Anda di halaman 1dari 47

PETUNJUK PENULISAN

PROPOSAL & LAPORAN TUGAS AKHIR

POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA


Program Studi Pengelolaan Perkebunan
Tahun 2023
KATA PENGANTAR

Dengan rendah hati dan kegembiraan, kami dengan senang hati mempersembahkan
Petunjuk Penulisan Proposal dan Laporan Tugas Akhir ini. Dokumen ini hadir sebagai
panduan yang komprehensif bagi para mahasiswa dalam menyusun Proposal Tugas
Akhir sebagai tahap awal penelitian mereka, serta Laporan Tugas Akhir sebagai buah
karya akhir dari perjalanan studi tingkat sarjana terapan atau program akademik
lainnya.

Penyusunan Proposal dan Laporan Tugas Akhir adalah momen krusial dalam
perjalanan pendidikan dan penelitian setiap mahasiswa. Melalui Proposal, mahasiswa
dapat merencanakan secara sistematis langkah-langkah penelitian yang akan mereka
lakukan, sementara Laporan Tugas Akhir merupakan hasil dari upaya kolaboratif
mereka untuk menggali wawasan baru dan memberikan sumbangsih pada bidang ilmu
yang dipilih.

Petunjuk penulisan ini disusun dengan penuh perhatian terhadap standar akademik,
etika penelitian, dan pedoman penyusunan karya ilmiah yang benar. Kami berharap
panduan ini akan menjadi pilar bagi para mahasiswa dalam menyusun Proposal dan
Laporan Tugas Akhir secara terstruktur, konsisten, dan berstandar tinggi.

Dalam petunjuk ini, kami akan membahas berbagai aspek penting, termasuk kerangka
proposal, proses penelitian, teknik pengumpulan data, serta format penulisan yang
sesuai dengan norma akademik. Penggunaan petunjuk ini diharapkan akan
menghasilkan Proposal dan Laporan Tugas Akhir yang bermutu, berdampak, dan layak
untuk disajikan di forum akademik.

Sebagai penulis, dosen pembimbing, dan institusi pendidikan, kami berkomitmen


untuk memberikan dukungan penuh kepada para mahasiswa dalam upaya mereka
menyelesaikan Proposal dan Laporan Tugas Akhir dengan sukses. Kami yakin bahwa
melalui dedikasi, semangat, dan ketekunan, para mahasiswa dapat mencapai prestasi
gemilang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan
masyarakat.

i
Akhir kata, kami berharap panduan penulisan ini akan menjadi panduan yang berharga
dan membawa manfaat yang besar bagi para mahasiswa dalam perjalanan akademik
mereka. Semoga Proposal dan Laporan Tugas Akhir yang dihasilkan menjadi bukti
nyata dari usaha keras dan kecerdasan kalian, serta menjadi landasan bagi kesuksesan
masa depan.

Salam hormat,

[Prodi Pengelolaan Perkebunan]

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
BAB I PETUNJUK UMUM ...................................................................................... 1
A. Persyaratan Tugas Akhir ................................................................................ 1
B. Bentuk Tugas Akhir ....................................................................................... 1
C. Pelaksanaan Tugas Akhir ............................................................................... 1
D. Ujian Tugas Akhir .......................................................................................... 2
E. Penyelesaian Tugas Akhir .............................................................................. 3
BAB II PETUNJUK PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR ....................... 4
A. Bagian Awal ................................................................................................... 4
B. Bagian Utama ................................................................................................. 5
C. Bagian Akhir .................................................................................................. 8
BAB III PETUNJUK PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR ....................... 10
A. Bagian Awal ................................................................................................. 10
B. Bagian Utama ............................................................................................... 12
C. Bagian Akhir ................................................................................................ 13
BAB IV TATA CARA PENULISAN .................................................................... 15
A. Bahan dan Ukuran ........................................................................................ 15
B. Pengetikan .................................................................................................... 15
C. Penomoran .................................................................................................... 18
D. Bahasa .......................................................................................................... 20
E. Penulisan Daftar Pustaka .............................................................................. 21
F. Plagiarisme ................................................................................................. 212

iii
BAB I
PETUNJUK UMUM

A. Persyaratan Tugas Akhir


Mahasiswa wajib mengajukan judul/tema tugas akhir pada akhir semester
VI kepada Program Studi, dengan catatan lulus mata Kuliah Project Mutu dan
Metode Penulisan Laporan Proyek. Judul/tema tugas akhir yang diajukan
akan di seleksi tim (reviewer) tugas akhir dari program studi. Setelah
Judul/Tema memenuhi syarat mahasiswa wajib membuat Proposal tugas akhir
dengan dibimbing dosen pembimbing. Penulisan proposal Tugas akhir
dijelaskan pada Bab II. Selain itu Mahasiswa juga harus Memenuhi
persyaratan-persyaratan lain yang ditentukan oleh Program Studi.

B. Bentuk Tugas Akhir


Tugas akhir ini berfokus pada penyusunan penelitian atau riset maupun
inovasi sederhana. Dalam penelitian ini, tujuan utama adalah untuk
mengeksplorasi suatu topik secara mendalam dan menghasilkan pemahaman
yang lebih baik tentang masalah yang diteliti. Metode yang digunakan akan
disesuaikan dengan sifat penelitian sederhana, dengan mempertimbangkan
keterbatasan waktu, sumber daya, dan kemampuan yang tersedia. Melalui
tugas akhir ini, diharapkan dapat mengembangkan keterampilan penelitian
dan pemecahan masalah serta memberikan kontribusi yang bernilai terhadap
pemahaman dalam bidang yang diteliti.

C. Pelaksanaan Tugas Akhir


Sebelum melaksanakan penelitian, mahasiswa wajib menyusun proposal.
Setelah proposal disetujui oleh pembimbing, mahasiswa baru mulai dapat
melaksanakan penelitian. Mahasiswa yang melaksanakan penelitian
diwajibkan melaksanakannya secara bersungguh-sungguh. Mahasiswa wajib
membawa blangko bimbingan setiap melaksanakan bimbingan dengan dosen
pembimbing Tugas akhir.

1
Penelitian yang merupakan bentuk Tugas akhir dapat dilakukan secara
mandiri di Kebun Wedomartani atau di rumah kaca, serta dapat dilakukan di
kebun atau Perusahaan berupa survey atau eksperimen sederhana. Aspek-
aspek yang ada di kebun yang dapat dijadikan topik penelitian antara lain
terkait sistem manajemen produksi berupa pembibitan, penananaman ulang,
perawatan TBM dan TM panen dan angkut, dll. Disamping itu topik
penelitian dapat pula terkait sistem manajemen SDM yang berhubungan
dengan manajemen produksi, seperti demografi karyawan, pola kerja, sistem
remunerasi, premi, insentif, dll.
Bentuk-bentuk percobaan sederhana antara lain dapat berupa
pengendalian gulma, pembibitan, pemupukan dan pemeliharaan tanaman
lainnya. Mahasiswa menyusun hasil-hasil penelitiannya menjadi LAPORAN
TUGAS AKHIR dengan berpedoman pada pembakuan sistematika yang
dijelaskan pada Bab III. Apabila hasil penyusunan dan penulisan telah
mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, mahasiswa dapat
mengajukan seminar dan ujian pendadaran.
D. Seminar Hasil dan Ujian Tugas Akhir
Apabila seluruh persyaratan telah dipenuhi, mahasiswa mengajukan
usulan untuk menempuh seminar hasil penelitian untuk memaparkan
temuan, metodologi, dan hasil penelitian yang telah dilakukan selama
proses penulisan Tugas Akhir. Setelah memenuhi seminar hasil kemudian
mahasiswa mengajukan ujian Tugas akhir kepada program studi dengan
mengisi formulir yang telah disediakan dan menyerahkan tiga eksemplar
naskah yang telah disetujui oleh dosen pembimbingnya. Program studi
menyusun tim penguji, menetapkan jadwal ujian dan tempat ujian.
Seminar dilaksanakan secara mandiri di hadapan peserta/audience
dengan memaparkan hasil tugas akhir yang dibuat. Peserta seminar
minimal 10 orang dan dihadiri oleh pembimbing tugas akhir. Peserta
seminar dari semua angkatan atau mahasiswa yang masih aktif sebagai
mahasiswa Politeknik LPP. Pemaparan hasil tugas akhir pada seminar
dimulai dengan presentasi ringkas tugas akhir, diawali dengan Pendahuluan
2
yang berisi latar belakang, tujuan dan manfaat. Dilanjutkan dengan
pemaparan tinjauan pustaka yang mendukung tugas akhir dan hipotesis (jika
ada), metodologi penelitian yang berisi waktu dan tempat, alat, bahan,
metode penelitian (survey, pengambilan data primer atau sekunder) dan
analisis data yang digunakan (statistik deskriptif, korelasi, regresi,
rancangan lapangan), hasil dan pembahasan yang berisi tentang data hasil
analisis statistik, tabel atau gambar yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas
akhir serta dilanjutkan kesimpulan dan saran. Kemudian diadakan tanya
jawab dengan peserta, pemberian saran dan masukan seputar penelitian dan
hasil tugas akhir.
Ujian dilaksanakan dengan didahului oleh presentasi ringkasan
Tugas akhir dalam bentuk power point dan dilanjutkan dengan pertanyaan-
pertanyaan oleh dosen penguji dalam waktu kurang lebih satu jam. Hasil
ujian dinilai oleh tim penguji dalam dua aspek: pertama, berdasarkan
bahasa, tata tulis, sistematika, dan kualitas akademik Tugas akhir, dan yang
kedua berdasarkan penguasaan materi dan penampilan mahasiswa selama
ujian.
Mahasiswa dapat melaksanakan ujian ulang apabila dinyatakan
tidak lulus (nilai D) sebanyak-banyaknya dua kali setelah ujian yang
pertama. Dan apabila setelah ujian ketiga mahasiswa masih dinyatakan tidak
lulus, maka mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan untuk mengajukan
kembali proposal Tugas akhir dan melaksanakan penelitian dengan biaya
sendiri.
E. Penyelesaian Tugas Akhir
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus diwajibkan melaksanakan
pengetikan akhir naskah Tugas akhir dan menggandakannya sesuai
ketentuan yang berlaku, setelah mendapatkan pengesahan dari dosen
penguji, dosen pembimbing, dan ketua program studi.

3
BAB II
PETUNJUK PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

Proposal penelitian dimaksudkan untuk menyajikan gagasan mengenai


rencana kegiatan penelitian dengan argumentasi yang nalar. Proposal tugas akhir
dibuat sepadat mungkin, terdiri atas: bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir
dengan jumlah halaman tidak lebih dari 20 halaman.

A. Bagian Awal
Bagian Awal mencakup halaman sampul, halaman judul dan halaman
persetujuan

1. Halaman Judul
Halaman judul memuat judul, lambang Politeknik LPP, nama dan
nomor mahasiswa, instansi yang dituju, dan waktu pengajuan.
a. Judul penelitian dibuat singkat tetapi jelas dan menunjukkan
dengan tepat masalah yang hendak diteliti serta tidak membuka
peluang penafsiran yang beraneka ragam (paling panjang terdiri atas
20 kata).
b. Lambang Politeknik LPP dengan diameter sekitar 4 cm.
c. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat. Di bawah
nama dicantumkan nomor mahasiswa.
d. Instansi yang dituju ialah Program Sarjana Terapan, Program Studi
Pengelolaan Perkebunan, Politeknik LPP Yogyakarta.
Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan tahun di bawah
Yogyakarta. Contoh halaman judul dapat dilihat pada Lampiran 1.

2. Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi persetujuan Pembimbing lengkap dengan tanda
tangan dan tanggal. Contoh Halaman Persetujuan dapat dilihat pada
Lampiran 2.

4
B. Bagian Utama
Bagian Utama proposal penelitian memuat: pendahuluan, tinjauan
pustaka, landasan teori atau dasar pemikiran teoritis, hipotesis (jika ada),
cara/metode penelitian, dan jadwal penelitian.

1. Pendahuluan berisi:
a. Latar Belakang
Latar belakang berisi: alasan pemilihan judul, perumusan masalah,
keaslian penelitian, dan faedah/manfaat yang dapat diharapkan.

b. Permasalahan memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa


masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang menarik,
penting, dan perlu diteliti. Kecuali itu, juga diuraikan kedudukan masalah
yang akan diteliti itu dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.
c. Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa masalah
yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti terdahulu, atau
dinyatakan dengan tegas beda penelitian ini dengan yang sudah pernah
dilaksanakan.
d. Tujuan Penelitian
Dalam bagian ini menunjukkan luaran yang hendak dicapai dan
pengetahuan yang ingin diperoleh dengan kajian tersebut.

e. Faedah/manfaat Penelitian
Bagian ini memuat faedah atau manfaat yang dapat diperoleh dari hasil
kajian (faedah yang dapat diharapkan ialah faedah bagi ilmu pengetahuan
dan bagi pembangunan negara dan bangsa).

2. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil


penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya
dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penyajian hendaknya
ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau
belum terpecahkan secara memuaskan fakta-fakta yang dikemukakan sejauh
5
mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai harus
disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan,
sesuai yang tercantum pada daftar pustaka.
3. Hipotesis (bila ada)
Hipotesis menggambarkan hubungan antara variabel-variabel atau
pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Hipotesis
disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan
kesimpulan sementara dari penelitian yang akan dilakukan, dan masih harus
dibuktikan kebenarannya. Hipotesis wajib disampaikan baik dalam bentuk
grafis sebagai sebuah model, maupun pernyataan singkat.

4. Metode Penelitian
Bagian metode penelitian diberi tingkat kepentingan tertinggi karena
bagian ini menjadi inti Proposal Tugas Akhir. Bagian ini juga
memperlihatkan kegiatan yang akan dilaksanakan dan ketepatan persepsi
pengusul tentang persoalan yang akan dikaji. Cara penulisan bagian ini
harus dilaksanakan secara lengkap dan rinci, sehingga memungkinkan untuk
mencapai tujuan penelitian.

Penelitian dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu


KUANTITATIF dan KUALITATIF, mengacu pada tujuan penelitian
yang telah ditetapkan.
a. Pendekatan Kuantitatif

Pendekatan kuantitatif dilakukan apabila penelitian dimaksudkan


untuk menguji hipotesis mengenai apakah terdapat hubungan antara
variabel-variabel atau pengaruh variabel tetentu terhadap variabel
lainnya. Metode yang dapat digunakan adalah survey atau eksperimen.
Metode survey dapat menggunakan data primer atau sekunder. Bagi
mahasiswa yang menggunakan metode survey yang bersifat
keperilakuan, survey dilakukan dengan menggunakan responden
(manajer atau pelaksana di lapangan), mahasiswa wajib mengembangkan

6
kuesioner atau mengadopsi kuesioner dari penelitian sejenis yang telah
ada sebelumnya.
Kuesioner yang telah disetujui pembimbing wajib dilampirkan pada
proposal. Bagi mahasiswa yang menggunakan metode eksperimen, wajib
membuat Rancangan Percobaannya. Rancangan percobaan yang telah
disetujui pembimbing wajib dilampirkan pada proposal.

b. Pendekatan Kualitatif
Pendekatan kualitatif dilakukan apabila penelitian tidak
dimaksudkan untuk menguji hipotesis (tidak menggunakan hipotesis),
melainkan untuk melihat gambaran keseluruhan dan mendalam mengenai
aspek atau berbagai aspek yang akan diteliti atau terkait dengan
penelitian, sesuai tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Metode
yang digunakan berupa pengamatan langsung dilapangan, studi referensi,
dan wawancara dengan manajer dan karyawan pelaksana. Untuk metode
wawancara dengan manajer dan karyawan pelaksana, mahasiswa harus
mengembangkan daftar pertanyaan wawancancara pertanyaan
wawancara yang telah disetujui pembimbing, wajib dilampirkan pada
proposal. Hasil pengamatan di lapangan yang akan digunakan sebagai
bahan analisis dan wajib dilampirkan nantinya pada laporan tugas akhir
berupa :
1) Catatan-catatan pengamatan (dengan informasi lokasi, waktu,
dll), foto dan/yang diambil di lokasi penelitian (bukan foto dan/
video yang dari sumber lain).
2) Referensi dapat berupa SOP (Standard Operating Procedure) dan
bentuk-bentuk dokumen sistem manajemen lainnya yang terkait
dengan topik penelitian, dimana mahasiswa sedapat mungkin
memperoleh salinan/foto copy-nya.
3) Hasil wawancara dengan para manajer dan karyawan pelaksana.
Untuk menentukan pendekatan dan metode yang akan

7
digunakan, mahasiswa disarankan untuk mendiskusikannya secara
intensif dengan pembimbing.
5. Rencana Penelitian
Rencana penelitian berupa uraian tentang tempat dan waktu penelitian,
bahan atau materi penelitian, alat, prosedur penelitian, data, dan analisis
data. Rencana penelitian harus relevan dengan tujuan, pendekatan dan
metode penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya.
a. Tempat dan Waktu Penelitian, menjelaskan secara rinci tempat dan waktu
pelaksanaan penelitian
b. Bahan atau materi penelitian yang dapat berwujud populasi atau
sampel harus dikemukakan dengan jelas dan disebutkan sifat-sifat atau
spesifikasi yang harus ditentukan.
c. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan
dengan jelas dan kalau perlu, disertai dengan gambar dan keterangan-
keterangan.
d. Prosedur penelitian memuat uraian yang cukup terinci tentang cara
melaksanakan penelitian.
e. Data diuraikan dengan jelas jenisnya (primer/sekunder), apa nama
datanya, darimana sumbernya dan bagaimana cara memperolehnya.
f. Analisis hasil berupa uraian tentang cara menganalisis hasil. Untuk
penelitian dengan pendekatan kuantitatif, mencakup alat statistik apa
yang akan digunakan dan bagaimana proses melakukannya.
6. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan disajikan dalam bentuk tabel yang mengungkapkan :
a. Tahap dan rincian kegiatan
b. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahap.
Contoh jadwal kegiatan penelitian terdapat pada Lampiran 3.
C. Bagian Akhir
Bagian Akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran (bila ada).

8
1. Daftar Pustaka
Penulisan Daftar Pustaka menggunakan aplikasi mendely. Mendeley
adalah alat manajemen referensi yang berfungsi untuk membantu peneliti,
mahasiswa, dan profesional dalam mengatur, menyimpan, dan mengutip
referensi dalam penulisan akademik. Penulisan Daftar Pustaka mengacu
pada pedoman gaya penulisan American Psychological Association
(APA).
Contoh penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada Lampiran 17.
2. Lampiran
Dalam lampiran (jika ada), terdapat keterangan atau informasi yang
diperlukan pada pelaksanaan penelitian, misalnya kuesioner, dan sifatnya
melengkapi usulan penelitian.Daftar lampiran harus dibuat apabila
terdapat tiga lampiran atau lebih. Contoh lampiran dapat dilihat pada
Lampiran 11.

9
BAB III
PETUNJUK PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Penyusunan Laporan Penelitian Tugas Akhir, terdiri dari bagian awal, bagian
utama, dan bagian akhir.

A. Bagian Awal
Bagian Awal mencakup :
1. Halaman sampul depan/judul
Halaman sampul depan mencakup:
a. Judul tugas akhir
b. Lambang Politeknik LPP
c. Nama dan nomor mahasiswa
d. Tulisan: Program Studi
e. Tahun yudisium.
Contoh halaman sampul depan dapat dilihat pada lampiran 4.

2. Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi persetujuan pembimbing lengkap dengan tanda
tangan dan tanggal. Contoh Halaman Persetujuan dapat dilihat pada
lampiran 5.

3. Halaman Pernyataan
Halaman Pernyataan Keaslian Laporan Penelitian Tugas Akhir
berfungsi untuk menjamin keabsahan karya tulis berupa Laporan
Penelitian Tugas Akhir oleh institusi penulis yang bersangkutan. Contoh
halaman pernyataan dapat dilihat pada lampiran 6.

4. Kata Pengantar
Kata Pengantar merupakan uraian singkat tentang maksud dan
tujuan Tugas akhir, penjelasan tentang waktu dan pelaksanaan TA, serta
ucapan terima kasih terutama kepada pihak-pihak yang berkaitan
langsung dengan pelaksanaan TA, termasuk penyandang dana jika ada.
Penghargaan untuk pihak-pihak yang tidak berkaitan langsung dengan
10
kegiatan TA tidak perlu dicantumkan. Kata pengantar maksimum ditulis
satu halaman.

5. Daftar Isi
Daftar isi memuat pokok-pokok umum yang terdapat di dalam TA
Contoh daftar isi dapat dilihat pada Lampiran 7.

6. Daftar Tabel
Jika dalam TA terdapat tiga tabel atau lebih, maka harus dibuat
daftar tabel. Contoh daftar tabel dapat dilihat pada Lampiran 8.

7. Daftar Gambar
Jika dalam TA terdapat tiga ambar atau lebih, maka harus dibuat
daftar gambar. Contoh daftar gambar dapat dilihat pada Lampiran 9.

8. Daftar Lampiran
Daftar lampiran harus dibuat apabila terdapat tiga lampiran atau
lebih. Contoh daftar lampiran dapat dilihat pada Lampiran 10.

9. Daftar Singkatan
Daftar singkatan perlu dibuat apabila TA memuat minimal 10
singkatan atau akronim. Contoh daftar singkatan dapat dilihat pada
Lampiran 11.

10. Intisari
Intisari memuat judul serta uraian singkat tentang tujuan, metode,
hasil, dan kesimpulan penelitian. Jumlah kata pada intisari maksimal 250
kata, ditulis dengan jarak satu spasi. Intisari harus dilengkapi dengan kata
kunci maksimal lima kata. Contoh intisari dapat dilihat pada Lampiran
12.
Selain butir 1 sampai dengan 10, tidak diperbolehkan menambah
halaman lain, misalnya halaman persembahan.

11
11. Abstract
Abstract merupakan terjemahan intisari dalam bahasa inggris,
maksimal 250 kata, ditulis dengan jarak satu spasi. Abstract harus
dilengkapi dengan key words maksimal lima kata yang ditulis sesuai
urutan abjad huruf pertama setiapkata kunci. Contoh Abstract dapat
dilihat pada Lampiran 12.
Selain butir 1 sampai dengan 11, tidak diperbolehkan menambah
halaman lain, misalnya halaman persembahan.

B. Bagian Utama
Bagian utama Laporan Penelitian Tugas Akhir terdiri atas : memuat: latar
belakang, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori atau dasar
pemikiran teoritis, hipotesis (jika ada), cara penelitian.

1. Pendahuluan
Pendahuluan berisi :
a. Latar belakang: mencakup alasan pemilihan judul, perumusan
masalah, keaslian penelitian, dan dasar teori singkat. Latar belakang
yang ditulis pada laporan penelitian Tugas akhir sama dengan yang
ditulis pada proposal, kecuali bila ada perubahan disaat
melaksanakan penelitian dan informasi tambahan.
b. Tujuan penelitian: bagian ini menunjukkan luaran yang hendak
dicapi dan pengetahuan yang ingin diperoleh dengan kajian tersebut.
c. Kegunaan: bagian ini memuat manfaat atau faedah yang dapat
diperoleh dari hasil kajian.
2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan kumpulan fakta kutipan dari rujukan
yang relevan yang disertai telaah fakta-fakta secara kritis, logis dan
sistematis, serta dihubungkan dengan persoalan yang dihadapi.
3. Hipotesis (jika ada)

Hipotesis sama dengan yang ditulis dalam proposal tugas akhir.

12
4. Metode Penelitian

Bagian ini berisi metode penelitian yang telah dilaksanakan dalam


kegiatan penelitian. Pada penelitian dengan percobaan, metode
penelitian dituliskan sebagai bahan dan metode penelitian.

5. Hasil dan Pembahasan

Bagian ini memuat hasil kajian dan pembahasan atas berbagai


parameter yang diamati dan ditulis secara padat, jelas, dan logis. Hasil
penelitian dan pembahasan dapat diajikan dalam salah satu bentuk: tabel,
gambar, grafik, foto atau bentuk lain, dan diletakkan sedekat mungkin
dengan raian pembahasan dalam teks.

6. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang disarikan


dari hasil penelitian dan pembahasan. Kesimpulan dapat ditulis
dengan format penomoran atau dalam bentuk narasi singkat yang
mencakup hal-hal utama yang disimpulkan.
b. Saran atau implikasi dibuat berdasarkan kesimpulan penelitian dan
ditujukan kepada para pembaca yang ingin melanjutkan,
mengembangkan, atau menggunakan hasil penelitian. Meskipun
demikian, bagian saran atau implikasi tidak harus ada sehingga dapat
membertikan ruang lebih terbuka untuk menafsirkan kesimpulan
yang diambil dalam kegiatan penelitian.
C. Bagian Akhir
Bagian akhir berisi daftar pustaka dan lampiran (bila ada).
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat rujukan yang diacu dalam Tugas Akhir.
Penulisan daftar pustaka diurutkan berdasarkan atas sistem nama dan tahun
(name and year system). Contoh penulisan daftar pustaka terdapat pada
Lampiran 17.

13
2. Lampiran
Lampiran berisi informasi yang bersifat melengkapi serta menunjang
uraian dalam bagian utama TA. Setiap lampiran harus diacu dalam uraian
yang terkait. Hitungan statistik tidak perlu dicantumkan dalam lampiran,
tetapi pada waktu ujian harus dibawa oleh penulis. Contoh penulisan daftar
lampiran dapat dilihat pada Lampiran 11.

14
BAB IV
TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan meliputi : bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran,


daftar dan gambar, serta penulisan nama.

A. Bahan dan Ukuran


Bahan dan ukuran mencakup naskah, sampul, tulisan pada sampul dan ukuran.
1. Kertas
Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 g/m2, ukuran Kuarto (A4) warna
putih dan tidak boleh diketik bolak-balik.

2. Sampul
Laporan Penelitian Tugas Akhir dibuat dari kertas Bufalo warna hijau
muda dan dilapisi dengan plastik (jilid tugas akhir).
B. Pengetikan
1. Jenis huruf
a. Halaman cover diketik dengan komputer dengan huruf standar Times
New Roman dengan ukuran 14 point, dengan warna hitam dan Bold.
b. Naskah diketik dengan komputer dengan huruf standar Times New
Roman dengan ukuran 12 point, dengan warna hitam. Untuk seluruh
naskah dipakai huruf yang sama, kecuali catatan kaki (font size 10).
c. Huruf miring digunakan untuk penulisan istilah dari bahasa asing dan
istilah-istilah kebun yang belum baku.
d. Lambang, huruf Yunani, simbol matematika atau tanda-tanda yang
tidak ada dalam abjad Latin harus ditulis model Bold.
2. Bilangan dan satuan
a. Bilangan dibawah sepuluh diketik dengan angka baik di dalam
naskah, kecuali pada permulaan kalimat harus ditulis dalam bentuk
huruf. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya
berat tandan 25,5 kg.

15
b. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya,
misalnya, m, g, kg.
c. Teknik penyajian angka dan satuan;
1) Jika kalimat dimulai dari angka, angka tersebut harus ditulis
dengan huruf.
2) Bilangan, lambang atau rumus matematika dan kimia yang
memulai suatu kalimat, harus dieja, misalnya : Sepuluh ekor tikus.
3) Satuan ukuran yang tidak didahului dengan angka harus ditulis utuh.
4) Symbol atau singkatan tidak boleh di awal kalimat.
5) Tanda persen (%) digunakan jika didahului oleh angka
3. Jarak antar baris
a. Jarak antara 2 baris uraian dibuat 1,5 spasi.
b. Judul tabel, keterangan gambar, keterangan tabel, intisari, Abstract, dan
daftar pustakan diketik dengan jarak 1 spasi.
c. Antara judul bab dan judul subbab dengan baris pertama paragraf yang
mengikutinya, antara subbab dengan subbab berikutnya, antara baris
terakhir teks dengan judul tabel atau judul gambar, dan jarak antara tabel
dengan baris pertama teks yang menyusulnya berjarak 2 spasi.
d. Jarak antara judul tabel dengan tabel, tabel dengan keterangan tabel (lihat
Lampiran 16), judul gambar dengan gambar, gambar dengan keterangan
gambar (lihat lampiran 17), dan rujukan satu dengan rujukan berikutnya
pada daftar pustaka (lihat lampiran 18) adalah satu spasi.
4. Batas tepi halaman
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm
5. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh
(justified), artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi
16
kanan, dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang-buang, kecuali kalau
akan mulai dengan alinea baru, persamaan, gambar, sub judul, atau hal-
hal yang khusus.

6. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke 1,27 cm dari batas tepi kiri.

7. Permulaan kalimat
Permulaan kalimat harus diawali dengan huruf besar. Bilangan,
lambang atau rumus matematika dan kimia yang memulai suatu kalimat,
harus dieja, misalnya : Sepuluh ekor tikus.

8. Penulisan judul bab, sub judul, anak sub judul dan lain-lain
a. Bab, nomor bab yang digunakan angka romawi besar (I,II,III, dst), bab
ditulis dengan huruf besar (capital) semua dan diatur simetris kiri-
kanan tanpa diakhiri dengan titik dan ditebalkan (bold).
b. Sub bab, nomor yang digunakan huruf besar (A, B, C, dst), semua kata
dimulai huruf besar, kecuali kata sambung dan kata depan, tanpa
diakhiri titik.
c. Sub sub bab, nomor yang digunakan angka arab (1,2,3, dst). Pada judul
sub sub bab hanya huruf pertama saja yang huruf besar dan diakhiri
dengan titik.
d. Anak sub sub bab, nomor yang digunakan huruf kecil (a,b,c,dst). Pada
judul sub sub bab, hanya huruf pertama saja yang besar dan diakhiri
titik.
9. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah,
pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat
rincian. Pemakaian penghubung atau bullet yang diletakkan di depan rincian
tidak diperbolehkan. Penggunaan garis hubung (-) yang ditempatkan di
depan rincian tidak dibenarkan.

17
10. Letak simetris
Gambar, tabel, persamaan, judul dan sub judul ditulis simetris
terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

C. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar, persamaan
dan lampiran.

1. Halaman
a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai dengan daftar
lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil mulai
dengan (i) dituliskan pada bagian tengah bawah dengan jarak 2 cm dari
tepi bawah.
b. Bagian utama sampai dengan bagian akhir mulai dari BAB I
Pendahuluan sampai dengan halaman terakhir, memakai angka Latin
sebagai nomor halaman (mulai dengan 1).
c. Nomor halaman ditempatkan di tengah bawah, kecuali kalau ada judul
bab. Untuk halaman yang ada judul bab, nomor halaman tidak ditulis.
Nomor halaman diketik dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah.
d. Tabel, Gambar dan Persamaan. Tabel di beri nomor urut dengan angka
Latin. Persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia dan
lain-lain ditulis dengan angka arab di dalam kurung dan ditempatkan di
dekat batas tepi kanan.
2. Tabel
a. Semua tabel yang ada diberi penomoran yang terdiri atas dua
kelompok angka yang dipisahkan dengan titik. Angka pertama
menunjukkan nomor bab, angka kedua menunjukkan nomor urut
tabel dalam bab yang bersangkutan.
b. Setiap awal kata pada judul table ditulis dengan huruf besar, kecuali
kata penghubung dan kata depan.
c. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas
table tanpa titik.
18
d. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali tidak muat diketik dalam satu
halaman. Halaman lanjutan table, dicantumkan nomor table, kata
“lanjutan” tanpa judul.
e. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu
dengan yang lainnya cukup jelas.
f. Kalau tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus
dimuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di
sebelah kiri atas.
g. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau harus dilipat, ditempatkan
pada lampiran.
Contoh cara penomoran tabel terdapat pada lampiran 16.

3. Gambar
Gambar (grafik, diagram,bagan, bagan alir, peta, foto, dan lainnya) diberi
nomor urut seperti cara yang digunakan dalam penomoran tabel. Contoh cara
penomoran gambar terdapat pada lampiran 17.

a. Gambar dinomori dengan angka Latin.


b. Semua awal kata pada judul gambar ditulis dengan huruf capital
kecuali kata penghubung dan kata depan.
c. Bagan, grafik, peta dan foto semua disebut gambar.
d. Gambar tidak boleh dipenggal.
e. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di
bawah gambar tanpa diakhiri titik.
f. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kosong
di dalam atau di bawah gambar, jangan ditulis pada halaman lain.
g. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
gambar harus diletakkan si sebelah kiri atas.
h. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya
sewajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk.
i. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai interpolasi
atau ekstrapolasi.
19
j. Letak gambar diatur supaya simetris.

4. Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, reaksi kimia
dan lain-lainnya ditulis dengan angka Latin dengan identitas bab
persamaan tersebut berada, ditulis di dalam kurung dan ditempatkan di
dekat batas tepi kanan.

Contoh nomor urut persamaan:

Y = a + bx (2.3)

Y=a+bx+cx² (3.7)

5. Lampiran
Lampiran dinomori dengan angka Latin.

D. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku sesuai Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD), ada subjek dan predikat, dan supaya lebih
sempurna, ditambah dengan objek dan keterangan.

2. Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang
kedua (saya, aku, kami, kita, engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat
berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar
saya/kami diganti penulis.

3. Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-
Indonesiakan. Istilah yang digunakan harus mengacu pada Kamus
Besar Bahasa Indonesia terbitan terakhir.
20
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak miring
Italic) pada istilah itu.

4. Kesalahan yang sering terjadi


a. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh
dipakai memulai suatu kalimat.
b. Kata depan misalnya pada sering dipakai tidak pada tempatnya,
misalnya diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).
c. Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakainnya, diperlakukan
tepat seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa
Indonesia bentuk yang demikian tidaklah baku dan jangan dipakai.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

E. Penulisan Daftar Pustaka


1. Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok
tulisan ilmiah.
2. Ditulis menurut kutipan-kutipan.
3. Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik.
4. Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama
depan.
Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama
keluarga

5. Gelar tidak perlu disebutkan.


6. Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara
satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
7. Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang
pertama saja dengan tambahan ‘et al’.
8. Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara
umum memiliki urutan sebagai berikut :

21
Nama Pengarang, Judul karangan (digaris bawah / tebal / miring),
Tahun Penerbitan, Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit.

9. Tahun terbit disarankan minimal 5-10 tahun terkahir.

F. Plagiarisme
Sebelum Mengumpulkan/mengirimkan tugas akhir, Mahasiswa akan
melakukan pengecekan menggunakan Turnitin untuk memastikan bahwa
tulisan mahasiswa bebas dari plagiarisme dan mematuhi etika akademik.
Langkah ini akan membantu mahasiswa memastikan bahwa semua sumber
yang digunakan telah dikutip dan dirujuk dengan benar, serta menjaga
integritas karyanya. Pengecekan Tugas akhir menggunakan Turnitin Batas
persentase kesamaan/Similarity yang dianggap wajar atau dapat diterima
dalam hasil pengecekan Turnitin maksimal 30%.

Namun, perlu diingat bahwa alat deteksi plagiarisme seperti Turnitin


sebaiknya digunakan sebagai alat bantu untuk memastikan keaslian dan
integritas tulisan Anda, bukan sebagai alasan utama untuk mengecek plagiat.
Integritas dalam penulisan dan etika akademik tetap menjadi yang terpenting
dalam menghindari plagiarisme.

Plagiarisme dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk:

1. Menyalin Teks Langsung: Mengambil teks dari sumber lain dan


memasukkannya ke dalam pekerjaan Anda tanpa tanda kutip atau
memberikan atribusi kepada penulis asli.

2. Paraphrasing Tidak Benar: Merubah teks dari sumber asli tetapi masih
mempertahankan struktur atau ide utama tanpa menyebutkan sumber asal.

3. Menggunakan Ide Tanpa Atribusi: Mengambil ide atau gagasan dari


sumber lain dan menggunakannya dalam pekerjaan Anda tanpa
memberikan kredit kepada penulis asli.

22
4. Menggunakan Gambar atau Data Tanpa Izin: Menggunakan gambar,
grafik, tabel, atau data dari sumber lain tanpa izin atau atribusi yang tepat.

5. Menggabungkan Karya Sendiri yang Telah Dipublikasi: Menggunakan


karya yang telah Anda publikasikan sebelumnya tanpa mengindikasikan
bahwa ini adalah karya Anda sendiri.

23
Lampiran 1. Contoh Halaman Sampul Proposal TA

PROPOSAL TUGAS AKHIR


PENGARUH INFEKSI JAMUR MIKORIZA ARBUSKULA (JMA) PADA
PERTUMBUHAN AKAR BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

NAMA
NIM

PROGRAM SARJANA TERAPAN


PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PERKEBUNAN
POLITEKNIK LPP
YOGYAKARTA
2023

24
Lampiran 2. Contoh Halaman Pengesahan Proposal TA

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Pengaruh Infeksi Jamur Mikoriza Arbuskula Pada


Pertumbuhan Akar Bibit Kakao (Theobroma cacao L.)
Nama : Aditya Setyo Aji
NIM : 11.05.0015
Tanggal Disetujui : 20 September 2015

Mengetahui, Disetujui,
Ketua Program Studi Pembimbing

Hartini, S.P., M.Sc AZHARI RIZAL, S.Tr., M.M.A


NIDN NIDN

25
Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Penelitian

Tabel . Jadwal Kegiatan Penelitian

26
Lampiran 4. Contoh Halaman Sampul TA

TUGAS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN EM-4 PADA PEMBUATAN KOMPOS LIMBAH


PABRIK GULA DAN KOTORAN TERNAK TERHADAP C/N
YANG DIHASILKAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Program Studi Pengelolaan Perkebunan
Diploma IV dan Mencapai Gelar Sarjana Terapan (S.Tr)

Disusun Oleh :

FINCENCIUS ADI NUGROHO

18.05.054

PROGRAM SARJANA TERAPAN

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PERKEBUNAN

POLITEKNIK LPP

YOGYAKARTA

2023

27
Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan TA

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Kajian Pengangkutan Menggunakan Inovasi Loading


Ramp Divisi Dan Loading Ramp Central Terhadap
Buah Restan di Divisi II Kebun Sungai Biru Estate
Kalimantan Barat
Nama : Raihan Reza Hamami
NIM : 19.05.105
Tanggal Disetujui : 4 Agusutus 2023

Disetujui,
Dosen Pembimbing & Penguji I Dosen Penguji II

Azhari Rizal S,.Tr., M.M.A. Syamuddin Harahap, S.Tr., M.M,A


NIDN.0505129301 NIDN.0527049202

Mengetahui
Ketua Program Studi

Hartini, S.P., M.Sc


NIDN.0516097901

28
Lampiran 6. Contoh Lembar Pernyataan TA

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Raihan Reza Hamami
NIM : 19.05.105
Program Studi : Pengelolaan Perkebunan Diploma IV
Judul : Kajian Pengangkutan Menggunakan Inovasi Loading
Ramp Divisi (LRD) dan Loading Ramp Central (LRC)
Terhadap Buah Restan di Divisi II Kebun Sungai Biru
Estate Kalimantan Barat.
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penelitian Tugas Akhir yang telah saya
buat ini merupakan hasil karya dan benar keaslianya. Apabila ternyata dikemudian hari
penulisan Tugas Akhir ini merupakan plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang
lain, maka saya bersedia bertanggung jawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi
berdasarkan aturan tata tertib di Politeknik LPP Yogyakarta.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaaan sadar dan tidak ada unsur
paksaaan oleh siapapun.

Penulis

Materai 10000
Raihan Reza Hamami

29
Lampiran 7. Contoh Daftar Isi TA
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iv
INTISARI ............................................................................................... v
ABSTRACT ............................................................................................ vi
DAFTAR ISI ........................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. x

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Tujuan Penelitian ............................................................................. 2
C. Manfaat ........................................................................................... 2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


A. Tanaman .............................................................................................. 3
B. Gulma pada Tanaman Tebu ................................................................. 4
C. Tumbuhan Alang – alang .................................................................... 5
D. Tumbuhan Kirinyuh ............................................................................. 7
E. Alelopati .............................................................................................. 11
F.Hipotesis ................................................................................................ 13

BAB III. METODE PENELITIAN


A. Tempat dan Waktu .............................................................................. 14
B. Alat dan Bahan .................................................................................... 14
C. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 14
1. Rancangan Penelitian ...................................................................... 14
2. Layout .............................................................................................. 15
3. Tata Laksana .................................................................................... 15
4. Parameter Pengamatan .................................................................... 16

30
5. Analisis Data .................................................................................. 17

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil ........................................................................................................ 18
1. Tinggi Tanaman .................................................................................... 18
2. Jumlah Daun ........................................................................................ 19
3. Berat Basah Tanaman .......................................................................... 20
4. Berat Kering Tanaman ......................................................................... 20
B. Pembahasan Umum ......................................................................... 21

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan ..................................................................................... 23
B. Saran ............................................................................................... 23

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 24


LAMPIRAN ........................................................................................... 26

31
Lampiran 9. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Spesies Gulma Penting di Kebun
Tebu Lahan Sawah ................................................................................ 4

Tabel 2. Spesies Gulma Penting di Kebun Tebu Lahan Tegalan .......... 5

Tabel 3. Hasil Analisis Bahan Dasar Pupuk Cair ................................... 11

32
Lampiran 10. Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Skema komunikasi dua arah ................................................... 15

Gambar 2. Skema hubungan pengetahuan, sikap, niat, dan perilaku ....... 19

Gambar 3. Pengaruh kebudayaan petani terhadap penguasaan teknologi 35

33
Lampiran 12. Contoh Halaman Intisari

INTISARI
RESPON PERTUMBUHAN MATA ATAS BENIH BUD SET
TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) TERHADAP PEMBERIAN
MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG)
Retanti Dwi Wahyuni
18.05.027

Pemberian MSG memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan mata atas benih bud set tanaman tebu. Pada
pemberian dosis MSG berapa yang memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan benih bud set tanaman tebu.
Mengetahui pengaruh pemberian MSG terhadap perkecambahan dan pertumbuhan mata atas benih bud set
tanaman tebu. Mengetahui dosis terbaik terhadap perkecambahan dan pertumbuhan mata atas benih bud set
tanaman tebu. Rancangan penelitian ini adalah kuantitatif dan ditata dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK)
non Faktorial. P1 : 0 gram, P2 : 5 gram, P3 : 10 gram, P4 : 15 gram, P5 : 20 gram. Masing-masing perlakuan
diulang sebanyak 3 ulangan dan tiap ulangan diwakil 3 benih mata satu (Single Bud Set). Sehingga terdapat 45
unit percobaan data dianalisis dengan Analisa Ragam (ANOVA) dengan tingkat signifikasi 95% dan apabila
terjadi beda nyata antara perlakuan dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf 5%. Hasil analisis, setelah
dilakukan analisa ragam 5% menunjukkan pemberian MSG terhadap pertumbuhan mata atas benih Bud Set
tanaman tebu pada minggu 10 tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel daya kecambah, waktu
berkecambah, tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan jumlah ruas. Tetapi pada P2 memberikan
nilai paling tinggi pada variabel daya kecambah, tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah ruas. Sedangkan,
pada P4 memberikan nilai paling tinggi pada variabel waktu berkecambah dan jumlah daun.

Kata Kunci : Tebu, Bud Set, Pertumbuhan, Monosodium Glutamat (MSG), Perkecambahan.

34
Lampiran 13. Contoh Halaman Abstract

ABSTRACT

RESPONSE OF EYE GROWTH ON SUGARCANE SEED (Saccharum officinarum L.)


BUD SET TO MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG)

Retanti Dwi Wahyuni


18.05.027

The application of MSG has an effect on the growth of the eye on the bud set seeds of sugarcane plants.
What dose of MSG has an effect on the growth of sugarcane bud set seeds. To determine the effect of
MSG application on germination and eye growth of sugarcane bud set seeds. Knowing the best dose
for germination and eye growth of sugarcane bud set seeds. The research design was quantitative and
arranged in a non-factorial randomized block design (RAK). P1: 0 grams, P2: 5 grams, P3: 10 grams,
P4: 15 grams, P5: 20 grams. Each treatment was repeated for 3 replications and each replication was
represented by 3 seeds of one eye (Single Bud Set). So that there are 45 experimental units of data
analyzed by Analysis of Variety (ANOVA) with a significance level of 95% and if there is a significant
difference between the treatments, proceed with the DMRT test with a level of 5%. The results of the
analysis, after a 5% analysis of variance showed that the application of MSG on eye growth of Bud Set
seeds of sugarcane plants at week 10 had no significant effect on all variables of germination,
germination time, plant height, number of leaves, stem diameter, and number of internodes. at P2 gave
the highest value on the variables of germination, plant height, stem diameter and number of
internodes. Meanwhile, P4 gave the highest value for the variable germination time and number of
leaves.

Keywords: Sugarcane, Bud Set, Growth, Monosodium Glutamate (MSG), Germination.

35
Lampiran 14. Contoh Urutan Pemberian Nomor

I . Angka Romawi Besar untuk BAB


A. Huruf Romawi Besar untuk Sub Bab
1. Angka Arab besar
a. Huruf Romawi Kecil
i. Angka Romawi Kecil
(a) Huruf Romawi Kecil Berkurung
(1) Angka Arab Berkurung

I . PENDAHULUAN
II. TINGKAT EKONOMI DAN FERTILITAS DI INDONESIA
A. Bukti-Bukti dari Sensus 2000
B. Bukti-Bukti dari Survei Fertilitas-Mortalitas 1995
C. Studi Kasus di Lampung
1. Pengukuran Fertilitas
2. Penyebab Perbedaan Fertilitas
a. Retaknya Perkawinan
b. Abstinensi Setelah Melahirkan
c. Perbedaan Fekunditas
III. KESIMPULAN

36
Lampiran 15. Contoh Tabel

Tabel 1. Data Statistik Tebu dan Gula Indonesia (2004 – 2008)

Tahun Luas Produksi Produksi Produktivitas Rendemen


Lahan Tebu (ton) Gula (ton) (ton tebu/ha) (%)
(hektar)

2004 344.800 26.754.000 2.052.000 77,59 7,67

2005 381.800 31.139.000 2.242.000 81,56 7,20

2006 384.000 29.101.000 2.267.000 75,78 7,79

2007 400.500 33.292.000 2.660.000 83,13 7,99

2008* 405.600 34.707.000 2.780.000 85,57 8,01

Sumber : Ditjenbun 2009 dan P3GI 2008 (diolah)

37
Lampiran 16. Contoh Gambar

Tebu

Ekstraksi Ampas
Air Imbibisi
(St Penggilingan) (bagasse )
Nira Mentah

Klarifikasi Blotong
Bahan Kimia
(St Pemurnian) (press cake )
Nira Encer

Evaporasi
Uap Air kondensat
(St Penguapan)
Nira Kental

Kristalisasi
Uap Air kondensat
(St Masakan)
Masse Cuite

Sentrifugasi Tetes
(St Puteran) (molasse )

Gula

Gambar 1. Proses Pengolahan Tebu Menjadi Gula

38
Gambar 2. Diagram tinggi tanaman bibit tebu minggu ke- 7 pengamatan perlakuan
control (P0), ekstrak alang-alang (P1) dan kirinyuh (P2).

39
Lampiran 17. Contoh penulisan rujukan dalam daftar pustaka

Semua rujkan yang diacu dalam Tugas Akhir harus ditulis dalam daftar rujukan.
Daftar rujukan disusun menurut abjad (alfabetis) berdasarkan nama pengarang/penulis
utama. Bila bahan rujukan disusun oleh beberapa penulis, nama semua penulis harus
dicantumkan. Penulisan dimulaidengan namapengarang utama diikuti nama penulis
kedua, ketiga, dan seterusnya. Setelah diurutkan berdasar nama pengarang, penyusunan
daftar dilanjutkan secara kronologis; rujukan yang ditulis oleh pengarang yang sama
diurutkan berdasarkan tahun penerbitannya.

1. Rujukan berupa buku


[1] Agrios, G.N. 2002. Plant Pathology. 4th ed. Academic Press, New York.

[2] Brandwagt, B. 2001. Resistance of Plants to Fungal Pathogen Alternaria


alternata f.sp.lycopersii-discovery of a Novel Type of Plant Disease
Resistance Gene.Ponsen Looijen, Wageningen.

2. Rujukan berupa buku terjemahan

[1] Bos, L. 1994. Introduction to Plant Virology (Pengantar Virologi Tubuhan, alih
bahasa : Triharso). Edisi ke-2. Gadjah Mada Univ. Press, Yogyakarta.

[2] Salisbury, F.B. and C.W. Ross. 1995. Plant Physiology (Fisiologi Tumbuhan,
alih bahasa : Lukman dan Sumaryono). Edisi ke-4. ITB Bandung,
Bandung.

[3] Van den Ban, A.W. and H.S. Hawkins. 1996. Agricultural Extension
(penyuluhan Pertanian, alih bahasa: A.D. Herdiastuti). Kanisius,
Yogyakarta.

3. Rujukan berupa majalah ilmiah

[1] Oliveira, R., L. S. Rezende, M. A. Martinez and R. B. C. Miranda.2004.


Influence of a Hydrogel Polymer on Water Retention in the Soil. Brazilian
J. of Agric. and Env. Eng. 8(1): 160-163.

40
[2] Surendan, U. dan D. Vani. 2013. Influence of Arbuscular Mycorrhizal Fungi in
Sugarcane Productivity Under Semiarid Tropical Agro Ecosystem in India.
International Journal of Plant Production 7 (2): 269 – 278.

4. Rujukan berupa Skripsi, Tesis, Disertasi

[1] Mahneli, R. 2007. Pengaruh Pupuk Organik Cair dan Agensia Hayati Terhadap
Pencegahan Penyakit Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides) Pada
Pembibitan Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara. Skripsi.

[2] Murnaningsih, P. 2010. Pengaruh Mikoriza Arbuskular Terhadap Interaksi


Tanaman Kacang Panjang dengan Herbivora (Aphis craccivora dan
Spodoptera litura). Universitas Gadjah Mada. Tesis.

5. Rujukan tidak diketahui pengarangnya

[1] Anonim. 2002. Pedoman Umum Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian dalam


Pembangunan Sistem dan Usaha Agribisnis di Era Otonomi Daerah.
Departemen Pertanian, Jakarta.

[2] Anonim. 2005. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis kakao di


Indonesia.Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian,
Jakarta.

6. Informasi dari internet

[1] Bryant, P. 1999. Biodiversity and Concervation.


<http://www.councilscienceeditors.org>. diakses tanggal 5 Januari 2016.

[2] Simanungkalit, R.D.M. 2009. Cendawan Mikoriza Aerbuskuler


<http://balittanah.
litbang.deptan.go.id/dokumentasi/buku/pupuk/pupuk8.pdf.> Diakses
tanggal 25 November 2010.

41
Lampiran 17. Contoh penulisan nama penulis

1. Nama pengarang Indonesia yang terdiri atas dua unsur atau lebih
Penyusunan dalam daftar rujukan berdasar nama akhir tanpa memperhatikan
latar belakang masing-masing nama itu. Nama akhir itu dapat berupa nama keluarga,
nama marga, nama ayah, nama kecil, atau apapun.
Contoh :
• Achmad Baiquni ditulis : Baiquni, A.
• Sutan Takdir Alisyahbana ditulis : Alisyahbana, S.T.
• Abdul Haris Nasution ditulis : Nasution, A.H.
• Ida Nyoman Oka ditulis : Oka, I.N.

2. Nama dengan gelar kesarjanaan, tradisional, atau keagamaan


Gelar kesarjanaan atau akademi seperti Prof., Dr., M.Sc, Ir.,Drs., SH., ; gelar
tradisonal seperti Kanjeng, Raden, KRT (Kanjeng Raden Tumenggung), Raja,
Adipati,dan Andi; serta gelar keagamaan seperti Haji, Kiai; tidak perlu dicantumkan
dalam penulisan sumber kutipan maupun daftar rujukan.

Contoh :
• KMRT Tejoyuwono Notohadiningrat ditulis ; Notohadiningrat, T.
• Prof. Dr. Ir. Haryono Semangun ditulis ; Semangun, H.
• Kiai haji Achmad Dahlan ditulis ; Dahlan, A.
3. Nama yang diakhiri dengan singkatan
Nama yang diakhiri dengan singkatan (inisial) dianggap satu kesatuan nama.
Contoh :
• Kamiso H.N. ditulis tetap : Kamiso, H.N.
• Iskandar N.S. ditulis tetap : Iskandar N.S.

4. Nama Amerika, Inggris,Perancis


Contoh :
• Clyde M. Christensen ditulis : Christensen, C.M.
• J.G. Horsfall ditulis : Horsfall, J.G.
• John Paul-Jones ditulis : Paul-Jones, J
• Jean Jacques Costeau ditulis : Costeau, J.J.

5. Nama Belanda dan Jerman


Contoh :
• Willem van Eyck ditulis : van Eyck, W.
• J.E. van der Plank ditulis : van der Plank, J.E
• H.zur Horst Meyer ditulis : Horst Meyer, H.z

42
6. Nama Spanyol
Contoh :
• Casimir Gomez Ortega ditulis : Ortega, C.G
• Gonzales Ley ditulis : Ley, G

7. Nama Portugis
Contoh : Silvio Do Amaral ditulis : Amaral, S.D.

8. Nama India
• Contoh ; Srivanasan P.Rao ditulis : Rao, S.P.
• K.P. Das Gupta ditulis : Das Gupta, K.P.
9. Nama Cina dan Korea

Contoh :

• Lim Kuan Yew ditulis : Lim K.Y.


• Park Chu Hee ditulis : Park C.H
• Nguyen Lam Tiep ditulis : Nguye L.P

10. Nama Arab


Contoh : Kamel el Metwali ditulis : El-Metwali, K.

43

Anda mungkin juga menyukai