Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Ketidaknyamanan fisiologis pada Ibu Hamil


Sub topik : Penyebab dan cara mengatasi ketidaknyamanan pada ibu
hamil Trimester 1,2 dan 3
Hari / tanggal : Rabu / 07-06-2017
Waktu : 15 menit
Peserta :
Jumlah peserta :
1. Tujuan
Umum : Ibu dapat memahami tentang macam-macam, penyebab dan
cara mengatasi ketidaknyamanan pada ibu hamil

Khusus :
1) Mengetahui apa saja ketidaknyamanan fisiologis pada ibu
hamil
2) Mengetahui penyebab ketidaknyamanan fisiologis pada ibu
hamil
3) Mengetahui cara mengatasi ketidaknyamanan fisiologis pada
ibu hamil
2. Metode : Ceramah dan tanya jawab
3. Sumber :
a. Ummah, Faizzatul. Ketidaknyamanan pada sistem pencernaan ibu
hamil berdasarkan trimester kehamilan. Lamongan: surya 2014
b. Astuti, Dra. Sri, dkk, Asuhan Ibu dalam masa kehamilan. Jakarta:
Penerbit Erlangga. 2015.

4. Materi dan kegiatan : terlampir


5. Evaluasi : terlampir
RINCIAN KEGIATAN

N Materi Kegiatan Waktu


a. Mengucapkan salam
b. Melakukan perkenalan
h Pembukaan (1 menit)
c. Menyampaikan tujuan
d. Kontrak waktu
Penyampaian materi mengenai :
1. Apa saja ketidaknyamanan
fisiologis pada ibu hamil
2. Pentingnya ibu hamil mengetahui
Proses
penyebab ketidaknyaman
2 (8 menit)
fisiologis pada ibu hamil
3. Bagaimana cara mengatasi
ketidaknyamanan fisiologis pada
ibu hamil

Menanyakan mengenai :
1. Apa saja penyebab ketidaknyaman
fisiologis pada ibu hamil?
Evaluasi 2. Sebutkan cara mengatasi
3 (4 menit)
ketidaknyamanan fisiologis pada ibu
hamil?
3. Sebutkan apa saja ketidaknyamanan
fisiologis pada ibu hamil ?
Penutup
4 Simpulan dan salam (2 menit)
MATERI KETIDAKNYAMANAN FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL

Kehamilan merupakan suatu proses yang fisiologis dan berkelanjutan, yakni satu
kesatuan mata rantai mulai dari konsepsi, nidasi, adaptasi ibu terhadap kehamilan,
pemeliharaan kehamilan, perubahan hormon sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi
(Manuaba, 2007 ).
Selama kehamilan, wanita akan mengalami perubahan baik secara anatomi, fisiologi
maupun psikologi sehingga menyebabkan ketidaknyamanan selama kehamilan.

Selama periode ini banyak hal-hal yang kurang nyaman pada ibu hamil. Akibat
pertumbuhan janin, maka organ sekitarnya mendapat tekanan sehingga memperburuk
keadaan serta menimbulkan keluhan baru. Sementara itu ukuran janin dan posisinya tekadang
membuat bumil merasa tidak nyaman dan susah tidur, ditambah lagi dengan lelah akibat
membawa tambahan bobot tambahan sampai bayi dilahirkan. Berikut perubahan2 yang sering
ditemukan pada TM I, II, dan III.

1. Pusing dan sakit kepala


penyebab:
karena ada peningkatan tuntutan darah ke tubuh sehingga ketika berubah posisidari
tidur atau duduk ke posisi berdiri secara tiba-tiba, sistem sirkulasi darah merasa sulit
beradaptasi dan bisa disebabkan juga menurunnya level gula darah.

Cara mengatasi:
a. Beristirahat
b. Segera laporkan ke tenaga kesehatan jika berlangsung terus menerus
c. Mobilisasi dan mekanika tubuh yang baik dan benar
d. Asupan nutrisi yang seimbang
e. makan sedikit tapi sering untuk mempertahankan kadar gula darah

2. Sering Buang Air Kecil


Penyebab:
Peningkatan frekuensi berkemih atau sering buang air kecil disebabkan oleh tekanan
uterus karena turunnya bagian bawah janin sehingga kandung kemih tertekan dan
mengakibatkan frekuensi berkemih meningkat karena kapasitas kandung kemih
berkurang.

Cara mengatasi:
a. Ibu perlu penjelasan tentang kondisi yang dialaminya mencangkup sebab terjadinya
b. Kosongkan saat ada dorongan untuk kencing
c. Mengurangi asupan cairan pada sore hari dan memperbanyak minum saat siang hari
d. Jangan kurangi  minum untuk mencegah nokturia, kecuali jika nokturia sangat
mengganggu tidur pada malam hari
e. Batasi minum kopi, teh atau soda

3. Mual dan muntah


penyebab:
mual muntah disebabkan karena adanya perubahan hormonal yaitu hormon HCG dan
progesteron yang meningkat yang mengakibatkan pengeluaran asam lambung yang
berlebih terutama di pagi hari

Cara mengatasi:
a. Hindari perut kosong atau penuh
b. Hindari merokok atau asap rokok
c. Makan-makanan tinggi berkarbohidrat: biskuit
d. Makan dengan porsi sedikit tapi sering
e. istirahat di bed sampai gejala mereda

4.  Lelah dan lemas


penyebab:
peningkatan metabolisme dan peningkatan hormon estrogen/progesteron, relaxin dan
HCG

Cara mengatasi:
a. Istirahat sesuai kebutuhan
b. Konsumsi menu seimbang untuk mencegah anemia (kurang darah)
c. Istirahat yang cukup dan rileks
d. Kurangi aktivitas atau kegiatan terutama yang membutuhkan banyak energy
5. Keputihan
penyebab:
disebabkan oleh peningkatan produksi lendir akibat stimulasi hormonal pada leher
rahim. Pada saat hamil, produksi lendir tersebut lebih banyak daripada sebelum hamil.
Sekresi ini bersifat asam akibat pengubahan sejumlah besar glikogen pada sel epitel
vagina menjadi asam laktat oleh basil doderlien. Basil ini berfungsi melindungi ibu
janin dari kemungkinan infeksi yang mengancam

Cara mengatasi:
a. Menjaga kesehatan vagina
b. Membersihkan daerah vagina dengan cara yang benar dan tepat. Membilas dari
arah depan ke belakang.
c. Memakai pakaian dalam dari bahan katun yang mudah menyerap keringat
d. Sering mengganti pakaian dalam
e. segera datang ke tenaga kesehatan apabila gatal di daerah vagina

6. Kembung
penyebab:
rasa kembung pada saat kehamilan dapat terjadi akibat peningkatan hormone
progesteron yang merelaksasikan otot halus (polos pada saluran pencernaan ibu hamil
sehingga mengakibatkan gas yang bertambah dan menumpuk

cara mengatasi:
a. Pola defekasi harian harus teratur karena defekasi yang tidak teratur dapat
menyebabkan konstipasi yang akan menambah rasa kembung dan penuh pada perut
b. Menghindari makanan bergas, seperti: soda, kacang, umbi-umbian, brokoli, ubi.
Karena makanan bergas dapat menumpukan gas di perut
c. Makan perlahan-lahan
d. Makan sering dengan porsi yang sedikit dan menghindari dengan jumlah banyak

7. Konstipasi (susah BAB)


penyebab:
karena memanjangnya waktu transit dan terletaknya usus bagian bawah oleh bagian
presentasi janin. Dapat juga akibat karena peningkatan hormon progesteron yang
membuat otot relaksasi, tujuan agar rahim tidak berkontraksi dan tetap tenang
sepanjang usia kehamilan, selain itu akibat pengkonsumsian tablet zat besi selama
kehamilan, dan kurang mengkonsumsi sayur dan buah.

Cara mengatasi:
a. Makan-makanan yang berserat tinggi seperti buah dan sayur mayur, gandum utuh,
roti, biscuit dan sereal karena aman sekaligus mengandung banyak vitamin dan
mineral yang dapat dikonsumsi dalam jumlah yang banyak
b. Minum cairan dalam jumlah yang cukup (6-8 gelas air putih, dan 1-2 gelas jus) per
hari
c. Minum minuman hangat terutama dipagi hari
d. mimilki waktu khusus untuk BAB< dan hindari mengedan selama kehamilan

8. Heart burn (panas ulu hati)


penyebab:
heart burn disebabkan oleh relaksasi sfingter pada lambung dan relaksasi otot halus
akibat pengaruh pningkatan hormon progesteron dan tekanan uterus. Sehingga terjadi
regurgitasi atau refluks isi lambung yang asam menuju esophagus bagian bawah
akibat peristaltik balikan. Isi lambung bersifat asam karena sifat asam hidroklorida
yang terdapat di dalam lambung. Keasaman menyebabkan tenggorokan dan ulu hati
terasa terbakar dan tidak enak.

Cara mengatasi:
a. Makan dalam porsi kecil tapi sering, untuk menghindari lambung terlalu penuh.
b. Hindari makanan berlemak dan berbumbu tajam. Karena makanan berlemak
mengurangi motilitas usus dan sekresi asam lambung yang dibutuhkan untuk
pencernaan.
c. Hindari rokok, asap rokok, alkohol dan cokelat
d. hindari berbaring setelah makan
e. tidur dengan posisi kaki ditinggikan

9. Sesak nafas
penyebab:
awal kehamilan tubuh hamil memproduksi hormon progesteron, yang akan menekan
gerakan dan menghambiskan kapasitas paru-paru sehingga ibu hamil akan bernafas
lebih sering agar dapat memenuhi kebutuhan oksigen bagi ibu dan bayi, selain itu
adanya perkembangan rahim yang mendorong organ-organ lain dan mendorong
diafragma sehingga rongga dada menjadi lebih sempit, membuat paru-paru lebih berat
untuk mengembang secara penuh saat ibu hamil bernafas, pada usia kehamilan yang
menginjak 7-9 bulan, jantung dan paru-paru harus bekerja lebih giat dan efisien
daripada sebelum hamil. Efek positifnya O2 dan zat gizi melalui darah ke eluruh
tubuh dan janin tersalurkan peningkatan kerja organ pernafasan inilah menyebabkan
ibu hamil sesak nafas.

Cara mengatasi:
a. Bergerak perlahan memberi tekanan yang lebih sedikit pada jantung dan paru-paru
b. Tidur atau berbaring dengan kepala tersangga sehingga memberi/mengurangi
tekanan pada pru-paru
c. Melakukan latihan pernafasan atau olahraga rinagn latihan pernafasan terutama
dilakukan dipagi hari.
de. Rajinlah berkonsultasi pada bidan atau dokter kandungan

10. Kram kaki dan pegal kaki


penyebab:
kram kaki dapat disebabkan oleh penurunan kadar kalsium serum secara difusi atau
peningkatan kadar posfor serum. Selain itu dapat diakibatkan juga apabila terlalu lama
berdiri, sehingga titik berat tubuh tertumpu di kaki.

Cara mengatasi:
a. Mengompres kaki dengan air dingain yang dapat meredakan ketegangan-
ketegangan pada otot
b. Rendam kaki dengan air hangat
c. Bila kiki sudah mered luruskan kaki sambil sedikit pijatan dan janagn terlalu
menekan bagian bawah
d. minum air putih yang cukup yang dapat melumasi otot-otot sendi.
e. istirahat yang cukup, seperti rebahan di atas kasur dengan kaki yang ditopang oleh
bantal atau kaki dinaikkan ke atas untuk memperlancar peredaran darah.
11. Edema atau pembengkakan
penyebab:
Edema pada kaki timbul akibat gangguan sirkulasi vena dan peningkatan tekanan
vena pada ekstremitas bagian bawah. Gangguan sirkulasi ini disebabkan oleh
tekanan uterus yang membesar pada vena-vena panggul saat wanita tersebut duduk
atau berdiri pada vena kava inferior saat ia berada dalam posisi terlentang. Pakaian
ketat yang menghambat aliran balik vena dari ekstremitas bagian bawah juga
memperburuk masalah. Edema akibat kaki yang menggantung secara umum terlihat
pada area pergelangan kaki dan hal ini harus dibedakan dengan perbedaan edema
karena preeklamsia/eklamsia.

Cara mengatasi:
a. Hindari menggunakan pakaian ketat
b. Elevasi kaki secara teratur sepanjang hari
c. Posisi menghadap kesamping saat berbaring
d. Tidak menggunakan alas kaki yang tinggi

12. Nyeri punggung dan nyeri pinggang


penyebab:
disebabkan karena perubahan hormon kehamilan yang dapat melinggarkan sendi dan
ligament yang terjadi pada tulang panggul sampai ke tulang belakang. Hal ini dapat
membuat rasa nyeri saat berjalan, berdiri duduk dalam waktu lama, dan mengangkat.
Membesarnya rahim dan kelebihan berat badan berpengaruh pada pusat gravitasi
sehingga mempengaruhi otot, otomatis mengubah postur tubuh ibu hamil dan terjadi
tekanan pada punggung dan pinggang, sehingga saraf-saraf yang ada pada punggung
dan pinggang terjepit menyebabkan nyeri punggung dan pinggang.

Cara mengatasi;
a. Berlatih sikap tubuh yang baik
- berdiri dengan tegak, tarik dagu anda tinggi-tinggi
- pastikan pundak anda bersandar ke belakang dan rileks, janagn mengatupkan
lutut anda.
b. Gunakan pakaian yang tepat
c. Mengangkat dengan posisi yang tepat: berjongkok lalu angkat menggunakan kaki
anda.
d. tidur menyamping

13. Nyeri perut bagian bawah


penyebab:
oleh peningkatan hormon progesteron yang mengakibatkan penegangan otot dan
ligament disekitar peut dan uterus ibu. Selain itu bisa diakibatkan karena ibu merubah
posisi tubuh secara tiba-tiba (dari jongkok langsung berdiri) karena dipengaruhi oleh
hormon progesteron sehingga ligament pada abdomen lebih berelaksasi dan lembut

cara mengatasi:
a. Melakukan mobilisasi atau mekanika yang baik dan benar
b. menekuk lutut kearah abdomen
c. Mandi dengan air hangat
d. mengompres perut yang terasa sakit denagn air hangat

Anda mungkin juga menyukai