Counseling
Mata Kuliah Bimbingan Konseling
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Eti Nurhayati, M.Si.
Kelompok 2
PAI B/6
Nur Azizzah
(1808101044)
Lanjut ya...
memahami klien dari perspektif dunia klien.
Guru pembimbing
tidak berpura-pura Memberikan Guru pembimbing
menjadi manusia kebebasan penuh hendaknya dapat
super pada klien menahan diri
1 3 5
2 4 6
Guru pembimbing Bersifat permisif Hubungan
mampu berkenaan dengan konseling
menciptakan ekspresi perasaan hendaknya bebas
rapport dari paksaan
Teknik Client Centered Counseling
Minimum State of
Kontak Psikologis Counselor Genuisess
Anxiety
Konselor menerima dan Klien perlu memiliki Konselor asli tidak dibuat-
berempati pada klien. kecemasan akan dirinya buat.
yang bermasalah pada taraf
minimum.
Unconditione
Emphatich
Positive Regard and Clien Persepsion
Understanding
Respect Klien perlu merasakan
Konselor bener-bener
Penghargaan konselor yang memahami kondisi internal bahwa kondisi-kondisi
tulus pada klien. klient. tersebut memang ada
Makna dan Tujuan
Client Cendetered
Makna dan tujuan dari teori ini adalah Tujuan 2
menciptakan iklim yang kondusif dan Membantu klien memiliki
menghapus penghambat-penghambat kedirian (self) yang matang
aktualisasi potensi diri,.
Tujuan 3
Tujuan 1
Membebaskan klien dari
Membina kepribadian klien tingkah laku lama (masalah)
secara integral, dan mampu yang mengganggu
memecahkan masalah sendiri aktivitasnya
Kelebihan Kekurangan
1. Lebih berorientasi pada pemusatan 1. Terlalu menekankan pada aspek
klien. efektif emosional sebagai penentu
2. Lebih menekankan pada emosi perilaku, melupakan faktoe intelek,
perasaan dan afektif dalam kognitif, dan rasional.
konseling. 2. Penggunaan informasi tidak sesuai
3. Menekankan pada identifikasi dan dengan teori.
hubungan konseling sebagai. 3. Tujuan untuk setiap klien dirasa
wahana utama dalam mengubah terlalu luas, sehungga sulit untuk
kepribadian. menilai setiap individu
4. Lebih menekankan pada sikap 4. Sulit bagi konselor untuk benar-
konselor daripada teknik. benar bersifat netral.
5. Memberikan kemungkinan untuk
melakukan penelitian dan
penemuan kuantitatif.
Referensi:
Salahudin Anas. 2010. Bimbingan dan Konseling. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Boharudin. 2013. Penerapan, Client Centered dalam Konseling. UIN Suska Riau.
http://teoriteknikbimbingankonseling.blogspot.com/2011/08/teori-konseling-clie
nt-centered.html?m=1
. (Diakses pada tanggal 7 Maret 2021, pukul 07.28 WIB).
Masdudi. 2015. Bimbingan dan Konseling Perspektif Sekolah. Cirebon: Nurjati Pers.
Rosada Ulfa Danni. Model Pendekatan Konseling Client Centered dan Penerapannya
dalam Praktik.
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/ALIB/article/viewFile/13896/10046.
(Diakses pada tanggal 7 Maret 2021, pukul 07.19 WIB).
Sumarto. 2017. Bimbingan dan Konseling. Jambi: Pustaka Ma’arif Press.
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat