LAPORAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
CIANJUR
2023
LEMBAR PENGESAHAN
…………………………… …………………………
Mengetahui,
Ketua STIKES Cianjur
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat
dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Pembangunan
Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD). Laporan ini di susun untuk melengkapi
tugas-tugas dan syarat dalam menempuh ujian akhir.
Dalam proses penyusunan laporan PKMD ini, penulis banyak mendapat
bantuan berupa bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan PKMD ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tapianna Sari Harahap, SST.,M.Kes selaku Ketua Sekolah Ilmu
Kesehatan Cianjur
2. Fia Sofiati, SST.,M.Keb selaku Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Cianjur
3. Dosen dan Staf Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cianjur yang telah
membantu penulis dalam penyusunan laporan PKMD ini.
4. Kepada bapak RW 17, serta pejabat RT 1,2,3, Desa Sayang Kecamatan
Cianjur.
5. Kepada ibu-ibu kader yang aktif dan berantisifasi dalam peroses
penyusunan laporan PKMD di RW 17 Desa Sayang.
6. Masayarakat RW 17 beserta keluarga yang telah bekerja sama sehingga
laporan PKMD ini berjalan dengan lancar.
7. Orang tua beserta keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan
serta memberikan dukungan baik itu moril ataupun material.
8. Sahabat-sahabat serta rekan-rekan semua khususnya untuk kelompok 7
Angkatan ke-14 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cianjur yang selalu
memberi semangat dan dukungan serta kerjasama yang balk dalam
menyelesaikan laporan PKMD ini.
9. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan PKMD ini.
Penulis menyadari bahwa laporan PKMD ini masih terdapat banyak
kekurangan, namun semoga laporan PKMD ini dapat bermanfaat. Terima
kasih.
Cianjur, Februari 2022
Penulis
Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
DAFTAR TABEL............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...................................................................................
2. Maksud / Tujuan.................................................................................
3. Sasaran..............................................................................................
4. Waktu Kegiatan..................................................................................
1. Geografi.............................................................................................
2. Keadaan Penduduk............................................................................
3. Agama................................................................................................
4. Keadaan Pendidikan..........................................................................
5. Keadaan Pekerjaan............................................................................
6. Keadaan Penghasilan........................................................................
1. Kesehatan Lingkungan......................................................................
2. Pengolahan Sampah..........................................................................
3. Pembuangan WC...............................................................................
4. Ventilasi Rumah.................................................................................
5. Penyakit yang sering dialami..............................................................
6. Kesehatan Bayi dan Balita.................................................................
7. Bayi/Balita Dibawa ke Posyandu........................................................
1. Daftar Masalah...................................................................................
2. Urutan Prioritas Masalah....................................................................
3. Penanggulangan Masalah..................................................................
4. Laporan hasil penanggulangan masalah............................................
1. Kesimpulan........................................................................................
2. Saran.................................................................................................
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Pendataan
Keluarga Binaan
Penyuluhan
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus kegiatan ini adalah :
a. Mampu melakukan pegkajian Kesehatan keluarga dengan cara
pengumpulan data yang di dapatkan di lapangan yaitu di Wilayah
Kelurahan Sayang RW 17 Kabupaten Cianjur
b. Mampu melaksanakan tindakan, khususnya tindakan khususnya asuhan
kebidanan dengan keikutsertaan masyarakat secara profokatif melalui
swadaya masyarakat .
c. Mampu mengevaluasi hasil tindakan berdasarkan tujuan pemecahan
masalah di keluarga atau sekelompok masyarakat.
C. Sasaran kegiatan
D. Manfaat
1. Bagi mahasiswa
a. Dapat memberikan pengalaman, terutama lebih mengenal keadaan,
baik lingkungan maupun sikap yang beranekaragam dimasyarakat
b. Mahasiswa melatih interaksi dan Kerjasama antara teman sejawat,
petugas Kesehatan, aparat pemerintahan serta masyarakat
c. Menumbuhkan sikap positif dan percaya diri atas profesinya
2. Bagi masyarakat
a. Mendapat kesempatan berinteraksi dengan masyarakat dan
memperlusan wawasan khususnya dalam kebidanan
b. Mengembangkan potensi yang berada dilingkungan masyarakat
dalam upaya meningkatkan status Kesehatan masyarakat.
c. Berpartisipasi aktif dan mendapatkan pengetahuan di bidang
Kesehatan
3. Bagi institusi
a. Dapat lebih menigkatkan kualitas dalam meghasilkan kinerja
mahasiswa yang telah di berikan terapan ilmu pengetahuan
khususnya asuhan kebidanan komunitas dari bangku pekuliahan.
b. Memacu peningkatan kegiatan atau program Pendidikan yang berada
di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cianjur.
E. Waktu Kegiatan
a. Tempat kegiatan
Kegiatan pembangunan Kesehatan masyarakat desa (PKMD) bertempat
di RW 17 Kelurahan Sayang Kabupaten Cianjur.
b. Waktu pelaksanaan
Kegiatan pembangunan Kesehatan masyarakat desa (PKMD) dan
Asuhan Kebidanan Komunitas di laksanakan selama 14 hari ,yaitu dari
hari senin 13 Februari 2023 - 25 Februari 2023, dan untuk Kegiatan
Keluarga Binaan di laksanakan 9 hari pada tanggal 14 Februari 2022 -
22 Februari 2023.
BAB II
TINJAUAN UMUM
A. Geografi
1. KONDISI GEOGRAFIS Kelurahan Sayang merupakan salah satu
Kelurahan di Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur dengan luas
182,40 ha berada di Ibu Kota Kabupaten Cianjur serta memilki
ketinggian + 250 m diatas permukaan laut, dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Solokpandan
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sukamaju
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sukamaju/ Sukamanah
- Sebelah Barat berbatasan dengan dengan Kelurahan Sawahgede/
Pamoyanan.
- BIDANG KESEHATAN
Sarana dan prasarana kesehatan yang ada di Kelurahan Sayang
1. Puskesmas : 1 buah
2. Pos Pelayanan Kesehatan : 1 buah
3. Rumah Bersalin : 3 buah
4. Tenaga Bidan Desa/Kel : 2 orang 4
5. Tenaga Perawat : 5 orang
6. Pos KB Kelurahan : 2 Pos
7. Posyandu : 25 buah
8. Pengobatan Alternatif : 3 buah
- BIDANG OLAHRAGA
Sarana olahraga yang ada di Kelurahan Sayang
1. Lapang Sepakbola : 4 buah
2. Lapang Bola Volly : 4 buah
3. Lapang Bulutangkis : 6 buah
4. Lapang Tenis meja : 19 buah
5. Kelompok Olahraga Catur : 49 kelompok
- BIDANG KESENIAN DAN BUDAYA
1. Kesenian Daerah : 5 kelompok
2. Kesenian Khas Islam : 3 kelompok
3. Padepokan Silat : 4 kelompok
4. Kesenian Modern : 4 kelompok
- SARANA PENDIDIKAN
1. TPA/Diniah : 19 buah
2. Pondok Pesantren : 5 buah
3. Majlis Ta’lim : 48 buah
Interpretasi:
Mengkonsumsi Sayur dan Buah Setiap Hari sinkronisasi berdasarkan Jumlah
Jiwa.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.35 Olahraga Rutin
Tabel 1.35 Anggota Keluarga Melakukan Olahraga Rutin
RT RT RT RT TOTAL
NO AKTIFITAS FISIK
01 02 03 04 F %
1 Ya 23 46 21 15 105 100
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 23 46 21 15 105 100
Interpretasi:
Anggota Keluarga Melakukan Olahraga Rutin sinkronisasi berdasarkan Jumlah
Jiwa.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.36 Cuci Tangan Memakai Sabun
Tabel 1.36 Anggota Keluarga Cuci Tangan Memakai Sabun
RT RT RT RT TOTAL
NO MENCUCI TANGAN
01 02 03 04 F %
1 Ya 23 46 21 15 105 100
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 23 46 21 15 105 100
Interpretasi:
Cuci Tangan Memakai Sabun sinkronisasi berdasarkan Jumlah Jiwa.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.37 Kepemilikan Kartu
Tabel 1.37 Jumlah Kepemilikan Kartu
RT RT RT RT TOTAL
NO KEPEMILIKAN KARTU
01 02 03 04 F %
1 Ya 23 46 21 15 105 100
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 23 46 21 15 105 100
Interpretasi:
Kepemilikan Kartu Kepesertaan Jaminan Kesehatan sinkronisasi berdasarkan
Jumlah Jiwa.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.38 Pendapatan Perbulan
Tabel 1.38 Rata-Rata Pendapatan Perbulan
RT RT RT RT TOTAL
NO PENGHASILAN
01 02 03 04 F %
1 UMR 0 0 0 0 0 0
2 > UMR 0 0 0 0 0 0
3 < UMR 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
Rata-rata Pendapatan perbulan (dalam 6 bulan terakhir) sinkronisasi berdasarkan
Jumlah KK.
Hasil Ukur: 1= UMR
2= > UMR
3= < UMR
1.39 Penderita Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Tabel 1.39 Anggota Keluarga Didiagnosis Menderita Tekanan Darah
Tinggi (Hipertensi)
PERNAH DIDIAGNOSIS TOTAL
RT RT RT RT
NO TEKANAN DARAH
01 02 03 04 F %
TINGGI
1 Ya 0 0 0 0 0 0
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
Pernah didiagnosis tekanan darah tinggi (hipertensi) sinkronisasi berdasarkan
Jumlah Usia > 15 Tahun.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.40 Obat Hipertensi Secara Teratur
Tabel 1.40 Anggota Keluarga yang Minum Obat Hipertensi Secara Teratur
MINUM OBAT RT RT RT RT TOTAL
NO
HIPERTENSI 01 02 03 04 F %
1 Ya 0 0 0 0 0 0
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
Frekuensi minum obat hipertensi secara teratur sinkronisasi berdasarkan Jumlah
Penderita Hipertensi.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.41 Penderita Asma
Tabel 1.41 Anggota Keluarga Didiagnosis Menderita Asma
PERNAH DIDIAGNOSIS RT RT RT RT TOTAL
NO
ASMA 01 02 03 04 F %
1 Ya 0 0 0 0 0 0
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
Ada anggota keluarga yang sakit asma sinkronisasi berdasarkan Jumlah Jiwa.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.42 Penderita Batu Ginjal
Tabel 1.42 Anggota Keluarga Didiagnosis Menderita Batu Ginjal
PERNAH DIDIAGNOSIS RT RT RT RT TOTAL
NO
BATU GINJAL 01 02 03 04 F %
1 Ya 0 0 0 0 0 0
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
Ada anggota keluarga yang sakit batu ginjal sinkronisasi berdasarkan Jumlah
Jiwa.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.43 Penderita Kencing Manis
Tabel 1.43 Anggota Keluarga Didiagnosis Menderita Kencing Manis
(Diabetes Melitus)
PERNAH DIDIAGNOSIS RT RT RT RT TOTAL
NO
KENCING MANIS 01 02 03 04 F %
1 Ya 0 0 0 0 0 0
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
Pernah Didiagnosis Menderita Kencing Manis (Diabetes Mellitus) oleh Dokter
sinkronisasi berdasarkan Jumlah Jiwa.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.44 Penderita Radang Paru (Pneumonia)
Tabel 1.44 Anggota Keluarga Didiagnosis Menderita Radang Paru
(Pneumonia)
PERNAH TOTAL
RT RT RT RT
NO DIDIAGNOSA
01 02 03 04 F %
PNEUMONIA
1 Ya 0 0 0 0 0 0
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
Pernah Didiagnosa Pneumonia (Radang Paru) sinkronisasi berdasarkan Jumlah
Jiwa.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.45 Penderita Tuberkulosis (TBC)
Tabel 1.45 Anggota Keluarga Didiagnosis Menderita Tuberkulosis (TBC)
PERNAH DIDIAGNOSIS RT RT RT RT TOTAL
NO
TUBERKULOSIS (TBC) 01 02 03 04 F %
1 Ya 0 0 0 0 0 0
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
Pernah di Diagnosa Menderita Tuberkulosis (TBC) sinkronisasi berdasarkan
Jumlah Jiwa.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.46 Penderita Kanker Serviks
Tabel 1.46 Anggota Keluarga Didiagnosis Menderita Kanker Serviks
PERNAH DIDIAGNOSIS RT RT RT RT TOTAL
NO
KANKER SERVIKS 01 02 03 04 F %
1 Ya 0 0 0 0 0 0
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
Pernah Didiagnosa Menderita Penyakit Kanker sinkronisasi berdasarkan Jumlah
Perempuan Usia 10-54 Tahun yang Sudah Menikah dan Belum.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.47 Pemeriksaan Kanker Serviks
Tabel 1.47 Screening Pemeriksaan Kanker Serviks
SCREENING TEST RT RT RT RT TOTAL
NO
KANKER SERVIKS 01 02 03 04 F %
1 Papsmear 0 0 0 0 0 0
2 Iva Test 0 0 0 0 0 0
3 Tidak Pernah 0 0 9 0 9 100
TOTAL KK 0 0 9 0 9 100
Interpretasi:
Screening Test Kanker Serviks sinkronisasi berdasarkan Jumlah Perempuan Usia
10-54 Tahun yang Sudah Menikah dan Belum Menopause.
Hasil Ukur: 1= Papsmear
2= Iva Test
3= Tidak Pernah
1.48 Penderita Jantung
Tabel 1.48 Anggota Keluarga Didiagnosis Jantung
PERNAH DIDIAGNOSIS RT RT RT RT TOTAL
NO
JANTUNG 01 02 03 04 F %
1 Ya 0 0 0 0 0 0
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
Ada anggota keluarga yang sakit jantung sinkronisasi berdasarkan Jumlah Jiwa.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.49 Penderita Stroke
Tabel 1.49 Anggota Keluarga Didiagnosis Stroke
PERNAH DIDIAGNOSIS RT RT RT RT TOTAL
NO
STROKE 01 02 03 04 F %
1 Ya 0 0 0 0 0 0
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
Ada anggota keluarga yang sakit stroke sinkronisasi berdasarkan Jumlah Jiwa.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.50 Penderita Gangguan Jiwa (Skizofrenia)
Tabel 1.50 Anggota Keluarga Didiagnosis Gangguan Jiwa (Skizofrenia)
PERNAH DIDIAGNOSIS RT RT RT RT TOTAL
NO
SKIZOFRENIA 01 02 03 04 F %
1 Ya 0 0 0 0 0 0
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
Anggota Keluarga yang pernah didiagnosa menderita Gangguan Jiwa
(Skizofrenia) sinkronisasi berdasarkan Jumlah Jiwa.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.51 Obat Gangguan Jiwa
Tabel 1.51 Anggota Keluarga yang Minum Obat Gangguan Jiwa Berat
Secara Teratur
MINUM OBAT SECARA RT RT RT RT TOTAL
NO
TERATUR 01 02 03 04 F %
1 Ya 0 0 0 0 0 0
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
Anggota Keluarga yang Meminum obat Gangguan Jiwa Berat Secara Teratur
sinkronisasi berdasarkan Jumlah Penderita Gangguan Jiwa.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.52 Anggota Keluarga yang Dipasung
Tabel 1.52 Anggota Keluarga yang Dipasung
ANGGOTA RUMAH TOTAL
RT RT RT RT
NO TANGGA
01 02 03 04 F %
YANG DIPASUNG
1 Ya 0 0 0 0 0 0
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
Anggota Keluarga yang di pasung sinkronisasi berdasarkan Jumlah Jiwa.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.53 Penyakit yang Dialami 3 Bulan Terakhir
Tabel 1.53 Penyakit yang Dialami 3 Bulan Terakhir
RT RT RT RT TOTAL
NO Penyakit yang diderita
01 02 03 04 F %
1 Demam 0 0 0 0 0 0
2 Diare 0 0 0 0 0 0
3 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
Penyakit yang diderita 3 bulan terakhir sinkronisasi berdasarkan Jumlah Jiwa.
Hasil Ukur: 1= Demam
2= Diare
3= Tidak
1.54 Alat Kontrasepsi KB
Tabel 1.54 Anggota Keluarga Perempuan yang Menggunakan Alat
Kontrasepsi KB
ANGGOTA PEREMPUAN TOTAL
RT RT RT RT
NO YANG
01 02 03 04 F %
MENGGUNAKAN KB
1 Ya 12 30 10 7 59 100
2 Tidak 0 0 0 0 0 0
3 Tidak Berlaku 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 12 30 10 7 59 100
Interpretasi:
Ada anggota keluarga berjenis kelamin perempuan yang menggunakan alat
kontrasepsi KB sinkronisasi berdasarkan Jumlah PUS.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
3= Tidak Berlaku
1.55 Pemakaian KB
Waktu Pemakaian KB Saat Ini
WAKTU TOTAL
RT RT RT RT
NO PEMAKAIAN KB KK5
01 02 03 04 F %
SAAT INI
1 < 1 Tahun 7 9 5 2 0 23 3898%
2 1-5 Tahun 4 14 3 3 0 24 4068%
3 > 5 Tahun 1 7 2 2 0 12 2034%
TOTAL KK 12 30 10 7 0 59 100
Interpretasi:
Waktu pemakaian KB saat ini sinkronisasi berdasarkan Jumlah Pengguna KB Saat
Ini.
Hasil Ukur: 1= < 1 Tahun
2= 1-5 Tahun
3= > 5 Tahun
1.56 Penggunaan Alat Kontrasepsi (KB)
Tabel 1.56 Tempat Pelayanan Menggunakan Alat Kontrasepsi (KB)
TEMPAT RT RT RT RT TOTAL
NO
PELAYANAN KB 01 02 03 04 F %
1 Rumah Sakit 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas 0 5 0 2 7 11.8644
3 BPM 12 25 10 5 52 88.1356
4 Klinik 0 0 0 0 0 0
5 Lainnya (Apotek) 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 12 30 10 7 59 100
Interpretasi:
Tempat Pelayanan Menggunakan Alat Kontrasepsi (KB) sinkronisasi dengan PUS
yang Ber-KB.
Hasil Ukur: 1= Rumah Sakit
2= Puskesmas
3= BPM
4= Klinik
5= Lainnya (Apotek)
1.57 Pasangan Usia Subur Berencana Memiliki Anak
Tabel 1.57 Pasangan Usia Subur Berencana Memiliki Anak
PUS BERENCANA RT RT RT RT TOTAL
NO
MEMILIKI ANAK 01 02 03 04 F %
1 < 2 Tahun 0 0 0 0 0 0
2 > 2 Tahun 0 0 0 0 0 0
3 Tidak 0 0 0 0 0 0
TOTAL KK 0 0 0 0 0 0
Interpretasi:
PUS yang berencana memiliki anak sinkronisasi dengan PUS yang Ber- KB.
Hasil Ukur: 1= < 2 Tahun
2= > 2 Tahun
3= Tidak
1.58 Anggota Keluarga Wanita yang Sedang Hamil
Tabel 1.58 Jumlah Anggota Keluarga Wanita yang Sedang Hamil
ANGGOTA KELUARGA TOTAL
RT RT RT RT
NO WANITA
01 02 03 04 F %
HAMIL
1 Ya 0 0 0 0 0 0
2 Tidak 0 0 0 3 3 100
TOTAL KK 0 0 0 3 3 100
Interpretasi:
Anggota keluarga wanita yang sedang hamil sinkronisasi berdasarkan Jumlah
Perempuan Usia 10-54 yang Sudah Menikah dan Belum.
Hasil Ukur: 1= Ya
2= Tidak
1.59 Ibu Hamil Berdasarkan Usia Kehamilan
Tabel 1.59 Jumlah Ibu Hamil Berdasarkan Usia Kehamilan
IBU HAMIL SESUAI TOTAL
RT RT RT RT
NO USIA
01 02 03 04 F %
KEHAMILAN
1 TM I (0-12 minggu) 0 0 0 0 0 0
2 TM II (13-27 minggu) 0 0 0 2 2 66.6667
3 TM III (28-42 minggu) 0 0 0 1 1 33.3333
TOTAL KK 0 0 0 3 3 100
Interpretasi:
Sinkronisasi Ibu Hamil berdasarkan Jumlah Ibu Hamil.
Hasil Ukur: 1= TM I (0-12 minggu)
2= TM II (13-27 minggu)
3= TM III (28-42 minggu)
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH YANG DIHADAPI PENDATAAN
DENGAN KUESIONER
A. Pelaksanaan Pendataan
Pendataan dilakukan selama 3 hari yaitu dari hari Senin\, 21 Februari
2022 sampai dengan hari Selasa 22 Februari 2022 dilakukan dari rumah ke
rumah lain (door to door) yang berada di wilayah RW 06 Kelurahan Sayang
Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur dalam bentuk kuesioner (pertanyaan)
yang berhubungan dengan masalah lingkungan kesehatan (kebidanan).
B. Daftar masalah
1. Tingginya angka kejadian yang belum menerapkan Perilaku Hidup Bersih
Sehat (PHBS)
2. Masih banyaknya masyarakat yang belum sadar untuk memeriksakan
kesehatan secara rutin .
C. Penanggulangan masalah
1. Masalah berdasarkan prioritas pertama:
a. Tingginya angka kejadian yang belum menerapkan Perilaku Hidup
Bersih Dan Sehat karena tidak adanya Pergerakan Dari Masyarakat
Setempat.
b. Masih banyaknya masyarakat yang belum sadar untuk memeriksakan
kesehatan secara rutin.
2. Penanggulangan
Melakukan konseling untuk mengajak masyarakat agar rutin
memeriksakan kesehatannya secara rutin ke fasilitas kesehatan setempat,
serta memberikan konseling agar masyarakat menerapkan Perilaku Hidup
Bersih Dan Sehat (PHBS).
D. Pembahasan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
1. Definisi PHBS
Perilaku sehat adalah pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif
untuk memelihara dan mencegah risiko terjadinya penyakit,
melindungi diri dari ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam
Gerakan Kesehatan Masyarakat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan
perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat
menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan derajat kesehatan masyarakatnya.
Jadi PHBS adalah pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif untuk
memelihara dan mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri
dari ancaman penyakit yang dipraktikkan atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau
keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakatnya.
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas
kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong
dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.PHBS itu jumlahnya
banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang Gizi: makan beraneka
ragam makanan, minum Tablet Tambah Darah, mengkonsumsi
garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A.
Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada
tempatnya, membersihkan lingkungan.Setiap rumah tangga
dianjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku
yang dipraktekkan oleh setiap individu dengan kesadaran sendiri
untuk meningkatkan kesehatannya dan berperan aktif dalam
mewujudkan lingkungan yang sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
harus diterapkan dalam setiap lini kehidupan manusia kapan saja dan
dimana saja. Seperti halnya PHBS di rumah tangga/keluarga, institusi
kesehatan, tempat-tempat umum, sekolah maupun di tempat kerja
karena perilaku tersebut merupakan sikap dan tindakan yang akan
membentuk kebiasaan seseorang untuk berperilaku sehat.
Salah satu manfaat diterapkan perilaku hidup bersih dan sehat di
rumah tangga/keluarga ialah; anggota keluarga meningkat
kesehatannya dan tidak mudah sakit, produktivitas anggota keluarga
meningkat, dan anak tumbuh sehat dan cerdas.
2. Bidang PHBS
3. Manfaat PHBS
A. Kesimpulan
Dari kegiatan pembangunan kesehatan masyarakat desa
(PKMD) dan dilanjutkan dengan kegiatan pendataan serta
penyuluhan yang dilakukan untuk menanggulangi masalah
kesehatan yang telah didapatkan oleh mahasiswi masalah
mengenai PHBS pada masyarakat yang masih rendah pengetahuan
untuk memeriksa kesehatan secara rutin.
B. Saran
Wilayah RW 06 Kelurahan Sayang Kabupaten Cianjur, perlu
lebih banyak meningkatkan pemahaman masyarakat seperti
memeriksa kesehatan secara rutin dan dapat menerapkan Perilaku
Hidup Bersih Dan Sehatb (PHBS), selain itu perlu motivasi dan
dukungan dari setiap instansi yang terkait yang lebih besar agar
masyarakat lebih memahami.
LAMPIRAN
SUSUNAN PANITIA
PRAKTEK KEBIDANAN KOMUNITAS
YAYASAN PRIANGAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CIANJUR
KEPUTUSAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI Nomor : 474/E/0/2021
Jl. KH. Abdullah, Bin Nuh No 13 Cianjur Telp/Fax, (0263) 271283 email :
stikescianjur2021@gmail.com
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua RW Desa Sayang
Di
Tempat
Dengan Hormat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
KELUARGA BEREUNCANA
PENYULUHAN
KELOMPOK : 6
Strategi Pelaksanaan
Waktu : 30 menit
a) Tujuan
alat kontrasepsi.
tentang :
b) Metode
Konseling
Tanya jawab
c) Media
Leaflet
d) Kegiatan penyuluhan
a. Penutup : -
2. Sebutkan manfaat KB
3. Sebutkan jenis-jenis KB
f) Lampiran Materi
KELUARGA BERENCANA
hubungan dengan umur suami istri serta menentukan jumlah anak dalam
serta bangsa pada umumnya. Salah satu yaitu dengan membatasi dan
Jika anak belum satu tahun sudah memiliki adik, tumbuh kembang
antara 3-5 tahun. Jika anak belum berusia 2 tahun sudah mempunyai
dapat terjadi pada ayah karena tidak siap secara fisik dan mental.
3. Jenis-jenis KB
a. Kontrasepsi PIL
mengandung hormon
tanpa hormon.
mengandung hormon
2003).
Efektivitas
Keuntungan
Kerugian
2007).
Indikasi
Kontra indikasi
Kontra indikasi pengguna kontrasepsi pil adalah ibu yang sedang
Mekanisme Kerja
Efek Samping
(Hanifa. 2003).
Cara pemakaian
Pil pertama dari bungkus pertama diminum pada hari kelima siklus
haid, dapat juga dimulai pada suatu hari yang diinginkan, misalnya
b. Kontrasepsi Suntik
Kontrasepsi Suntik adalah alat kontrasepsi yang
ada ada 2 macam yaitu suntik yang sebulan sekali (syclopen) dan
suntik 3 bulan sekali (depo propera), akan tetapi ibu lebih suka
Efektifitas
Kerugian
Keuntungan
Indikasi
Kontra indikasi
komplikasi.
Efek samping
Mekanisme Kerja
(Everett. 2007).
c. Kontrasepsi Susuk
Mekanisme kerja
nidasi.
Jenis – jenis
dengan panjang kira – kira 40 mm, dan diameter 2 mm, yang di isi
Keuntungan
Kerugian
Indikasi
keguguran
Kontra indikasi
Kontra indikasi kontrasepsi implant adalah ibu yang hamil,
Efek samping
Waktu pemasangan
setiap saat, asal saja diyakini tidak terjadi kehamilan, bila insersi
insersi dapat dilakukan setiap saat, bila menysui penuh, klien tidak
d. Kontrasepsi IUD
Keuntungan
Efek Samping
disebabkan oleh benda asing yang masuk kedalam tubuh dan tidak
: Haid lebih banyak dan lama. Saat haid terasa sakit. Perdarahan
Indikasi
Mekanisme Kerja
(Manuaba. 2008).
Kerugian
lebih banyak dan lebih lama. Infeksi dapat terjadi saat pemasangan
yang tidak steril. Ekspulsi (IUD yang keluar atau terlepas dari
Kontra Indikasi
Waktu Pemasangan
Waktu Pencabutan
kehamilan insitu.
lain :
Komplikasi
e. Kontrasepsi Mantap
Tubektomi
kasus
- Keuntungan
- Kerugian
- Indikasi
- Kontra indikasi
- Efek samping
kehilangan.(Everett. 2007).
Vasektomi
- Efektivitas
- Keuntungan
- Kontra indikasi
- Efek samping
4. Kondom
pada penis ( kondom pria) atau vagina ( kondom Wanita) pada saat
Cara kerja:
Efektifitas
- Gagal karena kondom yang bocor atau kurangnya kedisiplinan
pemakai.
merusak karet
Keuntungan
Kerugian
- Angka kegagalan cukup tinggi ( 3-15 kehamilan per 100 wanita
pertahun)
Indikasi
hamil
Efek Samping
- Infeksi ringan
PHBS
Tempat :
A. TUJUAN UMUM
B. MATERI
Terlampir
C. MEDIA
1. Media SAP
2. Leaflet
3. Powerpoint
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi.
E. Evaluasi
F. KEGIATAN
Materi:
Mengakhiri penyuluhan,
mengucapkan terimakasih dan
salam
Apa syarat-syarat air bersih itu? Air bersih secara fisik dapat
dibedakan melalui indra kita, antara lain (dapat dilihat, dirasa, dicium, dan
diraba):
a. Mata air
b. Air sumur atau air sumur pompa
c. Air ledeng atau perusahaan air minum
d. Air hujan
e. Air dalam kemasan
Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit. kuman
penyakit dalam air mati pada suhu 100 derajat C (saat mendidih).
Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab
penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan,
kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan
penyakit. Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman,
karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.
a. Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
b. Bersihkan telapak, pergelangan tangan, sela-sela jari dan punggung
tangan.
c. Setelah itu keringkan dengan lap bersih.
Setiap anggota rumah tangga harus menggunakan jamban untuk buang air
besar/buang air kecil.
a. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum
dengan lubang penampungan minimal 10 meter)
b. berbau.
c. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
d. Tidak mencemari tanah sekitarnya.
e. mudah dibersihkan dan aman digunakan.
f. Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
g. Penerangan dan ventilasi yang cukup.
h. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
i. Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.
a. Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air.
3M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN yaitu:
a. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak
mandi, tatakan kulkas, tatakan pot kembang dan tempat air minum
burung.
b. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak
control, lubang pohon, lekukan-lekukan yang dapat menampung air
hujan.
c. Mengubur ataumenyingkirkan barang-barang bekas yang dapat
menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik-plastik yang
dibuang sembarangan (bekas botol/gelas akua, plastik kresek, dll).
a. Mencegah Diabetes .
b. Melancarkan buang air besar.
c. Menurunkan berat badan.
d. Membantu proses pembersihan racun (detoksifikasi)
b. Mencegah kanker
c. Memperindah kulit, rambut dan kuku.
d. Membantu mengatasi Anemia (kurang darah)
e. Membantu perkembangan bakteri yang baik dalam usus.
a. Olah raga
b. Jalan santai
c. Maraton
Bagi Masyarakat:
DOKUMENTASI
Kegiatan Pendataan
Kegiatan Keluarga Binaan
Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Kegiatan Penyuluhan
LEAFLET