A. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada tulang ekstremitas persendian.
B. Diagnosa medis
Osteomeilitis
C. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut b/d inflamasi dan pembengkakan
D. Data yang mendukung diagnosa
keperawatan Data Subjektif :
- Pasien mengatakan nyeri persendian
- P : Infeksi tulang, proses inflamasi
- Q : Kemeng, nyeri berdenyut
- R : Konstan pada persendian
- S : Skala 8
- T : Hilang timbul
Data objektif
- KU : lemah
- Kesadaran : composmentis
- TTV : TD : 130/85 mmHg, N : 120x/menit,
RR : 24x/menit, S: 39oC
- Tedapat pembengkakan pada persendian
ekstermitas
E. Dasar Pemikiran Tindakan
Pengobatan non famakalogi untuk mengurangi nyeri sendi yaitu menggunakan
aplikasi panas pada persendian yang sakit. Penggunaan terapi panas pada
permukaan tubuh dapat memperbaiki fleksibilitas tendon dan ligament,
mengurangi spasme otot, meredakan nyeri, meningkatkan alirah darah dan
metabolisme. Kompres hangat mampu menahan suhu panas lebih lama
sehingga dapat meningkatkan vasodilatasi pembuluh darah ke daerah
persendian yang dikompres.
F. Prinsip tindakan keperawatan
G. Analisis tindakan
Nyeri sendi dapat mengakibatkan ketidaknyamanan bahkan mengakibatkan
kecacatan seumur hidup serta menurunkan kualitas hidup lansia karena
mengganggu aktivitas sehari-hari. Terdapat 2 intervensi yang digunakan dalam
meminimalkan dampak nyeri yaitu intervensi farmakologis dan non farmakologis.
Terapi farmakologis dapat berupa pemberian obat analgesik. Pengobatan non
famakalogi untuk mengurangi nyeri sendi yaitu menggunakan aplikasi panas
pada persendian yang sakit. Aplikasi panas pada persendian dapat diberikan
dengan kompres hangat. Menurut penelitian Fanada kompres hangat efektif
dalam mengurangi nyeri sendi. (Fanada, 2012) Penggunaan terapi panas pada
permukaan tubuh dapat memperbaiki fleksibilitas tendon dan ligament,
mengurangi spasme otot, meredakan nyeri, meningkatkan alirah darah dan
metabolisme. Kompres hangat merupakan salah satu terapi modalitas dalam
ingtervensi keperawatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan rasa
nyaman pada lansia dengan nyeri sendi.
H. Bahaya dilakukannya tindakan
Penerapan kompres hangat perlu dilakukan dengan mengontrol suhu untuk
meminimalkan efek samping sehingga dapat dijadikan dasar tindakan untuk
pengembangan asuhan keperawatan.
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
Dx Intervensi Rasional
Nyeri akut b/d inflamasi 1. Pengkajian karakteristik 1. Untuk mengetahui
dan pembengkakan nyeri tingkat dan rasa
2. Berikan Posisi nyaman nyeri klien
3. Edukasi relaksasi nafas sehingga dapat
dalam menentukan
4. Lakukan Kompres tindakan
hangat 2. Untuk memberikan
5. Kolaborasi pemberian posisi nyaman
analgetik pada klien
3. Untuk membantu
menurunkan
tingkat
ketegangan
sehingga
diharapkan
tekanan oot-otot
sekitar daerah
cedera menurun
4. Untuk memberikan
rasa nyaman dan
mengurangi rasa
nyeri
5. Untuk melakukan
hambatan pada
sensor nyeri
sehingga sensasi
nyeri pada klien
berkurang
Mahasisawa Pembimbing
Ttd……………….. Ttd………………..
Nama Nama
NIM NIM