A. PENDAHULUAN
Pos kesehatan pesantren (Poskestren) adalah pesantren yang memiliki kesiapan,
kemampuan, serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah – masalah kesehatan
secara mandiri sesuai dengan kemampuannya (Depkes RI, 2007). Poskestren merupakan
salah satu wujud upaya kesehatan berbasis Warga dilingkungan pesantren dengan prinsip
dari, oleh dan untuk warga pesantren yang mengutamakan pelayanan promotif (peningkatan )
dan preventif (pencegahan) tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif
(pemulihan kesehatan) dengan binaan puskesmas setempat.
B. LATAR BELAKANG
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu Warga yang sehat,
mandiri dan berkeadilan. Dengan salah satu strateginya adalah pemberdayaan Warga, swasta,
dan Warga.
1. Tujuan Umum :
Terwujudnya pesantren yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan
kesehatan di wilayahnya
2. Tujuan Khusus :
Meningkatnya sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat bagi warga
pondok pesantren
Meningkatnya peran aktif warga pondok pesantren dalam
penyelenggaran upaya kesehatan.
1. Koordinas idengan Lintas Program dan Lintas Sektor dalam melaksanakan kegiatan
pembentukan POSKESTREN
2. Membentuk tim pelaksana kegiatan pembentukan POSKESTREN yang melibatkan
upaya Kesling, Gizi, KIA dan P2
3. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembentukan POSKESTREN
4. Menentukan jadwal kegiatan dalam pembentukan POSKESTREN
5. Memberitahukan jadwal pelaksanaan pembentukan POSKESTREN pada pihak terkait
(PengurusPonPes) sebelum melaksanakan kegiatan
6. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal pelaksanaan
7. Melaporkan hasil kegiatan dalam rapat bulanan dan rapat lintas sektoral
8. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan
F. SASARAN.
G. PELAKSANAAN
H. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan ini di ambil dari anggaran Dana Alokasi Khusus BOK tahun 2020,
dengan perincian sebagai brikut :
- Perjadin : 1 x/ bulan x 12 bulan x 3 orang petugas x Rp. 40.000 = Rp. 1.440.000
Diketehui,
Kepala Puskesmas Sering Penanggung Jawab Program
UKS PKM Sering