Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KESEHATAN PEREMPUAN DAN

PERENCANAAN KELUARGA
“Contraceptive Pacth/ Kontrasepsi Tempel(Koyo)”

Disusun oleh

KELOMPOK 13
1. Sopiatun Anisa ( P07524120081)
2. Siti Nurbaya Siagian ( P07524120080)
3. Syinta Pria Hartati (P07524120082)

POLTEKKES KEMENKES MEDAN


T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yangberjudul ““Contraceptive Pacth/ Kontrasepsi
Tempel(Koyo)”” Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
Kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita, amin

Tanjung pura , 22 Maret 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakang ...........................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah.........................................................................................................
1.3. Tujuan Masalah............................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Contraceptive Pacth/Kontrasepsi Tempel (Koyo)......................................
2.2. Cara Kerja Contraceptive Pacth/ Kontrasepsi Tempel ( koyo)....................................
2.3 Keefektifan Contraceptive Pacth/ Kontrasepsi Koyo...................................................
2.4 Cara Pemakaian contraceptive pacth/Kontrasepsi koyo................................................
2.5 Manfaat contraceptive pact/Kontrasepsi koyo...............................................................
2.6 Efek samping contraceptive pacth / Kontrasepsi koyo
2.7 Kontra indikasi Contraceptive Patch/ Kontrasepsi koyo
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................
3.2 Saran..............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Indonesia merupakan negara berpenduduk keempat terbanyak di dunia. Indonesia berupaya
menurunkan TFR hingga 2,1 pada tahun 2025 dan menurunkan laju pertumbuhan penduduk
(LPP) hingga di bawah 1,2%, antara lain dengan metode kontrasepsi. Kontrasepsi modern
dibedakan menjadi kontrasepsi hormonal dan non-hormonal. Dibandingkan dengan jenis
kontrasepsi hormonal lainnya, kontrasepsi injeksi dan pil adalah yang paling banyak
digunakan dengan jumlah pengguna meningkat setiap tahun. Saat ini telah dikembangkan
metode kontrasepsi koyo dengan microneedle berisi levonorgestrel yang diharapkan memiliki
efikasi baik, efek samping minimal, mudah digunakan, tidak menghasilkan limbah tajam, dan
dapat digunakan jangka panjang.
Alat kontrasepsi sangat berguna sekali dalam program KB namun perlu diketahui bahwa
tidak semua alat kontrasepsi cocok dengan kondisi setiap orang. Untuk itu, setiap pribadi
harus bisa memilih alat kontrasepsi yang cocok untuk dirinya. Pelayanan kontrasepsi (PK)
adalah salah satu jenis pelayanan KB yang tersedia. Sebagian besar akseptor KB memilih dan
membayar sendiri berbagai macam metode kontrasepsi yang tersedia.
Faktor lain yang mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi antara lain faktor pasangan
(umur, gaya hidup, jumlah keluarga yang diinginkan, pengalaman dengan metode kontrasepsi
yang lalu), faktor kesehatan (status kesehatan, riwayat haid, riwayat keluarga, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan panggul), faktor metode kontrasepsi (efektivitas, efek samping, biaya),
tingkat pendidikan, pengetahuan, kesejahteraan keluarga, agama, dan dukungan dari
suami/istri. Faktor-faktor ini nantinya juga akan mempengaruhi keberhasilan program KB.
Hal ini dikarenakan setiap metode atau alat kontrasepsi yang dipilih memiliki efektivitas yang
berbeda-beda.

1.2.Rumusan Masalah
1. Apa itu Contraceptive Pacth/Kontrasepsi koyo?
2. Bagaimana Cara kerja Contraceptive Pacth/Kontrasepsi koyo
3. Keefektifan Contraceptive Pacth/ Kontrasepsi Koyo
4. Cara Pemakaian contraceptive pacth/Kontrasepsi koyo
5. Manfaat contraceptive pact/Kontrasepsi koyo
6. Efek samping contraceptive pacth / Kontrasepsi koyo
7. Kontra indikasi Contraceptive Patch/ Kontrasepsi koyo
1.3.Tujuan
1. Mengetahui Apa itu Contraceptive Pacth/Kontrasepsi koyo?
2. untuk mengetahui Bagaimana Cara kerja Contraceptive Pacth/Kontrasepsi koyo
3. Untuk Mengetahui Keefektifan Contraceptive Pacth/ Kontrasepsi Koyo
4. Untuk Mengetahui Cara Pemakaian contraceptive pacth/Kontrasepsi koyo
5. Untuk Mengetahui Manfaat contraceptive pact/Kontrasepsi koyo
6. Untuk mengetahui Efek Samping contraceptive pacht
7. Untuk mengetahui kontra indikasi contraceptive pacth/ Kontrasepsi koyo

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Contraceptive Pacth/Kontrasepsi Koyo
Kontrasepsi Patch Atau yg dikenal dengan KB Koyo Adalah Patch berbentuk persegi,
ketebalannya cukup tipis, berwarna kecoklatan, dan berukuran 1 ¾ inci. Koyo KB
ditempelkan ke kulit seperti koyo pada umumnya.
Bedanya dari koyo pada umumnya, ketika ditempelkan ke kulit, koyo KB akan
melepaskan hormon kontrasepsi yang kemudian diserap oleh aliran darah melalui kulit
Anda. Karena mengandung estrogen dan progestin, koyo KB ini merupkan kontrasepsi
kombinasi hormonal.
2.2. Cara Kerja Kontrasepsi Pacth/Kontrasepsi koyo
Cara kerja koyo KB adalah dengan melepaskan hormon estrogen dan progesteron ke
dalam aliran darah. Kedua hormon ini dapat mencegah kehamilan dengan cara:
1. Mencegah ovulasi atau pelepasan sel telur setiap bulan.
2. Menebalkan atau mengentalkan lendir di area serviks (leher rahim) sehingga sperma
sulit bergerak
3. Menipiskan lapisan rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi cenderung sulit
menempel di rahim
Hormon estrogen dan progestin dalam koyo akan bekerja mencegah pelepasan sel
telur. Progestin juga akan mengentalkan lendir serviks, sehingga membuat sperma
sulit berenang menuju uterus dan tuba falopi, tempat di mana sel telur yang telah
dibuahi berada. Progestin juga akan menipiskan lapisan uterus, dan ini untuk
menghindari sel telur yang telah dibuahi tertanam di sana.
2.3. Keefektifan Kontrasepsi Pacth/Kontrasepsi koyo
Menurut National Health Service (NHS), tingkat efektivitas koyo kontrasepsi ini
mencapai 99% bila digunakan dengan benar. Bila penggunaan tidak benar dan tidak tepat
waktu, maka tingkat efektivitasnya akan berkurang menjadi 91%. Contohnya, bila kita
lupa mengganti koyo kontrasepsi, walaupun hanya terlambat 1 hari, ternyata bisa
menurunkan efektivitasnya.
Dilansir Dari MAYO CLINIC , Dengan penggunaan yang sempurna, kehamilan terjadi
pada kurang dari 1 dari 100 wanita selama tahun pertama penggunaan patch KB. Tingkat
kehamilan diperkirakan 7 hingga 9 dari 100 wanita selama satu tahun penggunaan tipikal.
Dilansir dari International journal of women's health 2017 , dari tiga studi yang dilakukan
pada 3.319 wanita. Tingkat kegagalan adalah 0,8% secara keseluruhan
2.4. Cara pemakaian Kontrasepsi Pacth/Kontrasepsi koyo
1. Bersihkan permukaan kulit
Pastikan kulit tempat koyo KB yg akan ditempelkan dalam kondisi bersih dan kering
agar koyo dapat menempel dengan sempurna.
2. Pilih area tempel
Dapat di tempel di Bokong, lengan atas bagian luar,Perut bagian bawah dan
Punggung bagian atas.

Untuk menggunakan koyo KB, alat kontrasepsi ini harus dibuka dari kemasannya
terlebih dahulu. Kemudian, lepaskan bagian perekatnya dan tempelkan koyo KB ke
area kulit yang bersih.
Anda bisa menempelkan alat KB ini di lengan bagian atas, bahu, punggung, perut
maupun bokong. Agar koyo KB menempel dengan baik, tekan permukaannya selama
10 detik menggunakan telapak tangan secara lembut.
Kemudian hormon estrogen dan progestin yang terkandung dalam koyo akan meresap
perlahan ke dalam kulit. Melalui pembuluh darah, kedua hormon ini memasuki aliran
darah.
Haruskah kita menjaga koyo agar tetap kering?
Tak perlu, mengingat koyo ini juga bisa digunakan saat mandi dan juga berenang.
Jadi, penggunaan koyo KB ini tidak menghambat kita dalam melakukan berbagai
jenis kegiatan
3. Jadwal Pemakaian KB pacht/koyo

Gunakan patch selama 7 hari. Pada hari ke 8, ganti patch ke yang baru. Ubah seperti ini
setiap minggu selama 3 minggu, dan kemudian dapatkan minggu tanpa patch.
SelamaSelama minggu bebas patch Anda, Anda akan mengalami pendarahan penarikan,
seperti menstruasi, meskipun ini mungkin tidak selalu terjadii
Setelah 7 hari bebas tambalan, terapkan tambalan baru dan mulai siklus 4 minggu lagi.
Mulailah siklus baru Anda bahkan jika Anda masih berdarah.
Koyo KB harus diganti setiap minggunya pada hari ke delapan selama tiga minggu
berturut-turut. Lupa menggantinya dapat menurunkan efektivitas koyo. Agar tidak
terlewat, sebaiknya buat jadwal pengingat di kalender atau ponsel Anda.

Ingat: mengganti tambalan pada hari yang sama dalam seminggu. Misalnya, jika
memulai hari Minggu, maka mengubah tambalan setiap hari Minggu. Jika mulai pada hari
Senin, maka mengubah tambalan setiap hari Senin, dan seterusnya.
4. Jangan melepas koyo KB
Sebaiknya jangan melepas koyo sebelum waktunya. Jika Anda benar-benar harus
melepasnya, Konsultasi dengan Bidan atau dokter agar diberikan Kontrasepsi
cadangan
5. Beri jeda selama seminggu
Setelah penggunaan koyo KB selama tiga minggu berturut-turut, hentikan pemakaian
selama satu minggu pada minggu ke empat. Itu adalah minggu dimana Anda akan
mengalami menstruasi.
6. Tempelkan di tempat berbeda
Tempel setiap koyobbaru ke area kulit yang berbeda untuk menghindari iritasi.
Setelah Anda melepas tambalan, lipat menjadi dua dengan sisi lengket menjadi satu
dan buang ke tempat sampah. Jangan menyiramnya ke toilet. Hapus semua perekat
yang tersisa di kulit Anda dengan baby oil atau lotion.
7. Periksa tambalan secara teratur
untuk memastikannya masih terpasang. Jika tambalan terlepas sebagian atau
seluruhnya dan tidak dapat dipasang kembali, segera ganti dengan tambalan baru.
Jangan mengoleskan kembali tambalan jika tidak lagi lengket, menempel pada dirinya
sendiri atau permukaan lain, atau ada bahan lain yang menempel padanya. Jangan
gunakan perekat atau pembungkus lain untuk menahan tambalan di tempatnya. Jika
patch Anda terlepas sebagian atau seluruhnya selama lebih dari 24 jam, gunakan
patch baru dan gunakan metode kontrasepsi cadangan selama satu minggu.
8. Jika terlambat menerapkan patch(koyo)
Jika Anda terlambat menggunakan tambalan KB di minggu pertama atau terlambat
lebih dari dua hari di minggu kedua atau ketiga, segera gunakan tambalan baru dan
gunakan metode kontrasepsi cadangan selama satu minggu.
2.5. Manfaat Contraceptive Pacth / Koyo KB
a. Merupakan alat kontrasepsi yang efektif dan mudah digunakan
b. Dapat digunakan dalam jangka panjang
c. Periode menstruasi lebih teratur
d. Mengurangi risiko anemia karena kehilangan darah
e. Mengurangi risko kista ovarium, kanker jenis tertentu, dan penyakit lainnya
f. Tidak mengganggu aktivitas seksual Anda dengan pasangan
g. Anda tidak perlu kerja sama pasangan Anda untuk menggunakannya
h. Tidak repot untuk digunakan setiap hari
i. Koyo KB memberikan dosis hormon yang stabil
j. Lebih mudah digunakan untuk wanita yang kesulitan menelan pil
k. Kontrasepsi ini dapat dihentikan kapan saja, memungkinkan untuk cepat kembali
subur
2.6. Efek Samping Contraceptive Pacth / Koyo KB
Tidak semua orang akan memiliki masalah dengan alat kontrasepsi ini, akan tetapi
terdapat beberapa gangguan yang umum terjadi saat menggunakannya, antara lain:
a. Sakit kepala.
b. Nyeri pada payudara.
c. Mual atau muntah.
d. Ruam atau kemerahan di area kulit tempat Anda menempelkan koyo.
e. PerubahanPerubahan suasana hati.
f. Kram menstruasi.
g. Pembekuan darah
Efek samping pembekuan darah terbilang jarang terjadi pada wanita berusia di bawah 35
tahun yang tidak merokok. Beberapa gejala akan hilang saat Anda terbiasa
menggunakannya. Konsultasi dengan bidan atau dokter jika diperlukan mengenai apa pun
yang membuatmerasa tidak nyaman.
2.7. Kontra indikasi
a. Berusia 35 tahun ke atas dan aktif merokok.
b. Memiliki nyeri dada atau riwayat serangan jantung, stroke, atau tekanan
darah tinggi yang parah.
c. Memiliki riwayat pembekuan darah.
d. Riwayat kanker payudara, rahim, atau hati.
e. Berat lebih dari 90 kilogram.
f. Memiliki komplikasi terkait diabetes pada ginjal, mata, saraf, atau pembuluh
darah.
g. Menguningnya bagian putih mata atau kulit (jaundice) selama kehamilan atau
sebelumnya menggunakan kontrasepsi hormonal.
h. Akan menjalani operasi besar dan tidak akan dapat bergerak seperti biasa.
i. Sensitif terhadap kandungan apa pun dari koyo KB .

BAB III
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
Kontrasepsi Patch Atau yg dikenal dengan KB Koyo Adalah Patch berbentuk persegi,
ketebalannya cukup tipis, berwarna kecoklatan, dan berukuran 1 ¾ inci. Koyo KB
ditempelkan ke kulit seperti koyo pada umumnya.Bedanya dari koyo pada umumnya, ketika
ditempelkan ke kulit, koyo KB akan melepaskan hormon kontrasepsi yang kemudian diserap
oleh aliran darah melalui kulit Anda. Karena mengandung estrogen dan progestin, koyo KB
ini merupkan kontrasepsi kombinasi hormonal.
Hormon estrogen dan progestin dalam koyo akan bekerja mencegah pelepasan sel telur.
Progestin juga akan mengentalkan lendir serviks, sehingga membuat sperma sulit berenang
menuju uterus dan tuba falopi, tempat di mana sel telur yang telah dibuahi berada. Progestin
juga akan menipiskan lapisan uterus, dan ini untuk menghindari sel telur yang telah dibuahi
tertanam di sana.
Menurut National Health Service (NHS),tingkat efektivitas koyo kontrasepsi ini mencapai
99% bila digunakan dengan benar. Bila penggunaan tidak benar dan tidak tepat waktu, maka
tingkat efektivitasnya akan berkurang menjadi 91%. Contohnya, bila kita lupa mengganti
koyo kontrasepsi, walaupun hanya terlambat 1 hari, ternyata bisa menurunkan efektivitasnya.
Dapat di tempel di Bokong, lengan atas bagian luar,Perut bagian bawah dan Punggung
bagian atas. Untuk menggunakan koyo KB, alat kontrasepsi ini harus dibuka dari
kemasannya terlebih dahulu. Kemudian, lepaskan bagian perekatnya dan tempelkan koyo KB
ke area kulit yang bersih.Anda bisa menempelkan alat KB ini di lengan bagian atas, bahu,
punggung, perut maupun bokong. Agar koyo KB menempel dengan baik, tekan
permukaannya selama 10 detik menggunakan telapak tangan secara lembut.
KemudianKemudian hormon estrogen dan progestin yang terkandung dalam koyo akan
meresap perlahan ke dalam kulit. Melalui pembuluh darah, kedua hormon ini memasuki
aliran darah.
3.2. Saran
Sejumlah wanita memilih koyo KB karena penggunaannya lebih efisien, yaitu dengan rutin
menempelkan dan mengganti alat kontrasepsi tersebut dalam waktu sepekan (tergantung
aturan pakai). Hal ini berlaku bila dibandingkan dengan pil KB yang harus diminum setiap
hari. SelainSelain itu, bagi wanita yang sulit menelan pil, koyo KB merupakan solusi yang
efektif untuk mencegah kehamilan. Terlebih, alat kontrasepsi ini dapat digunakan tanpa harus
bekerja sama dengan pasangan. alatalat ini dapat memberikan dosis hormon yang stabil.
Koyo KB juga dapat dilepaskan kapan saja dan lebih memungkinkan wanita mencapai
kesuburan secara cepat.

DAFTAR PUSTAKA
 J Med Assoc Thai Vol. 89 Perlengkapan 4 2006
 Jurnal Internasional Farmakologi Klinis dan Terapi, Vol. 60-No. 1/2022 (67-78)
 Sibai. Contraceptive pacth safety and tolerability . fertil steril 2022
 Afifah Nurullah,Fitri.2021.Perkembangan Metode Kontrasepsi di
Indonesia.Jakarta, Indonesia.
 https://m.klikdokter.com/info-sehat/read/3653288/viral-koyo-kb-ini-fakta-
medisnya
 https://www-ncbi-nlm-nih-gov.translate.goog/pmc/articles/PMC1874289/?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=wapp
 https://m.klikdokter.com/info-sehat/read/3653288/viral-koyo-kb-ini-fakta-
medisnya
 https://www-nhs-uk.translate.goog/conditions/contraception/contraceptive-
patch/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=wapp
 https://www-mayoclinic-org.translate.goog/tests-procedures/birth-control-
patch/about/pac-20384553?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=wapp
 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5440026/
 https://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?
doi=10.1.1.538.7119&rep=rep1&type=pdf

Anda mungkin juga menyukai