BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu kegiatan mahasiswa
yang harus dilaksanakan yang merupakan suatu bentuk kerja dalam
memberikan pelayanan Asuhan Kebidanan Komunitas.
Bidan adalah tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan pada tiap
tatanan pelayanan kesehatan, baik tingkat primer, sekunder maupun tersier.
Pelayanan kebidanan berfokus pada perempuan, bayi baru lahir, balita serta
keluarga dan masyarakat. Bidan dengan kualifikasi Sarjana Terapan
Kebidanan diharapkan mampu bekerja profesional di tingkat pelayanan
primer, sekunder dan tersier. Bidan dengan kualifikasi Sarjana Terapan
Kebidanan memiliki tugas pokok dan fungsi pelayanan kebidanan mandiri,
kolaborasi dan rujukan. Melalui pendidikan Sarjana Terapan Kebidanan
diharapkan bidan mampu memberdayakan masyarakat untuk berperan dalam
meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui upaya promotif dan preventif.
Di samping itu lulusan mampu memberikan asuhan kebidanan mandiri pada
kasus normal, mampu melakukan penapisan awal atau deteksi dini pada
kasus-kasus kebidanan dengan penyulit serta mampu memberikan
penanganan awal pada kasus-kasus kegawatdaruratan dan patologi kebidanan
melalui tugas kolaborasi dan sikap yang profesional agar mampu memberikan
asuhan kebidanan yang optimal serta berkontribusi dalam penelitian terapan
yang terkait dengan pelayanan kebidanan.
Sasaran pelayanan kebidanan komunitas adalah individu, keluarga dan
kelompok masyarakat. Individu yang dilayani adalah bagian dari keluarga
atau komunitas. Pelayanan ini mencakup upaya pencegahan penyakit,
pemeliharaan dan penyembuhan pemulihan masyarakat.
Upaya promotif dan preventif harus tepat sasaran. Oleh karena itu,
perlu diadakan Survei Mawas Diri (SMD) untuk mengetahui seberapa jauh
2
penerapan pola hidup bersih dan sehat di masyarakat, selain itu juga untuk
mengetahui masalah yang timbul di wilayah yang diadakan survei. Setelah
diadakannya survei langkah selanjutnya adalah yang terpenting diadakannya
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) sebagai bukti penerapan peran serta
masyarakat terhadap kesehatannya.
Penyusun kemudian merasa penting untuk melakukan pendataan,
identifikasi, pemecahan masalah dan pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) di Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka
Tahun 2020.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan PKL, mahasiswa diharapkan mampu
mempraktikkan kegiatan mengorganisir kesehatan masyarakat dengan
fokus KIA/KB/Kespro di tingkat masyarakat, mengorganisir kegiatan
keluarga/kelompok/masyarakat, pemetaan masyarakat, SMD, MMD,
POA, implementasi, kerjasama lintas program, lintas sektor, monev dan
melaksanakan progam-program kesehatan masyarakat yang terkait
dengan peran bidan serta memiliki kemampuan preseptorship.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan kegiatan pengorganisasian kesehatan masyarakat dengan
fokus KIA/KB/PUS di tigkat keluarga/kelompok/masyarakat
b. Melakukan pendataan dan analisa situasi secara partisipatif/SMD
c. Melakukan langkah-langkah MMD
d. Melakukan pemberdayaan keluarga/kelompok/masyarakat dengan
fokus KIA/KB/PUS
e. Melakukan proses pembinaan/pendampingan/monitoring evaluasi
f. Melaksanakn program-program kesehatan masyarakat sesuai dengan
peran bidan
3
2. Pelaksanaan PKL
No Jenis Kegiatan Tanggal dan Keterangan
Lama Kegiatan
1. Persiapan dan 3-7 Februari 2020 Prodi Kebidanan
pembekalan PKL 5 hari Cirebon
2. Pertemuan di tempat 10 Februari 2020 DinKes,
praktik (pembekalan 1 hari Puskesmas,
DinKes dan serah terima) Kecamatan, Desa
3. Survey Mawas Diri 11-13 Februari Desa
(SMD) 2020
3 hari
4. Tabulasi data hasil SMD 14-16 Februari Desa
2020
3 hari
5. FGD 17 Februari 2020 Desa
1 hari
6. Musyawarah Masyarakat 19 Februari 2020 Desa
Desa (MMD) 1 hari
7. Pembinaan, Evaluasi, 20-26 Februari Desa
Pelaporan 2020
7 hari
8. Penutupan 27 Februari 2020 DinKes,
1 hari Puskesmas,
Kecamatan, Desa
3. Evaluasi
a. Kehadiran 100%
b. Penilaian :
1) Presentasi MMD
2) Pendampingan keluarga/kelompok/masyarakat pada keluarga
binaan dengan pendekatan preseptorship sesuai dengan analisis
kasus yang ditemukan dan monitoring evaluasi terhadap
perubahan perilaku pada keluarga binaan tersebut.
3) Sikap
4) Hasil laporan akhir kegiatan setiap individu
Untuk laporan hasil kegiatan dipresentasikan dalam bentuk :
1) Seminar kelompok, yang dilaksanakan dalam satu pertemuan di
RW/Desa/Kecamatan/Puskesmas
5
BAB II
Gambar 1
2. Visi dan Misi Puskesmas Leuwimunding
a. Visi Puskesmas
“Mewujudkan Keluarga Sehat Menuju Majalengka RAHARJA
(Religius, Adil, Harmonis, dan Sejahtera) Tahun 2023”
b. Misi Puskesmas yaitu :
1) Menggerakan pemabngunan berwawasan kesehatan di wilayah
kerja UPT Puskesmas Leuwimunding, artinya Puskesmas akan
selalu menggerakan pembangunan sekktor lain yang
7
Gambar 2
2. Visi dan Misi Desa Rajawangi
a. Visi Desa
Membangun suatu pemerintahan Desa yang mandiri, kondusif, dan
agamis.
9
De
Desa Rajawangi terdiri dari 2 dusun, yaitu dusun Kramat Jaya dan
Tegal Wangi. Terdiri dari 5 RW dan 19 RT.
a. Dusun Kramat Jaya terdiri dari :
1) RW 001
2) RW 002
b. Dusun Tegal Wangi terdiri dari :
1) RW 003
2) RW 004
3) RW 005
4. Luas Wilayah Menurut Penggunaannya
Pada umumnya lahan yang berada atau terdapat di Desa Rajawangi
digunakan secara produktif, karena merupakan lahan yang subur
terutama untuk lahan pertanian, jadi hanya sebagagian kecil saja yang
tidak dimanfaatkan oleh warga, hal ini pula menunjukan bahwa kawasan
Desa Rajawangi adalah daerah yang memiliki sumber daya alam yang
memadai, Luas lahan wilayah menurut penggunaan sebagaimana terlihat
dalam tabel berikut :
11
5. Struktur Organisasi
N
Jabatan Nama Pendidikan
o
1 Kepala Desa Mansur SLTA
2 Sekretaris Desa Nurul Aola, S.Pd. I SI
3 Kaur Keuangan Lindawati S.Pd. SI
4 Kaur Umum Nunung Yunaningsih SLTA
5 Kaur Aset Yayah Choeriyah SLTA
6 Kasi Pemerintahan Munawarudin SLTA
7 Kasi Ekbang Udin Saepudin SLTA
8 Kasi Kesra Basirun SLTA
9 Kadus I Sukarya SLTA
10 Kadus II Yayat Hidayat SLTA
6. Kondisi Ekonomi
12
1. Pengertian
Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan untuk mengenali
keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat, serta potensi yang
dimiliki masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut. Potensi yang
dimiliki antara lain ketersediaan sumber daya, serta peluang-peluang
yang dapat dimobilisasi. Hal ini penting untuk diidentifikasi oleh
masyarakat sendiri, agar selanjutnya masyarakat dapat digerakkan untuk
berperan serta aktif memperkuat upaya-upaya perbaikannya, sesuai
kewenangannya. (Permenkes RI, 2019)
2. Tujuan
a. Dilaksanakannya pengumpulan data, masalah kesehatan, lingkungan
dan perilaku.
b. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan
perilaku yang menonjol di masyarakat.
c. Menginventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung
upaya mengatasi masalah kesehatan.
d. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka
masyarakat dalam pelaksanaan pergerakan dan pemberdayaan
masyarakat Desa Siaga.
3. Pentingnya pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD)
a. Agar masyarakat menjadi sadar adanya masalah, karena mereka
sendiri yang melakukan pengumpulan fakta dan data.
b. Untuk mengetahui besarnya masalah yang ada di lingkungannya.
c. Untuk menggali sumber daya yang ada/dimiliki desa.
d. Hasil SMD dapat digunakan sebagai dasar menyusun pemecahan
masalah yang dihadapi.
4. Sasaran
Sasaran SMD adalah semua rumah yang ada di desa/kelurahan atau
menetapkansampel rumah di lokasi tertentu yang dapat menggambarkan
kondisi masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku pada umumnya di
desa/kelurahan.
14
8. Langkah-langkah SMD
a. Persiapan
15
E. Analisis Masalah
Analisis masalah dari sisi pandang masyarakat, yang dilakukan melalui
SMD :
1. SMD adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang
dihadapi masyarakat, serta potensi yang dimiliki masyarakat untuk
mengatasi masalah tersebut. Potensi yang dimiliki antara lain
ketersediaan sumber daya, serta peluang-peluang yang dapat
dimobilisasi. Hal ini penting untuk diidentifikasi oleh masyarakat
sendiri, agar selanjutnyta masyarakat dapat digerakkan untuk berperan
serta aktif memperkuat upaya-upaya perbaikannya, sesuai batas
kewenangannya.
2. Tahapannya dimulai dari pengumpulan data primer dan data sekunder,
pengolahan dan penyajian data masalah dan potensi yang ada dan
membangun kesepakatan bersama masyarakat dan kepala desa, untuk
bersama-sama mengatasi masalah kesehatan di masyarakat
3. Instrumen SMD disusun Puskesmas sesuai masalah yang dihadapi dan
massalah yang akan ditanggulangi Puskesmas. Instrument yang
disususn mencakup format pendataan yang dilakukan wakil
18
BAB III
DATA PENDUDUK
1. Demografi Penduduk
Tabel 1
Kepala Dusun
Total
Keluarg Tegalwangi Keramatjaya
a RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW05 Jml %
Jumlah 364 345 347 145 236 1437 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Analisis : Berdasarkan tabel 1 penduduk berdasarkan kepala kelurga di Desa
sebanyak 364 (25%) dan yang terkecil berada di RW 04 sebanyak 145 (10%).
Tabel 2
Dusun
Jenis Total
Tegalwangi Keramatjaya
Kelamin
RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW05 Jml %
Laki-laki 669 612 530 229 387 2427 52
Perempuan 607 542 522 182 351 2204 48
Total 1276 1154 1052 411 738 4631 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Analisis : Berdasarkan tabel 2 penduduk dengan jenis kelamin di desa
Rajawangi berjumlah 4.631 jiwa, yang terdiri dari laki-laki sebanyak 2.427
Tabel 3
Dusun
Total
Tegalwangi Keramatjaya
Kategori Usia
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
0-11 Bulan 14 0 8 0 15 37 1
12-59 Bulan 73 57 58 16 35 239 5
5-14 Bulan 209 158 138 53 120 678 15
15-44 Bulan 689 629 547 209 368 2442 53
45-59 Bulan 197 191 183 74 131 776 17
>60 Tahun 94 119 118 59 69 459 10
Total 1276 1154 1052 411 738 4631 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Analisis : Berdasarkan tabel 3 jumlah penduduk berdasarkan umur di desa
Rajawangi berjumlah 4.631 jiwa dengan rentang usia terbanyak adalah 15-44
Tabel 4
Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Agama
di Lingkungan Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding
Kabupaten Majalengka Tahun 2020
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Islam 1276 1154 1052 411 738 4631 100
Non Islam 0 0 0 0 0 0 0
1276 1154 1052 411 738 4631 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Analisis : Berdasarkan tabel 4 jumlah penduduk berdasarkan Agama di desa
Tabel 5
Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Pendidikan Terakhir
di Lingkungan Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding
Kabupaten Majalengka Tahun 2020
Dusun
Total
Tegalwangi Keramatjaya
Pendidikan
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Tidak Tamat SD 26 67 14 18 26 151 3
Masih Sekolah 246 189 216 59 134 844 18
Belum Sekolah 87 57 66 16 50 276 6
SD 534 542 614 254 361 2305 50
SMP 263 216 106 44 116 745 16
SMA 105 72 31 20 44 272 6
Diploma 15 11 5 0 3 34 1
Sarjana 0 0 0 0 4 4 0
Total 1276 1154 1052 411 738 4631 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Tabel 6
Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
di Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka Tahun
2020
Dusun
Total
Tegalwangi Keramatjaya
Pekerjaan
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Buruh 98 128 195 103 119 643 14
IRT 309 277 357 123 210 1276 28
Tidak Bekerja 26 67 12 18 26 151 3
Belum Bekerja 296 215 204 67 170 952 20
Pelajar 245 195 122 40 77 679 15
Wiraswasta 141 133 72 28 106 480 10
Kary. Swasta 14 0 11 5 7 37 1
Pedagang 111 118 54 17 16 316 7
PNS 7 3 0 1 3 14 0
Lain-Lain 29 18 23 9 4 83 2
Total 1276 1154 1052 411 738 4631 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Analisis : Berdasarkan tabel 6 jumlah penduduk berdasarkan Pekerjaan di desa
Rajawangi berjumlah 4.631 jiwa, dengan mayoritas masyarakat bekerja sebagai
ibu rumah tangga yaitu sebanyak 1.276 jiwa (28%).
1. Kehamilan
Tabel 7
Distribusi Frekuensi Sasaran Kesehatan Ibu dan Anak
di Lingkungan Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding
Kabupaten Majalengka Tahun 2020
23
Dusun
Total
Tegalwangi Keramatjaya
Sasaran
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Ibu Hamil 7 12 12 2 8 41 4
Ibu Nifas 1 2 0 0 0 3 0
Bayi 14 3 8 0 15 40 4
Balita 73 68 58 16 35 250 23
PUS 130 206 226 83 131 776 70
Total 225 291 304 101 189 1110 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Analisis : Berdasarkan tabel 7, jumlah sasaran KIA di desa Rajawangi
berjumlah 1.110 jiwa. Terdapat 41 ibu hamil (4%), 3 ibu nifas (0%), 40 Bayi
Tabel 8
Distribusi Frekuensi Ibu hamil Berdasarkan Usia Ibu Hamil
di Lingkungan Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding
Kabupaten Majalengka Tahun 2020
Dusun
Usia Ibu Total
Tegalwangi Keramatjaya
Hamil
RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW05 Jml %
>20 Tahun 0 1 2 0 0 3 7
20-35 Tahun 6 9 10 0 5 30 73
>35 Tahun 1 2 0 2 3 8 20
Total 7 12 12 2 8 41 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
desa Rajawangi berjumlah 41 ibu hamil dengan rentang usia terbanyak adalah
20-35 tahun sebanyak 30 jiwa (73%). Ibu hamil < 20 tahun sebanyak 3 jiwa
Tabel 9
24
Dusun
Usia Total
Tegalwangi Keramatjaya
Kehamilan
RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW05 Jml %
Trimester I 2 1 3 0 2 8 20
Trimester II 3 8 3 1 4 19 46
Trimester III 2 3 6 1 2 14 34
Total 7 12 12 2 8 41 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Analisis : Berdasarkan tabel 9 jumlah usia kehamilan di desa Rajawangi
Tabel 10
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Jumlah Kehamilan
Di Lingkungan Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding
Kabupaten Majalengka Tahun 2020
Dusun
Total
Tegalwangi Keramatjaya
Gravida
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
1 3 3 5 0 1 12 29
25
2 4 9 7 1 5 26 63
3 0 0 0 0 2 2 5
>3 0 0 0 1 0 1 3
Total 7 12 12 2 8 41 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Analisis : Berdasarkan tabel 10 jumlah kehamilan di desa Rajawangi mayoritas
Tabel 11
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Jarak Kehamilan
Di Lingkungan Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding
Kabupaten Majalengka Tahun 2020
Dusun
Total
Tegalwangi Keramatjaya
Jarak Kehamilan
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Hamil Pertama 3 3 5 0 1 12 29
≤ 2 Tahun 0 0 1 1 1 3 7
≥ 2 Tahun 4 9 6 1 6 26 63
Total 7 12 12 2 8 41 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan tabel 11, ibu hamil berdasarkan jarak kehamilan di desa Rajawangi
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Frekuensi Pemeriksaan
Kehamilan Di Lingkungan Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding
Kabupaten Majalengka Tahun 2020
Dusun
Total
Kunjungan Tegalwangi Keramatjaya
Antenatal RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Belum periksa 0 0 1 1 0 2 5
26
1-2x 3 1 4 0 1 9 22
3-4x 1 0 3 0 5 9 22
≥4x 3 11 4 1 2 21 51
Total 7 12 12 2 8 41 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan tabel 12, ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan ≥4x
yaitu sebanyak 21 orang (51%) dan yang terendah yaitu sebanyak 2 orang (5%)
Tabel 13
Dusun
Total
Masalah Dalam Tegalwangi Keramatjaya
Kehamilan RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Ya 1 1 0 1 0 3 7
Tidak 6 11 12 1 8 38 93
Total 7 12 12 2 8 41 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan tabel 13, tidak ada permasalahan yang timbul pada ibu hamil di desa
Rajawangi dengan total jumlah terbanyak 38 ibu hamil (93%) mengatakan tidak
Tabel 14
Dusun
Total
Tegalwangi Keramatjaya
Status Imunisasi
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Belum periksa 2 1 6 0 4 13 32
27
TT1 1 7 1 0 3 12 29
TT2 4 3 4 0 1 12 29
TT3 0 1 1 1 0 3 7
TT4 0 0 0 1 0 1 2
TT5 0 0 0 0 0 0 0
Total 7 12 12 2 8 41 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasrkan tabel 14, ibu hamil berdasarkan status imunisasi mayoritas memiliki
Tabel 15
Dusun
Golongan Darah Total
Tegalwangi Keramatjaya
Ibu Hamil
RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW05 Jml %
A 0 0 3 0 1 4 10
AB 1 0 0 0 1 2 5
B 1 4 0 0 1 6 15
O 1 3 4 0 0 8 20
Tidak Tahu 4 5 5 2 5 21 51
Total 7 12 12 2 8 41 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan tabel 15, sebagian besar ibu hamil belum mengetahui golongan
darahnya sebanyak 21 orang (51%), dan yang sudah mengetahui golongan darah
Tabel 16
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Calon Pendonor Darah Ibu Hamil
di Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka Tahun
2020
Dusun
Total
Tegalwangi Keramatjaya
Calon Pemdonor
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
28
Sudah Ada 0 1 0 0 0 1 2
Belum Ada 7 11 12 2 8 40 98
Total 7 12 12 2 8 41 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan tabel 16, sebagian besar ibu hamil belum mempunyai calon pendonor
Tabel 17
Dusun
Total
Kadar Hb Ibu Tegalwangi Keramatjaya
Hamil RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
9-10 gr% 1 1 2 0 0 4 10
>11 gr% 4 8 7 1 3 23 56
Belum Periksa 2 3 3 1 5 14 34
Total 7 12 12 2 8 41 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan tabel 17, ibu yang mengalami anemia sebanyak 4 orang (10%) dan
Tabel 18
Dusun
Total
Konsumsi Tablet Tegalwangi Keramatjaya
Fe RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
29
Tidak Rutin 7 3 6 1 5 22 54
Rutin 0 9 6 1 3 19 46
Total 7 12 12 2 8 41 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan tabel 18, mayoritas ibu hamil tidak mengonsumsi tablet Fe sebanyak
22 jiwa (54%),
Tabel 19
Dusun
Total
Tegalwangi Keramatjaya
Pola Istirahat
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Cukup 7 12 11 1 8 39 95
Tidak Cukup 0 0 1 1 0 2 5
Total 7 12 12 2 8 41 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan tabel 19, kebutuhan istirahat ibu hamil di desa Rajawangi tercukupi
Tabel 20
01 02 03 04 05
Sudah Dapat 7 12 10 1 7 37 90
Belum Dapat 0 0 2 1 1 4 10
Total 7 12 12 2 8 41 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan tabel 20, jumlah kepemilikan buku KIA mayoritas memiliki buku
Tabel 21
Dusun
Total
Tegalwangi Keramatjaya
Pengetahuan P4K
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Tahu 0 6 0 0 0 6 15
Tidak Tahu 7 6 12 2 8 35 85
Total 7 12 12 2 8 41 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan tabel 21, ibu hamil tidak tahu mengenai pemnfaatan P4K yaitu
Tabel 22
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Ada 0 1 1 0 0 2 5
Tidak Ada 7 11 11 2 8 39 95
Total 7 12 12 2 8 41 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan tabel 22, mayoritas ibu hamil di seda Rajawangi belum memasang
Tabel 23
Dusun
Total
Kramatjaya Tegalwangi
Transportasi
RW RW RW RW RW Jml %
01 02 03 04 05
Sudah Ada 0 3 1 0 3 7 17%
Belum Ada 7 9 11 2 5 34 83%
Total 7 12 12 2 8 41 100%
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 23,mayoritas ibu hamil beum memiliki transportasi untuk
Tabel 24
01 02 03 04 05
Faskes & Nakes 7 12 12 2 8 41 100%
Non Faskes & NON Nakes 0 0 0 0 0 0 0%
Total 7 12 12 2 8 41 100%
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 24, Ibu hamil berdasarkan rencana penolong persalinan
Tabel 25
Dusun
Total
Kramatjaya Tegalwangi
Riwayat Persalinan Lalu
RW RW RW RW RW Jml %
01 02 03 04 05
Normal 4 8 8 1 7 28 68%
Tindakan 0 1 1 1 0 3 7%
Tidak ada Riwayat Persalinan 3 3 3 0 1 10 24%
Total 7 12 12 2 8 41 100%
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 25, mayoritas persiapan persalinan berdasarkan riwayat
persalinan lalu sebanyak 38 orang (92%) yang normal. Tetapi masih ada ibu
(7%).
Tabel 26
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Penolong Persalinan Lalu di
Lingkungan Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka
Tahun 2020
RW RW RW RW RW Jml %
01 02 03 04 05
Nakea & Faskes 4 9 6 1 7 27 66%
Nakes & Non Faskes 0 0 1 1 0 2 5%
Non Faskes 1 0 0 0 0 1 2%
Tidak ada Riwayat 2 3 5 0 1 11 27%
Persalinan Lalu
Total 7 12 12 2 8 41 100
%
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 26,ibu hamil berdasarkan penolong persalinan yang lalu
sebanyak 27 jiwa (66%) yang Nakes dan faskes, dan yang belum diketahui
Tabel 27
Dusun
Total
Kramatjaya Tegalwangi
Riwayat Penyakit
RW RW RW RW RW Jml %
01 02 03 04 05
Ya 0 1 0 1 0 2 5%
Tidak 7 11 12 1 8 39 95%
Total 7 12 12 2 8 41 100%
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 27,Riwayat Penyakit yang di derita ibu hamil sebanyak 2 jiwa
Tabel 28
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Pengambilan Keputusan Untuk
Persalinan di Lingkungan Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding Kabupaten
Majalengka Tahun 2020
Kramatjaya Tegalwangi
Keputusan
RW RW RW RW RW Jml %
Bersama
01 02 03 04 05
Suami 0 2 7 2 8 19 46%
Istri 0 4 4 0 0 8 20%
Bersama 7 6 1 0 0 14 34%
Lainnya 0 0 0 0 0 0 0%
Total 7 12 12 2 8 41 100%
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 28,Ibu hamil berdasarkan pengambilan keputusan untuk
oleh suami.
Tabel 29
Dusun
Total
Kramatjaya Tegalwangi
Kunjungan Nifas
RW RW RW RW RW Jml %
01 02 03 04 05
2-6 jam 0 0 0 0 0 0 0%
1-7 hari 0 0 0 0 0 0 0%
1-4 minggu 1 0 0 0 0 1 33%
>4 minggu 0 2 0 0 0 2 67%
Total 1 2 0 0 0 3 100%
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 29,mayoritas kunjungan KF pada ibu nifas sebanyak 2 orang
Tabel 30
Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Pemeriksaan Oleh Nakes dan Non Nakes di
Lingkungan Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka
Tahun 2020
Kramatjaya Tegalwangi
RW RW RW RW RW Jml %
01 02 03 04 05
Nakes 1 2 0 0 0 3 100%
Non Nakes 0 0 0 0 0 0 0%
Total 1 2 0 0 0 3 100%
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 30,Ibu Nifas berdasarkan pemeriksaan oleh nakes dan nonkase
Tabel 31
Dusun
Total
Kramatjaya Tegalwangi
Masalah Nifas
RW RW RW RW RW Jml %
01 02 03 04 05
Ada 0 0 0 0 0 0 0%
Tidak 1 2 0 0 0 3 100%
Total 1 2 0 0 0 3 100%
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 31,ibu nifas berdasarkan masalah selama nifas sebanyak 3 jiwa
Tabel 32
Kramatjaya Tegalwangi
Kunjungan
RW RW RW RW RW Jml %
Nifas
01 02 03 04 05
Teratur 0 2 0 0 0 2 67%
Tidak Teratur 1 0 0 0 0 1 33%
Total 1 2 0 0 0 3 100%
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 32,ibu nifas berdasarkan kunjungan nifas dan neonatal
sebanyak 2 jiwa (67%) teratur kunjungan nifas dan neonatal, paling banyak di
RW 02berjumlah2 jiwa. ibu nifas tidak teratur kunjungan nifas dan neonatal
Tabel 33
Dusun
Total
Usia Bayi dan Kramatjaya Tegalwangi
Balita RW RW RW RW RW Jml %
01 02 03 04 05
0-11 Bulan 14 24 8 0 15 61 21%
12-59 Bulan 73 47 58 16 35 229 79%
Total 87 71 66 16 50 290 100%
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 33, mayoritas usia bayi dan balita di desa Rajawangi adalah
12-59 bulan sebanyak 229 jiwa (79%) paling banyak terdapat di RW 3 berjumlah
Tabel 34
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Laki-laki 54 37 30 8 29 158 54
Perempuan 33 34 36 8 21 132 46
Total 87 71 66 16 50 290 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 34, Bayi dan balita berdasarkan jenis kelamin sebanyak 158
dan paling sedikit di RW 04 sebanyak 8 jiwa. Bayi dan balita berjenis kelamin
Tabel 35
Dusun
Total
Tegalwangi Keramatjaya
Imunisasi
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Lengkap 60 36 38 10 33 177 61
Tidak 17 8 14 6 2
47 16
Lengkap
Belum
10 27 14 0 15 66 23
Waktunya
Tidak 0 0 0 0 0
0 0
Pernah
Total 87 71 66 16 50 290 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 35, distribusi frekuensi bayi dan balita berdasarkan status
sebanyak 10 jiwa. Imunisasi yang tidak lengkap berjumlah 47 jiwa (16%), dan
Tabel 36
Distribusi Frekuensi Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan pada Bayi dan Balita
Berdasarkan Status di Lingkungan Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding
Kabupaten Majalengka Tahun 2020
Dusun
Total
Penolong Tegalwangi Keramatjaya
Persalinan RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Nakes 87 71 66 16 50 290 100
Non Nakes 0 0 0 0 0 0 0
Total 87 71 66 16 50 290 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 36, distribusi frekuensi bayi dan balita berdasarkan persalinan
oleh tenaga kesehatan, semua persalinan di desa Rajawangi di tolong oleh tenaga
Tabel 37
Distribusi Frekuensi Bayi dan Balita Berdasarkan Kepemilikan Buku KIA dan
KMS di Lingkungan Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding Kabupaten
Majalengka Tahun 2020
39
Dusun
Total
Tegalwangi Keramatjaya
Kepemilikan
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Ya 87 69 62 16 49 283 98
Tidak 0 2 4 0 1 7 2
Total 87 71 66 16 50 290 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 37, distribusi frekuensi bayi dan balita berdasarkan
kepemilikan buku KIA, bayi dan balita sebanyak 283 jiwa (98%) memiliki buku
KIA dan KMS, angka tertinggi berada di RW 01 sejumlah 87 jiwa, dan angka
Tabel 38
Distribusi Frekuensi Bayi dan Balita Berdasarkan Pemantauan Tumbuh Kembang
Bayi dan Balita (1-5 Tahun) di Lingkungan Desa Rajawangi Kecamatan
Leuwimunding Kabupaten Majalengka Tahun 2020
Dusun
Pemantauan Total
Tegalwangi Keramatjaya
Tumbuh
RW RW RW RW RW
Kembang Jml %
01 02 03 04 05
Teratur 77 66 57 13 50 263 91
Tidak Teratur 10 3 9 3 0 25 9
Tidak Pernah 0 2 0 0 0 2 1
Total 87 71 66 16 50 290 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
pemantauan tumbuh kembang sebanyak 263 jiwa (91%) dengan jumlah terbanyak
04 dengan angka 13 jiwa, sedangkan jumlah bayi dan balita yang tidak teratur
Tabel 39
Distribusi Frekuensi Jumlah Pemberian Asi Ekslusif (0-6 Bulan) di Lingkungan
Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka Tahun 2020
Dusun
Total
Asi Eklusif Tegalwangi Keramatjaya
RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW05 Jml %
Ya 56 46 43 3 34 182 63
Tidak 31 25 23 13 16 108 37
Total 87 71 66 16 50 290 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 39, jumlah bayi balita berdasarkan pemberian ASI Eklusif
terdapat 182 jiwa (63%), tidak mendapatkan ASI Eklusif dengan jumlah
RW 04 sejumlah 13 jiwa
Tabel 40
Distribusi Frekuensi Jumlah Akseptor KB Berdasarkan Pasang Usia Subur (PUS)
di Lingkungan Desa Rajawangi Kecamatan Leuwimunding Kabupaten
Majalengka Tahun 2020
Dusun
Aksepto Total
Kramatjaya Tegalwangi
r KB
RW 1 RW 2 RW 3 RW 4 RW 5
41
sebanyak 284 jiwa (72%), yang terbanyak di RW 05 sejumlah 91 jiwa dan yang
SEHAT (PHBS)
Tabel 41
Dusun
Total
Partisipasi Desa Tegalwangi Keramatjaya
Siaga RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Ya 5 5 0 0 8 18 1
Tidak 359 340 347 145 228 1419 99
Total 364 345 347 145 236 1437 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
belum mengikuti kegiatan desa siaga sebanyak 1.419 kepala keluarga, yang
terbanyak berada di RW 01 sejumlah 359 kepala keluarga, dan yang paling sedikit
Tabel 42
Dusun
Total
Tegalwangi Keramatjaya
Frekuensi
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
1x 0 40 0 0 0 40 3
43
Tabel 43
Dusun
Total
Tegalwangi Keramatjaya
Frekuensi
RW RW RW RW RW
Jml %
01 02 03 04 05
Ya 364 345 347 145 236 1437 100
Tidak 0 0 0 0 0 0 0
Total 364 345 347 145 236 1437 100
Sumber: Hasil Survei Mawas Diri (SMD) tahun 2020
Berdasarkan Tabel 43, penggunaan air bersih berdasarkan kepala keluarga
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pembahasan Tabel
1. Berdasarkan tabel 1, jumlah penduduk berdasarkan kepala keluarga di
Desa Rajawangi adalah 1437 kepala keluarga dan jumlah terbanyak pada
RW 01 sebanyak 364 kepala keluarga (25 %).
44
(63%), hamil anak ke 3 sebanyak 2 orang (5%) dan hamil anak ke >3
sebanyak 1 orang (3%).
11. Berdasarkan tabel 11, ibu hamil berdasarkan jarak kehamilan, hamil
pertama sebanyak 12 orang (29%), hamil ≤2 Tahun sebanyak 3 orang
(7%) dan hamil >2tahun sebanyak 26 orang (63%).
12. Berdasarkan tabel 12, ibu hamil berdasarkan frekuensi pemeriksaan
kehamilan kunjungan antenatal terbanyak yaitu melakukan kunjungan
>4x sebanyak 21 orang (51 %), sedangkan yang paling sedikit dalam
kunjungan antenatal sebanyak 2 orang (5%) yang belum periksa.
13. Berdasarkan tabel 13, ibu hamil tidak memiliki masalah dalam kehamilan
sebanyak 38 orang (93%) dan yang memiliki masalah dalam kehamilan
sebanyak 3 orang (7%).
14. Berdasarkan tabel 14, ibu hamil berdasarkan status imunisasi TT1
sebanyak 12 orang (29%), imunisasi TT2 sebanyak 12 orang (29%),
Imunisasi TT3 sebanyak 3 orang (7%), Imunisasi TT4 sebanyak 1 orang
(2%), Imunisasi TT5 sebanyak 0 orang (0%) dan Belum imunisasi TT
sebanyak 13 orang (32%).
15. Berdasarkan tabel 15, sebagian besar ibu hamil tidak mengetahui
golongan darah sebanyak 21 orang (51 %). Ibu hamil golongan darah A
sebanyak 4 orang (10%), golongan darah B sebanyak 6 orang (15%),
golongan darah AB sebanyak 2 orang (5%) dan golongan darah O
sebanyak 8 orang (20%).
16. Berdasarkan tabel 16, sebagian besar ibu hamil belum mempunyai calon
pendonor darah sebanyak 40 orang (98%) dan sudah mempunyai calon
pendonor darah sebanyak 1 orang (2%).
17. Berdasarkan tabel 17, distribusi kadar hemoglobin berdasarkan nilai
hemoglobin yang belum periksa sebanyak 14 orang (34%), kadar Hb 9-
10,9 gr% sebanyak 4 orang (10 %), dan >11 gr% sebanyak 23 orang
(56%).
46
1 orang (2%), dan tidak ada riwayat persalinan lalu sebanyak 11 orang
(27%).
27. Berdasarkan tabel 27, Distribusi Frekuensi Riwayat Penyakit yang
Diderita Ibu Hamil, yang memiliki riwayat penyakit sebanyak 2 orang
(5%) dan yang tidak memiliki riwayat penyakit sebanyak 39 orang
(95%).
28. Berdasarkan tabel 28, Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan
Pengambilan Keputusan Untuk Persalinan oleh suami sebanyak 19 orang
(46%), oleh istri sebanyak 8 orang (20%), oleh bersama sebanyak 14
orang (34%), dan oleh lainnya sebanyak 0 orang (0%).
29. Berdasarkan tabel 29, Distribusi Frekuensi Ibu Nifas Berdasarkan Hasil
Pasca Persalinan, kunjungan nifas 2-6 jam sebanyak 0 orang (0%), 1-7
hari sebanyak 0 orang (0%), 1-4 minggu sebanyak 1 orang (33%), dan >4
minggu sebanyak 2 orang (67%).
30. Berdasarkan tabel 30, Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Pemeriksaan
Oleh Nakes sebanyak 3 orang (100%) dan Non Nakes sebanyak 0 orang
(0%).
31. Berdasarkan tabel 31, Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Masalah Selama
Nifas ada masalah sebanyak 0 orang (0%) dan tidak ada masalah
sebanyak 3 orang (100%).
32. Berdasarkan tabel 32, Distribusi Frekuensi Ibu Nifas Berdasarkan
Kunjungan Nifas dan Neonatal yang teratur sebanyak 2 orang (67%) dan
yang tidak teratur sebanyak 1 orang (33%).
33. Berdasarkan tabel 33, Distribusi Frekuensi Bayi dan Balita Berdasarkan
Usia bayi balita 0-11 bulan sebanyak 61 bayi & balita (21%) dan 12-59
bulan sebanyak 229 bayi & balita (79%)
34. Berdasarkan tabel 34, Distribusi Frekuensi Bayi dan Balita Berdasarkan
Jenis Kelamin laki-laki sebanyak 158 orang (54%) dan perempuan
sebanyak 132 orang (46%)
35. Berdasarkan tabel 35, jumlah bayi dan balita berdasarkan status
imunisasi sebagian besar sudah mendapatkan status imunisasi lengkap
48
B. Identifikasi Masalah
Dari hasil Survey Mawas Diri (SMD) diperoleh masalah sebagai
berikut:
1. Ibu hamil tidak mengetahui golongan darah dan calon pendonor terdapat
51 %.
2. Ibu hamil tidak mengetahui pemanfaatan stiker P4K (Program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) terdapat 95%.
3. Bayi tidak diberikan ASI Eksklusif terdapat 37%.
4. Kepala keluarga tidak mengetahui pemanfaatan Desa Siaga terdapat
99%.
5. Ibu hamil belum melakukan pemeriksaan kadar Hb terdapat 34%.
6. Bayi dan Balita tidak mendapat imunisasi secara lengkap terdapat 16%.
50
C. Analisis SWOT
D. Prioritas Masalah
Berdasarkan analisis SWOT, maka dapat diperoleh prioritas masalah sebagai berikut:
1. Ibu hamil tidak mengetahui golongan darah dan calon pendonor.
2. Ibu hamil tidak mengetahui pemanfaatan stiker P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi).
3. Bayi tidak diberikan ASI Eksklusif.
4. Kepala keluarga tidak mengetahui pemanfaatan Desa Siaga.
E. Planning Of Action (POA)
52
F. Pembinaan
53
Dalam kegiatan pembinaan, mahasiswi PKL beserta masyarakat melakukan kegiatan yang telah disepakati sebelumnya
pada saat MMD untuk menanggulangi masalah yang ada di desa. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan, asuhan, serta
pemeriksaan yang dilaksanakan oleh mahasiswi dan di dukung pula oleh berbagai macam pihak seperti aparat desa, bidan desa,
kader dan petugas puskesmas. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
Waktu
Hasil
No Masalah Pelaksanaan Sasaran dan Penghambat Pendukung Evaluasi
Pembinaan
Tempat
1 Ibu hamil Telah Telah dilakukan Ibu hamil Kamis, Kendala cuaca Dukungan dari Ibu dan keluarga
tidak dilakukan pemeriksaan dan 20 yang aparat desa, telah mengetahui
mengetahui pemeriksaan golongan darah keluarga Februari menyebabkan Puskesmas golongan darah. Dari
golongan golongan darah pada ibu hamil 2020 perubahan Leuwimunding, total 41 org ibu hamil
darah dan dan keluarga alur bidan desa, hanya 20 orang ibu
calon pemeriksaan mahasiswa dan hamil yang
pendonor kader setiap RW memeriksakan
golongan darahnya
2 Ibu hami Telah Mahasiswa telah Ibu hamil Kamis, Kendala Dukungan dari Ibu telah mengetahui
tidak dilakukan memberikan 20 transportasi aparat desa, pentingnya dan stiker
mengetahui penyuluhan penyuluhan dan Februari untuk Puskesmas P4K telah dipasang
pemanfaata dan memasangkan 2020 melakukan Leuwimunding, dari total 41 ibu
n stiker pemasangan stiker P4K pemasangan bidan desa, hamil hanya 33 orang
P4K stiker P4K stiker P4K di mahasiswa dan ibu hamil yang
rumah ibu kader setiap RW mengikuti
hamil penyuluhan
54
3 Bayi tidak Telah Mahasiswa telah Ibu hamil, Jumat, 21 Kondisi Dukungan dari Ibu telah mengetahui
diberikan dilakukan memberikan Ibu bayi Februari cuaca yang aparat desa, pentingnya ASI
ASI penyuluhan penyuluhan dan balita 2020 kurang Puskesmas Eksklusif. Terdapat
Eksklusif mengenai mengenai mendukung Leuwimunding, 54 orang yang
pentingnya ASI pentingnya ASI sehingga bidan desa, menghadiri
Eksklusif Eksklusif banyak mahasiswa dan penyuluhan
sasaran yang kader setiap RW mengenai ASI
tidak Eksklusif.
menghadiri
acara
4 Kepala Telah Mahasiswa telah Kepala Sabtu, 22 Kondisi Dukungan dari Sasaran telah
Keluarga dilakukan memberikan Keluarga, Februari cuaca yang aparat desa, mengetahui
tidak penyuluhan penyuluhan dan Kader dan 2020 kurang Puskesmas mengenai Desa Siaga
mengetahui dan membentuk Aparat mendukung Leuwimunding, dan struktur Desa
pemanfaata penyusunan struktur Desa Desa sehingga bidan desa, Siaga telah terbentuk.
n Desa struktur Desa Siaga acara mahasiswa dan Terdapat beberapa
Siaga Siaga berjalan kader setiap RW orang yang
tidak tepat menghadiri
waktu penyuluhan dan
pembentukan
struktur Desa Siaga
Pembinaan Tambahan
5 Senam Ibu Telah Mahasiswa telah Ibu hamil Jumat, 21 Tidak ada Dukungan dari Kegiatan senam
Hamil dilakukan melakukan Februari hambatan aparat desa, hamil yang diberikan
kegiatan senam kegiatan senam 2020 Puskesmas dapat meningkatkan
hamil ibu hamil Leuwimunding, kemampuan ibu
bersama dengan bidan desa, hamil untuk bisa
55
6 Penyuluhan mengenai hidup Berdasarkan hasil pembinaan melalui penyuluhan mengenai pola hidup sehat dan
sehat dan pemeriksaan kesehatan pemeriksaan kesehatan lansia di rumah kader RW 04 Desa Rajawangi Kecamatan
lansia leuwimunding kecamatan Majalengka sebanyak 21 lansia telah mengetahui pola
hidup sehat dan kondisi kesehatanya.
7 Penyuluhan mengenai imunisasi Berdasarkan hasil pembinaan melalui penyuluhan mengenai imunisasi dan KB di
dan KB rumah kader RW 03 Desa Rajawangi Kecamatan leuwimunding kecamatan
Majalengka sebanyak 11 orang telah mengetahui mengenai imunisasi dan KB
58
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
2.204 jiwa). Selain itu Desa Rajawangi juga terdiri dari 1.437 kepala
berada di tingkat usia 15-44 tahun yang berjumlah 2.442 jiwa. Mayoritas
dan >35 tahun sebanyak 8 orang sedangkan ibu hamil yang berusia >20
kesehatan.
4. Terdapat 61 bayi dan 229 balita, mayoritas terdapat 182 bayi dan balita
balita terdapat 263 bayi dan balita yang dilakukan pemantauan tumbuh
kembang secara teratur, sebanyak 25 orang yang tidak teratur dan 2 orang
(PHBS).
hamil yang belum mengetahui golongan darah dan belum memiliki calon
banyak bayi dan balita yang belum mendapatkan imunisasi lengkap dan
melalui pemeriksaan golongan darah dan calon pendonor bagi ibu hamil dan
pengetahuan stiker P4K, ASI eksklusif dan Desa Siaga. Responnya baik
setelah dilakukan pemeriksaan dan penyuluhan pada ibu hamil, keluarga dan
kesehatan.
B. Saran
1. Bidan Desa
2. Kelurahan
3. Puskesmas
4. Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA
https://dinkes.demakkab.go.id/survey-mawas-diri-smd-puskesmas/[Diakses
tanggal 19 Februari 2020]