DISUSUN OLEH :
NAMA :
NIM : 2021020300
KELAS : 3B
1
KATA PENGANTAR
Segala puji hanyalah milik Allah SWT, dzat yang telah menjadikan sebab
terjadinya segala suatu perkara, yang mengandung segala hikmah dan keterangan
kepada hamba-Nya. Yang mengutus Nabi Muhammad sebagai Rasul-Nya untuk
membawa agama yang haq. Sehingga dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester 1 Dan Cara Penanganannya” tanpa
adanya suatu halangan apapun.
Menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami mengharapkan adanya masukan dan saran. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Penulis
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri
mulai dari konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Dari
peristiwa kehamilan dikenal dengan istilah primigravida dan multigravida.
Primigravida adalah wanita yang hamil pertama kali sedangkan
multigravida adalah ibu hamil yang sebelumnya sudah pemah hamil lebih
dari satu kali. Dalam proses kehamilan terjadi perubahan anatomi
fisiologi, selain perubahan tersebut ibu hamil mengalami ketidaknyamanan
dalam kehamilan seperti kelelahan, keputian, ngidam, sering buang air
kencing dan emesis gravidarum.
Perubahan ini terjadi akibat adanya ketidakseimbangan hormone
progestrogen dan estrogen yakni hormon kewanitaan yang ada di dalam
tubuh ibu sejak terjadinya proses kehamilan. Selama kehamilan
kebanyakan wanita mengalami perubahan psikologis dan emosional.
Seringkali kita mendengar seorang wanita mengatakan betapa bahagianya
dia karena akan menjadi seorang ibu dan dan bahwa dia sudah memilihkan
sebuah nama untuk bayi yang akan dilahirkannya. Namun tidak jarang ada
wanita yang merasa khawatir kalau terjadi masalah dalam kehamilannya,
khawatir kalau ada kemungkinan dia kehilangan kecantikannya, atau
bahwa ada kemungkinan bayinya tidak normal.
Wanita hamil secara ekstrim rentan. Dia takut mati baik dirinya
maupun bayinya, ini membuat banyak wanita lebih bergantung dan
menuntut. Inilah waktu paling tepat untuk memberikan naschat, seperti
mencari dukungan baru. Sebagai seorang bidan kita harus menyadari
adanya perubahanperubahan tersebut pada wanita hamil agar dapat
memberi dukungan dan memperhatikan keprihatinan, kekhawatiran,
ketakutan dan pertanyaan pertanyaan.
B. Tujuan Umum
3
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai ketidaknyamanan yang
lazim dialami ibu hamil trimester 1, diharapkan ibu dapat mengerti
mengenai macam-macam, penyebab, cara mengatasi serta tanda-tanda
bahaya yang perlu diwaspadai pada ketidaknyamanan selama kehamilan
trimester 1.
C. Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan mengenai ketidaknyamanan yang
lazim dialami ibu hamil trimester 1 , diharapkan ibu mampu :
a. Menjelaskan yang dimaksud dengan ketidaknyamanan kehamilan
trimester 1
b. Memahami macam-macam ketidaknyamanan yang lazim dialami ibu
hamil trimester 1
c. Memahami macam-macam penyebab yang lazim dialami ibu hamil
trimester 1
d. Menjelaskan dan mengetahui tanda bahaya yang diperlu diwaspadai
pada ketidaknyamanan yang lazim dialami ibu hamil trimester 1
e. Mengatasi ketidaknyamanan yang lazim dialami ibu hamil trimester 1
4
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Ketidaknyamanan Payudara
Fisiologi: Hipertensi jaringan glandula mammae dan penambahan
vaskularisasi, pigmentasi dan ukuran serta penonjolan putting susu
dan alveoli yang disebabkan oleh stimulasi hormone.
Nyeri, rasa penuh atau tegang
Pengeluaran colostrums (susu jolong)
Hiperpigmentasi (penghitaman kulit)
a. Penyebabnya
Stimulasi hormonal yang menyebabkan pigmentasi
Adanya peningkatan pembentukan pembuluh darah
(vaskularisasi)
b. Cara mengatasinya
Gunakan bra yang menyangga besar dan berat payudara
Pakai nipple pad (bantalan) yang dapat menyerap
pengeluaran kolostrum.
5
Ganti segera jika kotor, bersihkan dengan air hangat dan
jaga agar tetap kering.
c. Cara mengatasi
Kosongkan kandung kencing secara teratur
Batasi minum di malam hari kecuali jika nocturia mengganggu
tidur dan menyebabkan keletihan
Pakai pembalut wanita, ganti segera jika basah
Perbanyak minum pada siang hari
Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kopi, teh, cola
dengan kafein dan lain-lain
6
c. Cara penanganannya
Yakinkan bahwa hal ini normal dalam kehamilan
Istirahat sesuai kebutuhan
Konsumsi menu seimbang untuk mencegah anemia (kurang
darah)
Beraktivitas sedang untuk mengurangi kelelahan
d. Terapi
Tidak perlu memberikan obat-obatan
Sumplemen vitamin dan zat besi dapat membantu untuk
kesehatan
7
Dehidrasi
Ketidakseimbangan elektrolit
Pastikan tidak ada appendictis
c. Cara penanganannya
Hindari perut kosong atau penuh
Hindari merokok atau asap rokok
Makan makanan tinggi karbohidrat: biscuit, atau roti bakar
sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari
Makan dengan porsi sedikit tapi sering
Segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan/bidan setempat
bila mual, muntah terus menerus
Duduk tegak setiap kali selesai makan
Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang
d. Terapi
Gunakan obat-obatan hanya bila tindakan secara non farmakologis
gagal dan hanya untuk jangka pendek, misalnya :
Antihistamine : dimenhydrinate, doxylamine succinate
Metoclorpramide hydrochloride
Hindari buclizine. Medclizine (bersifat teratogenik)
Jika berat : terapi vitamin B6
Keterangan lebih lanjut hubungi dokter
6. Keputihan
8
a. Penyebab:
Peningkatan pelepasan epitel vagina akibat pembentukan sel-
sel
Peningkatan produksi lendir akibat stimulasi hormonal pada
leher rahim
Hyperplasia, mukosa vagina
Peningkatan produksi lendir dan kelenjar endocervical sebagai
akibat dari peningkatan kadar hormone estrogen
Perubahan peningkatan sejumlah glikogen pada sel epitel
vagina menjadi asam laktat oleh doderlein bacilus.
b. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai
Jika cairan keluar sangat banyak dan baunya menyengat
berwarna kuning abu-abu (beberapa penyakit kelamin
servicitis dan vaginitis)
Pengeluaran cairan (selaput ketuban pecah)
Perdarahan pervaginaan (abduptio placentae previa, lesi pada
servik)
c. Cara Mengatasi
Meningkatkan kebersihan dan mandi setiap hari
Jangan membilas bagian dalam vagina
Memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun agar lebih
kuat daya serapnya.
Ganti pakaian dalam minimal dua kali sehari
Kenakan pembalut wanita
Menghindari pencucian vagina
Jaga kebersihan alat kelamin
Segera laporkan ke tenaga kesehatan jika terjadi gatal, bau
busuk atau perubahan sifat dan warna.
9
Peradangan pada gusi, tonjolan pada gusi, kemerahan dan mudah
berdarah.
a. Penyebab
Peningkatan pembentukan gusi dan peningkatan pembuluh
darah pada gusi.
b. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai
Rentan untuk melahirkan bayi premature dan berat badan bayi
kurang dari normal (kurang dari 2500 gram)
Masalah kesehatan terutama rahim ibu yang sedang
mengandung
c. Cara Mengatasi :
Makan menu seimbang dengan protein cukup, perbanyak
sayuran dan buah
Jaga kebersihan gigi, gosok gigi dengan sikat yang lembut.
9. Pusing/sakit kepala
a. Penyebab
10
Akibat kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan penegangan
pada kepala), serta keletihan
Tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, dinamika
cairan syaraf yang berubah.
b. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai
Bila bertambah berat atau berlanjut
Jika disertai dengan hipertensi dan proteinuria (preeklampsi)
Jika ada migraine
Penglihatan berkurang atau kubur
c. Cara mengatasi
Teknik relaksasi
Memassase leher dan otot bahu
Penggunaan kompres hangat atau dingin pada leher
Istirahat
Mandi air hangat
Pengobatan
d. Terapi
Gunakan paracetamol
Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics, sedative/hipnotik
11
Minum vitamin
Tidur ekstra
c. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai
Penambahan berat badan yang tidak memadai
Kehilangan berat badan yang signifikan
Malnutrisi
12
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan
meningkatkan pengetahuan ibu tentang ketidaknyamanan dan cara
penanganannya.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit, diharapkan ibu
nifas mampu:
13
d. Tanda dan bahaya yang perlu diwaspadai pada
ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 1
e. Penanganan ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 1.
DENA TEMPAT
PENYULUH
KLIEN
14
i. Rencana Kegiatan Saat Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
Kegiatan
15
yang dialami ibu
hamil trimester 1,
Tanda dan bahaya
yang perlu diwaspadai
pada
ketidaknyamanan
pada ibu hamil
trimester 1,
Penanganan
ketidaknyamanan
pada ibu hamil
trimester 1.
j. Rencana Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Ibu hamil dapat duduk tenang untuk memperhatikan atau
mendengarkan pemateri.
b. Ibu hamil diharapkan turut serta dalam kegiatan.
2. Evaluasi Proses
16
a. Ibu hamil tidak meninggalkan tempat selama kegiatan.
b. Ibu hamil berperan aktif selama kegiatan berlangsung.
c. Ibu hamil dapat menjawab pertanyaan yang diajukan pemateri.
3. Evaluasi Hasil
a. Ibu hamil dapat menjelaskan dengan benar tentang
ketidaknyamanan kehamilan trimester 1
b. Ibu hamil dapat memahami macam-macam ketidaknyamanan ibu
hamil trimester 1
c. Ibu hamil dapat memahami penyebab yang dialami ibu hamil
trimester 1
d. Ibu hamil dapat memahami tanda bahaya yang perlu diwaspadai
pada ketidaknyamanan ibu hamil trimester 1
e. Ibu hamil dapat menyebutkan penanganan pada ibu hamil trimester
1
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri
mulai dari konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Dari
peristiwa kehamilan dikenal dengan istilah primigravida dan multigravida.
Kehamilan trimester I adalah kehamilan dengan usia 0–12 minggu dimulai
sejak terjadinya fertilisasi sampai masa kehamilan mencapai usia 12
minggu. Ketidaknyamanan kehamilan trimester I adalah rasa tidak nyaman
yang dialami oleh ibu hamil selama masa kehamilan dengan usia 0–12
minggu yang mengakibatkan peubahan-perubahan baik fisik maupun
psikis.
B. Saran
Setelah penulis menjabarkan mengenai ketidaknyamanan pada ibu
hamil trimester 1 dan cara penanganannya diharapkan memberi suatu
pandangan dan tambahan ilmu tentang pengetahuan cara menyusui yang
benar. Namun, dalam uraian di atas penulis sadar bahwa masih banyak hal
yang kurang dan oleh karena itu, penulis mengharapkan suatu masukan
dan saran untuk kebaikan mendatang dalam segala bidang, terutama dalam
bidang ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 1. Penelusuran lebih
jauh dan dalam lagi mengenai perkembangan cara menyusui yang benar
ini merupakan jalan terbaik untuk mendapatkan informasi yang lebih
relefan.
18
DAFTAR PUSTAKA
Nugrahani, Rosi Rizqi. "Efektivitas Pemberian Seduhan Jahe Dengan Jus Buah
Jeruk Bali Terhadap Frekuensi Mual Muntah Ibu Hamil Trimester 1." Prosiding
Seminar Nasional Kesehatan Jilid I, hlm 27. Vol. 37. 2015.
19