Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PEMBINAAN KADER POS KESEHATAN


PESANTREN AL-IHSAN

PUSKESMAS BALEENDAH

2021
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PEMBINAAN KADER POS KESEHATAN


PESANTREN AL-IHSAN
2021

A. PENDAHULUAN
Pembangunan Kesehatan sebagai salahsatu upaya pembangunan
Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi manusia agar terwujud derajat kesehatan yang
optimal bagi masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut maka diselenggarakan
upaya kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif),
dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang diselenggarakan secara
berkesinambungan. Karena itu, perlu adanya upaya dari seluruh komponen
masyarakat/ individu untuk mau dan mampu menerapkan pola hidup bersih
dan sehat, guna mencegah terjadinya masalah kesehatan, serta diperlukan
juga peningkatan pengetahuan kesehatan dasar untuk masyarakat
khususnya kader kesehatan. Termasuk komponen masyarakat yang terdapat
di instansi Pendidikan seperti Pesantren. Demikian juga yang menjadi alasan,
bahwa Pesantren diharuskan untuk memiliki Poskestren (Pos kesehatan
Pesantren), karena terdapat banyak komponen manusia didalamnya, yang
sehingga sudah semestinya menyiapkan dan menyelenggarakan upaya-
upaya kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) secara
berkesinambungan.

B. LATAR BELAKANG
Poskestren merupakan salah satu bentuk Upaya Keseh\atan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren,
dengan prinsip dari, oleh, dan untuk warga pondok pesantren.
Pedoman pelaksanaan Poskstren tertuang dalam permenkes No. 1
tahun 2013 mengenai penyelenggaraan dan pembinaan poskestren. Adanya
poskestren bertujuan untuk mewujudkan kemandirian warga pondok
pesantren dan masyarakat sekitar dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.
Upaya peningkatan peran dan fungsi Posktren bukan semata-mata
tanggungjawab Yayasan saja, namun semua komponen yang ada di
lingkungan Pesantren, termasuk kader. Peran kader dalam penyelenggaraan
Poskestren sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan
kepada penghuni pondok, juga sebagai penggerak agar warga pondok
Pesantren mau menerapkan PHBS Pondok. Kader diharapkan dapat
berkontribusi mengambil peran untuk berpartisipasi dalam pencegahan
permasalahan kesehatan dilingkungan pondok. Maka, sebagai ujung tombak
dari pemberdayaan masyarakat di pondok, perlu adanya pembinaan serta
pengembangan kapasitas kader Pondok Pesantren.

C. TUJUAN UMUM
1. Tujuan umum
Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan kader dalam pencegahan
dan pengendalian permasalahan kesehatan di Pondok.
2. Tujuan Khusus
a. Kader poskestren mengetahui upaya-upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat di pesantren
b. Kader poskestren secara mandiri dapat menerapkan PHBS
dilingkungan pesantren
c. Terciptany suasana atau lingkungan sosial yang mendorong individu,
teman, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih
sehat.
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Kegiatan pokok dari Pembinaan Kader Pos Kesehatan Pesantren Al-Ihsan,
adalah sebagai berikut:
Rincian Kegiatan :
1. Pelaksana : Petugas promkes
2. Tempat : Poskestren atau di Aula Pesantren Al Ihsan
3. Waktu : Bulan November 2021
E. Cara melaksanakan kegiatan
1. Persiapan
a. Sosialisasi lintas program dan lintas sektor
b. Menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan

2. Pelaksanaan
a. Pembukaan acara
b. Perkenalan dan penyampaian maksud dan tujuan
c. Penyampaian materi
d. Role play
e. Diskusi tanya jawab
f. Penutupan

F. Sasaran
Sasaran kegiatan Pembinaan Kader Pos Kesehatan Pesantren Al-Ihsan
adalah kader Poskestren.

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Kegiatan pelaksanaan adalah bulan November 2021.

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil
kegiatan ke koordinator program UKM dan kepala puskesmas setelah kegiatan.

I. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan


1. Pencatatan dan Pelaporan Hasil Kegiatan:
a. Surat Tugas
b. Laporan Pelaksanaan Tugas
c. Laporan hasil kegiatan pertemuan pembinaan
d. Dokumantasi
2. Evaluasi Hasil Kegiatan :
Evaluasi hasil kegiatan akan dilihat dari:
a. Input : Jumlah sasaran yang hadir
b. Proses : Jumlah sasaran yang mendapatkan pemaparan pengetahuan
c. Outcome : Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader poskestren
dalam tanggap kejadian, dan menerapkan serta memantau PHBS guna
mencegah masalah kesehatan.

Mengetahui, Baleendah, Januari 2021


Kepala Puskesmas Baleendah Penanggung Jawab
Program Promkes

Dr. Wiji Hartono


NIP. 19730512 201001 1 012 Chantika Cindiana Nadhira,S.KM
NRP.873.3204.1903.008

Anda mungkin juga menyukai