Anda di halaman 1dari 61

PEDOMAN

LAPORAN TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK
2020
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Buku Pedoman Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk membantu


mahasiswa dalam membuat laporan akhir dan dalam rangka menyelesaikan
pendidikan di Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak. Buku pedoman ini memuat
ketentuan-ketentuan tentang penulisan laporan tugas akhir. Buku ini diharapkan
dapat membantu mencapai hasil yang optimal dari segi kualitas laporan dan waktu
penyelesaian yang tepat.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung
proses penyusunan buku pedoman ini dan penghargan yang setinggi-tingginya
atas bantuan yang telah diberikan dalam penyelesaian buku ini. Kami berharap
buku pedoman ini dapat memberikan manfaat dalam penyusunan laporan
mahasiswa. Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam buku
pedoman ini, sehingga kami mengharapkan saran dan masukannya.

Billahitaufik Walhidayah
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Pontianak, Oktober 2020

Tim Penyusun

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 1


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... 1


DAFTAR ISI ..................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 3
BAB II PERSYARATAN KOMPONEN LTA .............................................. 5
BAB III SISTEMATIKA PENYUSUNAN LTA .......................................... 9
BAB IV TATA CARA PENYUSUNAN LTA ................................................ 15
BAB V DESKRIPSI SISTEMATIKA LTA ................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu alat indikator yang tepat untuk mengukur keberhasilan suatu
pendidikan tinggi terletak pada kualitas mahasiswa dan lulusannya. Oleh
karena itu, Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak yang merupakan lembaga
pendidikan tinggi yang akan menghasilkan tenaga diploma III kebidanan
menetapkan sebuah Laporan Tugas Akhir (LTA) sebagai tugas akhir sebelum
menyelesaikan pendidikannya. Mahasiswa yang menempuh D III Kebidanan
dituntut untuk dapat meningkatkan kemampuan pendidikan melalui jalur
penelitian guna menyusun Laporan Tugas Akhir dalam bentuk studi kasus.
Laporan Tugas Akhir memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Mengacu pada format penulisan Laporan Tugas Akhir yang telah
ditetapkan.
2. Menunjukkan kesahihan kasus, ketajaman penalaran, dan kedalaman
penguasaan teori.
3. Menunjukkan keruntutan pemikiran, kecermatan dalam merumuskan
masalah, batasan penelitian dan kesimpulan.
Sebagai karya ilmiah, isi dan cara penulisan LTA dapat bervariasi, namun
demikian tetap dipandang perlu adanya suatu pedoman penyusunan Laporan
Tugas Akhir. Pedoman ini diberlakukan di Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak
sejak diterbitkan.

B. Pengertian Laporan Tugas Akhir


Laporan Tugas Akhir (LTA) di jenjang Pendidikan Tinggi Diploma III
adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa pada akhir studinya dalam
bentuk studi kasus. Pada Program Diploma III Kebidanan di Politeknik
‘Aisyiyah Pontianak, LTA disusun oleh mahasiswa semester VI sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md.) Kebidanan.
Karya Ilmiah adalah salah satu jenis karangan yang berisi serangkaian
hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian pasien studi kasus,

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 3


pengamatan atau peninjauan. LTA bertujuan untuk memahami suatu fenomena
dari salah satu kekhususan dalam bidang kesehatan khususnya kebidanan.
Oleh karena itu, Laporan Tugas Akhir akan menunjukkan penguasaan penulis
tentang substansi dan pemecahan masalah secara komprehensif.

C. Tujuan
1. Bagi mahasiswa Politeknik Aisyiyah Pontianak, sebagai panduan untuk
menulis usulan dan laporan Laporan Tugas Akhir dalam bentuk studi kasus
yang mencakup asuhan kebidanan dengan masalah secara komprehensif.
2. Bagi Pembimbing Laporan Tugas Akhir Politeknik Aisyiyah Pontianak,
sebagai panduan dalam proses pembimbingan penulisan usulan dan laporan
Laporan Tugas Akhir.

D. Bobot Laporan Tugas Akhir


Bobot SKS Laporan Tugas Akhir yaitu 3 SKS klinis yang akan
dilaksanakan pada semester VI (enam) atau semester akhir.

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 4


BAB II
PERSYARATAN KOMPONEN PENYUSUN LTA

A. Bagi Mahasiswa
a. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak
sampai dengan semester yang sedang berjalan;
b. Sudah melunasi seluruh kewajiban keuangan akademik sampai dengan
semester yang sedang berjalan;
c. Mahasiswa telah dinyatakan lulus seluruh mata kuliah semester I s/d semester
V;
d. Mahasiswa tidak dalam masa skorsing atau dikenai sanksi administratif /
akademik.
e. Mahasiswa tidak melewati batas studi terpanjang (10 semester).

B. Pembimbing
Setiap mahasiswa akan dibimbing oleh 2 (dua) orang pembimbing yang
merupakan Dosen/staf pengajar tetap maupun dosen tidak tetap di Politeknik
‘Aisyiyah Pontianak.
1. Proses Penunjukan Pembimbing
Proses penunjukkan pembimbing dimulai penetapan pembimbing oleh
Direktur berdasarkan kekhususan dan keilmuannya sesuai dengan tema LTA
yang diajukan oleh mahasiswa. Penunjukkan pembimbing LTA akan
dikukuhkan dalam Surat Keputusan Direktur Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak.
2. Tugas Pembimbing
Secara umum tugas pembimbing dalam LTA adalah mengarahkan
mahasiswa dalam mempersiapkan LTA, menentukan waktu untuk
melaksanakan seminar hasil atau ujian sidang LTA.
a. Pembimbing I (Utama) LTA
1) Pembimbing I adalah dosen dengan Pendidikan minimal Pasca
Sarjana (S2) dengan jabatan fungsional Asisten Ahli yang menguasai
bidang materi / permasalahan yang dibahas oleh mahasiswa.

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 5


2) Pembimbing I bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan
materi dan teknik penulisan pada laporan tugas akhir.
3) Pembimbing I juga sebagai moderator dan penguji saat ujian hasil
LTA mahasiswa yang bersangkutan.
b. Pembimbing II LTA
1) Pembimbing II adalah dosen / bidan dengan latar belakang Pendidikan
minimal Sarjana (DIV / S1) yang menguasai metode serta Teknik
penyusunan LTA.
2) Pembimbing II bertanggung jawab untuk memvalidasi pasien yang
telah diberikan asuhan oleh mahasiswa bersangkutan.
3) Pembimbing II bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan
materi dan teknik penulisan dalam penulisan dokumentasi asuhan.

Secara rinci tugas pembimbing I dan II meliputi hal-hal sebagai berikut :


a. Membantu mahasiswa membuat proposal sesuai dengan minat yang
dipilih dan mengarahkan jangkauan topik yang disesuaikan dengan
kemampuan mahasiswa, sumber daya dan jangka waktu yang tersedia.
b. Membantu mahasiswa dalam melihat alternatif-alternatif pendekatan
masalah sehingga dapat menentukan kerangka konsep dan atau
mengembangkan model teoritis sebelum memulai penulisan/penelitian.
c. Membantu mahasiswa dalam melihat alternatif-alternatif metode
pengupasan analitik untuk menguji kerangka konsep, pemecahan
masalah, dan atau model teoritis yang dikembangkan.
d. Memberi petunjuk kepada mahasiswa dalam mencari bahan pustaka
dan/atau pengumpulan data sekunder.
e. Membantu mahasiswa dalam kelancaran pelaksanaan
penelitian/penulisan. Bila dianggap perlu pembimbing dapat meminta
bantuan ahli lain sebagai narasumber.
f. Membantu mahasiswa dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir yang
baik sesuai dengan tata cara penulisan yang telah ditentukan dalam
pedoman penyusunan LTA

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 6


Dalam memonitor tugas dan bimbingan digunakan Kartu Bimbingan
LTA. Kartu ini selalu dibawa mahasiswa pada saat berkonsultasi dengan
pembimbing dan pembimbing harus menandatangani dan menulis catatan
yang penting di dalam kartu tersebut.
3. Pergantian Pembimbing
Pergantian pembimbing dimungkinkan apabila terjadi hal-hal sebagai
berikut :
a. Apabila pada saat mahasiswa menjalani semester VI, pembimbing sedang
melaksanakan tugas di luar kota dalam waktu lama, sehingga proses
bimbingan tidak dapat dilaksanakan.
b. Proses bimbingan tidak berjalan secara efektif dan atau tidak terdapat
kesesuaian pendapat antara mahasiswa dengan pembimbing.
Permintaan pergantian pembimbing dilakukan oleh mahasiswa melalui surat
permohonan kepada Koordinator LTA. Berdasarkan permohonan tersebut akan
dilakukan pertemuan antara Koord. LTA, Kaprodi dan Wakil Direktur bagian
Akademik.

C. Bagi Penguji
Persyaratan sebagai penguji LTA adalah :
1. Dosen dengan latar belakang Pendidikan minimal Pasca Sarjana (S2).
2. Tidak sedang dalam masa cuti / izin / tugas belajar.
3. Menguasai bidang materi / permasalahan yang dibahas oleh mahasiswa.

D. PenanggungJawab LTA
Penanggung jawab Laporan Tugas Akhir (LTA) adalah dosen/staf pengajar
tetap Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak. Secara rinci tugas penanggungjawab LTA:
1. Menyusun buku pedoman penyusunan dan penulisan Laporan Tugas Akhir
(LTA)
2. Menyusun jadwal penyusunan LTA mahasiswa
3. Bersama Program Studi DIII Kebidanan, bagian akademik dan Direktur
menyusun dan menetapkan pembimbing dan penguji LTA mahasiswa.
4. Menyusun dan mengatur jadwal pelaksanaan ujian LTA

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 7


5. Melakukan skrining akhir dan pengecekan kelengkapan berkas LTA
mahasiswa

E. SUBJEK ASUHAN
1. Subjek yang dapat dimasukkan dalam asuhan untuk LTA mahasiswa adalah
pasien patologi dan kegawatdaruratan pada maternal dan neonatal.
2. Subjek asuhan diambil didaerah domilisi mahasiswa masing-masing.
3. Subjek asuhan bersedia diberikan asuhan oleh mahasiswa yang di buktikan
dengan adanya Informed Concent.

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 8


BAB III
SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Pedoman penyusunan LTA akan berjalan dengan baik apabila terjalin kerja
sama yang harmonis antara pembimbing dan mahasiswa. Agar keharmonisan
tersebut terlaksana maka disusun tatacara seperti di bawah ini.

A. Mekanisme Bimbingan
Kartu bimbingan Laporan Tugas Akhir adalah alat komunikasi antara
mahasiswa dan pembimbing, di samping sebagai alat monitoring untuk bagian
akademik dalam memantau kemajuan proses penyusunan dan penulisan LTA
mahasiswa. Diharapkan pada awal semester VI setiap mahasiswa melaksanakan
bimbingan minimal 4 (empat) kali sebelum disahkan untuk ujian.

B. Prosedur Penyusunan LTA


1. Mahasiswa mendapatkan pengarahan dari Penanggung Jawab LTA dan
Akademik Program Studi DIII Kebidanan.
2. Mahasiswa berkonsultasi dan mendapatkan pengarahan dari pembimbing I
dan II LTA meliputi tema LTA, judul, subjek asuhan, outline (garis besar),
dan lain-lain yang diperlukan.
3. Mahasiswa melakukan Studi Pendahuluan ke lahan praktik yang ingin dituju
untuk observasi dan menganalisis data kasus yang akan diambil. Studi
pendahuluan dapat dilakukan dengan datang langsung ke lahan praktik atau
melalui Telepon / WA.
4. Mahasiswa menyusun proposal LTA sesuai dengan arahan pembimbing LTA.
5. Mahasiswa melakukan pencarian subjek asuhan ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang telah dipilih / ditunjuk berbekal surat pengantar izin
penelitian dari Ketua Program Studi DIII Kebidanan.
6. Pemantauan asuhan dilaksanakan selama mahasiswa melaksanakan praktik di
fasilitas pelayanan kesehatan tersebut. Pemantauan asuhan harus dibutktikan
dengan dokumentasi Foto atau rekaman video.

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 9


7. Mahasiswa memberikan asuhan di bawah pengawasan bidan / dokter /
perawat dan pembimbing II.
8. Mahasiswa memberikan asuhan sejak pasien datang di fasilitas pelayanan
kesehatan hingga pasien pulang atau hingga masa praktik mahasiswa selesai
di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.
9. Mahasiswa melaporkan proses dan hasil asuhan kepada pembimbing I dan II
dengan membawa pendokumentasian SOAP dari asuhan yang telah
diberikan.
10. Mahasiswa menyusun laporan LTA sesuai dengan arahan pembimbing LTA
hingga mendapat persetujuan dari pembimbing.
11. Mahasiswa mendaftar sidang LTA kepada Penanggung Jawab LTA dengan
membawa naskah laporan LTA yang sudah di tanda tangani oleh pembimbing
I dan II.
12. Mahasiswa melakukan sidang LTA.
13. Mahasiswa merevisi LTA pasca sidang dengan berkonsultasi kepada penguji,
dan pembimbing LTA.
14. Pembimbing memberikan persetujuan pada laporan LTA.
15. Mahasiswa berkonsultasi dengan pembimbing 1 dan 2 untuk menyusun
Naskah Publikasi.
16. Pembimbing menyutujui naskah publikasi.
17. Mahasiswa melakukan skrining LTA dan Naskah Publikasi kepada
penanggung jawab LTA.
18. Laporan LTA dan Naskah Publikasi mendapatkan persetujuan dari
penanggung jawab LTA.

C. Prosedur Pelaksanaan Sidang LTA


1. Tim penguji sidang LTA terdiri atas 2 (dua) orang yaitu dosen/staf pengajar
tetap atau tidak tetap Politeknik’Aisyiyah Pontianak (termasuk pembimbing).
2. Sidang dianggap sah bila dihadiri oleh seluruh tim penguji sebagaimana
komposisi yang telah ditetapkan di atas, kecuali dalam keadaan tertentu dan
mendesak.

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 10


3. Sidang LTA tidak dapat dilaksanakan bila tidak dihadiri oleh pembimbing.
Namun dalam keadaan tertentu khususnya yang mendesak, tugas
pembimbing ini dapat diambil alih oleh dosen/staf pengajar tetap/tidak tetap
lain dengan persetujuan Direktur Politeknik’Aisyiyah Pontianak.
4. Lama Sidang berkisar antara 60 sampai 90 menit dengan pembagian waktu
kira-kira sebagai berikut :
Pembukaan oleh pemimpin sidang :  5 menit
Penyajian oleh peserta :  20 menit
Tanya jawab :  30 menit
Penutup :  5 menit
5. Mahasiswa menyerahkan naskah laporan LTA sebanyak 2 eksemplar minimal
3 hari sebelum sidang kepada penguji I dan II.
6. Mahasiswa menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada sidang
LTA (jika sidang secara daring (online), maka mahasiswa menjadi host
aplikasi meeting. Jika sidang dilakukan secara luring (offline/tatap muka),
maka mahasiswa wajib menyiapkan ruang ujian, LCD, dan lain-lain.

D. Penilaian Sidang LTA


Nilai sidang LTA diperoleh dengan mempertimbangkan beberapa aspek.
Dalam memberikan penilaian, penguji akan memperhatikan materi penilaian
sebagai berikut :
1. Penyajian lisan
a. Kemampuan mahasiswa untuk menyajikan intisari penulisan dengan jelas
dan ringkas dalam batas waktu yang diberikan
b. Efektifitas penggunaan alat bantu komunikasi.
2. Sistematika penulisan
a. Kesinambungan antar alinea dan antar bab dalam susunan atau urutan
tulisan
b. Terjadi atau tidaknya pengulangan yang tidak perlu
c. Susunan bahasa, penggunaan istilah asing dan keajegan istilah
d. Cara penulisan daftar pustaka dan rujukan.
3. Isi tulisan

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 11


a. Kejelasan dan kepadatan pengungkapan isi
b. Relevansi teori, konsep dan bahan terhadap permasalahan yang
dikemukakan, ketepatan penggunaan cara pengumpulan data, analisis dan
pembahasan permasalahan yang dihadapi, penarikan kesimpulan serta
ketepatan saran-saran yang diajukan
c. Cara penyajian tabel, gambar dan data pada umumnya.
4. Simpulan dan saran
a. Kesimpulan yang diajukan harus berdasarkan hasil yang didapat dari
penelitian atau hasil dari pembuatan model maupun prototype
b. Saran yang dibuat harus cukup spesifik dan dapat dilaksanakan.
5. Tanya jawab
a. Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas dan masuk akal dalam
kaitannya dengan pertanyaan yang diajukan
b. Penguasaan mahasiswa dan pengetahuan yang berhubungan dengan LTA.

Seorang penguji memberi nilai kepada peserta sidang seperti yang terlihat
dalam lampiran. Setelah nilai dari masing-masing penguji terkumpul, pemimpin
ujian (ketua tim penguji) menghitung nilai rata-rata. Selanjutnya angka rerata ini
yang dilaporkan ke Kaprodi melalui Panitia Ujian Akhir Program.

E. Hasil Ujian LTA


Segera setelah pemimpin sidang menyatakan ujian selesai, peserta ujian
dipersilakan untuk keluar ruang sidang sejenak. Hal ini dimaksudkan untuk
memberi waktu kepada para penguji menentukan apakah peserta lulus atau tidak.
Nilai lulus adalah gabungan dari nilai yang diberikan oleh para penguji
dengan batas untuk lulus adalah B (Baik) yaitu > 2,75 (jumlah nilai minimal 68).
Pemimpin sidang akan membacakan nilai-nilai yang masuk tanpa menyebut nama
penguji. Jika terdapat perbedaan nilai yang sangat besar kira-kira 0,6 atau lebih
maka tim penguji akan membahas nilai-nilai tersebut, sampai didapatkan nilai
yang wajar dan disepakati bersama.
Hasil ujian akan diberitahukan kepada peserta ujian setelah penguji selesai
melakukan diskusi dengan cara memanggil kembali peserta ke ruang sidang.

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 12


Pemimpin sidang akan memberitahukan hasil ujian tersebut dan selanjutnya
langsung menutup sidang ujian. Sidang ujian LTA didokumentasikan dalam
bentuk berita acara yang ditandatangani oleh pemimpin sidang.
Terdapat tiga kategori hasil ujian LTA yaitu: lulus tanpa syarat, lulus
dengan syarat dan tidak lulus :
a. Lulus tanpa syarat, peserta dengan hasil ujian LTA lulus dapat langsung
mencetak dan menjilid LTA untuk diserahkan kepada para penguji, tempat
penelitian dan perpustakaan.
b. Lulus dengan syarat memperbaiki LTA
Apabila hasil ujian meminta peserta memperbaiki LTAnya, maka peserta
wajib memperbaiki LTA sesuai dengan usul-usul dan kritik yang diberikan
pada saat ujian. Pemimpin sidang (pembimbing) akan memberikan catatan
perbaikan LTA, yang sebelumnya sudah disepakati oleh tim penguji. Waktu
untuk memperbaiki, mencetak, menjilid LTA hingga menyerahkannya kepada
pihak-pihak yang berkepentingan tidak lebih dari 1 (satu) bulan selesai ujian.
c. Tidak lulus
Bila peserta dinyatakan tidak lulus, maka kepadanya akan diberikan
kesempatan sekali lagi untuk mengulang ujian LTA, selambat-lambatnya
dilaksanakan 4 (empat) minggu setelah ujian pertama.
Peserta hanya diberi kesempatan untuk mengulang sebanyak 1 (satu) kali.
Apabila setelah mengulang peserta belum dapat dinyatakan lulus, ujian LTA
baru dapat dilakukan secepat-cepatnya 3 (tiga) bulan setelah ujian kedua.

F. Penyerahan LTA
Peserta yang sudah dinyatakan lulus tanpa syarat atau lulus setelah
memperbaiki LTA, harus mendapat pengesahan terlebih dahulu dari pembimbing
dan penguji sebelum diserahkan kepada pihak Akademik. Jarak waktu antara
ujian LTA dengan penyerahan kepada pihak Akademik paling lambat 1 (satu)
bulan. Produk laporan LTA adalah buku laporan yang dijilid har cover dan CD.
Produk LTA tersebut diserahkan kepada :
1. Masing-masing pembimbing dan penguji 1 (satu) buah (sesuai kebutuhan).
2. Perpustakaan 1 (satu) buah

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 13


3. Lahan tempat penelitian/pengambilan data 1 (satu) buah (sesuai kebutuhan).

G. Sanksi
Mahasiswa yang telah mengikuti sidang ujian LTA, namun belum
memenuhi persyaratan batas nilai minimal, tidak akan diikutsertakan dalam
sidang yudisium dan baru dapat diikutksertakan pada yudisium mendatang serta
kelulusannya tertunda. Sedangkan mahasiswa yang berhalangan hadir pada saat
yudisium tanpa adanya alasan yang kuat, maka kelulusannya dapat ditunda pada
masa dan waktu tak terbatas, hingga diikutsertakan pada yudisium berikutnya.

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 14


BAB IV
TATA CARA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR

A. Kertas dan Pengetikan


1. Kertas
a. Kertas yang digunakan adalah kertas A4 berwarna putih tanpa garis,
putih polos dan tebal 80 gram.
b. Untuk sampul/kulit luar (cover) menggunakan bahan karton buffalo
atau linen dengan warna biru muda (lihat contoh)
c. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas doorslag yang bergambar logo
Politeknik ’Aisyiyah Pontianak dengan warna biru muda sesuai dengan
warna sampul/kulit luar
d. Logo Politeknik ’Aisyiyah Pontianak berukuran 6 cm x 6 cm
2. Pengetikan
a. LayOut Kertas (contoh pada lampiran 9)
LTA diketik menggunakan komputer dengan menggunakan program
pengolah kata (misal: microsoft word atau word perfect) dengan
margin :
1) Pinggir atas : 4 cm dari tepi kertas
2) Pinggir kiri : 4 cm dari tepi kertas
3) Pinggir bawah : 3 cm dari tepi kertas
4) Pinggir kanan : 3 cm dari tepi kertas
b. Cara Pengetikan
1) Pengetikan hanya dilakukan pada satu sisi halaman saja (tidak
bolak-balik)
2) Jenis huruf yang digunakan adalah “Times New Roman” dengan
ketentuan :
a) Judul bab berukuran 14
b) Judul sub bab berukuran 12
c) Isi naskah berukuran 12
d) Judul LTA pada sampul/kulit luar berukuran 14 -16 tergantung
panjang judul dan ditempatkan di tengah

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 15


e) Judul bab dan judul LTA diketik dengan huruf kapital dan
dicetak tebal (bold) dan ditempatkan di tengah
f) Judul anak/sub bab dicetak tebal (bold), huruf kapital hanya
pada awal kata saja
3) Tinta printer yang digunakan untuk mencetak tulisan dalam LTA
berwarna hitam.
c. Font dan Spasi (contoh pada lampiran 8)
1) Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah 2 spasi
2) Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya dalam tabel
adalah 1 spasi dan ukuran tulisan 10
3) Jarak antara penunjuk bab (BAB I) dengan judul bab
(PENDAHULUAN) adalah 2 spasi
4) Jarak antara judul bab (PENDAHULUAN) dengan judul anak/ sub
bab (LATAR BELAKANG) atau teks pertama yang diketik adalah
4 spasi
5) Jarak antara judul anak/sub bab dengan baris pertama teks adalah 2
spasi
6) Jarak antara baris akhir teks dengan judul anak/sub bab berikutnya
adalah 4 spasi
7) Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram atau
judulnya adalah 3 spasi
8) Alinea baru diketik menjorok ke dalam 5 ketukan dari margin kiri
teks
9) Penunjuk bab dan judul bab selalu dimulai pada halaman baru
3. Jumlah Halaman
Jumlah maksimal halaman pada LTA adalah 150 lembar, dengan rincian
sebagai berikut:
a. BAB I : 4 halaman
b. BAB II : 40 halaman
c. BAB III : 10 halaman
d. BAB IV : 40 halaman
e. BAB V : 2 halaman

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 16


Total : 96 halaman (maksimal 150 halaman)
4. Penomoran Halaman
a. Halaman bagian awal
1) Halaman ”judul bagian dalam” sampai dengan halaman ”daftar
lampiran” menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst)
2) Halaman ”judul bagian dalam” dan halaman ”persetujuan
pembimbing” tidak diberi nomor halaman tetapi diperhitungkan
sebagai halaman i dan ii (nomor halaman tidak diketik)
3) Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi
nomor dengan angka Romawi kecil yang merupakan kelanjutan
dari halaman judul bagian dalam dan halaman persetujuan
pembimbing (iii, iv, v, dst)
4) Nomor halaman diletakkan pada lajur bawah tengah, berjarak 3
spasi dari margin bawah (baris terakhir teks pada halaman itu)
5) Pada tiap halaman yang mempunyai judul mulai dari INTISARI
sampai dengan DAFTAR LAMPIRAN, nomor halaman diletakkan
pada lajur bawah tengah, berjarak 3 spasi dari margin bawah (baris
terakhir teks pada halaman itu)
b. Halaman bagian inti
1) Bagian inti KTI mulai dari BAB I : PENDAHULUAN sampai
dengan BAB V : SIMPULAN DAN SARAN menggunakan angka
Arab (1, 2, 3, dst)
2) Nomor halaman diletakkan pada lajur atas sebelah kanan, berjarak
3 spasi dari margin atas ( baris pertama teks pada halaman itu) dan
angka terakhir nomor halaman itu harus lurus dengan margin kanan
teks
3) Pada tiap halaman yang mempunyai judul mulai dari BAB I :
PENDAHULUAN sampai dengan BAB V : SIMPULAN DAN
SARAN, nomor halaman diletakkan pada lajur bawah tengah,
berjarak 3 spasi dari margin bawah (baris terakhir teks pada
halaman itu).
c. Halaman bagian akhir

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 17


Bagian akhir LTA mulai dari DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN
LTA tidak menggunakan penomoran halaman.
5. Penomoran Bab, Sub-bab dan anak Sub-Bab
Penomoran tanda pada judul sub bab atau sub sub bab harus tetap
konsisten. Bila Bab dan sub bab menggunakan angka Arab harus tetap
digunakan sampai akhir naskah. Untuk kalimat yang menggunakan
pembagian dapat digunakan gabungan angka Arab, angka Romawi serta
abjad.
Contoh Pembagian yang lazim digunakan adalah sebagai berikut :
A
1.
a
1)
a)
(1)

B. Bahasa
1. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang dipergunakan yaitu bahasa Indonesia yang baik dan
benar atau bahasa Indonesia baku. Kalimat – kalimat harus memiliki subjek
dan predikat, agar lebih sempurna ditambah dengan objek maupun
keterangan. Penggunaan bahasa yang dimaksud yaitu bahasa Indonesia yang
lazim dipergunakan dalam khazanah ilmiah.
2. Bentuk kalimat
Kalimat – kalimat tidak menampilkan orang pertama dan orang kedua
(saya, aku, kami, kita, engkau, kamu dan sebagainya), tetapi dibentuk dalam
kalimat pasif. Pada penyajian kata pengantar, aku, saya diganti dengan
penulis.
3. Istilah
Istilah yang dipergunakan ialah istilah Indonesia atau istilah yang
sudah di-Indonesiakan. Apabila terpaksa harus mempergunakan istilah asing
atau daerah, penulisannya dibedakan dengan digarisbawahi, atau
dimiringkan.

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 18


4. Ketidaktepatan yang sering terjadi.
1) Kata penghubung seperti sehingga, dan sedangkan seyogyanya tidak
dipergunakan untuk memulai suatu kalimat.
2) Kata depan, misalnya pada, sering digunakan tidak pada tempatnya,
misalnya diletakkan di depan subjek.
3) Kata di mana sering kurang tepat penggunaannya yang diperlakukan
seperti “where” dan “of” dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia
penggunaan bentuk yang demikian perlu dihindari.
4) Awalan di - dan ke - perlu dibedakan dengan kata depan di dan ke.
Awalan di - dan ke - dirangkaikan dengan bentuk dasar, sedangkan kata
depan di dan ke tidak dirangkaikan dengan kata yang mengikutinya.
5) Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat seperti titik (.), titik dua
(:), titik koma (;), tanda petik (`…….`), dan kurung ( ).

C. Penulisan Kutipan Dan Rujukan


1. Kutipan
Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran,
definisi, rumusan atau hasil penelitian dari penulis lain atau miliknya sendiri
yang telah terdokumentasi untuk dibahas dan ditelaah sehubungan dengan
materi penulisannya.
a. Kutipan langsung
1) Kutipan Langsung Pendek :
Kutipan langsung tidak melebihi 30 (tiga puluh) kata dapat
dicantumkan langsung pada teks, namun harus dalam satu cakupan
tanda kutip. Perlu diperhatikan bahwa tanda kutip yang digunakan
adalah tanda kutip tunggal (‘).
Contoh :
Pengawasan yang efektif terhadap ketersediaan barang akan ‘meminimumkan
jumlah investasi yang diperlukan, dan ... [mengurangi] fluktuasi dalam pesediaan
...’ (Swastha 1984, h. 225).
Tanda ellipsis ( ... ) mempunyai arti bahwa ada kata atau kalimat
yang sengaja dihilangkan, dan tanda square bracket ( [ ] )
menunjukkan adanya penambahan kata – kata dalam kutipan

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 19


tersebut. Hal ini diperbolehkan selama tidak merubah makna dan
masih berhubungan dengan topik yang dibahas.
2) Kutipan Langsung Panjang :
Kutipan langsung yang panjangnya melebihi 30 ( tiga puluh) kata,
referensinya tidak menggunakan tanda kutip dan ditampilkan
terpisah dengan ketentuan :
• ukuran font diturunkan satu tingkat
• berikan satu spasi sebelum dan sesudah kutipan
• kutipan ditempatkan lebih ke dalam (indented)
• selalu perkenalkan kutipan panjang dengan kalimat pembuka
menggunakan titik dua.
Contoh :
Swastha (1984, h.234) berpendapat dengan mengatakan :
Semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi pemasaran
melakukan cara yang sama, yaitu mendengarkan, bereaksi, dan
berbicara sampai tercipta hubungan pertukaran yang memuaskan.
Pertukaran informasi, penjelasan – penjelasan yang bersifat
membujuk, dan negoisasi merupakan seluruh bagian dari proses.

Secara umum, pernyataan Swastha ini dapat disimpulkan sebagai


penggambaran interaksi pemasaran antara pihak produsen dan
konsumen.
b. Kutipan tidak langsung
Kutipan yang dituliskan dengan menggunakan kalimat penulis,
disesuaikan dengan gaya bahasa dan cara penyampaian serta penyajian
penulis sendiri. Kutipan tersebut merupakan ringkasan dari persepsi
penulis atas tulisan yang akan dikutipnya, terdiri dari:
1) Kutipan Tidak Langsung Pendek :
➢ Tidak melebihi satu alinea
➢ Dinyatakan dalam karya penulis pada alinea bersangkutan
2) Kutipan Tidak Langsung Panjang :
a. Panjang kalimat melebihi satu alinea
b. Kutipan dicantumkan dalam alinea tersendiri
c. Jarak antar baris tetap 2 spasi

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 20


2. Cara penulisan kutipan
Penulisan kutipan wajib menggunakan aplikasi penulisan sitasi Zotero /
Mendeley / End Note dengan style sitasi American Psychological
Association 7th Edition.
a. Kutipan langsung :
Boles et al, (2014) menyatakan bahwa “Salah satu peran penting target
…”
atau
“Salah satu peran penting target …” (Barger et al., 2018; Bogin, 2015)
b. Kutipan tidak langsung :
Boles et al, (2014) menyatakan bahwa penentuan prioritas dan
pemusatan perhatian pada kegiatan yang akan dilakukan berperan dalam
mencapai target.
Atau
Penentuan prioritas dan pemusatan perhatian pada kegiatan yang akan
dilakukan… (Boles et al., 2014)
3. Rujukan
Deskripsi / penulisan rinci mengenai pustaka yang digunakan dalam
suatu karya.
a. Kutipan diletakkan dalam teks atau lampiran
b. Pencantuman sumber kutipan dapat ditiadakan apabila:
1) Pengetahuan yang bersifat umum
2) Fakta yang dapat dengan mudah diperiksa atau diteliti kebenarannya
c. Tujuan :
1) Memperlihatkan materi yang digunakan penulis
2) Menguji interpretasi penulis terhadap bahan yang digunakan
3) Menunjukkan bagian / aspek topik tertentu yang dibahas
4) Mencegah pengakuan tulisan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
Pernyataan yang dikutip dapat berupa :
a. Gagasan penulis lain
b. Temuan penulis lain

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 21


c. Pernyataan penulis lain yang diterbitkan dalam buku, laporan
penelitian, majalah baik tercetak maupun melalui data elektronik /
websites
d. Pernyataan dalam prosiding pertemuan ilmiah / kongres
e. Editorial, tinjauan pustaka, makalah, handouts
f. Peraturan, Undang-undang, SK
g. Peribahasa
h. Pernyataan sendiri yang telah diterbitkan sebelumnya
i. Tabel, grafik dan gambar

D. Penulisan Daftar Pustaka


Suatu karya ilmiah yang baik harus dilengkapi dengan acuan sumber
informasi untuk menguatkan pernyataan penulis. Sumber informasi tersebut
dikumpulkan dalam suatu daftar acuan yang disebut DAFTAR PUSTAKA.
Daftar pustaka adalah suatu daftar sumber informasi yang telah digunakan
dalam LTA. Semua bahan pustaka yang dikutip penulis dicantumkan dalam
daftar pustaka yang ditempatkan setelah bab terakhir LTA. Penulisan daftar
pustaka wajib menggunakan aplikasi Mendeley, Zotero, Endnote dan lain-lain
dengan style sitasi American Psychological Association 7th Edition.
Pengetikan buku, jurnal dan artikel yang digunakan sebagai bahan
referensi, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Jarak spasi yang digunakan adalah 1 (satu) spasi
b) Urutan kepustakaan disusun berdasarkan abjad
c) Baris kedua tiap sumber pustaka (buku, jurnal, artikel, dll) diketik
menjorok ke dalam 5 (lima) ketukan
d) Judul buku diketik miring atau diberi garis bawah. Jurnal yang diketik
miring adalah nama jurnalnya.
e) Jarak spasi baris akhir suatu buku dengan baris pertama buku berikutnya
adalah 1,5 (satu setengah) spasi.
1. Sumber Daftar Pustaka
Sumber data atau informasi yang tidak dipublikasikan, berasal dari
komunikasi langsung ataupun catatan kuliah tidak dicantumkan dalam

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 22


daftar pustaka. Untuk sumber informasi semacam itu, pengacuan dalam
teks dicantumkan keterangan dalam tanda kurung siku. Sebagai contoh:
[data tidak dipublikasikan] atau [Irfan, wawancara, 18 Februari, 2010].
Sumber daftar pustaka yang digunakan maksimal 10 tahun terakhir
dengan jumlah minimal 10 buah buku, 3 jurnal Nasional dan 1 Jurnal
Internasional
Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka berupa :
a. Buku
b. Salah satu bab atau bagian buku
c. Monografi
d. Artikel dalam majalah
e. Makalah dari suatu pertemuan ilmiah
f. Laporan atau penerbitan resmi suatu badan/instansi
g. Naskah yang sedang dipersiapkan untuk diterbitkan dengan
mencantumkan keterangan (sedang dicetak)
h. Internet
Sumber informasi yang dimasukkan dalam daftar pustaka harus
yang benar-benar dibaca secara langsung oleh penulis dan relevan dengan
masalah penelitian. Penggunaan abstrak sebagai acuhan sedapat mungkin
dihindari, bila dianggap perlu benar, maka di akhir acuan dituliskan
(abstrak).
2. Cara Penulisan Sumber Pustaka dalam Teks Karangan
Penulisan nama penulis yang dijadikan acuan dalam teks karangan
hanya disebutkan nama keluarga, nama marga, atau nama akhir (last
name) seseorang dan diikuti dengan dkk. atau et al.

Perujukan sumber pustaka dalam naskah:


a) Nama pengarang ditempatkan sebagai awal kalimat, contoh :
Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat
diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda.
b) Nama pengarang ditempatkan di bagian tengah kalimat, contoh :

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 23


Penelitian tindakan sekolah menurut Mulyasa (2009) merupakan suatu
cara memperbaiki dan meningkatkan kepemimpinan pendidikan
tingkat sekolah.
c) Nama pengarang ditempatkan di bagian akhir kalimat, contoh :
Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya
distribusi antara 15% sampai 25 % (Smith 1949, Bond et al. 1955,
Jones dan Green 1963).
a. Nama pengarang lebih dari satu suku kata: nama yang digunakan
adalah nama akhir (nama marga, suami, nama kecil/asli). Contoh:
Fumio Matsumura, ditulis Matsumura; Sutan Takdir Alisyahbana,
ditulis Alisyahbana; dan Eka Surya Pambudi Putera ditulis Putera.
b. Nama pengarang suatu lembaga: Karangan yang hanya
mencantumkan nama lembaga, maka nama lembaga lah yang
digunakan sebagai nama pengarang. Contoh: International Rice
Research Institute, Departemen pendidikan, danlain-lain.
c. Sumber acuan lebih dari satu judul, contoh:
Pada kondisi normal, keberadaan Rhizobium mampu meningkatkan
pertumbuhan kacang-kacangan (Nguyen 1987), namun telah
didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Washington
1999).
d. Acuan yang dikutip dari sumber kedua, contoh:
Calon bunga dimulai di dalam kuncup yang proses
perkembangannya berbeda-beda menurut jenis tanamannya (May
dan Ancliff 1964 cit. Notodimedjo 1983). Dalam kasus seperti ini
Notodimedjo 1983 saja yang ditulis dalam daftar pustaka
3. Kelengkapan Daftar Pustaka
Setiap pustaka acuan dalam DAFTAR PUSTAKA sebaiknya
dicantumkan data bibliografi sumber informasinya selengkap mungkin.
Data yang perlu dicantumkan adalah :
1) Nama lengkap penulis, editor atau lembaga yang bertanggung jawab
atas penerbitan pustaka tersebut.
2) Judul buku, artikel, bab dari buku atau makalah.

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 24


3) Data penerbitan untuk buku, berikut jilid, edisi, tahun terbit, penerbit,
kota dan tebal ( jumlah halaman ) buku.
4) Data penerbitan untuk majalah adalah judul majalah, volume/tahun,
nomor, tahun penerbitan dan halaman artikel tersebut.
Contoh :
Pencantuman daftar pustaka untuk buku :
Notoatmodjo, S. 2002. Dasar-dasar Pendidikan dan Pelatihan. Jakarta:
Badan Penerbit Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia.

Gregor, Kriebs, Varney. 2002. Buku Saku Bidan. Jakarta: EGC.

Phoon, W.O & Chen, P.C.Y. 1986.Textbook of Community Medicine in


South East Asia. London: John Wiley & Sons.

Pencantuman daftar pustaka untuk Internet:


Hasan M. 2010. Akreditasi Institusi Diknakes Sebagai Upaya Peningkatan
Mutu Dalam Pengembangan SDM Kesehatan.
http://www.bppsdmk.or.id/data/hotnews.php3?id=54.2012. (diakses
3 Juli 2012)

Pencantuman daftar pustaka untuk artikel di jurnal penelitian.


Barger, B., Rice, C., Wolf, R., & Roach, A. (2018). Better together:
Developmental screening and monitoring best identify children who
need early intervention. Disability and Health Journal, 11(3), 420–
426. https://doi.org/10.1016/j.dhjo.2018.01.002
Bogin, B. (2015). Human Growth and Development. Basics in Human
Evolution, December 2015, 285–293. https://doi.org/10.1016/B978-0-
12-802652-6.00020-7

4. Tata Cara Penulisan daftar pustaka


Pada bagian ini di jelaskan prinsip urutan pencantuman referensi
dalam pembuatan daftar pustaka.
a. Cantumkan nama penulis secara abjad. Atur penulisan judul sesuai
abjad nama keluarga penulis dengan aturan sebagai berikut :
1) Abjadkan huruf per huruf, perhatikan bahwa “tidak ada
mendahului sesuatu”, contoh : Andri, B.A. mendahului Andriani,
B.A. meskipun a (dalam Andriani) mendahului b (dalam Andri, B)

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 25


2) Abjadkan M, Mc, dan Mac sesuai dengan tulisannya meskipun
ketiganya dilafalkan Mac. contoh : Mac Arthur mendahului
McAllister (a mendahului c) dan MacNeil mendahului M’Carthy (a
mendahului c).
3) Bagi nama pengarang yang bagian akhir namanya dituliskan
dengan inisial dan tidak diketahui kepanjangannya, maka namanya
dicantumkan pada bagian pertama yang tertulis lengkap.
b. Urutan beberapa referensi dari penulis yang sama. pada saat
menyusun beberapa referensi dari penulis (pertama) yang sama,
pencantuman nama penulis menggunakan aturan berikut ini :
1) Beberapa judul yang ditulis oleh satu penulis diurut berdasarkan
tahun penerbitan dengan mendahulukan tahun awal.
contoh :
Nasution, A.H. 2010.
Nasution, A.H. 2013.
2) Referensi yang ditulis oleh satu penulis mendahului referensi yang
ditulis oleh beberapa penulis.
contoh :
Saryono. 2010.
Saryono., dan Ari, S. 2008.
3) Referensi dengan penulis pertama sama dan penulis ke dua atau ke
tiga berbeda disusun berdasarkan abjad nama keluarga penulis ke
dua atau jika nama penulis ke dua sama, oleh nama keluarga
penulis ke tiga dan seterusnya.
contoh :
Riduwan, M., dan. Surahmindari. 2009.
Riduwan, M., dan Yulifah, R. 2009.
Riduwan, M., Yulifah, R., dan Hetty, D. 2010.
Riduwan, M., Yulifah, R., dan Sugiyono. 2010.
4) Referensi yang ditulis oleh beberapa penulis yang sama diurutkan
berdasarkan tahun penerbitan dengan mendahulukan tahun awal.
contoh :

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 26


Riduwan, M., dan Yulifah, R. 2009.
Riduwan, M., dan Yulifah, R. 2012.
5) Referensi dari penulis yang sama (atau para penulis yang sama
dengan susunan yang sama) dengan tahun publikasi sama diurut
secara abjad sesuai judul yang mengikuti tahun.
perkecualian : jika referensi dengan para penulis sama
dipublikasikan pada tahun yang sama di identifikasikan sebagai
artikel serial (misalnya bagian 1 dan bagian 2), urutkan sesuai seri,
bukan dengan abjad judul.
huruf kecil a-b-c dan seterusnya ditempatkan segera setelah tahun.
contoh :
Andriani, N. 2010a. Asuhan Kebidanan..........
Andriani, N. 2010b. Konsep Kebidanan............
c. Urutan beberapa referensi dengan penulis pertama yang berbeda tetapi
memiliki nama keluarga yang sama. penulisan referensi beberapa
penulis dengan nama keluarga yang sama diatur abjad sesuai inisial
nama depan.
contoh :
Achmad, M., dan Siahaan, S. 2010.
Achmad, S.Y., dan Hasibuan, M.S.P. 2008.
d. Urutan referensi yang ditulis oleh institusi /organisasi atau tanpa
penulis. kadang kala suatu referensi mencantumkan penulisnya adalah
asosiasi/institusi/organisasi atau tidak mencantumkan penulisnya sama
sekali. pada kasus seperti ini, abjadkan nama
asosiasi/institusi/organisasi. cantumkan sebutan lengkap dari
asosiasi/institusi/organisasi (misalnya departemen pendidikan nasional
bukan Depdiknas). organisasi induk mendahului unit di dalamnya
(Universitas Indonesia, Lembaga Penelitian).
Bila sumber informasi yang digunakan tidak mencantumkan nama
penulis atau editor, maka acuan menggunakan nama tim penyusun, atau
lembaga yang bertanggungjawab atau yang menerbitkan karya tersebut.

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 27


Kertas Sampul
1. Laporan Tugas Akhir dijilid dalam bentuk hard cover
2. Kertas sampul: Buffalo atau Linnen dan dilapisi plastik.
3. Warna kertas sampul: biru

4. Penulisan pada kertas sampul, termasuk logo Politeknik Aisyiyah


Pontianak menggunakan warna hitam.

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 28


BAB V
DESKRIPSI SISTEMATIKA LAPORAN TUGAS AKHIR

A. BAGIAN AWAL
1. Halaman Sampul (cover)
Halaman sampul depan merupakan sampul yang memuat secara berurutan :
a. JUDUL Laporan Tugas Akhir. Judul singkat dan jelas, maksimal 20 kata
dan dibuat dalam bentuk piramida terbalik. (FONT 14)
b. Tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR (FONT 14)
c. LOGO Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak
d. NAMA dan NIM mahasiswa (FONT 12)
e. Tulisan institusi PROGRAM STUDI dan POLITEKNIK ‘AISYIYAH
PONTIANAK (FONT 14)
f. Tahun penyusunan (FONT 14)
2. Halaman Sampul Dalam.
Halaman sampul dalam memuat secara berurutan :
1. JUDUL Laporan Tugas Akhir (FONT 14)
2. Tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR (FONT 14)
3. LOGO Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak
4. Tulisan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Ahli Madya Kebidanan (FONT 12)
5. NAMA dan NIM mahasiswa (FONT 12)
6. Tulisan institusi PROGRAM STUDI dan POLITEKNIK ‘AISYIYAH
PONTIANAK (FONT 14)
7. Tahun penyusunan (FONT 14)
3. Halaman Persetujuan
Halaman ini merupakan lembaran persetujuan oleh pembimbing Laporan
Tugas Akhir (pembimbing utama dan pembimbing pendamping). Syarat untuk
dapat maju validasi proposal dan ujian LTA harus mendapat persetujuan dari
ke dua pembimbing berupa tanda tangan.
4. Halaman Pengesahan

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 29


Halaman ini merupakan lembaran pengesahan oleh tim penguji dan
diketahui oleh Kaprodi D III Kebidanan.
5. Surat Pernyataan Bebas Plagiat
Surat pernyataan bebas plagiat merupakan pernyataan penulis tidak
melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan Laporan Tugas Akhir. Apabila
suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan
menerima sanksi yang telah ditetapkan Pada lembar ini penulis memberikan
tanda tangan di atas Materai 6000.
6. Intisari
a. Intisari disusun dalam bentuk bahasa Indonesia.
b. Intisari terdiri dari 200 – 250 kata.
c. Intisari ditulis dengan spasi tunggal dan font 10.
d. Identitas peneliti dan judul penelitian ditulis terpisah di atas teks
e. Penulisan intisari hanya memuat intinya saja tanpa memasukkan kata-kata
yang tidak diperlukan. Intisari merupakan uraian singkat tetapi lengkap
yang memuat latar belakang (Intoduction), tujuan penelitian (research
purposes); metode penelitian (research method), hasil/temuan-temuan
penting (result) penelitian, dan kesimpulan hasil penelitian (conclusion).
Intisari juga dilengkapi dengan kata kunci (key words) yang terdiri dari 3 -
5 kata/frasa.
f. Sistematika intisari akan dicontohkan pada lampiran di pedoman ini.
7. Kata Pengantar
a. Halaman ini dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan ucapan terimakasih
dan penghargaan kepada Ketua Program Studi, para pembimbing dan klien
serta rekan-rekan atas bantuan dan bimbingannya serta kepada semua
pihak yang telah membantu dalam sampai Laporan Tugas Akhir selesai.
b. Juga perlu dijelaskan kontribusinya dalam penyusunan LTA
c. Kata pengantar ditulis dengan menggunakan bahasa yang singkat jelas dan
lugas.
d. Kata pengantar tidak melebihi 2 halaman.
8. Daftar isi

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 30


Dalam halaman daftar isi memuat tulisan daftar isi yang kemudian diikuti
urutan judul bab dan sub bab disertai dengan nomor halamannya. (contoh pada
lampiran 6)
9. Daftar Tabel
Daftar tabel berisi urutan tabel yang terdapat pada laporan Laporan Tugas
Akhir. Nomor tabel menggunakan nomor urut tabel. Contoh “tabel 2.1”, tabel
ini menunjukkan tabel ke 1 pada Laporan Tugas Akhir pada bab 2.
10. Daftar Gambar
Daftar gambar berisi urutan gambar yang terdapat pada Laporan Tugas
Akhir. Nomor gambar menggunakan nomor urut gambar. Contoh “Gambar
2.2.” gambar ini menunjukkan gambar ke 2 pada bab 2 Laporan Tugas Akhir.
11. Daftar Lampiran
Daftar lampiran berisi urutan lampiran yang terdapat pada Laporan Tugas
Akhir. Daftar lampiran memiliki penomoran halaman.

B. BAGIAN INTI
Bagian ini merupakan pokok dari suatu penulisan karya ilmiah yang
dipaparkan secara ilmiah. Pada umumnya karya ilmiah dapat berupa laporan
enelitian dan laporan kegiatan ilmiah untuk mengembangkan suatu model
mengenai suatu masalah tertentu. Apabila karya ilmiah berupa laporan penelitian,
maka harus dijelaskan mengenai mengapa penelitian itu dilaksanakan, tujuan,
tinjauan pustaka yang relevan dengan topik, pemikiran dasar penelitian,
bagaimana penelitian dilakukan, hasil yang diperoleh, pembahasan serta
kesimpulan dan saran yang diajukan. Penyajian disampaikan dengan lugas,
sistematis ditulis menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah tata
bahasa yang berlaku, yaitu ”Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan”, sedangkan ragam bahasa baku mengikuti ”Kamus Umum
Bahasa Indonesia”.
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan merupakan BAB I dalam LTA yang memuat latar belakang,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup dan
keaslian penelitian.

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 31


1. Latar Belakang
Pada latar belakang masalah menggambarkan sistematika pemikiran yang
menjurus ke arah pemilihan suatu masalah Laporan Tugas Akhir dan
menonjolkan alasan masalah penting dan menarik untuk di teliti (masalah
hanya dapat diselesaikan melalui Laporan Tugas Akhir), terdiri atas:
a. Seriousness of the problem adalah mengungkapkan pentingnya masalah
untuk diteliti. Ditekankan pada masalah (variable terikat) bukan penyebab
masalah. Penyebab masalah boleh disinggung, tetapi tidak terlalu banyak.
Sifat masalah (besar, intensitas, luas, distribusi) dinyatakan menurut teori,
pendapat, pengetahuan dan data fakta rill dan ditulis menurut kaidah
kerucut terbalik.
b. Political concern diungkapkan dengan kebijakan untuk mengatasi/
menanggulangi masalah yang diteliti, baik kebijakan pemerintah maupun
international.
c. Public concern diungkapkan denga kepedulian masyarakat yang merasa
mempunyai masalah yang akan di teliti.
d. Managability diungkapkan bahwa masalah yang akan diteliti dapat
dikelola dengan pengetahuan, waktu, dana, data, literature, solusi yang
ada.
e. Tinjauan secara islam (Al-Qur’an & Hadist Shahih) terkait topik yang
dibahas.
2. Rumusan Masalah
Pada rumusan masalah merupakan pertanyaan Laporan Tugas Akhir yaitu
tentang hal yang akan digali. Harus dirumuskan dengan baik dalam satu
kalimat pertanyaan yang mengandung unsur pertanyaan (why atau how),
masalah yang akan diteliti (what), yang terkena masalah (who), tempat terjadi
masalah (where) dan waktu terjadi masalah (when). Contoh :
Bagaimana asuhan kebidanan ibu nifas patologis dengan retensio
plasenta di Klinik Aisyiyah Pontianak?
3. Tujuan Penelitian

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 32


Dirumuskan dalam bentuk kalimat karena merupakan penjabaran tentang
hal-hal/ kondisi/ hasil yang akan dicapai bukan proses yang dilakukan.
Penulisan tujuan disesuaikan dengan judul penelitian.
a. Tujuan Umum
Mengeksplorasi asuhan secara holistik terhadap kasus kebidanan (sesuai
dengan kasus masing-masing judul). Misal:
Memberikan asuhan kebidanan ibu nifas patologis dengan retensio
plasenta di Klinik Aisyiyah Pontiana..
b. Tujuan Khusus
Menyesuaikan tujuan umum :
1) Untuk mengetahui konsep dasar asuhan kebidanan ibu nifas
patologi dengan retensio plasenta.
2) Untuk mengetahui data dasar subjektif dan objektif pada kasus
ibu nifas patologi dengan retensio plasenta.
3) Untuk menegakkan analisis kasus ibu nifas patologi dengan
retensio plasenta.
4) Untuk mengetahui penatalaksanaan kasus ibu nifas patologi
dengan retensio plasenta.
5) Untuk menganalisis perbedaan konsep dasar teori dengan kasus
ibu nifas patologi dengan retensio plasenta.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat LTA diarahkan untuk kepentingan bagi lembaga terkait,
misalnya:
a. Bagi institusi RS/ RB/ BPS : misalnya hasil studi kasus ini dapat di
manfaatkan sebagai masukkan penangganan kasus persalinan primigravida
dengan presentasi bokong di poliklinik RSUD …..
b. Bagi subyek penelitian: misalnya, agar subyek maupun masyarakat bias
melakukan deteksi dini dari kasus ….. sehingga memungkinkan segera
mendapatkan penanganan.
c. Bagi bidan
5. Ruang Lingkup

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 33


Merupakan rumusan tentang pembatasan masalah yang diteliti dan disertai
dengan justifikasi (eksplanasi/penjelasan ilmiah), terdiri atas :
a. Ruang lingkup materi, merupakan obyek/ variable yang akan diteliti dan
diberi penjelasan secara ilmiah (justifikasi ilmiah)
b. Ruang lingkup responden, merupakan subyek penelitian dan diberi
penjelasan secara ilmiah (justifikasi ilmiah).
c. Ruang lingkup waktu, merupakan waktu melakukan penelitian, yaitu
mulai penyusunan laporan hasil penelitian.
d. Ruang lingkup tempat, merupakan tempat penelitan dilakukan dan diberi
penjelasan secara ilmiah.
6. Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian merupakan uraian tentang hasil penelitian yang telah
ada (minimal dari tiga karya ilmiah), baik di Indonesia maupun di luar
Indonesia dan berhubungan dengan topik masalah yang dibahas serta
menjelaskan perbedaan secara nyata dan relevan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Merupakan uraian sistematis tentang penyebab masalah (variable bebas)
yang dilandasi dengan teori-teori keilmuan, prinsip-prinsip, konsep dan hasil-hasil
penelitian yang di dapat penelitian terdahulu dan yang ada hubungannya dengan
penelitian yang akan dilakukan.
Penyajian tinjauan pustaka hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan
yang akan dikaji belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan.
Uraian yang ditulis bukan memindahkan text book melainkan uraian penulis
setelah membaca literatur. Penulis diperkenankan mengutip langsung, tetapi harus
memenuhi kaidah penulisan kutipan. Penulisan teori/definisi suatu konsep/ hal
menggunakan minimal tiga sumber rujukan, dan pada bagian akhir dibuat
kesimpulan (citasi) sendiri oleh penulis.
1. Konsep Dasar Teori
Pada bagian ini, peneliti harus menyampaikan landasan teori yang digunakan
sebagai pijakan dalam melakukan pendekatan masalah penelitian. Peneliti
perlu memaparkan discourse theories, yaitu berbagai wacana teoritis dari
berbagai teoritis yang berbeda-beda untuk kemudian peneliti bisa

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 34


menganalisis masing-masing teori yang dikemukakan. Analisis teori-teori
tersebut bisa dilakukan dengan cara membandingkan, memilih salah satu atau
beberapa diantara mereka yang relevan, atau bahkan mengkolaborasikan
teori-teori tersebut untuk menghasilkan argumen teoritis, hipotesis, atau
kerangka pikir peneliti sesuai dengan topik yang dikaji.
Kajian teori hendaknya diacu dari sumber informasi primer sesuai
kecukupan standar ilmiah, relevansi, dan atau kemutakhirannya. Penggunaan
sumber pustaka berkala penelitian, jurnal ilmiah, dan publikasi hasil penelitian
terbaru lebih diutamakan. Semua sumber pustaka yang dipakai didokumentasikan,
baik dalam teks karangan maupun daftar pustaka, dengan sistem nama dan tahun.
Pada bagian ini juga harus dimasukkan juga tinjauan secara islam (Al-
Qur’an & Hadist Shahih) yang sesuai dengan kasus yang dibahas.
2. Konsep Dasar Asuhan
Merupakan konsep asuhan yang diberikan kepada pasien sesuai dengan
langkah manajemen varney. Teori manajemen kebidanan: teori asuhan
kebidanan yang berkaitan dengan manajemen kasus yang dipilih meliputi
pengertian teori asuhan kebidanan, pengertian manajemen kebidanan menurut
7 langkah Varney yang berurutan sebagai berikut:
a. Langkah I : Pengumpulan data dasar secara lengkap
b. Langkah II : Interpretasi data dasar
c. Langkah III : Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial/
diagnosa potensial
d. Langkah IV : Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera
e. Langkah V : Menyusun rencana asuhan yang menyeluruh
f. Langkah VI : Pelaksanaan langsung asuhan efisien dan aman
g. Langkah VII : Evaluasi
3. Kerangka Konsep Penelitian
Merupakan kerangka/bagan yang menerangkan dengan kasus yang akan
diambil. Di bawah bagan/kerangka yang telah di buat harus diberi keterangan
yang merupakan penjelasan tentang kesimpulan.
BAB III METODE LAPORAN TUGAS AKHIR
1. Desain Penelitian

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 35


Berisi tentang metode/cara/proses melaksanakan penelitian. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir adalah
penelitian deskriptif dengan metode studi kasus. Penelitian deskriptif yaitu
suatu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan
suatu fenomena yang ada di masyarakat (Notoatmodjo,2010). Sedangkan
menurut Sugiyono (2014), penelitian deskriptif yaitu penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau
lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan
dengan variabel yang lain.
Contoh penulisannya adalah: penelitian ini menggunakan desain penelitian
observasional deskriptif dengan pendekatan Studi Kasus untuk
mempelajari tentang asuhan kebidanan pada …………… (disesuaikan
dengan subjek / pasien yang diberikan asuhan).
2. Tempat dan Waktu penelitian (bentuk narasi)
3. Subjek Penelitian
Berdasarkan kriteria subyek penelitian dan tidak perlu menyebutkan
identitas subyek penelitian. Unit analisis individu bukan kelompok. Misal :
Subyek penelitian yang diberikan asuhan adalah ibu nifas dengan
bendungan ASI.
4. Jenis Data
Dapat berupa data primer (hasil wawancara atau observasi langsung) dan
data sekunder (dari dokumen rekam medik di Rumah Sakit atau Instansi
terkait).
5. Alat dan metode pengumpulan data
a. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian harus di
uraikan dengan jelas. Sesuai dengan kebutuhan misal format askeb, kisi
– kisi atau pedoman wawancara, dll.
b. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang jika diperlukan.
c. Laporan dokumentasi askeb dan transkrip hasil wawancara mendalam
dillampirkan.
6. Etika Penelitian

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 36


Meliputi informed consent, kerahasiaan responden dan keamanan
responden.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian merupakan bagian yang utama dalam laporan penelitian
yang menjawab tujuan penelitian, namun biasanya merupakan bagian yang
paling ringkas disajikan dalam bentuk teks dan menjawab tujuan penelitian.
Hasil penelitian ini memuat gambaran tempat penelitian memuat tentang
kasus yang ada, gambaran subyek penelitian, dan hasil penelitian (pemaparan
hasil dari kunjungan pertama dan follow up minimal 2 kali).
Pendokumentasian atau pencatatan pelaksanaan asuhan kebidanan
menggunakan catatan perkembangan meliputi subyektif, obyektif, analisa dan
penatalaksanaan, disingkat SOAP mengacu pada Kepmenkes RI nomor
938/Menkes/VIII/2007 tentang standar asuhan kebidanan.
S : data subyektif terfokus mencatat hasil anamnesa, autoanamnesa maupun
alloanamnesa, sesuai keadaan klien.
O : data obyektif terfokus mencatat hasil pemeriksaan: fisik, laboratorium dan
penunjang, sesuai keadaan klien
A : hasil analisa, mencatat diagnosa dan masalah kebidanan, berdasakan data
fokus pada klien.
P : penatalaksanaan, mencatat seluruh perencanaan dan pelaksanaan yang
sudah dilakukan seperti: tindakan antisipatif, tindakan segera, tindakan
secara komprehensif, penyuluhan, dukungan, kolaborasi, evaluasi/tindak
lanjut dan rujukan
2. Pembahasan
Pada bagian ini peneliti menjelaskan makna hasil penelitian. Pembahasan
merupakan tulisan yang membahas kesenjangan antara teori dan hasil
penelitian serta menjawab tujuan penelitian. Teori yang dikemukakan adalah
teori (jurnal dan teks book) yang sudah termuat dalam Bab II. Pembahasan
mengacu pada tujuan khusus, kemudian dikaitkan dengan teori yang
mendasari serta evidence based. Di dalam pembahasan ditambahkan kajian
Al-Quran dan Al-Hadist.

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 37


3. Keterbatasan Laporan Tugas Akhir
Keterbatasan ini merupakan kesulitan mahasiswa saat mencari subjek
asuhan atau pada saat memberikan asuhan kepada subjek.
BAB V PENUTUP
Simpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah
1. Simpulan
Simpulan disusun untuk menjawab tujuan penelitian. Memuat tentang
rumusan jawaban terhadap masalah berdasarkan atas hasil analisis data dan
pembahasan dalam LTA. Harus ada keruntutan (konsistensi) antara Judul,
Tujuan, Hasil dan pembahasan.
2. Saran
Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan dan penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran
bagi peneliti selanjutnya, sebagai hasil pemikiran penelitian atas keterbatasan
penelitian yang dilakukan. Saran diharapkan spesifik mengacu pada hasil
penelitian dan operasional dalam pelaksanaannya (kapan, siapa, dan dimana).

C. BAGIAN AKHIR
Pada bagian ini penulisan tidak menggunakan judul bab, namun penomoran
halaman sebelumnya. Bagian akhir ini terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.
Bagian ini terdiri dari :
1. Daftar pustaka
Halaman daftar pustaka mengikuti halaman sebelumnya. Cara penulisan
daftar pustaka dapat dibaca dibagian lain pedoman ini. Jumlah daftar pustaka
dari referensi buku minimal 10 dan referensi dari jurnal 2, sedangkan tahun
penerbitan daftar pustaka 10 tahun terakhir. Penulisan daftar pustaka
konsisten menggunakan aplikasi sitasi Zotero/Mendeley/End Note dengan
style ELSEVIER – HARVARD (with titles)..
2. Lampiran
Pada bagian ini di awali dengan halaman pembatas dengan tulisan
‘LAMPIRAN’ yang di tuliskan di bagian tengah halaman, tetapi lembar ini
tidak diberi halaman. Lembar berikutnya adalah lampiran yang menyajikan

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 38


berbagai bahan yang digunakan dalam yang berguna untuk lebih memahami
isi Laporan Tugas Akhir secara rinci. Berkas di dalam lampiran adalah
DOKUMEN ASLI dengan CAP BASAH. Berikut ini komponen lampiran,
yaitu :
a. Time Schedule Penelitian
b. Surat ijin melaksanakan penelitian
c. Surat permohonan menjadi pasien / subjek penelitian
d. Informed Concent
e. Pendokumentasian SOAP
f. Pendokumentasian Foto
g. Lembar bimbingan

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 39


SISTEMATIKA LAPORAN TUGAS AKHIR

HALAMAN SAMPUL DEPAN


HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
INTISARI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (kalau ada)
DAFTAR GAMBAR (Kalau ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Ruang Lingkup
F. Keaslian penelitian
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep DasarTeori
B. Konsep Dasar Asuhan
C. Kerangka Konsep Penelitian
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Subjek Penelitian
D. Jenis Data
E. Alat Dan Metode Pengumpulan Data
F. Etika Penelitian
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 5


B. Pembahasan
C. Keterbatasan Laporan Tugas Akhir
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR 6


DAFTAR PUSTAKA

Monash University Library. 2006. Harvard (Author-Date) Style Examples, dari


http://www.lib.monash.edu.au.
Riduwan, 2010. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta.
STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jurusan Kebidanan. 2014.Format Penilaian
Proposal dan Karya tulis Ilmiah. Yogyakarta : STIKES Aisyiyah.
Sugiyono, 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Kesehatan. 2014. Panduan
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (Laporan Studi Kasus). Malang : UMM.
LAMPIRAN
Lampiran 1

Contoh Halaman Sampul Depan

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA IBU NIFAS


DENGAN BENDUNGAN ASI DI KLINIK
‘AISYIYAH PONTIANAK
(FONT 14)

LAPORAN TUGAS AKHIR


(FONT 14)

NONA X (FONT 12
14.09.01XX

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK
2020 (FONT 14)
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA IBU NIFAS
DENGAN BENDUNGAN ASI DI KLINIK
‘AISYIYAH PONTIANAK
(FONT 14)

LAPORAN TUGAS AKHIR (FONT 14)

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan (FONT 12)

NONA X (FONT 12)


14.09.01XX

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK
2020 (FONT 14)
Lampiran 3

Contoh Halaman Persetujuan LTA

LEMBAR PERSETUJUAN (FONT 14)

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA IBU NIFAS


DENGAN BENDUNGAN ASI DI KLINIK
‘AISYIYAH PONTIANAK
(FONT 14)

LAPORAN TUGAS AKHIR (FONT 14)

NONA X (FONT 12)


13.09.01XX

Telah Memenuhi Persyaratan Dan Disetujui Untuk Mengikuti Sidang


Laporan Tugas Akhir Di Politeknik Aisyiyah Pontianak
Pada Tanggal 12 Juni 2018 (FONT 12)

Menyetujui : (FONT 12)


Pembimbing

Eka Riana, S.ST., M.Keb


NIDN : 11-0808-8804
Contoh halaman pengesahan LTA

LEMBAR PENGESAHAN (FONT 14)

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA IBU NIFAS


DENGAN BENDUNGAN ASI DI KLINIK
‘AISYIYAH PONTIANAK
(FONT 14)

Laporan Tugas Akhir Ini Telah Disidangkan


Pada Tanggal 12 Juni 2018 (FONT 12)

Mengesahkan :

Ketua Penguji, Penguji,

Sofia Afritasari, M.Kes Eka Riana, S.ST., M.Keb


NIDN : 11-2404-8801 NIDN : 11-0808-8804

Mengetahui :
Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak
Direktur,

Tilawaty Aprina, SST, M.Kes


NIDN : 11 – 1104 – 8002
Lampiran 7

Surat Pernyataan Bebas Plagiat

SURAT PERNYATAAN (FONT 14)

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :


Nama : ………………………….....…………………..
NIM : ...........................................................................
ProgramStudi : ............................................................................
Angkatan : ...........................................................................
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan
Laporan Tugas Akhir saya yang berjudul :
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya
akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Pontianak, ............................20.....

Materai
Rp. 6000

(..nama lengkap.)
Contoh Penulisan Intisari LTA (Pengetikan 1 Spasi)

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA IBU NIFAS


DENGAN BENDUNGAN ASI DI KLINIK
‘AISYIYAH PONTIANAK
(FONT 14)

Nama mahasiswa ¹, Nama pembimbing²


(FONT 12)

INTISARI

(FONT 10)

Latar Belakang (Latar belakang singkat terkait penelitian)


………………………………………………………………………………………
………………………..…………….. Tujuan Penelitian
……………………………………………..…. Metode Penelitian (Metode
penelitian : desain penelitian, subjek penelitian, pengumpulan dan analisa data)
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..….. Hasil Penelitian
………………………….…………………………………………………………
………………………………………………………..………………. Simpulan
…………………………………………………………..………………………….

Kata kunci : ................................................ (3-5 kata, setiap kata


dipisahkan dengan tanda baca titik koma (;))
Kepustakaan : ......... Buku, ........ Jurnal (Tahun …. - …..)
Jumlah halaman : iii, 60 halaman, tabel ..... S.d...., gambar .... S.d.....,
bagan......s.d......

¹ Mahasiswa prodi kebidanan jenjang diploma III Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak


² Dosen pembimbing Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak
Lampiran 9

Contoh daftar isi


DAFTAR ISI (FONT 14)
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………........................ i
LEMBAR PERSETUJUAN …………………….............................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .................................................. iv
INTISARI ......................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ……………………………………….. ......................... vi
DAFTAR ISI ………………………………………………….......................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah…………………………………....................... 4
C. Tujuan Penelitian………………………………………………..... 4
D. Manfaat Penelitian………………………………………………... 5
E. Ruang Lingkup…………………………………………………… 6
F. Keaslian Penelitian……………………………………………….. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori……………………………………………………… 8
1. Kehamilan……………………………………………………. 9
2. Persalinan…………………………………………………….. 11
3. Nifas………………………………………………………….. 12
4. Bayi dan Balita……………………………………………….. 14
5. KB……………………………………………………………. 15
6. Sesuai Kasus………………………………………………….. 17
B. Konsep Dasar Asuhan (Tujuh Langkah Varney)…………………. 20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian………………………………………………… 25
B. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………… 37
C. Subjek Penelitian………………………………………………… 38
D. Jenis Data………………………………………………………… 39
E. Alat dan Metode Pengumpulan Data.............................................. 39
F. Etika Penelitian……………………………………………........... 44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Dokumentasi Asuhan (SOAP)…………………………………... 45
B. Pembahasan..................................................................................... 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan...................................................................................... 50
B. Saran................................................................................................ 50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Contoh Halaman Daftar Tabel/ Gambar

DAFTAR TABEL / GAMBAR (FONT 14)

Nomor Tabel / Gambar Halaman

Tabel . 3.1. Jadwal Penelitian .......................................................................... 18


Contoh spasi dan penomoran
BAB I
PENDAHULUAN (FONT 14)
2 spasi

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak
pula pada perkembangan praktek kebidanan. Dalam satu dasawarsa terakhir, telah
banyak dilakukan penelitian dalam bidang pelayanan kebidanan.
2 spasi

B. Rumusan Masalah
Bagaimana Asuhan kebidanan pada Ny. M dengan bendungan ASI di Klinik
‘Aisyiyah Pontianak ?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a) ........................................
b) .......................................
Contoh Lay Out Kertas

Kertas A4 Kuarto

Tepi atas kertas

4 cm

T 4 cm 3 cm
e
p
i

k
i
r
i

k
e
r
t
a
s
\

3 cm
contoh Format penilaian Laporan Tugas Akhir

FORMAT PENILAIAN SIDANG LAPORAN TUGAS AKHIR


POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK
Jl. Ampera No. 9 Telp. (0561) 6655112 Fax. (0561) 6655115 Pontianak

Nama Mahasiswa : ......................................................................................................................

NIM : ......................................................................................................................

Tanggal Penilaian : ......................................................................................................................

Petunjuk Penilaian:

Nilai diisi dengan nilai mutlak.


Ket:
Nilai Absolut Nilai Mutlak
A 79-100
B 68-78
C 56-67
D 41-55
E 0-40

No. Aspek Penilaian Nilai Mutlak


1. Penyajian Lisan
a. Kemampuan peserta ujian untuk menyajikan intisari
penulisan dengan jelas dan ringkas dalam batas waktu
yang diberikan
b. Efektifitas penggunaan alat bantu komunikasi

2. Sistematika Penulisan
a. Kesinambungan antar alenia dan antar bab dalam
susunan atau urutan tulisan
b. Terjadi atau tidaknya pengulangan yang tidak perlu
c. Susunan bahasa, penggunaan istilah asing dan
keajegan istilah
d. Cara penulisan daftar pustaka dan rujukan

3. Isi Tulisan
a. Kejelasan dan kepadatan pengungkapan isi
b. Relevansi teori, konsep, Isi Al-Qur’an, Hadist dan
bahan terhadap kasus yang dikemukakan, ketepatan
pengumpulan data, analisis dan pembahasan
permasalahan yang dihadapi
c. Cara penyajian tabel, gambar dan data pada umumnya

4. Simpulan dan saran


a. Penarikan kesimpulan disesuaikan dengan tujuan
b. Saran yang dibuat harus cukup spesifik dan dapat
dilaksanakan
5. Tanya jawab
a. Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas dan
masuk akal dalam kaitannya dengan pertanyaan yang
diajukan
b. Penguasaan mahasiswa dan pengetahuan yang
berhubungan dengan LTA

TOTAL NILAI

Nilai : Total nilai / 5 = .............


NILAI MUTLAK NILAI ABSOLUT Pontianak,........................................., 20.....

Penguji,

(...............................................)

(
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Contoh Lembar Kegiatan Bimbingan LTA :
LEMBAR BIMBINGAN LAPORAN TUGAS AKHIR
POLITEKNIK AISYIYAH PONTIANAK
T.A. 20.... / 20....

Nama Mahasiswa : ......................................................................................................................

NIM : ......................................................................................................................

JUDUL LTA : ......................................................................................................................

......................................................................................................................
: 1. ..................................................................................................................
PEMBIMBING
2. ..................................................................................................................

KegiatanBimbingan LTA

No. Hari/Tanggal Waktu Catatan Bimbingan Tanda tangan


Dosen Mhswa

Pontianak, .................................20.......
Pembimbing I Pembimbing II

(..................................................) (..................................................)
Contoh Lembar Kegiatan Skrining LTA :
LEMBAR SKRINING LAPORAN TUGAS AKHIR
POLITEKNIK AISYIYAH PONTIANAK
T.A. 20.... / 20....

NAMA MAHASISWA : ......................................................................


NIM : .....................................................................
JUDUL LTA : .....................................................................
PEMBIMBING : .....................................................................

Kegiatan Skrining LTA

No. Hari/Tanggal Waktu Catatan Skrining Tanda tangan


Dosen Mhswa

Pontianak, .................................20.......
Pembimbing

(..................................................)
TIME SCHEDULE PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR
MAHASISWA PRODI D III KEBIDANAN
POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

No KEGIATAN WAKTU KETERANGAN

1. Penyusunan Proposal LTA Dan 5 November – 5 Desember Pembimbing LTA


Studi Pendahuluan 2020 Mahasiswa
2. Pengambilan Data dan 7 - 24 Desember 2020 Pembimbing LTA
Pemberian Asuhan Kebidanan Mahasiswa
3. Penyusunan Laporan Tugas 4 Januari – 5 Maret 2021 Pembimbing LTA
Akhir Mahasiswa
4. Sidang hasil LTA 8 – 26 Maret 2021 Penguji
Mahasiswa
5. Revisi LTA dan Pembuatan 29 Maret – 16 April 2021 Pembimbing LTA
Naskah Publikasi Mahasiswa
6. Skrining LTA dan Naskah 19 April – 14 Mei 2021 Mahasiswa
Publikasi ke Koord. LTA Koord. LTA
7. Pengumpulan LTA dan Naskah 17 – 28 Mei 2021 Mahasiswa
Publikasi yang telah disahkan Perpustakaan.
dewan penguji dalam bentuk CD
dan Hard Cover
ALUR PENYUSUNAN LTA

Anda mungkin juga menyukai