Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

ASMA PADA ANAK

OLEH
LESKA DEVICA
NIM :2022207209049

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
2022/2023
ASMA PADA ANAK

A. KONSEP PENYAKIT

1. PENGERTIAN
Asma adalah suatu keadaan kondisi paru – paru kronis yang ditandai
dengan kesulitan bernafas dan menimbulkan gejala sesak nafas,dada terasa
berat dan batuk terutama pada malam menjelang dini hari. Dimana saluran
pernafasan mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan
tertentu, yang menyebabkan penyempitan atau peradangan yang ber sifat
sementara.
Asma merupakan penyakit inflamasi kronik pada jalan nafas dan di
karakteristikan dengan hiperresponsivitas , produksi mucus, dan edema
mukosa. Inflamasi ini berkembang menjadi episode gejala asma yang
berkurang , meliputi batuk, sesak dada, mengi, dan dyspnea.Penderita asma
mungkin mengalami periode gejala secara bergantiaan dan berlangsung dalam
hitungan menit, jam, sampai hari. ( Brunner & Suddarth 2017 ).

2. ETIOLOGI
Penyebab utama penyakit Asma belum diketahui sampai sat ini. Faktor
resiko paling utama untuk memicu asma adalah kombinasi dari
kencenderungan genetik dengan paparan lingkungan terhadap zat dan partikel
yang dihirup yang dapat memicu reaksi alergi atau mengiritasi saluran udara ,
seperti :
a. Alergen dalam ruangan ( misalnya tungau, debu, polusi, dan
bulu hewan peliharaan ).
b. Alergen luar ruangan ( misalnya serbuk sari dan jamur ).
c. Batuk
d. Asap rokok
e. Iritasi kimia ditempat kerja

Pemicu lain dapat termasuk udara dingin, kondisi emosional yang


ekstriem seperti kemarahan atau ketakutan, dan latihan fisik. Bahkan obat –
obat tertentu dapat memicu asma seperti aspirin dan obat anti inflamasi non –
steroid lainnya, dan beta blocker ( yang digunakan untuk mengobati tekanan
darah tinggi, kondisi jantung dan migren ). Penyebab penyakit asma dibagi
menjadi 4 yaitu :

1) Faktor interinsik
Yaitu faktor pisikologis dapat mencetuskaan suatu
serangan asma , karna rangsangan tersebut dapat mengaktivitas
system parasimpatis yang diaktifkan oleh emosi, rasa takut, dan
cemas. Karna rangsangan parasimpatis ini juga dapat
mengaktifkan otot polos brongkious , maka apapun yang
meningkatkan aktifitas parasimpatis dapat mencetuskan asma.
Dengan demikian serangan asma mungkin dapat terjadi karena
gangguan emosi.
2) Kegiatan jasmani

3) Faktror eksterinsik
4) Faktor lingkungan

3. PATOFISIOLOGI
4. MANIFESTASI KLINIS
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
6. PENATALAKSANAAN
B. PROSES KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN DATA DASAR
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
DAFTAR PUSTAKA
Alatas, Sarah.S. 2011. “Status Gizi Anak Usia Sekolah (7-12 tahun) dan
Hubungannya dengan Tingkat Asupan Kalsium Harian di Yayasan
Kampung Kids Pejaten Jakarta Selatan.” (diakses tanggal 20 April 2020).
Tersedia dari: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20314222-
S_Sarah%20Salim%20S.%20Alatas.pdf
Ali, H.Zaidin. 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Arifian, Luhur., Joko Kismanto. 2018. “Pengaruh Pemberian Posisi Semifowler
terhadap Respiratory Rate pada Pasien Asma Bronkial di Puskesmas Air
Upas Ketapang.” Jurnal Kesehatan Kusuma Husada 9(2);143-141. Tersedia
dari: http://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/article/view/272 (diakses tanggal
20 Mei 2020).
Berman, A., Snyder, S,J., Frandsen, G. 2011. Buku Ajar Fundamental
Keperawatan Volume 2 Edisi 7. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Berman, A., Snyder, S.J., Frandsen, G. 2016. Kozier and Erb’s Fundamentals of
Nursing. Concept, Process, and Practice. Tenth Edition. New York:
Pearson Education, Inc.
Dahlan, Zulkarnain et al. 2012. Tatalaksana Penyakit Respirasi dan Kritis Paru.
Bandung: CV. Sarana Ilmu.
Dharmayanti, Ika., Hapsari, Dwi., Khadijah, Azhar. 2015. “Asma pada Anak di
Indonesia: Penyebab dan Pencetus.” Jurnal Kesehatan Masyarakat
Indonesia, 9(4); hlm 321. (diakses tanggal 5 April 2020) Tersedia dari:
https://media.neliti.com/media/publications/39928-ID-asma-pada-anakindonesia-
penyebab-dan-pencetus.pdf
Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan. 2018. Asma Penting Diwaspadai.
(diakses tanggal 11 Februari 2020). Tersedia dari:
http://yankes.kemkes.go.id/read-asma-penting-diwaspadai-never-too-earlynever-
too-late-4209.html
Doenges, Marilynn.E. 2018. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Asuhan
Klien Anak-Dewasa Volume 1 Edisi 9. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
Fanny, P.A., Yessy, S.S., Fenty, A. 2019. “Gambaran Karakteristik Tingkat
Kontrol Penderita Asma.” Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1); hlm 89-90.
Tersedia dari: http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/975
(diakses tanggal 11 Februari 2020).
Februanti, Sofia. 2019. Asuhan Keperawatan pada Pasien Kanker Seviks.
Yogyakarta: Deepublish.
Gunawan, Joko., Sukarna, R.Ade. 2016. Potret Keperawatan di Belitung
Indonesia. Kendari: Yayasan Cipta Anak Bangsa.
Hardina, Sri., Septiyanti., Wulandari, Dwi. 2019. “Pengaruh Konsumsi Air
Hangat terhadap Frekuensi Napas pada Pasien Asma di Puskesmas
Sukamerindu Kota Bengkulu Tahun 2019.” Journal of Nursing and Public
138
Health, 7(2); hlm 79-80. (diakses tanggal 22 Februari 2020). Tersedia dari:
https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/901
Ikawati,Z. 2011. Penyakit Sistem Pernapasan dan Tatalaksana
Terapinya.Yogyakarta: Bursa Ilmu.
Judha, Mohamad. 2016. Rangkuman Sederhana Anatomi & Fisiologi Untuk
Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan Badan
Pusat Statistik. 2015. “Profil Anak Indonesia 2015.” Tersedia dari:
https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/slider/c7c3e-profil-anakindonesia-
2015.pdf (diakses tanggal 20 Mei 2020).
Kyle, Terri., Carman, Susan. 2019. Buku Ajar Keperawatan Pediatri Volume 3
Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Lapau, B. 2013. Metode Penelitian Kesehatan: Metode Ilmiah Penulisan Skripsi,
Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Marni. 2014. Asuhan Keperawatan Pada Anak dengan Gangguan Pernapasan.
Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Moleong, L.J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Muhlisin, A. 2011. Dokumentasi Keperawatan. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Notoatmodjo, S. 2018. Etika dan Hukum Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2018. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurarif, Kusuma. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis & NANDA NIC-NOC Jilid 1. Yogyakarta: Mediaction.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 tahun 2020. “Standar Antropometri Anak”.
(diakses pada 20 April 2020). Tersedia dari:
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_t
tg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
Polit & Beck. 2012. Resource Manual for Nursing Research. Generating and
Assessing Evidence for Nursing Practice. Ninth Edition. USA: Lippincott.
Prevalensi Asma Menurut Provinsi. 2018. (diakses tanggal 12 Februari 2020).
Tersedia dari: https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/prevalensi-asmamenurut-
provinsi-2018-1555042135
Purnama, S.G. 2016. Modul Etika dan Hukum Kesehatan. Tersedia dari:
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/a920a2d08689f26df3
c42cbd437bc77e.pdf (diakses tanggal 12 Maret 2020).
Ramadhaniah., Julia, Madarina., Huriyati, Emy. 2014. “Durasi tidur, asupan
energi, dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada tenaga kesehatan
puskesmas.” Jurnal Gizi Klinik Indonesia 11(2); hlm 86. Tersedia dari:
https://journal.ugm.ac.id/jgki/article/viewFile/19011/12288 (diakses tanggal
20 April 2020).
Rihiantoro, Tori. 2014. “Pengaruh Pemberian Bronkodilator Inhalasi dengan
Pengenceran dan tanpa Pengenceran NaCl 0.9% terhadap Fungsi Paru pada
Pasien Asma.” Jurnal Keperawatan, 10(1); hlm 130-136. Tersedia dari:
https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/329 (diakses
tanggal 12 April 2020).

Rohmah, Nikmatur., Walid, Saiful. 2010. Proses Keperawatan Teori dan Aplikasi
di lengkapi dengan NOC-NIC dan aplikasi pada berbagai kasus.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Setyawan, Febri.E.B., Supriyanto, Stefanus. 2019. Manajemen Rumah Sakit.
Sidoarjo: Zifatama Jawara.
Siyoto, S., Sodik, M.A. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi
Media Publishing.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung: CV.
Alfabeta.
Suriadi., Rita, Y. 2010. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Jakarta: CV. Sagung
Seto.
Syaifuddin, H. 2013. Anatomi Fisiologi Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk
Keperawatan dan Kebidanan Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC
Tafdhila, Ayu Kurniawati. 2019. “Pengaruh Latihan Batuk Efektif pada Intervensi
Nebulizer terhadap Penurunan Frekuensi Pernapasan pada Asma di Instalasi
Gawat Darurat” Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, Volume 11; hlm
117-127. Tersedia dari: http://jurnal.stikes-aisyiyahpalembang.
ac.id/index.php/Kep/article/download/263/240 (diakses tanggal
20 Mei 2020).
To, Teresa., Stanojevic, S., Feldman, R., Moineddin, R., Atenafu, E.G., Guan,
Jun., Gershon, A.S. 2013. “Is asthma a vanishing disease? A study to
forecast the burden of asthma in 2020.” BMC Public Health, 13(1); hlm
254. (diakses tanggal 30 Maret 2020). Tersedia dari:
https://bmcpublichealth.biomedcentral.com/articles/10.1186/1471-2458-13-
254
Udin, M.F. 2019. Buku Praktis Penyakit Respirasi pada Anak untuk Dokter
Umum. Malang: UB Press.
Wahyudi, A., Yani, F.F., Erkadius. 2016. “Hubungan Faktor Risiko terhadap
Kejadian Asma pada Anak di RSUP Dr. M. Djamil Padang.” Jurnal
Kesehatan Andalas, 5(2); hlm 314. Tersedia dari:
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/download/514/419 (diakses
tanggal 4 Februari 2020)
Widagdo. 2013. Tatalaksana Masalah Penyakit Anak dengan Batuk/ Batuk
Demam. Jakarta: Sagung Seto.
World Health Organization (WHO). Asthma. 2017 (diakses 11 Februari 2020).
Tersedia dari: https://www.who.int/features/factfiles/asthma/en/
World Health Organization (WHO). Chronic Respiratory Diseases (diakses
tanggal 12 Februari 2020). Tersedia dari: https://www.who.int/healthtopics/
chronic-respiratory-diseases#tab=tab_2
Wulandari, Dewi., Erawati, Meira. 2016. Buku Ajar Keperawatan Anak.
Yogyakart: Pustaka Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai