A. IDENTIFIKASI
1. BAYI
Nama Inisial : By Ny. M
Tempat/Jam Lahir : sabtu,30 juni 2018/23.04 WIB
Jenis Kelamin : Perempuan
2. IBU
Nama Inisial : Ny. M
Tempat/Tgl. Lahir (Umur) : 34 tahun
Agama/Suku : Kristen/Dayak
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Dayak
Pendidikan : SMA
Alamat rumah : Desa Tangkahen
3. AYAH
Nama Inisial : Tn.DY
Tempat/Tgl. Lahir (Umur) : 43 tahun
Agama/Suku : Kristen/Dayak
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Dayak
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat rumah : Desa Tangkahen
PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. DY
Alamat : Desa Tangkahen
Hubungan dengan Klien : Ayah kandung
B. DATA MEDIK
1. Dikirim oleh : VK
2. Diagnosa medik : NKB +SMK+ SC BBLR+ post Asfiksia.
3. Saat masuk : NKB +SMK+ SC BBLR+ Anemia Klinis
4. Saat pengkajian : BBLR+ Hipotermi + Anemia Klinis.
a.
C. RIWAYAT PERSALINAN
Jenis persalinan : SC
Pertolongan persalinan : Dokter Sp Og
Usia kehamilan : Preterm
Anak ke : 4 (Hidup:4 Meninggal:- )
Lama persalinan : Kala I : 1,5 jam
Kala II : 15 menit
Kala III : 30 menit
Waktu pecah ketuban : 20.00 WIB
Warna air ketuban : jernih
Bayi lahir 30 detik : (√) Tidak segera menangis
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) : (√) Tidak dilakukan
APGAR SCORE
NO KRITERIA 1 MENIT 5 MENIT
1. Appearance 2 1
2. Pulse 1 2
3. Grimace 1 2
4. Activity 1 1
5. Respiratory 1 1
TOTAL 6 7
D. RIWAYAT KEHAMILAN
Antenatal Care : Dokter, 1 kali
Imunisasi TT : Tidak pernah
Tablet Fe : ±30 tablet
Keluhan
Trimester I : Mual dan muntah
Trimester II : Mual dan muntah
Trimester III : Mudah lelah
Kebiasaan waktu hamil
Makan : 3 kali sehari dengan porsi lebih banyak dari biasa
Minum : Sekitar 9 gelas sehari
Obat-obatan : Tidak ada
Jamu : Tidak ada
Rokok : Tidak ada
Penyulit kehamilan : Tidak ada
E. RIWAYAT KESEHATAN
1. Penyakit yang diderita oleh ibu :
menurut ibu tidak mempunyai riwayat penyakit menular
Riwayat operasi ibu : tidak ada riwayat operasi
2. Penyakit yang diderita oleh ayah
menurut ibu : suaminya tidak mempunyai riwayat penyakit menular
3. Penyakit yang diderita oleh keluarga
Menurut ibu didalam keluarganya dan keluarga suaminya tidak ada riwayat
penyakit menular ataupun penyakit keturunan
F. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Penerimaan ibu terhadap kehadiran bayinya : ( √ ) Menerima
Penerimaan suami & keluarga terhadap kehadiran bayinya : (√) Menerima
Hubungan ibu dengan suami & keluarga : (√) Baik
Keluarga yang masih tinggal serumah : (√) Orang tua sendiri
H. NUTRISI
ASI, on demand : (√) Ya ( ) Tidak
Colostrums : (√) Ya ( ) Tidak, alasan
PASI : (√) Ya ( ) Tidak
Alasan : ibu pasien mengatakan “Bayinya belum terlalu kuat menghisap ASI,
ASInya juga sedikit karena dan bayi dirawat di RS sejak dilahirkan
Jenis : susu formula 12 x 30cc
I. ELEMINASI
Miksi : (√) Sudah 3 x/24 jam
Mekonium : (√) Sudah 3 x/24 jam
Konsistensi : lembek
Warna : Kehijauan
J. PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : (√) Baik
TTV : R : 53 x/mnt HR : 125 x/mnt
S : 35,8oC
Aktivitas bayi : (√) Aktif
Kulit : (√) Keriput dan tipis
Lanugo : (√) Ada
Vernik Caseosa : (√) Tidak ada
KEPALA
Kepala : (√) Bersih
Bentuk kepala : (√) Normal
Sutura : (√) Normal
MATA
Sclera : (√) Tidak ikterik
Conjungtiva : (√ ) Tidak anemis
Palpebra : (√) Tidak edema
Bentuk : (√) Normal
Perdarahan : (√) Tidak ada
HIDUNG
Bentuk : (√) Simetris
Nafas cuping hidung : (√) Tidak ada
MULUT
Bentuk : (√) Normal
Kebersihan : (√) tidak ada monilia
Luka pada bibir : (√) Tidak ada
Lidah : (√) tidak kotor
Lain-lain : terpasang OGT
LEHER
Glandula thyroidea : (√) Tidak bengkak
Struma : (√) Tidak ada
Torticolis : (√) Tidak ada
DADA
Bentuk : (√) Normal
Clavikula : (√) Normal
Bunyi nafas : (√) Vesikuler
Bunyi jantung : (√) Normal
ABDOMEN
Bentuk : (√) Normal
Auskultasi abdomen : (√) Timpany
Bising usus : (√) Ada : normal
Perkusi abdomen : (√) Sonor
Tali pusat : (√) Normal/bersih tidak ada infeksi dan sudah lepas
PUNGGUNG
Bentuk : (√) Normal
Spina bifida : (√) Tidak ada
Meningocele : (√) Tidak ada
Dimple : (√) Tidak ada
GENETALIA PEREMPUAN
Labia Mayora : (√) Normal
Labia minora : (√) Ada
Hymen : Menonjol
Hemaprodite : (√) Ya
Anus : (√) Ada
2. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 1650 gram
Panjang badan : 42 cm
Lingkar kepala : cm
Lingkar lengan atas : cm
Lingkar dada : 25 cm
Lingkar perut : cm
3. Pemeriksaan Reflek
Reflek rooting : (√) Ada
Reflek sucking : (√) Ada
Reflek swallowing : (√) Ada
Reflek graps : (√) Ada
Reflek babinski : (√) Ada
4. Pemeriksaan Profilaksis
Vitamin K : (√) Diberi ( ) Tidak diberi
Salap mata 1% : (√) Diberi
Imunisasi hepatitis : (√) ) Diberi ( ) belum diberi
5. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium klinik
Darah : -
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
Tgl.30/07/2018
Albumin 23 ribu 5.0-20.0 (2 minggu)
Hemoglobin 13.3 g/dL 12.7-18,7 (14-23 hari)
Hematokrit 52.1 % 42-62 (14-23 hari)
Eritrosit 4.55x10^6/μL 3.7-6.1 (14-23 hari)
Trombosit 342x10^3/μL 217-497 (laki-laki 1-5 thn)
GDS 21 <200
DO :
Bayi lahir Prematur (32
minggu)
BB 1650 gram
Terpasang OGT
3. 01/12/2017 DS : Ansietas
- (000146)
DO :
Bayi lahir prematur 27-28 minggu
BB 1200 gram
Terpasang OGT
tali pusat kering tapi belum terlepas
bayi ditempatkan didalam
inkubator
M. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan suhu tubuh b/d Imaturitas fungsi
termoregulasi/perubahan suhu lingkungan.
2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d Imaturitas
(Ketidakmampuan reflek menelan yang belum sempurna)
N. INTERVENSI
No
No diagnose Diagnose NIC NOC Rasional
keperawatan
1 (00005) Ketidakseimbangan Setelah diberikan 1. Pantau kulit 1. Fluktuasi pada
suhu tubuh b/d asuhan keperawatan neonatus dan suhu tubuh dapat
Imaturitas fungsi diharapkan tidak suhu inti setiap terjadi sebagai
terjadi gangguan 2 jam atau lebih respon terhadap
termoregulasi/perub
suhu tubuh dengan sering sampai pemajanan sinar,
ahan suhu
lingkungan. setabil (mis; radiasi dan
Kriteria hasil :
suhu aksila). konveksi.
DS : Suhu tubuh dalam
Ibu pasien rentang normal
2. Monitor nadi 2. Peningkatan
mengatakan (36,50C-370C )
dan respirasi suhu tubuh dapat
“anak saya Nadi dan respirasi terjadi karena
masih didalam dalam batas dehidrasi
incubator dan normal ( N : 120-
sehingga
suhunya masih 160 x/menit, RR : mempengaruhi
naik turun” 35 x/menit ) nadi dan
DO : Membran mukosa respirasi yang
lembab
Bayi lahir tdapat
Prematur (32 meningkat pula.
minggu)
BB 1650 gram
3. Monitor intake 3. Intake yang
Suhu 36,7ᴼC
dan output cukup dan
Akral teraba output yang
hangat seimbang
Bayi di dalam dengan intake
incubator cairan dapat
Terpasang membantu
selimut mempertahankan
penghangat. suhu tubuh
dalam batas
normal.
5. Cek tanda-
tanda vital 5. Untuk
setiap 2-4 jam mengetahui
sesuai yang keadaan umum
dibutuhkan bayi sehingga
memungkinkan
pengambilan
tindakan yang
cepat ketika
terjadi suatu
keabnormalan
dalam tanda-
tanda vital.
6. inkubator dapat
6. Letakkan bayi di
membantu
dalam inkubator
menghangatkan
apabila suhu
tubuh bayi
turun dari batas
dengan suhu
normal
dalam yang
dapat diatur
7. KMC skin to
7. ajarkan
skin dapat
ibu/keluarga
menstabilkan
untuk
suhu bayi
melakukan
8. meningkatkan
KMC apabila
bonding antara
suhu bayi tidak
ibu dan bayi
stabil
melalui sentuhan
8. mengajarkan
sehingga
pada ibu
membantu
bagaimana
meningkatkan
melakukan pijat
horhom
padabayi
oksitosin dan
prolaktin
4. Berikan 4. untuk
ASI/Pasi meningkatkan
Pasang OGT)
5. Kalaborasi 5. untuk
dalam meningkatkan
terapi pasien.
multivitamin.
P. IMPLEMENTASI
No Tgl/jam Diangnosa implementasi Evaluasi paraf
tindakan keperawatam
1 12/7/18 Ketidakseimbangan 1. Memantau kulit S = perawat mengatakan “
12.00 suhu tubuh b/d neonatus dan suhu bayi sudah membaik dan
wib Imaturitas fungsi inti setiap 2 jam atau bias dipindahkan rawat
termoregulasi/perubahan lebih sering sampai covis”
suhu lingkungan. setabil (mis; suhu O=
DS : aksila). K/U pasien
Ibu pasien membaik.
mengatakan “anak 2. Memonitor nadi dan Kulit tampak
saya masih didalam respirasi merah seluruh
incubator dan tubuh.
suhunya masih naik Akral teraba
turun” 3. Memonitor intake hangat.
DO : dan output Suhu 36,7ᴼC
Bayi lahir Prematur Nadi 120x/m
(32 minggu) 4. Mempertahankan
BB 1650 gram suhu tubuh 36,50C- A = msalah teratasi
Suhu 36,7ᴼC 370C jika demam sebagian.
Akral teraba hangat lakukan kompres/ P = pertahankan
Bayi di dalam axila. intervensi 1,2,3,4,5
incubator dan 6.
Terpasang selimut
5. Mengecek tanda-
penghangat.
tanda vital setiap 2-4
jam sesuai yang
dibutuhkan
6. Meletakkan bayi di
dalam inkubator
apabila suhu turun
dari batas normal.
7. Mengajarkan
ibu/keluarga untuk
melakukan KMC
apabila suhu bayi
tidak stabil
8. Mengajarkan pada
ibu bagaimana
melakukan pijat
padabayi
A = resiko kekurangan
cairan b/d
disfungsi
motilitas
gastrointertinal
P=
Observasi tugor
kulit
Catat intake dan
autput
Kalaborasi
dalam
pemberian
cairan intravena
Kalaborasi
dalam
pemeriksaan
elektrolit darah.
Palangka Raya, juli 2018
Ners Muda
(Aprilina)
( ) ( )