MASYARAKAT RW 02 KELURAHAN
ROWOSARI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS ROWOSARI
SEMARANG
DISUSUN OLEH :
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
__________________ ___________________
NIP. NIP.
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
limpahan rahmat, karunia, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah mata kuliah Keperawatan Komunitas yang membahas
tentang Asuhan Keperawatan Komunitas. Dalam menyusun makalah ini,
penyusun menyadari bahwa kemampuan yang penulis miliki adalah sangat
terbatas, akan tetapi penyusun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk
menyusun makalah mata kuliah ini dengan sebaik-baiknya, sehingga penulis
berharap ini dapat berguna bagi mahasiswa yang membaca makalah ini,
masyarakat pada umumnya serta bagi penulis sendiri pada khususnya. Pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar- besarnya kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya makalah
ini. Akhirnya Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu dengan kerendahan hati segala kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun akan penulis terima. Dan akhirnya
penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penambahan ilmu
pengetahuan.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
DAFTAR DIAGRAM................................................................................................
ABSTRAK.................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
A. Latar belakang
........................................................................................................................
B. Rumusan masalah
........................................................................................................................
C. Tujuan penelitian
........................................................................................................................
D. Manfaat penelitian
........................................................................................................................
E. Sistematika Penulisan
........................................................................................................................
BAB II TINJAUAN TEORITIS.................................................................................
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS...............................................
BAB IV PEMBAHASAN..........................................................................................
BAB V PENUTUP.....................................................................................................
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-lampiran
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak merupakan manusia kecil yang memiliki potensi yang harus
dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama
dengan orang dewasa, mereka selalu aktif, dinamis, antusias dan ingin tahu
terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan, mereka seolah-olah tidak
pernah berhenti bereksplorasi dan belajar. Anak merupakan makhluk sosial,
unik, kaya dengan fantasi, memiliki daya perhatian pendek, dan memiliki
masa yang paling potensial untuk belajar, maka dari itu upaya pendidikan
untuk kesehatan anak melalui Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan Puskesmas sangat penting karena akan sangat
membantu anak dalam tumbuh kembangnya ke masa depan. Anak yang sehat
merupakan akar dari pertumbuhan generasi muda yang kuat dan unggul untuk
mengisi pembangunan suatu negara. Faktor yang kondusif untuk kesehatan
anak ke masa depan adalah dengan upaya pendidikan kesehatan anak sejak
dini (Sujiono, 2009).
Pendidikan merupakan pengaruh lingkungan atas anak untuk
menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap atau permanen didalam
kebiasaan tingkah laku, pikiran dan sikap seseorang anak.Kualitas pendidikan
untuk anak berkaitan erat dengan sumber daya manusia yang berkualitas
pula.Sumber daya manusia yang berkualitas adalah yang memiliki jasmani
dan rohani yang sehat. Upaya pengembangan sumber daya manusia yang
berkualitas dan sehat antara lain dengan melaksanakan Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) (Sujiono, 2009).
UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya terbentuk perilaku
hidup sehat dan bersih baik bagi peserta didik, warga sekolah maupun warga
5
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Asuhan keperawatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan SDN 02 Rowosari.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya hasil pengkajian keperawatan komunitas di SDN 02
Rowosari.
b. Diketahuinya masalah keperawatan komunitas di SDN 02 Rowosari.
c. Dirumuskannya intervensi keperawatan komunitas di SDN 02
Rowosari.
d. Dilakukannya tindakan keperawatan komunitas di SDN 02 Rowosari.
6
C. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
Hasil asuhan keperawatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara
untuk meningkatkan derajar kesehatan masyarakat khususnya masyarakat
SDN 02 Rowosari.
2. Bagi Puskesmas
Hasil asuhan keperawatan ini diharapkan dapat menjadi gambaran derajat
kesehatan masyarakat SDN 02 Rowosari sehingga dapat menjadi acuan
dalam penentuan program kesehatan.
3. Bagi Mahasiswa/i
Hasil asuhan keperawatan ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman secara langsung dalam memberikan asuhan keperawatan
individu, keluarga, kelompok dan komunitas khususnya pada masyarakat RW
02 Kelurahan Rowosari Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari Semarang
7
D. Sistematika Penulisan
Makalah ini dibagi menjadi 6 bab yang saling berhubungan. adapun
sistematika penulisan adalah sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
Pada bagian pendahuluan ini penulis memaparkan latar belakang,
tujuan, manfaat dan sistematika penulisan
BAB II TINJAUAN TEORI
Pada bagian bab ini penulis memaparkan tentang teori keperawatan
kesehatan komunitas dan asuhan keperawatan komunitas
BAB III TINJAUAN KASUS
Pada bagian bab ini penulis memaparkan tentang tinjauan kasus
berupa pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, intervensi
keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan
BAB V PEMBAHASAN
Pada bagian bab ini penulis memaparkan hasil pembahasan dari
asuhan keperawatan yang telah dilakukan di SDN 02 Rowosari
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bagian bab ini penulis memaparkan kesimpulan dan saran
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
6. Pola pembinaan
a. Pembinaan pada bayi, khususnya balita dan anak prasekolah (0-6
tahun)
b. Pembinaan kesehatan anak usia sekolah (7-21 tahun) yang di bagi
menjadi 3 kelompok, antara lain remaja awal (7-12 tahun), remaja
(13-21 tahun), dan dewasa muda (19-21 tahun) ( Mubarak, 2009 ).
7. Kegiatan
Ada tiga kegiatan pokok UKS antara lain sebagai berikut :
a. Pendidikan Kesehatan di sekolah (Health Education in School)
Kegiatan yang dilakukan berupa intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Pada kegiatan intrakurikuler dimaksudkan bahwa promosi
kesehatan adalah bagian daripada kurikulum sekolah. Hal ini dapat
diterapkan pada program pembelajaran yang berdiri sendiri dalam
ilmu kesehatan atau pada mata kuliah olahraga, ilmu pengetahuan
alam, atau lainnya.sedangkan kegiatan ekstrakurikuler
dimaksudkan bahwa promosi kesehatan bertujuan untuk
menanamkan pola perilaku hidup sehat bagi siswa siswi. Adapun
bentuk kegiatan nyata yang dapat dilakukan oleh petugas kesehatan
adalah memberikan penyuluhan berkaitan dengan higiene personal
(mulai gigi dan mulut, kulit, kuku, mata, telinga, hidung, rambut,
dan lainnya), lomba poster sehat serta lomba kebersihan kelas dan
sebagainya.
b. Pemeliharaan Kesehatan Sekolah (School health Service)
Dalam pemeliharaan di sekolah bertujuan untuk memelihara,
mengetahui gejala dini dari suatu penyakit, serta untuk
meningkatkan status kesehatan , baik siswa , petugas sekolah
maupun guru. Kegiatan nyata yang dilakukan misalnya
pemeriksaan kesehatan , pemeriksaan perkembangan kecerdasan,
pemberian imunisasi, pengobatan sederhana, pertolongan pertama
pada kasus darurat, termasuk rujukan jika ditemukan penyakit yang
tidak dapat ditanggulangi si sekolah.
11
5. Manfaat PHBS
Manfaat PHBS di lingkungan sekolah yaitu agar terwujudnya sekolah
yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat lingkungan
sekolah terlindungi dari berbagai ancaman penyakit, meningkatkan
semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada prestasi belajar
siswa, citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat
sehingga mampu menarik minat orang tua dan dapat mengangkat citra dan
kinerja pemerintah dibidang pendidikan, serta menjadi percontohan
sekolah sehat bagi daerah lain (Depkes RI, 2008).
A. Pengkajian Keperawatan
Berdasarkan hasil wind shield survey yang telah dilakukan mahasiswa
profesi Ners Keperawatan dalam melakukan praktik keperawatan komunitas
yang dilakukan di UKS SDN 02 Rowosari Kelurahan Rowosari Kecamatan
Tembalang tahun 2017 didapatkan hasil sebagai berikut :
a. Kegiatan UKS
a. Pendidikan Kesehatan
1) Wawancara
Hasil wawarncara kepala sekolah SDN 02 Rowosari
mengatakan bahwa sudah pernah ada penyuluhan kesehatan di
sekolah yang diadakan oleh puskesmas maupun mahasiswa
kesehatan (Poltekkes), selain itu di sekolah rutin dilakukan
kegiatan lomba kebersihan antar kelas di dalam sekolah untuk
meningkatkan kesadaran siswa/I akan kebersihan untuk mencegah
penyakit yang dilaksanakan setiap ada acara besar seperti hari
kemerdekaan 17 Agustus, sedangkan untuk kegiatan kerja bakti
kebersihan sekolah dilakukan setiap satu minggu sekali pada hari
jumat (jumat bersih).
2) Windshield Survey
Berdasarkan hasil observasi didapatkan di dalam kelas ada
poster mengenai pengertian beberapa masalah kesehatan.
b. Pelayanan kesehatan
1) Wawancara
Hasil wawancara didapatkan data pemeriksaan fisik secara
berkala, pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan TB, BB dan
imunisasi. Pemeriksaan ini dilakukan secara rutin setiap 6 bulan
sekali (per Semester). Adapun untuk penjaringan atau screening
kepala sekolah mengatakan sudah dilakukan screening untuk
semua siswa yang dilakukan oleh pihak puskesmas setiap 6 bulan
sekali, dan terdapat pemberian imunisasi campak dan rubela pada
20
d. Pengelolaan UKS
1) Wawancara
Hasil wawancara kepala sekolah mengatakan pelayanan UKS
di sekolah belum terbentuk. Untuk ruang UKS, alat kesehatan UKS
dulu pernah ada beberapa alat kesehatan namun rusak karena
bangunan sekolah yang sempat rusak dan ikut merusak alat-alat
kesehatan yang ada dan struktur organisasi UKS belum terbentuk,
21
g. Lingkungan Sehat
1) Wawancara
Hasil wawancara ada 2 tempat cuci tangan di SDN 2 Rowosari
namun karena siswa/I sering tidak menggunakan dengan baik
sabun cuci tangan sering disimpan, setiap kelas juga sudah
dilengkapi dengan ventilasi untuk meningkatkan pertukaran
oksigen dan jendela untuk meningkatkan pencahayaan ruangan.
SDN 2 Rowosari sudah disediakan tempat sampah namun siswa/I
masih membuang sampah sembarangan. Selain itu untuk
pembuangan sampah SDN 2 Rowosari masih membuang sampah
22
d. Status Gizi
1. Distribusi frekuensi berat badan dan tinggi badan
Tabel 2.5 Distribusi Frekuensi Status Gizi Responden Berdasarkan
Berat Badan dan Tinggi Badan Siswa/I SD Negeri 2
Rowosari Semarang 2017 (n=67).
No. Variabel Mean ±SD Median(Min-Maks)
1. Berat Badan - 25(18 – 65)
2. Tinggi Badan 135,51 ± 7,585
tinggi badan memiliki nilai pusat (mean) yaitu 135,51 dengan nilai sebaran
(standar deviasi) yaitu 7,585.
Status Gizi
Keadaan Lidah
27
e. Kebersihan Diri
a. Distribusi frekuensi keadaanrambut
Diagram 8.5 Distribusi Frekuensi Keadaan telapak tangan Siswa/I
SD Negeri 2 Rowosari Semarang 2017 (n=67).
Keadaan Rambut
28
Kelainan Scab
31
Bekas Suntikan
32
Kelainan Kuku
Frekuensi Mandi
33
Mengganti Pakaian
34
D. Kesehatan Penglihatan
1. Distribusi frekuensi Kesehatan Mata Luar.
Diagram 22.5 Distribusi Frekuensi Kesehatan Mata Luar Siswa/I SD
Negeri 2 Rowosari Semarang 2017 (n=67).
Tajam Penglihatan
Penggunaan Kacamat
36
Buta Warna
E. Kebersihan Telinga
1. Distribusi frekuensi Kesehatan Telinga Luar.
Diagram 26.5 Distribusi Frekuensi Kesehatan Telinga Luar Siswa/I
SD Negeri 2 Rowosari Semarang 2017 (n=67).
Telinga Luar
37
Telinga Dalam
Celah Bibir
Sudut Mulut
Sariawan
Kondisi Lidah
Karies/Gigi Berlubang
Gusi Berdarah
Gusi Bengkak
Gigi Kotor
Karang Gigi
Susunan Gigi
43
G. Kebersihan Gigi
1. Distribusi frekuensi kebiasaan gosok gigi
Diagram 38.5 Distribusi Frekuensi Kebiasaan Gosok Gigi Siswa/I di
SD Negeri 02 Rowosari Semarang 2017 (n=67).
Berdasarkan diagram didapatkan bahwa 92,54% siswa/I memiliki
Kebiasaan Gosok Gigi
H. Gaya Hidup
Kebiasaan Sarapan
Kebiasaan Jajan
46
Risiko Merokok
Konsumsi alkohol
C. Analisa Data
No. Hari/Tanggal Data Masalah
1. Jumat, 08 Desember Wawancara Kurangnya program
2017 a. Kepala sekolah dalam pelayanan
mengatakan pelayanan UKS
UKS di sekolah belum
terbentuk.
b. Kepala sekolah
mengatakan untuk ruang
UKS, alat kesehatan UKS
dulu pernah ada beberapa
alat kesehatan namun rusak
karena bangunan sekolah
yang sempat rusak dan ikut
merusak alat-alat kesehatan
yang ada
48
A. Risiko terjadi
B. Risiko parah
C. Potensi ntuk pendidikan kesehatan
D. Minat masyarakat
E. Kemungkinan diatasi
F. Sesuai proram
G. Tempat
H. Waktu
I. Dana
J. Fasilitas kesehatan
K. Sumber daya
L. Sesuai dengan peran peran perawat
M. Skor total
N. Urutan prioritas
E. Diagnosa Keperawatan
Keterangan pembobotan
1. Kurang optimalnya budaya perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
1. Sangat rendah
ditandai dengan: 2. Rendah
- Berdasarkan diagram didapatkan bahwa 58,213.% selalu
Cukupsarapan, 32,84
4. Tinggi
% kadang-kadang sarapan, 8,96 % tidak pernah5.sarapan
Sangat tinggi
- Berdasarkan diagram didapatkan bahwa 76,12% selalu jajan,
sedangkan 23,88 % kadang-kadang jajan.
- Berdasarkan diagram didapatkan bahwa 80,60% tidak resiko
merokok, sedangkan 19,40% resiko merokok.
54
Diagnosa Tujuan
Rencana
No. Keperawatan Strategi Sumber Waktu Tempat Kriteria Standar Evaluator
Kegiatan
Komunita Umum Khusus
1. Kurangnya Setelah a. Mengetahui Penyuluhan Penkes Mahasiswa Senin, 18 SDN 2 a. Guru dan a. Terwujudnya Mahasiswa
program dalam dilakukan tujuan usaha mengenai Desember Rowosari pengurus peran sekolah
pelayanan UKS tindakan kesehatan usaha 2017 UKS dalam
ditandai dengan keperawatan sekolah kesehatan mampu meningkatkan
Wawancara komunitas b. Mengetahui sekolah mengetah kesehatan
a. Kepala sekolah selama 1 sasaran usaha ui tujuan
mengatakan minggu kesehatan UKS
pelayanan diharapkan sekolah b. Guru dan
UKS di guru c. Mengetahui pengurus
sekolah belum khususnya program UKS
terbentuk. pengurus pokok usaha mampu
b. Kepala sekolah UKS dapat kesehatan mengetah
mengatakan mengetahui sekolah ui sasaran
untuk ruang mengenai d. Mengetahui usaha
UKS, alat pengolahan peran sekolah kesehatan
kesehatan UKS UKS dalam sekolah
dulu pernah meningkatkan c. Guru dan
ada beberapa kesehatan pengurus
alat kesehatan UKS
namun rusak mampu
karena mengetah
bangunan ui
sekolah yang program
sempat rusak pokok
dan ikut UKS
merusak alat- d. Guru dan
alat kesehatan pengurus
yang ada UKS
c. Kepala sekolah mampu
mengatakan mengetah
struktur ui peran
57
Diagnosa Tujuan
Rencana
No. Keperawatan Strategi Sumber Waktu Tempat Kriteria Standar Evaluator
Kegiatan
Komunita Umum Khusus
1. Kurangnya Setelah a. Mengetahui Penyuluhan Penkes Mahasiswa Senin, 18 SDN 2 a. Guru dan a. Terwujudnya Mahasiswa
program dalam dilakukan tujuan usaha mengenai Desember Rowosari pengurus peran sekolah
pelayanan UKS tindakan kesehatan usaha 2017 UKS dalam
ditandai dengan keperawatan sekolah kesehatan mampu meningkatkan
Wawancara komunitas b. Mengetahui sekolah mengetah kesehatan
a. Kepala sekolah selama 1 sasaran usaha ui tujuan
mengatakan minggu kesehatan UKS
pelayanan diharapkan sekolah b. Guru dan
UKS di guru c. Mengetahui pengurus
sekolah belum khususnya program UKS
terbentuk. pengurus pokok usaha mampu
b. Kepala sekolah UKS dapat kesehatan mengetah
mengatakan mengetahui sekolah ui sasaran
untuk ruang mengenai d. Mengetahui usaha
UKS, alat pengolahan peran sekolah kesehatan
kesehatan UKS UKS dalam sekolah
dulu pernah meningkatkan c. Guru dan
ada beberapa kesehatan pengurus
alat kesehatan UKS
namun rusak mampu
karena mengetah
bangunan ui
sekolah yang program
sempat rusak pokok
dan ikut UKS
merusak alat- d. Guru dan
alat kesehatan pengurus
yang ada UKS
c. Kepala sekolah mampu
mengatakan mengetah
struktur ui peran
58
Diagnosa Tujuan
Rencana
No. Keperawatan Strategi Sumber Waktu Tempat Kriteria Standar Evaluator
Kegiatan
Komunita Umum Khusus
1. Kurangnya Setelah a. Mengetahui Penyuluhan Penkes Mahasiswa Senin, 18 SDN 2 a. Guru dan a. Terwujudnya Mahasiswa
program dalam dilakukan tujuan usaha mengenai Desember Rowosari pengurus peran sekolah
pelayanan UKS tindakan kesehatan usaha 2017 UKS dalam
ditandai dengan keperawatan sekolah kesehatan mampu meningkatkan
Wawancara komunitas b. Mengetahui sekolah mengetah kesehatan
a. Kepala sekolah selama 1 sasaran usaha ui tujuan
mengatakan minggu kesehatan UKS
pelayanan diharapkan sekolah b. Guru dan
UKS di guru c. Mengetahui pengurus
sekolah belum khususnya program UKS
terbentuk. pengurus pokok usaha mampu
b. Kepala sekolah UKS dapat kesehatan mengetah
mengatakan mengetahui sekolah ui sasaran
untuk ruang mengenai d. Mengetahui usaha
UKS, alat pengolahan peran sekolah kesehatan
kesehatan UKS UKS dalam sekolah
dulu pernah meningkatkan c. Guru dan
ada beberapa kesehatan pengurus
alat kesehatan UKS
namun rusak mampu
karena mengetah
bangunan ui
sekolah yang program
sempat rusak pokok
dan ikut UKS
merusak alat- d. Guru dan
alat kesehatan pengurus
yang ada UKS
c. Kepala sekolah mampu
mengatakan mengetah
struktur ui peran
59
Diagnosa Tujuan
Rencana
No. Keperawatan Strategi Sumber Waktu Tempat Kriteria Standar Evaluator
Kegiatan
Komunita Umum Khusus
1. Kurangnya Setelah a. Mengetahui Penyuluhan Penkes Mahasiswa Senin, 18 SDN 2 a. Guru dan a. Terwujudnya Mahasiswa
program dalam dilakukan tujuan usaha mengenai Desember Rowosari pengurus peran sekolah
pelayanan UKS tindakan kesehatan usaha 2017 UKS dalam
ditandai dengan keperawatan sekolah kesehatan mampu meningkatkan
Wawancara komunitas b. Mengetahui sekolah mengetah kesehatan
a. Kepala sekolah selama 1 sasaran usaha ui tujuan
mengatakan minggu kesehatan UKS
pelayanan diharapkan sekolah b. Guru dan
UKS di guru c. Mengetahui pengurus
sekolah belum khususnya program UKS
terbentuk. pengurus pokok usaha mampu
b. Kepala sekolah UKS dapat kesehatan mengetah
mengatakan mengetahui sekolah ui sasaran
untuk ruang mengenai d. Mengetahui usaha
UKS, alat pengolahan peran sekolah kesehatan
kesehatan UKS UKS dalam sekolah
dulu pernah meningkatkan c. Guru dan
ada beberapa kesehatan pengurus
alat kesehatan UKS
namun rusak mampu
karena mengetah
bangunan ui
sekolah yang program
sempat rusak pokok
dan ikut UKS
merusak alat- d. Guru dan
alat kesehatan pengurus
yang ada UKS
c. Kepala sekolah mampu
mengatakan mengetah
struktur ui peran
60
Diagnosa Tujuan
Rencana
No. Keperawatan Strategi Sumber Waktu Tempat Kriteria Standar Evaluator
Kegiatan
Komunita Umum Khusus
1. Kurangnya Setelah a. Mengetahui Penyuluhan Penkes Mahasiswa Senin, 18 SDN 2 a. Guru dan a. Terwujudnya Mahasiswa
program dalam dilakukan tujuan usaha mengenai Desember Rowosari pengurus peran sekolah
pelayanan UKS tindakan kesehatan usaha 2017 UKS dalam
ditandai dengan keperawatan sekolah kesehatan mampu meningkatkan
Wawancara komunitas b. Mengetahui sekolah mengetah kesehatan
a. Kepala sekolah selama 1 sasaran usaha ui tujuan
mengatakan minggu kesehatan UKS
pelayanan diharapkan sekolah b. Guru dan
UKS di guru c. Mengetahui pengurus
sekolah belum khususnya program UKS
terbentuk. pengurus pokok usaha mampu
b. Kepala sekolah UKS dapat kesehatan mengetah
mengatakan mengetahui sekolah ui sasaran
untuk ruang mengenai d. Mengetahui usaha
UKS, alat pengolahan peran sekolah kesehatan
kesehatan UKS UKS dalam sekolah
dulu pernah meningkatkan c. Guru dan
ada beberapa kesehatan pengurus
alat kesehatan UKS
namun rusak mampu
karena mengetah
bangunan ui
sekolah yang program
sempat rusak pokok
dan ikut UKS
merusak alat- d. Guru dan
alat kesehatan pengurus
yang ada UKS
c. Kepala sekolah mampu
mengatakan mengetah
struktur ui peran
61
Diagnosa Tujuan
Rencana
No. Keperawatan Strategi Sumber Waktu Tempat Kriteria Standar Evaluator
Kegiatan
Komunita Umum Khusus
1. Kurangnya Setelah a. Mengetahui Penyuluhan Penkes Mahasiswa Senin, 18 SDN 2 a. Guru dan a. Terwujudnya Mahasiswa
program dalam dilakukan tujuan usaha mengenai Desember Rowosari pengurus peran sekolah
pelayanan UKS tindakan kesehatan usaha 2017 UKS dalam
ditandai dengan keperawatan sekolah kesehatan mampu meningkatkan
Wawancara komunitas b. Mengetahui sekolah mengetah kesehatan
a. Kepala sekolah selama 1 sasaran usaha ui tujuan
mengatakan minggu kesehatan UKS
pelayanan diharapkan sekolah b. Guru dan
UKS di guru c. Mengetahui pengurus
sekolah belum khususnya program UKS
terbentuk. pengurus pokok usaha mampu
b. Kepala sekolah UKS dapat kesehatan mengetah
mengatakan mengetahui sekolah ui sasaran
untuk ruang mengenai d. Mengetahui usaha
UKS, alat pengolahan peran sekolah kesehatan
kesehatan UKS UKS dalam sekolah
dulu pernah meningkatkan c. Guru dan
ada beberapa kesehatan pengurus
alat kesehatan UKS
namun rusak mampu
karena mengetah
bangunan ui
sekolah yang program
sempat rusak pokok
dan ikut UKS
merusak alat- d. Guru dan
alat kesehatan pengurus
yang ada UKS
c. Kepala sekolah mampu
mengatakan mengetah
struktur ui peran
62
Diagnosa Tujuan
Rencana
No. Keperawatan Strategi Sumber Waktu Tempat Kriteria Standar Evaluator
Kegiatan
Komunita Umum Khusus
1. Kurangnya Setelah a. Mengetahui Penyuluhan Penkes Mahasiswa Senin, 18 SDN 2 a. Guru dan a. Terwujudnya Mahasiswa
program dalam dilakukan tujuan usaha mengenai Desember Rowosari pengurus peran sekolah
pelayanan UKS tindakan kesehatan usaha 2017 UKS dalam
ditandai dengan keperawatan sekolah kesehatan mampu meningkatkan
Wawancara komunitas b. Mengetahui sekolah mengetah kesehatan
a. Kepala sekolah selama 1 sasaran usaha ui tujuan
mengatakan minggu kesehatan UKS
pelayanan diharapkan sekolah b. Guru dan
UKS di guru c. Mengetahui pengurus
sekolah belum khususnya program UKS
terbentuk. pengurus pokok usaha mampu
b. Kepala sekolah UKS dapat kesehatan mengetah
mengatakan mengetahui sekolah ui sasaran
untuk ruang mengenai d. Mengetahui usaha
UKS, alat pengolahan peran sekolah kesehatan
kesehatan UKS UKS dalam sekolah
dulu pernah meningkatkan c. Guru dan
ada beberapa kesehatan pengurus
alat kesehatan UKS
namun rusak mampu
karena mengetah
bangunan ui
sekolah yang program
sempat rusak pokok
dan ikut UKS
merusak alat- d. Guru dan
alat kesehatan pengurus
yang ada UKS
c. Kepala sekolah mampu
mengatakan mengetah
struktur ui peran
63
Diagnosa Tujuan
Rencana
No. Keperawatan Strategi Sumber Waktu Tempat Kriteria Standar Evaluator
Kegiatan
Komunita Umum Khusus
1. Kurangnya Setelah a. Mengetahui Penyuluhan Penkes Mahasiswa Senin, 18 SDN 2 a. Guru dan a. Terwujudnya Mahasiswa
program dalam dilakukan tujuan usaha mengenai Desember Rowosari pengurus peran sekolah
pelayanan UKS tindakan kesehatan usaha 2017 UKS dalam
ditandai dengan keperawatan sekolah kesehatan mampu meningkatkan
Wawancara komunitas b. Mengetahui sekolah mengetah kesehatan
a. Kepala sekolah selama 1 sasaran usaha ui tujuan
mengatakan minggu kesehatan UKS
pelayanan diharapkan sekolah b. Guru dan
UKS di guru c. Mengetahui pengurus
sekolah belum khususnya program UKS
terbentuk. pengurus pokok usaha mampu
b. Kepala sekolah UKS dapat kesehatan mengetah
mengatakan mengetahui sekolah ui sasaran
untuk ruang mengenai d. Mengetahui usaha
UKS, alat pengolahan peran sekolah kesehatan
kesehatan UKS UKS dalam sekolah
dulu pernah meningkatkan c. Guru dan
ada beberapa kesehatan pengurus
alat kesehatan UKS
namun rusak mampu
karena mengetah
bangunan ui
sekolah yang program
sempat rusak pokok
dan ikut UKS
merusak alat- d. Guru dan
alat kesehatan pengurus
yang ada UKS
c. Kepala sekolah mampu
mengatakan mengetah
struktur ui peran
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan dilakukan pembekalan dari pembimbing profesi
keperawatan tentang mekanisme perijinan praktek, peraturan praktek dan
tugas yang harus dijalankan. Selanjutnya dilakukan proses persiapan yang
lebih intensif oleh mahasiswa sendiri. Kendala yang mahasiswa hadapi adalah
ternyata pembekalan yang diterima masih belum optimal untuk dapat
dilaksanakan pada praktek dilapangan, sehingga muncul strategi-strategi baru
dari mahasiswa untuk memgimplementasikan konsep kesehatan sekolah
secara nyata.
B. Tahap Pelaksanaan
Sistem pelaksanaan menggunakan langkah-langkah mulai dari
mengumpulkan data, mengidentifikasi masalah atau kebutuhan (diagnosa
keperawatan), menetapkan tujuan, mengidentifikasi kriteria hasil, dan memilih
intervensi yang akan dilakukan, serta mengevaluasi efektivitas rencana
keperawatan untuk mencapai hasil dan tujuan yang diharapkan dengan
menentukan apakah masalah sudah terselesaikan atau belum.
Meskipun digunakan istilah pengkajian, identifikasi masalah,
perencanaan, implementasi, serta evaluasi secara terpisah, pada kenyataannya
pelaksanaannya kelima elemen ini berjalan seiring dan saling berhubungan
tidak bisa dipisahkan.
1. Pengkajian
Pengkajian adalah merupakan upaya pengumpulan data secara
lengkap dan sistematis terhadap sekolah untuk dikaji dan dianalisis
sehingga masalah kesehatan yang dihadapi oleh sekolah dapat ditentukan.
66
2) Dukungan Puskesmas
Puskesmas mendukung praktek keperawatan sekolah yang
dilakukan Mahasiswa Program profesi Ners UNIMUS sebagai
tangan panjang Puskesmas untuk meningkatkan derajat kesehatan
bagi murid di SD N 02 Rowosari Kecamatan Tembalang Kota
Semarang.
2. Penentuan Diagnosa Keperawatan dan Prioritas Masalah
Berdasarkan data yang didapat dari pengkajian di SD N 02
Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang di dapatkan tiga
diagnosa keperawatan sekolah. Berdasarkan prioritas yang telah dilakukan
bersama pihak sekolah saat Lokmin I, masalah-masalah tersebut yaitu :
a. Ketidakefektifan pelaksanaan UKS
Hasil wawancara dengan kepala sekolah di dapatkan Kepala sekolah
mengatakan
pelayanan UKS di sekolah belum terbentuk, Kepala sekolah
mengatakan untuk ruang UKS, alat kesehatan UKS dulu pernah ada
beberapa alat kesehatan namun rusak karena bangunan sekolah yang
sempat rusak dan ikut merusak alat-alat kesehatan yang ada, Kepala
sekolah mengatakan untuk sementara UKS hanya di kelola oleh guru
penjaskes dan Kepala sekolah mengatakan tidak ada rapat koordinasi
kegiatan maupun penyusunan program UKS. Hasil Windshield survey
yaitu Hasil observasi tidak terdapat ruang UKS di SDN 02 Rowosari.
Hanya terdapat satu tempat tidur diruangan dekat kantin.
b. Kerusakan Gigi
Hasil wawancara didapatkan Kepala sekolah mengatakan terdapat
beberapa siswa/I yang mendapatkan pengobatan rujukan ke
puskesmas dengan masalah kesehatan gigi berlubang yang berjumlah
14 siswa/I. Hasil Windshield Survey didapatkan Terlihat siswa/I
mengkonsumsi makanan yang manis seperti coklat, permen, dan es
yang mengandung bahan perwarna. Tampak gigi beberapa siswa kotor.
Beberapa siswa/I mengalami karies gigi. Hasil Angket didapatkan
69
Masalah
Kegiatan Waktu Tempat
Kesehatan
Masalah
Kegiatan Waktu Tempat
Kesehatan
5. Evaluasi
Tahap akhir asuhan keperawatan adalah evaluasi. Evaluasi ini
dilakukan untuk melihat tingkat keberhasilan yang dicapai dengan cara
diarahkan pada penilaian program yang direncanakan dan dibandingkan
dengan hasilnya. Evaluasi ini digunakan sebagai dasar penyusunan
rencana tindak lanjut. Evaluasi dilakukan sesuai teori dengan
menggunakan evaluasi struktur, evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Tindakan keperawatan sebagian besar dapat dilakukan dengan baik oleh
murid dan pihak sekolah yang bekerjasama dengan mahasiswa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan evaluasi:
a. Kekuatan
Murid dan pihak sekolah mempunyai motivasi untuk peningkatan
kesehatan.
74
b. Kelemahan
Peserta berbicara sendiri dengan teman lainnya saat penjelasan materi.
c. Kesempatan
Pihak Sekolah dan Puskesmas Rowosari sudah tahu dan mendukung
pelaksanaan kegiatan.
d. Ancaman
Keterbatasan peralatan sehingga banyak waktu yang terbuang karena
kurangnya peralatan yang dimiliki penyuluh.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Mahasiswa dapat
diketahui masalah kesehatan sekolah bisa terpecahkan secara keseluruhan,
sebagian, atau tidak terpecahkan tetapi tidak menimbulkan masalah baru.
Kegiatan evaluasi yang dilakukan bertujuan untuk mengukur keberhasilan
kegiatan yang telah dilaksanakan dengan mengumpulkan data dan
menganalisisnya sebagai berikut:
a. Evaluasi struktur
Evaluasi struktur merupakan evaluasi terhadap persiapan-
persiapan yang diperlukan selama pelaksanakan kegiatan, meliputi :
pre-planning, kontrak waktu, dan media yang digunakan. Dari
keseluruhan kegiatan yang telah dilaksanakan, telah mempersiapkan
pre-planning, kontrak waktu dengan warga, dan media yang digunakan
disiapkan dengan baik.
Dengan adanya evaluasi terhadap struktur kegiatan, akan
memberi arah pada kemantapan persiapan yang harus dilakukan
sehingga perencanaan kegiatan akan lebih matang, dapat memilih
waktu yang tepat serta media sesuai dengan jumlah dan karakteristik
sasaran.
b. Evaluasi Proses
Pentingnya melakukan evaluasi proses kerja adalah untuk
mengetahui suatu kegiatan yang dilakukan dari seberapa besar
partisipasi audience atau sasaran dalam mengikuti kegiatan, hal ini
75
Masalah
Kegiatan Waktu
kesehatan
Masalah
Kegiatan Waktu
kesehatan