BAB I
PENDAHULUAN
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. Pengkajian
1. Data subjektif
a. Biodata
Biodata Ibu
Nama : Ny M.D
Umur : 27 tahun
Pekerjaan : IRT
Alamat : Pinokalan
Agama : Kristen protestan
Pekerjaan : IRT
Status : Kawin
Tgl masuk klinik : 20-10-2009 Pkl 17.55
Tgl Pengkajian : 20-10-2009 Pkl 18.00
ola istirahat
i rumah : Tidur siang 1-2 jam/hari
Tidur malam 7-8 jam/hari
i kaji : Klien belum pernah karena klien baru masuk klinik
ersonal hygiene
i rumah : Mandi 2 x 1 hari
Sikat gigi 2 x 1 hari
Cuci rambut 1 x 2 hari
Di kaji : Klien belum mandi karena baru masuk klinik
Ketergantungan
lkohol : Tidak pernah
okok : Tidak pernah
bat-obatan : Tidak pernah
2. Data objektif
a. Pemeriksaan TTV
TD : 110/80 mmHg R : 20x/m
N : 80x/m Sb : 360 C
b. Pemeriksaan fisik
TB : 152 cm
BB : 58 kg saat hamil
Head to toe
- Kepala
Inspeksi : Bentuk kepala bulat lonjong
Muka : tidak edema, agak pucat adanya cloasma gravidarum
Mata : sklera tidak ikterus ; konjuntiva anemis
Kelopak mata : agak bengkak
Hidung : tidak ada sekret, tidak ada polip
Mulut : gigi lengkap, tidak ada caries, mukosa lembab, tidak ada stomatitis
Telinga : simetris kiri dan kanan , tidak ada serumen
Palpasi : Tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan
- Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran vena jugularis
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
- Dada
Inspeksi : Retraksi dada simetris kiri dan kanan
Buah dada : bentuk menggantung, putig susu menonjol, areola mamae : hiperpigmentasi, kebersihan baik
alpasi : Pada puting susu dan areola mammae terdapat pengeluaran kolostrum
- Perut
nspeksi : Membesar kedepan, ada linea nigra, tidak ada striae livide, tidak ada sriae albicans
Pengelompokan data
Kala I
Data subjektif
1. Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah sampai belakang
2. Ibu bertanya-tanya tentang kandungannya, kapan bayinya akan lahir dan apakah akan selamat
Data objektif
1. Keluar lendir campur darah dari vagina
2. Ekspresi wajah tampak meringis
3. Asukultasi BJA 12-12-12, 144x/m
4. His kencang jarang tidak teratur
5. Ibu tampak cemas dan tegang
6. Perut tegang saat nyeri
7. TD: 110/80mmHg , N: 80x/mnt, R:20x/ mnt
Kala II
Data subjektif
1. Ibu mengatakan perutnya semakin sakit
2. Klien mengatakan timbul rasa ingin mengedan dan BAB
Data objektif
1. Keluar lendir campur darah
2. Perineum dan anus mengembang
3. Klien mulai mengedan
4. His semakin kencang
5. PD : pembukaan lengkap, ketuban (-)
Kala III
Data subjektif :
1. Klien mengatakan Nyeri perut
Data objektif
1. Placenta belum lahir
2. TFU setinggi pusat
3. Kontraksi uterus : baik
4. Perdarahan ± 300 cc
5. TD: 110/80, N: 100x/m, R: 24x/m
6. Adanya ruptur perineum tingkat II, panjang 2 c,
Kala IV
Data subjektif
1. Klien mengatakan merasa lelah
Data objektif
1. Klien tampak lelah
2. TFU 2 jari dibawah pusat
3. Perdarahan 50 cc
4. Luka di bagian labia mayora
5. Kontraksi uterus baik
6. TD: 110/80, N: 80x/m, R: 20x/m
Analisa data
Kala I
No Data Penyebab Masalah
1 Ds Peningkatan estrogen Nyeri
- Ibu mengatakan nyeri perut
bagian bawah sampai belakang
Do
Merangsang otot polos uterus untuk
- Ekspresi wajah tampak
berkontraksi
meringis
- Keluar lendir campur darah
Peningkatan frekuensi dan intensitas
dari vagina
kontraksi
- Auskultasi BJA 12-12-12,
144x/m
Menekan ganglia dalam serviks dan
- His jarang tidak teratur
segmen bawah rahim oleh serabut-
- Perut tegang saat nyeri
serabut otot
- TD : 110/80mmHg, N: 80x/m,
R: 20x/m
Kontraksi serebri
Ditransmisikan
Kala II
No Data Penyebab Masalah
1 Ds Penurunan bagian terendah anak Nyeri
- Ibu mengatakan perutnya
semakin sakit Menekan perineum sehingga menonjol
- Ibu mengatakan rasa ingin dan vulva membuka
mengedan dan BAB
Do Menekan saraf yang mengelilingi uterus
- Keluar lendir campur da vagina
darah
- Perineum dan anus Rangsangan ke korteks serebri
mengembang
- His semakin kencang
- Pembukaan lengkap
Transisi
- Ketuban (-)
- Klien berusaha BAB
Kala III
No Data Penyebab Masalah
1. Ds Bayi Lahir Resiko
-Klien mengatakan Perdarahan
perutnya semakin sakit Kontraksi otot Rahim
Do
-Perdarahan 200 cc Pelepasan plasenta
- TD: 110/80mmHg, N:
100x/m, R: 20x/m Resiko Perdarahan
- Plasenta belum lahir
- TFU setinggi pusat
Kala IV
No Data Penyebab Masalah
1. Ds Luka di labia mayora Resiko
- Infeksi
Do Pintu masuk kuman
-Luka di labia mayora Kiri
Resiko infeksi
2. Ds Proses Persalinan Kelelahan
-Ibu mengeluh merasa
lemah
Do
Penggunaan energi dan
-Ku tampak lelah
kekuatan mengedan yang
- TFU 2 jari di Bawah
berlebihan
pusat
- Perdarahan 50 cc
- Kontraksi uterus kuat
Kelelahan
- TD: 110/80mmHg, N:
80x/m, R:24x/m
Kala III
1. Resiko perdarahan b/d placenta belum lahir ditandai dengan Klien mengeluh sakit perut, placenta belum
lahir, TFU setinggi pusat, kontraksi bai perdarahan ± 200 cc, TD 110/80 mmHg, N: 100x/m, R: 24x/m.
Kala IV
1. Resiko Infeksi b/d Luka robek di bagian labia yang ditandai dengan adanya luka di bagian labia mayora.
2. Kelelahan b/d proses persalinan ditandai dengan ibu mengatakan merasa lelah, ibu tampak lelah, klien
tampak lelah, TFU 2 jari di bawah pusat, Perdarahan 50 cc, Kontrksi uterus kuat.
ASUHAN KEPERAWATAN PERSALINAN NORMAL
Nama : Ny mM.D
Umur : 27 Tahun
Kala I
Perencanaan Keperawatan
Diagnosa
No Tujuan/Kriteria Jam Im
Keperawatan Intervensi Rasional
Hasil
1 Nyeri b/d Setelah dilakukan 1. Observasi BJJ, his, 1. Suatu gambaran 18.001. Mengobservasi
kontraksi uterus tindakan pembukaan jalan mengenai kemajuan jalan lahir, BJJ 1
ditandai dengan keperawatan lahir proses persalinan menit, durasi 50
ibu mengatakan selama 1 jam, ibu presentase janin
nyeri perut bagain mampu 2. Mengajarkan ib
bawah sampai menyesuaikan diri 2. Teknik relaksasi dengan menarik
belakang, ekspresi dengan nyeri yang2. Ajarkan teknik dapat mengurangi hidung dan bua
wajah meringis, dirasakan akibat relaksasi nyeri mulut
keluar lendir peningkatan 3.Agar ibu tahu cara 3. Mengajarkan ibu
campur darah, kontraksi uterus, mengedan yang baik baik
auskultasi BJJ dengan kriteria : 3. Ajarkan ibu cara
144x/m, his - His semakin kuat mengedan yang baik4. Massase dapat
jarang dan tidak dan teratur mengurangi fokus 4. Melakukan mas
teratur, - Ibu mengatakan 4. Lakukan massase ibu pada nyeri yang tulang belakang
TD:110/80mmHg, perutnya semakin pada tulang belakang dirasakan
N:80x/m, sakit dan timbul saat ada his 5.. Memenuhi
R:20x/m rasa ingin kebutuhan cair dan 5. Menganjurkan i
mengedan 5.. Anjurkan ibu untuk nutrisi bagi ibu minum jika tida
makan dan minum untuk persiapan meningkatkan te
saat ibu tidak ada his proses persalinan proses persalina
6. Persiapan untuk
menolong persalinan
6. Siapkan partus set, dan untuk persiapan 6. Menyiapkan par
hecting set, pakaian selesai persalinan - 1/2 kocher
bayi, pakain ibu - 2 klem
- Gunting epis
- Gunting tali
- Pita tali pusa
- Gaas secuku
- Kateter loga
- Handscoen 1
Menyiapkan hec
- Nalfuder 1 b
- Jarum otot 1
- Jarum kulit 1
- Gaas secuku
- Benang catg
Menyiapkan pak
- Gurita 1 bua
- 1 baju lenga
- 1 baju lenga
- Cidako 2 bu
- 1 pasang kao
- 1 pasang kao
- 4 buah loyor
Menyiapkan pak
- Pakaian bers
- Pakaian dala
- Gurita
- Softex
2 Kecemasan b/d Setelah dilakukan 1. Jelaskan dengan 1. Agar ibu dapat 1. Menjelaskan de
lama menunggu tindakan singkat dan mengetahui bahwa bahwa proses pe
proses persalinan keperawatan sederhana bahwa adanya perbedaaan berbeda-beda
ditandai dengan selama ½ jam proses persalinan proses persalinan dan
ibu bertanya- kecemasan itu dari setiap anak setiap anak
tanya mengenai dapat hilang berbeda-beda 2. Memberikan
kehamilanya, dengan kriteria 2. Beri dukungan ketenangan pada ibu
kapan bayinya - Ibu tidak cemas mental dan spiritual dan dapat 2. Memberikan du
akan lahir dan dan gelisah pada ibu agar dapat mengurangi spiritual pada ib
apakah akan - Ibu mampu menghadapi proses kecemasan ibu dalam proses persalina
selamat ekspresi menghadapi persalinan dengan proses persalinan mendorong ibu
wajah tampak proses persalinan baik Tuhan agar pros
cemas dan gelisah dengan baik melibatkan kelu
- Ekspresi wajah memberikan duk
tenang 3. Yakinkan ibu bahwa3. Menambahkan rasa menghadapi pro
- Klien tampak semu tindakan percaya ibu pada 3. Meyakinkan ib
rileks perawat dapat setiap tindakan bahwa ibu mela
membantu dalam sehingga ibu dapat tanpa ragu-ragu
proses persalinan melakukannya proses persalina
4. Libatkan keluarga 4. Keterlibatan keluarga denga baik sesu
dalam proses sangat berpengaruh
persalinan dalam proses
persalinan,
menurunkan cemas
Kala II
Perencanaan Keperawatan
Diagnosa
No Tujuan/Kriteria Jam Implem
Keperawatan Intervensi Rasional
Hasil
1 Nyeri b/d Setelah 2 jam 1. Dekatkan alat 1. Sebagai persiapan 20.05 1. Mendekatkan p
penurunan bagia dilakukan tindakan partus di dekat memulai tindakan disiapkan dide
terendah anak keperawatan, ibu dapat pasien menolong persalinan
ditandai dengan menyesuaikan dengan 2. Mempermudah
ibu mengatakan nyeri yang dirasakan, kelancaran proses
perutnya semakin dengan kriteria persalinan
sakit, timbul - Ibu dapat mengedan 2. Atur posisi ibu 3. Cara mengedan yang 2. Mengatur posis
keinginan untuk dengan baik dengan posisi baik dan benar recumbent yai
BAB, keluar - Bayi dapat lahir dorsal recumbent membantu dan telapak ka
lendir campur dengan selamat tanpa 3. Bimbing klien memudahkan tidur
darah, anus dan ada resiko atau cara mengedan penurunan bagian 3. Mengajarkan te
perineum komplikasi yang baik terendah dengan cara ke
mengembang, - Kala II tidak ada 4. Membantu kedua kaki sej
His semakin komplikasi mendapatkan kepala diangka
kencang, gambaran jelas dada, mata me
pembukaan 4. Amati dan pantau tentang kemajuan
lengkap, ketuban kemajuan kala II kala II 4. jam 20.05 pemb
(-)
5. Memenuhi kebutuhan
cairan dan memberi
5. Beri minum pada energi dalam
ibu saat tidak ada menghadapi proses
his persalinan
6. Sebagai langkah awal 5. Memberi minu
memulai tindakan his
keperawatan dalam
upaya pencegahan
infeksi
6. Cuci tangan 7. Membantu proses
sebelum persalinan agar dapat
melakukan berjalan dengan baik
tindakan 6. Mencuci tanga
selanjutnya tindakan selan
KALA IV
N Diagnosa Ja Implementasi
o keperawatan Tujuan/kri Interven Rasional m keperawatan
teria si
Hasil
1 Resiko infeksi b/d Luka Setelah 1. Rawat 1. untuk 21. 1. Merawat luka di bagian labia mayora
. robekan ditandai dengan dilakukan luka di mencegah 00
adanya luka di bagian labia tindakan bagian terjadinya 2. Menjahit dengan 6 jahitan di labia m
mayora kiri keperawata labia infeksi 3. Melakukan Vulva hygine, membersih
n selama 2 mayora 4. Mengganti pembalut klien dan pakaia
jam infeksi kiri 2. agar
tidak terjadi 2. jahit perdaraha
di daerah berakhir
ruptur
3. 3. untuk
monitor mengetahu
keadaan i interfensi
klien apa yang
akan
4.ganti dilakukan
pembalut 4Pembalut
dan yang tidak
lakukan diganti
vulva merupakan
hgine pintu
masuk
mikroorga
nisme
Perencanaan Keperawatan
Diagnosa
No Tujuan/Kriteria Jam Implem
Keperawatan Intervensi Rasional
hasil
2. Kelelahan b/d Setelah 2 jam 1. Awasi perdarahan 1. Mengidentifikasi 21.00 1. Mengaw
proses persalinan dilakukan dan observasi tanda- perkembangan kesehatan tanda-t
ditandai dengan tindakan tanda vital ibu selama periode post berjum
ibu mengatakan keperawatan, partum : 110/8
merasa lelah, kelelahan dapat R:24x/m
klien tampak berkurang sampai 2. Mengaw
lelah, perdarahan hilang dengan 2. Awasi kontraksi TFU : 1
50 cc, Kontraksi kriteria uterus 2. Mengetahui apabila ada uterus b
uterus kuat, TFU - Ibu mengatakan perdarahan 3. Memak
2 jari dibawah tidak lelah 3. Pakaikan gurita dan mengga
pusat. - Ibu dapat ganti baju ibu 3. Ibu dapat merusak kesegaran 22.45 kotor d
melakukan dan kenyamanan 4. Membe
aktivitas/ 4. Beri makanan dan pada ib
perawatan pada minum 4. Memulihkan energi yang
bayi secara hilang saat proses persalinan 22.50 5. Mengan
optimal 5. Anjurkan untuk 5. Mengurangi dan istiraha
istirahat diruangan/ menghilangkan rasa lelah
dikamar ibu
6. Pindahkan ibu 6. Memid
dikamar dan rawat 6. Dapat tercipta hubungan bersam
gabung dengan yang harmonis antara ibu
bayinya dengan anak 22.00 7. Menyus
7. susukan bayi pada ibu
7. Memberi nutrisi pada bayi
B. Saran
1. Sebagai petugas kesehatan yang belum diploma III diharapkan melanjutkan kenjenjang yang lebih
tinggi demi mencapai SDM yang lebih berkualitas dan berdaya saing
2. Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien, diharpkan untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan dengan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan prosedur antara lain : menjaga
kester
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, Lowdermik, Jansen. Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Jakarta. EGC, 2004
Barbara R, Staright, Keperawatan Ibu Bayi Baru Lahir. Edisi 3 Jakarta EGC 2004
Ida bagus Gde Manuaba Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk
Pendidikan Bidan, Jakarta EGC.1998