Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 11:

DIVIA NADIENTA
MOCHAMAD FIKRI
RIRIN MILENIA
ULUMUDIN
SITI JUHARIAH
PENGERTIAN LIMBAH
RUMAH SAKIT

Limbah (waste) adalah sesuatu yang tidak dipakai, tidak digunakan,


tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang, yang berasal dari
kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Sedangkan
FKM-UI mendefinisikan limbah/sampah ialah benda bahan padat
yang terjadi karena berhubungan dengan aktifitas manusia yang
tidak dipakai lagi, tak disenangi dan dibuang dengan cara saniter
kecuali buangan dari tubuh manusia (Kusnoputranto, 1986).
Limbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang berbentuk
padat akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah medis padat dan non medis
(Keputusan MenKes R.I. No.1204/MENKES/SK/X/2004), yaitu :
1. Limbah non medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di luar medis
yang berasal dari dapur, perkantoran, taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan
kembali apabila ada teknologi. Penyimpanannya pada tempat sampah berplastik hitam.
2. Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari :
a. Limbah infeksius dan limbah patologi, penyimpanannya pada tempat sampah
berplastik kuning.
b. Limbah farmasi (obat kadaluarsa), penyimpanannya pada tempat sampah berplastik
coklat.
c. Limbah sitotoksis adalah limbah berasal dari sisa obat pelayanan kemoterapi.
Penyimpanannya pada tempat sampah berplastik ungu.
d. Limbah medis padat tajam seperti pecahan gelas, jarum suntik, pipet dan alat medis
lainnya. Penyimpanannya pada safety box/container.
LANJUTAN...

Limbah cair adalah semua bahan buangan yang berbentuk cair yang kemungkinan
mengandung mikroorganisme pathogen, bahan kimia beracun dan radoiaktivitas. Menurut
Depkes RI (1997) keterpaparan air limbah dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Keterpaparan kimiawi: hasil pembuangan limbah kimiawi dimanfaatkan oleh mikroba
yang terdapat di lingkungan air sebagai makanannya, selain itu limbah kimiawi di dalam air
membentuk suspensi sebagai koloid atau partikel. Bahan organik dan garam anorganik
masuk kedalam air secara domestik atau industrial umumnya memberikan kontribusi
terhadap pencemaran air.
2. Keterpaparan Fisik: keterpaparan fisik air dapat dilihat dari bau, warna dari air limbah
keabu-abuan dan mengandung kerosin.
3. Keterpaparan Biologi: limbah berbahaya secara biologis jika terdapatnya
mikroorganisme patogen yang endemik yang memberi dampak pada kesehatan
masyarakat.
KARAKTERISTIK LIMBAH
RUMAH SAKIT

Sampah dan limbah rumah sakit adalah semua sampah dan limbah yang
dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit dan kegiatan penunjang lainnya.Apabila
dibanding dengan kegiatan instansi lain, maka dapat dikatakan bahwa jenis sampah
dan limbah rumah sakit dapat dikategorikan kompleks. Secara umum sampah dan
limbah rumah sakit dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu sampah atau limbah klinis
dan non klinis baik padat maupun cair.
Limbah klinis adalah yang berasal dari pelayanan medis, perawatan, gigi,
veterinari, farmasi atau sejenis, pengobatan, perawatan, penelitian atau pendidikan
yang menggunakan bahan-bahan beracun, infeksius berbahaya atau bisa
membahayakan kecuali jika dilakukan pengamanan tertentu.
LIMBAH INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS

Limbah infeksius adalah limbah yang sangat bahaya dan perlu perlakuan khusus.
Limbah infeksius perlu pemilahan antara limbah non infeksius dikarnakan limbah
infeksius dibakar menggunakan mesin khusus yaitu incenerator, dan dikibur dengan
membuat bak , atau juga bisa dibuat cor-coran berbentuk kapsul agar tidak tercemar
di lingkungan
Limbah non infeksius adalah sampah sisa-sisa makanan dan lain-lainnya.
DAMPAK LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

Dampak lingkungan Rumah Sakit mempunyai arti yang luas baik dari segi
dampak/akibat maupun penyebabnya, tetapi dalam mekalah ini yang akan
dibicarakan adalah dampak akibat limbah Rumah Sakit, masalah serta upaya
penanggulangannya. . Secara garis besar ada 3 (tiga) macam limbah Rumah Sakit yaitu
limbah padat (sampah), limbah cair dan limbah klinik.
 Volume limbah yang dihasilkan melebihi kemampuan pembuangannya.
 Beberapa di antara limbah berpotensi menimbulkan bahaya apabila tidak ditangani
dengan baik
 Limbah ini juga akan menimbulkan pencemaran lingkungan bila dibuang
sembarangan dan akhirnya membahayakan serta mengganggu kesehatan masyarakat
JENIS LIMBAH RUMAH SAKIT

• Limbah klinik
• Limbah patologi
• Limbah bukan klinik
• Limbah dapur
• Limbah radioaktif
PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT
• Golongan A :
1. Dressing bedah, swab dan semua limbah terkontaminasi dari kamar bedah.
2. Bahan-bahan kimia dari kasus penyakit infeksi.
3. Seluruh jaringan tubuh manusia (terinfeksi maupun tidak), bangkai/jaringan hewan dari laboratorium dan
hal-hal lain yang berkaitan dengan swab dan dreesing.
• Golongan B :
Syringe bekas, jarum, cartridge, pecahan gelas dan benda-benda tajam lainnya.
• Golongan C :
Limbah dari ruang laboratorium dan postpartum kecuali yang termasuk dalam golongan A.
• Golongan D :
Limbah bahan kimia dan bahan-bahan farmasi tertentu.
• Golongan E :
Pelapis Bed-pan Disposable, urinoir, incontinence-pad, dan stomach.
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai