Disusun Oleh:
A. Biodata pasien
Nama : Ny. “M” Nama suami : Tn. “A”
Umur : 25 tahun Umur : 27 tahun
Suku bangsa: sasak/ Suku bangsa: sasak/
indonesia indonesia
Agama : islam Agama : islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS
Alamat : ampenan Alamat : ampenan
4. KB
Riwayat KB : Tidak ada
Rencana KB : KB suntik 3 bulan
Keterangan:
= Laki-laki/perempuan
= Garis Keturunan
= Garis Pernikahan
= Pasien
= Garis Tinggal Serumah
HEAD TO TOE
Kepala dan rambut
Kulit kepala bersih, warna rambut hitam, tidak ada
ketombe, distribusi merata, tidak ada rambut rontok,
tidak ada lesi, tidak ada benjolan.
Wajah
Tidak pucat dan tidak ada edema
Mata
Kelopak mata ; Tidak odem, konjungtiva bersih muda.
Gerakan mata : Gerakan aktif
Konjungtiva : Konjungtiva bersih berwarna merah
muda, tidak anemis
Sclera : Berwarna putih, tidak ikterus
Akomodasi : bagus
Hidung
Reaksi alergi : Tidak ada
Sinus : Tidak ada
Lainnya sebut : Tidak ada nyeri tekan
Pernafasan
Jalan nafas : Bersih tidak ada bronchi
Suara nafas : Tidak ada weezing
Menggunakan otot bantu nafas : Tidak
Payudara
Bentuk : Bengak dan simetris
Puting susu : Menonjol (+/+)
Areola : Hiperpigmentasi (+/+)
Lesi : Tidak ada
Retraksi : Tidak ada
Massa : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak ada
Pembesara kelenjar limfe: Tidak ada
Pengeluaran ASI/kolostrum : (+/+)
Sirkulasi jantung
nadi : 82 x/menit
Irama : Normal
Kelainan bunyi jantung : Tidak ada
Sakit dada : Tidak ada
Abdomen
Inspeksi : Tidak ada luka bekas operasi
Palpasi : Linea nigra ada, striae ada
Leopod I : TFU 31 cm, teraba bokong di fundus
Lopod II : Punggung kiri
Leopod III : Kepala sudah masuk PAP
Leopod IV : Kepala sudah masuk PAP 1/5 bagian
His : 2 x 10 lamanya 35 detik
Kandung kemih : Kosong
Auskultasi : DJJ (+), irama 12-11-12 frekuensi
142
Genitourinary
Periksa dalam : Jam 12.00 Wita, tanggal 06-11-2016
Diperiksa oleh Bidan, VT PØ 2 cm, eff 25 %, ketuban
(+), teraba kepala ↓ H1, tidak teraba bagian kecil
janin/tali pusat
Hasil
Effecement: 25%
Ketuban : (+)
Persentsi : kepala
Perineum : Menonjol
Lochea : Tidak ada
Vesica Urinaria : Kosong
Ekstermitas (integument/muskoloskeletal)
Turgor kulit : Lentur dan elastis
Warna kulit : putih kecoklatan
Kontraktur ekstermitas : Bagus
Kesulitan pergerakan : Tidak
I. KALA PERSALINAN
a. Kala I
Mulai persalinan : Tgl 07-11-2016 jam 16.20 Wita
Lama kala I : 7 jam
Pengobatan yang didapat: infus RL dengan drip oxitosin
b. Kala II
Mulai persalinan : Tgl : 07-11-2016 jam 16.00 Wita
Lama kala II : 38 menit
Pengobatan yang didapat: -
Penyulit : -
Cara mengatasi : -
Keadaan bayi
Lahir tanggal : 07-11-2016
Jam : 16.20 Wita
Jenis kelamin : Laki-laki
Apgar score I : 7
Apgar score II : 9
c. Kala III
Mulai persalinan
Tanggal 07-11-2016, jam 16.20 Wita
TFU : 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus
baik
Lama kala III : 7 menit, plasenta lahir jam 16.20
Wita
Cara kelahiran plasenta : Spontan
Kotiledon : Lengkap
Selaput : Lengkap
Perdarahan selama persalinan: ± 150 cc
Pengobatan yang didapat : Bayi diberikan Vitamin K,
salep mata antibiotik,
imunisasi hepatitis B.
d. Kala IV
Keadaan umum: Baik
Keadaan vital
TD :120/80 mmHg
RR : 22 x/menit
N : 80 x/menit
S : 37 ºC
Kontraksi uterus: baik
Perdarahan : Tidak Jumlah : ± 150 cc
Perineum : Dilakukan episiotomy untuk
memperbesar jalan lahir.
J. KEADAAN BAYI
a. BB : 3200 gram
b. PB : 50 cm
c. Lingkar dada : 31 cm
d. Lingkar lengan : 11 cm
e. Pusat : Normal
f. Perawatan tali pusat: -
g. Anus : Berlubang
h. Suhu : 36,4 ºC
i. Lingkar kepala : 33 cm
j. Kelainan kepala : Tidak ada
K. Rencana Perawatan Bayi
Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi
Sendiri : Iya
Breast care : Pasien sudah diberikan pendidikan
kesehatan tentang perawatan payudara.
Perine care : Pasien telah diajarkan cara perawatan di
rumah dan sanggup melakukannya
Nutrisi : Pasien mengatakan mengetahui dan sanggup
memberikan nutrisi pada bayinya
Menyusui : Pasien mengatakan mengetahui dan sanggup
menyusui bayinya
L. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan DL (07-11-2016)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
HGB 10,7 g/dl 11,5 – 16, 5
RBC 3,73 10ˆ6/ul 4,0 – 5,0
MCT 36,6 % 37,0 – 45,0
MCV 85,4 fl 82,0 – 92,0
MCH 83,4 pg 27,0 – 31,0
MCHC 34,4 g/dl 32,0 – 37,0
RDW-CV 14,7 % 11,5 – 14,5
WBC 15,7 10ˆ3/ul 4,0 – 11,0
LYMFO 1,8 10ˆ3/ul 0,8 – 4,0
MID 1,1 10ˆ3/ul 0,0 – 0,0
GRA 6,3 10ˆ3/ul 2,0 – 7,0
MID% 11,9 % 0,0 – 0,0
LYMFO% 20,1 % 25 – 33
GRA% 68,0 % 40,0 – 50,0
PLT 378 10ˆ3/ul 150 – 400
PDW 8,4 fl 0,0 – 13,0
MPV 7,2 fl 7,2 – 11,0
HBsAG - -
M. Terapi
Terapi tanggal 07-11-2016
- Infus RL drip oxitosin
- Amoxilin
- Asam mefanamat
A. PENGKAJIAN
1. Riwayat pemenuhan bio-psiko-sosial-spiritual
a. Kebutuhan fisiologis
1) Aktivitas dan istirahat
Pasien mengatakan aktivitas dan istirahatnya
terganggu karena nyeri yang dialaminya, pasien
hanya berbaring di tempat tidur dan segala
ativitas dibantu keluarga. Pasien juga mengatakan
istirahat tidurnya kurang karena nyeri karena
nyeri yang muncul tiba-tiba
2) Nutrisi
Pasien mengatakan nafsu makan berkurang, ibu
terakhir makan tanggal 18/06/2014 pukul 08.00
WITA dengan porsi satu piring terdiri terdiri
dari nasi, lauk dan sayur namun pasien hanya
menghabiskan 1/2 porsi
3) Cairan dan elektrolit
Pasien mengatakan kalau haus minum air putih atau
air gula
4) Oksigenasi
Kebutuhan oksigen pasien terpenuhi, pasien tidak
mengalami sesak
5) Suhu tubuh
Suhu tubuh pasien masih stabil yaitu 37,7ºC
6) Sistem endokrin
Selain terjadi penurunan hormone estrogen dan
progesterone yang menyebabkan kontraksi pada
uterus, oxytosin dan prostaglandin menjadi
meningkat. Pasien juga mengalami stress,
mekanisme koping pasien juga dengan cara
mengeluh, memegang tempat tidur jika nyeri datang
7) Neurologis
Pasien mengalami nyeri akibat his, kesadaran
composmentis
P : Nyeri his/kontraksi uterus
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : perut menjalar ke pinggang
S : pada angka 8 (1-10)
T : Nyeri datang tiba-tiba, makin sering dan kuat
dengan interval yang semakin pendek
8) Eliminasi
Pasien BAB terakhir tanggal 06-11-2016 pukul
06.00 WITA dengan konsistensi lembek. BAK
terakhir tanggal 07-11-2016 pukul 14.40 WITA
tanpa menggunakan bantuan kateter
b. Konsep diri
1) Gambaran diri
Pasien mengatakan dia adalah seorang wanita
berusia 32 tahun sudah menikah dan saat ini
sedang menunggu kelahiran anak pertamanya
2) Ideal diri
Pasien mengatakan harapannya mempunyai anak lagi
hampir tercapai dan pasien sangat senang akan hal
itu
3) Fungsi peran
Pasien mengatakan sudah sangat siap menjadi ibu
yang baik bagi anaknya yang akan segera lahir
4) Interdependent
Selama pasien di rumah sakit, segala kebutuhannya
dipenuhi oleh keluarganya baik makan, minum,
hygiene, dll karena mobilisasi pasien yang
terbatas karena nyeri
2. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
Kesadaran : composmentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 37 ºC
b. Pemeriksaan khusus
Pemeriksaan abdomen
- Inspeksi : perut tampak membesar, tampak linea
alba, striae gravidarum, tidak ada bekas luka
operasi
- Palpasi
Leopod I-IV
Leopod I : TFU 31 cm, teraba bokong di fundus
Leopod II : punggung kiri
Leopod III : letak kepala, kepala sudah masuk
PAP
Leopod IV : bagian kepala masuk PAP 2/5
His : positif, 2 x/10 menit, lama 35
detik
Kandung kemih : kosong
Auskultasi DJJ: Irama 12-11-12, frekuensi 142
x/menit
Pemeriksaan dalam I pukul 12.00 WITA
Pembukaan : 2 cm
Effecement : 25%
Ketuban : (+)
Presentasi : kepala
Bidang hodge: I
Data fokus
No Pengkajian
1 Data subjektif
- Pasien mengatakan
P : Nyeri his/kontraksi uterus
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : perut menjalar ke pinggang
S : pada angka 8 (1-10)
T: nyeri datang tiba-tiba, makin sering dan kuat
dengan interval yang semakin pendek
Data objektif
- Pasien tampak meringis
- TFU = 31 cm
- kepala masuk PAP 2/5 bagian
- his (+), frekuensi 2 x/10 menit, lamanya 35 detik
- DJJ (+) irama 12-11-12, frekuensi 142 x/menit
- TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 37 ºC
ANALISA DATA (KALA I)
Symptom Etiologi Problem Paraf
DS : Prostaglandin, Nyeri akut
Pasien mengatakan prolaktin,
P : His/kontraksi oksitosin ,
uterus estrogen dan
Q : seperti ditusuk- progesterone
tusuk
R : perut menjalar ke His/kotraksi
pinggang uterus
S : pada angka 8 (0-
10) Rangsangan sel
T: nyeri datang tiba- alfa
tiba, makin
sering dan kuat Rangsangan
dengan interval diantar ke sel
yang semakin saraf medulla
pendek spinalis di
batang otak dan
DO : korteks serebri
- Pasien tampak
meringis Nyeri akut
- TFU: 31 cm, kepala
sudah masuk PAP
2/5 bagian, his
(+) frekuensi
2/10’ lamanya 35
detik, DJJ (+)
irama 12-11-12,
frekuensi 142
x/menit
- TTV
TD:120/80 mmHg
Nadi:80 x/menit
RR:22 x/menit
Suhu: 37 ºC
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KALA I
1. Nyeri akut berhubungan dengan his/kontraksi uterus
D. IMPLEMENTASI (KALA I)
No Hari Implementasi Respon hasil Paraf
Dx Tgl/jam
I Selasa 1. Mengkaji ketidak 1. Pasien mengatakan
07-11- nyamanan pasien nyeri perut
2016 menjalar ke
16.30 pinggang, pasien
Wita tampak gelisah
2. Membantu dalam 2. Pasien tampak
penggunaan tekhnik bernapas dalam
relaksasi napas dalam
3. Memberikan tindakan 3. Pasien tampak
kenyamanan : lebih nyaman
menggosokkan punggung dengan pemberian
pasien tindakan memijat
4. Menganjurkan pasien punggung
untuk berkemih 1-2 4. Pasien mengerti
jam dan akan melakukan
5. Menganjurkan pasien yang dianjurkan
untuk miring kiri 5. Pasien tampak
6. Mengobservasi tidur miring kiri
kesejahtraan ibu dan 6. Mengisi tabel
janin serta kemajuan observasi
persalinan kesejahtraan ibu
dan janin serta
kemajuan
persalinan
(terlampir)
E. EVALUASI (KALA I)
No Hari Evaluasi Paraf
Dx Tgl/jam
1 Selasa S :
07-11- - Pasien mengatakan kontraksi semakin
2016 sering
16.30 - Pasien mengatakan tahu bahwa nyeri
Wita yang timbul fisiologis dan baik
untuk persalinannya
O :
- Pasien tampak memegang perutnya
saat nyeri datang
- Pasien tampak berbaring miring
- TTV:
TD: 120/80 mmHg, Nadi:80 x/menit,
RR:22 x/menit, S:37 ºC
- His : 3x10’40”, DJJ : 142 x/menit
- Pembukaan 10 (lengkap)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi lanjut kala II
ASUHAN KEPERAWATAN KALA II
A. PENGKAJIAN
1. Riwayat pemenuhan bio-psiko-sosial-spiritual
a. Kebutuhan fisiologis
1) Aktivitas dan istirahat
Pasien hanya bisa berbaring di tempat tidur,
mengingat kontraksi yang semakin sering dan kuat,
posisi tidur litotomi. Selain itu pasien
mengatakan badannya terasa lemas dan lemah
2) Nutrisi
Pasien tidak mau makan, hanya minum air putih
atau air gula
3) Cairan dan elektrolit
Pasien minum air putih atau air gula saja
4) Oksigenasi
Kebutuhan oksigen pasien terpenuhi, pasien tidak
mengalami sesak
5) Suhu tubuh
Suhu tubuh pasien masih stabil yaitu 36,7 ºC
6) Sistem endokrin
Tingkat stress semakin meningkat karena nyeri
yang semakin kuat
7) Neurologis
Pasien mengalami nyeri akibat his, kesadaran
composmentis
P : Nyeri his/kontraksi uterus
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : perut menjalar ke pinggang
S : skala nyeri 10
T : nyeri datang tiba-tiba, makin sering dan kuat
dengan interval yang semakin pendek
8) Eliminasi
Pasien belum BAB dan BAK
b. Konsep diri
1) Gambaran diri
Pasien mengetahui sebentar lagi akan melahirkan
2) Ideal diri
Pasien berharap bayinya cepat lahir dengan
selamat dan normal
3) Fungsi peran
Pasien mengatakan sudah sangat siap menjalankan
peran dan fungsinya dengan kehadiran anggota
keluarga baru
4) Interdependent
Kebutuhan pasien masih dipenuhi oleh keluarga
yang menemaninya
2. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum :
Kesadaran : composmentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 37 ºC
b. Pemeriksaan khusus
- His semakin kuat 4x10’40”
- DJJ= 142 x/menit
- VT : ǿ 10 (lengkap), eff 100%, ketuban (+), terba
UUK, penurunan kepala HIII
- Tampak adanya tanda-tanda kala II
Dorongan ingin meneran
Tekanan anus
Perineum menonjol
Vulva membuka
Data fokus
No Kriteria Pengkajian
1 Nyeri Data subjektif
- Pasien mengatakan
P : Nyeri his/kontraksi uterus
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : perut menjalar ke pinggang
S : skala nyeri 10
T : nyeri datang tiba-tiba, makin sering dan
kuat dengan interval yang semakin pendek
Data objektif
- Pasien tampak meringis dan berteriak
- His semakin kuat 4x10’40”
- DJJ= 136 x/menit
- VT : ǿ 10 (lengkap), eff 100%, ket (-),
terba UUK, penurunan kepala HIII
- Tampak adanya tanda-tanda kala II
Dorongan ingin meneran, Tekanan anus,
Perineum menonjol, Vulva membuka
- TTV
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 37 ºC
2 Data subjektif
Keletihan
- Pasien mengatakan badannya terasa lemas
dan lemah
Data objektif
- Pasien tampak kelelahan/letih
- Pasien tampak meneran tidak maksimal
- Tekanan darah: 100/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 22x/menit
Suhu : 36,5ºC
ANALISA DATA (KALA II)
No Symptom Etiologi Problem Paraf
1 DS : tekanan mekanis Nyeri
- Pasien mengatakan dan bagian akut
P:Nyeri his/kontraksi persentasi
uterus dilatasi/regangan
Q:nyeri seperti dan hipoksia
ditusuk-tusuk jaringan
R : perut menjalar ke
pinggang stimulus syaraf
S : skala nyeri 10 simpatik dan
T: nyeri datang tiba- saraf parasimpati
tiba, makin sering
dan kuat dengan regangan
interval yang emosional
semakin pendek
Nyeri akut
DO :
- Pasien tampak
meringis dan
berteriak saat
janin keluar
- His semakin kuat
3x 10’40”
- DJJ= 136x/menit
- Terdapat tanda &
gejala kala II :
doran, teknus,
perjol,vulka
- Ø lengkap, eff
100%, HIII, UUK di
depan
- TTV
TD : 120/80 mmHg
N: 80x/menit
RR : 22x/menit
S: 37ºC
2 DS :
- Pasien mengatakan Kebutuhan Keletihan
badannya terasa energi dan
lemah dan lemas psikososial
DO :
- Pasien tampak Upaya meneran
kelelahan/letih tidak efektif
- Pasien tampak
meneran tidak Pelepasan energi
maksimal yang tidak perlu
keletihan
2 DS : Proses Resiko
- Pasien mengatakan persalinan defisit
sering merasa haus volume
DO : Keluarnya cairan
turgor kulit
kering, mukosa Intake kurang
mulut kering,
pasien tampak Resiko defisit
Data fokus
No Pengkajian
1 Data subjektif
- Pasien mengatakan dirinya siap dan senang
mempunyai seorang anak lagi
- Pasien sudah sangat siap menjadi ibu
Data objektif
- Pasien tampak senang
- Pasien tampak memeluk dan menyusui bayinya
- TFU satu jari di bawah pusat
- Kontraksi uterus baik
- Kandung kemih kosong
- Perdarahan 10 cc
- Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 37 ºC
ANALISA DATA (KALA IV)
No Symptom Etiologi Problem Paraf
1 DS : Hadirnya Perubahan
- Pasien mengatakan anggota ikatan
dirinya siap dan keluarga baru proses
senang mempunyai keluarga
seorang anak lagi penyesuaian
- Pasien sudah sangat diri
siap menjadi ibu
DO : perubahan
- Pasien tampak
memeluk dan
menyusui bayinya
- Pasien tampak
senang
- Pasien tampak
memeluk dan
menyusui bayinya
- TFU satu jari di
bawah pusat
- Kontraksi uterus
baik
- Kandung kemih
kosong
- Perdarahan 10 cc
- TTV
TD : 120/80 mmHg
N: 80x/menit
RR : 2x/menit
S: 37ºC
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN (KALA IV)
1. Perubahan ikatan proses keluarga berhubungan dengan
hadirnya anggota keluarga baru