5.
Eliminasi
Eliminasi Urin adalah proses pembuangan sisia metabolisme tubuh baik berupa urine atau alvi (buang air
besar). Kebutuhan eliminasi terdiri dari atas dua, yakni eliminasi urine (kebutuhan buang air kecil) dan
eliminasi alvi (kebutuhan buang air besar). Eliminasi Alvi (Defekasi) adalah proses pengosongan usus
yang sering disebut buang air besar. Terdapat dua pusat ang menguasai refleks untuk defekasi, yang
terletak di medula dan sumsum tulang belakang. Secara umum, terdapat dua macam refleks yang
membantu proses defekasi yaitu refleks defekasi intrinsic dan refleks defekasi parasimpatis. a.
Kebutuhan Eliminasi pada Ibu Hamil pada trimester 1, 2 dan 3 yang harus dipenuhi adalah sebagai
berikut : 1.
buahan segar, kenaikan Berat Badan tidak boleh lebih dari ½ kg perminggu. b.
Trimester I : Frekuensi BAK menigkat karena kandungan kencing tertekan oleh pembesaran uterus, BAB
normal konsistensi lunak. 2.
Trimester II : Frekuensi BAK normal kembali karena uterus telah keluar dari rongga panggul. 3.
Trimester III : Frekuensi BAK meningkat karena penurunan kepala bayi, BAB sering obstipasi ( sembelit )
karena hormone progesteron meningkao
Scribd Logo
Cari
Cari
Cari
Unduh
0 penilaian
16 tayangan
29 halaman
Informasi Dokumen
Data diunggah
Sep 08, 2017
Hak Cipta
Format Tersedia
Opsi Berbagi
Copy Text
Salin Tautan
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Unduh
A.
Oksigen
Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk kelangsungan
metabolisme sel tubuh, untuk mempertahankan tubuhnya dan untuk aktivitas berbagai organ atau
sel.Asupan oksigen bisa terganggu disebakan oleh berbagai factor yang salah satunya adalah aktifitas ibu
hamil yang berlebihan, karena kegian yang berlebihan dapat membuat daya serap oksigen lemah.
Cara menanganinya dengan melakukan konsultasi dokter dan pemeriksaan CTG dan pemberian obat-
obatan untuk melebarkan pembuluh darah Untuk mencegah hal tersebut dan untuk memenuhi
kebutuhan oksigen maka ibu hamil perlu melakukan :
1. Latihan nafas melalui senam hamil 2. Tidur dengan bantal yang lebih tinggi 3. Makan tidak terlalu
banyak 4. Kurangi atau hentikan merokok 5. Konsul ke dokter bila ada kelainan atau gangguan
pernapasan seperti asma dan lain
lain.
B.
Nutrisi
Pada saat hamil ibu harus makan makanan yang mengandung nilai gizi bermutu tinggi meskipun tidak
berarti makanan yang mahal. Gizi pada waktu hamil harus ditingkatkan hingga 300 kalori per hari, ibu
hamil harusnya mengonsumsi yang mengandung protein, zat besi, dan minum cukup cairan (menu
seimbang).
1.
a.
Nilai akan membantu kami untuk menyarankan dokumen terkait yang lebih baik kepada semua
pembaca kami!
0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaatTidak
bermanfaat
Selama trimester 1 (hingga minggu ke-12), ibu harus mengonsumsi berbagai jenis makanan berkalori
tinggi untuk mencukupi kebutuhan kalori yang bertambah 170 kalori (setara 1 porsi nasi putih).
B. Minggu ke-5
Contoh porsi yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat gizi per hari pada trimester 1,
antara lain roti, sereal, nasi 6 porsi, buah 3 - 4 porsi, sayuran 4 porsi, daging, sumber protein lainnya 2 - 3
porsi, susu atau produk olahannya 3 - 4 porsi, camilan 2 - 3 porsi C. Minggu ke-7
Konsumsi aneka jenis makanan sumber kalsium untuk menunjang pembentukan tulang kerangka tubuh
janin yang berlangsung saat ini. Kebutuhan kalsium Anda 1000 miligram/hari D. Minggu ke-9
Penuhi kebutuhan asam folat 0,6 miligram per hari, diperoleh dari hati, kacang kering, telur, brokoli,
aneka produk whole grain, jeruk, dan jus jeruk. Konsumsi juga vitamin C untuk pembentukan jaringan
tubuh janin, penyerapan zat besi, dan mencegah pre-eklampsia.
E. Minggu ke-10
Saatnya makan banyak protein untuk memperoleh asam amino bagi pembentukan otak janin, diitambah
kolin dan DHA untuk membentuk sel otak baru. Sumber kolin; susu, telur, kacang-kacangan, daging sapi
dan roti gandum. Sumber DHA: ikan, kuning telur, produk unggas, daging, dan minyak kanola.
F. Minggu ke-12
Sejumlah vitamin yang harus Anda penuhi kebutuhannya adalah vitamin A, B1, B2, B3, dan B6,
semuanya untuk membantu proses tumbuh-kembang, vitamin B12 untuk membentuk sel darah baru,
vitamin C untuk penyerapan zat besi, vitamin D untuk pembentukan tulang dan gigi, vitamin E untuk
metabolisme 2. Kebutuhan Nutrisi pada Ibu Hamil Trimester II
A. Minggu ke-13
Kurangi atau hindari minum kopi. Sebab kafeinnya (juga terdapat di teh, kola dan cokelat) berisiko
mengganggu perkembangan sistem saraf pusat janin yang mulai berkembang.
B. Minggu ke-14
Ibu perlu menambah asupan 300 kalori per hari untuk tambahan energi yang dibutuhkan untuk
tumbuh-kembang janin. Penuhi antara lain dari 2 cangkir nasi atau penggantinya. Juga perlu lebih
banyak ngemil, 3-4 kali sehari porsi sedang.
C. Minggu ke-17
Makan sayur dan buah serta cairan untuk mencegah sembelit. Penuhi kebutuhan cairan tubuh yang
meningkat. Pastikan minum 6-8 gelas air setiap hari. D. Minggu ke-24 Batasi garam, karena memicu
tekanan darah tinggi dan mencetus kaki bengkak akibat menahan cairan tubuh E. Minggu ke-28
Konsumsi aneka jenis seafood untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 bagi pembentukan
otak dan kecerdasan janin. Vitamin E sebagai antioksidan harus dipenuhi pula. Pilihannya, bayam dan
buah kering.
A. Kalori Kebutuhan kalori selama kehamilan adalah sekitar 70.000 - 80.000 kilo kalori (kkal), dengan
pertambahan berat badan sekitar 12,5 kg.
B. Lemak
Asam linoleat
Ditemukan dalam minyak nabati seperti minyak jagung, minyak zaitun, minyak kacang, dan safflower
(minyak biji rami) C. Vitamin Asupan semua vitamin harus ditingkatkan karena:
- Kebutuhan akan vitamin yang larut-lemak dan air akan meningkat D. Yodium Yodium dibutuhkan
sebagai pembentuk senyawa tiroksin yang berperan mengontrol setiap metabolisma sel baru yang
terbentuk. Bila kekurangan senyawa ini, akibatnya proses perekembagan janin, termasuk otaknya
terhambat dan terganggu. Janin akan tumbuh kerdil
E. Air Kebutuhan ibu hamil di trimester III ini bukan hanya dari makanan tapi juga dari cairan. Ari sangat
penting untuk pertubuhan sel-sel baru, mengatur suhu tubuh, melarutkan danmengatur proses
metabolisma zat-zat gizi, serta mempertahankan volume darah yang meningkat selama masa kehamilan.
C.
Personal Hygiene
Personal hygiene pada ibu hamil adalah kebersihan yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi
kemungkinan infeksi, karena badan yang kotor yang banyak mengandung kuman-kuman. Kehamilan
merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya proses ini terjadi
perubahan-perubahan yang meliputi perubahan fisik, mental, psikologis dan sosial.
Tujuan perawatan
personal hygiene
dan
Memperbaiki
Pencegahan penyakit
personal hygiene (
Tarwoto dan Wartonah. 2006 dan Ambarwati, E.R dan Sunarsih T. 2009)
Body image
Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya karena adanya
perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap kebersihannya.
Praktik Sosial Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi
perubahan pola
personal hygiene
Status sosioekonomi Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi,
shampoo, sabun mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya.
Pengetahuan Pengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat
meningkatkan kesehatan.
Budaya Disebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh dimandikan.
Kebiasaan seseorang Ada kebiasaan orang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan diri
seperti penggunaan sabun, shampoo dan lain-lain.
Kondisi Fisik Pada keadaan sakit tentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan
untuk melakukannya.
Manfaat Personal Hygiens dan Aktivitas pada Ibu Hamil (Rio. 2011)
a.
Dengan mandi dan membersihkan badan ibu akan mengurangi kemungkinan adanya kuman yang masuk
selama ibu hamil. Hal ini mengurangi terjadinya Infeksi, khususnya sesudah melahirkan. b.
Saat ini, ibu yang akan melahirkan, tidak di-huknah untuk mengeluarkan tinja
Bulu kemalauan tidak dicukur seluruhnya, hanya bagian yang dekat anus yang akan dibersihkan karena
hal tersebut akan mempermudah penjahitan jika ibu ternyata diepisiotomi
Selama menunggu persalinan tiba ibu diperbolehkan untuk berjalan- jalan disekitar kamar bersalin
Ibu boleh minum dan makan makanan ringan, disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang
berbau menyengat seperti pete dan jengkol Hal-hal yang Perlu diperhatikan pada Personal Hygiens Ibu
Hamil (Rio. 2011)
Pada personal hygiens ibu hamil, adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam personal hygiens pada
ibu hamil adalah dimulai dari kebersihan rambut dan kulit kepala, kebersihan payudara, kebersihan
pakaian, kebersihan vulva, kebersihan kuku tangan dan kaki.
D.
Pakaian
Pada dasarnya pakaian apa saja bisa dipakai, baju hendaknya yang longgar dan mudah dipakai serta
bahan yang mudah menyerap keringat. Ada dua hal yang harus diperhatikan dan dihindari yaitu :
o
Sabuk dan stoking yang terlalu ketat. Karena akan mengganggu aliran balik
Sepatu dengan hak tinggi, akan menambah lordosis sehingga sakit pinggang akan bertambah.
(Kusmiyati Y, dkk.2008)
Bra
Ada bra yang bisa dipakai sejak masa hamil hingga menyusui
2. Celana Dalam
o
Pilih celana dalam berbahan dasar katun
E.
Eliminasi
Trimester I
: frekuensi BAK meningkat karena kandung kencing tertekan oleh pembesaran uterus, BAB normal
konstitensi lunak.
Trimester II
: frekuensi BAK normal kembali karena uterus telah keluar dari rongga panggul
Trimester III
: frekuensi BAK meningkat karena penurunan kepala ke PAP (Pintu Atas Panggul), BAB sering obstipasi
(sembelit) karena hormone progesterone meningkat Keluhan yang sering muncul pada ibu hamil
berkaitan dengan eliminasi adalah konstipasi dan sering buang air kemih. Konstipasi terjadi karena
adanya pengaruh hormone progesterone yang mempunyai efek rileks terhadap otot polos, salah
satunya otot usus. Selain itu, desakan usus oleh pembesaran janin juga menyebabkan bertambahnya
konstipasi. Defekasi menjadi tidak teratur karena :
Pada kehamilan lanjut karena pengaruh tekanan kepala yang telah masuk panggul Konstipasi di cegah
dengan :
Olahraga
o
Pemberian laksatif ringan seperti jus buah-buahan Hal-hal untuk mengatasi terjadinya masalah eliminasi
pada masa kehamilan:
BAK : untuk melancarkan dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu dengan minum dan menjaga
kebersihan sekitar alat kelamin
BAB : perubahan hormonal mempengaruhi aktifitas usus halus dan usus besar sehingga pada ibu hamil
sering mengalami obstipasi, untuk mengatasi di anjurkan meningkatkan aktifitas jasmani dan makan
bersehat. (Manuaba, 1998:96)
A. Diet dan asupan Jumlah dan tipe makanan merupakan faktor utama yang memengaruhi output urine
(jumlah urine). Protein dan natrium dapat menentukan jumlah urine yang dibentuk.selain itu, minum
kopi juga dapat meningkatkan pembentukan urine.
B. Respon keinginan awal untuk berkemih Kebiasaan mengabaikan keinginan awal utnuk berkemih
dapat menyebabkan urin banyak tertahan di vesika urinaria, sehingga memengaruhi ukuran vesika
urinaria dan jumlah pengeluaran urine
C. Gaya hidup Perubahan gaya hidup dapat memengaruhi pemenuhan kebutuhan eliminasi. Hal ini
terkait dengan tersedianya fasilitas toilet.
F.
Seksual
Hubungan seksual selama kehamilan tidak dilarang selama tidak ada riwayat penyakit seperti berikut ini.
Perdarahan pervaginam
Coitus harus dilakukan dengan hati-hati terutama pada minggu terakhir kehamilan 1. Kebutuhan Seksual
pada Tiap Trimester
Trimester pertama
: Minat menurun pada trimester (3 bulan) pertama, biasanya gairah seks menurun karena gangguan
rasa nyaman dan rasa cepat lelah. Jangankan kepingin, bangun tidur saja sudah didera morning sickness,
muntah, lemas, malas, segala hal yang bertolak belakang dengan semangat dan libido. Fluktuasi,
kelelahan, dan rasa mual dapat menghisap semua keinginan untuk melakukan hubungan seks.
Trimester kedua
:
Gairah seksual dapat meningkat ketika gangguan rasa nyaman berkurang. Tubuh sudah dapat menerima
dan terbiasa dengan kondisi kehamilan sehingga ibu hamil dapat menikmati aktifitas dengan lebih
leluasa dari pada di trimester pertama. Kehamilan juga belum terlalu besar dan memberatkan seperti
pada trimester ketiga. Mual, muntah, dan segala rasa tidak enak biasanya sudah jauh berkurang dan
tubuh terasa lebih nyaman
Trimester ketiga
: Minat menurun lagi libido dapat turun kembali ketika kehamilan memasuki trimester ketiga. Rasa
nyaman sudah jauh berkurang. Pegel di punggung dan pinggul, tubuh bertambah berat dengan cepat,
nafas lebih sesak (karena besarnya janin mendesak dada dan lambung), dan kembali merasa mual, itulah
penyebab menurunnya minat seksual. Tapi jika termasuk yang tidak mengalami penurunan libido di
trimester ketiga, itu adalah hal yang normal, apalagi jika termasuk yang menikmati masa kehamilan 2.
Bahaya Melakukan Hubungan Seksual pada ibu hamil Hal diatas berlaku bila selama kehamilan tidak ada
masalah, namun bila kehamilan berisiko seperti:
Ancaman keguguran atau riwayat keguguran, akan berisiko terjadi keguguran berulang
Khawatir terjadi perdarahan hebat saat hubungan seksual Riwayat kelahiran prematur, ini juga
terjadinya persalinan sebelum waktunya.
Lanjutan..
Keluar cairan ketuban, bila ketuban sudah keluar berarti selaput ketuban yang berfungsi sebagai
pelindung janin dari kuman yang ada
di daerah vagina robek, akibatnya hubungan seksual akan mengantarkan kuman di vagina ke dalam
rahim melalui sel-sel sperma, risikonya dapat menyebabkan infeksi pada janin
http://paradisekeys.blogspot.co.id/2014/11/kebutuhan-fisik-ibu-hamil-trimester-i.html
SUB TOPIK
1.
Oksigen 2.
Nutrisi 3.
Personal hygiene 4.
Pakaian 5.
Eliminasi 6.
Seksual 7.
Exercise/senam hamil 9.
Istirahat/tidur 10.
Imunisasi 11.
Traveling 12.
Pekerjaan
1. OKSIGEN
Seorang ibu hamil sering mengeluh tentang rasa sesak dan pendek nafas. Hal ini disebabkan karena
diafragma tertekan akibat membesarnya rahim. Kebutuhan oksigen meningkat 20 %. Ibu hamil
sebaiknya tidak berada di tempat- tempat yang terlalu ramai dan penuh sesak, karena akan mengurangi
masukan oksigen.
2. NUTRISI / GIZI
1.
Kebutuhan energi pada kehamilan trimester I memerlukan tambahan 100 kkal/hari (menjadi 1.900
2000 kkal/hari). Ini berarti sama dengan menambah 1 potong (50 gr) daging sapi atau 2 buah apel
dalam menu sehari. Selanjutnya pada trimester II dan III, tambahan energi yang dibutuhkan meningkat
menjadi 300 kkal/hari, atau sama dengan mengkomsumsi tambahan 100 gr daging ayan atau minum 2
gelas susu sapi cair. Idealnya kenaikan bb sekitar 500 gr/minggu.
Nasi 6 porsi, sayuran 3 mangkuk, buah 4 potong, susu 2 gelas, daging ayam/ikan/telur 3 potong,
lemak/minyak 5 sendok teh, gula 2 sendok makan.
2.
Ibu hamil yang terlalu gemuk tak boleh mengkomsumsi makanan dalamn jumlah sekaligus banyak.
Sebaiknya berangsur
–
5 kali waktu makan. Penambahan energi untuk ibu hamil gemuk tidak boleh lebih dari 300 kkal/hari.
Semestera penambahan berat badan tidak boleh lebih dari 3 kg/bulan atau 1 kg /minggu.
Scribd
Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!
Makanan yang harus dikurangi adalah yang rasanya manis, gurih dan mengandung banyak lemak,
seperti daging sapi, daging ayam dengan kulit, makanan berminyak dan sejenisnya. Daging boleh
dikomsumsi 100 gr atau 1 potong besar/hari. Buah
buiahan yang harus dibatasi adalah durian, nangka, advokad. Sedangkan untuk minyak paling banyak 20
gr/hari. Makanan yang kaya serat lainnya disarankan banyak dikomsumsi.
3.
Nasi 2 gelas, sayuran 3 mangkuk, buah 4 potong, susu 4 sendok makan, telur 1 butir, daging 1 potong
sedang, ikan 1 potong sedang, tahu 1 potong sedang, gula pasir 3 sendok makan, lemak/minyak 3
sendok teh, roti 2 iris.
4.
Pengaturan makanan bagi ibu hamil kurus lebih sederhana. Yang harus diperhatikan adala jumlah
cairan yang terkandung dalam makanan. Air, baik air minum, jus atau makanan yang mengadung kadar
air tinggi, selain mudah mengenyangkan juga memacing timbulnyarasa mual. Supaya kebutuhan ibu
yang terlalu kurus tercukupi, disarankan mengkomsumsi makanan dengan sedikit kuah. Setelah makan,
beri jeda ½ hingga 1 jam sebelum minum. Mengenai jenis dan jumlah makanan tidak ada pantangannya.
Nasi 4 gelas, sayuran 3 mangkuk, buah 1 potong, susu 9 sendok makan, telur 2 butir, daging 1 potong
sedang, ayam 1 potong besar, ikan 1 potong sedang, tempe 3 potong sedang, tahu 1 potong sedang,
gula pasir 5 sendok makan, lemak/minyak 5 sendok teh, roti 4 iris, biscuit 6 keping.
5.
Hindari makan daging/ayam mentah dan setengah matang, cuci perlengkapan masak dan tangan
sebersih mungkin setelah mengolah bahan tersebut.
Hindari telur mentah dan makanan yang mengandung telur seperti mayones, Salmonella sering dijumpai
pada telur, produk hasil ternak, dan daging mentah.
Masukkan ke kulkas semua makanan matang, makanan beku dan produk peternakan
Masak makanan siap saji atau hasil ternak siap makan sampai matang, jangan memakannya dalam
keadaan dingin atau hangat
3. PERSONAL HYGENE
Kebersihan diri selama kehamilan penting untuk dijaga oleh seorang ibu hamil. Personal hygene yang
buruk dapat berdampak terhadap kesehatan ibu dan janin. 1.
Sebaiknya ibu hamil mandi, gosok gigi dan ganti pakaian minimal 2 kali sehari 2.
4. PAKAIAN
Pakaian yang baik bagi wanita hamil adalah :
Nilai akan membantu kami untuk menyarankan dokumen terkait yang lebih baik kepada semua
pembaca kami!
0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaatTidak
bermanfaat
Opsi Berbagi
BAB 1-3
BAB 1-3
Asrianti
Asrianti
Asrianti
Majalah
Podcast
Lembar Musik
gizi lagi
gizi lagi
Asrianti
Pengertian PMS
Pengertian PMS
Asrianti
Menu Footer
Kembali ke atas
Tentang
Tentang Scribd
Media
Blog kami
Hubungi Kami
Undang teman
Hadiah
Hukum
Syarat
Privasi
Hak Cipta
Dukungan
Aksesibilitas
Bantuan pembelian
AdChoices
Penerbit
Sosial
Buku
Buku audio
Majalah
Podcast
Lembar Musik
Dokumen
Snapshots
Direktori
Bahasa:
Bahasa Indonesia
Pelajari selengkapnya
Navigasi cepat
Beranda
Buku
Buku audio
Dokumen
, aktif