Disusun Oleh :
Olivia hayatunnupus NIM :B0D02310041
Nurul hikmah junnuati NIM :B0D02310040
Nanang harningsih NIM :B0D02310043
Riky pazman NIM :B0D02310039
Muhzan walad NIM :B0D02310038
l. diki kurniawan NIM :B0D02310034
m. reza ispani alparizi NIM :B0D02310041
m. ridho charisma lefian s. NIM :B0D02310036
Dosen Pengampu :Ir. Sumiati. MP
Puji syukur ke hadirat Allah Azza wa Jalla yang telah memberikan nikmat
iman dan Islam kepada kita. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada
Rasulullah Muhammad SAW., kelurga, sahabat, dan kita sebagai generasi
penerusnya hingga akhir zaman.
Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk melengkapi salah satu tugas pada
mata kuliah Pengelolaan Laboratorium yng dimanatkan oleh dosen, dengan
judul “Bahan Kimia Dalam Laboratorium“. Makalah ini penulis harapkan bisa
dijadikan sebagai evaluasi dan referensi terhadap penggunaan dan pengelolaan
bahan kimia yang digunakan dalam laboratorium.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari banyaknya kekurangan
atas ide-ide yang penulis curahkan, dan itu semua tidak terlepas dari
keterbatasan pengetahuan penulis sendiri. Untuk itu, demi kesempurnaan dan
bermanfaatnya makalah ini, kritik dan saran dari pembaca dengan senang hati
penulis harapkan.
Terakhir, penulis ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah
membantu penulis dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan dan atas ide-ide
yang telah diberikan selama proses penulisan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laboratorium merupakan salah satu sarana yang penting
dalam proses belajar mengajar. Sebagai tempat belajar atau sumber
belajar, laboratorium harus mempunyai sifat yang nyaman dan aman.
Laboratorium bersifat nyaman dalam arti segala kebutuhan atau
keperluan untuk rnelakukan kegiatan telah tersedia di tempat yang
semestinya atau mudah diakses bila akan digunakan. Sedangkan
laboratorium bersifat aman artinya segala penyimpanan material
berbahaya dan kegiatan berbahaya telah dipersiapkan keamanannya.
Praktik yang aman harus dijadikan prioritas utama dalam
proses pembelajaran di laboratorium. Perlu adanya memupuk
kebiasaan dasar berperilaku bijak dalam mempromosikan
keselamatan dan keamanan selama bekerja di laboratorium.
Perlakuan keamanan ekstra terhadap laboratorium dikarenakan
rentannya terjadi kecelakaan. Untuk menghindari dari hal-hal yang
tidak diinginkan perlu strategi dalam menangani dan mengelola zat
kimia di laboratorium. Laboratorium menghadapi resiko baik dari
dalam ataupun dari luar laboratorium. Beberapa resiko terutama akan
mempengaruhi laboratorium itu sendiri, tetapi resiko lainnya juga
berpotensi mempengaruhi lembaga yang lebi besar dan bahkan
masyarakat jika tidak ditangani dengan tepat.
Bahan kimia merupakan materi belajar irang harus ada dalarn
laboratoriurn kimia. Pada dasarnya semua bahan kirnia itu racun.
Namun dengan pengelolaan bahna kimia yang benar dan tepat,
tingkat bahaya sebagai bahan beracun dapat ditanggulangi atau
dikurangi. Untuk itu dibutuhkan suatu pengelolaan bahan kimia yang
benar dan tepat. Kegiatan pengelolaan bahan di laboratorium rneliputi
beberapa tahapan atau langkah, yaitu : pengemasan dan
penempatan, pengelompokan menurut jenis bahan, administrasi dan
pencatatan penggunaan bahan
B. Masalah atau Topik Bahasan
Pengenalan dan penangan bahan kimia
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan bahan kimia.
2. Untuk mengetahuiapa saja proses pengadaan bahan kimia.
3. Untuk mengetahui bahgaimana penyimpanan zat kimia.
4. Untuk mengetahui pentingnya administrasi dan pencatatan
penggunaan bahan
5. Untuk mengetahui yang termasuk jenis limbah beracun.
6. Untuk mengetahui cara pengelolaan bahan buangan (limbah)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Pengelolaan bahan yang benar akan membuat kegiatan
laboratorium berjalan dengan lancar. Kunci dari semua kenyamanan
bekerja di laboratorium adalah adanya pengelolaan yang tepat dan benar
baik untuk bahan kimia maupun untuk peralatan, serta kontrol rutin setiap
jangka waktu tertentu. Kontrol terhadap penyimpanan bahan kimia
maupun peralatan (lemari asam, rak penyimpanan) dapat menghindari
terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium maupun bahaya di
laboratoium.
B. Saran
Dalam melaksanakan pengelolaan bahan kimia agar senantiasa
tetap memperhatikan faktor keselamatan diri, keselamatan semua orang
yang terlibat dan juga keselamatan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA