disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penelitian Pekerjaan Sosial Kuantitatif
Dosen Pengampu:
Lina Favourita Sutiaputri, Ph.D
Disusun Oleh:
Juli Kriswanto Jhonpra Volta Duha
1704028
BANDUNG
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan untuk Tuhan Yang Maha Esa yang
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penelitian Pekerjaan
Sosial Kuantitatif. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini tidak
lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sebagai
kuantitatif tentang penyesuaian diri lanjut usia. Demikian makalah ini disusun,
Bandung, 2019
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
A. PENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Penelitian.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................................8
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................................8
1.5 Sitematika Penulisan..............................................................................................9
B. KAJIAN KONSEPTUAL............................................................................................10
2.1 Penelitian Terdahulu............................................................................................10
2.2 Teori yang Relevan dengan Penelitian................................................................13
2.2.1. Tinjauan Mengenai Penyesuaian Diri.............................................................13
2.2.2. Tinjauan Mengenai Lanjut Usia.....................................................................18
2.2.3. Tinjauan tentang Lembaga Lanjut Usia..........................................................22
2.2.4. Tinjauan Mengenai Pekerja Sosial Lanjut Usia..............................................23
2.3 Kerangka Berpikir...............................................................................................25
C. METODE PENELITIAN............................................................................................26
3.1 Desain Penelitian..................................................................................................26
3.2 Sumber Data.........................................................................................................27
3.2.1 Sumber data primer........................................................................................27
3.2.2 Sumber data sekunder.....................................................................................27
3.3 Definisi Operasional.............................................................................................27
3.3.1 Penyesuaian Diri.............................................................................................27
3.3.2 Lanjut Usia.....................................................................................................28
3.3.3 Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi.......................................................28
3.4 Populasi dan Sampel............................................................................................28
3.4.1 Populasi..........................................................................................................28
iii
3.4.2 Teknik pengambilan sampel...........................................................................28
3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur.............................................................30
3.5.1 Alat Ukur Penelitian.......................................................................................30
3.5.2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas...............................................................30
3.6 Teknik Pengumpulan Data..................................................................................31
3.6.1 Angket (Questionnaire)..................................................................................31
3.6.2 Observasi........................................................................................................32
3.6.3 Studi Dokumentasi.........................................................................................32
3.7 Teknik Analisis Data............................................................................................32
3.8 Langkah-langkah penelitian dan Jadwal Penelitian..........................................33
3.8.1 Langkah-langkah penelitian............................................................................33
3.8.2 Jadwal penelitian............................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................37
LAMPIRAN.........................................................................................................................38
iv
1
A. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Proses menjadi tua (aging proses) merupakan tahap kehidupan yang
akan dialami oleh setiap manusia yang memiliki kesempatan melalui umur yang
panjang. Hal ini akan berlangsung secara terus-menerus secara alamiah, dimulai
sejak lahir. Secara teori perkembangan untuk menjadi tua, dimulai sejak masa
bayi, anak, remaja, dewasa awal, dan akhirnya memasuki fase usia lanjut. Hal ini
secara pasti akan dialami, walaupun secara laju perkembangan menuju tua
adanya kemunduran secara alamiah yang akan dialami oleh setiap individu
pengelihatan semakin memburuk, gerakan lambat dan figur tubuh yang tidak
proporsional.
rangsangan dari dalam maupun luar tubuh. Pada kenyataannya pada usia lanjut,
karena kemunduran fisik ada berbagai penyakit yang mungkin dialami oleh
2
manusia pada fase usia lanjut. Manusia yang sudah memasuki usia lanjut 60
sebagai lanjut usia. Tidak ada batasan pasti mengenai rentang usia tertentu yang
adalah hasil akumulasi secara progresif akan perubahan fisik seiring waktu. Hal
ini memungkinkan manusia pada usia lanjut tidak hanya memilki potensi
Lanjut usia sendiri terdiri atas dua bagian besar yang dibedakan menurut
tahun 1998 dimana lanjut usia potensial, adalah seseorang yang telah mencapai
usia 60 tahun ke atas tetapi masih memiliki kemampuan fisik, intelektual dan
jumlah lanjut usia di Indonesia mencapai 22,5 juta jiwa, setara dengan 8,7
persen dari seluruh penduduk Indonesia. Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu
penduduk lanjut usia yang mencapai 3.5 juta jiwa atau setara dengan 8 persen
3
sebagai lima besar provinsi di Indonesia dengan jumlah penduduk lanjut usia.
lanjut usia akibat bertambahnya angka harapan hidup menjadikan hal ini
kalangan lanjut usia. Disisi lain, hal ini merupakan tantangan khususnya
menjamin kehidupan lanjut usia sebagai unsur yang tidak dapat dilupakan
dalam masyarakat.
sosial yang memberikan pelayanan bagi lanjut usia. Status panti ini adalah
swasta. Jumlah lanjut usia yang dilayani saat ini adalah 25 orang. Lanjut usia
yang dilayani berasal dari berbagai status sosial yang berbeda. Ada yang
sebagai pengusaha, dosen, dan ada juga lanjut usia yang terlantar. Pelayanan
lanjut usia.
dengan lingkungan alamiah, lingkungan sosial dan lingkungan diri. Lanjut usia
yang terlantar, kini harus jauh dari lingkungan biasanya dan tinggal di panti.
5
Di dalam panti, lanjut usia yang masuk akan bertemu dengan sesama
lanjut usia lainnya serta para pramu sosial dan para pengasuh yang mungkin
jarang atau belum pernah mereka temui sama sekali yang mempunyai status
sosial yang berbeda-beda serta asal yang berbeda-beda. Pola interaksi yang
mengikat lanjut usia yang diterapkan di dalam panti dalam bentuk tata tertib
berbagai macam penyakit. Masa lanjut usia ditandai oleh penurunan fungsi fisik
dan rentan terhadap berbagai penyakit (Suardiman, 2011:13). Hal ini akan
sebelumnya.
umumnya dan lanjut usia di dalam Panti Sosial Tresna Werdha Asuhan Bunda
penting dalam kehidupan karena hidup manusia sejak lahir sampai mati tidak
lain adalah penyesuaian diri (Sobur, 2011:523). Namun, apabila tidak memiliki
Tresna Wherda Asuhan Bunda, diperoleh gambaran penyesuaian diri lanjut usia
yang tinggal di sana. Gambaran tersebut diperoleh dari perilaku dan aktivitas
yang dilakukan oleh lanjut usia tersebut serta penuturan dari tenaga kerja
disana. Ada beberapa lanjut usia yang menyendiri di dalam kamar dan tidak
bergabung dengan lanjut usia lainnya. Terdapat juga lanjut usia yang lebih suka
berbicara dengan para mahasiswa yang melakukan kegiatan praktik dari pada
berbicara dengan lanjut usia lain. Dari penuturan salah satu orang yang bekerja
di sana, ada lanjut usia yang tidak suka makanan di panti, disebabkan karena
lanjut usia tersebut sebelumnya memiliki gaya dan pola hidup yang mewah.
Ada juga lanjut usia yang tidak terlalu suka untuk mengikuti kegiatan seperti
senam pagi yang diselenggarakan oleh pihak panti, serta ada juga lanjut usia
Sosial Tresna Werdha Asuhan Bunda ini masih belum mampu menyesuaikan
sadar pada orang-orang atau objek-objek lain, yang dapat memancing perilaku
dan lain-lain.
7
penelitian ini juga diperkuat karena ada kaitan dengan bidang praktik pekerjaan
Usia di Panti Sosial Tresna Werdha Asuhan Bunda Kota Bandung?”. Dari
sebagai berikut:
1. Karakteristik responden.
4. Penyesuaian diri lanjut usia te.rhadap dirinya sendiri di Panti Sosial Tresna
1. Manfaat teoritis
khususnya praktik dan ilmu pekerjaan sosial dalam bidang lanjut usia,
2. Manfaat praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada lanjut usia di Panti
Sosial Tresna Werdha Asuhan Bunda Kota Bandung agar mereka dapat
pemikiran dan informasi kepada pihak penyesuaian diri lanjut usia terhadap
penyesuaian diri.
terdahulu yang terdiri dari penelitian tentang penyesuaian diri lanjut usia,
dan teori yang relevan dengan penelitian tentang penyesuaian diri, tentang
lanjut usia, tentang lembaga lanjut usia, dan tentang pekerja sosial lanjut
usia.
data, alat ukur dan pengujian alat ukur, teknik analisis data dan jadwal serta
langkah penelitian.
10
B. KAJIAN KONSEPTUAL
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu merupakah salah satu bahan pertimbangan bagi peneliti
terdahulu yang relevan dengan topik penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Penelitian dengan judul “Penyesuaian Diri pada Lanjut Usia yang Tinggal
di Panti Werdha” oleh Hana Azaria Widyatiana pada tahun 2017. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyesuaian diri lanjut usia yang
bahwa terdapat penyesuaian diri yang buruk pada lanjut usia ditandai
menurun dan tidak menarik. Perubahan hubungan sosial dan keluarga yang
semakin menurun dan tidak harmonis dan perubahan pada pekerjaan karena
oleh Ruth Tresna Sari pada tahun 2011. Penelitian ini menggunakan
tentang penyesuaian diri lanjut usia di panti wredha. Hasil penelitian ini
yang efektif dan tidak efektif. Partisipan I dalam penelitian ini melakukan
dari apa yang telah ada pada diri kita, seperti tubuh, perilaku, dan
diri.
lainnya.
a. Yang Adaptive
Bentuk penyesuaian diri ini lebih bersifat badani. Artinya
perubahan-perubahan dalam proses badani untuk
menyesuaikan diri terhadap keadaan lingkungan.
Kemampuan untuk beradaptasi merupakan kunci
kemampuan bertahan semua spesies termasuk manusia.
b. Yang Adjustive
Bentuk penyesuaian ini merupakan penyesuaian yang
tersangkut kehidupan psikis kita. Penyesuaian ini
berhubungan dengan tingkah laku. Sebagaimana kita ketahui
bahwa tingkah laku manusia sebagian besar diatur oleh hal-
hal psikis, kecuali tingkah laku tertentu dalam bentuk
gerakan-gerakan yang sudah menjadi kebiasaan atau
gerakan-gerakan refleks. Penyesuaian ini adalah penyeusaian
diri tingkah laku terhadap lingkungan yang dalam lingkungan
ini teradpat aturan-aturan atau norma-norma. Singkatnya,
penyesuaian terhadap norma-norma.
2.2.1.4. Karakteristik Penyesuaian Diri
Menurut Fatimah (2010:195) terdapat dua karakteristik
berikut:
berikut.
yang berusaha untuk dicapai oleh lanjut usia sendiri, dimana hal
lanjut usia.
sebagai berikut:
kesejahteraan sosial.
pekerjaan sosial.
berpikir peneliti dalam penelitian ini dapat dilihat dari susunan bagan sebagai
berikut:
26
Lanjut usia
C. METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian dilakukan dengan berbagai proses yang membantu peneliti dalam
primer sebagai sumber utama bagi peneltian dan sumber data sekunder sebagai
pertanyaan penelitian. Hal ini merujuk kepada lanjut usia yang berada di
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi Kota Bandung. Sumber data
sekunder.
28
sosial, dan penyesuaian dengan diri sendiri oleh lanjut usia di Panti Sosial
manusia.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lanjut usia yang tinggal di
panti sosial tresna wherda asuhan bunda kota bandung yang berjumlah 30
orang
variable utama yang diteliti, yaitu lanjut usia yang tinggal di panti sosial
berikut:
N
n= 2
N ( d) +1
30
Keterangan :
N = Ukuran populasi
40 40
n= = =36.36=36
40 ( 0.05 ) + 1 1.1
2
orang.
lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi Kota Bandung
adalah rating scale. Hal ini sesuai dengan pendapat Festinger dan Katz
suatu kelas fenomena dimana perilaku yang diamati dapat dibuat sandi.
Suatu sistem katagori terdiri dari dua atau lebih katagori-katagori. Selain
Alat ukur selain harus valid, juga harus reliable (andal). Pada penelitian
ini, dalam melakukan uji reliabilitas agar suatu data dapat reliable maka
2
∑σ
∝= [ ][
n
n−1
1− 2 b
σt ]
Keterangan:
σ 2t = total varian
32
Jenis angket yang dipergunakan oleh peneliti adalah jenis angket tertutup.
memilih salah satu dari jawaban yang telah disediakan didalam daftar
3.6.2 Observasi
Observasi yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
yang berada diluar subyek yang diamati dan tidak ikut dalam kegiatan
buku, surat kabar, notulen rapat, dan sebagainya yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian.
Analisis data juantitatif yaitu menganalisis data secara rinci dalam bentuk angka
tabel dengan distribusi frekuensi. Hasil yang diperoleh dari pengumpulan data
yaitu:
1. Pengelompokkan data
Data yang telah diperoleh ke dalam kelompok-kelompok yang sama,
2. Editing
Editing dilakukan dengan memberi identitas pada lembar instrumen,
yang tersedia
3. Koding
Koding dilakukan untuk klasifikasi data sehingga memiliki arti tertentu
saat di analisis
4. Tabulasi data
34
penelitian,
ditentukan,
batasan-batasan penelitian,
Matrik 3.1
Jadwal dan Langkah-langkah Penelitian
Tahun 2019
No. Kegiatan
Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des
Penyusunan proposal
1.
penelitian
Seminar proposal
2.
penelitian
Penyusunan Bab I, II dan
3. III serta penyusunan
instrumen penelitian
4. Pengumpulan data
5. Pengolahan data
Penyusunan laporan hasil
6.
penelitian
7. Ujian lisanLaporan Akhir
37
DAFTAR PUSTAKA
Lowy, L. (1979). Social Work With The Aging. United States of America: Harper &
Row.
LAMPIRAN
Lampiran I
Jawaban
No Item Pertanyaan
SS S TS STS
Penyesuaian Diri terhadap Lingkungan Alamiah
Porsi makanan yang diberikan sesuai
1
dengan yang saya inginkan
Saya tidak malu memakai pakaian dari
2
panti
Saya menyukai kelakuan perawat yang
3
merawat saya
4 Saya nyaman dengan tempat tidur saya
5 Saya tidak ingin kembali ke rumah
6 Saya merasa senang tinggal di panti
7 Saya merasa tidak aman berada di panti
Saya bisa tidur dengan nyaman setiap
8
hari di panti
9 Saya mencuci pakaian saya sendiri
10 Saya suka dengan bentuk gedung panti
Penyesuaian Diri terhadap Lingkungan Sosial
Saya lebih senang tidur daripada ngobrol
11
dengan orang lain
12 Saya suka orang-orang mengatur saya
39
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
Lampiran II
No. Total
Nomor Item Pertanyaan Angket
Res. Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 3 108
2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 111
3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 99
4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 92
5 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2 1 1 1 3 4 2 1 2 4 4 2 2 72
6 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 2 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 105
7 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 71
8 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 4 4 3 2 3 3 4 3 3 97
9 3 2 2 3 4 3 4 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 2 3 4 2 3 2 3 3 2 2 77
10 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 106
Uji Validitas dilakukan terhadap 10 sampel.
41
Lampiran III
Nomor Item
No t tabel (5% = 0.05) t hitung Keterangan
Pertanyaan
1 1 0.361 0.706 Valid
2 2 0.361 0.968 Valid
3 3 0.361 0.838 Valid
4 4 0.361 0.336 Valid
5 5 0.361 0.771 Valid
6 6 0.361 0.706 Valid
7 7 0.361 0.196 Tidak Valid
8 8 0.361 0.968 Valid
9 9 0.361 0.706 Valid
10 10 0.361 0.968 Valid
11 11 0.361 0.838 Valid
12 12 0.361 0.838 Valid
13 13 0.361 0.706 Valid
14 14 0.361 0.968 Valid
15 15 0.361 0.838 Valid
16 16 0.361 0.706 Valid
17 17 0.361 0.201 Tidak Valid
18 18 0.361 0.838 Valid
19 19 0.361 0.595 Valid
20 20 0.361 0.650 Valid
21 21 0.361 0.373 Valid
42
Lampiran IV
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.963 30