Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA BAYI DAN ANAK

A. Penerapan Komunikasi Pada Bayi (0-1 Tahun)

Bayi terlahir dengan kemampuan menangis karena dengan cara itu mereka

berkomunikasi. Bayi menyampaikan keinginanya melalui komunikasi non

verbal. Bayi akan tampak tenang dan merasa nyaman dan aman jika ada

kontak fisik yang dekat terutama dengan orang yang dikenalnya (ibu).

Tangisan bayi itu adalah cara bayi memberitahukan bahwa ada sesuatu yang

tidak enak dia rasakan, lapar, popok basah, kedinginan,lelah dan lain-lain.

(Kemenkes, 2013 :14-15)

B. Penerapan Komunikasi Pada Kelompok Todler (1-3 Tahun) Dan Prasekolah

(3-6 Tahun)

Pada usia ini, anak sudah mampu berkomunikasi secara verbal maupun

non verbal. Ciri khas kelompok ini adalah egosentris, dimana mereka melihat

segala sesuatu hanya berhubungan dengan dirinya sendiri dan melihat segala

sesuatu dengan sudut pandangnya sendiri.

Contoh penerapan komunikasi dalam perawatan :

1. Memberitahu apa yang terjadi pada diri anak

2. Memberikan kesempatan pada anak untuk menyentuh alat pemeriksaan

yang akan digunakan

3. Nada suara rendah dan bicara lambat. Jika tidak menjawab harus diulang

lebih jelas dengan pengarahan yang sederhana

4. Hindarkan sikap mendesak untuk dijawab seperti kata-kata “jawab dong

5. Mengalihkan aktifitas saat komunikasi misalnya dengan memberikan

mainan saat komunikasi

INDRIANI DWI SAFITRI & DIAH AYU SUSILOWATI Page 1


6. Menghindari konfrontasi langsung

7. Jangan sentuh anak tanpa disetujui dari anak

8. Bersalam dengan anak saat memulai interaksi, karena bersalaman dengan

anak merupakan cara untuk menghilangkan perasaan cemas

9. Mengajak anak menggambar, menulis atau bercerita untuk menggali

perasaan dan fikiran anak. (Kemenkes, 2013 :15-16)

C. Komunikasi Pada Usia Sekolah (7-11 Tahun)

Pada masa anak akan banyak mencari tahu terhadap hal-hal baru dan

akan belajar menyelesaikan masalah yang dihadapinya berdasarkan

pengetahuan yang dimilikinya, berani mengajukan pendapat dan melakukan

klarifikasi yang tidak jelas baginya.

Contoh penerapan komunikasi dalam keperawatan

1. Memperhatikan tingkat kemampuan bahasa anak dengan menggunakan

kata-kata sederhana yang spesifik

2. Menjelaskan sesuatu yang ingin diketahui anak

3. Pada usia ini keingintahuan pada aspek fungsional dan prosedural dari

objek tertentu sangat tinggi, maka jelaskan arti, fungsi dan prosedurnya

4. Jangan menyakiti atau mengancam sebab ini akan membuat anak tidak

mampu berkomunikasi secara afektif. (Kemenkes, 2013 :17)

INDRIANI DWI SAFITRI & DIAH AYU SUSILOWATI Page 2


DAFTAR PUSTAKA

D, S. G. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan . Jakarta: Gunung Mulia.

Ermawati, D. (2009). Buku Saku Komunikasi Keperawatan. Jakarta: Trans Info

Media.
RI, K. (2013). Komunikasi Dalam Keperawatan Modul 2. Jakarta: Badan PPSDM
Kesehatan.

Supartini, Y. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.

INDRIANI DWI SAFITRI & DIAH AYU SUSILOWATI Page 3

Anda mungkin juga menyukai