Mahasiswa Seluruh


Balita dan ibu
(pengukuran KKN mahasiswa
n digital/ba hamil kehadiran
antropometri) KKN
peserta, 100%
by scale,
kehadiran
length kelompok
board/sta
diometer
Revisi POA Buku PKM Mahasiswa 100% Pembimbing
13.00-
15.00 (Jadwal Kegiatan) tulis, Tanjung KKN, kehadiran lahan
laptop, Pembimbing peserta, 100%
pulpen lahan kehadiran
, kelompok
proposal
4 kamis, MMD LCD, Mic, Aula Kepala Seluruh
09.00- Banyak tokoh
laptop, Kantor mahasiswa
7 Selesai Puskesma
wareless, Desa yang datang KKN
maret alat tulis, fc s, kades,
10
2023 POA kadus,
(90% dari
karang
undangan)
taruna, PKK,
Babinsa.
Penyuluhan 10 Sound, Ibu hamil, mahasiswa Seluruh
Kehadiran
stunting dan gizi orang mahasiswa
laptop,bu ibu KKN
seimbang, serta peserta 90% dari KKN
demonstrasi masak ku menyusui,
target
pembuatan nugget
registrasi dan ibu
ikan
, balita
pengeras
suara,
leaflet,
alat
demonstr
asi

11
kehadiran
kelompok
11

5 Jumat , 8 Persiapan
Maret 2024
Program unggulan

12
5 Sabtu , 9 10.00- Program unggulan 25 Mic, lcd, Remaja 90% Mahasiswa Seluruh
maret 12.00 (Sosialisasi orang kehadiran
speaker, putri, ibu KKN mahasiswa
2024 Teknologi Tepat peserta, 100%
Guna Penggunaan tensimete hamil, WUS, kehadiran KKN
Bahan Pangan kelompok
r, POCT, PUS, ibu
Lokal Dalam
Penanganan dan Lancet, balita
Pencegahan
Stik Hb,
Stunting)
1. Pemeriksaan Autoclick,
tekanan darah
alcohol
2. Pemeriksaan
hemoglobin swab,
3. Pemeriksaan
kapas,
4. pemeriksaan
microtois
ANC dan
e, pita
konseling ibu hamil LILA,
timbanga
3.Konseling gizi
n digital,
Demonstrasi metline,
doupler
pembuatan
dimsum ikan dan
Perkedel singkong

13
6 Senin , 11 09.00- Pendampingan Leaflet Ruma Balita 90% Mahasiswa Seluruh
maret 2024
10.30 keluarga binaan h stunting kehadiran KKN mahasiswa
dan pemantauan sasara peserta, 100% KKN
konsumsi protein n kehadiran
hewani/telur
kelompok

14
7 selasa, 09.00- Gotong royong Alat Mahasiswa Kehadiran mahasiswa Seluruh
12 12.00 Kebersih kkn dan peserta 90% KKN dan mahasiswa
maret an masyarakat dari target masyaraka KKN
2024 desa t
16.00- Evaluasi kegiatan Laptop, Posko Mahasiswa 100% mahasiswa Seluruh
18.00 perminggu buku tulis KKN KKN kehadiran KKN mahasiswa
pulpen kelompok KKN
8 Rabu 13 07.00- Apel pagi 8 orang Mahasiswa 100% Seluruh Seluruh mhs
maret 2024 08.00 - KKN dan kehadiran mhs KKN KKN dan
staff kelompok dan staff staff
puskesmas puskesmas puskesmas

15
9 Kamis ,1 09.00- Posyandu Dusun Anak balita 90% mahasiswa Seluruh mhs
4 maret 10.00 dan ibu hamil kehadiran KKN KKN
2024 peserta, 100%
kehadiran
kelompok
16.00- Penyuluhan 10 Sound, Remaja laki Kehadiran mahasiswa Seluruh
17.00 kesehatan orang laptop,bu laki dan peserta 90% KKN mahasiswa
reproduksi dan ku perempuan dari target KKN
pernikahan dini registrasi,
pengeras
suara,
leafle
10 Jumat , 15 Demonstrasi produk 10 ibu Lcd, Desa Ibu balita 90% mahasiswa Seluruh mhs
10.00 –
pangan Lokal balita laptop, kehadiran
maret selsai sigar KKN KKN
Ikametebiwawo mic, peserta, 100%
2024
speaker penjali kehadiran
kelompok
n

16
11 Sabtu 16 08.00- Deteksi dini Pita LILA, Balita dan ibu 90% Mahasiswa Seluruh
Maret 10.00 stunting timbanga hamil kehadiran KKN mahasiswa
2024 (pengukuran LILA n peserta, 100% KKN
dan antropometri) digital/ba kehadiran
by scale, kelompok
length
board/sta
diometer
11.00- Sosialisasi aplikasi Lcd, Pegawai 90% Mahasiswa Seluruh
12.00 Becat Beleq dan laptop, puskesmas kehadiran KKN, mahasiswa
E-DDTK Asik mic, dan kader peserta, 100% Kader dan KKN
speaker kehadiran pegawai
kelompok puskesmas
12 Senin , 18 8: 30 - posyandu Dusun Anak Balita 90% Mahasiswa Seluruh
10:00 dan ibu hamil
maret kehadiran KKN, mahasiswa
wita
2024
peserta, 100% Kader dan KKN
kehadiran pegawai
kelompok puskesmas

17
11.00- Penyuluhan PHBS Pengeras Sekolah
Anak sekolah
selesai (Perilaku Hidup suara, dasar
Bersih dan Sehat) handruff, Seluruh
di lingkungan leaflet, mahasiswa
sekolah buku Kehadiran Seluruh KKN
registrasi peserta 90% mahasiswa
dari target KKN

18
13 Selasa , 08.00- Posyandu Dusun Anak balita 90% mahasiswa Seluruh mhs
19 maret
10.00 dan ibu hamil kehadiran KKN KKN
2024
peserta, 100%
kehadiran
kelompok
14 Rabu , 20 08.00- Senam lansia dan lansia 90% Mahasiswa Seluruh
maret
09.00 Pemeriksaan kehadiran KKN mahasiswa
2024
kesehatan untuk peserta, 100% KKN
lansia kehadiran
kelompok
16.00- Penyusunan Laptop, Posko Mahasiswa 100% Seluruh Seluruh
selesai laporan dan buku tulis KKN KKN kehadiran mahasiswa mahasiswa
evaluasi kegiatan pulpen kelompok KKN KKN
15 09.00- Pendampingan Leaflet Rumah Balita 90% Mahasiswa Seluruh
Kamis , 21
maret 2024 10.30 keluarga binaan sasaran stunting kehadiran KKN mahasiswa
dan pemantauan peserta, 100% KKN
konsumsi protein kehadiran
hewani/telur kelompok

19
16.00- Penyusunan Laptop, Posko Mahasiswa 100% Mahasiswa Seluruh
selesai laporan dan alat tulis KKN KKN kehadiran KKN mahasiswa
evaluasi peserta, 100% KKN
kehadiran
kelompok
16 Jumat 22 09.00- Deteksi dini Pita LILA, Balita dan ibu 90% Mahasiswa Seluruh
maret 10.30 stunting timbanga hamil kehadiran KKN mahasiswa
2024 (pengukuran LILA n peserta, 100% KKN
dan antropometri) digital/ba kehadiran
by scale, kelompok
length
board/sta
diometer
16.00- Penyusunan Laptop, Posko Mahasiswa 100% Mahasiswa Seluruh
selesai laporan dan alat tulis KKN KKN kehadiran KKN mahasiswa
evaluasi peserta, 100% KKN
kehadiran
kelompok

20
17 Sabtu 08.00- Penyusunan 8 Laptop, Posko Mahasiswa 100% Mahasiswa Seluruh
orang
/23 Selsai laporan dan alat tulis KKN KKN kehadiran KKN mahasiswa
mahasi
Maret evaluasi wa KKN peserta, 100% KKN
2024 serta kehadiran
penarikan kelompok

21
Penutup

Demikian proposal ini kami buat, untuk mendapatkan dukungan dari

berbagai pihak. Atas bantuan dan kerjasamanya dihaturkan terimakasih.

Menyetujui,

Ketua Pelaksana Penanggung Jawab

M. Shidqy Arvino Pancawati Ariami,S.Si.M.Ked


NIM.P07120121027 NIP. 197112311991031005

22
DAFTAR PUSTAKA

Ariani, Malisa. 2020. “Determinan Penyebab Kejadian Stunting Pada


Balita: Tinjauan Literatur.” Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan
Dan Keperawatan 11(1):172–86. doi: 10.33859/dksm.v11i1.559.
Rahmayana, Irviani A. Ibrahim Ibrahim, and Dwi Santy Darmayati. 2014.
“Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59
Bulan Di Posyandu Asoka II Wilayah Pesisir Kelurahan Ba- Rombong
Kecamatan Tamalate Kota Makassar Tahun 2014.” Public Health
Science Journal 6(2):424–36.
Kemenkes RI. 2022. “Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023.”

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara 2023.

23

Anda mungkin juga menyukai