Anda di halaman 1dari 12

PEDOMAN

PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH/LAPORAN TUGAS


AKHIR DAN UJIAN AKHIR PROGRAM PENDIDIKAN
DIPLOMA III JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES MANADO

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN

KEMETERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES MANADO  JURUSAN KEPERAWATAN
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karuniaNya, pedoman penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) atau
Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Karya tulis ilmiah ( KTI)
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III
Keperawatan di Poltekkes Kemenkes Manado jurusan Keperawatan. KTI juga
merupakan salah satu mata kuliah , yang wajib disusun peserta didik dan
merupakan tulisan Ilmiah atau hasil penelitian mandiri sebagai syarat memperoleh
gelar Ahli Madya Keperawatan
Setiap peserta didik yang akan menyelesaikan pendidikan pada Program Studi
Pendidikan Diploma III Keperawatan dituntut untuk mampu menulis karya Ilmiah
berupa Karya Tulis Ilmiah atau Laporan Tugas Akhir melaksanakan asuhan
Keperawatan pada pasien dengan masalah keperawatan tertentu melalui
pendekatan proses keperawatan secara benar sesuai standar dan kaidah ilmiah.
Oleh karena itu perlu adanya pedoman penyusunan dan penulisan KTI untuk
menuntun peserta didik agar dapat membuat dan menulis Karya ilmiah yang sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.Penulisan pedoman ini dapat dipakai para peserta
didik yang akan menulis dan menyusun KTI . Sangat dimaklumi pedoman ini masih
jauh dari sempurna dan banyak keterbatasan. Namun panduan ini dapat dijadikan
acuan umum sehingga penulisan KTI terarah dan seragam.
Pada kesempatan ini kami sampaikan banyak terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya bagi para dosen dan pengelola yang sudah memberikan
masukan dan saran yang dapat dijadikan acuan dalam penulisan KTI dan
pelaksanaan ujian akhir program. Semoga panduan ini bermanfaat dan membawa
kesuksesan bagi kita semua.

Manado, Januari 2020


Kaprodi Pendidikan DIII Keperawatan
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL............................................................................................. i

KATA PENGANTAR........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

A. Pendahuluan....................................................................................... 1

B. Dasar Pelaksanaan............................................................................. 1

C. Tujuan................................................................................................. 2

D. Waktu dan Tempat pelaksanaan pembelajaran ................................. 2

E. Proses penyusunan laporan tugas akhir/Karya Tulis Ilmiah................. 2

F. Proses Ujian Akhir program ................................................................ 5

G. Dosen Pembimbing dan Penguji.......................................................... 7

H. Evaluasi ............................................................................................... 8

I. Pembiayaan Ujian Akhir ......................... ............................................ 8


PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH/LAPORAN TUGAS AKHIR DAN
UJIAN AKHIR PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES MANADO

A. PENDAHULUAN

Karya tulis ilmiah ( KTI) merupakan salah satu syarat untuk


menyelesaikan pendidikan Diploma III Keperawatan di Poltekkes Kemenkes
Manado jurusan Keperawatan. KTI juga merupakan salah satu mata kuliah
inti yang tercantum dalam kurikulum Program Studi pendidikan Diploma III
Keperawatan yang wajib disusun peserta didik pada semester enam sebagai
syarat memperoleh gelar akademik. Oleh sebab itu perlu dibuatkan panduan
penyusunan KTI sebagai tugas akhir peserta didik, agar dapat memenuhi
ketentuan yang ditetapkan dan layak dijadikan bahan/materi dalam
pelaksanaan ujian akhir program.

B. DASAR PELAKSANAAN

1. Undang undang RI no 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional


2. Undang – Undang No 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
3. Undang – Undang No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar nasional
pendidikan
5. Peraturan Pemerintah no 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan
6. Peraturan Pemerintah no 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
7. Kepmendiknas No 232/U/ 2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum
pendidikan tinggi dan hasil belajar mahasiswa.
8. Kepmendiknas no 045/U/2002 tentang kurikulum inti pendidikan tinggi.
9. Kepres no 8 tahun 2012 tentang KKNI
10. Kurikulum DIII Keperawatan 2014
11. Panduan akademik Poltekkes Kemenkes Manado tahun 2014
12. Pedoman penulisan Karya Tulis Ilmiah/Skripsi Poltekkes Kemenkes
Manado tahun 2011
13. Hasil keputusan rapat dewan dosen hari senin, 10 Februari 2020

C. TUJUAN

1. Mampu menyusun laporan tugas akhir tentang hasil dan proses kerja
dengan akurat dan sahih, mengkomunikasikan secara efektif kepada
pihak lain yang membutuhkan
2. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi
3. Untuk mengevaluasi capaian kompetensi secara komprehensif peserta
didik yang akan menyelesaikan pendidikan Diploma III Keperawatan
4. Sebagai bahan evaluasi capaian proses pembelajaran untuk
dimanfaatkan sebagai tindak lanjut perbaikan PBM pada Prodi DIII jurusan
Keperawatan

D. PESERTA DIDIK

Peserta didik yang sudah melakukan registrasi akademik dan keuangan


serta melakukan kontrak mata kuliah Karya Tulis Ilmiah sehingga melakukan
proses penyusunan laporan tugas akhir pada semester enam atau maksimal
semester sepuluh.

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Penyusunan laporan tugas akhir dan ujian akhir dilaksanakan pada semester
enam sampai maksimal semester sepuluh pada program pendidikan Diploma
III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Manado

F. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR/ KTI

1. Tugas akhir disebut KTI adalah karya tulis ilmiah mahasiswa dalam bentuk
laporan tugas akhir
2. Judul kasus mengacu pada unggulan prodi DIII Keperawatan kedaruratan
kardiovaskuler dan bidang ilmu keperawatan jiwa, KMB, Anak,
Maternitas, Gerontik dan Keluarga
3. Mahasiswa yang menyusun laporan tugas akhir mengikuti kerangka
penulisan laporan tugas akhir terdiri dari enam Bab (terlampir) dan tata
cara penulisan mengikuti pedoman penulisan KTI dari Poltekkes
kemenkes manado tahun 2011.
4. Proses penyusunan laporan tugas akhir dimulai dengan u :
a. Menyiapkan formulir usulan judul, surat kesediaan membimbing dan
lembar konsultasi untuk kedua pembimbing.
b. Menyiapkan usulan 3 judul kepada pembimbing satu dan dua
menggunakan formulir yang ditetapkan, Jika sudah disetujui, peserta/
mahasiswa meminta dosen menandatangani surat kesediaan
membimbing
c. Menyusun proposal sampai disetujui pembimbing minimal sebanyak
enam kali
d. Mengurus surat izin penelitian di prodi D III Keperawatan
e. Melakukan asuhan keperawatan minimal 3 sampai dengan 5 hari
kecuali kasus kedaruratan. Hasil asuhan keperawatan wajib disahkan
oleh pembimbing diruangan/orang yg ditunjuk ditempat pelayanan, dan
f. dilanjutkan dengan proses bimbing penyusunan laporan askep
sebanyak 6 kali sampai
g. Pengesahan laporan
h. Usulan ujian komprehensif
5. Setiap mahasiswa yang menyusun laporan tugas akhir di bimbing oleh
dosen pembimbing satu dan dua yang memiliki keahlian dibidangnya dan
ditetapkan dengan surat keputusan Direktur.
6. Pembimbing tugas akhir adalah DT poltekkes kemenkes manado dan
DTT dari institusi lain yang profesional dibidaangnya dan memiliki
kualifikasi pendidikan magister
7. Pembimbing 1 :
a. Dosen tetap poltekkes kemenkes manado yang memiliki keahlian
sesuai topik yang dibimbing
b. Minimal jabatan asisten ahli, gelar magister
8. Pembimbing II dosen berkeahlian khusus, DT, minimal asisten ahli, gelar
magister dan dapat disesuaikan dengan keadaan dosennya
9. Mahasiswa mengajukan tiga judul disertai data pendukung berupa
artikel/jurnal hasil-hasil penelitian sebelumnya yang menjadi alasan
pemilihan judul
10. Judul yang sudah ditandatangani kedua pembimbing diserahkan dan
surat kesediaan membimbing diserahkan pada petugas dibagian
akademik untuk diusulkan SK. Peserta yang tidak memasukkan judul
dibagian akademik dianggap batal dan tidak akan diusulkan SK.
11. Mahasiswa menyusun proposal, jika sudah disetujui kedua pembimbing,
dijilid dua buah dan dimasukkan dibagian akademik sebagai bahan usulan
untuk menerbitkan surat izin melakukan asuhan ditempat pelayanan
12. Biaya untuk mengurus izin merawat pasien ditempat pelayanan menjadi
tanggung jawab mahasiswa
13. Tidak dijadualkan seminar proposal dan dibebaskan pengurusan etical
clearence
14. Mahasiswa wajib melaksanakan asuhan keperawatan pada salah satu
pasien ditempat pelayanan kesehatan sesuai judul yang ditetapkan
setelah diterbitkan surat izin ke lokasi.
15. Asuhan keperawatan menggunakan metode proses keperawatan
mengacu pada standar SDKI, SLKI dan SIKI
16. Dilarang melakukan plagiat dan jika ditemukan diberikan sangsi
pembatalan ujian dan mengambil kasus baru
17. Mahasiswa yang melakukan konsul tugas akhir dilakukan sebanyak 12
kali sampai selesai dan direkam dalam form konsultasi baik pembimbing
satu dan dua
18. Dilarang meminta bantuan dosen dan atau pegawai untuk membuatkan
tugas akhir dengan iming-iming bayaran dengan jumlah tertentu. Jika
diketahui akan diberikan sangsi.
19. Dilarang melakukan konsultasi dan bimbingan KTI di rumah
G. PROSES UJIAN AKHIR PROGRAM

1. Pelaksanaan ujian akhir program dilaksanakan sesuai jadual dan


peserta dapat mengajukan ujian seminar (komprehensif), paling
lambat dua hari sebelum pelaksanaan ujian, dengan membawa berkas
di bagian akademik atau petugas yang ditunjuk sebagai berikut :
a. Copian laporan tugas akhir/KTI yang sudah disahkan kedua
pembimbing dan power point sebanyak 4 rangka masing-masing
dimasukkan dalam map warna biru
b. Keterangan lulus semua mata kuliah dari bagian akademik
c. Bukti pembayaran spp 6 smtr atau lebih bagi program reguler atau
dua semester atau lebih bagi RPL,
d. Bukti pelunasan biaya magang bagi program reguler
e. Bukti pelunasan iuran himaju
f. Sertifikat PKKMB,
g. Sertifikat toefle (reguler)
h. Bukti lembar konsultasi sebanyak 12 kali dari pembimbing satu dan
dua
i. Satu Lembar pengesahan pembimbing dan pengesahan penguji
sesuai format
j. Bebas pinjaman alat dari penanggung jawab laboratorium
k. Bebas pinjaman pustaka dari penanggung jawab perpustakaan
rektorat.
2. Petugas yang ditunjuk mengelola kegiatan ujian KTI melengkapi setiap
map dengan beberapa formulir antara lain, surat undangan , daftar nilai
, form perbaikan 3 bh . Pada map penguji III ditambahkan form. daftar
hadir, berita acara, dan notulen
3. Peserta ujian menyerahkan map yang berisi KTI dan form lainya
kepada dosen penguji satu hari sebelum pelaksanaan ujian. Jika dosen
penguji sulit ditemukan silahkan melapor pada pengelola program studi
4. Peserta ujian hadir 15 menit sebelum ujian berlangsung dan
menyiapkan ruangan dan LCD yang diperlukan
5. Dosen penguji hadir diruangan ujian tepat waktu agar tidak terjadi
tabrakan pada jadual ujian berikutnya.
6. Dosen penguji yang tidak dapat menguji karena berhalangan atau
tugas luar disarankan melapor kepada ketua program studi supaya
dapat diatur sesuai kebutuhan karena ujian tidak bisa dibatalkan.
Dosen penguji yang tidak berada ditempat tanpa pemberitahuan pada
pengelola dapat diganti pengujinya sesuai kebutuhan.
7. Dosen penguji berjumlah tiga orang ditetapkan dengan SK Direktur.
Penguji satu sebagai ketua dan dua dosen penguji sebagai anggota.
Dosen penguji tiga sebagai pembimbing satu bertugas sebagai
moderator dan penguji
8. Syarat dosen penguji :
a. Dosen Penguji I (ketua) adalah dosen dengan jabatan lektor keatas
dan S2 yang relevan dengan tugas akhir atau dosen asisten ahli
dan S2 yang relevan dengan tugas akhir
b. Dosen Penguji II (anggota)adalah dosen dengan jabatan dosen
asisten ahli dan S2 yang relevan dengan tugas akhir pada
prodi/jurusan tertentu sesuai keadaan dosen
c. Dosen Penguji III adalah dosen tetap yang ada dipoltekkes
kemenkes manado yang menjadi pembimbing satu merangkap
moderator dengan jabatan asisten ahli dan S2 yang relevan dengan
tugas akhir .
9. Peserta ujian menggunakan sepatu dan pakaian putih biru dengan jas
almamater ( reguler ) program RPL menggunakan sepatu kemeja/ blus
putih dan rok dibawah lutut/celana panjang kain berwarna hitam.
10. Dosen penguji menggunakan pakaian dinas sesuai jadual atau
seragam batik
11. Proses ujian akhir komprehensif bagi program reguler dan RPL.
dilaksanakan selama satu jam sesuai waktu yang telah ditetapkan :
pembukaan 2 menit, presentasi kandidat 10 menit, menguji setiap
pembimbing 15 menit, membaca kesimpulan 2 menit dan sisanya
penutup ujian.
12. Pada saat pelaksanaan ujian pembimbing I skaligus penguji III
bertindak sebagai moderator membuka kegiatan ujian, memberi
kesempatan kandidat menyampaikan intisari hasil askep, memberi
kesempatan dosen memberi masukan dan menguji, membacakan
kesimpulan hasil ujian sebagai rekomendasi semua dewan penguji dan
menutup kegiatan ujian. Moderator juga menjalankan daftar hadir dan
mengisi berita acara, mengesahkan lembar persetujuan pembimbing
dan penguji.
13. Pada saat ujian KTI ditemukan ada plagiat dewan dosen penguji
melakukan rapat dan memutuskan dibatalkan dan diganti kasus baru.
Temuan itu dicantumkan pada berita acara dan
pembimbing/moderator segera melaporkan hal tersebut pada
pengelola untuk ditindaklanjuti.
14. Setelah selesai ujian komprehensif dosen penguji segera
mengumpulkan nilai dan usulan perbaikan kepada penguji III/
moderator kemudian segera diserahkan pada petugas yang ditetapkan
untuk didokumentasikan dibagian akademik.
15. Peserta yang tidak hadir ujian sesuai jadual karena berhalangan,
disarankan melapor pada pengelola program studi. Mahasiswa yang
bersangkutan berkewajiban mengusulkan kembali jadual ujian tanpa
mengganggu jadual peserta lain.
16. Kelulusan Tugas akhir bagi peserta ditentukan oleh majelis penguji
dan atau bersama pengelola, diputuskan dan ditetapkan dalam rapat
yudisium
17. Peserta wajib memperbaiki KTI sesuai masukan dewan penguji
diberikan waktu tiga hari berkonsultasi dengan pembimbing dan
penguji dan jika sudah selesai dibuatkan bukti bahwa KTI sudah
diperbaiki.
18. Peserta yang tidak melakukan perbaikan KTI dianggap belum lulus
mata kuliah KTI dan tidak diperkenankan untuk mengikuti judisium

H. DOSEN PEMBIMBING DAN PENGUJI

1. Dosen pembimbing dan penguji karya tulis ilmiah ditetapkan dengan


surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes manado
2. Berlatar belakang pendidikan magister,memiliki keahlian sesuai judul
KTI ( SK dosen pembimbing dan penguji terlampir )
3. Membuat kesediaan sebagai dosen pembimbing dan penguji.
4. Merupakan dosen tetap dan dosen tidak tetap danri institusi lain sesuai
kebutuhan kesepakatan kerjasama.

I. EVALUASI

1. Evaluasi dilakukan selama proses bimbingan KTI sampai ujian akhir dan
perbaikan KTI
2. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa selama
menyusun tugas akhir dan memastikan ujian berjalan lancar.
3. Ujian dilaksanakan satu kali pada ujian KTI komprehensif . Setiap penguji
mengisi daftar nilai dan hendaknya tidak boleh berbeda nilai sama lebih
besar 0,5.
4. Peserta ujian dinyatakan lulus Karya Tulis Ilmiah dengan nilai sama
diatas angka 76 merupakan hasil penjumlahan tiga orang dosen penguji.

J. PEMBIAYAAN

Pelaksanaan Ujian akhir program dibiayai dana DIPA dan tambahan peserta
sesuai dengan peraturan yang ditetapkan

Demikian panduan ini dibuat sebagai bahan pertanggungjawaban


pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar terutama dalam proses
penyusunan Karya Tulis Ilmiah atau Laporan Tugas akhir pada program studi
Pendidikan Diploma III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Manado Jurusan
keperawatan.

Mengetahui, Manado, Pebruari 2020


Ketua Jurusan Keperawatan Ketua Program Studi

Jon W. Tangka, M.Kep.,Sp.KMB Maria Terok, S.Pd,S.SiT,


M.Kep
NIP.196403121988031002
NIP.196803251993032002.

Anda mungkin juga menyukai