ASUHAN KEPERAWATAN
MATERNITAS
HILMI YUMNI
KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS
NO. INTERVENSI
6. Berikan ambulasi dan atur posisi, ambulasi dianjurkan saat ketuban
masih utuh, apabila berbaring posisi miring kiri.
7. Intervensi kolaborasi bila ada indikasi.
8. Berikan intervensi untuk mengurangi nyeri melalui tehnik relaksasi
dan distraksi.
9. Berikan semangat dan informasikan kemajuan persalinan
10. Libatkan keluarga sebagai support sosial
11. Persiapkan alat-alat persalinan.
PERENCANAAN KEPERAWATAN PERIODE
INTRANATAL KALA II
NO. INTERVENSI
1. Atur posisi sesuai keinginan klien.
2. Pimpin persalinan
3. Pantau denyut jantung janin
4. Fasilitasi support sistem : suami/keluarga.
5. Kolaborasi bila ada indikasi
PERENCANAAN KEPERAWATAN PERIODE
INTRANATAL KALA III
NO. INTERVENSI
1. Penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan.
2. Monitor tanda vital, perdarahan dan kontraksi uterus.
3. Kolaborasi pemberian oksitosin
4. Bantu kelahiran plasenta
5. Perbaikan perineal.
6. Fasilitasi bonding attachment
7. Fasilitasi Inisiasi Menyusui Dini
PERENCANAAN KEPERAWATAN PERIODE
INTRANATAL KALA IV
NO. INTERVENSI
1. Monitor tanda vital, kontraksi uterus dan perdarahan.
2. Penuhi kebutuhan cairan.
3. Observasi adanya distensi kandung kemih.
4. Jaga personal hygiene.
5. Berikan kenyamanan dan keamanan.
6. Fasilitasi kebutuhan psikososial keluarga.
PELAKSANAAN
Perawat melaksanakan berbagai strategi keperawatan yang
telah direncanakan dalam rencana tindakan keperawatan.
Perawat harus memahmi berbagai hal diantaranya bahaya-
bahaya fisik dan pelindungan pada klien, teknik komunikasi,
kemampuan dalam prosedur tindakan, pemahaman tentang
hak-hak klien serta tingkat perkembangan klien.
Pelaksanaan rencana tindakan meliputi dua jenis tindakan,
yaitu tindakan jenis mandiri dan tindakan kolaborasi.
EVALUASI PERIODE PRENATAL
NO. HAL YANG DI EVALUASI
1. Tidak ada tanda – tanda komplikasi dan tumbuh kembang janin normal
2. Evaluasi kesejahteraan janin
3. Pertambahan BB ibu, status nutrisi dan asupan cairan dalam batas
normal.
4. Adanya peningkatan kenyamanan.
TUGAS:
Susunlah diagnosis keperawatan dan rencana tindakan keperawatan
PENUGASAN KASUS INTRANATAL
Seorang perempuan berusia 27 tahun, GI P0A0,datang ke RS dengan
keluhan perut terasa kenceng-kenceng setiap 10-15 menit dan keluar darah
campur lendir sejak sehari sebelumnya. Klien mengatakan cemas karena
belum mengetahui bagaimana proses persalinan. Hasil pemeriksaan
didapatkan: tekanan darah 120/70 mmHg, pernafasan 16 x/mnt, nadi 88
x/mnt, suhu 37,50C. Palpasi: TFU 3 jari dibawah prosesus xifoideus,
punggung kiri, bagian bawah kepala dan sudah masuk pintu atas panggul,
DJJ 130 x/mnt. Hasil VT: pembukaan serviks 6 cm, efficement 50%, ketuban
utuh, teraba ubun-ubun kecil kiri depan, penurunan kepala Hodge II.
TUGAS:
Susunlah diagnosis keperawatan dan rencana tindakan keperawatan
PENUGASAN KASUS POSTNATAL
Seorang perempuan berusia 35 tahun, P1A0, post partum hari ke 2
datang ke Rumah Sakit dengan keluhan perutnya mules saat
meneteki bayinya, dan payudaranya terasa nyeri serta keras. Hasil
pemeriksaan didapatkan: TFU 2 jari bawah pusat, uterus teraba
keras, lokhea warna merah tua di pembalut hampir penuh dalam 5
jam, payudara teraba keras dan keluar kolostrum sedikit. Tekanan
darah 110/70 mmHg, pernafasan 20 x/mnt, nadi 80 x/mnt, suhu
37,50C.
TUGAS:
Susunlah diagnosis keperawatan dan rencana tindakan keperawatan
TERIMA KASIH
SALAM SUKSES