A. Pendahuluan
1. Deskripsi singkat
Pada sesi perkuliahan ini dibahas kebutuhan fisik ibu hamil meliputi :
2. Manfaat
Agar mahasiswa dapat mengetahui kebutuhan fisik ibu hamil sehingga dapat
3. Tujuan Instruksional
A. Umum
B. Khusus
1. Oksigen
2. Nutrisi
3. Personal hygiene
4. Pakaian
5. Eliminasi
6. Seksual
8. Senam hamil
10. Imunisasi
1. Oksigen
Perubahan tubuh yang paling jelas adalah tulang punggung bertambah lordosis,
ketika tidak hamil. Keluhan yang sering muncul dari perubahan ini adalah rasa
pegal dipunggung dan kram pada kaki ketika tidur malam. Untuk mencegah dan
a. Pakailah sepatu dengan hak rendah/tanpa hak dan jangan terlalu sempit
b. Posisi tubuh saat mengangkat beban, yaitu dalam keadaan tegak lurus dan
3. Senam Hamil
menguatkan otot-otot panggul dan perut serta melatih cara mengedan yang
benar.
- Tujuan senam hamil yaitu memberi dorongan serta melatih jasmani dan
rohani dari ibu secara bertahap agar ibu dapat menghadapi persalinan
mudah.
2. Mengurangi pembengkakan
4. Personal Hygiene
timbul rasa tidak nyaman baik dari segi fisiik maupun penampilan. Pada kondisi
ini wanita hamil dianjurkan untuk tetap merawat dan menjaga kesehatan pribadi
walaupun rasa malas sering muncul, wanita hamil dianjurkan untuk dapat
mengatasinya. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan oleh wanita hamil
b. Pelihara gigi secara teratur untuk mencegah terjadinya infeksi rongga mulut.
Infeksi yang terjadi di rongga mulut akan mudah menyebar keorgan yang
lainnya. Selain itu periksalah gigi kedokter secara teratur dan informasikan
c. Jagalah kebersihan kulit dengan baik. Pada saat mandi gosoklah kulit secara
5. Eliminasi
Masalah buang air kecil tidak mengalami kesulitan, bahkan cukup lancar, untuk
aktivitas usus halus dan besar, sehingga BAB mengalami obstipasi (sembelit).
6. Seksual
ditawar, tetapi perlu diperhitungkan bagi mereka yang hamil, kehamilan bukan
air. Pada kehamilan tua sekitar 14 hari menjelang persalinan perlu dihindari
ketuban bisa pecah dan persalinan bisa terangsang karena sperma mengandung
prostaglandin.
7. Nutrisi
a. Kalori
Jumlah kalori yang diperlukan ibu hamil setiap harinya adalah 2500 kalori.
kehamilan.
b. Protein
Jumlah protein yang diperlukan oleh ibu hamil adalah 85 gram perhari.
c. Kalsium
Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah 1,5 kg perhari. Kalsium dibutuhkan untuk
kalsium yang mudah diperoleh adalah susu, keju, yoghurt, dan kalsium
atau osteomalasia.
d. Zat besi
Diperlukan asupan zat besi bagi ibu hamil dengan jumlah 30 mg perhari
perminggu telah cukup . kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat
e. Asam folat
Jumlah asam folat yang dibutuhkan ibu hamil sebesar 400 mikro gram
f. Air
Air perlukan tetapi sering dilupakan pada saat pengkajian. Air berfungsi untuk
Selama hamil, terjadi perubahan nutrisi dan cairan pada membrane sel. Air
menjaga keseimbangan sel, darah, getah bening, dan cairan vital tubuh
lainnya. Air menjaga keseimbangan suhu tubuh,karena itu dianjurkan untuk
minum 6-8 gelas (1500-2000 ml) air, susu dan jus tiap 24 jam.
8. Pakaian
a. Pakaian harus longgar, bersih, dan tidak ada ikatan yang ketat pada daerah
perut
Wanita hamil harus mengurangi semua kegiatan yang melelahkan, tapi tidak
yang bisa menyebabkan kematian ibu dan janin. Jenis imunisasi yang diberikan
adalah tetanus toxoid (TT) yang dapat mencegah penyakit tetanus. Imunisasi TT
Ibu hamil yang belum mendapatkan imunisasi statusnya TO. Jika telah
mendapatkan dua dosis dengan interval minimal 4 minggu (atau pada masa
balitanya telah memperoleh imunisai DPT sampai 3 kali) statusnya T2. Bila telah
mendapat dosis TT yang ke-3 ( interval minimal 6 bulan dari dosis ke-2)
statusnya T3. Status T4 didapat bila telah mendapatkan dosis ( interval minimal
1 tahun dari dosis ke-3) dan statu T5 didapat bila 5 dosis sudah didapat (interval
dosis (TT1 dan TT2 dengan interval 2 minggu, dan berikutnya). Ibu hamil dengan
statu TT1 diharapkan mendapatkan suntikan TT2 dan bila memungkinkan juga
diberikan TT3, dengan interval 6 bulan (bukan 4 minggu/satu bulan). Bagi bumil
dengan statu T2, bisa diberikan satu kali suntikan bila interval sebelumnya lebih
dari 6 bulan. Bila status T3 suntikan selam hamil cukup sekali dengan jarak
minimal 1 tahun dari suntikan sebelumnya. Ibu hamil dengan status T4 pun
dapat diberikan sekali suntikan (TT5) bila suntikan terakhir telah lebih dari
setahun dan bagi ibu hamil dengan statu T5, tidak perlu disuntikkan TT lagi
ditentukan. Hali ini penting untuk mencegah terjadinya tetanus pada bayi yang
11. Traveling/perjalanan
Wanita hamil harus berhati-hati melakukan perjalanan yang cenderung lama dan
gangguan sirkulasi serta oedema tungkai karena kaki tergantung jika duduk
menekan perut yang menonjol. Jika mungkin perjalanan yang jauh sebaiknya
membawa wanita hamil ada juga yang menerima dengan catatan keterangan
Beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk persalinan adalah sebagai berikut:
a. Biaya
Pendanaan yang memandai perlu direncanakan jauh sebelum masa
persalinan tiba. Dana bisa didapatkan dengan cara menabung, dapat melalui
e. Pembagian peran ketika ibu berada diRS (ibu dan mertua, yang menjaga
Selain beberapa hal diatas, yang tak kalah penting untuk dipersiapkan dari ibu
a. Rasa sakit atau mulas di perut dan menjalar kearah perut bagian bawah
ini terjadi secara teratur dan semakin lama semakin sering. Itensitas yang
meningkat minimal tiga kali dalam 10 menit, dengan durasi 30-40 detik.
b. Adanya pengeluaran per vagina, berupa secret yang berwarna merah muda
disertai lender.
dalam jumlah yang banyak, atau keluarnya air ketuban sedikit-sedikit tetapi
dalam waktu yang lama. Ini disebut sebagai ketuban merembes karena
selaput ketuban robek. Perlu ditekankan pada ibu dan keluarga untuk mampu
membedakan antara pengeluaran air seni dan air ketuban karena perbedaan
misalnya jarak tempuh dari rumah dan tujuan membutuhkan waktu beberapa
lam, jenis alat transportasi, sulit atau mudahnya lokasi ditempuh. Semua ini akan
Payudara perlu dipersiapkan sejak sebelum bayi lahir sehingga dapat segera
dilakukan secara hati-hati dan benar, karena pengurutan keliru bisa dapat
menimbulkan kontraksi pada rahim, sehingga terjadi kondisi seperti pada uji
areola dan putting susu akan dapat mengurangi retak dan lecet pada area
tersebut. Untuk sekresi yang mongering pada puting susu, lakukan pembersihan
Kesejahteraan janin dalam kandungan perlu dipantau secara terus menerus agar
biala ada gangguan kandungan akan bisa segera terdeteksi dan ditangani. Salah
satu indicator kesejahteraan janin yang dapat dipantau sendiri oleh ibu adalah
kali. Selain dihitung secara manual, gerakan janin dapat dipantau melalui sebuah
metode yang disebut Non-Stes Test (NST) dengan cara elektroda ditempelkan di
perut ibu, yang dihubungkan dengan monitor, sehingga setiap ada gerakan janin
Dalam proses kehamilan terjadi perubahan sistem dalam tubuh ibu, selain
kencing
Timbul trimester II dan III b. Makan makanan yang berserat dan banyak
minum
d. Istirahat cukup.
e. Senam hamil.
teratur.
dorongan.
Rotundum. nyeri.
konta indikasi.
jantung) kehamilan.
secara teratur.
hari.
berbumbu.
makan.
17. Sakit punggung atas dan a. Gunakan posisi tubuh yang baik.
meluruskan punggung.
darah.
deteksi dini maka bahaya tidak dapat dihindari. Tanda bahaya dalam kehamilan
a. Trimester I
b. Trimester II
Pandangan kabur, sakit kepala nyeri pada tengkuk, bengkak seluruh tubuh,
c. Trimester III
C. Evaluasi
D. Referensi