Anda di halaman 1dari 40

kebutuhan dasar fisik ibu hamil

trisemester l ,ll ,lll


Disusun Oleh:
1.adinda mar’atus .s
2.agnes marseli .s
3.amalia
4.cici arofah
5.cici safitri
6.dea adelia
7.debby puspita
8. devi haryani
9.diah arum
10. fastika
11.ira rahayu
OKSIGEN

Meningkatnya jumlah progesteron selama


kehamilan memenga- ruhi pusat pernapasan, CO,
menurun dan O, meningkat, O, me- ningkat, akan
bermanfaat bagi janin. Kehamilan menyebabkan
hiperventilasi, di mana keadaan CO, menurun.
Pada trimester III, janin membesar dan menekan
diafragma, menekan vena cava in- ferior, yang
menyebabkan napas pendek-pendek.
Pentingnya nutrisi

Kualitas hidup sangat terkait, tidak hanya


dengan perawatan pre- natal secara umum
tetapi juga dengan nutrisi selama masa
prenatal dan pascanatal, dan khususnya
dengan pengaruh lingkungan
Lanjutan….
Penyakit maternal dapat mempengaruhi janin dalam
banyak cara Penyakit maternal (sebagai akibat
preekdamsia) dapat mengkibatkan lahirnya bayi
kecil untuk usia kehamilan atau bayi besar untuk
usia kehamilan (sebagai akibat dari diabetes
gestasional).Wanita memerlukan instruksi khusus
yang berkaitan de ngan aspek-aspek kebutuhan
nutrisi, seperti kalori, protein, zat besi asam folat,
dan vitamin C
kebutuhan personal hygiene

Personal hygiene adalah kebersihan yang dilakukan untuk de


sendiri. Kebersihan badan mengurangkan kemungkinan indel karena
badan yang kotor banyak mengandung kuman-kuman Meliputi:
a.cara merawat gigi contohnya :
1. Tambal gigi yang berlubang
2.mengobati gigi yang terinfeksi
3. Untuk mencegah caries
b.maanfaat mandi Contohnya:
1. Merangsang sirkulasi menyegarkan menghilangkan kotoran.
c.perwatan rambut
Contohnya seperti rambut harus bersih, keramas 1 Minggu 2-3
Lanjutan…
d. Payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus sering dibersihkan Kalau
tidak, dapat terjadi eczema pada puting susu dan sekitarnya. Puting susu yang
masuk diusahakan supaya ke luar dengan pemijatan keluar setiap kali mandi
e. Perawatan vagina / vulva
Contoh :
1) Celana dalam harus kering
2) Jangan gunakan obat / menyemprot ke dalam vagina
3) Sesudah BAB dan BAK di lap dengan lap khusus
F.perawatan kuku
Contohnya: seperti kuku harus bersih dan pendek.
kebutuhan pakaian
Pakaian yang dikenakan ibu hamil hanus nyaman,
mudah me nyerap keringat, mudah dicuci, tanpa
sabuk atau pita yang menekan dibagian perut atau
pergelangan tangan, pakaian juga tidak baik jika
terlalu ketat di leher, stoking tungkai yang sering
digunakan oleh sebagian wanita tidak dianjurkan
karena dapat menghambat sirkulasi darah
Lanjutan…
A.BH B.Korset
Korset yang khusus untuk ibu hamil
Pemakaian BH dianjurkan
dapat membantu menekan perut
terutama pada kehamilan bawah yang melorot dan mengurangi
di bulan ke 4 sam pai ke 5 nyeri punggung.
sesudah terbiasa boleh Pemakaian korset tidak boleh
menggunakan BH tipis menimbulkan tekanan (selain
menyangga dengan ketat tapi lembut)
atau tidak memakai BH
pada perut yangmembesar dan
sama sekali jika tanpa BH dianjurkan pada wanita hamil yang
terasa lebih nyaman mempu nyai tonus otot perut yang
rendah.
kebutuhan Eliminasi
Masalah buang air kecil tidak mengalami kesulitan, bahkan cukup lancar
untuk memperlancar dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu minum
dan menjaga kebersihan sekitar kelamin Perubahan hormonal mempengaruhi
aktivitas usus halus dan besar, sehingga buang air besar mengalami obstipasi
(sembelit)
Faktor-faktor nya mempengaruhi eliminasi urine g.Sosiokultural
a. Diet dan asupan (intake) h.Kebiasaan seseorang
b.respons keinginan awal untuk berkemih i.Tonus otot
c.Stress psikologis
j.pembedahan
d. Tingkat aktivitas
k.pengobatan
e. Tingkat perkembangan
l.pemeriksaan diagnostik
f. Kondisi penyakit
kebutuhan Seksual

Masalah hubungan seksual merupakan kebutuhan biologis yang tidak


dapat ditawar, tetapi perlu diperhitungkan bagi mereka yang hamil,
kehamilan bukan merupakan halangan untuk melakukan hubungan
seksual. Pada hamil muda hubungan sek- sual sedapat mungkin dihindari,
bila terdapat keguguran ber ulang atau mengancam kehamilan dengan
tanda infeksi, pendarahan, mengeluarkan air. Pada kehamilan tua sekitar
14 han menjelang persalinan perlu dihindari hubungan seksual karena
dapat membahayakan. Bisa terjadi bila kurang higienis, ketu- ban bisa
pecah, dan persalinan bisa terangsang karena, sperma mengandung
prostaglandin.
MOBILISASI DENGAN MEMBERIKAN POSISI MIRING
Tujuan :
1. Mempertahankan bady aligment,
2. Mengurangi komplikasi akibat immobilisasi.
3. Meningkatkan rasa nyaman.
4. Kemungkinan terjadinya cedera pada perawat maupun klien.
5. Mengurangi kemungkinan tekanan yang menetap pada tubuh akibat posisi
yang menetap Indikasi :
1. Penderita yang mengalami kelumpuhan baik hemiplegi maupun
para plegi.
2. Penderita yang mengalami kelemahan dan pasca operasi.
3. Penderita yang mengalami pengobatan (immobilisasi).
4.Penderita yang mengalami penurunan kesadaran
Manfaat mobilisasi:
1. Meningkatkan harga diri dan body image.
2. Memperbaiki sistem tubuh dan aktifitas yang teratur.
3. Meningkatkan derajat kesehatan.
4. Mencegah ketidakmampuan.
5 . Memperlambat serangan penyakit degeneratif.
Kebutuhan Exercise / Senam Hamil
PENGERTIAN
Senam Hamil adalah suatu gerak atau olah tubuh yang dilak sanakan
oleh ibu hamil sehingga ibu tersebut menjadi siap baik fisik maupun
mental untuk menghadapi kehamilan dan persa- linannya dengan aman
dan alami. (Hamilton P., 1995).
Tujuan umum senam hamil:
1. Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-
otot dan persediaan yang berperan dalam mekanisme persalinan.
2. Mempertinggi kesehatan fisik dan serta psikis serta kepercayaan diri
sendiri dalam menghadapi persalinan.
3. Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis.
Lanjutan
Tujuan khusus senam hamil :
1. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot din- ding perut, otot-
otot dasar panggul, ligamen,dan jaringan serta fasia yang berperan dalam
mekanisme persalinan.
2. Melonggarkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses
persalinan.
3. Membentuk sikap tubuh yang prima,sehingga dapat mem- bantu mengatasi
keluhan- keluhan, letak janin,dan me- ngurangi sesak nafas.
4. Memperoleh cara kontraksi dan relaksasi yang sempurna.
5. Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan.
6. Dapat mengatur diri dalam ketenangan.
Istirahat /tidur

Ibu hamil dianjurkan untuk merencanakan periode istirahat, terutama saat


hamil tua. Posisi berbaring miring dianjurkan untuk meningkatkan perfusi
uterin dan oksigenasi fetoplasental. Selama periode istirahat yang singkat,
seorang perempuan bisa mengam- bil posisi telentang kaki disandarkan pada
tinggi dinding untuk meningkatkan aliran vena dari kaki dan mengurangi
edema kaki serta varises vena.

Istirahat dan tidur


1) Sebelum hamil : Ibu tidur malam 7 - 8 jam / hari, tidur siang 1 jam.
2) Sesudah hamil : tidur malam 5-6 jam / hari, tidur siang 1 jam ibu
mengatakan sering terbangun pada malam hari.
Imunisasi

Pengertian Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau


resisten. Jadi Imunisasi adalah suatu tindakan untuk
memberikan kekebal an dengan cara memasukkan vaksin ke
dalam tubuh manusia. Sedangkan kebal adalah suatu
keadaan dimana tubuh mem punyai daya kemampuan
mengadakan pencegahan penyakit dalam rangka
menghadapi serangan kuman tertentu. Kebal atau resisten
terhadap suatu penyakit belum tentu kebal ter hadap
penyakit lain. (Depkes RI, 1994)
• Imunisasi dan Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi merupakan salah satu cara yang efektif dan
efisien dalam imencegah penyakit dan merupakan bagian
kedokteran preventi yang mendapatkan prioritas.
Ketujuh penyakit tersebut dimasukkan pada program
imunisasi yaitu penyakit tuberkulosis, difteri, pertusis,
tetanus, polio, campak dan hepatitis-B.
Travelling

Wanita hamil harus berhati-hati melakukan perjalanan yang


anderung lama dan melelahkan, karena dapat menimbulkan
keti- daknyamanan dan mengakibatkan gangguan sirkulasi
serta Oede- ma tungkai karena kaki tergantung jika duduk
terlalu lama. Sabuk pengaman yang dikenakan di kendaraan
jangan sampai menekan perut yang menonjol. Jika mungkin
perjalanan yang jauh sebaiknya dilakukan dengan pesawat
udara.
KEBUTUHAN PERSIAPAN LAKTASI

ASI (Air Susu Ibu) merupakan cairan putih yang


dihasilkan oleh kelenjar payudara wanita melalui
proses laktasi. ASI terdiri dari berbagai komponen gizi
dan non gizi. Komposisi ASI tidak sama selama periode
menyusui, pada akhir menyusui kadar lemak 4.5 kali
dan kadar protein 1,5 kali lebih tinggi daripada awal
menyusui
Pesiapan persalinan
1. Membuat rencana persalinan, meliputi :
A.Tempat persalinan.
B.Memilih tenaga kesehatan terlatih.
C.Bagaimana cara menghubungi tenaga kesehatan terlatih
tersebut
D.Bagaimana transportasi yang bisa digunakan untuk ke tempat
persalinan tersebut
E.apa yang akan menemani persalinan.
F. Berapa biaya yang dibutuhkan, dan bagaimana cara me
ngumpulkannya.
G.Siapa yang akan menjaga keluarganya jika ibu melahirkan.
Memantau kesejahteraan bayi

Biasanya pada ibu hamil trimester I belum terlalu


memperhatikan tentang perkembangan janin mereka.
Namun baru pada trimester Il ibu hamil lebih
memperhatikan janin mereka dan memantau
perkembangannya. Contohnya seperti pemeriksaan USG.
Ibu itu dapat melihat gerakan janin yang ada
Mual Muntah

Mual dan muntah atau dalam bahasa medis disebut


emesis gravidarum atau moming sickness merupakan
suatu keadaan mual yang terkadang disertai muntah
(frekuensi kurang dari 5 kali). Selama kehamilan,
sebanyak 70-85% wanita mengalami mual muntah
Nyeri Payudara

Payudara sebagai organ target untuk proses laktasi mengalami banyak


perubahan sebagai persiapan setelah janin lahir. Beberapa perubahan
yang dapat diamati oleh ibu adalah sebagai berikut.
1.Selama kehamilan payudara bertambah besar, tegang, dan berat.
2. Dapat teraba nodul-nodul, akibat hipertropi kelenjar alveoli.
3. Bayangan vena-vena lebih membiru.
4. Hiperpigmentasi pada areola dan puting susu.
5. Kalau diperas akan keluar air susu jolong (kolostrum) berwarna kuning.
Sering Kelelahan

Pada awal kehamilan, wanita sering


mengeluhkan mudah lelah. Penyebab pastinya
belum diketahui. Teori yang muncul yaitu
diakibatkan oleh penurunan drastis laju
metabolisme dasar pada awal kehamilan
Sakit kepala

Pusing merupakan timbulnya perasaan melayang


karena peningkatan volume plasma darah yang
mengalami peningkatan hingga 50% Peningkatan
volume plasma akan meningkatkan sel darah
merah sebesar 15-18%
Mimisan

Mimisan lebih rentan terjadi pada ibu hamil pengidap pilek,


sinus, atau alergi. Pemicu lainnya adalah cuaca dingin yang
bikin selaput hidup mengering dan kondisi medis tertentu,
seperti penyakit hipertensi dan gangguan pembekuan darah
yang dialami saat hamil. Selain itu, dua kondisi ini memicu
terjadinya mimisan saat hamil.
Varices

Varices adalah pelebaran pada pembuluh darah


balik-vena sehingga katup vena melemah dan
menyebabkan hambatan pada aliran pembuluh
darah balik dan biasa terjadi pada pembuluh balik
supervisial.
Haemoroid

Hemoroid atau ambeien pada ibu hamil dapat


menyebabkan ketidaknyamanan seperti rasa sakit,
panas, dan pendarahan di area anus
Nyeri ulu hati

Nyeri ulu hati pada ibu hamil dapat disebabkan oleh perubahan hormonal, produksi
asam lambung yang berlebih, serta tekanan pada perut akibat pertumbuhan rahim.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri ulu hati pada ibu hamil
antara lain:
A.Mengonsumsi makanan atau minuman yang lunak atau cair dengan kandungan
nutrisi yang cukup
B.Tidak langsung tiduran setelah makan dan menunggu hingga 3 atau 4 jam sebelum
merebahkan diri di kasur
C.Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, yaitu sekitar 5-6 kali dalam sehari
D.Hindari makanan yang menyebabkan reaksi pada lambung, seperti minuman
bersoda, makanan asam, dll
E.Hindari kopi dan cokelat, yang bisa memicu naiknya asam lambung
F.Mengunyah makanan pelan-pelan dan jangan terburu-buru
Konstipasi

Sembelit atau konstipasi adalah suatu keadaan


dimana sekresi dar sa metabolume nutrisi tubuh
dalam bentuk feces mengalami ganggu yang
menyebabkan feces menjadi keras dan menimbulkan
kesulitan saat defekast.
Pruritus

Pruritus adalah ruam kemerahan, kulit kering, dan kulit


bersisik yang disertai rasa gatal. Gatal bisa terjadi pada
sebagian hingga seluruh tubuh. Kebanyakan orang
mengalami gatal dalam waktu singkat, tapi bagi
sebagian lain, gatal bisa mengganggu aktivitas sehari-
hari. Area tubuh yang rentan mengalami gatal adalah
tangan dan kaki.
Oedema
Bengkak dan Kram Pada kaki
Bengkak atau oedem adalah
penumpukan atau retensi cairan pada daerah luar
sel akibat dari berpindahnya cairan intrasesuler ke
ekstraseluler. Oedema pada kaki biasa dikeluhkan
pada usia kehamilan di atas 34 minggu. Hal ini
dikarenakan tekanan uterus yang semakin
meningkat dan mempengaruhi sirkulasi cairan.
Carval Tunel sindrom
CTS sangat mengganggu aktivitas, karena gejalanya tak
hanya kesemutan pada pergelangan tangan dan jari. Ibu
hamil yang terkena CTS juga akan mengalami gejala lain
seperti kekakuan, sakit, sensasi panas, dan pembengkakan
pada pergelangan tangan. Selain itu, ibu jari, telunjuk, dan
jari tengah juga bisa terasa kebas, serta kesulitan
menggenggam.
Nyeri punggung

Rasa nyeri pada bagian punggung atau low back pain dialami oleh
20%25% ibu hamil. Keluhan ini dimulai pada usia kehamilan 12 minggu
dan akan meningkat pada saat usia kehamilan 24 minggu hingga
menjelang persalinan. Rasa nyeri sering dirasakan ibu pada waktu
malam hari. Hal ini diakibatkan oleh pengaruh aliran darah vena
kearah lumbal sebagai peralihan cairan dari intraseluler ke arah
ektraseluler akibat dari aktivitas yang dilakukan ibu (James et al,
2006).
Kram
Kram perut saat hamil muda juga bisa disebabkan
oleh sembelit. Ini merupakan keluhan yang sering
dialami ibu hamil. Hormon yang berfluktuasi, pola
makan yang kurang cairan atau serat, kurang
olahraga, mengonsumsi vitamin zat besi, atau
kecemasan, semuanya merupakan penyebab
umum sembelit.
Susah Tidur

Saat hamil, banyak wanita yang mengalami


kesulitan tidur karena berbagai faktor seperti
ketidaknyamanan fisik, perubahan hormonal,
dan kecemasan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai