PSIKOLOGI EMOSI
DOSEN PENGAMPU :
OLEH :
KELOMPOK 3
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT, tuhan
semesta alam yang tidak tanggung tanggung mencurahkan banyak sekali nikmat
kepada seluruh hamba-Nya di dunia ini. Sholawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada Baginda Rasul Muhammad SAW yang telah berjuang mati
matian memperjuangkan agama islam yang rahmatan lil ‘alamin( menjadi rahmat
Juga kedua kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah memberi bantuan berupa material, non material, maupun motivasi dalam
sangat dimungkinkan dalam makalah ini masih terdapat kesalahan kesalahan yang
tidak penulis sadari. Oleh karenanya, kritik dan saran dari pembaca sangat penulis
tunggu dalam kaitannya untuk perbaikan diri dari khususnya makalah ini maupun
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................................... 11
B. Saran ......................................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari hari, kita sering bertemu dengan istilah emosi,
misalnya ketika kita sedang dibuat marah oleh seseorang yang katakanlah si-
kesabaran itu mulai habis dan rasa marah terpancing untuk keluar. Kemudian
teman kita mengatakan “ sudah sudah, jangan dibawa emosi, nggak ada
istilah amarah atau kemarahan. Tetapi apakah benar bahwa emosi itu adalah
Ada juga yang mengatakan bahwa emosi itu bukan hanya marah saja, akan
tetapi bahagia juga merupakan bagian dari emosi. Emosi terbagi menjadi
emosi positif dan negatif. Marah merupakan salah satu contoh dari emosi
negatif, sedangkan bahagia merupakan salah satu contoh dari emosi positif.
Berdasarkan keragu raguan yang timbul dalam uraian diatas tentang apa
itu emosi, penulis ingin mengulas dan mengetahui lebih lanjut dan mendalam
tentang maksud dari emosi itu sendiri. Sehingga dalam makalah ini akan
tersaji ulasan ulasan tentang emosi yang dijelaskan dengan bahasa penulis
sendiri.
1
B. Rumusan Masalah
biologisnya ?
C. Tujuan
diantaranya :
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Emosi
Pleret.
oleh wali kelas kepada wali siswa yang berisi hasil kelulusan dan perolehan
nilai ujian nasional, sedang semua siswa menanti dari luar ruang kelas. Ketika
tangannya gemetar. Dari luar ruang kelas Ahfash dan semua siswa diam dan
hasilnya adalah, semua siswa kelas IX G lulus 100%”. Ketika itu sungguh
siswa kelas IX G lulus termasuk dirinya. Tetapi masih ada secerca kecemasan
dalam dirinya yang ingin mengetahui hasil perolehan nilai ujian nasionalnya.
Kegelisahan itu kembali memuncak ketika walinya keluar dari kelas dan
3
ia kembali merasa sangat gembira, dan seketika itu perasaan gelisah itu
menimbulkan suatu perasaan yang kuat, baik itu rasa gembira, sedih, gelisah
atau cemas maupun perasaan perasaan yang lain, misalnya adalah contoh
sekolahnya. Perasaan perasaan yang muncul itu pasti membawa gejala gejala
yang dapat dirasakan oleh tubuh kita, seperti detak jantung yang bertambah
cepat, tangan yang gemetar seperti dalam contoh pengalaman Ahfash. Sulit
bagi kita untuk mendefinisikan apa itu emosi karena semua akan memberikan
pengertian yang berbeda beda menurut apa yang dirasakan. Disini kita akan
emosi ini dengan emosi yang lain, seperti takut, gelisah, atau yang lainnya.
emosi tersebut, misalnya adalah senyum atau tertawa lepas. Dan secara
kognitif kita dapat mengetahui atau memahami apa yang menyebabkan kita
merasa bahagia.
Terdapat perdebatan yang muncul dari para teoritikus tentang emosi dan
aspek kognitif. Ada yang mengatakan bahwa emosi merupakan tindakan yang
yang sedang kita jalani ). Dan ada yang mengatakan berkebalikan dari
4
tentang emosi yang sedang kita rasakan. Karena para pengikut dari kedua
yang mendukung sudut pandang mereka, pertanyaan ini masih jauh dari
terselesaikan.
dengan perasaan yang tidak dapat kita temukan dengan jelas. Perbedaan
antara perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas, karena
Akan tetapi ada yang dapat mengemukakan perbedaan antara perasaan dan
emosi yaitu Paul Ekman dalam bukunya yang berjudul “Pedoman Membaca
episode tersebut berlangsung berjam jam, maka itu adalah suasana hati,
B. Pembagian Emosi
Menurut beberapa sumber yang penulis baca, banyak darinya yang membagi
emosi menjadi dua bagian, yaitu emosi positif dan emosi negatif.
1. Emosi Positif
5
2. Emosi Negatif
adalah takut, sedih, kecewa, gelisah, bersalah, dll. Banyak dari ahli yang
buruk bagi diri sendiri maupun orang lain, bukan berarti “kodrat alami
manusia” ini tidak membawa manfaat. Jika kita mau , kita dapat
C. Fungsi Emosi
dari orang lain saat mengerjakan tugas yang banyak sedang kita tidak
tidak mampu menepati janji yang telah dibuat bersama sang kekasih.
Maka dari itu, kita dapat membayangkan apa yang akan terjadi dalam
keseharian kita tanpa hadirnya emosi, hidup akan terasa hampa ibaratkan
sayur tanpa garam. Kita tidak akan pernah merasakan yang namanya
6
bangga, dan cinta. Psikolog telah mendefinisikan beberapa fungsi penting
dari emosi bagi kehidupan kita sehari hari ( Frederickson & Branigan,
2005; Fridja, 2005; Gross, 2006; Siemer, Mauss, & Gross, 2007 ).
penjaga yang lari ke arah kita, kemudian pesan sensorik dikirimkan dari
mata ke sistem saraf pusat, emosi “takut” yang kita rasakan akan memberi
pesan untuk “lari”, sebagai respon atau persepsi atas pesan sensoris dari
Suatu emosi yang kita rasakan dimasa lampau semisal perasaan tidak
orang lain secara lebih efektif. Emosi memiliki elemen fisiologis yang
dapat membantu kita mengetahui suasana hati atau perasaan yang sedang
dirasakan oleh orang lain, sehingga kita tahu bagaimana cara yang sesuai
Maha Kuasa dalam diri setiap manusia, terdapat salah satunya adalah
system syaraf otonom. System syaraf ini berguna untuk mengawasi proses
proses dalam diri setiap manusia tanpa disadari oleh manusia tersebut,
7
syaraf otonom ini dibagi menjadi dua bagian menurut fungsinya, yaitu
otak, dan pernafasan. Semua perubahan ini menyiapkan kita untuk suatu
saat itu.
kita rasakan. Terutama pada emosi yang kuat, seringkali terjadi juga
8
4. Pernafasan : bernafas panjang kalau kecewa.
bergetar ( tremor ).
10. Kompisi darah : komposisi darah akan ikut berubah dalam keadaan
E. Pertumbuhan Emosi
proses pematangan dan proses belajar. Seorang bayi yang baru lahir sudah
sebelum ia dapat tertawa. Pada saat bayi lahir,satu satunya emosi yang
sampai meronta ronta. Pada keadaan tenang, sang bayi tidak menunjukkan
ekstrimitas, yaitu rasa tertekan atau terganggu dan rasa senang atau
perkembangan. Di usia lima bulan, marah dan benci mulai dipisahkan dari
9
Setelah itu emosi bayi tersebut akan berkembang dari proses belajarnya.
belajar bayi ini tentang emosi dan cara menyatakannya. Sehingga ekspresi
tersebut dapat dipahami oleh orang orang yang berada dalam satu
kebudayaan.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pengertian emosi, setiap orang member definisi yang berbeda beda,
namun menurut pengertian umum, emosi adalah perasaan yang secara umum
Kebanyakan membagi emosi menjadi dua bagian yaitu emosi positif ( senang,
bahagia, cinta, dll ) dan emosi negatif ( marah, sedih, takut, kecewa, dll ).
depan. Ketiga, emosi membantu kita untuk bisa berkomunikasi dengan orang
lain secara lebih efektif. Secara biologis emosi dekendalikan oleh system
parasimpatetis.
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12