Disusun Oleh
NAMA : LESKA DEVICA
NIM : 2022207209049
Pelayanan antenatal adalah pelayanan terhadap individu yang bersifat preventif care untuk
mencegah masalah yang kurang baik bagi ibu maupun janin agar melalui persalinan dengan
sejat dan aman, diperlukan kesiapan fisik dan mental ibu sehingga ibu dalam keadaan
status kesehatan optimal, karena kesehatan ibu berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan janinnya (Winjosastro, 2002).
Antenatal Care adalah merupakan cara penting untuk memonitoring dan mendukung
kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal, ibu hamil
sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa
dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan dan asuhan antenatal. (Prawirohardjo.
S,2006).
2. Tanda-Tanda Kehamilan
a. Tanda dan gejala kehamilan pasti
1) Ibu merasakan gerakan kuat bayi di dalam perutnya. Sebagian besar ibu mulai
merasakan tendangan bayi pada usia kehamilan lima bulan
2) Bayi dapat dirasakan di dalam Rahim. Semenjak umur kehamilan 6 atau 7 bulan
3) Denyut jantung bayi dapat terdengar. Saat usia kehamilan menginjak bulan ke-5
atau ke-6 denyut jantung bayi terkadang dapat didengar menggunakan instrument
yang dibuat untuk mendengarkan, seperti stetoskop atau fetoskop
4) Tes kehamilan medis menunjukkan bahwa ibu hamil. Tes ini dilakukan dengan
perangkat tes kehamilan di rumah atau di laboratorium dengan urine atau darah
ibu
b. Tanda dan gejala kehamilan tidak pasti
1) Ibu tidak menstruasi
2) Mual atau ingin muntah
3) Payudara menjadi peka
4) Ada bercak darah dan keram perut
5) Ibu merasa letih dan mengantuk sepanjang hari
6) Sakit kepala
7) Ibu sering berkemih
8) Sambelit
9) Temperature basal tubuh naik
10) Perut ibu membesar
c. Tanda dan gejala kehamilan palsu
1) Gangguan menstruasi
2) Payudara membesar dan mengencang, perubahan pada putting dan mungkin
produksi ASI
3) Perut bertumbuh
4) Mual dan muntah
5) Merasakan pergerakan janin. (Sutanto & Fitriana, 2019)
b. Payudara
Rasa kesemutan nyeri tekan pada payudara yang secara bertahap mengalami
pembesaran karena peningkatan pertumbuhan jaringan alveolar dan suplai darah.
Puting susu menjadi lebih menonjol, keras, lebih erektil, dan pada awal kehamilan
keluar cairan jernih (kolostrum). Areola menjadi lebih gelap/berpigmen terbentuk
warna merah muda. Rasa penuh, peningkatan sensitivitas, rasa geli, dan rasa berat di
payudara mulai timbul sejak minggu keenam kehamilan (Bobak, 2004; Sulaiman, 2004;
Hamilton, 1995).
e. Volume darah
Volume darah makin meningkat di mana jumlah serum darah lebih besar dari
pertumbuhan sel darah, sehingga terjadi pengenceran darah (hemodilusi)
dengan puncaknya pada usia kehamilan 32 minggu dan kadar Hb turun (Manuaba,
1998; Moore,2004; Sulaiman, 2004).
f. Sel darah
Sel darah merah makin meningkat jumlahnya untuk mengimbangi pertumbuhan janin
dalam rahim, tetapi penambahan sel darah merah tidak seimbang dengan
peningkatan volume darah sehingga terjadi hemodilusi yang disertai anemia fisiologis
(Manuaba, 1998).
3) Air
Kebutuhan ibu hamil di trimester III ini bukan hanya dari makanan tapi juga dari
cairan. Air sangat penting untuk pertumbuhan sel-sel baru, mengatur suhu tubuh,
melarutkan dan mengatur proses metabolisma zat-zat gizi, serta mempertahankan
volume darah yang meningkat selama masa kehamilan
Jika cukup mengonsumsi cairan, buang air besar akan lancar sehingga terhindar
dari sembelit serta risiko terkena infeksi saluran kemih. Sebaiknya minum 8 gelas
air putih sehari. Selain air putih, bisa pula dibantu dengan jus buah, makanan
berkuah dan buah-buahan. Tapi jangan lupa, agar bobot tubuh tidak naik
berlebihan, kurangi minuman bergula seperti sirop dan softdrink
2) Integritas ego
Menunjukan perubahan pada persepsi diri.
3) Eliminasi
Perubahan pada frekuensi defaksi, peningkatan frekuensi perkemihan, urinalisis,
dan hemoroid.
4) Makanan / cairan
Terasa mual dan muntah terutama pada trimester 1 dimana nyeri ulu hati biasa
terjadi dan penambahan berat badan 2-4 kg.
5) Pernafasan
Hidung terasa tersumbat dan mukosa lebih kental daripada saat normal, serta
frekuensi pernafasan meningkat secara relative terhadap ukuran uterus dan
pernafasan torakal.
d. Diagnosa dan Interverensi keperawatan
b) Berikan informasi
tertulis/verbal yang tepat
tentang diet prenataldan
suplemen vitaminzat besi
setiap hari.R/ Meningkatkan
kemungkinan klien memilih
diet seimbang.
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, I.B. (2001), Kapita Selekta Pelaksanaan Rutin Obstetri dan Ginekologi dan KB
edisi I, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC