Anda di halaman 1dari 13

KEBUTUHAN FISIK IBU HAMIL DAN KEBUTUHAN PSIKOLOGY IBU

HAMIL TI-III

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kebutuhan fisik ibu hamil trimester I, II, III
2.1.1 Oksigen
Meningkatnya jumlah progesteron selama kehamilan mempengaruhi pusat
pernafasan,CO2 menurun dan O2 meningkat, O2 meningkat, akan bermanfaat bagi janin.
Kehamilan menyebabkan hiperventilasi, dimana keadaan CO2 menurun. Pada trimester III, janin
membesar dan menekan diafragma, menekan venakafa inverior, yang menyebabkan nafas
pendek-pendek.
2.1.2 Nutrisi
a.                       Kalori
Jumlah kalori yang diperlukan ibu hamil setiap harinya adalah 2500 kalori. Jumlah kalori yang
berlebihan dapat menyebabkan obesitas, dan ini merupakan faktor predisposisi atas terjadinya
preeklamsia. Total pertambahan berat badan sebaiknya tidak melebihi 10-12kg selama hamil.
b.      Protein
Jumlah protein yang diperlukan oleh ibu hamil adalah 85gr perhari. Sumber protein tersebut bisa
diperoleh dari tumbuh-tumbuhan (kacang-kacangan) atau hewani (ikan, ayam, keju, susu, telur).
Defisiensi protein dapat menyebabkan kelahiran prematur, anemia dan edema.
c.       Kalsium
Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah 1,5kg perhari. Kalsium dibutuhkan untuk pertumbuhan
janin, terutama bagi pengembangan otot dan rangka. Sumber kalsium yang mudah diperoleh
adalah susu, keju, yoghurt, dan kalsium karbonat. Defisiensi kalsium dapat mengakibatkan
briketsia pada bayi atau osteomalasia.
d.      Zat besi
Diperlukan asupan zat besi bagi ibu hamil dengan jumlah 30mg perhari terutama setelah
trimester keII. Bila tidak ditemukan anemia pemberian besi perminggu telah cukup. Zat besi
yang diberikan bisa berupa ferous gluconate, ferous fumalate atau ferous sulphate. Kekurangan
zat besi pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia defisiensi zat besi.
e.       Asam folat
Jumlah asam folat yang dibutuhkan ibu hamil sebesar 400mikro gram perhari. Kekurangan asam
folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik pada ibu hamil.
f.       Air
Air berfungsi untuk membantu sistem pencernaan makanan dan membantu proses transportasi.
Selama hamil, terjadi perubahan nutrisi dan cairan pada membran sel. Air menjaga
keseimbangan sel, darah, getah bening, dan cairan vital lainnya. Air menjaga keseimbangan suhu
tubuh, karena itu dianjurkan untuk minum 6-8gelas (1500-2000ml) air, susu, dan jus setiap
24jam.
Sebaiknya membatasi minuman yang mengandung kafein seperti teh, coklat, kopi dan minuman
yang mengandung pemanis buatan(sakarin) karena bahan ini mempunyai reaksi silang terhadap
plasenta.
2.1.3 Personal hygiene
                Kebersihan tubuh harus terjaga selama kehamilan. Perubahan anatomik pada perut,
area genetalia atau lipat paha, dan payudarah menyebabkan lipatan-lipatan kulit menjadi lebih
lembab dan mudah terinfestasi oleh mikroorganisme. Sebaiknya gunakan pancuran atau gayung
[pada saat mandi; tidak dianjurkan berendam didalam bathtub dan dilakukan vaginal douche.
2.1.4 Pakaian
Hal yang perlu diperhatikan untuk pakaian ibu hamil :
a.       Pakaian harus longgar, bersih, dan tidak ada ikatan yang ketatdidaerah perut.
b.      Bahan pakaian usahakan yang mudah menyerap keringat.
c.       Pakailah bra yang menyokong payudarah.
d.      Memakai sepatu dengan hak rendah.
e.       Pakaian dalam harus selalu bersih.
2.1.5 eliminasi
konstipasi dan sering BAK. Konstipasi sering terjadi karena adanya pengaruh hormon
progesteron yang mempunyai efek rilexs terhadap otot polos, salah satunya usus. Selain itu,
desakan usus oleh pembesaran janin juga menybabkan bertambahnya konstipasi. Tindakan
pencegahan yang dapat dilakukan adalah mengkonsumsi makanan tinggi serat dan banyak
minum air putih, terutama ketika lambung dalam keadaan kosong. Dapat merangsang gerak
peristatik usus. Jika ibu sudah mengalami dorongan, segeralah untuk buang air besar agar tidak
terjadi konstipasi. Sering buang air kecil merupakan keluhan yang umum dirasakan oleh ibu
hamil, terutama pada trimester I dan III. Hal tersebut adalah kondisi yang fisiologis. Ini terjadi
karena pada awal kehamilan terjadi pembesaran uterus yang mendesak kantong kemih sehingga
kapasitasnya berkurang. Sedangkan pada trimester III terjadi pembesran janin yang juga
menyebabkan desakan pada kantong kemih. Tindkan mengurangi asupan cairan untuk
mengurangi keluhan ini sangat tidak dianjurkan karena akan menyebabkan dehidrasi.

2.1.6 seksual
Hubungan seksual selama kehamilan tidak dilarang selama tidak ada riwayat penyakit seperti
berikut ini.
a.       Sering abortus dan kelahiran prematur
b.      Pendarahan per vaginam.
c.       Coitus harus dilakukan dengan hati-hati terutama pada minggu pertama kehamilan.
d.      Bila ketuban sudah pecah, coitus dilrang karena dapat menyebabkan infeksi janin intra uteri.

2.1.7 mobilisasi
Perubahan tubuh yang paling jelas adalah tulang punggung bertambah lordosis, karena
tumpuan tubuh bergeser lebih kebelakang dibandingkan sikap tubuh ketika tidak hamil. Keluhan
yang sering muncul dari perubahan ini adalah rasa pegal di punggung dan kram kaki ketika tidur
malam. Untuk mencegah dan mengurangi keluhan ini, dibutuhkan sikap tubuh yang baik.
a.       Pakailah sepatu dengan hak rendah atau tanpa hak dan jangan terlalu sempit.
b.      Posisi tubuh saat mengangkat beban, yaitu dalam keadaan tegak lurus dan pastikan beban
terfokus pada lengan.
c.       Tidur dengan posisi kaki ditinggikan.
d.      Duduk dengan posisi punggung tegak.
e.        Hindari duduk atau berdiri terlalu lama (ganti posisi secara bergantian untuk mengurangi
ketegangan otot.

2.1.8 exersise/senam hamil


Senam hamil bukan merupakan suatu keharusan namun dengan melakukan senam hamil
banyak memberi manfaat dalm membantu kelancaran proses persalinan antara lain melatih
pernafasan relaksasi, menguatkan otot-otot panggul dan perut, serta melatih cara mengejan yang
baik.
Manfaat senam hamil secara terukur dan terukur :
a.       Memperbaiki sirkulasi darah
b.      Mengurangi pembekakan
c.       Memperbaiki keseimbangan otot
d.      Mengurangi resiko gastrointestinal termasuk simbelik
e.       Mengurangi kram atau kejang kaki
f.       Menguatkan otot perut
g.      Mempercepat proses persembuhan setelah melahirkan.
Senam hamil pada kehamilan pada kehamilan normal dilakukan atas nasehat dokter atau bidan,
dan dapat dimulai pada kehamilan kuran dari 16-38 minggu.
Beberapa gerakan senam hamil yang dianjurkan adalah sebagai berikut :
a.       Gerakan pengencangan abdomen dengan teknik tidur terlentang atau miring, lutut ditekuk,
tangan diperut. Saat mengeluarkan nafas, tarik otot-otot abdomen hingga paru-paru kempis.
b.      Gerakan kemiringan panggul. Tidur terlentang, lutut ditekuk. Gulingkan panggul dengan
meratakan panggul bawah ke lantai, smapai meniadakan rongga.
c.       Goyang panggul latihan ketiga adalah fariasi dari latihan kedua posisi merangkak, tarik masuk
perut dan bokong, tekan dengan punggung bagian bawah sambil membuat gerakan punggung
kucing yang bundar.
d.      Teknik gerakan keempat adalah senam kegel untuk dasar panggul. Lakukan minimal 100kali
sehari.
e.       Gerakan menekuk. Pada latihan selanjutnya ada tiga gerakan yaitu sebagai berikut.
1.      Tidur terlentang, lutut dinaikan
2.      Panggul dimiringkan kebelakang sambil memegang kedua sisinya
3.      Lekukan kaki secara diagonal.
f.       Bridging atau mempertemukan(untuk postur, abdomen dan kenyamanan)

2.1.9 istirahat /tidur


Dengan adanya perubahan fisik pada ibu hamil, salah satunya beban berat pada perut,
terjadi perubahan sikap tubuh. Tidak jarang ibu akan mengalami kelelahan. Oleh karena itu
istirahat dan tidur sangat penting bagi ibu hamil.
Relaksasi adalah membebaskan pikiran dan beban dari ketegangan, yang dengan sengaja
diupayakan dan dipraktekan. Untuk memperoleh relaksasi sempurna, ada beberapa syarat yang
harus dilakukan selama berada dalam posisi relaksasi, yaitu :
a.       Tekuk semua persendian dan pejamkan mata
b.      Lemaskan seluruh otot-otot tubuh, termasuk otot-otot wajah
c.       Lakukan pernafasan secara teratur dan berirama
d.      Pusatkan pikiran pada irama pernafasan atau pada hal-hal yang menyenangkan
e.       Apabila pada saat itu keadaan menyilaukan atau gaduh, tutup mata dengan sapu tangan, dan
tutup telinga dengan bantal
f.       Pilih posisi relaksasi yang menurut anda paling menyenangkan
Waktu terbaik untuk melakukan relaksasi adalah tiap hari setiap makan siang, pada awal istirahat
sore, serta malam waktu tidur. Ada beberapa posisi relaksasi yang dapat dilakukan selama dalam
keadaan istirahat atau semua proses persalinan.
a.       Posisi relaksasi dengan terlentang
b.      Posisi relaksasi dengan berbaring miring
c.       Posisi relaksasi dalam keadaan berbaring terlentang
d.      Posisi relaksasi dengan duduk
Hal-hal yang dianjurkan apabila ibu hamil bepergian adalah sebagai berikut:
a.       Hindari pergi kesuatu tempat yang ramai, sesak, dan panas, serta berdiri terlalu lama.
b.      Hindari duduk terlalu lam karena akan menimbulkan sesak nafas dan jatuh pingsan (sincope)
c.       Perempuan hamil boleh mengendarai mobil maksimal 6jam dalam sehari dan harus berhenti
selama 2jam
d.      Duduk dalam jangka waktu lama dimobil atau pesawat terbang.
e.       Sabuk pengaman seharusnya selalu di pakai, sabuk disebut dilakukan dibawah perut ketika
kehamilan sudah mulai membesar.
2.1.10 imunisasi
Imunisasi sangat penting selama kehamilan untuk mencegah penyakit yang menyebabkan
kematian ibu dan janin. Jenis imunisasi yang diberikan adalah tetanus toxoit(TT), yang dapat
mencegah tetanus. Ibu hamil yang belum mendapatkan imunisasi (TO). Jika telah mendapatkan
dua dosis dengan interval 4minggu(pada masa balitannya telah memperoleh imunisasi DPT
sampai 3kali) statusnya T2. Bilah telah mendapat dosis TT yang ke 3(interfal minimal 6bulan
dari dosis ke2), statusnya T3. Status T4 didapat setelah mendapatkan 4dosis (interfal minimal
1tahun dari dosis ke3) dan status T5 didapat bila lima dosis sudah didapat(interfal minimal
1tahun dari dosis ke4).

2.1.11 traveling(perjalanan)
Berikut ini Ada beberapa tips untuk ibu hamil yang akan melakukan perjalanan :
a)      Selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakaukan perjalanan atau berpergian , terutama
jarak jauh atau internasional .
b)      Jangan berpergian dengan perut kosong , apalagi jika mengalami morning sickness (mual-
muntah )
c)      Bawalah beberapa cemilan untuk mencegah mual.
d)     Bawalah yang anda butuhkan dalam tas kecil sehingga akan mudah mengambilnya
e)      Bawalah minuman atau jus
f)       Jika berencana berpergian dengan pesawat terbang,priksa dahulu bebrapa perusahaan
penerbangan karna mereka mempunyai peraturan khusus untuk perempuan hamil ,terutama bila
kehamilan sudah mencapai 7bulan
g)      Jika berpergian dengan pesawat terbang,lakukan check in lebih awal dan mintalah tempat yang
memiliki ruangan lebih luas .
h)      Bila berpergian dengan menggunakan mobil sendiri ,anda akan mempunyai waktu
nleluasa ,sehingga dapat beristirahat saat di perlukan
i)        Ibu hamil tetap bisa mengendarai mobil sendiri sampai ukuran perutnya usdah cukup besar dan
menyentuh setir mobil ,biasaanya pada usia sekitar 7bulan.
Selalu gunakan sabuk pengaman di bawah bagian perut selama berkendara
2.1.12 persiapan laktasi
Payudara perlu disiapkan sejak seblum bayi lahir sehingga dapat segera berfuingsi
dengan baik pada saat di perlukan .pengurutan payudara untuk mengeluarkan sekresi dan
membuka duktus snius laktiverus ,sebauiknya dilakukan secara berhati-hati dan benar ,karna
pengurutan keliru bisa dapat menim bulkan kontraksi pada Rahim ,sehingga terjadi kondisi
seperti pada uji kesejahteraan janin menggunakan uterotonika .basuhan lembut setiap hari pada
aerola dan putting susu akan dapat memngurangi letak dan lecet pada area tersebut .untuk sekresi
yang mongering pada putting susu,lakukan pembersihan menggunakan campuran gleserin dan
alcohol.karena payudara menegang,sensitive ,dan menjadi lebih besar sebaiknya gun akan
penompang payudara yang sesuai .
            Beberapa hal yang harus di persiapkan untuk persalinan adalah sebgai berikut:
a)      Biaya
b)      Penentuan tempat serta penolong persalinan
c)      Anggota keluarga yang dijadikan sebagai pengambil keputusan jika terjadi komplikasi yang
membutuhkan rujukan
d)     Baju ibu dan bayi serta perlengkapan lainnya.
e)      Surat-surat fasilitas kesehatan
f)       Pembagian peran ketika ibu berada di RS
Selain beberapa hal diatas ,yang tak kalah penting untuk di persiapkan dari ibua dalah
pemahanman akan tanda –tanda pasti datangnya persalinan .
a)      Rasa sakit atau mulas di perut ,dan menjalar keperut bagian  b awah sampai kepinggang bagian
belakang ,yang disebut sebagai kontraksi .intensitas yang meninggkat minimal 3x dalam 10menit
,dengan di=urasdi 30-40 detik
b)      Adanya pengeluaran per vagina ,berupa secret yang berwarna merah muda di sertai lendir
c)      Kadang di jumpai pengeluaran air ketuban yang terjadi secara sepontan .

2.1.13 persiapan persalinan dan kelahiran bayi


Beberapa hal yang harus di persiapkan untuk persalinan adalah sebgai berikut:
g)      Biaya
h)      Penentuan tempat serta penolong persalinan
i)        Anggota keluarga yang dijadikan sebagai pengambil keputusan jika terjadi komplikasi yang
membutuhkan rujukan
j)        Baju ibu dan bayi serta perlengkapan lainnya.
k)      Surat-surat fasilitas kesehatan
l)        Pembagian peran ketika ibu berada di RS
Selain beberapa hal diatas ,yang tak kalah penting untuk di persiapkan dari ibua dalah
pemahanman akan tanda –tanda pasti datangnya persalinan .
d)     Rasa sakit atau mulas di perut ,dan menjalar keperut bagian  b awah sampai kepinggang bagian
belakang ,yang disebut sebagai kontraksi .intensitas yang meninggkat minimal 3x dalam 10menit
,dengan di=urasdi 30-40 detik
e)      Adanya pengeluaran per vagina ,berupa secret yang berwarna merah muda di sertai lendir
f)       Kadang di jumpai pengeluaran air ketuban yang terjadi secara sepontan .
2.1.14 memantau kesejahteraan janin
Kesejahteraan janin dalam kandungan perlu dipantau secara terus menerus agar bila ada
gangguan kandungan akan bisa segera terdeteksi  dan ditangani .salah satu indicator ke
sejahteraan janin  yang dipantau sendiri oleh ibu adalah gerakannya dalam 24 jam .gerakan janin
dalam 24 jam minimal sebanyak 10x selain dihitung secara manual gerakan janin dapat di pantau
melalui sebuah metode yang disebut non –stres test (NST).

2.1.15 ketidak nyamanan dan cara mengatasi


           
No. Ketidaknyamanan Cara mengatasi
1. Sering buang air kecil trimester I dan III a)      Penjelasan mengenai
sebab terjadinya
b)      Kosongkan saat ada
dorongan untuk kencing
c)      Perbanyak minum saat
siang hari
d)     Jangan mengurangi
minum untuk mencegah
nokturia
e)      Batasi minum kopi,teh
dan soda
f)       Jelaskan tentang bahaya
oinfeksi saluran kemih
dengan menjaga tidur .
2. Striate gravidarum a)      Gunakan emolien topical
Tampak jelas pada bulan ke 6-7 atau anti pruritic jika ada
indikasinya
b)      Gunakan baju longgar
yang dapat menopangf
payudara dan abdomen
3. Keputihan a)      Tingkatkan kebersihan
Terjadi di trimester I,II atau III dengan mandi setiap hari
b)      Memakai pakaian dalam
Dario bahan katun yang
mudah menyerap
c)      Tingkatkan daya tahan
tubuh dengan memakan
buah dan sayur
4. Sembelit a)      Tingkatkan diet asupan
Trimester II dan III cairan
b)      Konsumsi buah prem
atau jus prem
c)      Istirahat cukup
d)     Membiasakan BAB
secara teratur
5 Mual dan muntah a)      Hindari bau atau faktor
Trimester I penyebabnya
b)      Makan sedikit tapi sering
c)      Hindari makanan yang
berminyak atau
berbumbu
d)     Minum –minuman
berkarbonat
e)      Istirahat sesuai
kebutuhan

2.1.16 kunjungan ulang


Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan secara berkala dan teratur .bila kehamilan
berjalan normal,jumlah kunjungan cukup 4x yaitu 1x pada trimester I ,satu kali pada trimester
II ,dan 2x pada trimester III .dari satu kunjungan kekunjungan bberikutnya sebaiknya dilakukan
pencatatan sebagai berikut.
a)      Keluhan yang di rasakan oleh ibu hamil
b)      Hasil pemeriksaan hasil kunjungan
1.      Umum
         Tekanan darah
         Respirasi
         Nadi
         Tempratur tubuh
2.      Abdomen
         Tinggi fundus uteri
         Letak janin
         Presentasi janin
         Djj
3.      Pemeriksaan tambahan
         Proteinuria
         Gloukosuria
         Keton

2.1.17 pekerjaan
Perempuan hamil tetap boleh berkerja namun aktifiotas yang dijalaninya tidak boleh
terlalu berat .istirahat untuk perempuan hamil di anjurkan sesering mungkin seorang perempuan
hamil disarankan untuk menghentikan aktifitasnya apabila mereka merasakan hgangguan
kehamilan .menurut undang –undang perburuhan ,perempuan hamil berhak mendapatkan cuti
1,5bulan sebelum bersalin dan 1,5 bulan sesudah melahirkan pada perempuan yang bekerja
dianjurkan untuk segera kedokter apabila terjadi pendarahan dari kemaluan atau kram hebat di
perut .pada minggu- minggu ahir kehamilan ,tanda-tanda permulaan persalinan harus diketahui
ib u hamil,sehingga keluarga akan lebih waspada apabila muncul tanda-tanda tersebut.

2.1.18 tanda bahaya dalam kehamilan


a)      Pendarahan
Pendarahan pada kehamilan muda atau usia kehamilan dibawah 20 minggu ,umumnya di
sebabkan oleh keguguran
b)      Nyeri hebat di daerah abdomino pelvikum
Bila hal tersebut terjadi pada kehamilan trimester II atau III disertai dengan beberapa riwayat
atau tanda tertentu ,diagnosis mengarah pada solusio plasenta .
c)      Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan ,dan sering kali merupakan ketidak nyamannan yang
normal dalam kehamilan .sakit kepala yang menunjukan kemungkinan masalah yang serius
adalah sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan hanya beristirahat
d)     Masalah penglihatan
Akibat pengaruh hormonal ,ketajaman penglihatan ibu bisa berubah selama kehamilan
e)      Bengkak pada muka dan tangan
Hampir separuh dari ibu hamil akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang biasaanya
muncul pada sore hari dan biasaanya hilang setelah beristirahat atau meninggikan kaki
f)       Bayi kurang bergerak seperti biasa
Ibu mulai merasakan gerakan selama kehamilan ke 5 atau ke 6 ,beberapa ibu bahkan merasakan
gerakan bayinya lebih awal .jika bayi tidur gerakan akan melemah .bayi harus bergerak paling
sedikit 3x dalam periode 3jam .gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring atau
beristirahat dan bila ibu makan dan minum dengan baik .
2.1               Kebutuhan psikologis ibu hamil trimester I, II, III
1.      Dukungan keluarga
a)      Ayah –ibu kandung maupun mertua sangat mendukung kehamilan
b)      Ayah –ibu kandung maupun mertua sering berkunjung dalam periode ini .
c)      Seluruh keluarga berdoa  untuk keselamatan ibu dan bayi
2.      Dukungan dari tenaga kesehatan
a)      Aktif- melalui kelas antenatal
b)      Pasif- dengan memberi kesempatan pada mereka yang mengalami masalah untuk berkonsultasi
c)      Tenaga kesehatan harus mampu mengenali kedaaan yang ada disekitar ibu hamil/pasca bersalin
yaitu bapak ,kakak serta faktor
3.      Rasa aman dan nyaman selama kehamilan
Peran keluarga ,kususnya suami,sangat di perlukan bagi seorang ibu hamil .keterlibatan dan
dukungan suami guna kehamilan akan memepererat hubungan antara ayah anak ,dan suami
istri .dukungan yang diperoleh ibu hamil akan membutnya tenang dan nyaman dalam
kehamilannya
4.      Persiapan menjadi orang tua
Kehamilan dan peran sebagai orang tua dapat dianggap sebagai masa transisi atau
peralihan .terlihat adanya peralihan yang sangat besar akibat kelahiran dan peran yang baru,serta
ketidak pastian yang terjadi sampai peran yang baru ini dapat di satukan dengan anggota
keluarga yang baru .
5.      Persiapan sibling (kakak )
a)      Repson kaka katas kelahiran seorang bayi laki-laki atau perempuan bergantung pada usia dan
tingkat perkembangan
b)      Biasanya balita kurang sadar akan adanya kelahiran
c)      Mereka mungkin melihat pendatang baru sebagai saingan atau mereka takut akan kehilangan
kasih sayang orang tua
d)     Tingklah laku negative mungkin muncul merupakan petunjuk drajat stress pada kakak 
BAB III
PENUTUP
3.1              kesimpulan
dengan terjadinya kehamilan,seorang ibu akan mengalami perubahan ,baik fisik maupun
psikologis,juga social.bila tidak ditangani dengan baik ,dapat terjadi tanda-tanda bahaya
kehamilan yang mungkin terjadi .
selama hamil,ibu memiliki kebutuhan –kebutuhan yang harus dipenuhi agar kehamilanya
berjalan normal .kebutuhan tersebut adalah .
1.      kebuituhan fisik ibu hamil trimester I,II dan III: oksigen ,nutrisi ,pakaian ,eliminasi ,dan senam
hamil
2.      kebutuhan psikology ibu hamil trimester I,II,dan III:meliputi dukungan keluarga,dukungan dari
tenaga kesehatan ,rasa aman  dan nyaman selama kehamilan ,dan persiapan menjadi orang tua .
3.2              saran
seseorang mahasiswa prodi DIII kebidanan  harus mengerti ruang lingkup kebutuhan
dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya

Anda mungkin juga menyukai