Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS SWOT

PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN


PKM PACET KABUPATEN MOJOKERTO

Disusun Oleh :
1. Dhita Audina H 0321007
2. Erna Sari 0321010
3. Fitria Dwi Agustina 0321014
4. Fitrotun Nisa’ 0321015
5. Irmawati 0321018
6. Jamilah 0321019
7. Lia Ayu Rita Dina K 0321022
8. Lufi Vita H 0321023
9. Moh As’ad 0321025
10. Nila Kurnia S 0321027
11. Ella Indah Safitri 0320063

PROGAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA
MOJOKERTO
2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
PKM PACET KABUPATEN MOJOKERTO

Telah Disetujui Dan Disahkan Pada


Hari :
Tanggal :

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ninik Murtiyani.,S.KM.,S.Kep.,Ns.,M.Kes Budi Hariyanto.,S.Kep.,Ns


NPP.1002020 NIP.197107131995031001

Mengetahui,
Kepala UPT Pukesmas Pacet

dr.Sucipto.,M.H
NIP.197705042007011008

KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya laporan analisis SWOT
UPTD YANKES Pacet Mojokerto atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam
penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Ninik
Murtiyani.,S.KM.,S.Kep.,Ns.,M.Kes selaku Dosen Pengampu yang telah memberikan
bimbingan, saran, dan ide dalam menyelesaikan laporan Mata Kuliah Komunitas Klinik.
Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar proses penyusunan. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan laporan ini.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam laporan ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.

Mojokerto, 18 Juni 2022

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Informasi kesehatan sangat dibutuhkan guna dalam mendukung keberhasilan
pembangunan kesehatan. Pembangunan kesehatan sebagai program berkelanjutan
yang bertujuan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan
sosial. Sesuai dengan visi Kementerian Kesehatan “Masyarakat Sehat yang Mandiri
dan Berkeadilan” dan dengan Misinya: 1) Meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat
madani; 2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan; 3) Menjamin
ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan; 4) Menciptakan tata kelola
kepemerintahan yang baik.
Dalam mencapai itu semua maka diperlukan suatu perencanaan yang
sistematis. Perencanaan yang baik dapat dilaksanakan dengan mengacu pada data-data
kesehatan yang ada. Sumber data kesehatan yang akurat ditunjang dengan adanya
sitem informasi kesehatan yang baik. Dalam Rencana Pokok Program Pembangunan
Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RP3JPK) disebutkan bahwa Sistim Informasi
Kesehatan perlu dimantapkan dan dikembangkan untuk menunjang sepenuhnya
pelaksanaan manajemen dan pengembangan upaya kesehatan melalui penerapan
teknologi dari yang sederhana sampai yang mutakhir.
Profil Kesehatan adalah salah satu bentuk sistem infomasi kesehatan yang
berupa gambaran umum tentang keadaan kesehatan di suatu wilayah. Data yang ada
dalam Profil Kesehatan dapat berupa tabel maupun grafik yang menunjukkan derajat
kesehatan masyarakat di wilayah tertentu. Sehingga dari Profil Kesehatan tersebut
dapat diketahui daerah mana yang perlu penanganan khusus. Oleh karena itu Profil
Kesehatan UPT Puskesmas Pacet Kabupaten Mojokerto di susun guna untuk
menyediakan data/informasi yang akurat, situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di
wilayah Kabupaten Mojokerto.
Dengan disusunnya buku Profil Kesehatan UPT Puskesmas Pacet Kabupaten
Mojokerto, maka akan lebih mudah dalam menentukan arah pengambilan kebijakan
atau keputusan untuk pembangunan yang lebih intensif, merata dan
berkesinambungan. Maka diharapkan derajat kesehatan masyarakat yang telah dicapai
tersebut dapat semakin ditingkatkan serta dapat menjangkau ke seluruh lapisan
masyarakat.
II. Tujuan

1. Tujuan Umum

Agar mahasiswa memperoleh pengalaman dalam pelayanan


kesehatan di Puskesmas baik dari segi teori maupun operasional
terutama di Puskesmas Pacet.
2. Tujuan Khusus
Agar mahasiswa memperoleh kemampuan, keterampilan dan
pelayanan kesehatan tentang berbagai bentuk program pelayanan di
Puskesmas Pacet sehingga mahasiswa mampu menerapkan teori
yang diberikan dalam kuliah dengan praktek lapangan melalui tahap-
tahap:
a. Mengenal peran tugas pokok fungsi Puskesmas Pacet
b. Mengenal struktur organisasi dan mekanisme kerja lapangan di
Puskesmas Pacet
c. Mengenal masalah di Puskesmas Pacet
d. Mengenal tujuan masing-masing unit/pokok program Puskesmas Pacet
e. Membantu/melaksanakan program Puskesmas Pacet
f. Menganalisis SWOT salah satu program Puskesmas Pacet
III. Manfaat
Dengan adanya makalah ini ,mahasiswa dapat memperoleh beberapa manfaat, yaitu:
a. Dapat mengetahui peran tugas pokok fungsi Puskesmas Pacet
b. Dapat mengetahui struktur organisasi dan mekanisme kerja
lapangan di Puskesmas Pacet
c. Dapat mengetahui masalah Puskesmas Pacet
d. Dapat mengetahui tujuan masing masing unit/pokok program
Puskesmas Pacet
e. Dapat mengetahui program kegiatan Puskesmas Pacet
f. Dapat mengetahui Analisis SWOT salah satu program Puskesmas
Pacet
BAB II
PROFIL
UPT PUSKESMAS PACET
I.  VISI, MISI, SASARAN DAN TUJUAN
A.   Visi
         Terwujudnya masyarakat Kecamatan Pacet mandiri dalam hidup sehat
B.   Misi
1.    Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di kecamatan Pacet
2.    Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
3.    Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu,  merata dan terjangkau
4. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah
kesehatan
C.  Motto dan Janji Pelayanan
     Motto Pelayanan        : “Pelayanan Sejati”
     Janji Pelayanan            : Peduli, Aktif, Cermat, Efisien, Tanggap    
D. Tujuan
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kecamatan Pacet menjadi lebih baik
E. Sasaran            
Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan
dilakukan secara operasional. Oleh karenanya rumusan sasaran yang ditetapkan
diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan
kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat
dicapai.
Sasaran UPT Puskesmas Pacet adalah seluruh masyarakat Kecamatan Pacet,
dengan memberikan pelayanan di Puskesmas, Polindes, Posyandu, dan Poskesdes
melalui pelayanan langsung. Juga mengadakan kegiatan atau program-program
kesehatan lainnya melalui Program Promkes yang bisa dilakukan di dalam gedung
dan luar gedung, melalui penyuluhan perorangan dan kelompok, pengkajian PHBS,
penataan dan pengelolaan media Promkes, siaran radio, pembinaan desa siaga,
pembinaan UKBM, validasi data UKBM, pendampingan dan advokasi, pelatihan
kader (termasuk kunjungan rumah, penyuluhan kelompok di Posyandu, desa siaga,
kegiatan SMD dan MMD).
II. GAMBARAN UMUM
A. GEOGRAFIS
1.  Letak
a.     Sebelah Utara             : Wilayah Pandan
b.    Sebelah Timur            : Wilayah Trawas
c.     Sebelah Selatan          : Wilayah Batu
d.    Sebelah Barat             : Wilayah Gondang
2. Iklim
Suhu udara rata-rata 23 º C
B. KEADAAN PENDUDUK
Data kependudukan sangat penting dan mempunyai arti yang  sangat strategis dalam
pembangunan pada umumnya dan bidang kesehatan pada khususnya. Hampir semua
kegiatan pembangunan kesehatan obyek sasarannya adalah masyarakat atau
penduduk.
Kondisi data Kependudukan di Puskesmas Pacet sebagai berikut :
Laki-laki                       : 17.337 orang
Perempuan                  : 17.414 orang
Jumlah Penduduk seluruhnya : 34.791 orang
III. UPAYA KESEHATAN
A. PELAYANAN KESEHATAN
Pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting
dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dengan pemberian
pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar
masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan
dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
2. Balai Pengobatan (BP)
3. Lansia
4. Kestrad
5. Gizi
6. Promosi Kesehatan (Promkes)
7. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
8. UKS
9. Jiwa
10. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
11. Pelayanan Imunisasi
12. PONED dan UGD
13. Prolanis
14. Laboratorium
15. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
16. ANC Terpadu
17. Kesehatan Lingkungan (Kesling)
18. Poskestren
19. Posyandu
20. Kesehatan Haji ( 1 tahun 1x )
21. TB Paru
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
1.     Pembiayaan Kesehatan oleh Masyarakat
2.     Pelayanan Kesehatan  Rujukan dan Khusus
C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
1.         Rumah Tangga ber- PHBS
D. KEADAAN LINGKUNGAN
Keadaan lingkungan yang sehat tercipta dengan terwujudnya kesadaran
individu dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), untuk
mencapai tujuan tersebut dijabarkan dalam sasaran meningkatkan kesadaran dan
kemandirian masyaakat untuk hidup sehat dengan indikator rumah tangga sehat,
institusi kesehatan yang berperilaku sehat, institusi pendidikan yang sehat, tempat
kerja yang sehat, tempat – tempat umum yang sehat, posyandu purnama dan
mandiri. Serta meningkatkan kemandirian masyarakat sebagai peserta jaminan
pemeliharaan kesehatan.
1. Rumah Sehat
2. Akses Air Minum yang Layak
3. Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat)        
4. Desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
5. Tempat Umum Memenuhi Syarat
IV. SUMBER DAYA KESEHATAN
A.   SARANA KESEHATAN
1. Sarana Pelayanan Kesehatan di UPT Puskesmas Pacet
  Puskesmas Induk :1
  Pustu : 2 (Claket dan Kemiri)
  Polindes                    : 2 (Cempakalima dan Pacet)
  Poskesdes                  : 6 (Cembor,Padusan,Kesiman
Tengah,Wiyuh,Sajen dan Petak)
  Posyandu Lansia  : 36
2. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
  Posyandu Balita
Kegiatan di Posyandu merupakan kegiatan nyata yang melibatkan partispasi
masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dari masyarakat, oleh
masyarakat dan untuk masyarakat
  Posyandu Pratama      : 0        buah
  Posyandu Madya        : 4        buah
  Posyandu Purnama     : 33      buah
  Posyandu Mandiri       : 0        buah
 Posyandu Lansia
  Desa Wiyu
  Desa Petak
  Desa Padusan
  Desa Claket
  Desa Sajen
  Desa Kesimantengah
 Taman Posyandu
  Desa Wiyu
  Desa Sajen
  Desa Claket
 Desa Siaga (10 Desa)
B. Tenaga Kesehatan
Jumlah Tenaga Kesehatan UPT Puskesmas Pacet :          
   Kepala Puskesmas       : 1       
   Ka. Subag tata Usaha : 1       
   Dokter Umum             : 3                  
   Bidan                          : 14     
  Perawat                         : 13 
 Perawat Gigi :2
  Laboratorium                : 2       
  Sanitasi                         : 1
  Gizi                               : 2       
V. PROGRAM KEGIATAN UNGGULAN
1. Kesehatan Tradisional ( Kestrat )
2. Pendekatan secara holistik bagi penderita dan keluarga ODGJ (orang Dengan
Gangguan Jiwa)
3. Pertolongan Persalinan Pasien BPJS di Puskesmas Pacet dengan 4 Tangan dan
Pemasangan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang Pasca Persalinan
4. Pemberantasan sarang Nyamuk di masing-masing Desa yang dilaksanakan
masyarakat dan puskesmas
BAB III
ANALISIS SWOT
UPTD YANKES KECAMATAN PACET

A. Internal
1. Strength (Kekuatan)
Di UPTD Yankes Puskesmas Pacet dari segi sumber daya manusianya sudah cukup
dengan jumlah seluruh karyawan 45 orang yang terdiri dari :
a) Bidan 14 Orang
b) Perawat 13 Orang
c) Dokter Umum 3 Orang
d) Perawat Gigi 2 Orang
e) Pelaksana Obat 1 Orang
f) Bagian Pendaftaran 3 Orang
g) Administrasi 2 Orang
h) Gizi 2 Orang
i) Analis Kesehatan 2 Orang
j) Sanitarian 1 Orang
k) Supir 1 Orang
l) Keamanan 1 Orang
Adapun Kekuatan (Strength) yang ada di UPTD Yankes Kecamatan Pacet diantaranya:
1) Lokasi
Lokasi UPTD Yankes Kecamatan Pacet yang strategis dan terjangkau oleh kendaraan, dari
10 Desa yang berada di Wilayah UPTD Yankes Kecamatan Pacet masyarakat bisa
menikmati pelayanan dari petugas. Meskipun sebagian kecil dari masyarakat masih jauh
dari lokasi UPTD Yankes Kecamatan Pacet tetapi masih bisa di lalui kendaraan roda
empat.
2) Tarif
Tarif untuk berobat masih terjangkau oleh masyarakat menengah kebawah apalagi warga
yang mempunyai kartu BPJS, KIS, dan KTP (khusus wilayah Kabupaten Mojokerto)
tidak di pungut biaya apapun, dengan adanya kartu tersebut masyarakat pun sangat
terbantu apalagi yang mempunyai riwayat penyakit rutin yang di anjurkan untuk control
setiap bulan atau minggu, dengan demikian masyarakat terbantu. Oleh karena itu
kunjungan pasien ke UPTD Yankes Kecamatan Pacet meningkat.
3) Telemedis
Proses penginputan dan pelayanan sudah melalui JKN mobile dan WhatsaApp
(087788535409), dan Instagram dari Puskesmas Pacet setiap saat selalu update dan
aktif.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Tugas Pokok dari Puskesmas dari Sektor UKM.
Upaya kesehatan masyarakat dari sebagian besar masyarakat yang datang ke
puskesmas hanya yang berobat sakit, rujukkan , dan surat sehat masih jarang yang
datang ke Puskesmas yang pasien Pencegahan (Preventif).
b. Sumber Daya Manusia (SDM)
Jumlah dan Spesifikasi SDM masih belum optimal sesuai bidangnya karena ada
beberapa orang yang merangkap.
c. Motivasi dan Produktivitas SDM
Motivasi dan Produktivitas SDM masih belum optimal, diharapkan adanya pelatihan
IT dan seminar sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Pengembangan Karir Staf
belum proporsional, diharapkan adanya penambahan ilmu pengetahuan dan ijin untuk
melanjutkan pendidikan bagi karyawan.
d. Sarana prasarana puskesmas
Kurangnya tempat sampah medis di lingkungan puskesmas ( mis: ruang rawat inap).
B. Eksternal
1. Opportunitis (Peluang)
a. Banyak Peraturan Perundang-undangan yang mendukung operasional Puskesmas seperti
adanya undang-undang kesehatan
 UU No. 36 Tahun 2009
 UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
 UU No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN
 PP No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
 Permenkes No. 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
 Kepmenkes No. 741 Tahun 2005 tentang SPM
 Perda No. 03 Tahun 2012 tentang Retribusi Yankesda
Diharapkan dengan adanya semua peraturan tersebut akan lebih mendukung kinerja semua
karyawan atau staf Puskesmas Pacet.
b. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan sesuai dengan
brand image Puskesmas. Diharapkan kepuasan masyarakat lebih meningkat sesuai harapan
petugas dan masyarakat, dengan terpenuhinya SDM, sarana dan prasarana yang dibutuhkan
di Puskesmas Pacet bisa terpenuhi dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas
Pacet akan meningkat.
c. Peralatan yang canggih dan maksimal akan memberikan pengaruh dan manfaat terhadap
pelayanan di masyarakat karena dengan peralatan yang lengkap dan maksimal akan lebih
baik di bandingkan dengan peralatan yang seadanya serta di dukung oleh karyawan yang
mampu mengoperasikan peralatan untuk pelayanan di Puskesmas Pacet. Di harapkan
Puskesmas Pacet Peralatan yang lengkap dan maksimal sudah bisa tersedia supaya pelayanan
lebih dapat di rasakan oleh masyarakat dan memberikan manfaat bagi pasien.
d. Akreditasi
Puskesmas Pacet sudah teraakreditasi “Madya” pada tahun 2018.
e. Kerjasama dengan pihak ke-tiga terutama lintas sektor dan lintas program sudah dapat di
tingkatkan.
f. Komitmen dukungan Pemerintah Daerah sudah di lakukan, di dukung dengan adanya
peraturan-peraturan daerah yang sudah di cantumkan diatas.
i. Pengembalian Kapitasi BPJS
Dengan adanya BPJS, karyawan atau staf Puskesmas Pacet mendapatkan pengembalian
retribusi yang disebut dengan kapitasi BPJS. Jadi dengan kunjungan BPJS yang lebih banyak
untuk pengembalian kapitasi nya akan lebih tinggi juga.
2. Threatens (Ancaman)
a. Meningkatnya Tuntutan Masyarakat
Dengan jumlah sumber daya manusia yang masih kurang, masyarakat tetap menuntut agar
pelayanan semakin baik tidak hanya dari pelayanan terhadap yang sakit akan tetapi
masyarakat menuntut ingin di kunjungi ke rumah. Demikian juga dengan rujukan ke
tingkat PPK lebih tinggi (Tingkat Rumah Sakit). Meskipun itu bisa ditanggulangi dan bisa
di layani di Puskesmas tapi masyarakat tetap ingin minta rujukan ke Rumah Sakit.
b. Perilaku Masyarakat terhadap Lingkungan yang Sehat Belum Optimal
Masyarakat masih belum sadar akan kesehatan di sekitarnya atau lingkungannya sendiri.
Terutama masalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti cara membuang
sampah masih sembarangan, ventilasi rumah yang masih belum sadar untuk membuka
jendela, pintu masih selalu tertutup.
c. Issue Pelayanan Kesehatan Gratis
Sekarang ini ada Issue bahwa pelayanan kesehatan gratis. Jadi masyarakat beranggapan
bahwa semua warga yang berobat khususnya ke Puskesmas Pacet itu tidak di pungut biaya
apapun (Gratis), padahal sebetulnya yang gratis itu yang mempunyai kartu jaminan
Kesehatan seperti KIS, BPJS dan KTP (khusus wilayah Kabupaten Mojokerto)
BAB IV
PENUTUP
I. Kesimpulan
Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan
organisasi dalam pelaksanaan manajemen. Maka penyediaan data dan informasi yang
berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan.
Dibidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui penyelenggaraan sistem
informasi kesehatan, yang sejak tahun 1998 telah dikembangkan paket sajian data dan
informasi oleh Pusat Data Kesehatan RI, yang merupakan kumpulan informasi yang
dibutuhkan baik oleh jajaran kesehatan, lintas sektor maupun masyarakat.
Namun sangat disadari, sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih
belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan, apalagi dalam era
desentralisasi pengumpulan data dan informasi dari Puskesmas menjadi relatif lebih
sulit. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam
Profil Kesehatan UPT Puskesmas Pacet Kabupaten Mojokerto yang diterbitkan saat
ini belum sesuai dengan harapan. Walaupun demikian, diharapkan Profil Kesehatan
UPT Puskesmas Pacet Kabupaten Mojokerto dapat memberikan gambaran secara
garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat
yang telah dicapai. Dengan tersedianya data yang akurat dari Puskesmas maka akan
mempermudah dalam pengambilan keputusan dalam kebijakan kesehatan. oleh karena
itu data sangatlah penting sesungguhnya bagi pemegang kebijakan.
II. Saran
1. Memfasilitasi pegawai untuk melakukan pelatihan dan pendidikan lebih lanjut
untuk meningkatkan mutu dalam pelayanan.
2. Memberikan tempat sampah baik medis maupun non medis di sekitar rawat inap
sehingga dalam pembuangan sampah medis tidak terlalu jauh.
3. Meningkatkan tenaga profesional dalam puskesmas untuk lebih
mempermudahkan dalam proses pelayanan pasien.
SUMBER DATA

Data yang di peroleh sebagai bahan ANALISA SWOT di peroleh dari petugas
Puskesmas Pacet 2022

Anda mungkin juga menyukai