Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

INFLUENZA

Disusun oleh :
Nama : Mochamad Fikri
Nim : 3018041091

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKLUTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok Bahasan : Influenza


2. Sub Pokok Bahasan :
 Pengertian influenza
 Penyebab influenza
 Tanda dan gejala influenza
 Pencegahan dan pengobatan influenza
 Komplikasi influenza
3. Sasaran : lansia
4. Waktu : 15 menit
5. Tempat : Ona, Rangkasbitung (rumah)
6. Hari/tanggal : 8 Januari 2020
7. Tujuan :
 Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan bapak/ibu dapat memahami
tentang influenza
 Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 15 menit, diharapkan
bapak/ibu mampu :
- Menjelaskan kembali pengertian influenza
- Menyebutkan penyebab influenza
- Menyebutkan gejala influenza
- Menjelaskan pencegahan influenza
- Mejelaskan penanganan influenza
- Menjelaskan komplikasi influenza
8. Kegiatan

No Langkah - Langkah Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran


1. Pendahuluan 3 menit a. Memberi salam a. Menjawab
b. Memperkenalka salam
n diri b. Menjawab
c. Menjelaskan pertanyaan
maksud dan
tujuan
d. Melakukan
evaluasi
validasi

2. Penyajian 10 menit a. Menjelaskan Mendengarkan


pengertian dengan seksama
influenza
b. Menyebutkan
penyebab
influenza
c. Menyebutkan
gejala influenza
d. Menjelaskan
pencegahan
influenza
e. Menjelaskan
komlikasi
influenza
3. Evaluasi 1 menit Tanya jawab Partisipasi aktif
4. Penutup 1 menit a. Meminta/ a. Memberikan
memberi masukan
masukan b. Menjawab
b. Memberi salam salam
9. Metode : Ceramah dan Tanya jawab
10. Media : Poster
11. Materi : Terlampir
12. Evaluasi :
Pertanyaan :
a. Apakah yang dimaksud dengan influenza?
b. Apakah penyebab influenza?
c. Apa sajakah gejala influenza ?
d. Sebutkan cara pencegahan influenza?
e. Bagaimana cara penanganan influenza?
f. Apa saja komolikasi influenza?

Jawaban :

Sesuai dengan materi yang diberikan

MATERI PENYULUHAN
1. Definisi

Influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh virus myxovirus yang


sampaisaat ini dikenal tiga tipe yaitu tipe A, B, dan C. Tipe A merupakan virus
penyebab influenza yang bersifat epidemik. Tipe B biasanya hanya
menyebabkan penyakit yang lebih ringan dari tipe A dan kadang-kadang saja
sampai mengakibatkan epidemi. Tipe C adalah tipe yang diragukan apakah bisa
menyebabkan influenza pada manusia. Meskipun virus influenza hanya terdiri
atas 3 tipe, namun virus ini sering melakukan mutasi minor, sehingga seseorang
bisa terkena berkali-kali penyakit influenza. Perubahan pada jenis-jenis flu dari
tahun ke tahun mempersulit pengembangan vaksin flu yang 100 persen efektif.
Kendati begitu, vaksin flu dapat menjadi 80 persen efektif jika diberikan
sebelum musim flu (biasanya pada musim pancaroba) (Tapan, 2004:9).
2. Penyebab

Penyebab influenza adalah virus. Sedikitnya ada 100 jenis virus yang dapat
menyebabkan influenza. Namun di antara banyaknya jenis virus tersebut, yang
paling sering adalah virus influenza. Virus tersebut sangat menular. Virus
penyebab influenza mudah ditularkan melalui ludah yang dibatukkan atau
dibersinkan oleh penderitanya. Selain itu, tangan ataupun benda- benda lain
yang terkontaminasi virus juga dapat menjadi media berpindahnya virus.
3. Tanda dan gejala

Gejala pertama influenza adalah tubuh terasa dingin namun badan demam dengan
suhu tubuh mencapai 390C . Gejala influenza meliputi badan terasa sakit terutama
tulang sendi dan tenggorokan, batuk dan bersin, demam, pusing, iritasi mata, sakit
perut dan lain sebagainya (Pratiwi dan Kartono, 2008).
4. Pengobatan dan pencegahan

Penderita Influenza disarankan untuk banyak beristirahat, banyak minum,


hindari minum alkohol dan merokok, bila diperlukan dapat meminum
paracetamol (asetaminofen) untuk menurunkan panas dan nyeri sendi. Pada
penderita influenza sebenarnya antibiotik tidak banyak bermanfaat karena
disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Penyakit Influenza sendiri sebenarnya
bersifat “self limiting”, sehingga akan sembuh dengan sendirinya dalam
waktu 1 sampai dengan 2 minggu (Tapan, 2004:19).

5. Komplikasi
Timbul komplikasi berupa infeksi sekunder seperti pneumonia (radang paru)
akibat bakteri.

DAFTAR PUSTAKA
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujm/article/download/1711/1619

Anda mungkin juga menyukai