Anda di halaman 1dari 49

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR

JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI D.III GIZI

TIM PENYUSUN

DOSEN PROGRAM STUDI D.III GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SORONG


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2019

i
BIODATA MAHASISWA

PAS FOTO

NAMA LENGKAP :

NIM :

PROGRAM STUDI : D.III GIZI

PEMBIMBING : 1.

2.

JUDUL LTA :

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin-
Nya Panduan Penyusunan Laporan Tugas Akhir untuk mahasiswa Program Studi
D.III Gizi ini dapat terselesaikan.
Meskipun panduan ini sudah selesai namun kami sadari bahwa panduan ini
bukanlah sesuatu yang harus berlaku sepanjang masa, tetapi panduan ini sewaktu-
waktu dapat berubah atas pertimbangan kesempurnaan dan penyesuaian
perkembangan dunia ilmu pengetahuan. Panduan ini bertujuan sebagai penuntun
bagi mahasiswa dalam melakukan proses belajar mengajar, khususnya
pembimbingan mata kuliah Tugas Akhir di semester akhir perkuliahan.
Tim Penyusun telah berusaha memberikan yang terbaik dalam penyusunan
panduan ini, namun kami menyadari masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan guna
penyempurnaan panduan ini. Akhir kata kami berharap semoga panduan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Sorong, Agustus 2019

Tim Penyusun

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
BIODATA MAHASISWA...................................................................... ............. ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................... 1
BAB II. KETENTUAN UMUM ........................................................................... 2
A. Prosedur Bimbingan ........................................................................... 2
B. Penetapan Pembimbing .................................................................... 2
C. Tugas dan Fungsi Pembimbing....................................................... 2
D. Hak dan Kewajiban Pembimbing..................................................... 4
E. Hak dan Kewajiban Mahasiswa....................................................... 4
F. Persyaratan ......................................................................................... 5
G. Prosedur Pengajuan Proposal ......................................................... 5
H. Ketentuan Lain.................................................................................... 6
BAB III. SISTEMATIKA PENULISAN DAN PENJELASAN LTA STUDI
KASUS (KUALITATIF) DAN NON STUDI KASUS (KUANTITATIF)12
A. Sistematika Penulisan Proposal LTA Studi Kasus ........................ 12
1. Bagian Awal ............................................................................... 12
2. Bagian Inti................................................................................... 12
3. Bagian Akhir ............................................................................... 13
B. Penjelasan LTA Studi Kasus dan Non Studi Kasus ..................... 13
1. Bagian awal ................................................................................ 13
2. Bagian Inti ................................................................................... 15
3. Bagian Akhir .............................................................................. 23
BAB IV. PENUTUP............................................................................................. 25
DAFTAR PUSTAKA.......... ........................................................................... 26
LAMPIRAN ................................................................................................. 27

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penulisan tugas akhir merupakan penulisan karya ilmiah yang harus
dilaksanakan oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai salah satu syarat memperoleh
gelar Ahli Madya Gizi Program Studi D.III Gizi Poltekkes Kemenkes Sorong. Karya
ilmiah ini menunjukkan kemampuan mahasiswa akhir dalam bidang metodologi dan
substansi keilmuan gizi untuk memahami suatu fenomena yang selanjutnya
dianalisis sebagai upaya mengatasi masalah di bidang gizi. Penulisan tugas akhir
berbentuk studi kasus (kualitatif) dan non studi kasus (kuantitatif).
Pelaksanaan tugas akhir dilakukan di institusi ataupun lapangan bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan pemikiran dan
hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah tulisan
berdasarkan kaidah-kaidah penulisan ilmiah. Dengan demikian, program ini
diharapkan mampu mengantarkan mahasiswa pada keterampilan atau kemahiran
menulis. Melalui kemahiran tersebut, mahasiswa secara runut mampu menguraikan
suatu permasalahan sehingga mendorong perlunya usaha penyelesaian atau
pencarian solusi dengan tujuan tertentu.

B. Tujuan
1. Sebagai panduan dalam memandu mahasiswa menyusun dan menyelesaikan
LTA (studi kasus dan non studi kasus) yang sesuai dengan kaidah penulisan
ilmiah yang benar.
2. Sebagai pegangan bagi dosen Jurusan Gizi Prodi D.III Gizi dalam menyamakan
persepsi guna proses pembimbingan LTA (studi kasus dan non studi kasus)
sesuai disiplin ilmu gizi dan kaidah penulisan ilmiah yang benar.

1
BAB II

KETENTUAN UMUM

A. Prosedur Bimbingan
Mahasiswa dibimbing oleh 2 orang pembimbing, pembimbing I bertanggung
jawab dalam membimbing mahasiswa tentang substansi keilmuan. Pembimbing
II bertanggung jawab membimbing mahasiswa tentang sistematika penulisan,
dan redaksional. Saat pembimbingan, mahasiswa wajib membawa lembar
konsultasi. Mahasiswa wajib konsultasi minimal 4 kali sebelum maju seminar
proposal dan 3 kali sebelum maju seminar hasil.
B. Penetapan Pembimbing
Pembimbing LTA studi kasus mahasiswa ditunjuk dan ditetapkan berdasarkan
Surat Keputusan (SK) Direktur Poltekkes Kemenkes Sorong berdasarkan usulan
yang berasal dari Ketua Jurusan Gizi.
C. Tugas dan Fungsi Pembimbing
Fungsi pembimbing LTA adalah sebagai penyelia, fasilitator, konselor, dan
memberikan arahan / masukan dalam proses penyusunan Laporan Tugas Akhir
mulai dari pengangkatan topik sebagai judul sampai penyusunan akhir.
Jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh setiap pembimbing adalah 4 – 8
mahasiswa agar mendapatkan bimbingan yang intensif.
1. Secara umum tugas pembimbing dalam penulisan Laporan Tugas Akhir
adalah:
a. Mengarahkan, membimbing, dan memotivasi peserta dalam
mempersiapkan proposal, menentukan waktu untuk melakukan seminar
proposal, dan ujian Laporan Tugas Akhir.
b. Menjaga hubungan dalam suasana akademik.
c. Menjunjung tinggi norma, etika, dan peraturan pendidikan yang berlaku.
2. Secara khusus tugas pembimbing meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Pembimbing I
1) Sebagai penanggung jawab bimbingan Laporan Tugas Akhir dan
membantu mahasiswa memilih topik dan membuat proposal sesuai
dengan minat mahasiswa.
2)Membimbing mahasiswa dalam mempertajam masalah penelitian dengan
mengarahkan rujukan latar belakang data gejala, rumusan masalah,
fenomena, pertanyaan penelitian, dan tujuan penelitian.

2
3)Membimbing mahasiswa dalam menyusun materi / substansi tinjauan
pustaka dalam rangka untuk menyusun kerangka teori yang telah
dihasilkan.
4)Membimbing mahasiswa dalam menentukan variabel penelitian
berdasarkan kerangka teori yang telah disusun yang dilanjutkan
penyusunan hipotesis penelitian berdasarkan variabel-variabel terpilih
pada kerangka teori yang telah dihasilkan.
5)Membimbing mahasiswa menyusun kerangka konsep penelitian dengan
menggambarkan hubungan antar variabel yang digunakan dalam
hipotesis penelitian.
6)Melakukan pembimbingan dalam kegiatan pembimbingan mahasiswa
dalam memilih dan menentukan rancangan penelitian yang meliputi jenis
penelitian, waktu pengumpulan data, metode pengumpulan data, unit
analisis, penentuan populasi dan sampel, definisi operasional variabel dan
skala pengukurannya, penyusunan instrumen penelitian, metode analisis
data, pembahasan dan generalisasi beserta kesimpulannya.
7)Memberi petunjuk kepada mahasiswa dalam proses pengumpulan data.
8)Bertanggung jawab atas kelancaran bimbingan tugas akhir.
9)Bertanggung jawab atas pelaksanaan ujian proposal dan ujian Laporan
Tugas Akhir serta perbaikannya.
10) Menjadi moderator pada saat seminar proposal maupun ujian.
11) Wajib mengisi kartu konsultasi pada waktu pembimbingan mahasiswa.

b. Pembimbing II
1) Mengikuti kegiatan Pembimbing I pada kegiatan pembimbingan nomor 2
sampai 5 dan berperan sebagai pemberi masukan substansi, sistematika
penulisan dan tata bahasa yang disampaikan melalui lembar komunikasi
antar pembimbing yang dibawa dan disimpan oleh mahasiswa.
2) Membimbing mahasiswa dalam memilih dan menentukan rancangan
penelitian yang meliputi jenis penelitian, waktu pengumpulan data, metode
pengumpulan data, unit analisis, penentuan populasi dan sampel, definisi
operasional variabel dan skala pengukurannya, penyusunan instrumen
penelitian, metode analisis data, pembahasan dan generalisasi, beserta
kesimpulannya.
3) Memberi petunjuk kepada mahasiswa dalam mencari bahan pustaka dan
atau pengumpulan data.
4) Wajib mengisi kartu konsultasi pada waktu pembimbingan.

3
c. Pergantian Pembimbing
Pergantian pembimbing dimungkinkan apabila pada saat mahasiswa
memprogramkan mata kuliah Tugas Akhir, namun pembimbingnya tidak berada di
tempat selama tiga bulan berturut-turut sehingga selama waktu tersebut proses
pembimbingan tidak dapat dilaksanakan.
Permintaan pergantian pembimbing dilakukan oleh peserta didik melalui
surat permohonan kepada Ketua Jurusan Gizi. Selanjutnya ketua jurusan akan
bersurat ke pihak direktorat untuk selanjutnya menerbitkan SK pembimbing yang baru
oleh Direktur.
D. Hak dan Kewajiban Pembimbing
1. Hak Pembimbing Laporan Tugas Akhir
a.Bersedia sebagai pembimbing Laporan Tugas Akhir
b.Memberikan persetujuan tentang waktu pelaksanaan sidang proposal /
Laporan Tugas Akhir
c. Menandatangani proposal / Laporan Tugas Akhir apabila telah sesuai
ketentuan pada Panduan Laporan Tugas Akhir
d.Menerima honor sesuai ketentuan
2. Kewajiban Pembimbing Karya Tulis Ilmiah
a.Menyediakan waktu dan tempat yang cukup untuk konsultasi dengan
mahasiswa.
b.Memberikan pertimbangan atau saran-saran dan menandatangani formulir
konsultasi, sekurang-kurangnya 3 kali konsultasi.
c. Memantau perkembangan proses pelaksanaan penelitian hingga
penyusunan naskah lengkap.
E. Hak dan Kewajiban Mahasiswa
1. Hak Mahasiswa
Mendapatkan waktu dan tempat yang cukup untuk konsultasi dengan dosen
pembimbing:
a. Mendapatkan pertimbangan dan saran-saran serta mendapatkan tanda
tangan pembimbing pada konsultasi proposal / Laporan Tugas Akhir
b. Mendapatkan pemantauan perkembangan proses pelaksanaan penelitian
hingga penyusunan naskah lengkap.
2. Kewajiban Mahasiswa
a. Mengikuti saran dan pertimbangan pembimbing
b. Melaksanakan bimbingan Laporan Tugas Akhir
c. Menyusun, melaksanakan penelitian, dan mengikuti izin sesuai ketentuan.
d. Menyerahkan hasil penelitian kepada pembimbing dan instansi.

4
F. Persyaratan
Dalam rangka pengajuan dan penyusunan usulan penelitian (proposal), seorang
mahasiswa harus memenuhi persyaratan tertentu, meliputi persyaratan akademik
maupun persyaratan administrasi.
1. Persyaratan Akademik
a. Terdaftar sebagai mahasiswa dalam tahun akademik yang bersangkutan.
b. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian proposal harus lulus semester I – V.
2. Persyaratan Administrasi
Telah lunas biaya pendidikan (SPP) untuk semester VI.
G. Prosedur Pengajuan Proposal
1. Persiapan Ujian Proposal / Laporan Tugas Akhir
a. Mahasiswa mendapat persetujuan dari pembimbing dan ditandatangani
kemudian diserahkan ke panitia ujian.
b. Naskah Laporan Tugas Akhir diserahkan ke penguji minimal 1 hari
sebelum ujian proposal / Laporan Tugas Akhir.
2. Pelaksanaan Ujian Proposal / Laporan Tugas Akhir
a. Pelaksanaan ujian proposal / laporan tugas akhir dihadiri oleh mahasiswa
yang diuji dan tim penguji.
b. Waktu pelaksanaan ujian proposal / laporan tugas akhir dialokasikan 1
jam 20 menit (80 menit), dengan ketentuan:
 Pembukaan oleh moderator : 5 menit
 Penyajian oleh mahasiswa : 20 menit
 Diskusi : 45 menit
 Diskusi tim penguji untuk menentukan hasil : 10 menit
c. Mahasiswa yang akan melaksanakan ujian proposal harus menyediakan
penyanggah dari sesama mahasiswa.
d. Materi perbaikan revisi proposal / laporan tugas akhir sesuai masukan
penguji harus dituliskan secara singkat di dalam : “Berita Acara Perbaikan
Proposal / Laporan Tugas Akhir”
e. Obyek penilaian Proposal / Laporan Tugas Akhir meliputi 2 aspek, yaitu:
1) Aspek Penulisan
o Sistematika penulisan
o Kesesuaian judul dan isi
2) Aspek Penyajian
o Kemampuan mengemukakan konsep dan hasil penelitian
o Kemampuan berdiskusi

5
f. Penilaian Proposal / Laporan Tugas Akhir merupakan rangkuman
penilaian dari masing-masing pembimbing dan penguji yang hadir.
g. Hasil ujian Proposal / Laporan Tugas Akhir mahasiswa dan konversinya
adalah sebagai berikut :
Nilai A (3,51 - 4,00)
Nilai B (3,00 - 3,50)
Nilai C (2,00 - 2,99)
h. Nilai Ujian Proposal / Laporan Tugas Akhir yang diperoleh mahasiswa
disampaikan secara langsung pada saat ujian.
i. Kelulusan Ujian Proposal / Laporan Tugas Akhir ditentukan dengan nilai
mutu > 2,75 (C).
j. Bila Ujian Proposal dinyatakan belum lulus, maka dapat dilaksanakan
ujian ulang pada hari berikutnya.
k. Bila Ujian Utama Laporan Tugas Akhir dinyatakan belum lulus, dapat
dilaksanakan ujian ulang maksimal tiga (3) kali dalam kurun waktu enam
(6) bulan setelah pelaksanaan Ujian Utama. Jika dalam kurun waktu
enam (6) bulan masih belum lulus, maka diberi kesempatan untuk ujian
ulang sampai batas waktu 10 semester, dan jika masih belum lulus maka
mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus (Drop Out).
l. Bila terdapat perbaikan atau revisi dari proposal / laporan tugas akhir,
maka materi perbaikan dituliskan secara singkat dalam lembar berita
acara oleh notulen sesuai masukan para penguji, yang nantinya menjadi
syarat pengesahan dan persetujuan diterimanya hasil proposal / laporan
tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan.

H. Ketentuan Lain
1. Alat dan Bahan
a. Kertas yang digunakan adalah kertas A4 Putih 80 gram ukuran 8x11 inchi.
b. Pengetikan tidak dilakukan bolak-balik.
c. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, font 12.
2. Pengetikan umum
a. Format
Teks diketik dengan jarak 2 spasi dengan batas sebagai berikut:
1) Batas kiri 4 cm dari pinggir kiri
2) Batas atas 4 cm dari pinggir atas
3) Batas kanan 3 cm dari pinggir kanan
4) Batas bawah 3 cm dari pinggir bawah

6
b. Identitas
1) Huruf pertama pada permulaan alinea adalah pada ketukan ketujuh
dari pinggir atas (1 Tab)
2) Untuk sub-sub bab selanjutnya huruf pertama setiap alinea pada
ketukan kelima
3) Kutipan langsung terdiri dari satu sampai tiga baris disisipkan ke
dalam alinea yang sama dengan memakai tanda petik (“……”). Bila
terdiri dari empat baris atau lebih pengetikan dimulai pada ketukan
kelima.
4) Judul bab ditulis dengan menggunakan huruf kapital dan diketik
dibagian tengah secara sistematik.
5) Judul sub bab menggunakan huruf kapital hanya pada awal kata,
sedangkan judul sub-sub bab menggunakan huruf kapital pada awal
kalimat.
c. Spasi
a. Diketik satu spasi
1) Tujuan LTA pada halaman judul
2) Judul bab, sub bab, judul tabel, grafik, gambar dan sumber
pustaka bila lebih dari satu baris
3) Kutipan langsung bila lebih dari tiga baris
b. Diketik dua spasi
1) Teks LTA
2) Jarak antara dua sumber pustaka dalam daftar pustaka
3) Jarak antara dua judul gambar, judul tabel dan grafik dalam daftar
gambar, tabel, dan grafik
4) Jarak antara kata “BAB” dengan judul bab
c. Diketik tiga spasi
1) Jarak antara alinea terakhir suatu sub bab dengan judul sub bab
berikutnya
2) Jarak antara kata judul “ DAFTAR TABEL, DAFTAR ISI, DAFTAR
PUSTAKA, DAFTAR GAMBAR “, dll dengan kata/kalimat
pertama dibawahnya.
d. Diketik empat spasi
Jarak antar judul bab dengan baris pertama alinea pertama

7
e. Pemberian nomor halaman
1) Nomor halaman diletakkan pada sebelah kanan atas dengan
jarak 3 cm dari pinggir kanan atas, dengan menggunakan angka
arab (1,2,3,dst)
2) Halaman dengan judul bab tidak ditulis
3) Halaman sebelum Bab I (pendahuluan) menggunakan angka
romawi kecil yang diletakkan pada bagian tengah bawah kertas,
dengan jarak 2 cm dari pinggir bawah kertas.
f. Lain-lain
1) Jika baris terakhir pada suatu halaman adalah satu baris
permulaan alinea baru, maka baris itu harus dipindahkan ke
halaman berikutnya.
2) Baris terakhir suatu alinea tidak boleh berada pada halaman
berikutnya.
3) Tabel yang dimuat hendaknya utuh dalam satu halaman, tidak
boleh terpotong.
3. Cara Pembuatan Tabel
a. Jenis tabel yang digunakan dalam LTA
1) Tabel induk yang merupakan kumpulan data seluruh variabel
penelitian yang menggambarkan keadaan sampel. Tabel ini dibuat
setelah data terolah sebagai alat bantu pembuatan “Tabel Silang” dan
disajikan dalam lampiran.
2) Tabel frekuaensi dengan suatu variabel (monovariant) merupakan
tabel yang digunakan untuk penyajian data deskriptif berupa
“Distribusi Jumlah dan Frekuensi” dalam bentuk angka dan presentasi.
b. Cara Pembuatan dan Penulisan Tabel
1) Nomor tabel pada setiap bab dimulai dari no.1 (no tabel tidak
menyambung dari bab satu dan berikutnya)
2) Penulisan judul tabel dimulai dari sisi kiri tabel
3) Judul tabel dimulai dari sisi kiri tabel
4) Judul tabel harus mengungkapkan tentang distribusi/sebaran Apa,
Dimana dan Kapan dan sedapat mungkin sebanyak 2 baris
c. Isi tabel
1) Tabel penyajian data dibuat memanjang dan tidak diperkenankan
melebar (kecuali tabel induk)
2) Perhitungan persentase dan angka rata-rata disajikan minimal dua
desimal dibelakang koma.

8
4. Cara Membuat Kutipan
Kutipan langsung dibuat dengan jarak 1 spasi, tetapi bila kurang dari
3 baris diketik dalam 2 spasi. Pada akhir kutipan dicantumkan nama
keluarga pengarang, tahun penerbitan dan nomor halaman.

Contoh :

“ Transisi demografi dimulai pada Angka Kelahiran Khusus (TFR)


sebesar 7500 dan berakhir ketika Angka Kelahiran Khusus mencapai 2002.
dengan demikian terdapat penurunan sebesar 5500 per wanita” (Bogue,
1969;670)

Kutipan ini diambil dari buku karangan Donald J. Bogue, Principles of


Demography. New York, John Wiley and Sons, 1969 (hal.670)

5. Contoh-Contoh Penulisan Daftar Pustaka


a. Rujukan Dari Buku
Ditulis berturut-turut; Nama penulis. Tahun. Judul Buku (dengan huruf miring), Jilid
(bila ada). Kota Penerbit; Penerbit.
Contoh:
• Notoatmojo S. 1995. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta; Rineka Cipta.
• Sastroasmoro S & Ismael S. 1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.
Jakarta; Binarupa aksara.
• Khomsan A, Rustiawan A, Setiawan B, dkk. 1992. Pedoman Penulisan
Skripsi. Bogor; Jurusan GMSK Fakultas Pernaian IPB.
b. Rujukan Pada Buku Yang Ada Penyunting / Editor
Ditulis berturut-turut; Nama penulis. Tahun. Judul tulisan/bab/bagian (dengan
huruf miring). Dalam: Nama penyunting (yang tertera di sampul buku). Judul
Buku. jilid (bila ada). Kota penerbit; Penerbit.
Contoh:
• Djojosugito A.2002. Peran Rumah Sakit Dalam Kesehatan Dan Keselamatan
Kerja. Dalam; Aditama TY & Hastuti T. Kesehatan Kerja. Jakarta; UI-Press.
1. Rujukan Dari Jurnal
Ditulis berturut-turut; Nama penulis. Tahun. Judul tulisan (dengan huruf miring).
Nama jurnal. Volume (nomor).
Contoh :
• Muljanti S, Heryudirini, Sandjaja, Irawati A & Sudjasmin. 2002. Faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan mental psikomotor pada anak balita gizi
kurang; Penelitian gizi dan makanan; vol.2, no.1

9
• Hadi R. 2001. Persalinan dengan cara ekstraksi vakum oleh bidan di RSUD
dr. Soedono Madiun tahun 1998. Cermin dunia kedokteran; edisi 134
2. Rujukan Dari Majalah:
Ditulis berturut-turut; Nama penulis (jika ada). Judul tulisan (dengan huruf miring).
Nama majalah; volume (nomor).
Contoh:
• Heryana R dan Heryadie B. 2005. Pemberdayaan masyarakat dalam
pencegahan dan penyalahgunaan napza melalui pendidikan dan latihan
kesehatan. Majalah SDM kesehatan; vol 1, no 2.
• Harini SA, Nadimin, Ayu SD.2000. Pembuatan jajanan local untuk PMT ibu
hamil. Bina Diknakes; vol 2, no 2.
3. Rujukan Dari Koran
Ditulis berturut-turut; Nama penulis (jika ada).Tahun. Judul tulisan (dengan huruf
miring). Nama koran, tanggal bulan tahun terbit; halaman.
Contoh:
• Gani A. 2005. Atasi bau mulut saat puasa. Tribun timur, 9 Oktober 2005;
halaman 4.
• Anonymous. 2005. RS A.Makassau Kerap jadi rujukan penyakit KLB. Fajar, 7
Oktober 2005; halaman 27.
4. Rujukan Dari Prosiding Hasil Pertemuan Ilmiah
Ditulis berturut-turut; Nama penulis. Tahun. Judul tulisan (dengan huruf miring).
Tulis prosiding dilanjutkan dengan judul prosiding. Kota penerbit; Penerbit.
Contoh:
• Djalil R.2002. APBN dan pengeluaran di sector kesehatan. Prosiding Kongres
Nasional Persagi dan Temu Ilmiah XII. Jakarta; DPP Persagi.
5. Rujukan Dari Makalah Hasil Pertemuan Ilmiah
Ditulis berturut-turut; Nama penulis. Tahun. Judul tulisan (dengan huruf miring).
Tulis Makalah dilanjutkan dengan nama kegiatan ilmiah
(seminar/lokakarya/muktamar, dll). Kota pelaksanaan pertemuan ilmiah;
pelaksana Kota penerbit; Penerbit.
Contoh:
• Pramantara S. 2002. Pengkajian Geriatric Komprehensip; Suatu Pendekatan
Holistik pada Pasien Usia Lanjut. Makalah Seminar Asuhan Gizi Geriatri.
Yogjakarta, Fakultas kedokteran UGM.
6. Rujukan Dari Internet
Ditulis berturut-turut; Nama penulis (jika ada). Tahun. Judul tulisan (dengan huruf
miring). Alamat sumber rujukan (keterangan tanggal bulan tahun diakses).

10
Contoh:
• Laksmiarti T dan Maryani H. 2005. Tetap Sehat di Usia Lanjut Dengan Gizi
Sehat. (http://www.tempo.co.id/medika , diakses, 14 April 2005).
7. Rujukan Dari Karya Tulis, Skripsi, Tesis dan Disertasi
Ditulis berturut-turut; Nama penulis. Tahun. Judul karya tulis/skripsi/tesis/disertasi
(ditulis miring). Tulisan judul karya tulis/skripsi/tesis/disertasi. Jurusan fakultas
program studi, akademi/universitas.
Contoh:
• Ina E. 2005. Pengaruh Perilaku Pemberian MP-ASI Terhadap Status Gizi
Baduta Usia 6-24 Bulan di Daerah Kumuh Kecamatan Mariso Kota Makassar.
Karya Tulis. Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Makassar.
5. Lain-lain
Cover LTA menggunakan warna hitam dengan tulisan tinta
emas. Dibuat sebanyak 3 rangkap dan dalam bentuk soft file dalam CD,
dengan ketentuan 2 rangkap diserahkan kepada akademik dan 1 rangkap
untuk koleksi pribadi mahasiswa yang bersangkutan. Penyerahan KTI
dilakukan paling lambat 2 minggu setelah seminar atau sehari sebelum
yudisium. Mahasiswa juga diwajibkan untuk membuat manuskip dari hasil
penelitian.

11
BAB III

SISTEMATIKA PENULISAN DAN PENJELASAN LTA STUDI KASUS


(KUALITATIF) dan NON STUDI KASUS (KUANTITATIF)

Secara berurutan kerangka penulisan Proposal dan LTA terdiri dari bagian seperti
yang disebutkan di bawah ini:

A. Sistematika Penulisan LTA Studi Kasus


1. Bagian Awal
Bagian awal usulan penelitian terdiri dari:
a. Halaman sampul depan (cover)
b. Halaman sampul dalam
c. Halaman persetujuan
d. Halaman pengesahan
e. Halaman Pernyataan Keaslian LTA
f. Halaman kata pengantar
g. Halaman daftar isi
h. Halaman daftar tabel (jika ada)
i. Halaman daftar gambar (jika ada)
j. Halaman daftar lampiran
k. Halaman abstak
2. Bagian Inti
Bagian inti meliputi:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang:
A. Uraian Teori (yang mendasari konsep masalah penelitian)
B. Kerangka Teori
C. Hipotesis Penelitian (non studi kasus)
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Populasi dan Sampel (non studi kasus) (studi kasus: Subjek penelitian)

12
C. Tempat dan Waktu Penelitian
D. Kerangka Konsep (non studi kasus) (studi kasus: kerangka pikir)
E. Definisi Operasional (non studi kasus)
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Pengumpulan Data
H. Teknik Pengolahan Data
I. Etika Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
C. Keterbatasan Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
3. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir terdiri dari:
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran

B. Penjelasan LTA Studi Kasus


1. Bagian Awal
a. Halaman sampul depan (cover)
Halaman ini memuat berturut-turut : Judul Proposal / Laporan Tugas Akhir, Logo
Poltekkes Kemenkes Sorong, Nama dan NIM, kalimat “KEMENTERIAN
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES SORONG PROGRAM STUDI D.III GIZI”, dan tahun LTA diujikan.
b. Halaman sampul dalam
Halaman ini sama dengan halaman sampul depan (cover)
c. Halaman pengesahan
Halaman ini memuat berturut-turut tangggal pengesahan LTA oleh pembimbing,
nama, NIP, dan tanda tangan. Memuat pula nama penguji, NIP, dan tanda
tangan Direktur Poltekkes Kemenkes Sorong.
d. Halaman Abstrak
Merupakan ringkasan isi LTA tanpa adanya tambahan penafsiran dan kritik dari
penulis. Dalam abstrak berisi:
1) Masalah utama dan tujuan yang diteliti,

13
2) Metode yang digunakan,
3) Hasil yang diperoleh,
4) Kesimpulan dan saran yang diajukan.
Halaman abstrak maksimal 1 halaman atau jumlah kata dalam abstrak paling
banyak 250 kata (font 11, spasi 1).
e. Halaman pernyataan keaslian LTA
Menyatakan bahwa LTA tersebut belum pernah dipublikasikan atau bukan
jiplakan dari orang lain.
f. Halaman kata pengantar
Halaman ini berisi kata pengantar dari penulis / penyusun penelitian.
g. Halaman daftar isi
Daftar ini memuat semua bagian dalam usulan penelitian termasuk urutan bab,
sub bab, dan anak sub bab dengan nomor halamannya
h. Daftar tabel memuat nomor urutan tabel, judul tabel dan nomor halaman
i. Halaman daftar gambar (jika ada)
Daftar gambar memuat nomor urutan gambar, judul gambar dan nomor halaman.
j. Halaman daftar lampiran
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor
halamannya.
Persyaratan teknis intisari abstrak adalah :
a. Disebelah kanan atas ditulis secara berurutan identitas institusi dan kata LTA pada
tanggal, bulan dan tahun penulisan.
b. Baris pertama pada ketukan pertama nama penulis dengan huruf kapital.
c. Baris ke-2, 3 dan 4 pada ketukan pertama judul LTA diberi tanda kutip.
d. Baris kelima pada ketukan pertama jumlah halaman LTA (akhir halaman awal
dengan huruf romawi, halaman isi, tabel, grafik, lampiran)
e. Paragraf pertama digunakan untuk mengulas secara singkat pokok masalah yang
diteliti dan pentingnya pemecahan terhadap masalah tersebut.
f. Paragraf kedua memberikan deskripsi karateristik sampel (daerah penelitian) dan
tujuan penelitian.
g. Paragraf ketiga mengulas metode penelitian (jenis dan pendekatan desain jika
penelitian eksperimen / percobaan), penjelasan sampel dan teknik sampel, jangka
waktu penelitian, dan teknik analisis data).
h. Paragraf keempat mengungkapkan hasil penelitian dan diakhiri dengan kesimpulan
dan saran.

14
2. Bagian Inti
Penjelasan bagian inti adalah sebagai berikut:
a. BAB I PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
Identitas masalah penelitian merupakan langkah awal seorang peneliti yang
harus dilaksanakan. Masalah gizi terjadi apabila terdapat kesenjangan antara
teori dengan kenyataan yang terjadi di lapangan dan memerlukan suatu
pemecahan. Latar belakang permasalahan berisi uraian tentang apa yang
menjadi masalah penelitian, alasan mengapa masalah itu penting dan perlu
diteliti. Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris sehingga jelas, Ada
masalah yang perlu diteliti. Juga harus ditunjukkan letak masalah yang akan
diteliti dalam konteks.
2) Rumusan Masalah
Dari gambaran latar belakang masalah tersebut kemudian dirumuskan dalam
suatu pernyataan masalah. Rumusan masalah memuat penjelasan masalah
mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan
penelitian itu menarik, penting, dan perlu untuk diteliti (spesifikasi masalah).
3) Tujuan Penelitian
Mengemukakan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Dijabarkan dalam tujuan
umum dan khusus.
1. Tujuan Umum
Merupakan tujuan yang ingin dicapai secara keseluruhan. Tujuan umum
merupakan dasar pembuatan judul.
2. Tujuan Khusus
Merupakan penjabaran dari tujuan umum, bersifat operasional dan
spesifik. Bila semua tujuan khusus bisa tercapai maka tujuan umum
penelitian juga terpenuhi. Kata-kata operasional dalam tujuan khusus
adalah menjelaskan, mengukur, mengidentifikasi, menganalisa,
membandingkan, atau menilai.
4) Manfaat Penelitian
Berisi uraian tentang temuan baru yang akan dihasilkan dan manfaatnya bagi
peneliti, institusi pelayanan, dan institusi pendidikan.

b. BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan,
fakta, hasil penelitian sebelumnya yang berasa dari pustaka mutakhir yang memuat
teori, proposisi, konsep, atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan

15
penelitian yang akan dilakukan. Untuk referensi yang bersumber dari jurnal
penelitian maka yang diambil adalah penerbitan 5 tahun terakhir, sedangkan
untuk textbook maka yang diambil adalah penerbitan 10 tahun terakhir dari
waktu penyusunan LTA
1. Kerangka Teori
Kerangka teori adalah suatu model yang menerangkan bagaimana
hubungan suatu teori dengan faktor‐faktor penting yang telah diketahui
dalam suatu masalah tertentu. Kerangka teori bisa disintesis dari kajian
pustaka, yang melahirkan paradigma model hubungan antar variabel
yang diteliti, disadur langsung dari model teori yang sudah baku,
modifikasi dari model teori yang sudah ada.
2. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian
dimana kebenarannya masih akan diuji berdasarkan data atau fakta
empiris. Hipotesis terdiri dari Hipotesis Nol (Hipotesis Statistik atau
Hipotesis Nihil). Hipotesis nol adalah suatu pernyataan yang bersifat
menyangkal terhadap yang seharusnya dinyatakan sesuai dengan teori
atau fakta atau konsep, temuan-temuan yang menjadi dasar
dikemukakannya formulasi hipotesis tersebut, biasanya kalimat negatif
dan hipótesis alternatif (Hipotesis Kerja) = Ha = Hi. Hipotesis alternatif,
merupakan kebalikan dari hipotesis nol, yaitu “mengiyakan” .

c. BAB III METODE PENELITIAN

a. Jenis Penelitian
Pada bagian ini peneliti harus menjelaskan bahwa, strategi atau pendekatan
penelitian yang dipakai adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian studi kasus eksploratif untuk LTA studi kasus. Dan pendekatan
kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk LTA non studi kasus.
b. Populasi dan Sampel (Non Studi Kasus)
1. Populasi : Seluruh subjek (manusia, binatang percobaan, data
laboratorium, dan lain sebagainya) yang akan diteliti dan
memenuhi karakteristik yang ditentukan
2. Sampel : Bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili
populasi.
3. Subjek Penelitian (Studi Kasus)

16
Hal yang perlu dijelaskan pada bagian ini adalah, “karena pendekatan
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus eksploratif, maka teknik
sampling dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling
dengan pendekatan purposive sampling (teknik pengambilan sampel
dengan pertimbangan atau tujuan tertentu).
c. Tempat dan Waktu Penelitian
Menjelaskan tentang nama tempat / institusi pengumpulan data dan waktu
yang diperlukan untuk pengumpulan data.
d. Kerangka Konsep (Studi Kasus)
Kerangka konsep disintesis, diabstraksi dan dieksplorasi dari berbagai teori
dan pemikiran ilmiah yang mencerminkan paradigma sekaligus tuntunan
untuk memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis. Kerangka
konsep penelitian dapat berbentuk bagan, model matematik, atau persamaan
fungsional, yang dilengkapi dengan uraian kualitatif.
Kerangka Pikir (Non Studi Kasus)
Kerangka pikir penelitian berbentuk bagan yang dilengkapi dengan uraian
kualitatif. Kerangka pikir yang digunakan dalam studi kasus adalah alur
pelayanan gizi rawat inap dan rawat jalan (jika di rumah sakit) sedangkan
untuk sampel yang diambil di lapangan / puskesmas menggunakan alur
pelayanan gizi di puskesmas.
e. Defenisi Operasional (non studi kasus)
Defenisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud
atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan.
f. Instrumen Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang macam spesifikasi instrumen yang digunakan
dalam pengumpulan data, perlu disertai uraian tentang reliabilitas dan
validitasnya, serta alasan atau pembenaran menggunakan instrumen
tersebut
g. Teknik Pengumpulan Data
Dalam hal ini peneliti perlu menjelaskan tentang metode pengumpulan data
meliputi:
1. Studi Kepustakaan
Peneliti mempelajari buku-buku, literatur, dan media internet yang
berhubungan dengan studi kasus penelitian.
2. Metode Wawancara

17
Peneliti mengadakan tanya jawab atau diskusi dengan pasien,
keluarga, tenaga kesehatan (di RS maupun Puskesmas) atau pihak-
pihak terkait lainnya yang berhubungan dengan responden penelitian.
3. Metode Observasi
Peneliti memperoleh data dengan melakukan pengamatan langsung
terhadap responden kasus penelitian
4. Pemeriksaan Fisik - Klinis
Dilakukan dengan melihat tanda atau memperhatikan gejala klinis
pada responden kasus penelitian
5. Studi Dokumentasi dan Angket (Hasil Dari Pemeriksaan Diagnostik
dan Data Lain Yang Relevan)
Membaca dan mempelajari kasus serta menginterprestasi data yang
berhubungan dengan klien, yang bersumber dari catatan buku status,
seperti catatan dokter, perawat, maupun hasil laboratorium.
6. Diskusi
Peneliti melakukan diskusi dengan dosen pembimbing, tenaga
kesehatan, dan institusi untuk kelancaran penulisan karya tulis
ilmiah ini.
7. Kuesioner
Peneliti membagikan kuesioner untuk diisi oleh responden.
h. Teknik Pengolahan Data
Untuk analisis data pada LTA Studi Kasus dilakukan sejak peneliti di
lapangan, sewaktu pengumpulan data sampai dengan semua data
terkumpul. Analisis data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta,
selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya
dituangkan dalam opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan
dengan cara menarasikan jawaban-jawaban dari penelitian yang diperoleh
dari hasil interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk
menjawab rumusan masalah penelitian.
Urutan dalam analisis adalah:
1) Pengumpulan Data.
Data dikumpulkan dari hasil studi kepustakaan, wawancara,
observasi, pemeriksaan fisik-klinis, studi dokumentasi dan angket dan
diskusi.

18
2) Analisis Data
Data hasil wawancara yang terkumpul selanjutnya
diinterpretasikan oleh peneliti dan dibandingkan dengan teori yang ada
sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi
tersebut. Data objektif dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan
diagnostik kemudian dibandingkan nilai normal.
3) Penyajian Data
Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan
maupun teks naratif. Kerahasiaan dari responden dijamin dengan jalan
mengaburkan identitas dari responden.
4) Kesimpulan
Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan
dibandingkan dengan hasil-hasil penelitian terdahulu dan secara
teoritis dengan perilaku kesehatan. Penarikan kesimpulan dilakukan
dengan metode induksi (khusus-umum). Data yang dikumpulkan
terkait dengan data pengkajian, diagnosis, perencanaan, tindakan, dan
evaluasi.
Sedangkan pada LTA Non Studi Kasus, analisis data
dilakukan dengan menggunakan program SPSS lalu diinterpretasikan.
i. Etika Penelitian
Dicantumkan etika yang mendasari suatu penelitian, terdiri dari :
1) Informed Consent (persetujuan menjadi responden)

2) Anonimity (tanpa nama)

3) Confidentiality (kerahasiaan)
Bagi penelitian yang menggunakan subjek manusia dengan metode
intervensi maka diharuskan mendapatkan izin / persetujuan dari Komisi
Etik Penelitian Kesehatan Poltekkes Kemenkes Sorong.

d. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (STUDI KASUS-GIZI KLINIK RS dan PKM)


Pada bab ini memuat keseluruhan hasil yang telah dilaksanakan dan selanjutnya
dibuat pembahasan sesuai dengan kaidah pembahasan
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

19
2. Pengkajian Data Dasar
Focus pengkajian data dasar meliputi
a. Identitas Pasien (Dibuat Dalam Bentuk Tabel)
Contoh:
Identitas Pasien Kasus I Kasus II
Nama
Umur
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Status
Dan Lain Sebagainya

b. Gambaran Umum Penyakit


Berisi penjelasan tentang keadaan umum penyakit yang diderita oleh
responden dalam kasus penelitian (patofisiologi penyakit maupun etiologi
penyakit)
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Berisi penjelasan tentang keluhan utama penyakit responden. Bisa
disajikan dalam bentuk tabel atau dinarasikan
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Berisi penjelasan tentang riwayat penyakit pasien terdahulu sebelum
terkena penyakit yang sekarang. Bisa disajikan dalam bentuk tabel atau
dinarasikan
e. Riwayat Gizi Sekarang
Berisi penjelasan tentang diit yang diberikan saat ini pada responden.
Bisa disajikan dalam bentuk tabel atau dinarasikan
f. Riwayat Gizi Dahulu
Berisi penjelasan tentang kebiasaan / pola makan responden terdahulu
sebelum terkena penyakit. Bisa disajikan dalam bentuk tabel ataupun
dinarasikan
g. Riwayat Sosial Ekonomi
Bisa disajikan dalam bentuk tabel ataupun dinarasikan

20
3 Pengkajian Data Objektif
a. Data Antropometri (Disajikan Dalam Bentuk Tabel)
Contoh :
Pengukuran Kasus 1 Kasus 2
Berat Badan
Berat Badan Koreksi
Tinggi Badan
Berat Badan Ideal
IMT
Dan Lain Sebagainya

b. Data Laboratorium (Disajikan Dalam Bentuk Tabel)


Contoh :
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Keterangan
Laboratorium Normal
GDS
GDP
Albumin
Kolesterol total
Dan Lain Sebagainya

c. Data Fisik dan Klinis (Disajikan Dalam Bentuk Tabe)


Contoh:
Jenis pemeriksaan Keterangan
Kesadaran
Nadi
Suhu
Tekanan darah
Dan Lain Sebagainya

d. Tindakan Medis dan Diet


Berisi penjelasan tentang jenis diet dan obat yang diberikan.
Disajikan dalam bentuk narasi.
f . Data Recall 24 Jam
Berisi penjelasan tentang data asupan makanan responden
selama penelitian. Disajikan dalam bentuk tabel
4 Assesmen dan Diagnosis Gizi
Contoh :
Data Identifikasi Etiologi Gejala
Masalah
Data subjektif :

Data objektif:
Dan Seterusnya

21
5 Intervensi
Pada bagian ini dijelaskan intervensi dengan terapi diet (Berisi
penjelasan tentang jenis diet, alasan pemberian diet, lama pemberian
diet, jumlah atau frekuensi pemberian diet) dan terapi edukasi
6 Rencana Monitoring dan Evaluasi (disajikan dalam bentuk tabel)
Contoh:

Monitoring dan Evaluasi Hari 1 Hari 2 Dan Seterusnya


Antropometri
Data Laboratorium
Data Fisik / Klinis
Dan Seterusnya

B. Pembahasan
Berisi perbandingan antara tinjauan pustaka dengan tinjauan kasus yang
disajikan untuk menjawab tujuan khusus dari penelitian. Setiap temuan
perbedaan diuraikan dengan konsep. Pembahasan disusun sesuai dengan
tujuan khusus.
C. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan disebutkan misalnya dalam hal pengambilan sampel, instrumen,
pengumpulan data, dan hal lain yang dianggap perlu.

e. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ( NON STUDI KASUS)


Pada bagian ini memuat tentang :
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran umum lokasi penelitian seperti letak, keadaan geografis, dan
lain-lain.
2. Data Umum dan Khusus
Sub bab ini mengemukakan hasil penelitian secara obyektif, baik berupa
tabel, gambar, atau kalimat. Untuk analisa kuantitatif dilakukan secara
bertahap dari analisa univariat (distribusi frekuensi), analisa bivariat dan
analisa multivariat jika dilakukan sampai analisa tersebut. Namun pada LTA
ini mahasiswa hanya ditekankan pada analisa univariat (distribusi
frekuensi). Pada tahap ini hasil penelitian dipaparkan secara objektif tanpa
memasukan pendapat / opini dari hasil mahasiswa atau hasil-hasil pendapat
penelitian orang lain. Narasi dari hasil penelitian hendaknya menyinggung

22
parameter kunci, tidak perlu semua parameter yang terdapat dalam tabel
atau gambar dinarasikan lagi.
B. Pembahasan
Bab ini diisi pembahasan dari data yang telah ditampilkan pada hasil. Semua
data yang dimaksudkan untuk menjawab tujuan penelitian harus dibahas,
pembahasan yang dimaksud dapat mengaitkan:
1. Data dengan pustaka
2. Data dengan penunjang
3. Antara data (analisis silang)
Pembahasan harus dilakukan baik terhadap data / fakta yang sesuai maupun
terhadap data / fakta yang bertolak belakang dengan hipotesis.
C. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian disebutkan misalnya keterbatasan dalam
pengambilan sampel, waktu penelitian, instrumen pengumpulan data, dan hal
lain yang dianggap perlu.

f. BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan berisi tentang:
1. Dalam menyusun kesimpulan penelitian harus berpedoman pada tujuan
penelitian
2. Kesimpulan merujuk pada rumusan masalah yang mencerminkan sebuah hasil /
jawaban dari permasalahan.
3. Peneliti bisa mengambil inti / kesimpulan dari hasil analisis data pada bab hasil
dan pembahasan, dimana dalam kesimpulan berupa narasi dan tidak
menyebutkan angka.
B. Saran
Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan dan penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran bagi
peneliti selanjutnya, sebagai hasil hasil pemikiran penelitian atas keterbatasan
penelitian yang dilakukan. Saran diharapkan spesifik mengacu pada hasil
penelitian dan operasional dalam pelaksanaannya (kapan, siapa, dan dimana).
3.Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri dari
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
a. Daftar riwayat hidup

23
b. Jadwal Kegiatan Penelitian
c. Pernyataan Persetujuan Menjadi Responden (Lembar Informed Consent)
d. Naskah Penjelasan Sebelum Persetujuan Responden
e. Surat Izin Penelitian
f. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
g. Dokumen PAGT Kasus (LTA Studi Kasus)
h. Dokumentasi Penelitian
i. Kuesioner Penelitian
j. Master Tabel Penelitian
k. Surat Rekomendasi Kelaikan Etik dari KEPK Poltekkes Kemenkes Sorong
l. Hasil Analisis Statistik (LTA Non Studi Kasus)

24
BAB IV

PENUTUP

Panduan penyusunan LTA ini merupakan satu-satunya pedoman bagi


mahasiswa Program Studi D.III Gizi Poltekkes Kemenkes Sorong dalam penyusunan
Tugas Akhir sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Gizi
(A.Md.Gz).
Panduan penyusunan LTA ini disusun agar dapat menjadi pedoman dalam
menyamakan persepsi bagi dosen dan mahasiswa guna menghasilkan proses
pembelajaran, khususnya dalam pembimbingan dan penulisan LTA sesuai kaidah
penulisan ilmiah yang benar.
Pedoman ini disusun dengan mengacu kepada berbagai pedoman penulisan
yang ada, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Program Studi D.III Gizi.
Setiap mahasiswa diwajibkan untuk memiliki panduan ini sebagai pedoman dalam
penyusunan Tugas Akhir.
Akhirnya, Tim Penyusun berharap semoga panduan penyelesaian studi ini
bisa membantu mahasiswa dalam proses penyelesaian studinya.

25
DAFTAR PUSTAKA

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Poltekkes Kemenkes Sorong Jurusan DIII
Keperawatan, Kebidanan, dan Gizi Tahun 2012

Nursalam. 2015. Panduan Penyusunan Studi Kasus Program Studi Diploma III Keperawatan.
Diakses Pada Tanggal 5 Juni 2016

Panduan Penyusunan Laporan Studi Kasus Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo Parakan
Tahun 2016. Diakses Pada Tanggal 5 Juni 2016

Panduan Penyelesaian Skripsi Program Studi Ilmu Gizi FKM Unhas. Tahun 2011. Diakses
Pada Tanggal 27 Agustus 2019

26
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul

PROPOSAL PENELITIAN
(Time New Roman style, font: 14)

(judul)
PENATALAKSANAAN GIZI PADA BALITA GIZI BURUK DI
KELURAHAN MALAWEI DISTRIK SORONG MANOI KOTA
SORONG
(Time New Roman style, font: 14 spasi: 1, bentuk piramida terbalik)

(Ukuran logo: 5x5 cm, berwarna)

Oleh:
MUSTAMIR KAMARUDDIN
NIM : 123456789
(Times New Roman style, font: 14, spasi: 1)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SORONG
PROGRAM STUDI D.III GIZI
2019
(Times New Roman style, font: 14, spasi: 1)

27
Lampiran 2: Contoh Halaman Judul / Cover dalam

LAPORAN TUGAS AKHIR


(Time New Roman style, font: 14)

(judul)
ANALISIS DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK
DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
(Times New Roman style, font: 14, spasi: 1, bentuk piramida terbalik)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan


Program Studi D.III Gizi

(ukuran logo: 5x5 cm, berwarna, menonjol)

Oleh :
MUSTAMIR KAMARUDDIN
NIM : 123456789
(Times New Roman style, font 14, spasi: 1)

PROGRAM STUDI D.III GIZI


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SORONG
2019
(Times New Roman style, font: 14, spasi: 1)

28
Lampiran 3: Contoh Halaman Persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul :
Nama Lengkap :
NIM :
Jurusan : Gizi
Universitas/Institusi/Politeknik : Poltekkes Kemenkes Sorong
Alamat Rumah dan No Telp./HP :
Alamat email :
Dosen Pembimbing I :
Nama Lengkap dan Gelar :
NIP :
Alamat Rumah dan No Telp./HP :
Dosen Pembimbing II :
Nama Lengkap dan Gelar :
NIP :
Alamat Rumah dan No Telp./HP :

Menyetujui Sorong, …………


Pembimbing I Pembimbing II

(………………………………) (……………………………..)
NIP. NIP.

Ketua Program Studi D.III Gizi


Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong

(…………………………………………)
NIP.

29
Lampiran 4 : Contoh Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir (LTA)
yang berjudul

ANALISIS DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK


DI RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR

Dipersiapkan dan disusun oleh :

MUSTAMIR KAMARUDDIN
NIM 123456789

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal 12 April 2019 dan
dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Susunan Tim Penguji

1. Radeny Ramdany, M.Kes (Penguji) (……………….)


NIP.

2. Anjar Briliannita, M.Sc (Pembimbing I) (……………….)


NIP.

3. La Supu, MPH (Pembimbing II) (……………….)


NIP.

Mengetahui,

Direktur Ketua Jurusan Gizi

Ariani Pongoh, S.ST, M.Kes Radeny Ramdany, M.Kes


NIP. NIP.

30
Lampiran 5: Contoh Abstrak

PROGRAM STUDI D.III GIZI


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SORONG
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

ABSTRAK

MUSTAMIR KAMARUDDIN
Pengaruh Penambahan Tempe Dalam Pembuatan Es Krim Terhadap Daya Terima dan Nilai
Gizi
(xvi + 67 Halaman + 13 Tabel + 1 Gambar + 8 Lampiran)

Es krim banyak disukai oleh semua orang dalam seluruh tingkatan umur baik anak-anak hingga
dewasa. Nilai gizi es krim sangat tergantung pada nilai gizi bahan baku yang digunakan. Produk es
krim dapat divariasikan dengan menambahkan bahan dasar untuk meningkatkan nilai gizinya, salah
satunya adalah tempe. Selain itu, pemanfaatan tempe dalam pembuatan es krim dilakukan untuk
memperkenalkan kepada masyarakat bahwa tempe tidak hanya dapat dijadikan lauk pauk, tetapi dapat
diubah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi seperti es krim tempe. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tempe dalam pembuatan es krim terhadap daya
terima dan nilai gizi.
Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimental murni, sampel yang digunakan
sebagai obyek penelitian adalah produk es krim dengan penambahan tempe dengan 4 variasi. Produk
es krim tempe yang dihasilkan di uji coba kepada panelis agak terlatih yang berjumlah 20 orang. Jenis
variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independent yaitu produk es krim dengan
penambahan tempe dan variabel dependent yaitu daya terima (rasa, warna, aroma dan tekstur) serta
nilai gizi (energi, protein, lemak dan karbohidrat). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu formulir uji hedonik. Pengolahan data akan diproses menggunakan program komputer menu A
untuk menganalisa zat gizi dari produk es krim dan SPSS versi 15,0 untuk menganalisa daya terima.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pada aroma (P-Value 0,1) dan
tekstur (P-Value 0,2), namun memberi pengaruh terhadap rasa (P-Value 0,02) dan warna (P-Value
0,04) es krim dengan penambahan tempe. Kandungan gizi es krim per porsi yang tertinggi adalah
sampel II dengan energi sebesar 102,2 kkal, protein sebesar 3,2 gram, lemak sebesar 3 gram dan
karbohidrat sebesar 17,1 gram. Sedangkan yang terendah adalah sampel I dengan energi sebesar 90,9
kkal, protein sebesar 1,83 gram, lemak sebesar 1,31 gram dan karbohidrat sebesar 16,1 gram.
Sebaiknya hasil penelitian ini dapat diuji coba ke kalangan masyarakat agar masyarakat dapat
menegetahui tempe tidak hanya dijadikan sebagai lauk pauk tetapi dapat diubah menjadi produk baru
seperti nugget tempe, pizza tempe, sosis tempe, kroket tempe dan lain-lain.

Daftar Pustaka : 17 (2006 – 2015)


Kata kunci : Es Krim, Tempe, Daya Terima, dan Nilai Gizi

31
Lampiran 6: Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................... 2
BAB II. KETENTUAN UMUM ........................................................................... 2
A. Prosedur Bimbingan ........................................................................... 2
B. Penetapan Pembimbing .................................................................... 2
C. Tugas dan Fungsi Pembimbing....................................................... 2
D. Hak dan Kewajiban Pembimbing..................................................... 4
E. Hak dan Kewajiban Mahasiswa....................................................... 4
F. Persyaratan ......................................................................................... 5
G. Prosedur Pengajuan Proposal ......................................................... 5
H. Pengumpulan Naskah....................................................................... 6
BAB III. SISTEMATIKA PENULISAN DAN PENJELASAN LTA STUDI
KASUS.................................................................................................. 7
A. Sistematika Penulisan Proposal ....................................................... 7
1. Bagian Awal ............................................................................... 7
2. Bagian Inti................................................................................... 7
3. Bagian Akhir ............................................................................... 8
B. Penjelasan LTA Studi Kasus dan Non Studi Kasus ..................... 8
1. Bagian awal ................................................................................ 8
2. Bagian Inti ................................................................................... 9
3. Bagian Akhir .............................................................................. 16
C. Teknik Penulisan ... ................................................................. 17
BAB IV. PENUTUP............................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA.......... ........................................................................... 22
LAMPIRAN ......................................................................................… 23

32
Lampiran 7: Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

4.1 Karakteristik Sampel Berdasarkan Kelompok………………… 12

4.2 Distribusi Sampel Menurut Perilaku Diet Remaja Putri di SMK 14


Muhammadiyah Malang Tahun 2019……………………………

4.3 Perbedaan Rerata Asupan Gizi Berdasarkan Kelompok…….. 17

Ditulis 1 spasi Jarak ke Judul Tabel Berikutnya 1,5 Spasi

33
Lampiran 8: Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Model Interaksi Kadar Hb Dalam Tubuh Anak………………… 12

2.2 Kerangka Konsep…………………………………………………. 14

2.3 Jumlah dan Distribusi Sampel Berdasarkan Kelompok...…….. 17

Ditulis 1 spasi Jarak ke Judul Tabel Berikutnya 1,5 Spasi

34
Lampiran 9 : Contoh Isi

BAB II
1,5 spasi
TINJAUAN PUSTAKA

2,5 spasi

A. Pendidikan Kesehatan
1,5 spasi

1. Definisi Pendidikan Kesehatan

2,5 spasi

Pendidikan kesehatan adalah upaya agar masyarakat berperilaku atau mengadopsi


perilaku kesehatan dengan cara persuasi, bujukan, himbauan, ajakan, memberikan
informasi, memberikan kesadaran, dan sebagainya (Notoatmojo, 2007).

3 spasi

2. Tujuan Pendidikan Kesehatan

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. …
B. …
C. …
1. …
2. …
3. …
a.
b.
1) …
2) …
a) …
b) ...
(1) …
(2) …
(a)…
(b) …

35
Lampiran 10: Contoh Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : ……………………………


Tempat Tanggal Lahir : ……………………………
Agama : ……………………………
Alamat : ……………………………

Pendidikan

1. SD………….di………….tahun……………………….
2. SMP……….di………….tahun………………………
3. SMA………di………….tahun……………………….
4. SPAG………di………….tahun……………(jika tubel)
5. Jurusan Gizi-Poltekkes Kemenkes Sorong, tahun………..- sekarang

Pengalaman Organisasi
1. …………………………………………………………….
2. ………………………………………………………….....
3. …………………………………………………………….

36
Lampiran 11 : Contoh Lembar Pernyataan Keaslian LTA

Lembar Pernyataan Keaslian Laporan Tugas Akhir (LTA)

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :

NIM :

Judul LTA :

Judul LTA : “ANALISIS DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUP DR
WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR”.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Tugas Akhir ini adalah
hasil karya sendiri yang didalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar diploma / kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan
lainnya, pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum / tidak
diterbitkan sumbernya dijelaskan dalam daftar tulisan dan daftar pustaka.

Sorong, …………………

Mustamir Kamaruddin
Nim : 123456789

37
Lampiran 12 : Contoh Lembar Berita Acara Perbaikan

BERITA ACARA PERBAIKAN PROPOSAL DAN LTA

NAMA :

NIM :

JUDUL PROPOSAL / LTA :

No. Nama Masukan Tanda Tangan


1. Nama Penguji Perbaikan redaksional
judul penelitian
2. Nama Pembimbing I Latar belakang diperjelas
3. Nama Pembimbing II Tambah daftar pustaka

38
Lampiran 13

LEMBAR KONSULTASI LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)

Pembimbing
No. Tanggal Topik Pembahasan Tanda
Saran Pembimbing
I/II Tangan

39
Pembimbing
No. Tanggal Topik Pembahasan Tanda
Saran Pembimbing
I/II Tangan

40
Pembimbing
No. Tanggal Topik Pembahasan Tanda
Saran Pembimbing
I/II Tangan

41
Pembimbing
No. Tanggal Topik Pembahasan Tanda
Saran Pembimbing
I/II Tangan

42
Pembimbing
No. Tanggal Topik Pembahasan Tanda
Saran Pembimbing
I/II Tangan

43

Anda mungkin juga menyukai