Anda di halaman 1dari 10

Faktor Manusia Dalam

Human Relations
Agung Rachmadan
44216310027
Nilai Nilai Terminal Nilai Nilai Instrumental
Kehidupan yang nyaman Ambisius

Nilai Kehidupan yang menarik


Rasa pencapaian
Dubia dalam perdamaian
Berpandangan luas
Berkemampuan
Ceria
Dunia dalam keindahan Bersih
Kesetaraan Penuh keberanian
Nilai adalah sesuatu yang mempunyai nilai
atau penting bagi individu. Nilai juga dapat Kemanan keluarga Pemaaf
diartikan sebagai keyakinan-keyakinan Kebebasan Penolong
dasar bahwa pola perilaku khusu atau
bentuk akhir keberadaan secara pribadi Kebahagiaan Jujur
atau sosial lebih disukai daripada pola Cinta yang matang Intelektual
perilaku atau bentuk akhir keberadaan
yang berlawanan atau kebaikan.
Kemanan nasional Imajinatif
Nilai memiliki dua tipe yaitu nilai terminal Kesenangan Independen
dan nilai instrumental. Keberkahan Logis
Identifikasi nilai menurut Edward
spranguer
1. Nilai teoritik melibatkan pertimbangan logis dan rasional dalam memikirkan dan membuktikan
kebenaran sesuatu.
2. Nilai ekonomis, terkait dengan perimbangan nilai yang berkadar untung dan rugi, yang berarti
mengutamakan kegunaan sesuatu bagi manusia.
3. Nilai estetik, disebut juga sebagai nilai keindahan yang sangat tergantung pada subjektif
seseorang.
4. Nilai sosial, berakumulasi pada nilai tertinggi yakni kasih sayang antar manusia.
5. Nilai politik, kadar nilainya bergerak dari pengaruh yang rendah menuju tinggi, atau sering disebut
sebagai nilai kekuasaan.
6. Nilai agama, merupakan nilai yang bersumber dari kebenaran tertinggi yang datangnya dari
Tuhan.
Persepsi
Stephen P. Robbins menyatakan persepsi adalah proses yang digunakan individu mengelola dan
menafsirkan kesan indera mereka dalam rangka memberikan makna kepada lingkungan mereka.

PERBEDAAN PERSEPSI
Untuk memahami perbedaan persepsi, kita perlu mengetahui realitas sensory dan realitas normative.
Realitas sensory adalah realitas fisik, sedangkan realitas normative adalah realitas interpretif. Kedua
realitas tersebut bekerja secara simultan dalam menafsirkan sesuatu. Apa yang seseorang lihat
adalah realitas yang nyata, apa adanya, kemudian apa yang dilihat dimaknai berdasarkan
pengalaman, pengetahuan dan lain-lain, itu adalah realitas interpretif.
Sikap
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa sikap adalah pernyataan-pernyataan evaluatif, baik yang
diinginkan atau yang tidak diinginkan, mengenai objek, orang atau peristiwa. Sikap mencerminkan
bagaimana seseorang merasakan sesuatu.
Komponen Dari Sikap :
• Komponen kognitif, Komponen kognitif merupakan satu set nilai-nilai dan kepercayaan yang
dimiliki seseorang terhadap orang lain, objek dan peristiwa.
• Komponen Afektif, Komponen afektif adalah perasaan emosional yang melekat pada sikap. Emosi
ini terkait dengan orang, objek, dan peristiwa.
• Komponen perilaku, Komponen perilaku merupakan kecenderungan bertindak dengan cara-cara
tertentu terhadap orang, objek maupun peristiwa.
Personalitas
Personalitas merupakan satu set karakteristik dan kecenderungan yang stabil yang mampu
menggambarkan perilaku. Kekuatan- kekuatan yang mempengaruhi personalitas meliputi:
• Keturunan, Keturunan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi personalitas karena
manusia lahir dengan karakteristik fisik yang diturunkan.
• Budaya, Seorang dibesarkan di budaya tertentu menentukan bagaimana orang itu bereaksi
• Kelas Sosial, Personalitas juga ditentukan oleh lingkungan komunitas sekitarnya. Kelas sosial ini
mempengaruhi pencitraan diri, persepsi terhadap orang lain, dan asumsi tentang kewenangan,
pekerjaan dan uang.
• Hubungan Keluarga

• Keluarga mempengaruhi dengan memberi penghargaan perilaku tertentu dan tidak memberi
penghargaan terhadap perilaku yang lain.
Extravert dan intravert
Berdasarkan fungsi phisis tersebut di atas, ahli jiwa Jung membedakan manusia menjadi dua
golongan menurut arah perhatiannya. Jika perhatiannya terutama ditunjukan ke luar, yakni ke
sekelilingnya, ini dinamakan type extraverse. Dan orangnya disebut extravert. :
• Seseorang extravert lebih mementingkan lingkungannya daripada dirinya sendiri, lebih
mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan sendiri. Orang semacam ini umumnya
berhati terbuka, gembira, ramah-tamah, lancar dalam pergaulan, dan memancarkan sikap hangat,
sehingga cepat mendapat banyak kawan.
• Seseorang Intravert adalah orang yang perhatian nya diarahkan ke dirinya sendiri. Orang yang
bertype ini lebih mementingkan dirinya sendiri daripada kepentingan umum. Dirinya sendiri menjadi
primer, lingkungannya sekunder. Seorang intravert biasanya pendiam, egoistis, suka merenung,
senang mengasingkan diri, tidak bisa bergaul
EGO STATE
• Child ego states, ego states ini adalah perilaku seperti anak-anak dalam diri tiap orang-orang.
Perilaku ini seperti suka bermain, egois, kreativitas dan lain-lain. Ekspresi wajah yang tampak
seperti senyum lebar dan nakal. Intonasi suara seperti keras, penuh perasaan, riang gembira dan
lain-lain. Dalam kondisi ini kita cenderung spontan, terbuka dan gembira.
• Adult ego states, adult ego states berhubungan secara objektif dengan realitas. pemecahan
masalah dan berpikir rasional adalah produk Adult ego states. Kondisi ini terkait dengan pendidikan
dan pengalaman bukan umur. Adult ego states membuat seseorang mengumpulkan dan
mengorganisasikan informasi, memperkirakan akibat-akibat yang mungkin ditimbulkan dan memuat
kesimpulan-kesimpulan dengan kesadaran penuh
• Parent ego states, parent ego states mempunyai karakter orang tua. perilaku ini sering bersifat
suportif dan kritis. Ekspresi wajah yang tampak antara lain tersenyum, mengedipkan mata atau
mengangguk, mengacungkan telunjuk dan lain-lain.
Stroke
Stroke adalah pengenalan dan penghargaan seperti senyuman, tepukan di bahu, atau pujian.bahkan
cibiran dan tamparan dimuka adalah pengenalan lebih baik daripada pengabaian. stroke adalah
penting dan perlu dimana pegawai lebih baik diperingati daripada diabaikan sepenuhnya. tiap orang
butuh stroke. stroke dibutuhkan untuk kesehatan fisik psikologis.

Stroke Positif Stroke Negatif Stroke Kondisional Unconditional Stroke


Yaitu sesuatu yang Yaitu sesuatu Yaitu stroke yang Yaitu manajer mengatakan
membuat kita yang diberikan untuk apa bahwa dia dihormati dan
merasa nyaman membuat kita yang anda lakukan disukai sebagai manusia.
dengan diri kita tidak nyaman daripada siapa anda. Pegawai lebih suka “stroke
sendiri dan terhadap diri Stroke ini diberikan (belaian)” sebagai “dia”
situasinya. kita sendiri kepada pegawai yang daripada apa yang dia lakukan.
melakukan pekerjaan unconditional stroke”,yaitu
yang terbaik manajer mengatakan bahwa dia
dihormati dan disukai sebagai
manusia.
Posisi hidup
Life positions adalah cara-cara merasakan tentang diri anda sendiri dan tentang orang lain. Posisi hidup
ini mengatakan bagaimana anda memberikan dan mendapatkan belaian. Berikut adalah posisi hidup
yang dapat dijelaskan:
• I’m OK- You’re OK. Ini adalah posisi yang paling sehat dimana anda dan orang laincdapat mengatasi
masalah dengan konstruktif dan merasa nyaman. Kedua belah pihakcmerasa senang dan menang.
• I’m OK-You’re not OK. Orang-orang ini menyalahkan orang lain untuk masalah mereka. Mereka tidak
mempercayai orang lain dan ingin menyingkirkan mereka, yang paling ektrem, mereka menjadi
paranoid.
• I’m not OK-You’re OK. Ini adalah posisi seorang yang merasa tidak berharga. Dia kecewa pada
dirinya sendiri dan ingin untuk “menyingkir/menghindar” dari hidup (menarik diri atau menghindar)
• I’m not OK-You’re not OK. Seseorang dalam posisi ini tidak mempunyai keinginan (interes) untuk
hidup lebih produktif. Dia tidak mau atau tidak ingin kemana-mana, yang dapat mengakibatkan
penarikan diri yang ekstrem, permusuhan, pembunuhan atau bunuh diri.

Anda mungkin juga menyukai