Anda di halaman 1dari 19

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 DAN CARA


PENANGANANNYA

DISUSUN OLEH :

NAMA :
NIM : 2021020300
KELAS : 3B

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


DAN PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
TAHUN AJARAN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Segala puji hanyalah milik Allah SWT, dzat yang telah menjadikan sebab
terjadinya segala suatu perkara, yang mengandung segala hikmah dan keterangan
kepada hamba-Nya. Yang mengutus Nabi Muhammad sebagai Rasul-Nya untuk
membawa agama yang haq. Sehingga dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester 1 Dan Cara Penanganannya” tanpa
adanya suatu halangan apapun.

Menyadari bahwa penulisan dan pembuatan makalah dengan judul


“Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester 1 dan Cara Penanganannya” tidak lepas
dari orang orang yang berperan membantu dalam proses pembuatannya, ucapan
terimakasih disampaikan kepada kedua Orangtua kami yang telah memberikan
semangat kepada kami dan ucapan terimakasih untuk Dosen Pengampu.

Menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami mengharapkan adanya masukan dan saran. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Pekalongan, 1 Desember 2022

Penulis

2
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri
mulai dari konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Dari
peristiwa kehamilan dikenal dengan istilah primigravida dan multigravida.
Primigravida adalah wanita yang hamil pertama kali sedangkan
multigravida adalah ibu hamil yang sebelumnya sudah pemah hamil lebih
dari satu kali. Dalam proses kehamilan terjadi perubahan anatomi
fisiologi, selain perubahan tersebut ibu hamil mengalami ketidaknyamanan
dalam kehamilan seperti kelelahan, keputian, ngidam, sering buang air
kencing dan emesis gravidarum.
Perubahan ini terjadi akibat adanya ketidakseimbangan hormone
progestrogen dan estrogen yakni hormon kewanitaan yang ada di dalam
tubuh ibu sejak terjadinya proses kehamilan. Selama kehamilan
kebanyakan wanita mengalami perubahan psikologis dan emosional.
Seringkali kita mendengar seorang wanita mengatakan betapa bahagianya
dia karena akan menjadi seorang ibu dan dan bahwa dia sudah memilihkan
sebuah nama untuk bayi yang akan dilahirkannya. Namun tidak jarang ada
wanita yang merasa khawatir kalau terjadi masalah dalam kehamilannya,
khawatir kalau ada kemungkinan dia kehilangan kecantikannya, atau
bahwa ada kemungkinan bayinya tidak normal.
Wanita hamil secara ekstrim rentan. Dia takut mati baik dirinya
maupun bayinya, ini membuat banyak wanita lebih bergantung dan
menuntut. Inilah waktu paling tepat untuk memberikan naschat, seperti
mencari dukungan baru. Sebagai seorang bidan kita harus menyadari
adanya perubahanperubahan tersebut pada wanita hamil agar dapat
memberi dukungan dan memperhatikan keprihatinan, kekhawatiran,
ketakutan dan pertanyaan pertanyaan.

B. Tujuan Umum

3
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai ketidaknyamanan yang
lazim dialami ibu hamil trimester 1, diharapkan ibu dapat mengerti
mengenai macam-macam, penyebab, cara mengatasi serta tanda-tanda
bahaya yang perlu diwaspadai pada ketidaknyamanan selama kehamilan
trimester 1.

C. Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan mengenai ketidaknyamanan yang
lazim dialami ibu hamil trimester 1 , diharapkan ibu mampu :
a. Menjelaskan yang dimaksud dengan ketidaknyamanan kehamilan
trimester 1
b. Memahami macam-macam ketidaknyamanan yang lazim dialami ibu
hamil trimester 1
c. Memahami macam-macam penyebab yang lazim dialami ibu hamil
trimester 1
d. Menjelaskan dan mengetahui tanda bahaya yang diperlu diwaspadai
pada ketidaknyamanan yang lazim dialami ibu hamil trimester 1
e. Mengatasi ketidaknyamanan yang lazim dialami ibu hamil trimester 1

4
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Ketidaknyamanan yang dialami pada ibu hamil trimester I


Kehamilan trimester I adalah kehamilan dengan usia 0–12 minggu
dimulai sejak terjadinya fertilisasi sampai masa kehamilan mencapai usia
12 minggu. Ketidaknyamanan kehamilan trimester I adalah rasa tidak
nyaman yang dialami oleh ibu hamil selama masa kehamilan dengan usia
0–12 minggu yang mengakibatkan peubahan-perubahan baik fisik maupun
psikis. Ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu hamil trimester I
merupakan hal yang lazim dialami oleh ibu hamil trimester I, tetapi harus
diperhatikan tanda bahayanya agar tidak terjadi masalah serius terhadap
ibu maupun janin yang di kandung. Ketidaknyamanan yang lazim dialami
oleh ibu hamil triemster I adalah :

1. Ketidaknyamanan Payudara
Fisiologi: Hipertensi jaringan glandula mammae dan penambahan
vaskularisasi, pigmentasi dan ukuran serta penonjolan putting susu
dan alveoli yang disebabkan oleh stimulasi hormone.
 Nyeri, rasa penuh atau tegang
 Pengeluaran colostrums (susu jolong)
 Hiperpigmentasi (penghitaman kulit)
a. Penyebabnya
 Stimulasi hormonal yang menyebabkan pigmentasi
 Adanya peningkatan pembentukan pembuluh darah
(vaskularisasi)
b. Cara mengatasinya
 Gunakan bra yang menyangga besar dan berat payudara
 Pakai nipple pad (bantalan) yang dapat menyerap
pengeluaran kolostrum.

5
 Ganti segera jika kotor, bersihkan dengan air hangat dan
jaga agar tetap kering.

2. Peningkatan Frekuensi Urinasi


Pengeluaran air kencing yang tidak dapat ditahan saat batuk, bersin
dan tertawa (stress incontinence).
a. Penyebab
Berkurangnya kapasitas kandung kencing akibat penekanan rahim.
b. Tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspada
Wanita hamil menghadapi resiko lebih besar terhadap infeksi
saluran kemih dan pyelonephritis karena ginjal dan kandung kemih
mengalami perubahan.

c. Cara mengatasi
 Kosongkan kandung kencing secara teratur
 Batasi minum di malam hari kecuali jika nocturia mengganggu
tidur dan menyebabkan keletihan
 Pakai pembalut wanita, ganti segera jika basah
 Perbanyak minum pada siang hari
 Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kopi, teh, cola
dengan kafein dan lain-lain

3. Rasa Lemah dan Mudah Lelah


a. Penyebab
 Peningkatan metabolism
 Peningkatan hormone estrogen/progesterone, relaxin dan HCG
b. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai
 Terdapat gejala anemia (lelah,konjungtiva, mata pucat dll)
 Ketidakmampuan untuk melakukan kegiatan/aktivitas sehari-
hari
 Tanda dan gejala depresi
 Tanda dan gejala adanya infeksi atau penyakit kronis

6
c. Cara penanganannya
 Yakinkan bahwa hal ini normal dalam kehamilan
 Istirahat sesuai kebutuhan
 Konsumsi menu seimbang untuk mencegah anemia (kurang
darah)
 Beraktivitas sedang untuk mengurangi kelelahan
d. Terapi
 Tidak perlu memberikan obat-obatan
 Sumplemen vitamin dan zat besi dapat membantu untuk
kesehatan

4. Mual dan muntah


Dapat terjadi sepanjang hari atau hanya pada pagi hari (morning
sickness)
a. Penyebab
 Perubahan hormonal (peningkatan kadar heG,
esterogen/progesterone, gula darah rendah)
 Kelebihan asam gastric/asam klorida)
 Peristaltic lambat (mengakibatan esterogen dan progesterone
meningkat)
 Perubahan dalam metabolism
 Pembesaran uterus
 Faktor emosional yang labil
 Alergis (sekresi corpus luteum, antigen dari ayah, “keracunan
histamin”)
b. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai
 Pertamabahan berat badan (BB) yang tidak memadai
 Kehilangan BB yang sidnifikan
 Malnutrisi
 Hiperemesis gravidarum (mual muntah yang berlebihan
selama kehamilan)

7
 Dehidrasi
 Ketidakseimbangan elektrolit
 Pastikan tidak ada appendictis
c. Cara penanganannya
 Hindari perut kosong atau penuh
 Hindari merokok atau asap rokok
 Makan makanan tinggi karbohidrat: biscuit, atau roti bakar
sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari
 Makan dengan porsi sedikit tapi sering
 Segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan/bidan setempat
bila mual, muntah terus menerus
 Duduk tegak setiap kali selesai makan
 Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang
d. Terapi
Gunakan obat-obatan hanya bila tindakan secara non farmakologis
gagal dan hanya untuk jangka pendek, misalnya :
 Antihistamine : dimenhydrinate, doxylamine succinate
 Metoclorpramide hydrochloride
 Hindari buclizine. Medclizine (bersifat teratogenik)
 Jika berat : terapi vitamin B6
 Keterangan lebih lanjut hubungi dokter

5. Pengeluaran Air Ludah Berlebihan (Piyalism)


a. Penyebab
 Stimulasi kelenjar ludah oleh peningkatan hormone esterogen
 Malas menelan ludah akibat mual
b. Cara Mengatasi
 Kunyah permen karet atau hisap permen yang keras untuk
memberikan kenyamanan.

6. Keputihan

8
a. Penyebab:
 Peningkatan pelepasan epitel vagina akibat pembentukan sel-
sel
 Peningkatan produksi lendir akibat stimulasi hormonal pada
leher rahim
 Hyperplasia, mukosa vagina
 Peningkatan produksi lendir dan kelenjar endocervical sebagai
akibat dari peningkatan kadar hormone estrogen
 Perubahan peningkatan sejumlah glikogen pada sel epitel
vagina menjadi asam laktat oleh doderlein bacilus.
b. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai
 Jika cairan keluar sangat banyak dan baunya menyengat
berwarna kuning abu-abu (beberapa penyakit kelamin
servicitis dan vaginitis)
 Pengeluaran cairan (selaput ketuban pecah)
 Perdarahan pervaginaan (abduptio placentae previa, lesi pada
servik)
c. Cara Mengatasi
 Meningkatkan kebersihan dan mandi setiap hari
 Jangan membilas bagian dalam vagina
 Memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun agar lebih
kuat daya serapnya.
 Ganti pakaian dalam minimal dua kali sehari
 Kenakan pembalut wanita
 Menghindari pencucian vagina
 Jaga kebersihan alat kelamin
 Segera laporkan ke tenaga kesehatan jika terjadi gatal, bau
busuk atau perubahan sifat dan warna.

7. Ginggivitis dan Epulis

9
Peradangan pada gusi, tonjolan pada gusi, kemerahan dan mudah
berdarah.

a. Penyebab
 Peningkatan pembentukan gusi dan peningkatan pembuluh
darah pada gusi.
b. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai
 Rentan untuk melahirkan bayi premature dan berat badan bayi
kurang dari normal (kurang dari 2500 gram)
 Masalah kesehatan terutama rahim ibu yang sedang
mengandung
c. Cara Mengatasi :
 Makan menu seimbang dengan protein cukup, perbanyak
sayuran dan buah
 Jaga kebersihan gigi, gosok gigi dengan sikat yang lembut.

8. Hidung Tersumbat, Mimisan (Epitaksis)


a. Penyebab
 Peningkatan pembuluh darah membran mukosa hidung
b. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai
 Anemia
 Syok
 Kepala pusing dan berat badan
c. Cara mengatasi:
 Hirup uap hangat
 Hindari perlukaan pada hidung
 Jika perlu gunakan tetes hidung

9. Pusing/sakit kepala
a. Penyebab

10
 Akibat kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan penegangan
pada kepala), serta keletihan
 Tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, dinamika
cairan syaraf yang berubah.
b. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai
 Bila bertambah berat atau berlanjut
 Jika disertai dengan hipertensi dan proteinuria (preeklampsi)
 Jika ada migraine
 Penglihatan berkurang atau kubur
c. Cara mengatasi
 Teknik relaksasi
 Memassase leher dan otot bahu
 Penggunaan kompres hangat atau dingin pada leher
 Istirahat
 Mandi air hangat
 Pengobatan
d. Terapi
 Gunakan paracetamol
 Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics, sedative/hipnotik

10. Pica (Ngidam Makanan)


a. Penyebab
 Mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita mengenai
apa yang bisa mengurangi mual dan muntah.
 Indra pengecap menjadi tumpul sehingga mencari makanan
yang lebih merangsang
 Tidak seharusnya menimbulkan kekhawatiran asal cukup bergizi
dan makanan yang diidamkan bukan makanan yang tidak baik
b. Cara mencegah
 Makan dalam jumlah sedikit
 Banyak minum cairan

11
 Minum vitamin
 Tidur ekstra
c. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai
 Penambahan berat badan yang tidak memadai
 Kehilangan berat badan yang signifikan
 Malnutrisi

12
BAB III

METODE PELAKSANAAN

Hari, Tanggal : Kamis, 8 Desember 2022


Waktu : 09.00-10.30 WIB
Pokok Bahasan : Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester 1 Dan Cara
Penanganannya.
Sub Pokok Bahasan :

1. Pengertian ketidaknyamanan kehamilan trimester 1


2. Macam-macam ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 1,
3. Penyebab yang dialami ibu hamil trimester 1
4. Tanda dan bahaya yang perlu diwaspadai pada ketidaknyamanan pada
ibu hamil trimester 1
5. Penanganan ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 1.

Sasaran : Ibu hamil trimester 1


Tempat : Di Puskesmas Sokorejo

A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan
meningkatkan pengetahuan ibu tentang ketidaknyamanan dan cara
penanganannya.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit, diharapkan ibu
nifas mampu:

a. Menjelaskan pengertian ketidaknyamanan kehamilan trimester


1
b. Menyebutkan macam-macam ketidaknyamanan pada ibu hamil
trimester 1
c. Menyebutkan penyebab yang dialami ibu hamil trimester 1

13
d. Tanda dan bahaya yang perlu diwaspadai pada
ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 1
e. Penanganan ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 1.

B. Pokok Materi Inti


a. Pengertian ketidaknyamanan kehamilan trimester 1
b. Macam-macam ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 1,
c. Penyebab yang dialami ibu hamil trimester 1
d. Tanda dan bahaya yang perlu diwaspadai pada ketidaknyamanan pada
bu hamil trimester 1
e. Penanganan ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 1.

f. Metode Yang Digunakan


a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
g. Media
a. Lembar balik
b. Leaflet
h. Setting Tempat

DENA TEMPAT

PENYULUH

KLIEN

14
i. Rencana Kegiatan Saat Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
Kegiatan

Pembukaan 5 menit a.Memberikan salam. a.Menjawab Lembar


b.Memperkenalkan salam. balik
diri. b.Mendengarka
c. Menyebutkan dan n dan
menjelaskan materi menyimak.
yang akan diberikan. c.Bertanya
d. Kontrak waktu. mengenai
perkenalan dan
tujuan jika
kurang jelas.

Pelaksanaan 30 menit Penyampaian materi: a.Memberikan Lembar


a.Menggali jawaban balik
pengetahuan peserta pengetahuan
tentang tentang
ketidaknyamanan ketidaknyamana
pada ibu hamil n pada ibu hamil
trimester 1 trimester 1 dan
b. Menjelaskan cara
tentang:Pengertian penangananya.
ketidaknyamanan b.Mendengarkan
kehamilan trimester 1, dan menyimak.
Macam-macam c.Bertanya
ketidaknyamanan mengenai hal-
pada ibu hamil hal yang ingin
trimester 1, Penyebab ditanyakan.

15
yang dialami ibu
hamil trimester 1,
Tanda dan bahaya
yang perlu diwaspadai
pada
ketidaknyamanan
pada ibu hamil
trimester 1,
Penanganan
ketidaknyamanan
pada ibu hamil
trimester 1.

Evaluasi 15 menit a. Menyampaikan a.Ibu hamil Leaflet


evaluasi dapat menjawab
b. Menyampaikan pertanyaan yang
kesimpulan materi. diajukan.
c. Mengakhiri b.Mendengarka
pertemuan dan n
mengucapkan c.Memperhatika
salam. n
d.Menjawab
salam.

j. Rencana Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Ibu hamil dapat duduk tenang untuk memperhatikan atau
mendengarkan pemateri.
b. Ibu hamil diharapkan turut serta dalam kegiatan.
2. Evaluasi Proses

16
a. Ibu hamil tidak meninggalkan tempat selama kegiatan.
b. Ibu hamil berperan aktif selama kegiatan berlangsung.
c. Ibu hamil dapat menjawab pertanyaan yang diajukan pemateri.
3. Evaluasi Hasil
a. Ibu hamil dapat menjelaskan dengan benar tentang
ketidaknyamanan kehamilan trimester 1
b. Ibu hamil dapat memahami macam-macam ketidaknyamanan ibu
hamil trimester 1
c. Ibu hamil dapat memahami penyebab yang dialami ibu hamil
trimester 1
d. Ibu hamil dapat memahami tanda bahaya yang perlu diwaspadai
pada ketidaknyamanan ibu hamil trimester 1
e. Ibu hamil dapat menyebutkan penanganan pada ibu hamil trimester
1

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri
mulai dari konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Dari
peristiwa kehamilan dikenal dengan istilah primigravida dan multigravida.
Kehamilan trimester I adalah kehamilan dengan usia 0–12 minggu dimulai
sejak terjadinya fertilisasi sampai masa kehamilan mencapai usia 12
minggu. Ketidaknyamanan kehamilan trimester I adalah rasa tidak nyaman
yang dialami oleh ibu hamil selama masa kehamilan dengan usia 0–12
minggu yang mengakibatkan peubahan-perubahan baik fisik maupun
psikis.
B. Saran
Setelah penulis menjabarkan mengenai ketidaknyamanan pada ibu
hamil trimester 1 dan cara penanganannya diharapkan memberi suatu
pandangan dan tambahan ilmu tentang pengetahuan cara menyusui yang
benar. Namun, dalam uraian di atas penulis sadar bahwa masih banyak hal
yang kurang dan oleh karena itu, penulis mengharapkan suatu masukan
dan saran untuk kebaikan mendatang dalam segala bidang, terutama dalam
bidang ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 1. Penelusuran lebih
jauh dan dalam lagi mengenai perkembangan cara menyusui yang benar
ini merupakan jalan terbaik untuk mendapatkan informasi yang lebih
relefan.

18
DAFTAR PUSTAKA

PATIMAH, Meti. Pendidikan Kesehatan Ibu Hamil Tentang Ketidaknyamanan


Pada Kehamilan Trimester I dan Penatalaksanaannya. Dinamisia: Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 2020, 4.3: 570-578.

Nugrahani, Rosi Rizqi. "Efektivitas Pemberian Seduhan Jahe Dengan Jus Buah
Jeruk Bali Terhadap Frekuensi Mual Muntah Ibu Hamil Trimester 1." Prosiding
Seminar Nasional Kesehatan Jilid I, hlm 27. Vol. 37. 2015.

19

Anda mungkin juga menyukai