Anda di halaman 1dari 17

Disusun oleh : KELOMPOK I

Bq. Hilda septiana


Fitria
Mira Yuliandari
Ni Luh Putu Sukma Dewi
Rahma Yuningsih
Wiwik Suciyani
 Pembangunan kesehatan suatu negara tidak dapat
terlepas dari suatu sistem yang disebut dengan Sistem
Kesehatan. Pada intinya sistem kesehatan merupakan
seluruh aktifitas yang mempunyai tujuan utama untuk
mempromosikan, mengembalikan dan memelihara
kesehatan.
 Sistem kesehatan mempunyai tujuan utama untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
 Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, sistem
kesehatan melakukan setidaknya empat fungsi yang
meliputi pembiayaan, pemberian pelayanan, produksi
sumber daya dan pembimbingan
A. Pengertian
 Pembangunan Kesehatan Adalah suatu sistem
pelayanan kesehatan yang penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan. Kebijakan
sistem pelayanan kesehatan tergantung dari
berbagai komponen yang masuk dalam
pelayanan kesehatan diantara perawat, dokter
atau tim kesehatan lain yang satu dengan yang
lain saling menunjang.

B. Tujuan
 Tujuan pembangunan kesehatan meningkatkan
kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang.
C. Keperawatan Kesehatan
Masyarakat
Adalah perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat
dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyuluh
dan terpadu.
Ini ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal,
sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya masyarakat, terpadu,
individu, keluarga.
1. Health promotion ( promosi kesehatan )
2. Specific protection ( perlindungan khusus )
3. Early diagnosis and prompt treatment (
diagnosis dini dan pengobatan segera )
4. Disability limitation ( pembatasan cacat )
5. Rehabilitation ( rehabilitasi )
1. Rawat Jalan
2. Institusi
3. Hospice
4. Community Based Agency
1. Primary health care ( pelayanan
kesehatan tingkat pertama )
2. Secondary health care ( pelayanan
kesehatan tingkat kedua )
3. Tertiary health services ( pelayanan
kesehatan tingkat ketiga )
 Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari
pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan
dasar dan pelayanan rujukan. Semuanya dapat
dilaksanakan oleh tenaga keperawatan dalam
meningkatkan derajat kesehatan. Sebagai bagian
dari pelayanan kesehatan, maka pelayanan
keperawatan yang dilakukan oleh tenaga perawat
dalam pelayanannya memiliki tugas, di antaranya
memberikan asuhan keperawatan keluarga,
komunitas dalam pelayanan kesehatan dasar dan
akan memberikan asuhan keperawatan secara
umum pada pelayanan rujukan.
 Ilmu pengetahuan dan teknologi baru

 Pergeseran nilai masyarakat

 Aspek legal dan etik

 Ekonomi

 Politik
 Ilmu pengetahuan di bidang kesehatan pada beberapa
dekade terakhir telah mengalami kemajuan yang sangat
pesat melampaui perkembangan sebelumnya. Derivasi
ilmu-ilmu kesehatan dan pengembangannya melalui
riset merupakan dinamika proses yang sangat penting
dalam pertumbuhan masing-masing profesi kesehatan.
Tujuan dilakukannya riset kesehatan adalah untuk
memperkuat dasar-dasar keilmuan yang nantinya akan
menjadi landasan dalam kegiatan praktik klinik,
pendidikan, dan menejemen pelayanan kesehatan.
(Ross, Mackenzie, & Smith, 2003)
A. Konsepsi Visi Indonesia Sehat 2010
 Pada prinsipnya menyiratkan pendekatan
sentralistik dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan, sebuah
paradigma yang nyatanya cukup
bertentangan dengan anutan desentralisasi,
dimana kewenangan daerah menjadi
otonom untuk menentukan arah dan model
pembangunan di wilayahnya tanpa harus
terikat jauh dari pusat.
 Sistem Kesehatan Nasional (SKN) terdiri atas :
◦ Upaya kesehatan
◦ Pembiayaan kesehatan
◦ Sumber daya manusia kesehatan
◦ Sumber daya obat dan perbekalan kesehatan
◦ Pemberdayaan masyarakat
◦ Manajemen kesehatan
 Ketiadaan atau tidak optimalnya pembiayaan dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan dan program
lainnya, merupakan salah satu penyebab utama
tidak tercapainya tujuan pembangunan kesehatan
yang kita inginkan. Betapa tidak, hampir semua
aktivitas dalam pembangunan tak dapat dipungkiri,
membutuhkan dana dan biaya.
 beberapa faktor penting dalam pembiayaan
kesehatan yang mesti diperhatikan. Pertama,
besaran (kuantitas) anggaran pembangunan
kesehatan yang disediakan pemerintah maupun
sumbangan sektor swasta. Kedua, tingkat
efektifitas dan efisiensi penggunaan
(fungsionalisasi) dari anggaran yang ada.
 Pertanyaan yang mengemuka ialah model
kebijakan kesehatan seperti apa yang layak
diterapkan di negeri kita, sistem pembiayaan
yang bagaimana yang cocok dengan
kehidupan masyarakat kita. Depkes sebagai
pengemban pertama tanggung jawab
konstitusi kita ternyata dalam banyak kasus
terbukti tak dapat/ tak mau berbuat banyak.
prioritas pembangunan kesehatan sedapat mungkin lebih
diarahkan untuk masyarakat miskin – mereka yang jumlahnya
mayoritas dan telah banyak terampas haknya selama ini. Untuk itu,
sasaran dari subsidi pemerintah di bidang kesehatan perlu
dipertajam dengan jalan antara lain :
 Pertama, meningkatkan anggaran bagi program-program
kesehatan yang banyak berkaitan dengan penduduk miskin.
Misalnya program pemberantasan penyakit menular, pelayanan
kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan gizi masyarakat.
 Kedua, meningkatkan subsidi bagi sarana pelayanan kesehatan
yang banyak melayani penduduk miskin, yaitu Puskesmas dan
Puskesmas Pembantu, ruang rawat inap kelas III di rumah sakit.
Untuk itu, subsidi bantuan biaya operasional rumah sakit perlu
ditingkatkan untuk menghindari praktik eksploitasi dan
‘pemalakan’ pasien miskin atas nama biaya perawatan.
 Ketiga, mengurangi anggaran bagi program yang secara tidak
langsung membantu masyarakat miskin mengatasi masalah
kesehatannya. Contohnya adalah pengadaan alat kedokteran
canggih, program kesehatan olahraga dan lain sebagainya.
 Keempat, mengurangi subsidi pemerintah kepada sarana
pelayanan kesehatan yang jarang dimanfaatkan oleh masyarakat
miskin, misalnya pembangunan rumah sakit-rumah sakit stroke.

 Pembangunan kesehatan bertujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud kesehatan masyarakat baik dalam
bidang promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif agar setiap warga masyarakat dapat
mencapai derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya baik fisik, mental dan sosial serta
harapan berumur panjang. Untuk mencapai
tujuan tersebut Winslow menetapkan suatu
syarat yang sangat penting, yaitu harus ada
pengertian, bantuan dan partisipasi masyarakat
secara teratur dan terus menerus.
Terimakasih
atas perhatian

Anda mungkin juga menyukai