Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan pape mata
kuliah Sistem Pembiayaan Kesehatan yang berjudul “Public Health Care dan Private Health
Care” ini. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk
keselamatan umat di dunia.
Terima kasih, dan semoga paper ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita
semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
A. Latar belakang.................................................................................................................4
B. Rumusan masalah............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................5
A. Pengertian Public Health Care........................................................................................5
B. Pengertian Private Health Care.......................................................................................8
BAB III PENUTUP..................................................................................................................11
A. Penutup..........................................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pembangunan kesehatan merupakan suatu upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa untuk mewujudkan status kesehatan yang lebih baik dari sebelumnya,
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat yang ditujukan
kepada seluruh anggota masyarakat.Sebelum Deklarasi Alma Ata tahun 1978 tentang
Perawatan Kesehatan Utama (PHC), Indonesia telahmengembangkan berbagai bentuk
Puskesmas di beberapa daerah.
Berdasarkan penelitian pada tahun1976 diketahui bahwa 200 kegiatan kesehatan
berbasis (CBHA) telah diterapkan dandilaksanakan dalam masyarakatSeiring waktu,
Puskesmas telah berkembang pesat dalam berbagai bentuk CBHA dan salah satu
dari itu dicatat sebagai Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).Aktivitas itu meliputi lima
program utama, yaitu keluargaperencanaan, kesehatan ibu dan anak, perbaikan
gizi, imunisasi dan diare pencegahan.Selain Posyandu, ada rumah sakit bersalin
desa (VMH) yang dikelola oleh bidan desa sebagai cara untukmembuat kesehatan ibu
dan anak dekat dengan masyarakat jasaCBHA dapat tumbuh secara progresif karena
didukung oleh pusat kesehatan.Namun, CBHA mengalami penurunan ketika krisis
moneter pada tahun 1997 meledak yang mengakibatkan multi-dimensikrisis.
Krisis menciptakan reformasi total dalam banyak aspek, termasuk di sektor
kesehatan. Meskipun penting, desentralisasi menguasai aspek yang paling
pembangunan, Termasuk sektor kesehatan.Initelah benar-benar mengubah model
perencanaan, yang sebelumnya adalah sentralisasi menjadi tergantung pada
masing-masing kabupaten.Ini memiliki implikasi pada prioritas pengaturan
masing-masing kabupaten.Banyak perhatian lebih pada pemerintah daerah
aspek kuratif daripada promotif dan tindakan pencegahan. Setelah euforia
demokrasi berakhir, semua sektor termasuk kesehatan mulaimenghidupkan kembali
dan merevisi prioritas mereka untuk skala yang lebih baik.
B. Rumusan masalah
1. Pengertian public Health care ?
2. Pengertian private health care ?
3. Prinsip, Unsur, Tujuan, Fungsi dan elemen dalam public Health Care ?
4.
BAB II
PEMBAHASAN
Pelayanan kesehatan primer (public health care) bersifat paling dasar yang
dilakukan bersama masyarakat dan tenaga kesehatan atau paramedis seperti
dokter maupun perawat. Pelayanan kesehatan primer ditujukan pada keluarga
atau masyarakat yang berada di pedesaan maupun perkotaan dengan
penghasilan rendah. Sifat pelayanan kesehatan primer adalah berobat jalan
(Ambulatory Services) pada pasien yang sakit ringan atau masyarakat sehat
untuk meningkatkan kesehatannya.Fasilitas kesehatan untuk mendukung
pelayanan kesehatan primer ini seperti Puskesmas atau klinik.
2. Pelayanan Kesehatan Sekunder atau Tingkat Kedua
Pelayanan kesehatan sekunder (secondary health care) bersifat spesialis atau
subspesialis yang dilakukan oleh dokter spesialis dan dokter subspesialis terbatas.
Pelayanan kesehatan sekunder atau tingkat kedua ini ditujukan kepada masyarakat
atau kelompok yang membutuhkan pelayanan jalan atau pelayanan rawat inap.
Ada pun kriteria sasaran pelayanan kesehatan sekunder ini adalah pasien yang
tidak lagi dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan primer. Fasilitas kesehatan yang
dapat memberikan pelayanan kesehatan sekunder ini seperti rumah sakit tipe C,
rumah sakit tipe D seperti RSUD atau rumah sakit swasta.
3. Pelayanan Kesehatan Tersier atau Tingkat Ketiga
Pelayanan kesehatan tersier (tertiary health care) mengutamakan pelayanan
subspesialis dan subspesialis luas yang dilakukan oleh dokter subspesialis dan dokter
subspesialis luas. Pelayanan kesehatan tingkat tiga ini ditujukan kepada masyarakat
yang membutuhkan pelayanan jalan maupun pelayanan rawat inap (rehabilitasi)
pada kelompok atau masyarakat. Ada pun kategori pasien yang membutuhkan
pelayanan kesehatan tersier ini adalah mereka yang tidak dapat ditangani pada
pelayanan kesehatan sekunder. Fasiltias kesehatan yang dapat memberikan
pelayanan kesehatan tersier atau tingkat ketiga ini adalah rumah sakit tipe A, rumah
sakit tipe B seperti RSUD, RSUP ataupun rumah sakit swasta.
Di Indonesia, rumah sakit (RS) dibagi menjadi rumah sakit umum dan rumah sakit
khusus. Rumah sakit umum (RSU) adalah RS yang memberikan pelayanan kesehatan
pada semua bidang dan jenis penyakit, sementara rumah sakit khusus (RSK) adalah RS
yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu
berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, atau jenis penyakit, antara lain RSK
ibu dan anak, RSK jantung, dan RSK kanker. Selain itu, RS juga dikelompokkan
berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanannya. Berdasarkan hal ini, RSU
dikelompokkan menjadi kelas A, B, C, dan D, sedangkan RSK dikelompokkan menjadi
kelas A, B, dan C.
BAB III
PENUTUP
A. Penutup
Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) merupakan salah satu
upaya puskesmas yang mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan
memadukan ilmu/ praktik keperawatan dengan kesehatan masyarakat lewat dukungan
peran serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara
menyuluh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri
dalam upaya kesehatannya.
Sektor kesehatan swasta terdiri dari rumah sakit dan klinik yang dijalankan secara
independen dari National Health Service (NHS). Mereka biasanya dijalankan oleh
perusahaan komersial, meskipun beberapa mungkin dijalankan oleh badan amal atau
organisasi nirlaba lainnya.
B. Saran
Kedepannya materi yang di berikan lebih lengkap dan mudah dipahami lagi
DAFTAR PUSTAKA
http://www.info-kesehatan.web.id/2015/11/jenis-jenis-pelayanan-kesehatan-di.html
https://andinnee.wordpress.com/2015/05/20/public-health-care/