Anda di halaman 1dari 103

No. Dokumen : UF/STD.

D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penulisan tugas akhir dalam proses pembelajaran pada Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Faletehan merupakan salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar
Ahli Madya dan Sarjana. Tugas akhir sebagai karya ilmiah memiliki syarat-syarat
keilmuan, paradigma logika, penalaran, sistematika, dan prosedur ilmiah. Mahasiswa
wajib menguasai materi ilmu dalam suatu bidang studi yang ditunjukkan dengan
kemampuannya untuk merancang, menyusun, menyajikan, dan mempertahankan suatu
tugas akhir. Hal ini dapat digunakan sebagai ukuran kemampuan akademik dan cara
berpikir komprehensif mahasiswa.

Tugas akhir merupakan salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan pencapaian
kompetensi kritis mahasiswa dalam bentuk penulisan ilmiah dan penelitian sesuai
dengan level KKNI. Pencapaian keberhasilan tersebut diperlukan suatu pedoman
sebagai rujukan penyusunan tugas akhir yang sistematikanya dipatuhi oleh semua
Civitas Akademik Universitas Faletehan khususnya di Fakultas Ilmu Kesehatan yang
tersusus dalam suatu panduan berupa Panduan Tugas Akhir. Bentuk tugas akhir di
Fakultas Ilmu Kesahatan Universitas Faletehan meliputi Studi Kasus pada Program
Studi Diploma III Keperawatan serta Diploma III Kebidanan dan Skripsi pada Program
Studi S1 Keperawatan dan S1 Kesehatan Masyarakat.

B. Landasan Pemikiran

1. Dasar Hukum :
a. Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
b. Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

c. Statuta Universitas Faletehan


d. Kurikulum Program Studi

2. Universitas Feletehan sebagai lembaga pendidikan mempunyai tugas utama untuk


mendidik mahasiswa untuk menjadi manusia yang mandiri, kritis, kreatif dan berguna
bagi masyarakat serta dapat mengembangkan ilmu pengetahuan melalui penelitian atau
karya nyata yang dapat diandalkan, yang tersusun secara logis dan sistematis serta teruji
kebenarannya.

3. Universitas Faletehan memiliki fungsi antara lain melaksanakan dan mengembangkan


pendidikan tinggi serta melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

4. Mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademika ikut bertanggung jawab dalam upaya
memelihara, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi
melalui kegiatan penelitian dan penyusunan karya ilmiah, terutama sebagai Tugas Akhir
saat mengakhiri masa studinya pada program dan jenjang pendidikan tertentu di
Universitas Faletehan.

5. Untuk melakukan kegiatan penelitian dan penyusunan karya ilmiah tersebut bagi
mahasiswa perlu adanya pedoman penyusunan karya tulis ilmiah.

C. Batasan dan Bentuk Tugas Akhir


1. Batasan
Tugas Akhir adalah karya tulis ilmiah mahasiswa yang menunjukkan kulminasi
proses berpikir ilmiah, kreatif, integratif dan sesuai dengan disiplin ilmunya yang
disusun untuk memenuhi persyaratan akhir studi pada program studi yang ada di
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Faletehan.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

2. Bentuk Tugas Akhir


a. Bentuk Tugas Akhir pada Program Studi Diploma III Keperawatan dalam
bentuk Studi Kasus
b. Bentuk Tugas Akhir pada Program Studi Diploma III Kebidanan dalam
bentuk Studi Kasus. Laporan Tugas Akhir dalam bentuk studi kasus ini
merupakan hasil pengelolaan dalam melakukan asuhan kebidanan pada klien
dalam membantu mengatasi masalah kesehatan pasien yang di asuh secara
komprehensif dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
c. Bentuk Tugas Akhir pada Program Studi S1 Keperawatan dan S1 Kesehatan
Masyarakat dalam bentuk Skripsi.
d. Tugas Akhir merupakan suatu paparan tulisan hasil penelitian yang
membahas suatu masalah dalam bidang ilmu kesehatan dengan menggunakan
kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu tersebut.

3. Kedudukan Tugas akhir dan Bobot SKS


a. Tugas Akhir mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain,
tetapi berbeda bentuk, proses belajar mengajar dan cara penilaiannya.
b. Tugas Akhir pada Program Studi Diploma III Keperawatan dan Diploma III
Kebidanan pada kurikulum terdapat di Semester VI dan memiliki beban
studi 3 SKS.
c. Tugas Akhir pada Program Studi S1 Keperawatan dan S1 Kesehatan
Masyarakat pada kurikulum terdapat di Semester VIII dan memiliki beban
studi 4 SKS.

4. Tujuan Tugas Akhir


a. Memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat memformulasikan ide,
konsep, pola pikir dan kreativitasnya yang dikemas secara terpadu dan
komprehensif dan dapat mengkomunikasikan dalam format yang lazim
digunakan di kalangan masyarakat ilmiah.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

b. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengolah atau memecahkan


masalah serta memperoleh data dan atau informasi tentang masalah tersebut
dengan menggunakan metode ilmiah dan menyajikan dalam bentuk tulisan
ilmiah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Faletehan.

5. Materi Tugas Akhir

Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik dalam penulisan dan materi
Tugas Akhir didasarkan atas data dan/atau informasi yang berasal dari studi
kepustakaan, penelitian laboratorik/klinik, dan permasalahan yang terjadi di
lapangan khususnya dalam bidang kesehatan. Hal ini dimaksudkan agar
mahasiswa memperoleh pengalaman penelitian, baik kepustakaan, klinik, dan
lapangan serta menuangkan hasilnya dalam bentuk paparan Tugas Akhir.

Pada Program Studi D III Kebidanan ruang lingkup materi Tugas Akhir diambil
berdasarkan temuan / masalah yang ada pada saat melakukan Asuhan Kebidanan
Komprehensif yang meliputi Asuhan dalam Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi
Baru Lahir, Kesehatan Reproduksi maupun Keluarga Berencana.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

B A B II
PEMBIMBING DAN PENGUJI

A. Persyaratan Pembimbing
Selama proses penyusunan dan penulisan Tugas Akhir, mahasiswa harus
dibimbing oleh tim pembimbing dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Pembimbing adalah tenaga pengajar tetap pada Universitas Faletehan yang
ada di program studi.
2. Pembimbing mempunyai kemampuan membimbing sesuai dengan bidang
keilmuan dengan jabatan fungsional minimal Asisten Ahli dan Pendidikan
Magister (S2).
3. Serendah-rendahnya jabatan fungsional dan memiliki gelar tambahan Doktor
(S3) sesuai bidang keilmuan
4. Apabila tenaga tetap yang memenuhi persyaratan di atas tidak ada atau
jumlahnya tidak mencukupi, maka Program Studi dapat menunjuk tenaga
pengajar tetap dari Program Studi lain.

B. Pembimbing dan Penguji


1. Tugas Pembimbing
a. Bertanggung jawab terhadap materi atau isi, judul, perumusan masalah
dan pemecahannya, penyelesaian penulisan seminar proposal atau hasil
dan ujian Tugas Akhir.
b. Bertanggung jawab terhadap metode penelitian yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah
c. Bertanggung jawab atas keabsahan tugas akhir peserta bimbingan
dengan memperhatikan penulisan ilmiah dan mengantisipasi
kemungkinan terjadinya plagiat atau pelanggaran hak atas kekayaan
intelektual.
d. Bertanggung jawab terhadap keseluruhan bobot pekerjaan, serta berhak
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

menolak tugas akhir apabila tidak memenuhi syarat.


e. Menentukan untuk siap dilaksanakan seminar proposal atau ujian akhir
dengan memperhatikan persyaratan penyelesaian administrasi dan
persyaratan lain.
f. Bertindak sebagai penguji pada saat seminar proposal dan ujian akhir.
g. Menentukan penilaian sidang akhir dan keputusan lain bersama-sama
dengan anggota tim penguji.
h. Bimbingan dilaksanakan sesuai dengan jadwal bimbingan yang telah
disepakati bersama antara pembimbing dengan mahasiswa.
i. Bimbingan dilaksanakan minimal 12 kali bimbingan.
j. Aktifitas bimbingan dicatat dalam kartu bimbingan

2. Penggantian Pembimbing Tugas Akhir


a. Pembimbing dapat diganti dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
b. Permohonan usulan penggantian pembimbing ditujukan kepada Ketua
Program Studi yang disertai surat persetujuan tertulis dari pembimbing
yang bersangkutan.

3. Tugas Penguji
a. Penguji Tugas Akhir pada tahapan seminar proposal terdiri dari 2 orang
yaitu Penguji ahli yang berasal dari tenaga pengajar sesuai keilmuan di
Universitas Faletehan dan penguji yang juga merupakan pembimbing
tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan .
b. Penguji Tugas Akhir pada tahapan sidang hasil terdiri dari 3 orang yaitu
Penguji ahli yang berasal dari tenaga pengajar sesuai keilmuan di
Universitas Faletehan, Penguji dari perwakilan lahan penelitia, dan
penguji yang juga merupakan pembimbing tugas akhir mahasiswa yang
bersangkutan
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

c. Penguji Ahli bertindak sebagai penguji pada saat seminar proposal dan
ujian sidang akhir.
d. Penguji Lahan bertindak sebagai penguji pada saat ujian sidang akhir.

C. Persyaratan Penguji
1. Persyaratan penguji seminar proposal (Diploma III Keperawatan, Diploma III
Kebidanan, S1 Keperawatan, dan S1 Kesehatan Masyarakat) :
a. Penguji I/ Moderator : Pembimbing I
b. Penguji II : Penguji Ahli dalam bidangnya yang
terkait dengan topik penelitian dan
berasal dari tenaga pengajar
Universitas Faletehan dengan
pendidikan minimal S2 (Magister)
2. Persyaratan Penguji Sidang Hasil :
a. Penguji I/Ketua Sidang : Pembimbing
b. Penguji II : Penguji Ahli dari Universitas Faletehan
c. Penguji III (untuk : Penguji Lahan dari lapangan dengan
Program Studi Diploma pendidikan minimal Diploma IV dengan
III Keperawatan, pengalaman klinik minimal 2 tahun dan
Diploma III berasal dari instansi/institusi tempat
Kebidanan) pengambilan data Tugas Akhir
d. Penguji III (untuk : Penguji Lahan dari lapangan dengan
Program Studi S1 pendidikan minimal Sarjana di bidang
Keperawatan, S1 kesehatan dengan pengalaman kerja
Kesehatan Masyarakat) minimal 2 tahun dan berasal dari
instansi/institusi tempat pengambilan
data tugas akhir
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

B A B III
PERSYARATAN ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEUANGAN

A. Persyaratan Administrasi Akademik


Untuk menempuh penyusunan tugas akhir, mahasiswa harus memenuhi persyaratan
akademik seperti di bawah ini:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester tersebut.
2. Mahasiswa yang akan menyusun Tugas Akhir dipersyaratkan:
a. Telah lulus sekurang-kurangnya 80% dari beban studi kumulatif yang harus
ditempuh untuk semua Program Studi dan telah menyelesaikan semua mata
kuliah dengan ketentuan yang ditetapkan dengan nilai mutu minimal B-
b. Mencantumkan Mata Kuliah Tugas Akhir pada KRS Semester Akhir.
c. Memiliki kartu tanda mahasiswa yang berlaku pada semester bersangkutan;
3. Pada Mahasiswa Prodi DIII Keperawatan menyerahkan sertifikat mabim,
menyerahkan sertifikat telah mengikuti seminar minimal 2 kali

B. Persyaratan Administrasi Keuangan


Untuk menempuh penyusunan Tugas Akhir, semua mahasiswa dari setiap Program
Studi harus memenuhi persyaratan administratif seperti di bawah ini:
1. Telah memenuhi persyaratan akademik tersebut pada butir diatas.
2. Telah menyelesaikan administrasi keuangan.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

B A B IV
PROSEDUR PENYUSUNAN

Penyusunan Tugas Akhir meliputi tahapan sebagai berikut :


A. Usulan Tema Penelitian
a) Untuk Program Sarjana
1. Mahasiswa mengajukan tema penelitian kepada koordinator Tugas Akhir
2. Koordinator melakukan seleksi terhadap tema penelitian
3. Koordinator membagi pembimbing Tugas Akhir sesuai dengan tema yang
diajukan
b) Untuk Program Studi D III Kebidanan
1. Mahasiswa sebelumnya mendapatkan pengarahan tentang LTA dari
koordinator
2. Koordinator membagi pembimbing sesuai dengan ketentuan yang ada di Prodi
D III Kebidanan
3. Mahasiswa mendapatkan subjek asuhan sesuai dengan ketentuan yang ada
pada kegiatan panduan asuhan kebidanan komprehensif
4. Studi kasus di laksanakan bersamaan pada saat mahasiswa melakukan
pemantauan asuhan berkelanjutan dengan melihat permasalahan yang terjadi
pada pasien yang diasuh dengan menggunakan pendekatan manajemen
kebidanan.
5. Mahasiswa mendapatkan pengarahan dari pembimbing meliputi subjek
asuhan, judul, outline / garis besar serta kontrak waktu dari Tugas Akhir yang
akan dilakukan.
c) Untuk Program Studi D III Keperawatan
1. Mahasiswa mengajukan tema penelitian kepada koordinator Tugas Akhir
2. Koordinator melakukan seleksi terhadap tema penelitian
3. Koordinator membagi pembimbing Tugas Akhir sesuai dengan tema yang
diajukan
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

B. Proses Penyusunan Proposal

1. Mahasiswa membahas dan menyepakati topik yang diusulkan bersama


pembimbing
2. Mahasiswa melengkapi proposal sesuai masukan pembimbing
3. Penyusunan proposal dilakukan sebelum mahasiswa melakukan penelitian
dilapangan.
4. Kegiatan bimbingan didokumentasikan dalam lembar bimbingan.
5. Perbaikan laporan penelitian dilakukan berdasarkan masukan dari pembimbing
dan penguji.

C. Proses Penyusunan Hasil Penelitian Untuk Sidang Tugas Akhir


1. Mahasiswa sebelum melakukan pengumpulan data, melakukan uji coba
instrumen dan hasilnya dilaporkan kepada pembimbing.
2. Konsultasi dengan pembimbing untuk pengumpulan data dan pengolahan data
3. Konsultasi dengan pembimbing untuk penyusunan hasil penelitian
4. Pertemuan dengan setiap pembimbing minimal 12 (dua belas) kali tatap muka.
5. Kegiatan bimbingan didokumentasikan dalam lembar bimbingan.
6. Setelah mendapat persetujuan, hasil penelitian dipresentasikan dalam sidang hasil
7. Perbaikan hasil penelitian dilakukan berdasarkan masukan dari sidang hasil
8. Tugas akhir hasil penelitian dapat disahkan setelah dilakukan perbaikan dari hasil
masukan sidang hasil dan dibuktikan dengan lembar persetujuan perbaikan yang
ditanda tangani oleh penguji sidang hasil dan diketahui oleh Ketua Program
Studi.

D. Proses Penyempurnaan Tugas Akhir


1. Proses bimbingan berakhir dengan kesepakatan oleh pembimbing dengan cara
memberikan tanda tangan pada lembar pengesahan dan penilaian pada lembar
nilai bimbingan.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

2. Tugas Akhir yang telah mendapat pengesahan dari Penguji I/Ketua Sidang,
Penguji II, Penguji III/Lahan, diserahkan dalam bentuk CD/hardcover maksimal
2 (dua) minggu setelah sidang akhir dilaksanakan.

E. Seminar Proposal Tugas Akhir


1. Tata tertib seminar proposal meliputi:
a. Seminar proposal dapat bersifat sebagai seminar terbuka atau tertutup
b. Seminar proposal dihadiri oleh Pembimbing dan Penguji Ahli
c. Pakaian yang digunakan oleh mahasiswa saat seminar proposal adalah :
1) Seragam kuliah lengkap dengan jas almamater (untuk Program Studi
Diploma III Keperawatan dan DIII Kebidanan)
2) Atasan kemeja berwarna putih lengkap dengan jas almamater, dan
bawahan berwarna gelap hitam/biru (untuk Program Studi S1
Keperawatan dan S1 Kesehatan Masyarakat)

2. Persyaratan mahasiswa diperbolehkan mengikuti Seminar Proposal Tugas


Akhir adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa melakukan koordinasi dengan kordinator Tugas Akhir dalam hal
pendaftaran seminar proposal minimal 3 hari sebelum pelaksanaan seminar
b. Menyerahkan draft proposal yang telah mendapat persetujuan dari
Pembimbing kepada kordinator Tugas Akhir.
c. Setelah pendaftaran disetujui oleh kordinator, draft proposal diserahkan
kepada Pembimbing dan Penguji Ahli seminar proposal Tugas Akhir

F. Sidang Hasil Tugas Akhir


1. Tata tertib sidang tugas akhir meliputi:
a. Sidang hasil merupakan sidang terbuka
b. Sidang hasil dihadiri oleh Penguji I/Ketua Sidang, Penguji II/Penguji Ahli dan
Penguji III/Penguji Lahan.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

c. Prosedur pengajuan sidang hasil dilakukan setelah mendapat persetujuan dari


pembimbing dibuktikan dengan lembar persetujuan untuk melaksanakan
sidang akhir.
d. Pakaian yang digunakan oleh mahasiswa saat sidang hasil adalah :
1) Seragam kuliah lengkap dengan jas almamater (untuk Program Studi
Diploma III Kebidanan dan Keperawatan)
2) Atasan kemeja berwarna putih lengkap dengan jas almamater, dan
bawahan berwarna gelap hitam/biru (untuk Program Studi S1
Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat)

2. Persyaratan mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian sidang hasil adalah


sebagai berikut:
a. Draft Tugas Akhir yang wajib diserahkan minimal 1 minggu sebelum
pelaksanaan sidang hasil kepada koordinator Tugas Akhir sebanyak 3
ekslempar.
b. Draft diberikan kepada Penguji I, Penguji II/Penguji Ahli dan Penguji
III/Penguji Lahan.
c. Menyerahkan Transkrip nilai semester I-V untuk Program Studi Diploma III
dan Transkrip nilai semester I-VII untuk Program Studi Sarjana reguler
dengan nilai minimal B- pada transkrip.
d. Menyerahkan Transkrip nilai semester I-II untuk Program Studi S1
Keperawatan Kelas Transfer dan Transkrip nilai semester I-IV untuk Program
Studi S1 Kesehatan Masyarakat Kelas Transfer dengan nilai minimal B- pada
transkrip.
e. Menyerahkan sertifikat Orientasi Perguruan Tinggi
f. Menyerahkan fotokopi ijazah terakhir
g. Menyerahkan lembar persyaratan sidang
h. Pada Mahasiswa Prodi D III Kebidanan telah menyelesaikan praktik klinik
kebidanan, asuhan kebidanan komprehensif dan laporan pencapaian target
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

kompetensi serta wajib mengikuti seminar yang di selenggarakan oleh HMPS


dengan menyerahkan bukti berupa sertifikat seminar.
i. Setelah ujian sidang, apabila dinyatakan lulus, dan setelah dilakukan
perbaikan, maka Tugas Akhir yang telah disetujui pembimbing, penguji Ahli,
dan penguji lapangan harus dibuat dalam bantuk soft copy dan dimasukkan
dalam 3 buah compact disk (CD) dengan program PDF dan 3 buah laporan
dalam bentuk hard cover, dengan rincian :
1) 1 buah CD untuk Program Studi
2) 1 buah CD untuk pembimbing
3) 1 buah CD dan 1 buah hard cover untuk perpustakaan Universitas
Faletehan.
4) 1 buah hard cover untuk lahan tempat penelitian
5) 1 buah hard cover untuk mahasiswa

3) Sanksi
1. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti prosedur dan alur kegiatan penyusunan
Tugas Akhir, koordinator Tugas Akhir berhak menolak pengajuan seminar
proposal maupun kegiatan sidang hasil tugas akhir.
2. Bagi mahasiswa yang melakukan plagiat atau melakukan pemalsuan data,
Institusi dapat memberikan sanksi berupa penggantian judul Tugas Akhir atau
pembatalan Tugas Akhir.

4) Penilaian
1. Penilaian tugas akhir merupakan nilai rata-rata dari sidang akhir dan proses
bimbingan.
2. Penilaian dilakukan dengan menggunakan format nilai yang telah dibuat
3. Standar nilai menggunakan standar akademik yang berlaku di Universitas
Faletehan, yaitu:
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

A A- B+ B
85 - 100 80 – 84 75 - 79 70 - 74

4. Nilai batas lulus Tugas Akhir adalah B +


5. Perbedaan nilai diantara penguji tidak boleh lebih dari 5, jika terjadi perbedaan
lebih dari 5, penguji I akan membahas dan menetapkan nilai yang diperoleh
mahasiswa.

E. Lain-lain
Apabila Tugas Akhir tidak dapat diselesaikan pada semester bersangkutan, maka:
1. Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya, dengan
mencantumkan kembali pada KRS di semester yang berjalan.
2. Judul dapat dilanjutkan atau diganti atas persetujuan pembimbing
3. Pada semester bersangkutan, pembimbing memberi huruf K (Kosong), sehingga
tidak digunakan untuk penghitungan IP/IPK
4. Semester bersangkutan tetap diperhitungkan dalam batas waktu maksimal studi.
5. Dikenakan biaya administrasi sebagaimana yang berlaku di Universitas
Faletehan.
6. Apabila Tugas Akhir tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut,
maka tetap diperlakukan penilaian seperti pada butir (1-5) di atas yaitu:
a. Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya, dengan
mencantumkan kembali pada KRS (topik dan pembimbingnya tetap sama)
b. Pada semester bersangkutan, pembimbing utama memberi huruf K, sehingga
tidak digunakan untuk penghitungan IP/IPK
c. Semester bersangkutan tetap diperhitungkan dalam batas waktu studi.
d. Pembimbing memberi peringatan tertulis kepada mahasiswa, bahwa kalau
semester perpanjangan kedua tidak dapat menyelesaikan Tugas Akhir, akan
dikenai sanksi tersebut pada butir (e) dibawah ini
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

e. Apabila Tugas Akhir tidak dapat diselesaikan dalam tiga semester berturut-
turut, maka:
1) Pembimbing utama memberi huruf E.
2) Mahasiswa diharuskan menempuh kembali Tugas Akhir tersebut dengan
topik berbeda (tim pembimbing bisa tetap atau berbeda).
3) Selanjutnya berlaku ketentuan pengambilan Tugas Akhir mulai dari awal
lagi dan
4) Penunjukan tim pembimbing dimulai dari awal
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

BAB V
SISTEMATIKA PENULISAN

Pada umumnya penulisan Tugas Akhir dapat dibagi kedalam tiga bagian utama, yaitu :
(1) Bagian Awal, (2) Bagian Inti, dan (3) Bagian Akhir.
A. Bagian Awal
Bagian Awal terdiri dari:
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan
4. Halaman Persetujuan
5. Kata Pengantar
6. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk kepentingan
akademis
7. Surat Pernyataan Tidak Melakukan Kegiatan Plagiat
8. Abstrak (dalam bahasa Indonesia dan Inggris)
9. Daftar Isi
10. Daftar Tabel (jika diperlukan)
11. Daftar Gambar (jika diperlukan)
12. Daftar Diagram/Grafik (jika diperlukan)
13. Daftar Lain (jika diperlukan)
14. Daftar Lampiran (jika diperlukan)

Penjelasan dari setiap poin diatas dijabarkan sebagai berikut:


1. Halaman Sampul
Halaman sampul merupakan halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu
karya ilmiah. Halaman sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

dan tidak bermakna ganda (ambigu) kepada pembaca tentang tugas akhir tersebut
yang berupa judul, jenis tugas akhir, identitas penulis, institusi, dan tahun
pengesahan. Ketentuan mengenai penulisan Halaman Sampul dapat dilihat pada
Bab V butir D. Contoh Halaman Sampul dapat dilihat pada Lampiran 1.
2. Halaman Judul
Halaman judul adalah informasi umum yang diberikan pada Halaman Judul sama
dengan halaman sampul, tetapi pada halaman judul dicantumkan informasi
tambahan, yaitu untuk tujuan dan dalam rangka apa Tugas Akhir itu dibuat.
Ketentuan mengenai penulisan halaman judul dapat dilihat pada Bab V butir E.
Contoh halaman judul dapat dilihat pada Lampiran 2.
3. Halaman Pengesahan
Merupakan lembar pengesahan atas hasil ujian sidang akhir yang telah direvisi,
berdasarkan masukan saat ujian sidang akhir. Lembar pengesahan ini berisi
tandatangan dari para penguji sidang akhir. Ketentuan penulisan pada Bab V
butir F, contoh terdapat pada Lampiran 3.
4. Halaman Persetujuan
Halaman Persetujuan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah atau
pernyataan tentang telah disetujuinya karya imiah yang telah disusun oleh
mahasiswa. Halaman Persetujuan terdiri dari persetujuan untuk melakukan
sidang tugas akhir dan persetujuan telah diuji dan dipertahankan dihadapan tim
penguji sidang akhir. Persetujuan dilakukan oleh Pembimbing Tugas Akhir.
Ketentuan Penulisan dapat dilihat pada Bab V butir G, contoh pada Lampiran 4,
5 dan 6.
5. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah. Ucapan
Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir. Sebaiknya, ucapan
terima kasih atau penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang
mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan Tugas Akhir. Ketentuan mengenai


penulisan Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih dapat dilihat pada Bab V butir
H. Contoh kata pengantar kasih dapat dilihat pada Lampiran 7.

6. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah


Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun Tugas Akhir yang
memberikan kewenangan kepada Universitas Faletehan untuk menyimpan,
mengalih media/format-kan, merawat, dan mempublikasikan tugas akhirnya
untuk kepentingan akademis. Artinya, Universitas Faletehan berwenang untuk
mempublikasikan suatu tugas akhir hanya untuk kepentingan pengembangan
ilmu pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap pada penulis. Contoh Lembar
Pernyataan dapat dilihat pada Lampiran 6.

7. Surat Pernyataan Tidak Melakukan Kegiatan Plagiat


Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh
atau mencoba memperoleh nilai untuk suatu Tugas Akhir, dengan mengutip
sebagian atau seluruh Tugas Akhir pihak lain yang diakui sebagai Tugas Akhir,
tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
Halaman ini berisi surat pernyataan mahasiswa untuk tidak melakukan kegiatan
plagiat dalam penulisan Tugas Akhir, dan bersedia menerima sanksi dari
Universitas Faletehan jika suatu saat terbukti melakukan kegiatan Plagiat.
Contoh Lembar Pernyataan dapat dilihat pada Lampiran 7.

8. Abstrak/Abstract
Abstrak merupakan ikhtisar suatu Tugas Akhir yang memuat permasalahan,
tujuan, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan. Abstrak dibuat untuk
memudahkan pembaca mengerti secara cepat isi Tugas Akhir untuk memutuskan
apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak. Ketentuan yang menyangkut
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

penulisan abstrak dapat dilihat pada Bab V butir I Contoh Abstrak dapat dilihat
pada Lampiran 8.

9. Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing,
yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya, agar daftar isi ringkas
dan jelas, subbab derajat ke dua dan ke tiga boleh tidak ditulis. Ketentuan yang
menyangkut penulisan Daftar Isi dapat dilihat pada Bab V butir J. Contoh Daftar
Isi dapat dilihat pada Lampiran 9.
10. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain
Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama tabel,
gambar, dan sebagainya yang ada dalam Tugas Akhir. Penulisan nama tabel,
gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di awal kata (title case).
Ketentuan yang menyangkut penulisan dapat dilihat pada BAB V butir K.
Contoh dapat dilihat pada lampiran 10.

B. BAGIAN ISI
Isi Tugas Akhir disampaikan dalam sejumlah BAB. Berikut susunan BAB
untuk Tugas Akhir Program Studi DIII dan Program Studi Sarjana.

1. DESAIN STUDI KASUS


A. Pengertian Studi Kasus Deskriptif
Studi kasus merupakan satu jenis rancangan penelitian yang banyak dilakukan di
berbagai bidang. Studi kasus deskriptif, menurut Danim (2003) adalah studi kasus
yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara sistematis dan akurat suatu situasi
atau area populasi tertentu yang bersifat faktual. Studi kasus ini juga dimaksudkan
untuk memotret fenomena individual, situasi, atau kelompok tertentu yang terjadi.
Sedangkan menurut Stake, 1995: Yin, 2009, 2012 dalam Creswell, 2014 dijelaskan
bahwa dalam rancangan studi kasus, peneliti mengembangkan analisis mendalam
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

terhadap suatu kasus, program, peristiwa, aktivitas, proses, atau satu individu atau
Iebih. Kasus-kasus yang diobservasi tersebut dibatasi oleh waktu dan aktivitas.
Peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan prosedur
pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan.

B. Tujuan Studi Kasus Deskriptif


Adapun tujuan studi kasus deskriptif ini adalah mendeskripsikan seperangkat
peristiwa atau kondisi populasi tertentu (Danim, 2003).

C. Ciri-Ciri Studi Kasus Deskriptif


Ciri-ciri dominan studi kasus deskriptif menurut Danim (2003), sebagai berikut:
1. Bersifat mendeskripsikan kejadian atau peristiwa yang bersifat faktual.
2. Dilakukan secara survei, karena itu studi kasus deskriptif sering disebut sebagai
studi kasus survei.
3. Bersifat mencari informasi faktual & dilakukan secara mendetail.
4. Mengidentifikasi masalah-masalah atau untuk mendapatkan justitikasi keadaan
dan praktik-praktik yang sedang berlangsung.
5. Mendeskripsikan tentang subyek yang sedang dikelola oleh keIompok orang
tertentu dalam waktu yang bersamaan.

D. Desain Studi Kasus Deskriptif


Berbagai buku sumber yang menyebutkan, terdapat berbagai jenis studi kasus
deskriptif. Desain studi kasus deskriptif yang digunakan sebagai referensi AIPVIKI
adalah jenis studi kasus deskriptif yang merujuk pada Nursalam (2003), yaitu desain
deskriptif studi kasus. Lebih lanjut dalam pedoman ini akan diuraikan tentang
desain deskriptif studi kasus.

1. Studi Kasus mempunyai ciri - ciri sebagai berikut:


a) Merupakan rancangan studi kasus yang mencakup pengkajian satu unit kasus
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

secara intensif, misal satu pasien, keluarga, kelompok, komunitas atau


Institusi. Meskipun jumlah subyek cenderung sedikit, jumlah variabel yang
diteliti sangat luas (Nursalam, 2003).
b) Unit yang menjadi kasus dilakukan analisis secara mendalam, baik dari segi
yang berhubungan dengan keadaan kasus itu sendiri, faktor-faktor yang
mempengaruhi, kejadian-kejadian khusus yang muncul sehubungan dengan
kasus, maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu perlakuan atau
pemaparan tertentu (Notoatmodjo, S., 2005).

E. Metode Studi Kasus


Adapun metode studi kasus, sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi masalah dan merumuskan latar belakang studi kasus
2. Merumuskan dan membuat batasan masalah
3. Merumuskan tujuan dan manfaat studi kasus
4. Menghimpun lnformasi dan teori-teori sebagai dasar menyusun kerangka
konsep studi kasus.
5. Menentukan desain studi kasus.
6. Menentukan subyek studi kasus.
7. Menentukan fokus studi dan definisi operasional
8. Menentukan lokasi dan waktu studi kasus
9. Menentukan tehnik pengumpulan data
10. Menentukan alat pengumpulan data yang akan digunakan.
11. Melaksanakan pengumpulan data.
12. Melakukan pengolahan dan analisis data.
13. Menarik kesimpulan.
14. Menyusun dan mempublikasikan laporan studi kasus.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

F. Etika Implementasi Studi kasus


Studi kasus ini pada dasarnya tidak menimbulkan resiko bagi klien, namun penulis
tetap perlu untuk sensitif terhadap isu-isu etik dalarn menjalankan studi kasus.
Creswell (2014) menjelaskan bahwa interaksi yang tejadi antara peneliti dengan
klien selama proses penelitian dapat menyebabkan terjadinya masalah etika.
Permasalahan etika dalam penelitian terjadi akibat bertemunya dua atau lebih
kepentingan yang berbeda pada saat bersamaan, misalnya kepentingan peneliti
untuk memperoleh hasil penelitian ilmiah dan penghormatan terhadap hak informan
atau pihak-pihak lain yang terkait.

Studi kasus ini juga tidak memberikan dampak negatif berupa masalah etika karena
sebelum memulai pengumpulan data untuk studi kasus, peneliti telah melakukan
langkah-langkah antisipatif dengan memenuhi beberapa prinsip etika penelitian
salah satunya adalah ijin atau persetujuan penelitian. Pertimbangan etik dalam
penelitian ini dilaksanakan dengan memenuhi prinsip-prinsip the Five Right of
Human Subjects in Research (Macnee, 2004)

Lima hak tersebut meliputi hak untuk self determination; hak terhadap privacy dan
dignity, hak terhadap anonymity dan confidentiality hak untuk mendapatkan
penanganan yang adil dan hak terhadap perlindungan dari ketidaknyamanan atau
kerugian.
1. Hak untuk self determination, klien memiliki otonomi dan hak untuk membuat
keputusan secara sadar dan dipahami dengan baik, bebas dari paksaan untuk
berpartisipasi atau tidak dalam penelitian ini atau untuk mengundurkan diri dari
penelitian ini.
2. Hak terhadap privacy dan dignity berarti bahwa klien memiliki hak untuk
dihargai tentang apa yang mereka lakukan dan apa yang dilakukan terhadap
mereka serta untuk mengontrol kapan dan bagaimana informasi tentang mereka
dibagi dengan orang Iain.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Proses pengumpulan data juga beresiko mengungkap pengalaman klien yang


bersifat sangat rahasia bagi pribadinya, peneliti menginformasikan bahwa klien juga
berhak untuk tidak menjawab pertanyaan wawancara yang mungkin menimbulkan
rasa malu atau tidak ingin diketahui oleh orang lain. Jika klien merasa tidak nyaman
untuk berpartisipasi lebih lanjut, klien diperkenankan untuk mengundurkan diri dari
proses penelitian kapanpun ia inginkan. Semua ini dilakukan peneliti untuk
menghormati prinsip privacy dan dignity.

1. Hak anonymity dan confidentiality, maka semua informasi yang didapat dari
klien harus dijaga dengan sedemikian rupa sehingga informasi individual tertentu
tidak bisa Iangsung dikaitkan dengan klien, dan klien juga harus dijaga
kerahasiaan atas keterlibatannya dalam penelitian ini. Untuk menjamin
kerahasiaan (confidentially), maka peneliti menyimpan seluruh dokumen hasil
pengumpulan data berupa lembar persetujuan mengikuti penelitian, biodata,
kaset rekaman dan transkrip wawancara dalam tempat khusus yang hanya bisa
diakses oleh peneliti. Dalam menyusun laporan penelitian, peneliti menguraikan
data tanpa mengungkap identitas klien (anonymous).

2. Hak terhadap penanganan yang adil memberikan individu hak yang sama untuk
dipilih atau terlibat dalam penelitian tanpa diskriminasi dan diberikan
penanganan yang sama dengan menghormati seluruh persetujuan yang
disepakati, dan untuk memberikan penanganan terhadap masalah yang muncul
selama partisipasi dalam penelitian. Semua klien mempunyai kesempatan yang
sama untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dan mendapatkan perlakuan yang
sama dari peneliti.

3. Hak untuk mendapatkan perlindungan dari ketidaknyamanan dan kerugian


mengharuskan agar klien dilindungi dari eksploitasi dan peneliti harus menjamin
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

bahwa semua usaha dilakukan untuk meminimalkan bahaya atau kerugian dari
suatu penelitian, serta memaksimalkan manfaat dari penelitian (Macnee, 2004).

Pada penelitian ini, untuk memenuhi hak-hak tersebut peneliti memberikan informed
consent yang memungkinkan peneliti untuk mengevaiuasi kesediaan klien
berpartisipasi dalam penelitian pada berbagai tahap dalam proses penelitian
(Streubert & carpenter, 2010). Maksud dari informed consent adalah agar klien dapat
membuat keputusan yang dipahami dengan benar berdasarkan informasi yang
tersedia dalam dokumen informed consent (Macnee, 2004). Klien diberikan
penjeiasan singkat tentang penelitian yang meliputi tujuan penelitian, prosedur
penelitian, durasi keterlibatan klien, hak-hak klien dan diharapkan dapat
berpartisipasi dalam penelitian ini. Klien yang menyatakan setuju untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini kemudian menandatangani lembar persetujuan

2. Susunan dan Isi BAB untuk Jenis Penelitian Kualitatif


a. Sistematika Untuk Tugas Akhir / Studi Kasus Program Studi DIII
Keperawatan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Studi Kasus
D. Manfaat Studi Kasus
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Asuhan Keperawatan Sesuai Kebutuhan
B. Konsep Medis
C. Konsep Intervensi/Prosedur
BAB III METODE STUDI KASUS
A. Rancangan Studi Kasus
B. Subyek Studi Kasus
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

C. Fokus Studi
D. Definisi Operasional
E. Tempat dan Waktu Penelitan
F. Instrumen Studi Kasus
G. Metode Pengumpulan Data
H. Analisis Data dan Penyajian Data
I. Etika Studi Kasus
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

b. Sistematika Untuk Tugas Akhir Program Studi S1 Keperawatan dan S1


Kesehatan Masyarakat
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Ruang Lingkup Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
B. Studi Literatur dari Jurnal
C. Kerangka Teori
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

B. Definisi Operasional
C. Hipotesis Penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN


A. Desain Penelitian
B. Tempat dan waktu penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Pengumpulan Data
E. Pengolahan Data
F. Analisa Data

BAB V HASIL PENELITIAN


A. Hasil Analisis Univariat
B. Hasil Analisis Bivariat

BAB VI PEMBAHASAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
B. Saran

c. Sistematika Proposal untuk Tugas Akhir / Studi Kasus Program Studi D


III Kebidanan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Studi Kasus
D. Manfaat Studi Kasus
E. Ruang Lingkup
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

F. Keaslian Studi Kasus


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Kasus
B. Standar Asuhan Kebidanan
C. Kewenangan Bidan
D. Kerangka Pikir/Kerangka Pemecahan Masalah

BAB III METODE STUDI KASUS


A. Jenis Studi Kasus
B. Lokasi dan Waktu
C. Subyek Studi Kasus
D. Instrumen Studi Kasus
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Alat dan Bahan
G. Etika Studi Kasus

d. Sistematika Sidang Hasil untuk Tugas Akhir / Studi Kasus Program


Studi D III Kebidanan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Studi Kasus
D. Manfaat Studi Kasus
E. Ruang Lingkup
F. Keaslian Studi Kasus
G.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Kasus
B. Standar Asuhan Kebidanan
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

C. Kewenangan Bidan
D. Kerangka Pikir/Kerangka Pemecahan Masalah

BAB III METODE STUDI KASUS


A. Jenis Studi Kasus
B. Lokasi dan Waktu
C. Subyek Studi Kasus
D. Instrumen Studi Kasus
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Alat dan Bahan
G. Etika Studi Kasus

BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN


A. Gambaran Lokasi Studi Kasus
B. Tinjauan Kasus
C. Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
B. Saran

3. Penjelasan ISI BAB Laporan Tugas Akhir / Studi Kasus Program Studi D
III Kebidanan

BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Berisi penjelasan tentang kasus yang diangkat dalam asuhan kebidanan.,
disertai alasan memilih kasus yang didukung oleh data dan pustaka yang
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

relevan. Diakhiri dengan pernyataan tentang apa yang diharapkan dari


penyusunan laporan Tugas Akhir tersebut.

b. Rumusan Masalah
Memuat penjelasan tentang permasalahan yang timbul dalam latar belakang
sehingga masalah ini dianggap menarik, perlu dan penting untuk diberikan
asuhan kebidanan. Rumusan masalah dibuat dalam bentuk kalimat tanya.
c. Tujuan
1. Tujuan Umum
Berisi tujuan umum dalam pembuatan laporan Tugas Akhir, yaitu
diperoleh pengalaman nyata dalam melaksanakan asuhan kebidanan
dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.

2. Tujuan Khusus
Berisi tujuan khusus yaitu mahasiswa mampu melaksanakan asuhan
kebidanan dari pengkajian sampai evaluasi (merupakan penjabaran 7
langkah Varney).
d. Ruang Lingkup
1. Sasaran
Kasus apa yang di kelola, mengapa kasus diambil, subyek yang akan
diberikan asuhan kebidanan dan bagaimana cara melakukannya.
2. Tempat
Lokasi pengambilan kasus asuhan kebidanan.
3. Waktu
Dimulai dari pembuatan proposal sampai dengan pemberian asuhan
kebidanan berakhir.
b. Manfaat
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Berisi tentang penjelasan relevansi dan signifikansi asuhan kebidanan untuk


ilmu ( teoritis ) maupun penerapan yang bersifat praktis / aplikatif
(pembuatan studi kasus ini, untuk siapa dan apa manfaatnya).
c. Keaslian Studi Kasus
Keaslian studi kasus berisi tentang studi kasus – studi kasus terdahulu yang
mempunyai kesamaan judul atau topik/tema. Hal tersebut dimaksudkan untuk
menghindari plagiarisme atau untuk menegaskan bahwa judul yang diambil
sudah pernah diteliti sebelumnya. Pada Keaslian studi kasus ini dicantumkan
nama peneliti sebelumnya, tahun studi kasus, judul studi kasus, tujuan,
metode dan hasil atau kesimpulannya. Selain itu perlu dicantumkan
perbedaan studi kasus sebelumnya dengan studi kasus yang sekarang
dilakukan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

a. Konsep Dasar Kasus

Berisi tentang landasan teori yang sesuai dengan kasus yang disajikan dalam
asuhan kebidanan yang meliputi : batasan/definisi, etiologi/faktor
predisposisi, fisiologi/patofisiologi, tanda dan gejala, pemeriksaan
penunjang, pencegahan dan penatalaksanaan .
b. Standar Asuhan Kebidanan

Standar asuhan kebidanan adalah acuan dalam proses pengambilan keputusan


dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang
lingkup praktik berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. Mulai dari pengkajian,
perumusan diagnosa dan/atau masalah kebidanan, perencanaan,
implementasi, evaluasi dan pencatatan asuhan kebidanan.
Pada BAB ini memuat tentang manajemen kebidanan dengan menggunakan
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

kerangka pikir Varney yang terdiri dari 7 (tujuh) langkah: pengumpulan data
dasar, interpretasi data untuk mengidentifikasi diagnosa/masalah,
mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial dan mengantisipasi
penanganannya, menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, untuk
melakukan konsultasi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain berdasarkan
kondisi klien, menyusun rencana asuhan yang menyeluruh, pelaksanaan
langsung asuhan dengan efisien dan aman, dan mengevaluasi.
1. Pengumpulan data dasar: cantumkan data-data sesuai teori beserta alasan
yang mendasarinya, meliputi data subjektif, data objektif dan data
penunjang
2. Interpretasi data untuk mengidentifikasi diagnosa/masalah: tuliskan
diagnosa kebidanannya berikut masalah bila ada
3. Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial dan mengantisipasi
penanganannya: bila ada tuliskan diagnose potensial yang mungkin
muncul akibat diagnosa/masalah yang telah teridentifikasi tersebut
beserta antisipasi penanganannya

4. Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, untuk melakukan


konsultasi: tuliskan jika ada kebutuhan tindakan segera, atau
konsultasi/kolaborasi dengan profesi lain

5. Menyusun rencana asuhan yang menyeluruh: tuliskan tindakan-tindakan


berdasarkan diagnosa dan masalah yang ditegakkan secara teori

6. Pelaksanaan langsung asuhan dengan efisien dan aman: tidak ada teori
mengenai pelaksanaan, sehingga tidak perlu menuliskan ulang tindakan.
Cukup gunakan kata-kata untuk menjelaskan bahwa pelaksanaan
tindakan diupayakan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan dengan
mempertimbangkan kondisi klien
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

7. Mengevaluasi: tuliskan kriteria evaluasi/hasil yang diharapkan yaitu


berupa kriteria yang menunjukkan bahwa diagnosa/masalah telah teratasi
sesuai dengan teori.
c. Kewenangan Bidan

Berisi penjelasan landasan hukum/peraturan-peraturan, kompetensi, standar


pelayanan dan kewenangan yang digunakan seorang bidan dalam
memberikan asuhan kebidanan sesuai dengan kasus yang diambil.
d. Kerangka Pikir/Kerangka Pemecahan Masalah
Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, kerangka pikir dibuat
sederhana dimana langkah pengembangan kerangka pikir ini yaitu
menentukan topik, mencari sumber pustaka, menentukan hubungan antar
teori, dan selanjutnya membuat kerangka.
Kerangka pikir merupakan uraian tentang bagaimana peneliti mengalirkan
jalan pikiran secara logis dalam rangka memecahkan masalah yang telah
dirumuskan. Dalam kerangka pemikiran diuraikan pola pikir peneliti, dalil
hukum-hukum, kaidah-kaidah dan ketentuan-ketentuan serta standar
operating procedure (SOP) pemecahan masalah, kemudian ditarik benang
merahnya sehingga membentuk model alur berpikir. Sebaiknya dalam
kerangka pemikiran ini ada suatu grand theory yang membantu menjawab
permasalahan. Kerangka pemikiran dibuat suatu model/bagan konsep
penelitian yang menguhubungkan antara konsep yang ada dalam teori,
sehingga membentuk alur hubungan antar konsep yang merupakan benang
merah antar teori-teori.

BAB III METODE STUDI KASUS


a. Jenis Studi Kasus
Penjelasan tentang studi kasus menggunakan metode deskriptif dengan
menggunakan jenis metode penelitian studi penelaahan kasus dengan cara
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

meneliti suatu permasalahan yang berhubungan dengan kasus itu sendiri,


faktor-faktor yang mempengaruhi, kejadian-kejadian khusus yang muncul
sehubungan dengan kasus, maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu
perlakuan.
b. Lokasi dan Waktu
Penjelasan tentang lokasi pengambilan studi kasus, dan waktu penelitian
dimulai sejak awal penelitian sampai laporan akhir penelitian selesai.
c. Subyek Studi Kasus
Penjelasan tentang subjek yang diambil dalam studi kasus tersebut secara
lengkap.
d. Instrumen Studi Kasus
Penjelasan tentang instrument yang digunakan untuk mendapatkan data
dalam studi kasus yaitu menggunakan format asuhan kebidanan.
e. Teknik Pengumpulan Data
Penjelasan tentang teknik atau cara pengambilan data pada studi kasus yaitu
dengan pengambilan data secara primer dan data sekunder. Data primer
dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara atau pemeriksaan fisik. Data
sekunder dikumpulkan antara lain dengan cara menggunakan daftar isian,
formulir kompilasi data, rekam medik dan lain-lain.
f. Alat dan Bahan
Penjelasan tentang alat dan bahan yang dibutuhkan dalam studi kasus.
Contoh alat dan bahan yang digunakan dalam Laporan Tugas Akhir antara
lain:
6. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan observasi dan
pemeriksaan fisik: tensimeter, stetoskop, dopler, timbangan berat badan,
termometer, jam, dan handscoon.
7. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan wawancara: Format
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil, bersalin, nifas, BBL, kesehatan
reproduksi atau KB.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

8. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan studi dokumentasi:


cataatan medik atau status pasien, buku KIA
g. Etika Studi kasus
Penjelasan mengenai Etika studi kasus yang berkaitan dengan izin sebelum
dilaksanakannya studi kasus, misalnya izin dari instansi terkait, pemerintah
kab/kota dan lokasi tempat penelitian dilakukan (Rumah Sakit, Dinas
Kesehatan, Puskesmas / PMB ) serta meminta persetujuan (Informed
Consent ) dari setiap subjek yang akan diikutsertakan sebagai subjek
penelitian.

BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN


a. Gambaran Lokasi Penelitian
Gambaran lokasi berisikan deskripsi singkat tentang lokasi pengambilan
kasus, bisa di rumah sakit, rumah bersalin, bidan praktik mandiri atau
komunitas.
Gambaran umum lokasi penelitian diperlukan untuk mengetahui setting
penatalaksanaan kasus. Lokasi pengambilan kasus penting untuk ditulis, hal
ini berkaitan dengan gambaran tempat pengelolaan kasus
b. Tinjauan Kasus
Berisi tentang dokumentasi asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan sesuai
dengan kasus yang diambil. Adapun untuk metode dokumentasi awal atau
hari pertama menggunakan manajemen Varney yang lengkap, sedangkan
untuk dokumentasi hari kedua dan selanjutnya menggunakan metode SOAP.
Adapupun sistematikanya adalah sebagai berikut :
1. Hari pertama
a. Pengumpulan data dasar
Berisi tentang data subyektif dan obyektif yang telah dikumpulkan.
b. Interpretasi data
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Berisi rumusan diagnosa dan masalah. Diagnosa dirumuskan sesuai


dengan urutan diagnosa nomenklatur kebidanan. Sedangkan jika ada
masalah yang membutuhkan penatalaksanaan tapi tidak bisa
dimasukkan ke dalam diagnosa, bisa di rumuskan sebagai rumusan
masalah.
c. Identifikasi diagnosa atau masalah potensial dan antisipasinya
Berisi tentang rumusan diagnosa potensial ataupun rumusan masalah
potensial yang mengancam jiwa pasien. Dituliskan jika ada.
d. Kebutuhan tindakan segera
Berisi tentang tindakan segera yang harus dilakukan jika diagnosa atau
masalah potensial muncul.
e. Rencana asuhan
Berisi tentang seluruh rencana yang telah ditetapkan, baik yang rutin
maupun kasuistik. Dituliskan berdasarkan prioritas dan kondisi pasien.
f. Pelaksanaan
Berisi tentang pelaksanaan dari rencana yang telah ditetapkan disertai
jam pelaksanaanya. Ditulis berdasarkan urutan perencanaan.
g. Evaluasi
Berisi tentang hasil dari pelaksanaan disertai jam evaluasinya. Ditulis
berdasarkan urutan pelaksanaan.
2. Hari kedua dan seterusnya
a. Data subyektif
Berisi data subyektif yang dikumpulkan berdasarkan anamnesa.
b. Data obyektif
Berisi data obyektif yang dikumpulkan berdasarkan pemeriksaan fisik,
pemeriksaan obyektif dan pemeriksaan penunjang jika ada.
c. Analisa
Berisi rumusan diagnosa dan rumusan masalah.
d. Penatalaksanaan
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Berisi seluruh penatalaksanaan yang sudah diberikan disertai jam


pelaksanaannya, termasuk evaluasinya.
c. Pembahasan
Berisi tentang perbandingan ada tidaknya kesenjangan antara tinjauan
pustaka dengan pelaksanaan asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan,
mengacu pada tujuan khusus. Kemudian dikaitkan dengan teori yang
mendasarinya dan opini/pendapat peneliti.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi uraian singkat dan jelas, yang merupakan hasil akhir
dari asuhan kebidanan, pembahasan dan diarahkan secara logis guna
menjawab tujuan.

b. Saran
Saran harus mengacu pada manfaat asuhan kebidanan, berdasarkan simpulan
akhir. Saran hendaknya bersifat operasional/dapat dilaksanakan.

4. Penjelasan Bagian Inti studi kasus untuk tugas akhir program studi DIII
Keperawatan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar Belakang berisi uraian tentang (1) apa yang menjadi perhatian atau masalah
dalam Studi Kasus, (2) alasan mengapa masalah itu dianggap panting, (3) masalah
tersebut didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) termasuk basil-basil studi
kasus terdahulu, sehingga dapat mempertegas bahwa masalah tersebut perlu diteliti
dengan studi kasus, namun pada studi kasus studi kasus, diperbolehkan tanpa data
yang berupa angka-angka kejadian di lapangan (studi pendahuluan). (4) harapan
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

dari peneliti tentang pentingnya dilakukan studi kasus, (5) kesenjangan-kesenjangan


yang ditemukan yang nantinya akan memunculkan pertanyaan studi kasus.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian perlu dijawab dengan studi
kasus yang akan dilaksanakan

Contoh: Bagaimanakan gambaran intervensi kompres hangat terhadap penurunan


suhu tubuh pada anak dengan DHF?

C. Tujuan Studi Kasus


Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian.
Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian dapat dibagi menjadi :
Tujuan umum dan Tujuan khusus.

Tujuan studi kasus mengungkapkan tentang sasaran yang ingin dicapai dengan studi
kasus terhadap masalah yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya. Rumusan
tujuan studi kasus dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan secara jelas, tegas,
tidak bermakna ganda dan konsisten dengan rumusan masalah. Rumusan tujuan
studi kasus studi kasus hanya berupa 1 (satu) rumusan saja.

1. Tujuan Umum Studi Kasus


Tujuan umum merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang ingin dicapai
melalui studi kasus.
Contoh : Menggambarkan intervensi kompres hangat terhadap penurunan suhu
tubuh pada anak dengan DHF.

2. Tujuan khusus studi khusus


No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya lebih
operasional dan spesifik dapat dilihat pada tahap-tahap asuhan keperawatan dan
analisis perbedaan dari tinjauan pustaka dengan tinjauan kasus. Apabila semua
tujuan khusus tercapai, maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi.
Contoh :
1. Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien DHF dengan Hipertermi
2. Menetapkan diagnosa keperawatan pada pasien DHF dengan Hipertermi
3. Menyusun perencanaan keperawatan pada pasien DHF dengan DHF
4. Melakukan implementasi keperawatan pada pasien DHF dengan hipertermi
5. Melakukan evaluasi keperawatan pada pasien DHF dengan hipertermi

3. Manfaat Studi Kasus


Manfaat studi kasus memuat uraian tentang implikasi temuan studi kasus yang
bersifat praktis terutama bagi:
1. Masyarakat secara luas sebagai pengguna hasil studi kasus.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan.
3. Penulis, yang mungkin akan dikembangkan untuk studi kasus lebih lanjut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Asuhan keperawatan (sesuai kebutuhan)
1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Perencanaan
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi

A. Konsep Medis (Dijelaskan secara singkat)


No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Bab ini merupakan perluasan dan pendalaman konsep yang diuraikan pada bab 1
(pendahuluan). Seluruh konsep pada bab 1 (pendahuluan) akan dijelaskan secara
rinci.
Seluruh bahan untuk menguraikan konsep-konsep ini berasal dari referensi yang
diakui secara ilmiah (jurnal, text book) dan bukan dari majalah atau terbitan
populer. Tahun penerbitan minimal 10 tahun dari tahun diambilnya kasus
Jumlah uraian bab 2 ini lebih besar dari bab 1.
Konsep pada tugas akhir berupa studi kasus meliputi:
a. Konsep Medis (Dijelaskan secara singkat), terdiri atas Definisi, Etiologi,
Manifestasi Klinis, Pemeriksaan Penunjang
b. Konsep intervensi/prosedur keperawatan, terdiri atas: pengertian, prosedur
dan seterusnya sesuai kebutuhan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Pada bab ini diuraikan tentang metode penulisan yang diterapkan mahasiswa dalam studi
kasus yang akan dilaksanakan. Bab ini berisi tentang rancangan studi kasus, subyek
studi kasus, fokus studi, definisi Operasional, tempat dan waktu penelitian, instrumen
penelitian, pengumpulan data, analisa data dan penyajian data, dan etika penulisan.
A. Rancangan Studi Kasus
Penelitian studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah keperawatan
dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan
menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian studi kasus dibatasi oleh waktu
dan tempat, serta kasus yang dipelajari berupa peristiwa, aktivitas atau individu.

Studi kasus merupakan metode penelitian yang cocok digunakan bilamana pokok
pertanyaan suatu penelitian berkaitan dengan "bagaimana" dan "mengapa", di mana
fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer (masa kini) di dalam
konteks kehidupan nyata, dan peneliti hanya memiliki sedikit peluang atau tak
mempunyai peluang sama sekali untuk mengontrol peristiwa yang akan diselidiki.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Kekuatan yang unik dari metode studi kasus adalah kemampuannya untuk
berhubungan dengan berbagai jenis bukti (multi sumber bukti) yaitu dokumen,
peralatan, wawancara, dan observasi.

Penelitian studi kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasi masalah asuhan
keperawatan pasien Diabetus Mellitus dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi. Pasien
diobservasi selama 5 hari……….

B. Subyek studi kasus


Untuk studi kasus tidak dikenal populasi dan sampel, namun lebih mengarah
kepada istilah subyek studi kasus oleh karena yang menjadi subyek studi kasus
sekurang-kurangnya dua klien (individu, keluarga, atau masyarakat kelompok
khusus) yang diamati secara mendalam. Subyek studi kasus perlu dirumuskan
kriteria inklusi dan eksklusi.
Contoh Subyek studi kasus
Pada sub bab ini dideskripsikan tentang karakteristik subyek penelitian atau kasus
yang akan diteliti. Subyek penelitian yang digunakan adalah 2 pasien (2 kasus)
dengan masalah keperawatan yang sama, sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi.
Misalnya, pasien DHF dengan kebutuhan Aman Nyaman (Hipertermi)
Contoh
1. Kriteria inklusi
a. Pasien Anak dengan diagnose medis DHF dengan masalah kebutuhan Aman
Nyaman (Hipertermi)
b. Pasien yang dirawat di Rumah Sakit …….
c. Pasien dengan umur 10-15 tahun
d. Bersedia menjadi responden
2. Kriteria eksklusi
a. Terjadi Perubahan Diagnosa Medis
b. Ada Komplikasi
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

c. Klien pulang saat dilakukan penelitian pada hari pertama

C. Fokus Studi
Fokus studi adalah kajian utama dari masalah yang akan dijadikan titik acuan studi
kasus, diarahkan pada kasus.
Contoh Fokus Studi
Penerapan intervensi kompres hangat pada pasien hipertermi dengan DHF

D. Definisi Operasional
Pada bagian ini berisi tentang penjelasan/definisi yang dibuat oleh peneliti tentang
fokus studi yang dirumuskan secara operasional yang akan digunakan pada studi
kasus dan bukan merupakan definisi konseptual berdasarkan literature.

Definisi yang dioperasionalkan sesuai dengan topik penelitian, yang terdiri atas
kasus dan masalah keperawatan pada topic.
Contoh Definisi Operasional
1. intervensi kompres hangat adalah……
2. hipertermi adalah….
3. DHF adalah….

E. Tempat dan Waktu Penelitian


Dijelaskan tentang deskriptif lokasi penelitian, jika di komunitas maka perlu
menuliskan alamat yang digunakan setingkat desa serta waktu yang digunakan
dalam penelitian. Misalnya,
1. pada studi kasus di RS, lama waktu sejak pasien pertama kali masuk RS sampai
pulang dan atau pasien yang dirawat minimal 3 hari. Jika sebelum 3 hari pasien
sudah pulang, maka perlu penggantian pasien lainnya yang sejenis.
2. Pada studi kasus di komunitas, sasarannya adalah pasien dan keluarga. Lama
waktu bisa menyesuaikan sesuai dengan target keberhasilan dari tindakan, bisa
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

3 sd 4 minggu (dengan mengunjungi 3 x dalam seminggu)


Contoh Lokasi dan Waktu Penelitian
Peneliti mengambil lokasi di ruang keperawatan Mawar Rumah Sakit Melati.
Waktu penelitian tanggal 18 Februari – 23 Februari 2019.

F. Instrumen Penelitian studi kasus


Menguraikan tentang alat yang digunakan dalam mengumpulkan data, bagaimana
cara menggunakannya dan seperti apa kriterianya.
Instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam hal ini adalah pedoman observasi,
alat tulis dan pedoman wawancara.
1. Pedoman wawancara
Secara umum, penyusunan instrumen pengumpulan data berupa pedoman
wawancara dilakukan dengan tahap-tahap berikut ini:
a. Mengadakan identifikasi terhadap fokus studi yang ada didalam rumusan
judul penelitian.
b. Melengkapi instrumen dengan pedoman atau intruksi dan kata pengantar lebih
lanjut.
c. Sebelum melakukan wawancara peneliti lebih dahulu membuat kisi-kisi
pedoman wawancara.
2. Pedoman observasi
Instrumen kedua dalam penelitian ini adalah dengan observasi. Secara umum,
penyusunan instrumen pengumpulan data berupa pedoman observasi dilakukan
dengan tahap-tahap berikut ini:
a. Mengadakan identifikasi terhadap focus studi yang ada didalam rumusan
judul penelitian.
b. Melengkapi instrumen dengan pedoman atau intruksi.
3. Alat tulis
Berfungsi untuk mencatat semua percakapan dengan sumber data.
4. Nursing kit
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Berfungsi untuk mengukur tanda-tanda vital dengan focus studi.

G. Pengumpulan Data
Contoh pengumpulan data (1)
Pada sub bab ini dijelaskan terkait metode pengumpulan data yang digunakan;
1. Wawancara (hasil anamnesis berisi ttg identitas pasien, keluhan utama, riwayat
penyakit sekarang – dahulu – keluarga dll). Sumber data dari pasien, keluarga,
perawat lainnya)
2. Observasi dan Pemeriksaan fisik (dengan pendekatan IPPA: inspeksi, palpasi,
perkusi, Asukultasi) pada sistem tubuh pasien
3. Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan data lain yg
relevan).
Contoh pengumpulan data (2)
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, teknik yang akan
peneliti gunakan adalah sebagai berikut :
1. Observasi nonpartisipan ( Pengamatan tidak terkendali)
Pada metode ini peneliti hanya mengamati, mencatat apa tujuan peneliti
2. Wawancara terstruktur
Wawancara terstruktur adalah wawancara dengan menggunakan daftar
pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya. Wawancara yang dilakukan
meliputi identifikasi pengkajian asuhan keperawatan pada pasien Diabetes
mellitus dengan masalah nutrisi. Keuntungan metode ini adalah mampu
memperoleh jawaban yang berkualitas.

H. Analisa data dan Penyajian Data


Contoh Analisa data dan Penyajian Data (1)
Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data
sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara
mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan


dengan cara Menarasikan jawaban-jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil
interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan
masalah penelitian. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti
dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan
oleh peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan
rekomendasi dalam intervensi tersebut.
Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun teks naratif.
Kerahasiaan dari responden dijamin dengan jalan mengaburkan identitas dari
responden.
Data yang dikumpulkan terkait dengan data pengkajian, diagnosis,
perencanaan, tindakan, dan evaluasi

I. Etika Studi Kasus


Dicantumkan etika yang mendasari suatu penelitian, terdiri dari :
1) Informed Consent (persetujuan menjadi responden)
2) Anonimity (tanpa nama)
3) Confidentiality (kerahasiaan)

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Contoh
Pada bab ini akan menjelaskan hasil penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk
mendapatkan gambaran mengenai penatalaksanaan intervensi kompres hangat pada
pasien hipertermi dengan DHF RS ……... Sebanyak 2 pasien DHF yang memenuhi
syarat dan berpartisipasi dalam penelitian ini.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Analisis data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya dituangkan


dalam opini pembahasan. Teknik analisis data yang digunakan dengan cara
menarasikan jawaban-jawaban yang diperoleh dari hasil interprestasi wawancara
mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah. Teknik analisis
digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang
menghasilkan data. Untuk selanjutnya diinterprestasikan dan dibandingkan teori
yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dan intervensi tersebut.

Penyajian data yang akan dilakukan dapat berupa dengan table maupun teks naratif.
Data yang dikumpulkan terkait dengan data pengkajian, diagnosis, prencanaan,
tindakan, dan evaluasi.

Penyajian dan penjelasan hasil dibagi dalam 2 bagian yaitu, pertama penyajian data
karakteristik pasien meliputi data pengkajian. Data demografi meliputi inisial
pasien, umur, status pernikahan, pendidikan, pekerjaan, agama, bahasa, suku bangsa
dan alamat dilanjutkan dengan Keluhan utama, Riwayat penyakit sekarang, Riwayat
Penyakit dahulu, Riwayat Keluarga, Hasil Observasi, Pemeriksaan Fisik (sesuai
kebutuhan), Analisa data dan diagnosa keperawatan. Bagian kedua memaparkan
hasil penelitian berupa intervensi, implementasi dan evaluasi.

1. Karakteristik Pasien
a. Identitas Pasien
Tabel 4.1 Identitas Pasien
IDENTITAS Pasien 1 (P1) Pasien 2 (P2)
Inisial Pasien
Umur
Status pernikahan
pendidikan
Pekerjaan
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Agama
Bahasa
Suku bangsa
Alamat
Keluhan utama
Riwayat penyakit
sekarang
Riwayat Penyakit dahulu
Riwayat Keluarga

b. Hasil Observasi, Pemeriksaan Fisik (sesuai kebutuhan)


Tabel 4.2 Hasil Observasi dan Pemeriksaan Fisik
(Penulisan dalam tabel ukuran huruf 10)
Observasi Pasien 1 (P1) Pasien 2 (P2)
Suhu
Nadi
Respirasi
TD
GCS
Dst…..
Pemeriksaan Fisik (6 B)
B1. Breathing
B2. Bleeding
B3. Brain
B4. Bladder
B5. Bowel dan Reproduksi
B6. Bone – muskoloskeletal
Dst…..
Data Psiko - sosial – spiritual
Dst…..
Diberi penjelasan dan maknanya

c. Analisa Data
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Tabel 4.3 Analisa Data


Menguraikan hubungan data yang ditemui dengan etiologi dan masalah.
DATA ETIOLOGI MASALAH
Pasien 1
DS:
 .
DO:

Pasien 2
dst……
Diberi penjelasan dan maknanya

d. Diagnosis keperawatan
Mencantumkan diagnosis yang didapatkan dari hasil analisa data. Diagnosa
dalam hal ini adalah sesuai dengan topik yang diteliti

Tabel 4.4 Diagnosa keperawatan


Data Diagnosa keperawatan
Pasien 1
Data Subyektif:
Data Obyektif

Pasien 1
Data Subyektif:
Data Obyektif
Diberi penjelasan dan maknanya

b. Gambaran Hasil Penelitian


No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Hasil penelitian ini merupakan hasil analisis dari tindakan yang dilakukan oleh
perawat dalam rangka memenuhi kebutuhan aman nyaman pasien dengan
tindakan kompres hangat dengan prosedur sebagai berikut:
(ditulis sesuai dengan SOP yang ada di Bab 2) Teknik penyajian data tentang
pelaksanaan dapat dibuat dalam bentuk tabel,dan memuat informasi atau catatan
terintegrasi disesuaikan dengan waktu tindakan.
Berikut ini adalah tabel pelaksanaan intervensi yang telah dilakukan

Tabel 4.5 Gambaran Hasil Penelitian (tabel) dibuat sejumlah hari penelitian)
Implementasi
Pasie
Intervensi Tgl / Pelaksanaan dan respon Evaluasi
n (P)
jam pasien
P1 Berikan S:
kompres O:
hangat A:
pada……… P:
P1
Diberi penjelasan dan maknanya

2. Pembahasan
Berisi perbandingan antara tinjauan pustaka dengan tinjauan kasus yang disajikan
untuk menjawab tujuan khusus. Setiap temuan perbedaan diuraikan dengan konsep.
Pembahasan disusun sesuai dengan tujuan khusus. Pembahasan berisi tentang
mengapa (why) dan bagaimana (How). Urutan penulisan berdasarkan paragraf adalah
F-T-O (Fakta - Teori - Opini).
Isi Pembahasan sesuai dengan tujuan khusus yaitu :

a. Pengkajian
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan pada pasien 1 dan 2 ditemukan data
sbb…….. (penjelasan tiap tabel bisa langsung dinarasikan dibagian ini)
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Sedangkan menurut teori (EBP/Jurnal/Artikel Penelitian)……..


Pada tahap ini penulis menemukan/tidak menemukan kesenjangan…………….
Karena………

b. Diagnosis Keperawatan
Diagnosis keperawatan adalah penyataan yang dibuat oleh perawat profesional yang
memberi gambaran masalah atau status kesehatan klien baik actual maupun potensial.
yang di tetapkan berdasarkan analisa dan intervensi data hasil pengkajian, pernyataan
diagnosa keperawatan harus jelas,singkat dan luas terkait masalah kesehatan berikut
penyebab yang dapat diatasi melalui tindakan keperawatan. (Asmadi,2008)

Diagnosa yang dirumuskan pada kasus ini yaitu, pada Pasien 1 yaitu……………
sedangkan pada pasien 2 yaitu…………….

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan/tidak ditemukan adanya


perbedaan diagnose antara kedua pasien karena…………..

c. Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu proses didalam pemecahan masalah yang merupakan
keputusan awal tentang sesuatu apa yang akan dilakukan, bagaimana dilakukan,
kapan dilakukan, siapa yang melakukan dari semua tindakan keperawatan.
(Deden,2012)

Pada penelitian ini penulis menyusun intervensi kompres hangat berdasarkan hasi
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh…………………………………..

d. Implementasi
Penulis melaksanakan implementasi selama 5 hari, mulai tanggl 1 – 5 februari 2019.
Untuk Pasien 1(Tulis inisial pasien) implementasi dilakukukan selama 3 hari di
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

rumah sakit tanggal…….. dan 2 hari di rumah pasien tanggal…… sedangkan pada
Pasien 2 implementasi dilakukan 4 hari di rumah sakit, tanggal…. dan 1 hari di
rumah pasien, tanggal……..
Implementasi yang diberikan berdasarkan intervensi yang telah disusun
yaitu……………

b. Evaluasi
Evaluasi telah dilakukan sesuai dengan konsep evaluasi sumatif yaitu dengan metode
SOAP. Evaluasi dilakukan selama 5 hari dengan hasil……………………….

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Isi dari kesimpulan ialah yang terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan
studi kasus. Dengan kata lain, kesimpulan studi kasus terikat secara substansif
terhadap temuan-temuan studi kasus yang mengacu pada tujuan studi kasus yang
telah ditetapkan sebelumnya. Kesimpulan dapat juga ditarik dari hasil pembahasan,
namun yang benar-benar relevan dan mampu memperkaya temuan hasil studi kasus
yang diperoleh.

Kesimpulan merupakan jawaban dari masalah dalam studi kasus. Penulisan


Kesimpulan dengan menggunakan kalimat (Subyek Predikat Obyek Keterangan).
Kesimpulan terdiri atas jawaban atas :
1. Pengkajian
2. Diagnosis
3. Perencanaan
4. Tindakan
5. Evaluasi
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

B. Saran
Saran merupakan implikasi hasil studi kasus terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan dan penggunaan praktis.Sekurang-kurangnya memberi saran bagi
penelitiselanjutnya, sebagai hasil pemikiran atas keterbatasan penelitian yang
dilakukan.Sarandiharapkan spesifik mengacu pada hasil studi kasus dan operasional
dalampelaksanaannya (kapan, siapa, dan dimana).

Saran yang baik nampak dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional.
Artinya, jika orang Iain hendak melaksanakan saran itu, ia tidak mengalami
kesulitan dalam menafsirkan atau mengaplikasikannya. Disamping itu, saran yang
diajukan hendaknya telah spesifik dan dapat ditujukan kepada pihak yang terkait.

Penjelasan Bagian Akhir


Bagian akhir tugas akhir tidak ditandai oleh judul bab, namun penomoran halamannya
melanjutkan penomoran halaman sebelumnya. Bagian ini terdiri dari:
a. Daftar Referensi
Daftar referensi merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber atau referensi atau
acuan dan dasar penulisan tugas akhir. Referensi ini dapat berisi buku, artikel jurnal.
Dianjurkan agar 70% daftar referensi yang digunakan merupakan terbitan terbaru
(minimal terbitan 5 tahun terakhir) dan jurnal ilmiah baik nasional maupun
internasional
Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam
teks Karya Tulis Ilmiah. Artinya, bahan pustaka yang hanya dipakai sebagai bahan
bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks karya tulis ilmiah tidak boleh dimasukkan
dalam daftar rujukan. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan dalam
batang tubuh Karya Tulis Ilmiah harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Tata cara
penulisan daftar rujukan disesuaikan dengan kebijakan institusi.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

b. Lampiran (jika ada)


Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil pengolahan yang menunjang
penulisantugas akhir, tetapi tidak dicantumkan didalam isi tugas akhir, karena akan
mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan
dikelompokan menurut jenisnya antara lain: lembar bimbingan KTI, daftar riwayat
hidup, daftar hadir oponen, daftar hadir observer, inform consent, instrumen studi
kasus. Pengelompokan lampiran disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku.

5. Penjelasan ISI BAB Untuk Jenis Penelitian Kuantitatif


a. Latar Belakang
Bagian ini merupakan bagian yang paling menentukan untuk keseluruhan
penelitian. Hal ini karena bagian ini harus mampu menjelaskan:
1) Justifikasi mengapa penelitian ini dilakukan
2) Seberapa besar masalah penelitian
3) Alasan-alasan mengapa masalah tersebut bisa muncul
4) Akhirnya alasan pemilihan lokasi penelitian
Bagian pertama menjelaskan hubungan antara masalah dengan dampak yang
ditimbulkan jika masalah tersebut dibiarkan/tidak ditanggulangi. Ini
merupakan justifikasi mengapa penelitian ini dilakukan.
Bagian kedua menjelaskan bahwa masalah yang dipilih cukup besar untuk
dimunculkan, sehingga perlu segera ditanggulangi. Kemampuan penulis
mengungkapkan masalah-masalah memberi peluang besar untuk lebih mudah
menjelaskan bab-bab berikutnya.
Bagian ketiga menguraikan alasan-alasan mengapa masalah penelitian bisa
muncul. Ini akan memberi peluang untuk melakukan intervensi
penanggulangan masalah. Bagian terakhir penjelasan lokasi penelitian,
mengapa tidak di tempat lain. Hal ini biasanya berkaitan dengan
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

prevalensi/besarnya/parahnya masalah dibanding tempat lain, sehingga


“justified” untuk memilih tempat lain,
b. Rumusan Masalah
Pernyataan yang menunjukkan kesenjangan antara harapan dengan kenyataan
ini dapat dituliskan dalam bentuk:
1) Rendahnya pencapaian dibandingkan dengan dengan target
2) Perbandingan pencapaian di lokasi penelitian dengan tempat lain
3) Perbandingan/kecenderungan pencapaian di lokasi penelitian dari waktu
ke waktu yang menunjukkan ke arah semakin buruk/lemah.
Jika pernyataan kesenjangan ini meliputi ke 3 hal diatas berarti masalah
penelitian yang dimunculkan sangat mantap. Hanya ada rumusan masalah
(konsep) dalam satu penelitian.
c. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum dari apa yang akan
dicapai, sebagai lanjutan dari identifikasi masalah. Tujuan penelitian
mengetengahkan indikator-indikator apa yang dikehendaki, ditemukan dalam
penelitian, yang terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan
diteliti. Tujuan penelitian ini terdiri dari tujuan umum yang memuat apa yang
akan diungkapkan secara umum, dan tujuan khusus sebagai upaya pencapaian
tujuan umum melalui item-item spesifik yang diuraikan dari tujuan umum.
d. Manfaat Penelitian
Bagian ini menjelaskan tentang manfaat penelitian yang dilakukan langsung,
baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis hasil penelitian. Diuraikan
menjadi :
1) Manfaat penelitian untuk institusi pendidikan,
2) Manfaat penelitian untuk lahan praktek atau tempat penelitian,
3) Manfaat penelitian untuk peneliti sendiri.
e. Ruang Lingkup Penelitian
Pada bagian ini menjawab 5W + 1H:
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

1) Apa yang diteliti (what)


2) Siapa yang menjadi objek (who)
3) Kapan dilakukan (when)
4) Dimana dilakukan (where)
5) Mengapa dilakukan (why)
6) Bagaimana melakukannya (how)
f. Tinjauan Pustaka
Bagian ini berisi mengenai dasar teori yang berasal dari buku, hasil penelitian
baik yang dipublikasikan secara internasional, nasional, maupun lokal, dan
bagan kerangka teori penelitian.
Bagian ini juga merupakan perluasan dan pendalaman konsep yang pernah
diuraikan pada Bab Pendahuluan. Seluruh konsep pada Bab Pendahuluan akan
dijelaskan secara rinci. Konsep yang menjadi masalah akan dirinci mulai dari
What (definisi, klasifikasi, ciri, diagnosis). Konsep yang menjadi ramifikasi
(penyebab masalah) akan dirinci bagaimana mekanisme/pathogenesis
hubungannya dengan masalah.
Konsep-konsep ini akan dirinci secara individu, tetapi selalu dihubungkan
dengan konsep yang jadi masalah. Seluruh bahan untuk menguraikan konsep-
konsep ini berasal dari literature yang diakui secara ilmiah (jurnal, text book)
dan bukan dari majalah/terbitan populer. Logikanya jumlah uraian Bab
Tinjauan Pustaka ini lebih besar dari Bab Pendahuluan.
g. Kerangka Konsep
Bagian ini merupakan hasil reduksi dari Bab Tinjauan Pustaka. Secara
konseptual jumlah konsep pada bagian ini akan sama dengan Bab
Pendahuluan. Kerangka konsep merupakan tempat yang paling relevan untuk
melakukan pengontrolan terhadap konsep-konsep yang akan
dipertahankan/dikeluarkan dari penelitian.
Seluruh variabel yang diteliti harus dipilih dengan alasan yang benar sesuai
dengan kaidah ilmiah penelitian (control of extraneous variables) dan bukan
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

karena alasan sumber daya (konsep-konsep ini tidak diteliti dengan alasan
karena tidak ada dana)
h. Definisi Operasional
Transisi dari konsep penelitian menjadi variabel harus melalui penerapan
definisi operasional. Dengan definisi operasional, konsep yang akan diteliti
dimungkinkan harus dapat diukur secara empiris yang kemudian mengubah
konsep menjadi variabel. Konsep dapat dijadikan variabel yang berbeda
tergantung dari definisi operasional.
i. Hipotesis Penelitian
Berisi mengenai kalimat bersifat sebagai dugaan sementara yang harus
dibuktikan kebenarannya. Hipotesis ini hanya digunakan jika jenis penelitian
bersifat analitik dengan menyebutkan hipotesis alternatif penelitian.
j. Jenis Penelitian
Bagian ini menerangkan apakah merupakan penelitian kualitatif atau
kuantitatif, apakah bersifat deskriptif ataukah analitik, apakah jenis penelitian
observasional ataukah eksperimental, dan desain penelitian yang digunakan
misalnya Cross Sectional, Case Control, Cohort, atau desain penelitian
lainnya.
k. Lokasi dan Waktu Penelitian
Bagian ini menjelaskan tempat dilaksanakannya penelitian dan waktu
pelaksanaan penelitian
l. Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel, menerangkan mengenai bagaimana cara menentukan
populasi, menghitung jumlah sampel minimal dan metode pengambilan
sampel.
m. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang terdiri dari cara, alat dan metode pengumpulan data,
serta teknik pengambilan data pada saat pelaksanaan penelitian. Proses
persiapan dilakukan uji coba instrumen penelitian (uji validitas & reliabilitas)
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

n. Pengolahan Data
Menjelaskan mengenai tahapan dalam manajemen data dan pengolahan data
dalam penelitian
o. Analisa Data
Menjelaskan kegiatan analisa data yang dilakukan dalam penelitian meliputi
analisa data secara univariat, bivariat, maupun multivariate.
p. Hasil Penelitian
Bab ini menguraikan hasil penelitian secara objektif. Untuk analisis data
kuantitatif, analisis dilakukan secara bertahap dari distribusi frekuensi cukup
dengan analisis univariat. Pada tahap ini analisis yang dilakukan dengan
membaca dan menterjemahkan hasil penelitian di atas secara objektif dan
belum menampilkan pendapat/subjektifitas peneliti.
q. Pembahasan
Pembahasan menguraikan kesenjangan antara hasil penelitian dengan
literature (bahan pustaka) secara menyeluruh. Pada bagian ini juga dilakukan
perbandingan hasil tersebut dengan teori dan hasil penelitian terdahulu seperti
yang dituliskan pada tinjauan pustaka. Penekanan pada mekanisme compare
(apa yang sama) dan contrast (apa yang berbeda) dari hal di atas sangat
diperlukan. Terakhir pada pembahasan ini mahasiswa harus mengutarakan
bagaimana pendapatnya tentang masalah tersebut, setelah melakukan
perbandingan antara apa yang ditemukannya dilapangan dengan teori dalam
hasil penelitian sebelumnya. Kemampuan mengutarakan analisis dan
perspektif keilmuan menurut visi mahasiswa sangat penting pada pembahasan
ini.
r. Kesimpulan
Memuat kesimpulan dari hasil penelitian secara sistematis yang berkaitan
dengan upaya menjawab hipotesis dan atau tujuan dari penelitian dengan tidak
menampilkan angka-angka dari hasil penelitian.
s. Saran
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Pada bagian ini dikemukakan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian


yang telah dilakukan. Saran-saran tersebut dapat berupa bentuk kebijakan dan
upaya praktis pemecahan masalah yang dihadapi, dan bahan atau aspek yang
diteliti lebih lanjut. Saran harus dibuat seoperasional mungkin sehingga
bermanfaat bagi mereka yang menerima saran tersebut.

6. Penjelasan ISI BAB Untuk Jenis Penelitian Kualitatif


BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Tidak jauh berbeda dengan penelitian kuantitaif, bagian ini merupakan bagian
yang paling penting dalam penelitian. Semua hal yang menjadi syarat
pembuatan latar belakang di penelitian kuantitatif harus ada dipenelitian
kualitatif ini. Hanya saja, perbedaannya adalah pada penelitian kualitatif
bersifat induktif – deduktif ataupun deduktif – induktif.
b. Fokus Penelitian atau Pernyataan Masalah
Pada bagian ini diuraikan pernyataan kalimat yang spesifik tentang gejala atau
fenomena yang akan diteliti. Dapat dipilih salah satu di antara Fokus
Penelitian atau Pernyataan Masalah: Fokus Penelitian digunakan jika peneliti
ingin mengungkapkan kalimat pernyataan untuk menunjukkan bahwa
penelitian mengarah pada satu gejala atau fenomena tertentu saja. Pada fokus
penelitian ini, peneliti dapat melanjutkan penjelasannya melalui Pertanyaan
Penelitian untuk menguraikan lebih spesifik atas gejala atau fenomena yang
dipilih.
Pernyataan Masalah digunakan jika peneliti ingin mengungkapkan suatu
kalimat pernyataan untuk menunjukkan bahwa penelitian mengarah pada
persoalan menemukan suatu solusi. Pada pernyataan masalah ini, peneliti
dapat melanjutkan penjelasannya melalui Identifikasi Masalah untuk
menguraikan lebih spesifik atas persoalan yang dikemukakan.
c. Tujuan Penelitian
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Tujuan penelitian menggungkapkan arah dan tujuan umum dari apa yang akan
dicapai, sebagai lanjutan dari identifikasi masalah. Tujuan dalam penelitian
kualitatif dapat berdasarkan, misalnya fenomenologis, studi historis, studi
kasus, survai deskriptif, dsb.
d. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dapat bersifat teoritis maupun manfaat praktis terhadap; 1)
Institusi Pendidikan, (2) Lahan Praktek atau Tempat Penelitian, dan (3)
Peneliti Sendiri.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Bagian ini berisi uraian tentang:
Kajian literatur (literature review) tentang teori/konsep hasil-hasil penelitian
terdahulu atau yang telah ada, yang relevan dengan studi atau penelitian yang
akan dilakukan. Kajian ini menjadi acuan bagi peneliti dalam mengusulkan
penelitian.
Kajian literatur bukan semata-mata untuk meninjau sejumlah literatur, melainkan
untuk menunjukkan keterkaitan studi yang diusulkan dengan literatur yang dikaji
tersebut.
Uraian kajian literatur yang memberikan kontribusi terhadap pemahaman para
pembaca tentang topik penelitian yang akan diteliti dan untuk menerangkan
kerangka teori yang digunakan dalam studi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Bagian ini menguraikan metode penelitian yang dipergunakan, menjelaskan
mengapa metode tersebut dipergunakan, dan menguraikan beberapa hal seperti:
1) Paradigma penelitian, berupa penjelasan tentang cara peneliti memandang
realitas/fenomena (aspek ontologis dan epistemologis).
2) Metode penelitian dalam arti sempit, berisi penjelasan tentang macam studi
yang (akan) dilaksanakan.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

3) Pemilihan sumber data yang berisi uraian tentang cara menentukan sumber
data atau informan, lokasi, waktu pelaksanaan dan sebagainya.
4) Tatacara atau teknik pengumpulan data, misalnya wawancara, observasi, telaah
dokumen, dsb.
5) Rencana analisis data.
6) Uraian tentang bagaimana menjaga validitas/otentitas data.

BAB IV HASIL PENELITIAN


Untuk analisis kualitatif, analisis data dilakukan dengan menuliskan hasil
penemuan lapangan secara sistematis topik demi topik. Pembuktian bahwa hasil
dari lapangan tersebut didapat dari wawancara, observasi dari penelitian lapangan
sangat perlu ditekankan.

BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN


Pembahasan menguraikan kesenjangan antara hasil penelitian dengan literature
(bahan pustaka) secara menyeluruh. Pada bagian ini juga dilakukan perbandingan
hasil tersebut dengan teori dan hasil penelitian terdahulu seperti yang dituliskan
pada tinjauan pustaka. Penekanan pada mekanisme compare (apa yang sama) dan
contrast (apa yang berbeda) dari hal di atas sangat diperlukan. Terakhir pada
pembahasan ini mahasiswa harus mengutarakan bagaimana pendapatnya tentang
masalah tersebut, setelah melakukan perbandingan antara apa yang ditemukannya
dilapangan dengan teori dalam hasil penelitian sebelumnya. Kemampuan
mengutarakan analisis dan perspektif keilmuan menurut visi mahasiswa sangat
penting pada pembahasan ini.

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN


Memuat kesimpulan hasil penelitian secara sistematis yang berkaitan dengan
upaya menjawab hipotesis dan atau tujuan dari penelitian. Pada akhir BAB ini
dikemukakan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Saran-saran tersebut dapat berupa bentuk kebijakan dan upaya praktis pemecahan
masalah yang dihadapi, dan bahan atau aspek yang diteliti lebih lanjut. Saran
harus dibuat seoperasional mungkin sehingga bermanfaat bagi mereka yang
menerima saran tersebut.

C. BAGIAN AKHIR
Bagian ini terdiri dari:
1. Daftar Referensi
Daftar Referensi merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau referensi
atau acuan dan dasar penulisan Tugas Akhir. Daftar referensi ini dapat berisi
buku, artikel jurnal, wawancara, dan sebagainya. Dianjurkan agar 70% daftar
referensi yang digunakan merupakan terbitan terbaru (minimal terbitan 5 tahun
terakhir) dan jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional dengan prosentase
referensi jurnal 50 % dan referensi buku 50 %. Minimal jumlah referensi adalah
10
2. Lampiran (jika ada)
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil pengolahan yang menunjang
penulisan Tugas Akhir, tetapi tidak dicantumkan didalam isi tugas akhir, karena
akan mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan
dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal kegiatan, surat izin
penelitian, tabel, hasil pengolahan, daftar pertanyaan, gambar, grafik, desain dan
curiculum vitae (riwayat hidup peneliti). Pengelompokan lampiran disesuaikan
dengan kebijakan yang berlaku.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

B A B VI
CARA PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN DAN KTI

A. Kertas
Untuk penulisan proposal dan Tugas Akhir kertas yang digunakan untuk pengetikan
adalah kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) warna putih.
B. Pengetikan
1. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
2. Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
a. Batas kiri: 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
b. Batas kanan:3 cm dari tepi kertas
c. Batas Atas: 3 cm dari tepi kertas
d. Batas Bawah: 3 cm dari tepi kertas
Contoh lampiran 8
3. Setiap halaman pada naskah Tugas Akhir, mulai Abstrak sampai Daftar
Referensi harus diberi “auto text” pada footer dengan tulisan Universitas
Faletehan (Arial 10 poin cetak tebal), ditulis pada posisi rata kanan (align
right) Jenis huruf Times New Roman, ukuran standar 12
4. Pengetikan dilakukan dengan spasi 1,5 (Line spacing = 1,5 lines)
5. Pengetikan rata kiri dan kanan
6. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam

C. Penomoran Halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman ada dua
macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
1. Angka Romawi Kecil
a. Digunakan untuk bagian awal Tugas Akhir, kecuali halaman sampul
b. Letak: tengah 1,5 cm dari tepi bawah kertas.
c. Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

diperhitungkan.
2. Angka Latin
a. Digunakan untuk bagian isi Tugas Akhir dan bagian akhir Tugas Akhir.
b. Letak: sudut kanan atas; 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 4 cm dari tepi kanan
kertas.
c. Khusus untuk halaman pertama setiap bab, penomorannya diletakkan di
tengah, dengan ukuran 1,5 cm dari tepi bawah kertas.

D. Halaman Sampul
Halaman sampul tugas akhir dari bahan karton buffalo atau line, dengan tulisan tinta
emas, jarak spasi 1, warna disesuaikan dengan ketentuan program studi
Ketentuan Halaman sampul:
1. Diketik simetris di tengah (center). Judul tidak diperkenankan menggunakan
singkatan, kecuali nama atau istilah (contoh: PT, CV) dan tidak disusun dalam
kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apa pun. Susunan
halaman sampul:
Logo Universitas Faletehan: Logo dengan diameter 3,5 cm dan dicetak dengan
warna emas
Judul
Jenis atau jenjang Tugas Akhir
Nama
NIM
Program Studi
Universitas Faletehan
Tempat
Tahun disahkannya Tugas Akhir dan dituliskan dalam angka dengan format 8
digit (contoh: 2020/2021)

2. Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah: nama


No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Institusi, jenis tugas akhir, dan judul tugas akhir seluruhnya menggunakan huruf
besar, jenis huruf Times New Roman. Informasi yang dicantumkan seluruhnya
menggunakan huruf besar 14 poin, sementara informasi untuk nama, NIM,
Program Studi, Tempat, Tahun disahkannya Tugas Akhir, seluruhnya
menggunakann huruf besar dan jenis huruf Times New Roman 12 poin,
keseluruhan informasi ditulis di tengah punggung halaman sampul (center
alignment).
3. Halaman sampul muka tidak boleh diberi siku besi pada ujung-ujungnya

E. Halaman Judul
Format Halaman Judul sama dengan Halaman Sampul, hanya ada penambahan
keterangan tujuan disusunnya tugas akhir.
Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single) dan ukuran sesuai
dengan contoh pada Lampiran 2.

F. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan Tugas Akhir ditulis dengan spasi tunggal (line spacing=
single), font Times New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada Lampiran 3.

G. Halaman Persetujuan
Halaman Persetujuan Tugas Akhir ditulis dengan spasi tunggal (line spacing=
single), font Times New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada lampiran 4
(persetujuan sidang akhir)

H. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih


Halaman Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih Tugas Akhir, secara umum,
adalah sebagai berikut:
1. Semua huruf ditulis dengan font Times New Roman 12 poin, spasi 1,5
(linespacing = 1.5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 5.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

2. Judul Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih ditulis dengan font Times New
Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar.
3. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari pihak luar,
dalam instansi, lalu keluarga atau teman.
4. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih adalah 2 x 1,5
spasi.

I. Abstrak/Abstract
Ketentuan penulisan Abstrak adalah sebagai berikut:
1. Abstrak adalah ringkasan atau inti atau ikhtisar dari Tugas Akhir.
2. Minimum 100 kata dan maksimum 150 kata dalam satu paragraf, diketik dengan
font Times New Roman 12 poin, spasi tunggal (line spacing = single).
3. Nama Mahasiswa (tanpa NIM) dan Program Studi ditulis di atas abstrak dengan
tambahan informasi berupa Judul Tugas Akhir.
4. Beri keterangan jumlah BAB, halaman, huruf romawi, tabel, gambar dan
lampiran.
5. Di bagian bawah Abstrak dituliskan Kata Kunci.
6. Berikan keterangan jumlah pustaka beserta tahun penerbitannya (rentang tahun
dimulai dari yang termuda)
7. Semua istilah asing, kecuali nama, dicetak miring (italic).
8. Contoh Abstrak dapat dilihat pada Lampiran 8
9. Isi abstrak ditentukan oleh keilmuan masing-masing.

J. Daftar Isi
Halaman Daftar Isi Tugas Akhir secara umum adalah sebagai berikut:
1. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi tunggal
(line spacing = single).
2. Khusus untuk judul tiap BAB ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak
tebal dan huruf besar (kapital). Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 9.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

3. Jarak antara judul dengan bagian isi Daftar Isi adalah 2 x 1,5 spasi.

K. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain


Ketentuan penulisan Daftar Tabel, Daftar Gambar atau Daftar Lain dalam Tugas
Akhir secara umum adalah sebagai berikut:
1. Semua huruf ditulis dengan font Times New Roman 12 poin dalam spasi tunggal
(line spacing = single) sesuai dengan contoh pada lampiran 10.
2. Khusus untuk judul Daftar Tabel, Gambar atau Daftar Lain ditulis dengan font
Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital).

L. Isi Tugas Akhir


Bagian tubuh/pokok memuat uraian/penjabaran/analisis yang dilakukan oleh
penulis. Penggunaan istilah atau judul tiap BAB dan Sub BAB, serta penambahan
Sub BAB disesuaikan dengan kebijakan program studi masing-masing. Misalnya,
”Tinjauan Pustaka” atau ”Tinjauan Literatur”, ”Pembahasan” atau ”Analisis”.
Demikian juga dengan Sistematika yang umumnya dipakai dalam penulisan Tugas
Akhir adalah sebagai berikut:
1. PENDAHULUAN
a. Sub BAB Derajat Kesatu
1) Sub BAB Derajat kedua Butir yang Pertama
a) Sub BAB Derajat ketiga Butir yang Pertama
b) Sub BAB Derajat keempat Butir yang Pertama
2) Tingkatan Sub BAB Maksimal 3
b. Ketentuan Penulisan Untuk Setiap BAB
1) Setiap BAB dimulai pada halaman baru.
2) Judul BAB seluruhnya diketik dengan huruf kapital, simetris di tengah
(center), cetak tebal (bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda titik,
dan satu spasi simetris tengah (center), jika lebih dari satu baris.
3) Judul BAB selalu diawali penulisan kata ‘BAB’ lalu angka Arab yang
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

menunjukkan angka dari BAB yang bersangkutan dan ditulis dengan


huruf kapital, font Times New Roman, 12 poin, dan cetak tebal (bold).
Contoh penulisan BAB :
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4) Perpindahan antar BAB tidak perlu diberi sisipan halaman khusus.
5) Suatu yang bukan merupakan Sub BAB atau subordinat dari judul tulisan
harus ditulis dengan sebagai berikut.
1) Bullet atau huruf: jika tidak akan dirujuk di bagian lain dari Tugas Akhir,
bentuknya bebas, asalkan berupa bentuk dasar (bulat, kotak, tanda
minus), dan konsisten dalam keseluruhan tugas akhir.
2) Huruf: jika akan dirujuk di bagian lain dari Tugas Akhir, harus digunakan
huruf untuk menghindari kerancuan dengan penggunaan angka untuk
BAB dan Sub BAB. Bentuknya bebas, asalkan konsisten dalam
keseluruhan tugas akhir.
Contoh:
a atau a) atau (a). Ini merupakan derajat terakhir, dalam arti tidak boleh
memiliki Sub perincian di dalamnya. Contoh penggunaan subperincian
yang dilarang, sebagai berikut:
Jenis komunikasi, informasi dan edukasi yang dilakukan antara lain:
A. Penyuluhan
B. Pemberian Leaflet
C. Pemasangan Poster
D. Pemberdayaan Siswa
E. Pendampingan Kader
F. Peran Tokoh Masyarakat
G. Peran Tokoh Agama
M. Tabel dan Gambar
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Tergolong gambar adalah gambar, grafik, dan diagram. Ketentuan pembuatan tabel
dan gambar adalah sebagai berikut.
1. Tabel, gambar, grafik, dan diagram diberi nomor dan nama tabel.
2. Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal
kata (title case).
3. Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling banyak
membahasnya. Tabel dan gambar harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
berdiri sendiri, agar dapat dimengerti oleh pembaca tanpa membaca keterangan
dalam teks.
4. Tulisan pada tabel dibuat dengan tipe Times New Roman 12 poin dalam spasi
tunggal (line spacing = single)
5. Jika tabel ditulis dalam posisi landscape, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid.
6. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap halaman.
7. Pembuatan tabel hanya menggunakan garis horizontal, dan tanpa garis vertikal
8. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor BAB tabel dan gambar
tersebut berada. Misalnya Tabel 1.1. berarti apit pertama yang ada di BAB I.
Jika dalam suatu tugas akhir hanya terdapat 1 (satu) buah tabel atau gambar,
maka tidak perlu diberi nomor.
9. Daftar notasi dan daftar singkatan ditulis dengan huruf aslinya (tidak dibuat
kapital ataupun lowercase) dan disusun berdasarkan abjad. Penulisannya
diurutkan dari huruf kecil, huruf besar, dan simbol (contoh : a, B, ?)
10. Penulisan judul tabel dan gambar.
Tabel: judul ditulis di atas tabel, rata kiri atau simetris di tengah (center)
berjarak 1,5 spasi terhadap tabel yang bersangkutan. Judul tabel ditulis
langsung mengikuti nomor tabelnya.
Gambar: judul ditulis di bawah gambar berjarak 1,5 spasi, simetris (center)
terhadap gambar yang bersangkutan. Judul gambar ditulis langsung mengikuti
nomor gambarnya.
11. Penulisan sumber gambar dan tabel.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Tabel: sumber tabel (jika bukan olahan sendiri) ditulis di bagian bawah apit,
berjarak 1,5 spasi dari tabel, huruf tegak tipe Times New Roman 10 poin.
Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan ”telah diolah
kembali”.
Gambar: sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) harus ditulis di bagian
bawah judul gambar berjarak 1,5 spasi dari judul gambar, huruf tegak tipe
Times New Roman ukuran 10. Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu
diberi catatan ”telah diolah kembali”.
12. Peletakan tabel atau gambar, berjarak tiga spasi setelah teks. Penulisan teks
setelah tabel atau gambar dilanjutkan dengan jarak 1,5 spasi dari baris terakhir
judul gambar.
13. Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, penulisannya simetris di
tengah (center) dan diketik dengan satu spasi.
14. Jika tabel dan gambar terlalu panjang, dapat diputus dan dilanjutkan dengan
mengetikkan nomornya dan keterangan “sambungan” dalam tanda kurung.
15. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut:
a. ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri;
b. ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi format
kertas;
c. diperkecil ukurannya sesuai format tugas akhir, tetapi ukuran huruf yang
tercantum di dalamnya tidak boleh lebih kecil dari 10 poin (ukuran
sebenarnya).

N. Persamaan Matematika
Persamaan matematika lebih baik ditulis dalam bentuk yang lazim dalam matematika
walaupun dalam satu baris. Semua persamaan matematika ditulis dengan tabulasi 1,5
cm dari kiri dan harus mempunyai nomor yang diletakkan di sebelahnya dan rata
kanan terhadap batas kanan pengetikan.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Contoh:
M Q 209 43 , 530 + = (5.1)
Keterangan: 5 artinya persamaan itu ditulis pada bab 5, sedangkan 1 artinya
persamaan itu adalah persamaan matematika pertama yang ditulis pada BAB tersebut.
O. Angka
Penulisan angka mengikuti peraturan yang berlaku pada Pedoman Ejaan Yang
Disempurnakan edisi terbaru.
P. Daftar Referensi
Jenis media yang makin berkembang memungkinkan penulis untuk mencari sumber
informasi dari berbagai jenis media. Perkembangan itu diikuti oleh perkembangan
berbagai format penulisan kutipan dan daftar referensi.
Daftar referensi adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah
penulisan. Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar itu adalah yang dikutip
dalam uraian/teks dan yang mendukung atau dipakai sebagai acuan. Informasi tentang
sumber yang digunakan harus ditulis secara benar,lengkap dan konsisten dengan
menggunakan format/standar tertentu. Secara umum format penulisan (citation style)
dibedakan atas dua jenis berdasarkan golongan ilmu, yaitu humanities style dan
scientific style. Format yang digunakan adalah APA merupakan contoh dari scientific
style.
Ketentuan Umum Penulisan Daftar Referensi
1. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks harus ditulis lengkap dalam “Daftar
Referensi“. Sebaliknya, sumber yang terdaftar dalam Daftar Referensi harus ditulis
dalam teks sebagai kutipan.
2. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali nama
Cina, Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal.
Contoh :
Nama : Takenaka Kyoto. Penulisan : Takenaka Kyoto.
Nama: Lee Jong Suk Penulisan : Lee Jong Suk
Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, Heribertus Andi.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.


Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle, Anthony T.
Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philip.
Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, Arthur George, Jr.
Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, John. D., IV
3. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.
4. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
5. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis
dengan huruf kapital.
6. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri baris
pertama dengan jarak antar baris 1 spasi.
7. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang dengan jarak
1,5 spasi.
Q. Lampiran
Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut:
1. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman (right-aligned)
dengan huruf tegak tipe Times New Roman 12 poin.
2. Judul lampiran diketik dalam satu baris menggunakan huruf kapital di awal kata
(title case).
3. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi
keterangan “lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan atas halaman
(rightaligned).
4. Isi dan urutan pengelompokan lampiran disesuaikan dengan kebijakan prodi.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

DAFTAR REFERENSI

APA Referencyng Style. (2012). Sixth Edition.


www2.eit.ac.nz/library/ls_guides_apareferencing.html

Cisca. (2010). Pedoman EYD Terbaru. Yogyakarta: Penerbit Widyatama.

Panduan Penyusunan Tesis dan Disertasi Universitas Padjadjaran. (2014). Bandung:


Universitas Padjadjaran

Panduang Penulisan Naskah Faletehan Health Journal (2014). Serang: LPPM


Universitas Faletehan.

Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Indonesia. (2008).


Jakarta: Universitas Indonesia

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Universitas Faletehan. (2014). Serang: Universitas


Faletehan

Rubens, P. (2001). Science & Technical Writing, A Manual of Style, 2nd Edition. New
York and London: Routledge.
No. Dokumen : UF/STD.D09
STANDAR AKADEMIK
Berlaku Sejak : 02 September 2019
STANDAR KARYA TUGAS Revisi : 5
AKHIR DAN SKRIPSI Halaman :

Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul

UNIVERSITAS FALETEHAN

JUDUL

JENIS KARYA (KTI/SKRIPSI)

NAMA MAHASISWA
NIM

PROGRAM STUDI ...................................................


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
TAHUN AKADEMIK
Lampiran 2 : Contoh Halaman Judul

UNIVERSITAS FALETEHAN

JUDUL

JENIS KARYA (KTI/SKRIPSI)

Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar


...................................................

NAMA MAHASISWA
NIM

PROGRAM STUDI ...................................................


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
TAHUN AKADEMIK

Lampiran 3 : Contoh Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN
Tugas akhir ini diajukan oleh :
Nama : .........................
NIM : ........................
Program Studi : ........................
Judul Tugas Akhir : ........................

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Penguji dan diterima sebagai bagian


persyaratan yang diperlukan untuk menyelesaikan Program Studi ................
Universitas Faletehan. (Times New Roman 12, 1 spasi)

DEWAN PENGUJI

Penguji I : ................................ ( ..........tanda tangan..........)

Penguji II : ................................ (.......... tanda tangan .........)

Penguji III : ................................ ( .......... tanda tangan ........)

Ditetapkan di : ..........................
Tanggal : ..........................
(tanggal sidang)

Lampiran 4 : Contoh Halaman Persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

JUDUL : ....................................
NAMA : ....................................
NIM : ....................................
Serang, ………….. 2020

Pembimbing I,

.........................................
NIK...............................

Mengetahui

Ketua Program Studi


.......................,

Lampiran 5 : Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR
(Times New Roman 12, Bold, Capital )

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul
“................................................................... “. Dalam menyusun karya tulis ilmiah ini, saya
telah dibimbing dengan baik oleh para dosen pembimbing dan mendapat banyak dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu sebagai bentuk rasa syukur, saya ucapkan terima kasih
kepada :
1. Andiko Nugraha Kusuma, SKM.,M.KM selaku Rektor Universitas Faletehan.
2. …………………….,selaku Direktur Rumah Sakit / Kepala Puskesmas
3. Ns. H. Asra, S.Kep.,M.Kep selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Faletehan.
4. .............................. selaku Ka.Prodi ............. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Faletehan
5. .............................. selaku pembimbing I, yang dengan tekun memberikan bimbingan
ilmiah melalui berbagai pengarahan, sharing, dan usul/saran yang cemerlang
6. .............................. selaku penguji ahli, yang juga dengan tekun memberikan berbagai
masukan secara ilmiah melalui pengarahan, sharing, dan saran yang diberikan
(dicantumkan setelah sidang).
7. .............................. selaku penguji lahan yang juga dengan tekun memberikan berbagai
masukan secara ilmiah melalui pengarahan, sharing, dan saran yang diberikan

Serang, ………... 2020


Penulis,

Lampiran 6: Contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI


KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Faletehan, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ………………………….....................................................
NIM : ……………………………..................................................
Program Studi : ...............................................................................
Jenis karya : Tugas Akhir

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas


Faletehan Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya
ilmiah saya yang berjudul :
………………………………………………………………..
……………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
……………………………

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non eksklusif ini
Universitas Faletehan berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam
bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : …………………….
Pada tanggal : …………………....

Yang menyatakan

Materai

( …………………………………. )

Lampiran 7 : Contoh Surat Pernyataan Tidak Melakukan Kegiatan Plagiat

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :


1. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing dan masukan Tim Penguji.
2. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan
dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar
pustaka.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima
sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta
sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.
(Times New Roman 12, spasi 1,5 )

Serang, ............................
Yang membuat pernyataan

Materai 6000

(....................................)
NIM. .............................

Lampiran 8 : Contoh Abstrak

ABSTRAK (Times New Roman 12, Bold)

Nama Mahasiswa
Program Studi ..........................................
Judul Tugas Akhir

VII +50 halaman+ iii + 10 tabel + 4 gambar + 8 lampiran

Persalinan preterm merupakan hal yang berbahaya karena mempunyai dampak yang potensial
meningkatkan kematian perinatal. Persalinan prenatal memberi kontribusi 47 % penyebab
kematian bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian
persalinan kurang bulan ditinjau dari karakteristik ibu, kehamilan kembar dan ketuban pecah
dini di RSUD Cilegon tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriftif, menggunakan data sekunder diambil secara retrospektif berdasarkan
catatan ibu bersalin di RSUD Cilegon tahun 2012. Hasil penelitian ini adalah angka kejadian
persalinan kurang bulan sebesar 4,46 % dari 1616 seluruh persalinan, kejadian persalinan
preterm berdasarkan usia ibu tebanyak pada umur 30 – 34 tahun sebesar 6,69 %, paritas ≥4
sebesar 6,93 %, kehamilan kembar sebanyak 8,94 %, ketuban pecah dini sebanyak 4,34 %.
Kesimpulan penelitian ini adalah angka kejadian persalinan kurang bulan berdasarkan faktor
predisposisi ibu terbanyak ditemukan pada umur ibu 30 – 34 tahun, paritas ≥4, kehamilan
kembar dan ketuban pecah dini. (Times New Roman 12, 1 spasi)
Kata Kunci: persalinan kurang bulan, faktor predisposisi
Daftar Pustaka : 25 (2003 - 2018)

ABSTRACT (Times New Roman 12, Bold)

Name :
Study Program:
Title :

VII +50 pages + iii +10 table + 4 design + 8 attachment


2 spasi

Preterm labor is a dangerous thing because it has a potential impact on increasing perinatal
death. Prenatal labor contributes 47% to the causes of newborn deaths. This study aims to
determine the incidence of labor less months in terms of maternal characteristics, twin
pregnancies and premature rupture of membranes in Cilegon General Hospital in 2012. The
method used in this study is descriptive method, using secondary data taken retrospectively
based on records of maternity at Cilegon Regional Hospital in 2012. The results of this study
are the incidence of less-month labor at 4.46% of 1616 all deliveries, the incidence of
preterm labor based on maternal age at the age of 30-34 years at 6.69%, parity ≥4 by
6.93%, twin pregnancies as much as 8.94%, premature rupture of membranes as much as
4.34%. The conclusion of this study is that the incidence of less-month labor based on the
highest maternal predisposing factors is found in maternal age 30-34 years, parity ≥4, twin
pregnancies and premature rupture of membranes. (Times New Roman 12, 1 spasi, italic)

Keywords: Preterm, predisposition factor


References : 25 (2003 - 2018)
Lampiran 9 : Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN............................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................. iii
KATA PENGANTAR........................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.......... v
ABSTRAK.............................................................................................. vi
ABSTRACT............................................................................................ vii
DAFTAR ISI ......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL.................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR............................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian ...................................................
B. Perumusan Masalah.............................................................
C. Tujuan Penelitian.................................................................
D. Manfaat Penelitian...............................................................
E. Ruang Lingkup.....................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III KERANGKA KONSEP........................................................

BAB IV METODE PENELITIAN......................................................

BAB V HASIL PENELITIAN...........................................................

BAB VI PEMBAHASAN.....................................................................
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN............................................

DAFTAR REFERENSI........................................................................

LAMPIRAN

Lampiran 10 : Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Model Operasional Penelitian Untuk Memahami Information


Literacy Mahasiswa Fakultas Kesehatan …………………………….

Gambar 2.1. Pendekatan Belajar Mengajar ………………………….…………….

Gambar 3.1 Pendekatan PMK ……………………………………………….……..


Lampiran 11 : Contoh Penulisan Isi Tugas Akhir

BAB I
PENDAHULUAN
(Times New Roman 12, capital, bold, 1,5 spasi)
3 spasi
A. Latar Belakang
1,5 spasi
………………………………………………………….........................................................
1,5 spasi
.................................................................................................................................................
........................
……………………………………………………………………………………….............
........................
1,5 spasi
..……………………………………………………………………………………..……….
………………………………………………………………………………....................... :
1. Asma merupakan penyakit yang berhubungan dengan sistem pernafasan
……………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………… :
a. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
........
b. …………………………. Sebagai berikut :
1) ………………………………………………………………………………….......
2) …………………….. terdiri dari :
a) ……………………………………………………………………………….....
b) …………………………………………………………………………………..
3 spasi
B. Rumusan Masalah
1,5 spasi
…………………………………………………………………………………………….....
……………………………………………………………………………………………….

Lampiran 12 : Contoh Lay – Out Kertas

3 cm
Posisi nomor
halaman

4 cm 3 cm

3 cm 54

Nomor halaman pada


halaman pertama tiap bab

Lampiran 13 : Contoh Tabel dan Gambar


Pengetahuan adalah ….................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………..

3 spasi
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu yang Mempunyai Anak di Desa Pontang
Serang Banten Tahun 2018
(Times New Roman 12, Capitalize Each Word, 1 spasi, penempatan rata kiri/ center) 1,5 spasi

Variabel Frekuensi Persentase


Times New Roman 10

1,5 spasi
Sumber : ………………….. (Times New Roman 10)
1,5 spasi
Desa Pontang merupakan Desa……………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
3 spasi

gambar

1,5 spasi

Gambar 2.3
Sistem Pencernaan Manusia
(Times New Roman 12, Capitalize Each Word, 1 spasi, penempatan center dibawah gambar) 1,5
Sumber : ………………….. (Times New Roman 10)

Lampiran 14 : Contoh Penulisan Kutipan

Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penelitian adalah studi literatur (membaca
dari sejumlah sumber) sesuai dengan topik yang diteliti untuk menghasilkan ide/analisis baru
yang direpresentasikan dalam sebuah hasil penelitian. Ide atau hasil penelitian orang lain
harus dituliskan sebagai kutipan. Informasi lengkap tentang sumber kutipan dituliskan dalam
daftar yang disebut daftar pustaka atau daftar referensi. Format penulisan kutipan harus sama
dengan format yang dipakai pada penulisan daftar pustaka. Sebagai contoh, jika penulisan
kutipan menggunakan format American Psycological Association (APA), penulisan daftar
pustaka pun harus menggunakan format APA.

JENIS KUTIPAN
1. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan menggunakan
kata-kata penulis/peneliti sendiri.
Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan
mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya
yang dikutip. Terdapat dua cara penulisan, yakni:
a. Nama penulis disebutkan dalam kalimat, contohnya:
Nama terakhir dari penulis dan tahun publikasi disisipkan di tempat yang tepat.
Sustiyono (2020) menyatakan bahwa ...
Pada tahun 2017, Sustiyono menyatakan ...
Sustiyono dan Yulidar (2020) menyatakan bahwa …
b. Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat, contohnya:
Pada studi lain tentang pembelajaran terpadu (Sustiyono, 2017).
Pada studi lain tentang pembelajaran terpadu (Sustiyono dan Yulidar, 2017)
2. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya.
Penulisan kutipan langsung pada format APA, ditulis dengan menyebutkan nama penulis,
tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan langsung dibedakan atas dua
jenis, yakni:
a. Kutipan Langsung Pendek
Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau sama dengan 40
kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan memberi tanda petik di
awal dan di akhir kutipan. Terdapat dua cara penulisan, yakni:
1) Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat, contohnya:
Pada pembelajaran tematik, “siswa belajar lebih bermakna menggunakan tema,”
(Sustiyono, 2020), tetapi guru harus kreatif untuk mengemas pembelajaran tersebut.
2) Nama penulis disebutkan dalam kalimat, contohnya:
Menurut Sustiyono (2015) “siswa belajar lebih bermakna menggunakan tema”.
Rismalawati (2018) menemukan bahwa “ mahasiswa seringkali kesulitan menulis
referensi menggunakan APA style”; saran apa yang dapat dosen berikan untuk
permasalahan ini ?
b. Kutipan Langsung Panjang
Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Kutipan
langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 5 ketukan dari margin
kiri, dan dalam jarak spasi 1,5 spasi. Terdapat dua cara penulisan, yakni:
1) Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat, contohnya:
Agar peserta didik mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk
memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan kemampuan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa, menghargai dan membanggakan sastra
Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia (Rizki, 2017).
2) Nama penulis disebutkan dalam kalimat, contohnya:
Rizki 2017 mengemukakan bahwa agar peserta didik mampu menikmati dan
memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti,
serta meningkatkan kemampuan pengetahuan dan kemampuan berbahasa,
menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indoensia.

CONTOH PENULISAN KUTIPAN


1. Karya Dengan Tiga Sampai Lima Penulis
Nama keluarga/nama belakang penulis disebutkan semua pada awal pertama kali kutipan,
selanjutnya hanya tulis nama keluarga/belakang penulis pertama dan tambahkan inisial et
al. Contohnya:
Nugraha, Nirmalasari, dan Rahmawati (2017) mengemukakan bahwa “belajar akan lebih
efektif apabila menyenangkan” atau “pembelajaran tematik merupakan salah satu
alternatif pilihan belajar menyenangkan” (Rizki, Rahmawati, dan Siddiq, 2017).
2. Karya Dengan Lebih Dari Enam Penulis
Jika karya yang dikutip ditulis lebih dari enam penulis, yang ditulis hanya nama
keluarga/nama belakang penulis pertama dengan memberi inisial dkk et al. Contohnya:
Nugraha, dkk. (2017) mengemukakan bahwa “belajar akan lebih efektif apabila
menyenangkan” atau “pembelajaran tematik merupakan salah satu alternatif pilihan
belajar menyenangkan” (Sustiyono dkk., 2017).
3. Lebih Dari Satu Karya Dengan Penulis Yang Sama
Pada pengutipan ini, semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua mulai dari
yang terlama hingga yang terbaru. Contohnya:
Rizki (2016) dalam penelitiannya mengungkapkan bullying berpengaruh terhadap sosial
siswa. Lebih lanjut, Rizki (2017) mengungkapkan bahwa bullying menjadi salah satu
kasus yang paling banyak ditemukan di sekolah.
4. Mengutip Dari Sejumlah Karya Dari Penulis Yang Berbeda dan Tahun Penerbitan
Dalam Satu Kalimat (Kutipan Diambil Dari Sumber Yang Berbeda)
Studi tentang bullying beresiko terhadap keberhasilan prestasi belajar siswa dikemukakan
oleh Rizki (2016a, 2016b), Nugraha (2017), dan Siddiq (2016) atau Perihal bullying juga
telah dipelajari dengan sejumlah perspektif, mulai dari sosial, psikologi, kebudayaan, dan
sebagainya (Indriani, 2017; Rohmati, 2017a, 2017b; dan Putri, 2017).
5. Karya Dengan Nama Belakang Penulis Sama
Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama dengan kutipan
sebelumnya, nama depan penulis perlu dicantumkan pada kutipan berikutnya. Contohnya:
Putri Indriani (2017) dan Siti Indriani (2016) keduanya mencapai kesimpulan sama
mengenai gaya belajar anak.
6. Mengutip Rumus, Hasil Penelitian/exact quotation
Apabila mengutip rumus atau hasil penelitian harus mencantumkan nomor halaman pada
kutipan. Contohnya:
Pada studi tentang bullying di Sekolah Dasar, Nugraha (2017,) mendapatkan kesimpulan
“55% disebabkan karena ikut-ikutan, 25% disebabkan karena ingin terlihat keren, 13%
disebabkan karena merasa lebih dari yang lain, dan 7% lainnya disebabkan alasan lain-
lain”.
7. Mengutip Dari Kutipan
Jika mengutip dari sumber yang mengutip sumber lain, nama penulis asli dicantumkan
pada kalimat dan nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir kalimat kutipan.
Contohnya:
Belajar dipengaruhi situasi. Rizki (2015) “belajar lebih efektif apabila menyenangkan”
(Indriani, 2016,).
8. Tidak Ada Nama Penulis
Jika tidak ada nama penulis, tuliskan satu atau dua kata pertama dari judul buku/halaman
website yang dikutip. Jika mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam cetak
miring. Jika mengutip dari artikel jurnal/majalah/surat kabar, judul ditulis dalam huruf
tegak dengan memberi tanda petik di awal dan akhir judul. Contohnya:
Pembelajaran tematik merupakan proses pembelajaran dengan menggunakan tema
(Pembelajaran Tematik, 2009). Tema berfungsi sebagai pengikat bagi sejumlah materi
(“Tematik Terpadu,” 2010).
9. Artikel Tanpa Nama Penulis dan Tahun Penerbitan
Jika tidak ada nama penulis sudah dijelaskan pada poin delapan, sedangkan jika tidak ada
tahun penerbitan ditulis dengan inisial “t.t. atau n.d.”, atau tanpa tahun. Contohnya:
Pembelajaran tematik efektif diterapkan di jenjang sekolah dasar (Tematik Integratif, t.t.)
10. Lembaga Sebagai Penulis
Jika penulis merupakan suatu lembaga, pencamtuman nama penulis diganti dengan nama
lembaga tersebut, serta ditulis lengkap. Contohnya:
Standar perpustakaan dapat dikelola oleh pusat perpustakaan wilayah Tasikmalaya.
(Pusat Perpustakaan Kota Tasikmalaya, 2017).
11. Komunikasi Melalui Angket, Wawancara, atau E-mail
Jika mengutip dari hasil angket, wawancara, atau e-mail harus ditegaskan angket dari
mana, wawancara dengan siapa, atau e-mail dari siapa. Contohnya:
... dapat disimpulkan bahwa jurusan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar kurang
diminati oleh siswa laki-laki (wawancara dengan Siti Putri Indirani, 9 September 2009).
12. Mengutip Dari Website
Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama dengan mengutip dari
sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau media elektronik yang perlu
dicantumkan adalah nama penulis, tahun penerbitan, nomor halaman (untuk kutipan
langsung), atau jika tidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab (chapter), nomor
gambar atau tabel atau paragraf. Alamat website (URL) dan informasi lain hanya
dituliskan pada daftar pustaka. Contohnya :
Australian Bureau of Statistics. (2000). Tasmanian year book 2000 (No. 1301.6).
Canberra, Australian Capital Territory : Author. Retrieved from
http://www.ausstasts.abs.gov.au/ausstats/subscriber.nsf/0/CA2568710006989..

Lampiran 15 : Contoh Penulisan Daftar Referensi

FORMAT APA Reference Citation Style


I. BUKU
Penulis tunggal
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. (Times
New Roman 12, 1 spasi, margin kiri 5 ketukan jarak antara daftar Pustaka 1,5
spasi)

Penulis dua atau tiga


Ricci, S. S., Kyle, T., & Carman, S. (2013). Maternity and Pediatric Nursing 2nd Ed.
Philadelphia: Wolters Kluwer Health.

Tidak ada nama penulis


Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield, MA:
Merriam-Webster.

Bukan edisi pertama


Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An introduction to
organizational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.
Penulis berupa tim atau lembaga
American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of
mental disorders (4th ed.). Washington, DC: Author.

Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)


Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study of science (Vols. 1-6). New York:
McGraw-Hill.

Terjemahan
Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan, implementasi
(Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo.

Artikel atau bab dalam buku yang diedit


Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting: Knowns
and unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical thinking in children (pp.
58-87). New York: Springer.

Artikel/istilah dalam buku referensi


Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s encyclopedia of mammals (vol.1, pp.
300 304). New York: McGraw-Hill.

Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya.


Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data on asthma. Paper presented at
the meeting of the National Asthma Education and Prevention Program, Leesburg,
VA.

II. SERIAL
Artikel Jurnal
Bani, S., Hasanpour, S., Mohammadalizadeh, S., & Mirghafourvand, M. (2018). Social
Support During Pregnancy and its Relationship with Antropometric Indicates at Birth
adn Postnatal Depression in Irian Women. World Family Medicine 16(4), 71-75. DOI:
10.5742/MEWFM.2018.93357

Artikel Majalah
Greenberg, G. (2001, August 13). As good as dead: Is there really such a thing as
brain death? New Yorker, 36-41.

Artikel surat kabar


Crossette, Barbara. (1990, January 23). India lodges first charges in arms Scandal.
New York Times, A4.

Artikel surat kabar, tanpa penulis


Understanding early years as a prerequisite to development. (1986, May 4). The Wall
Street Journal, p. 8.

Resensi buku dalam jurnal


Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention: Improving children's
mental health for the 21st century [Review of the book Handbook of prevention
and treatment with children and adolescents]. Journal of Clinical Child
Psychology, 28, 115 116.

Resensi film dalam jurnal


Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me [Review of the motion picture
Crouching tiger, hidden dragon]. The New Yorker, 129-131

III. WAWANCARA
White, Donna. (1992, December 25). Personal interview.
IV. KARYA LAIN DAN KARYA NONCETAK
Acara Televisi
Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The MacNeil/Lehrer news hour.
[Television broadcast]. New York and Washington, DC: Public Broadcasting
Service.

Kaset Video/VCD
National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow of Vesuvius. [Videotape].
Washington, DC: National Geographic Society.

Kaset Audio
McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio Recording]. Hollywood,
CA: EMI-USA.

Perangkat lunak komputer


Arend, Dominic N. (1993). Choices (Version 4.0) [Computer software]. Champaign,
IL: U.S. Army Corps of Engineers Research Laboratory. (CERL Report No.CH7-
22510)

V. PUBLIKASI ELEKTRONIK
Karya lengkap
McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October 13, 2001.
University of Southern Mississippi, Educational Leadership and Research.
http://www.dept.usm.edu/~eda/

Artikel dari pangkalan data online


Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there really a
link? Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-258. June
6, 2001. ABI/INFORM Global (Proquest) database.
Artikel jurnal di website
Lodewijkx, H. F. M. (2001, May 23). Individual- group continuity in cooperation and
competition undervarying communication conditions. Current Issues in Social
Psychology, 6 (12), 166-182. September 14, 2001. http://www.uiowa.edu/~grpproc/
crisp/crisp.6.12.htm

Dokumen lembaga
NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to halt police
brutality crisis. June 3, 2001.
http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.htm
Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun penerbitan
Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered Programs.
(n.d.). Fund-raising efforts. November 10, 2001. http://www.hattiesburgcag.org

Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui


GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). September 13, 2001.
http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997-10/

Email
Wilson, R.W. (1999, March 24). Pennsylvania reporting data. Child Maltreatment
Research. March 30, 1999. CHILD-MALTREATMENT-R-L@cornell.edu

CD-ROM
Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia encyclopedia (CDROM
version 1.5). Boston: Grolier. Januari 19, 1999. Software Toolworks.

Nickell, Stephen J. (August 1996). Competition and corporate performance. The


Journal of Political Economy, 104(4), 724-747. December 15, 2003. Proquest Database
(CD-ROM).
Lampiran 16 : Contoh Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

FOTO
2X3

I. IDENTITAS PRIBADI
Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Agama :
Status perkawinan :
Golongan darah :
Alamat :
No. HP :
E-mail :

II. RIWAYAT PENDIDIKAN


1. SDN ……… : tahun ….. - …..
2. SLTPN …… : tahun ….. - …..
3. SMUN ……. : tahun ….. - …..
4. Universitas Faletehan : tahun ….. - …..

III. RIWAYAT PEKERJAAN


1. ……………………………..............................................................................................
2. ……………………………..............................................................................................
Lampiran 17 : Contoh Format Lembar Bimbingan

FORMAT TUGAS AKHIR


PROGRAM STUDI .................................
TAHUN AKADEMIK ............................

Nama :
NIM :
Judul :
Pembimbing :
SK Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Nomor : …………………………………………………..

No Tanggal Kegiatan Paraf


Bimbingan Pembimbing

Serang, ………………..2020
Ketua Prodi..............................,

Lampiran 18 : Contoh Formulir Persyaratan Sidang


FORMULIR PERSYARATAN SIDANG TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI ...............................................
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN
TAHUN AKADEMIK ....................

NAMA :

NIM :

NO KEGIATAN PEMBIMBING/PJ TANDA TANGAN

1 Target Kompetensi 1  

2 Laporan Komprehensif   2

3 Laporan PKMD (Perkelompok ) 3  


Melampirkan Foto Copy Ijazah SMA
4   4
Sederajat
5 Melampirkan Foto Copy DNS Terakhir 5  
Melampirkan Foto Copy Sertifikat
6   6
OPT

Mengetahui, Serang, ………..2020


Ketua Prodi .................. Koordinator,

.............................................. ..................................................
NIK. .................................... NIK. .........................................

Lampiran 19 : Contoh Formulir Persetujuan Sidang

FORM PERSETUJUAN SIDANG TUGAS AKHIR

Mahasiswa yang tersebut di bawah ini:

Nama : …………………………………………………….
NIM : …………………………………………………….
Telah mengikuti bimbingan tugas akhir dan dinyatakan siap untuk mengikuti ujian sidang
akhir dengan judul:
……..
………………………………………………………………………………………………
……..
………………………………………………………………………………………………
……..
………………………………………………………………………………………………
……..
………………………………………………………………………………………………

Menyetujui,

Tanggal, …………………………
Dosen Pembimbing

(………………………..……)
___________________________________________________________________________
Jadwal Ujian Sidang :
Hari / Tanggal :
Pukul :
Ruang :

No Nama (Dengan Gelar) Instansi Tanda Tangan

Lampiran 20 : Contoh Pernyataan Pembimbing Tugas Akhir

SURAT PERNYATAAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : ……………………………………………………
Tempat / Tanggal Lahir : ……………………………………………………
Pendidikan Terakhir : ……………………………………………………
Asal Institusi : ……………………………………………………
Alamat : .……………………………………………………
Jabatan :
……………………………………………………
Sertifikat Kompetensi/profesi dengan bidang ahlinya :
1. …………………………………………………………………………………………………………………………..
2. …………………………………………………………………………………………………………………………..
3. …………………………………………………………………………………………………………………………..
Dengan ini menyatakan bersedia / tidak bersedia menjadi pembimbing Karya / Tugas Akhir /
Skripsi Tahun Akademik ….………………………. di Program Studi …………….
………………………. Universitas Faletehan. Demikian surat pernyataan ini saya buat
dengan sesungguhnya.

Serang,
………………………………..
Yang membuat pernyataan,

............................................

Lampiran 21 : Contoh Berita Acara Sidang Proposal

BERITA ACARA UJIAN SEMINAR PROPOSAL

Pada hari ini .................... Tanggal ............. Bulan .............................. Tahun ...................
Telah dilaksanakan Ujian , Program Studi …………………… Universitas Faletehan Tahun
Akademik ……………….. Mulai pukul ........................... Sampai dengan ...........................
WIB di ruang ................ Dengan peserta ujian:

Nama : ....................................................................................................
NIM : ....................................................................................................
Judul KTI/Skripsi : ...................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
Catatan:
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

Demikianlah berita acara ini dibuat dengan sebenarnya:


Nama Nilai Tanda Tangan
Penguji I : ..................................................... (....................) (...............................)
Penguji II : ..................................................... (....................) (...............................)

Total dan rata-rata

Serang, ..........................................
Ketua Prodi...................................

…………………………………..

Lampiran 22 : Contoh Berita Acara Sidang Hasil

BERITA ACARA UJIAN SKRIPSI

Pada hari ini .................... Tanggal ............. Bulan .............................. Tahun ...................
Telah dilaksanakan Ujian , Program Studi …………………… Universitas Faletehan Tahun
Akademik ……………….. Mulai pukul ........................... Sampai dengan ...........................
WIB di ruang ................ Dengan peserta ujian:

Nama : ....................................................................................................
NIM : ....................................................................................................
Judul KTI/Skripsi : ...................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
Catatan:
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

Demikianlah berita acara ini dibuat dengan sebenarnya:


Nama Nilai Tanda Tangan
Penguji I : ..................................................... (....................) (...............................)
Penguji II : ..................................................... (....................) (...............................)
Penguji III : ..................................................... (....................) (...............................)

Total dan rata-rata

Serang, ..........................................
Ketua Prodi...................................

…………………………………..

Lampiran 23 : Contoh Format Penilaian Seminar Tugas Akhir

FORMAT PENILAIAN SEMINAR TUGAS AKHIR

Nama Mahasiswa : …………………………………………………………………………


NIM : …………………………………………………………………………
Tanggal Ujian :…………………………………………………………………………
Judul Tugas Akhir :…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Sub Unsur Yang Dinilai Nilai (0 - 100)


A. Penyajian Lisan
1. Efisiensi penggunaan waktu
2. Efektivitas mengkomunikasikan intisari hasil penelitian

3. Efektivitas penggunaan alat bantu komunikasi

Nilai Rata – rata (A) = --------- = ……..


3
B. Sistematika Penulisan
1. Kesinambungan antarkalimat, paragraph, subbab dan antar bab
2. Urutan logis penulisan

3. Pengulangan yang tidak perlu

4. Susunan bahasa, penggunaan istilah asing dan keajegan istilah

5. Cara penulisan kepustakaan dan rujukan

Nilai Rata – rata (B) = -------- = ……..


5
C. Isi Tulisan

1. Kecukupan dan kelengkapan latar belakang, pernyataan masalah,


tujuan penulisan, tinjauan teori, hasil penelitian, pembahasan
2. Kecukupan dan kelengkapan hasil pengumpulan data

3. Kecukupan dan kelengkapan analisis dalam pembahasan hasil


pengumpulan data

4. Relevansi teori, knsep dan bahan terhadap permasalahan yang


dikemukaan, ketepatan penggunaan pengumpulan data, analisis dan
pembahasan, permasalahan yang dihadapi, penarikan kesimpulan
serta pengajuan saran – saran berkaitan dengan penelitian yang
bersifat tepat guna

5. Kecukupan dan kelengkapan penulisan simpulan dan saran

Nilai Rata – rata (C) = -------- = …….


5
D. Tanya Jawab

1. Pengetahuan peserta dalam hubungan isi penelitian (kasus)


2. Ketepatan jawaban / tanggapan secara sistematik, jelas dan logis

3. Kualitas argumentasi

Nilai Rata – rata ( D) = ------- = ……..


3
LEMBAR UNSUR PENILAIAN

Materi Penilaian Nilai Rata - rata Bobot Mutu (Nilai X Bobot)


A. Penyajian Lisan 1
B. Sistematika Penulisan 1
C. Isi Tulisan 2
D. Tanya Jawab 3
Jumlah Nilai Mutu
Nilai Akhir = Jumlah Nilai Mutu
7

Serang, ……………………..2020
Penguji,
Lampiran 23 : Contoh Lembar Penilaian Bimbingan
PENILAIAN PROGRAM BIMBINGAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR
NAMA MAHASISWA :
NIM :

PETUNJUK
Berikan penilaian saudara dengan menuliskan nilai (berupa amgka) pada kolom yang tersedia
dengan ketentuan sebagai berikut :

Rentang Nilai Huruf Angka


85 - 100 A 4,0
80 - 84 A- 3,7
75 – 79 B+ 3,3
70 - 74 B 3,0
64 – 69 B- 2,7
58 - 63 C 2,0
51 – 57 D 1,0
< 50 E 0

No Aspek Yang Dinilai Frekuensi Konsultasi dan Nilai


I II III IV V VI
1 Pengaturan dan ketepatan waktu (bobot 1)
2 Materi yang disiapkan mahasiswa pada saat
konsultasi (bobot 3)
3 Penalaran mahasiswa selama mengadakan
diskusi dengan pembimbing (bobot 3)
4 Kemampuan mahasiswa menuliskan
pengarahan (bobot 3)

Catatan : nilai nomor 4 (kemampuan menuliskan hasil pengarahan pembimbing) hanya


diberikan pada frekuensi penilaian II dan seterusnya.

Nilai Akhir : (nilai 1 x1) + (nilai 2 x 3) + (nilai 3 x 3) + (nilai 4 x 3) = …….


10
Serang, …………..2020

Pembimbing,

CATATAN :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………

Anda mungkin juga menyukai