Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja
Nyata (KKN).
Melalui laporan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah turut andil dalam kesuksesan kegiatan KKN. Ucapan terima kasih tersebut saya
sampaikan kepada:
1. Allah SWT.
2. Bapak Dr. Ali Mushofa, S.E., MM Selaku Rektor Universitas Widya Gama
Mahakam Samarinda.
3. Ibu Hj. Purwati, SP. MP. Selaku ketua LPPM Universitas Widya Gama Mahakam
Samarinda
4. Bapak H. Suwignyo, S.K.M., M.Si. Selaku dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda.
5. Ibu Rindha Mareta Kusumawati, S.K.M., M.Kes. Selaku kaprodi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda.
6. Ibu Nordianiwati, S.K.M., M.Kes. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
7. Kepada Bapak Drs. Hutanto, M. Si. Selaku Kepala Kelurahan Loa Bakung.
Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas KKN di Universitas Widya
Gama Mahakam Samarinda. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Penulisan
laporan ini masih memiliki kekurangan baik dalam teknis penulisan maupun materi,
mengingat kemampuan yang saya miliki. Sehingga kritik dan saran sangat saya
harapkan untuk membangun pembuatan laporan yang lebih baik pada masa yang akan
datang.
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Pembagian masker dan brosur cara memakai masker yang baik dan benar .. 17
Tabel 3. 2 Penyuluhan dan praktik tentang cuci tangan yang baik dan benar ................ 17
Tabel 3. 3 Pembuatan masker kain ................................................................................. 19
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Advokasi ke salah satu ketua RT di wilayah Jl. Kemuning Kelurahan Loa
Bakung yaitu Ketua RT 11 yang bernama Bapak Gafur ....................................................
Gambar 2. Brosur tentang virus COVID-19 .......................................................................
Gambar 3. Pembuatan masker ............................................................................................
Gambar 4. Data Monografi (Profile) Kelurahan Loa Bakung ............................................
Gambar 5. Sosialisasi serta pembagian masker dan brosur tentang COVID-19 ................
Gambar 6. Sosialisasi serta pembagian masker dan brosur tentang COVID-19 ................
Gambar 7. Salah satu fasilitas tempat cuci tangan di wilayah Masjid Jami Ar Rasyidin
Jl. Jakarta Kelurahan Loa Bakung .....................................................................................
Gambar 8. Penyerahan plakat kepada Bapak Lurah Drs. Hutanto, M. Si ..........................
Gambar 9. Jurnal harian mahasiswa KKN tahun 2020 ......................................................
Gambar 10. Laporan Kegiatan KKN 2020 Kelurahan Loa Bakung...................................
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Definisi Kuliah Kerja Nyata (KKN) menurut Badan Pelaksana Kuliah
Kerja Nyata (2016) adalah kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan
Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar
dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Salah
satu kegiatan yang menambah daya kritis dan pengalaman bagi mahasiswa
dalam bentuk nyata yaitu melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Program Kuliah
Kerja Nyata merupakan mata kuliah intrakulikuler yang harus ditempuh oleh
mahasiswa pada setiap program studi jenjang S-1. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) ini didasari pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 20 Ayat 2 dinyatakan
bahwa: “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Begitu pula pada Pasal 24 Ayat 2
disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri
lembaga sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah dan
pengabdian kepada masyarakat” (Syardiansah, 2019).
Namun dalam pelaksanaan KKN di dalam kehidupan bermasyarakat
tidak berjalan mulus, adakalanya menemukan berbagai kendala dan hambatan.
Oleh karena itulah dalam penerapan disiplin ilmu, saya harus bisa beradaptasi
dan mampu bersosialisasi dengan baik dalam kehidupan masyarakat, selain itu
juga dibutuhkan suatu rencana dan kegiatan yang tepat dan efektif agar maksud
dan tujuan yang akan diinginkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat
desa. Sehingga setiap program kerja yang telah direncanakan dapat terlaksana
sesuai dengan apa yang diharapkan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus COVID-19
yang sangat cepat ini sudah mencakup banyak aspek kehidupan. Di bidang
pendidikan, pemerintah menerapkan pelaksanaan program belajar dari rumah
(Kemendikbud RI, 2020). Hal ini bisa melalui berbagai media berbasis internet
maupun melalui media yang tidak berbasis internet. Di bidang sosial
1
masyarakat, pemerintah gencar mencanangkan konsep mitigasi komunitas,
berupa pengurangan frekuensi pertemuan besar, pembatasan jarak antar orang di
fasilitas umum, hingga penerapan konsep aktivitas yang lebih baik dilaksanakan
di rumah. Di bidang kesehatan, pemerintah telah dengan gencarnya
mengedukasi masyarakat terkait pentingnya hidup bersih dan sehat, perlunya
mengenakan masker saat di luar rumah, pelaksanaan karantina mandiri untuk
orang-orang yang memiliki risiko tinggi, serta berbagai pedoman yang bertujuan
untuk mencegah penularan COVID-19.
Protokol tatalaksana pasien belum terkonfirmasi COVID-19, yaitu :
1. Tanpa Gejala
a. Isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
b. Diberi edukasi apa yang harus dilakukan (leaflet untuk dibawa
kerumah).
c. Vitamin C 3x1 tablet.
2. Gejala Ringan
a. Isolasi dan Pemantauan
1. Isolasi mandiri di rumah selama 14 hari
2. Pemeriksaan laboratorium RDT/PCR swab nasofaring
hari 1 dan 2 sesuai Pedoman Covid-19 Kemenkes hal.
110.
b. Non Farmakologis
1. Pemeriksaan Hematologi lengkap di FKTP, contohnya
Puskesmas
2. Pemeriksaan yang disarankan terdiri dari hematologi
rutin, hitung jenis leukosit, dan laju endap darah.
3. Foto toraks
4. Diberi edukasi apa yang harus dilakukan (leaflet untuk
dibawa ke rumah)
c. Farmakologis
1. Vitamin C, 3 x 1 tablet, serta obat-obat simtomatis
2
2. Azitromisin 500 mg/24 jam/oral (untuk 3 hari) kalau tidak
ada bisa pakai Levofloxacin 750 mg/24 jam (5 hari)
sambal menunggu hasil swab
3. Simtomatis (Parasetamol dan lain-lain).
3. Sedang dan Berat
a. Isolasi dan Pemantauan
1. Rawat di Rumah Sakit /Rumah Sakit Rujukan
2. Pemeriksaan laboratorium RDT/PCR swab nasofaring hari
1 dan 2 sesuai pedoman covid kemenkes hal 110
3. Pikirkan kemungkinan diagnosis lain
b. Non Farmakologis
1. Istirahat total, intake kalori adekuat, kontrol elektrolit,
status hidrasi (terapi cairan), dan oksigen
2. Pemantauan laboratorium Darah Perifer Lengkap beriku
dengan hitung jenis, bila memungkinkan ditambahkan
dengan CRP, fungsi ginjal, fungsi hati, Hemostasis, LDH,
D-dimer.
3. Pemeriksaan foto toraks serial
c. Farmakologi
1. Bila ditemukan pneumonia, tatalaksana sebagai
pneumonia yang dirawat di Rumah Sakit.
2. Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dicurigai
sebagai COVID-19 dan memenuhi kriteria beratnya
penyakit dalam kategori sedang atau berat (lihat bab
definisi kasus) ditatalaksana seperti pasien terkonfirmasi
COVID-19 sampai terbukti bukan (Tim COVID-19 IDAI,
2020).
Di bidang agama pun, pemerintah melalui Majelis Ulama Indonesia
(MUI) telah memberikan fatwa terkait dengan pelaksanaan ibadah di masa
wabah pandemik COVID-19. Hingga pada tingkat desa, pemerintah telah
mengeluarkan protokol terkait Relawan Desa Lawan COVID-19.
3
Dengan adanya program KKN Edisi COVID-19 di Kelurahan Loa
Bakung Kecamatan Sungai Kunjang, saya melakukan kegiatan pengabdian
masyarakat dalam bentuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan
melakukan pemahaman dan berkontribusi dalam melaksanakan penanggulangan
COVID-19 dengan protokol kesehatan yang ada.
C. Tujuan
Adapun tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Widya Gama
Mahakam Samarinda Angkatan ke IV Tahun 2020 adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana pentingnya menjaga kesehatan dan
kebersihan dengan menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari
virus COVID-19.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan masker yang baik dan
benar untuk mencegah diri dari virus COVID-19.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan masker dan brosur.
D. Sasaran
Adapun sasaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Widya Gama
Mahakam Samarinda Angkatan ke IV Tahun 2020, antara lain:
1. Menambah wawasan dan pemahaman kepada anak-anak tentang
pentingnya mencuci tangan yang baik dan benar yang bertujuan agar
4
mereka menerapkan salah satu protokol kesehatan agar terhindar dari
penyakit dan virus COVID-19.
2. Kegiatan pembagian masker dan brosure dilakukan karena daerah rawan
ini penyebaran virus COVID-19. Jadi, guna untuk mengajak masyarakat
agar bersama melawan dan mencegah virus COVID-19 dengan
menerapkan protol kesehatan.
3. Pembuatan masker kain dianggap memiliki manfaat untuk mencegah
kesehatan, terutama dalam mecegah penyebaran dan penularan COVID-
19 dan penyakit lainnya.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
A. Letak Geografis
Kelurahan Loa Bakung merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di
kecamatan Sungai Kunjang dengan luas wilayah diperkirakan sekitar 1,695.82
Ha. Secara administratif kelurahan Loa Bakung terdiri dari 83 Rukun Tetangga
(RT) dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 169 KK (menurut standar BPS).
1. Tipologi Kelurahan
a. Persawahan
b. Perladangan
c. Perkebunan
d. Peternakan
e. Nelayan
f. Pertambangan / galian
g. Kerajinan dan industri kecil
h. Industri sedang dan besar
i. Jasa dan perdagangan
2. Kelurahan Loa Bakung mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : Kelurahan Lok Bahu
b. Sebelah Selatan : Sungai Mahakam
c. Sebelah Barat : Kelurahan Lok Buah
d. Sebelah Timur : Kelurahan Karang Asam Ulu
3. Orbitasi atau jarak dari pusat pemerintahan kota dari Kelurahan Loa Bakung
sebagai berikut :
a. Jarak dari pusat Pemerintahan Kecamatan : 1 Km
b. Jarak dari pusat Pemeritahan Kota : 14 Km
c. Jarak dari pusat Pemerintahan Provinsi : 12 Km
d. Jarak dari pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara : - Km
6
B. Sumber Daya Manusia
1. Jenis kelamin berdasarkan usia
Tabel 1. 1 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin/usia
No Jenis kelamin / usia Jumlah penduduk (jiwa)
1 Laki-laki 12,404
2 Perempuan 11,966
3 Usia 0 – 15 9,809
4 Usia 15 – 65 8,699
5 Usia 65 ke atas 5,892
2. Pekerjaan
Tabel 1. 2 Jumlah penduduk berdasarkan jenis pekerjaan
No Pekejaan / mata pencaharian Jumlah (orang)
1 Pegawa Negeri Sipil 4,626
2 ABRI 245
3 Swasta 8,643
4 Wirastasta / pedagang 7,462
5 Tani 125
6 Pertukangan 154
7 Buruh Tani 578
8 Pensiunan -
9 Pemulung -
10 Jasa 2,507
3. Pendidikan
Tabel 1. 3 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan masyarakat
No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)
a. Lulusan pendidikan umum
1 Taman Kanak-Kanak 470
2 Sekolah Dasar 2,986
3 SMP 1,506
7
4 SMA/SMU 514
5 Akademi/ D1 – D3 1,619
6 Sarjana 3,956
7 Pascasarjana 917
b. Lulusan Pendidikan Umum
1 Pondok pesantren 435
2 Pendidikan keagamaan -
3 Sekolah luar biasa -
4 Kursus keterampilan -
2. Orbitasi
Tabel 1. 5 Orbitasi
No Orbitasi Kondisi
1 Bantaran sungai Baik
2 Rawan banjir -
3 Bebas banjir -
8
Dilalui Angkot Ada
Jalan Makadam - -
Gang
Jembatan
Sarana Keterangan
Perahu Motor Ada
Kapal Antar Pulau Tidak Ada
9
Perahu Tanpa Motor Tidak Ada
Prasarana Keterangan
3. Prasarana Pemerintahan
Tabel 1. 12 Prasarana Pemerintahan
Prasarana Kantor Ket/Jumlah (Buah)
Kantor Kelurahan Ada
Kondisi Kantor Kelurahan Baik
Mesin Ketik -
10
Kondisi Mesin Ketik -
Meja Baik
Kursi Baik
Lemari Arsip Baik
Kantor RT/Sebutan Lainnya Tidak Ada
Kondisi Kantor RW -
Komputer Baik
Kondisi Komputer Baik
Mesin fax -
Kendaraan Dinas Baik
4. Prasarana Peribadatan
Tabel 1. 13 Prasarana Peribadatan
Prasarana Peribadatan Jumlah Keterangan
(Buah)
Mesjid 7 Baik
Langgar/Surau/Mushola 19 Baik
Gereja - -
Pura - -
Vihara - -
Klenteng - -
11
Lapangan Tenis - -
Fitness/sanggar senam 1 Baik
Rumah Bilyard - -
Gedung Tekwondo - -
6. Prasarana Kesehatan
Tabel 1. 15 Prasarana Kesehatan
Prasarana Kesehatan Jumlah (Buah) Kete
rangan
Rumah Sakit Umum - -
Puskesmas 1 Baik
Puskesmas Pembantu - -
Poliklinik/Balai Pengobatan 1 Baik
Apotek 5 Baik
Bidan Praktek 3 Baik
Dokter Praktek 5 Baik
Posyandu 12 Baik
Toko Obat 1 Baik
7. Prasarana Pendidikan
Tabel 1. 16 Prasarana Pendidikan
Jumlah
Prasarana Pendidikan Keterangan
(Buah)
Perguruan Tinggi - -
SLTA/Sederajat 1 Baik
SLTP/Sederajat 3 Baik
SD/Sederajat 8 Baik
TK 7 Baik
PAUD 7 Baik
Lembaga Pendidikan Keagamaan - -
Pusat Latihan Kerja - -
12
E. Perekonomian dan Produksi
Tabel 1. 17 Jenis Perekonomian dan Produksi
Jumlah Jumah Karyawan
Jenis
(Buah) (Orang)
Koperasi 3 -
Pasar Khusus(mis.Psr 1 -
Ternak, dll)
Industri Mebel 1 -
Pasar Mingguan 2 -
Bengkel 2 -
Toko/Swalayan 3 -
Percetakan/Sablon 2 -
Warung Makan 1 -
Pengolahan Kayu - -
G. Kelestarian Lingkungan
Kelestarian sumber daya alam di wilayah Kelurahan Loa Bakung bisa
dikategorikan baik, hal ini dapat dilihat dari luas wilayahnya yang sebagian
besarnya sudah dipenuhi dengan pemukiman maupun dengan perusahaan serta
industri. Beberapa warga juga memanfaatkan pekarangan mereka untuk berbagai
13
macam tanaman hias yang menambah keasrian lingkungan. Penghijauan juga
menjadi pusat perhatian kelurahan dan masyarakat.
I. Administrasi Pemerintahan
Administrasi Pemerintahan menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Pasal 1 adalah tata laksana dalam pengambilan
keputusan dan/atau tindakan oleh badan dan/atau pejabat pemerintahan. Fungsi
Pemerintahan adalah fungsi dalam melaksanakan Administrasi Pemerintahan
yang meliputi fungsi pengaturan, pelayanan, pembangunan, pemberdayaan, dan
pelindungan.
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Lurah dibantu oleh seorang
seorang Bendahara, tiga orang Kepala Urusan yang meliputi Kasi (Kepala Seksi)
14
Pemerintahan, Kasi (Kepala Seksi) Pembangunan dan Kesra (Kesejahteraan
Rakyat) serta beberapa staf-staf pelaksana.
J. Kelembagaan
Terdapat beberapa kelembagaan di Kelurahan Loa Bakung sebagai
berikut :
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) : 15 Orang Pengurus
35 Orang Anggota
PKK : 30 Orang Pengurus
252 Orang Anggota
Rukun Tetangga : 83 Orang
Keamanan dan ketertiban terdapat beberapa anggota keamaan dan
ketertiban di kelurahan Loa Bakung.
Linmas : 114 Orang
Pos Kamling : 33 Pos
15
BAB III
PEMBAHASAN
A. Program Kerja
Pelaksanaan Program Kerja KKN di Kelurahan Loa Bakung di mulai pada
tanggal 01 Agustus 2020 sampai dengan 30 Agustus 2020. Berikut merupakan
program individu yang telah terlaksana oleh Mahasiswa KKN di Kelurahan Loa
Bakung, yaitu :
Pembagian Masker dan Brosure di
NAMA KEGIATAN kawasan Kelurahan Loa Bakung
SASARAN Masyarakat
16
Ada salah satu masyarakat yang cuek saat
MASALAH di berikan masker dan tidak mau
menerima.
HAMBATAN Tidak ada hambatan
Diharapkan kedepannya untuk masyarakat
bisa mentaati aturan pemerintah dengan
melaksanakan protokol kesehatan agar
PELUANG dapat terhindar dari COVID-19 dan
penyakit lain.
Tabel 3. 1 Pembagian masker dan brosur cara memakai masker yang baik dan benar
SASARAN Masyarakat
17
NAMA KEGIATAN Pembuatan masker kain
Sebagai sarana untuk melatih keterampilan
TUJUAN dan pendukung program
SASARAN Masyarakat
18
Diharapkan untuk mendalami dan
PELUANG mempelajari kegiatan seperti ini karena
bisa menjadi suatu peluang usaha yang
menghasilkan dan bermanfaat.
Tabel 3. 3 Pembuatan masker kain
19
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, yaitu :
1. Masyarakat Kelurahan Loa Bakung telah memahami definisi virus
COVID-19 dan bagaimana cara mencegah penyebaran COVID-19 saat
ini.
2. Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, masyarakat Kelurahan Loa
Bakung menggunakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan
dengan sabun serta air mengalir sebelum dan sesudah melaksanakan
kegiatan dan memakai masker saat berpergian keluar rumah.
3. Sarana prasarana/ fasilitas di wilayah Kelurahan Loa Bakung rutin
disemprot disinfektan agar tetap terjaga dari penularan virus COVID-
19.
B. Saran
Dengan tujuan untuk memberikan masukan, pemahaman serta edukasi
kepada masyarakat saya mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Edisi COVID-
19 Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda memberikan saran. Adapun
saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan mahasiswa yang akan melaksanakan KKN agar dapat
merencanakan program kerja dengan baik dan memperhatiakan situasi
dan kondisi yang ada di lingkungan sekitar.
2. Diharapkan kepada mahasiswa kkn untuk tahun berikutnya, sebelum
berangkat ke tempat tujuan diharapkan untuk mengecek tempat dan
lokasi yg di tujukan untuk program kerja yang nantinya di jalankan.
3. Mahasiswa yang akan KKN agar dapat menjalin hubungan yang baik
dengan warga sekitar, karena hal itu merupakan langkah awal untuk
menjalankan program kerja yang akan dilaksanakan.
4. Program Kerja yang akan dilaksanakan diharapkan dapat bermanfaat dan
berguna bagi warga sekitar.
20
DAFTAR PUSTAKA
Gambar 1. Advokasi ke salah satu ketua RT di wilayah Jl. Kemuning Kelurahan Loa
Bakung yaitu Ketua RT 11 yang bernama Bapak Gafur