Anda di halaman 1dari 8

Manajemen Interaktif

Agung Rachmadan
44216310027
Manajemen Interaktif
Dalam human relations dipelajari bagaimana sebaiknya manajemen
berinteraksi dengan para karyawanya, sehingga tercipta hubungan yang
harmonis, positif, dan konstruktif.
Orientasi manajemen interaktif sendiri yaitu sebagai upaya menggali
dan memaksimalkan potensi yang ada pada diri karyawan dalam rangka
meningkatkan pencapaian perusahaan.
Ciri Manajemen Interaktif
• Berorientasi pada manusia, manajemen menempatkan diri sebagai
penasehat, konsultan, dan pemecah masalah yang membantu
bawahan untuk menentukan arah yang terbaik dan memberi
bimbingan bagaimana cara implementasi kerja.
• Menjelaskan dan mendengarkan, menekankan pada pemecahan
masalah yang melibatkan komunikasi dua arah dan umpan balik.
• Membangun komitmen, memberikan ruang untuk mengatasi masalah
masalah, kepatuhan tidak terlalu penting jika dibandingkan dengan
membangun Kerjasama tim yang efektif dan efisien.
• Orientasi manusia, masalah atau kebutuhan pegawai adalah sama
pentingnya seperti tugas/pekerjaan. Tujuan yang penting adalah
mengembangkan hubungan dengan pegawai, sehingga mereka
termotivasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan semangat
keinginan mereka.
• Fleksibel, fleksibel dalam berkomunikasi dengan orang orang yang
berbeda dengan gaya yang berbeda beda pula. Manajer lebih dapat
beradaptasi dengan individu pegawai dan situasi.
• Memuaskan kebutuhan, dalam manajemen interaktif atasan adalah
seseorang yang terampil dan menghimpun informasi dalam upaya
membantu pegawai untuk terbuka, jujur dalam menyampaikan
kebutuhan dan masalah personal.
• Menimbulkan kepercayaan dan pengertian, kepercayaan, penerimaan
dan pengertian adalah norma yang dipraktekan. Proses komunikasi
antara atasan dan pegawai berlangsung terbuka, jujur dan langsung.
Informasi didistribusikan secara terbuka, sehingga masalah masalah
dapat diselesaikan dengan baik.
Prinsip Manajemen Interaktif
• Percaya, terbuka, dan jujur
Keseluruhan proses manajemen dibangun berdasarkan hubungan
kepercayaan, dimana hal ini membutuhkan keterbukaan dan kejujuran
baik dari pihak manajer maupun pekerja.
• Saling mengerti
Bawahan dalam melaksanakan tugasnya, tidak semata mata karna
perintah atasan, melainkan rasa dimengerti oleh atasan dan merasa
paham akan masalah dan tugas yang dihadapinya.
• Interaktif
Pada dasarnya para karyawan memiliki kebutuhan untuk dilibatkan
dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini dapat terpenuhi Ketika
manajemen memberikan ruang bagi para karyawan untuk terlibat
dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.
• Inisiatif dan problem solver
Manajer sebaiknya memberi tahu adanya problem. Kemudian
memberikan kesempatan pada karyawan untuk memecahkan
masalahnya sendiri, dan manajer hanya membantu seperlunya saja.
Manajemen Interaktif

Memahami Manusia Manipulasi konstruktif


Memahami manusia perlu Manipulasi konstruktif dapat
dilakukan untuk melihat karakter dilakukan jika tujuan nya dapat
personal. Pada dasarnya manusia meningkat kan rasa saling
itu unik masing masing memiliki menghargai dan percaya.
karakter yang berbeda beda yang
dibentuk oleh lingkungan,
pengalaman, Pendidikan, dan lain
lain

Anda mungkin juga menyukai